panduan pengurusan jenazah muslim

44
PANDUAN PANDUAN DAURAH DAURAH JANAIZ JANAIZ Disusun oleh : ABU UZHMA Kerjasama : LEMBAGA DA’WAH AL-UZHMA dan TEMPAT ANDA

Upload: urfisyahritazkiya

Post on 13-Jun-2015

5.212 views

Category:

Documents


187 download

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

PANDUANPANDUAN DAURAHDAURAH JANAIZJANAIZ

Disusun oleh :

ABU UZHMA

Kerjasama :LEMBAGA DA’WAH AL-UZHMA dan TEMPAT ANDA

Page 2: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

PERJALANAN HIDUP MANUSIA

MATIMATI

ALAM RUHALAM RUH

HIDUPHIDUP

ALAM ALAM DUNIADUNIA

MATIMATI

ALAM ALAM BARZAHBARZAH

HIDUPHIDUP

ALAM ALAM AKHIRATAKHIRAT

KEMBALIKEMBALI

SURGASURGAATAUATAU

NERAKA NERAKA

Q.S. AL-BAQARAH : 28Q.S. AL-BAQARAH : 28

Page 3: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

DUA KEWAJIBAN TERHADAP JENAZAH

Ada 2 kewajiban kita yang hidup terhadap saudara kita, yaitu :

1. Kewajiban kita sebelum saudara kita meninggal

2. Kewajiban kita setelah saudara kita meninggal

KEWAJIBAN MORALKEWAJIBAN MORAL

KEWAJIBAN SYARIATKEWAJIBAN SYARIAT

Page 4: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

MENTALKINKANMENTALKINKAN ORANG YANG ORANG YANGSEDANG SAKARATUL MAUTSEDANG SAKARATUL MAUT

Orang yang sakit, yang hampir menghembuskan nafas terakhir, hendaklah dihadapkan ke kiblat, dibaringkan di atas lambung kanan, mukanya dan dadanya dihadapkan ke kiblat, atau boleh ditelentangkan.

Orang-orang yang berada disekitarnya harus menalkin dengan Syahadat,

Page 5: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

Hendaklah diajarkan mengucap kalimah tauhid dengan perlahan, tidak bertubi-tubi

Dibacakan surah Yassin

Hendaklah mendoakannya dan janganlah mengucapkan dihadapannya kecuali kata-kata yang baik

Page 6: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

KEWAJIBAN SYARIATKEWAJIBAN SYARIAT

Kewajiban syariat adalah pengurusan jenazah yang Kewajiban syariat adalah pengurusan jenazah yang hukumnya fiqihnya FARDU KIFAYAH, meliputi :hukumnya fiqihnya FARDU KIFAYAH, meliputi :

1. Memandikan Jenazah

2. Mengkafankan Jenazah

3. Mensholatkan Jenazah

4. Mengkuburkan Jenazah

Page 7: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

MEMANDIKAN JENAZAHA. Siapkan tempat layak dan tertutup.

B. Siapkan peralatan dan perlengkapannya

Dipan / bangku / Tempat memandikan jenazah

Air, ember, gayung secukupnya

Sarung tangan (wash lap)

Handuk

Kain basahan

Sabun, kapur barus, air mawar, daun bidara, sisir

Page 8: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

C. Yang berhak memandikan :

Orang tua, suami/istri, anak.

Kerabatnya/ orang lain yang sejenis.

Ketentuan aurat tetap berlaku pada pemandian jenazah

Page 9: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

D. Cara Memandikan Jenazah :

Mulailah dengan membaca basmalah Berlakulah sopan dan lemah lembutAngkat badannya dan tekan bagian perutnya pelan-pelanIstinja'kan kubul dan duburnya, dengan sarung tanganBersihkan mulutnya, hidungnya, dan kupingnyaMemulai memandikannya dari sebelah kananMulai menyiram dari arah kepalaGosok dengan sabun pelan-pelanSiram sampai bersih dalam hitungan ganjil

Page 10: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 11: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 12: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 13: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 14: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 15: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 16: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

MENGKAFANKAN JENAZAH

A.Kafan yang digunakannya :

Hendaknya dibeli dari hartanya, sekalipun ia tidak mewariskan kecuali harta yang digunakan untuk membeli kain kafan itu.Hendaknya kain kafan yang digunakan membungkus mayat mencukupi untuk menutupi seluruh badan.Tidak boleh bermewah-mewah dalam memberikan kain kafan.Bagi orang yang berihram maka dikafani dengan dua helai pakaian ihramnya.Tidak diperkenankan melucuti pakaian yang dikenakan seseorang yang mati syahid, tetapi harus dikuburkan bersamanya.

Page 17: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

B. Tata cara mengkafani jenazah

Kain kafan 3 helai untuk laki-Iaki, sesuaikan ukurannya dengan panjang tubuhnya, dilebihkan kearah kepala dan kakinya.

Kain kafan 5 helai untuk perempuan dengan perincian sebagai berikut :

a) 2 helai kain panjang sesuai panjang badannya dan dilebihkan

b) 1 helai untuk kain sarungnya

c) 1 helai untuk baju kurungnya

d) 1 helai untuk jilbab/kerudungnya

Page 18: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

Kain kafan 3 helai untuk laki-Kain kafan 3 helai untuk laki-IakiIaki

Kain ke-1 Kain ke-2 Kain ke-3

½ hasta

Page 19: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

Kain kafan 3 helai untuk Kain kafan 3 helai untuk PerempuanPerempuan

Kain ke-1 Kain ke-2 Kain ke-3

½ hasta

Kainsarung

BajuKurung

Kerudung/Jilbab

Page 20: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 21: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 22: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 23: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 24: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 25: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 26: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 27: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 28: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 29: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

Anak kecil (bayi) sekalipun akibat keguguranOrang yang mati syahidOrang yang terbunuh karena hukuman (hadd)Pelaku dosa besar tetap dishalati apabila meninggal. Hanya ulama boleh membiasakan untuk tidak menshalati, sebagai hukuman dan pelajaran bagi yang lainnyaOrang yang berutang dan tidak meninggalkan harta untuk melunasinya

MENSHALATKAN JENAZAHA.A. Disyariatkan menshalati ( boleh Disyariatkan menshalati ( boleh

dishalatkan boleh juga tidak) dishalatkan boleh juga tidak) jenazah sebagai berikut :jenazah sebagai berikut :

Page 30: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

Kepala jenazah sebelah kanan

Imam menghadap kearah kepala jenazah laki-laki

Imam menghadap kearah perut jenazah perempuan

Lebih utama membentuk 3 shaf di belakang imam

B. Posisi Jenazah

Page 31: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 32: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

Artinya :“Dari Malik bin Hubairah berkata bahwa Nabi SAW bersabda, orang mu’min yang mati lalu dishalatkan oleh segolongan kaum muslimin sampai tiga saf, pastilah diampuni Allah dosanya ( H.R. Khamzah ).

Lebih utama membentuk 3 shaf di belakang imam

Page 33: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

POSISI JAMAAH SHALAT JENAZAH

MAKSAIN

Page 34: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

TATA CARA SHALAT JENAZAH1. Niat

2. Takbir pertama, diteruskan membaca surat AI-Fatihah

3. Takbir kedua, diteruskan membaca Shalawat Nabi :

Page 35: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

4. Takbir ketiga, diteruskan membaca do'a untuk jenazah :

Artinya :"Ya Allah ampunilah dia, kasihanilah dia, ma'afkan dia, selamatkan dia,

lapangkan tempatnya, dan bersihkanlah dia dengan air salju dan embun. Sucikanlah ia dari dosa sebagaimana kain yang putih bila disucikan dari noda. Dan gantilah rumahnya dengan tempat kediaman yang lebih baik, begitupun keluarga serta istrinya dengan yang lebih berbakti, serta lindungilah dia dari bencana kubur dan siksa neraka" (H R. Muslim)

Page 36: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

Do'a untuk jenazah anak kecil:

Artinya :"Ya,Allah, jadikanlah ia bagi kami sebagai titipan, sebagai imbuhan dan simpanan". (Diriwayatkan oleh Bukhari dan Baihaki dari ucapan Hasan).

Page 37: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

5. Takbir ke empat, diteruskan membaca do'a untuk yang hidup :

Artinya,"Ya Allah janganlah engkau membinasakan kami dan dua orang ibu bapaknya sepeninggalnya, dan janganlah Engkau hambat pahalanya untuk orangtuanya". 

6. Salam

Page 38: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

MENGUBURKAN JENAZAH

A. Tata cara mengubur jenazah :

Memasukkan jenazah dari arah kaki kubur ke liang lahatTutuplah atas kubur jenazah perempuanLetakkan jenazah menghadap kiblat dengan lambung kanan dibawah sambil mebaca "Bismillahi wa 'alaa sunnati / millati Rasulillaahi".Berilah tanda diatas kubur pada arah kepalaDisunahkan bagi orang yang mengantarkan melemparkan 3 kali genggaman tanah usai penutupan liang lahatDo'akanlah, mintakan ampunan dan ketetapan hati bagi jenazah

Page 39: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

B. Tata tertib dalam mengubur

Mengiring jenazah dengan diam

Wanita tidak usah ikut serta ke pemakaman

Bacalah salam ketika memasuki kuburan

Jangan duduk hingga jenazah diletakkan

Membuat kubur yang baik dan dalam

Jika jenazah perempuan, orang yang turun ke liang lahat bukan orang yang malamnya bersetubuh

Jangan mengubur pada waktu-waktu terlarang

Jangan meninggikan kuburan lebih dari satu jengkal

Jangan duduk, berdiri atau melangkahi kuburan orang lain

Page 40: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 41: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 42: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 43: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim
Page 44: Panduan Pengurusan Jenazah Muslim

SEKIAN