upaya mempertahanan kinerja turbo

7/25/2019 Upaya Mempertahanan Kinerja Turbo

1/29

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Turbocharge merupakan suatu pesawat yang mampu

menghasilkan udara bertekanan yang sangat dibutuhkan untuk proses

pembakaran bahan bakar dalam silinder dan pada motor diesol

putaran turbocharge digerakan oleh tekanan gas buang dari dalaip

selinder sebelum keluar ke cerobong. Oleh karena itu putaran

turbocharge perlu dipertahankan agar kinerja turbocharge tetap optimal

terus menerus, khususnya yang terkait dengan perawatan komponen -

komponen, khususnya pada turbin blade agarputarannya tetap optimal

dan tekanan gasnya tidak menurun. Seiring dengan perkembangan

motor diesel pada era globslisasi yang semakin pesat, maka

perkembangan, pemakaian, dan pemasaran dari motor diesel menjadi

lebih luas, sehingga moto diesel sampai saat ini menjadi motor yang

benar - benar efisien, ringan serta bebas polusi udara. Dibandingkan

dengan motor diesel periode sebelumnya, proses pemasukan udara

pada motor diesel hanya terjadi pada proses langkah isap torak serta

pemedaan tekanan antara di luar dan di dalam slinder.

Penulis pernah mengalami asap hitam tebal(Engine Black

Smoke) Pada mesin induk yang keluar pada muffler cerobong gas

buang keluar kapal ! yang diakibatkan oleh bocornya pelumasan pada

shaft antara turbin side dan kompresor sehingga oli atau minyak lumas

masuk kedalam ruang bakar melalui turbin blow yang berhubungan

langsung ke dalam ruang bakar. PDan juga dalam perjalanan dari

"anjarmasin menuju pulau #awa mengalami cuaca buruk ombak!

pada saat itu $esin induk tepatnya pada Turbocharger mengalami

putaran berlebihan o%erspeed ! dan bunyi yang tidak sesuai dengan

putarannya Surging !. Dalam hal ini dinyatakan penyebabnya adalah

karena keadaan cuaca buruk yang menyebabkan buritan kapal dan

&


2/29

propeller terangkat atau bebas dari air sehingga putarannya bebas dan

terjadi putaran berlebihan overspeed ! yang berpengaruh langsung ke

putaran Main Engine dan Turbocharger, pada saat itu untuk mengatasi

hal tersebut 'epala 'amar $esin ''$ ! segera menginformasikan

kepada 'apten menurunkan putaran $esin (nduk untuk

mengkondisikan keadaan cuaca. Menurut Thomas D $arton )*&)+

&&! memberikan penjelasan bahwa Pembakaran tidak sempurna

akan menghasilkan gas buang yang mengandung carborasi yang

pekat dan mudah melekat pada turbin blades turbocharge, sehingga

tekanan ekspansi gas buang menurun .

akta dilapangan 'inerja turbocharger sering berubah - ubah

oleh pengaruh tekanan gas buang yang tidak stabil. kibat

pembakaran tidak sempurna sehingga gas buang mengandung

carborasi yang pekat dan mudah melekat pada turbin blades

turbocharger, sehingga tekanan ekspansi gas buang menurun. Pada

turbocharger juga sering mengalami o%erheat panas berlebihan! yang

disebabkan karena kotornya filter sehingga terjadi penyumbatan.

/ang menjadi fokus penelitian adalah faktor yang mempengaruhi

kinerja turbo charge tidak optimal. Sesuai dengan later belakang

diatas, maka penults sangat tertarik untuk membahas ke dalam bentuk

skripsi dengan judul. "UPAYA MEMPERTAHANKAN KINERJA

TURBO CHARGE MAIN ENGINE Dl KAPAL MV MBP !!"

B. R#$#%an Ma%ala&

/ang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah0

factor bagaimana upaya mempertahankan kinerja turbo charge main

engine1

)


3/29

C. T#'#an Penel(t(an

dapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini

adalah 2ntuk mengkaji upaya mempertahankan kinerja turbo charge

main engine di kapal.

D. Man)aat Penel(t(an

dapun manfaat dari penelitian ini yaitu

&. $anfaat teoritis keilmuan!a! $emperluas pengetahuan tentang system turbocharge pada

mesin induk.b! Sebagai bahan rujukan penelitian atau referensiberikutnya

bagi penulis dan pembaca tentang turbocharge.). $anfaat praktis

a! $emberikan referensi bagi perusahaan serta alat transportasi

darat dan transportasi laut yang bertenaga pendorong mesin

diesel yang mempunyai system turbocharge.b! Sebagai bahan masukan bagi crew khususnya pada engineer

yang bekerja di atas kapal sebagai perwira dan sekalipun pada

transportasi darat yang bekerja sebagai mekanik lebih berkaitan

tentang mesin penggerak dan mempunyai system turbocharge.

E. H(*+te%(%

"erdasarkan pokok masalah yang telah diuraikan diatas maka

upaya mempertahankan kinerja turbo charge main engine di kapal0

&. $embersihkan turbin blade sudu-sudu turbin! sesuai dengan

instruksi manual book.

). $embersihkan saringan udara pada blower turbocharge

secara rutin setiap ada kesempatan.

3. $emperhatikan pelumasan turbocharge berdasarkan jam kerja.

3


4/29

BAB II

TINJAUAN PU,TAKA

A. Pengertian Turbo Charge

$enurut D T/4O5, memberikan penjelasan bahwa Turbo

charge pada dasarnya terdiri dari sebuah turbin dan sebuah kompresor

digabungkan satu unit. 4ebih turbo charge bekerja melalui

pemanfaatan gas buang dengan tidak membuangnya langsung

keudara bebas tetapi memakainya untuk memutar turbin bersamaan

kompresor berputar memadatkan udara masuk ke dalam selinder

sehingga dapat menaikkan efesiensi %olumetric. Disamping itu turbo

juga berfungsi mengurangi udara yang ditimbulkan oleh gas buang dari

motor diesel.

$enurut S.6, 678S644 , 9.7ng, $ar.7 $emberikan

penjelasan bahwa turbo charge adalah paling utama pada sebuah

turbin aliran aksial tahapan tunggal yang memutar kompresor udara

tahap tunggal yang dihubungkan oleh sebuah shaf rotor untuk

membentuk kandungan yang dikandung dari bebasnya unit perjalanan

turbo charge .ekspansi pada gas buang melalui no::le menghasilkan

udara kecepatan aliran kecepatan tinggi memasuki dan memutar

kumpulan sudu-sudu turbin.

B. Pr(n%(* Ker'a T#r-+ C&arge

&. Pada saat langkah buang lebih e;shaus %al%e terbuka, gas-gas

pembakarandikeluarkan dari dalam selinder melaluie;haust %al%e

). Dalam perjalanan menuju cerobong ,gas ini harus memutar sudu

jalan mo%ing blades,sehingga poros turbin berputar.

3. Diujung poros turbin dipasangkan blower sehingga blower yang

terputar (ni akan mengisap udara dari kamar mesin dan

menekannya kedalam silinder melalui inlet %al%e yang terbuka pada

saat (angkah pemasukan bila supply gas memutar mo%ing blade


5/29

cukup banyak,maka poros turbin berputar cepat, dengan demikian

supply udara oleh turbo charge juga cukup banyak yang masuksilinder, sehingga jumlah udara masuk selinder lebih berat

,mengakibatkan pembakaran akan menjadi sempurna . karena

pembakaran dihasilkan maka tenaga motor akan bertambah < &=

> hingga * > tenaga, dibandingkan tanpa turbo charge.!

C. ,(%te$ T#r-+ C&arge

System turbocharge adalah mesin pembakaran dalam yang

mana disambungkan secara parallel ke gas turbo charge dan

disesuaikan menjadi sambungan indiftdual dan tidak menyambung.

Turbocharge gas buang dibuat dengan memanfatatkan gas buang

dan massa udara yang mengalir melalui mesin pembakaran dalam

dengan tenaga yang bernilai. Sebagian tenaga mesin pembakaran

dalam mempersesuaikan dengan segera menyaplai gas buang

.seperti gas buang turbocharge dalam pengoperasian bahwa mesin

pembakaran dalam mengoperasikan maksimal menutup kondisi

operasi secara optima besarnya e;shaus gas turbocharge ditambah

didalam rangkaian sesuai dengan tangkapan suplai gas buang

didalam kasus perpindahan untuk memelihara tenaga sebagian udara

tinggi dan tidak menyambung dalam rangkaian didalam kasus

memindahkan sebagian tenaga yang rendah.gas buang kecil pada

turbo charge dan mengoperasikan jarak antara rendahnya dan

tingginya suplai gas buang pada mesin pembakaran dalam, itu

berulang kali menambah dan sering mengulang dan suplementasi

untuk gas buang yang besar pada turbo charge.

=


6/29

?ambar ).& !0 "" T25"O965?7 "6P T &@*** "" -""9

D. H#-#ngan T#r-+ C&arge Dengan Ga% B#ang

Sesuai dengan prinsip kerja turbo charge, lebih turbo charge

digerakan oleh adanya tekanan gas buang,menggerakan sudu-sudu

turbin sehingga compressor berputar pada shaf yang sama dengan

turbin, sehingga naik turunnya putaran turbo charge dipengaruhi oleh

tekanan gas buang.

?ambar ),)!0Slstem pengisian turbocharge mesin diesel Tak

Sumber 0 $5(87 78?(8775(8? P5T(97 AO42$7 & "/

S.6 678S44, 7ng., $ar.7

@


7/29

'eterangan gambar0

&. 2dara masuk ke filter udara). 2dara bersih dan dingin masuk ke instalasi turbo turbin!

&. 2dara panas akan mengalir dari turbin ke intercooler dengan

tujuan mendinginkan aliran udara yang masuk

3. 2dara masuk ke intecooler

. 2dara yang telah dingin baru masuk ke ruang bakar

=. Sisa pembakaran yang akan dikeluarkan

@. Sisa gas buang dimanfaatkan untuk memutar turbin

B. Sisa gas buang keluar melalui muffierCknalpot

E. P#taran T#r-+ C&arge Ter&aa* J#$la& Uara Yang l /%a*

$enurut iranto rismunandar,)**=! $otor bakar torak

menjelaskan bahwa 0 motor -langkah yang bekerja dengan turbo

charge tekanan isapanya lebih tinggi daripada tekanan udara atmosfir

sekitarnya, hal ini diperoleh dengan jalan memaksa udara atmosfir

masuk ke dalam selinder selama langkah isap .sehingga jumlah

udara atau campuran dengan udara segar yang dimasukkan lebih

besar daripada dengan proses pengisapan oleh torak pada waktu

langkah isap. Sesuai dengan standar manual book turbo charge jenis

"" T25"O965?75, "6P T &@*** 5P$ C "" -""9 yang telah

ditentukan ma;simal putarannya &@*** 5pm dan ma;simal

temperaturnya ==*E9.

B


8/29

?ambar ).3!0 Proses putaran Turbo charge

Sumber 0 introduction to $arine 7ngineering by D. Taylor

0. Data ,*e%()lk T#r-+ C&arger

Objek penelitian yang penuiis iakukan pada turbo charge main

engine sebagai berikut0

Turbo charger

$aker

$anufator

T/P7

S75(4 82$"75

$F($2$ 5P$

/75 O "2(4D

Stadard (nlet pressure

0

0

0

0

0

0

0

""-""9 O5'S 4TD S(SS

"" -""9 9orporation

) F &@** "6P T &@*** 5P$ C ""-

""9

""-)))6 4-C$&&& -*@

)**=

*.)B G *.3=* $paSumber0 $anual book "" turbo chager

G. Bag(an1Bag(an T#r-+2&arger Yang l C&e2k L(%t

dapun bagian-bagian turbochargeryang di check list yaitu

dapat dilihat pada tabel berikut ini0

Tabel ).& "agian Turbochargeryang dicheck list

H


9/29

8o. "agian-"agian yang harus dichek- list

& Output dan kecepatan mesin diesel

) Suhu air pendingin yang masuk3 'ecepatan turbocharger

7misi gas buang temperature sebelum turbin

= 7misi gas buang temperature setelah turbin

@ Tekanan setelah dan sebelum turbin

B 'ondisi saringan udara

H 'ondisi minyak lumas

I Suhu udara setelah kompresor

&* Suhu air cooling memasuki turbin casing

&& Suhu air cooling meninggalkan turbin casing

&) 'uantitas ,merek dan kualitas minyak pelumas&3 4e%el dari minyak lumas sesuai dengan ma;imal dan

minimum yang telah ditentukan.

Sumber0 $anual "ook Turbocharger

H. Bag(an k+$*+nen T#r-+ C&arge

dapun bagian komponen turbo charge dapat dilihat pada

tabel berikut ini0

Tabel. ).) komponen turbo charge

T/P7 "6P T &@*** 5P$ C "" -""9

Shaft Shocket Screw asher

4ooking Disc 2pset Screw Sllinder

5ing 8ut 6e;agonal Screw llte

?uide heel Spring asher ilter $esh

?land Striping "all "earing T.S Silinder 9hasing

Dumping ire ?as (nlet 9hasing Distance Pipe

Shrink ring ?uide "olt ir Suction "ranch

(mpeller "earing 9o%er Outer Suction

no::le with felt

lining

?uide heel W 5ing lange

Diffuser "lower 9hasing

outlet

Pin

8o::le 5ing ?us Outlet 9hasing Packing

Turbin Diffuser Oil ilter Plug Parratlon ail

Spring asher Shaft Protecting

Slee%e

9o%er Sheet

I


10/29

"earing 2nit 4ubricating Disc ir Outlet 9hasing

Oil "affle Plate Oil 9ollector Safety Plate

Sumber0 $anual book turbo charge

I. Pera3atan T#r-+ C&arge

Perawatan dapat ditinjau dari berdasarkan beberapa pakar

ilmuwan yaitu diantaranya sebagai berikut0

&. Perawatan adalah perawatan pencegahan terhadap berbagai

aktifitas yang harus dilakukan bukan hanya mencegah terjadinya

kepatahan produksi ,serta mengurangi ongkos operasJ kapal,). $anajemen perawatan dan perbaikan pilihan pertama untuk

menentukan suatu strategi perawatan adalah antara Kperawatan

insidentif dan Kperawatan berencanaK, Perawatan insidentil artinya

kita membiarkan mesin bekerja sampai rusak. #ika kita ingin

menghindari agar mesin bekerja tidak sampai rusak dengan cara

strategi ini maka kita harus menyediakan kapasitas fungsi-fungsi

yang kritis, maka beberapa type system diharapkan dapat

memperkecil kerusakan dan beban kerja.Pada umumnya metode

operasi ini sangat mahal oleh karena itu bentuk perencanaan

diharapkan dengan menggunakan system perawatan

berencana, maka tujuan kita adalah untuk memperkecil kerusakan

dan beban kerja pekerjaan perawatan yang diperlukan. $enurut

instruction manual book, "" T25"O S/ST7$S type "6P T

&@*** 5P$ C ""-""9 ,perawatan instaiasi yang teratur akan

meningkatkan kerja dan kemampuan sebagaimana kondisi

pengoperasian instalasi yang sebenarnya berpengaruh banyak

pada waktu yang lama serta direkomendasikan .ketika peralatan

telah dioperasikan pada periode waktu yang lama dan pengalaman

yang telah ditetapkan sebagaimana bentuk sebenarnya hal ini akan

memungkinkan untuk penyesuaian jadwal perawatan.

J. Pera3atan *aa K+$*+nen Uta$a T#r-+ C&arge

&*


11/29

dapun langkah-langkah perawatan yang dilakukan pada

komponen utama guna mempertahankan kinerja turbo charge adalah

sebagai berikut 0

&. "lower side dan turbin side

Pada turbin terdapat sudu dan fluida kerja mengalir melalui ruang

antara sudu tersebut,dan kemudian roda turbin dapat berputar

maka tentu ada gaya yang bekerja pada sudu.gaya tersebut

timbul karena terjadinya perubahan momentum pada fluida kerja

yang mengalir diantara sudunya .

). Saringan 2dara

Saringan udara selalu dibersihkan agar udara yang dihisap oleh

blower benar-benar bersih yang akan masuk kedalam cylinder

dengan jumlah %olume udara yang konstan sesuai dengan

kebutuhan pada mesin.

3. $inyak Pelumas

$inyak pelumas pada turbo charge harus selalu

diperhatikanselama mesin dalam pengoperasian agar kondisi

kerja dari turbo charge tetap normal dengan mengikuti anjuran

penggunaan minyak pelumas dari temperature yang dii:inkan

&)*E9! sehingga bagian yang dilumasi dapat bekerja dalam

jangka waktu yang lama. Penggantian minyak lumas dilakukan

setiap =** jam kerja serta membersihkan oil reser%oir dengan

menggunakan paraffin

K. Ker#%akan 4ang ,er(ng Ter'a( Paa T#r-+C&arge

'erusakan yang sering terjadi pada turbocharge adalah

sebagai berikut0

&. Terjadinya gesekan antara sudu-sudu turbin ataupun antara

compressor dan rumahnya karena ausnya bantalan atau poros

turbin yang perbaikannya dilakukan dengan mengganti poros dan

&&


12/29

S25A7/ O"#7'

$78?$"(4 DT O46 DT

2P/ $7$P75T68'8 '(875# T25"O 965?7 $(8 78?(87

bantalannya, atau karena ausnya sudu pada bagian diameter iuar

sehingga sudu harus diganti.). "ocornya pelumas, perbaikannya dilakukan dengan mengganti

segel yang ada atau mengencangkan bagian-bagian yang bocor.3. Tersumbatnya nosel turbin, perbaikannya dilakukan dengan

membersihkan atau menggantinya.. 'erusakan bantalan, perbaikannya dilakukan dengan

menggantinya dengan yang baru.=. 'otoran pada sudu-sudu turbin blade , perbaikannya dilakukan

dengan membersihkan saringan dan sudu-sudunya.

L. D(agra$ Al(r 5 Kerangka P(k(r

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Te$*at an 6akt# Penel(t(an

Penelitian ini dilakukan di atas kapal $A $"P 3)&) , pada saat

taruna melaksanakan praktek laut .dengan kurun waktu penelitian &)

bulan B hari yang dimulai pada tanggal *= $ei )*& sampai &3 $ei

&)


13/29

)*&=. Dan dalam melaksanakan praktek laut Prala! penulisan

mengambil penelitian selama = hari, pada tanggal &B sampai )& bulan

Oktober )*&, tepatnya di pelabuhan Paiton #a%a power, #awa timur.

B. Met+e Peng#$*#lan Data

dapun metode pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah0

&. $etode 4apangan ield 5esearch!, yaitu penelitian yang dilakukan

dengan cara mengadakan peninjauan langsung pada obyek yang

diteliti. Data dan informasi dikumpulkan melalui0a. O-%er7a%(, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung di

atas kapal dimana penulis melaksanakan o%erhaul turbocharger

$ain engine.b. 6a3an2ara8 yaitu mengadakan tanya jawab secara langsung

dengan para perwira serta para ahli teknisi turbocharger pada

waktu mengadakan o%erhoul di kapal $A $"P 3)&) dan para

Dosen serta pembimbing di lingkungan Politeknik (lmu

Pelayaran $akassar,). T(n'a#an Ke*#%takaan /L(-rar4 Re%ear2&98 yaitu penelitian yang

dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari literature, buku-

buku dan tulisan-tulisan yang berhubungan dengan masalah yang

dibahas, untuk memperoleh landasan teori yang akan digunakan

dalam membahas masalah yang diteliti.

C. Jen(% an ,#$-er Data

&. #enis Data

#enis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif.

yang diperoleh dalam bentuk Aariabel berupa informas6nformasi

sekitar pembahasan baik secara lisan maupun tulisan,

). Sumber Data

dapun sumber data yang penulis gunakan terdiri atas0

a. Data Primer

$erupakan sumber data yang diperoleh langsung dari

&3


14/29

sumber asli tidak melalui media perantara!. Data primer dapat

berupa opini subjek orang! secara indi%idual atau kelompok,

hasil obser%asi terhadap suatu benda fisik!, kejadian atau

kegiatan, dan hasil pengujian.

b. DataSekunder

$erupakan sumber data penelitian yang diperoleh

peneliti secara tidak langsung melalui media perantara

diperoleh dan dicatat oleh pihak lain!. Data sekunder

umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang

telah Tersusun dalam arsip data dokumenter! yang

dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.

D. Met+e Anal(%(%

$etode nalisis yang dipergunakan dalam penyelesaian

hipotesis ini adalah analisis deskriptif, yaitu suatu analisis yang

menjelaskan tentang bagaimana 2paya $empertahankan 'inerja

Turbocharger dengan Perawatan berencana demi kelancaran

pengoperasian diatas kapal.

E. Ta-el Pelak%anaan Ja3al Penel(t(an

N+ Keg(atan

TAHUN !:

B U L A N

! ; < = > ? @ : !

& $engumpulkan data

buku referensi

) $embahas judul

3 Pemilihan judul dan

bimbingan penetapan

&


15/29

judul

Seminar judul

= PenyusunanCjudul

penelitian

@ Pengambilan data

penelitian

N+

Keg(atan

TAHUN !:;

B U L A N

! ; < = > ? @ : !

& Pengambilan data

penelitianPraktek la#t

N+

Keg(atanTAHUN !: ? @ : !

& Penetapan judul untuk

proposalPRAKTEK

LAUT) Penyusunan proposal

3 Seminar proposal

&=


16/29

BAB IV

ANALI,A DAN PEMBAHA,AN MA,ALAH

A. Anal(%a Ma%ala&

Penyebab masalah utama ditinjau dari segi @$ L & 7 atau $an,

$oney, $aterial, $ethode, $achine, $arket, dan 7n%iroment, maka

perlu dilakukan identifikasi masalah yang terjadi pada turbo charge

yaitu beberapa factor berdasarkan pengamatan langsung dari hasil

penelitian serta data-data yang penulis temukan dikapal tempat penulis

melaksanakan praktek laut, tentang turbo charge main engine lebih

kinerja turbo charge tersebut diupayakan agar kinerjanya tetap optimal.

Tabel ).3 Data ketentuan Turbo 9harge $ain engine

T/P7 &@** "6P T &@*** 5P$ C ""-

""9

$'75 ""-""9 O5'S 4TD S(SS

$F SP77D &@*** 5pm

Standard (nlet Presure *.)B-*.3=*$pa

Standard (nlet Temperature ==*E9Sumber0 log book main engine $A $"P 3)&)

"erdasarkan pengamatan yang dilakukan pada saat

melaksanakan penelitian yang dilakukan dilakukan diatas kapal $A

$"P 3)&), dimana pada saat itu Turbo 9harge mengalami

permasalahan, yaitu terjadinya penurunan kinerja Turbo 9harge pada

main engine port side.

&@


17/29

Tabel ). Data ketentuan kinerja pada turbo charge $A $"P 3)&)

7;h.gas

temperature

E9!

7;h.?as

pressure

Turbo

blower

rpm!

Sca%.air pressure Sca%.air temperature E9!

Turbine (nlet

turbin

$Pa!

outlet

turbin

(nlet kmpr-

esor kPa!

Outlet

kompesor

'Pa!

5ecei%e

$Pa!

(nlet

blower

"efore

cooler

fter

coolei(nlet Outlet

=* 3*= *.)B 33* &@.*** *.3I) 3.*HI *.)B) 3= )** 3H

T T! " "! "3 "# "$ T3 T# T=Sumber0 manual book $A $"P 3)&)

Table ).= Data kinerja turbo charge hasil pengamatan jam *H.**-)*.** tgl *H S7PT7$"75 )*&3

&B


18/29

7;h.gas

temperature

E9!

7;h.?as

pressure

Turbo

blower

rpm!

Sca%.air pressure Sca%.air temperature E9!

Turbine (nlet

turbin

$Pa!

outlet

turbin

(nlet

kmpresor

kPa!

Outlet

kompesor

'Pa!

5ecei%e

$Pa!

(nlet

blower

"efore

cooler

fter

coolei

(nlet Outlet

=* 3H= *.)& 3**

*.*3I!

&=.=** *.&@ *.H *.)H 3 &I* 3B

T T! " "! "3 "# "$ T3 T# T=Sumber0 hasil penulisan log book

&H


19/29

Data yang diperoleh pada saat jaga di kamar mesin yaitu sebagai berikut0

System keluar turbin blades0 System masuk blower0T&7;h!0 =*E9

P&7;h! 0 *.)& $Pa

T)7;h! 0 3H=E9

P)7;h! 0 *.*3I$Pa

T32dara!0 3E9

P32dara! 0 *.&@ $Pa

T2dara!0 &I*E9

P2dara! 0 *.H $Pa

T=2dara! 0 3BE9

P=2dara! 0 *.)H $Pa

Proses yang berlangsung pada turbo charge berdasarkanS%Mus Bra&ton

?ambar0). Proses kinerja Turbo 9harge pada $ain 7ngine

Sumber0 manual book turbo charge

Sumber 0 $anual book turbo charge

S&stem ketuar turbin blades' "roses'3# ekspanst isentropic

P&7;h! M Tekanan sebelum turbin

T&7;hr! M Temperatur sebelum turbin

P)7;h! M Tekanan setelah turbin

T)7;h! M Temperatur setelah turbin

S&stem masuk bloer kompresor .-proses 0f-) kompresi isentropik

&I


20/29

P37;h! M Tekanan masuk blower kompresor

T37;h! MTemperatur masuk blower kompresor

"7;h! Mtekanan keluar blower kompresor

T7;h! M Temperature keluar blower kompresor

"erdasarkan panduan thermodinamlka, lebih kerja turbo charge

diperoleh dari hasil fiuida kerja berfasa gas untuk menghasilkan

kerja Ctenaga mekanik. maka proses yang berlangsung dapat

dianalisis dengan siklus br&ton pada basis udara -standar dingin,

maka panas spesifik diambil konstan0

Sesuai dengan data yang diperoleh pada saat melakukan

obser%asi di kapal, Kpada perawatan Turbo 9hargeK, perawatan yang

dilaksanakan tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, lebih

Turbo 9harge seharusnya sekali dalam dua Tahun turbo charge

harusO%erhaul, namun kenyataannya yang terjadi di kapal adalah

sudah empat Tahun baru melakukan O%erhaul. 6al inilah yang

menyebabkan turunnya kinerja turbo charge akibat pengaruhmenebalnya kotoran pada Turbin "lade yang penulis buktikan pada

saat melakukan O%erhaul. Sehingga hasil analisis yang diperoleh dari

penjabaran persamaan diatas penulis membuktikan bahwa temperatur

yang keluar dari turbin menurun dibanding dengan temperatur yang

masuk, sedangkan temperatur yang keluar dari "lower meningkat

dibanding dengan temperatur yang masuk. Pada pembuktian untuk

'erja Turbin dengan kerja 'ompresor, hasil perbandingan bahwa pada

kerja kompresor lebih besar dibanding dengan kerja Turbin. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa K 2paya mempertahankan kinerja

Turbo 9harge main engine yaitu denganmelakukan perawatan rutin

dan melakukan o%erhaull sesuai dengan jam kerja turbo charge.

Dari hasil analisa di atas, maka penulis akan membahas

mengenai upaya mempertahankan kinerja Turbo 9harge main engine

KDengan demikian penulis menganalisa dampak lambatnya perawatan

)*


21/29

pada turbo charge tersebut yakni sebagai berikut0

&. nalisa pada kotornya turbin blade turbo chargeTurbin blade merupakan suatu komponen utama pada turbo

charge. 4ebih turbin blade dan blower side ditempatkan pada

bagian ujung porosnya dengan posisi shaf yang sama. sesuai

dengan prinsip kerjanya ,turbo charge digerakkan oleh adanya

tekanan tekanan gas buang menggerakkan turbin blade sudu-sudu

turbin! sehingga blower side berputar pada shaf yang sama dengan

turbin blade. Sehingga naik turunya putaran turbo charge

dipengaruhi oleh tekanan gas buang serta pengaruh beban

penyumbatan kerak-kerak karbon dan jelaga pada permukaan

turbin blade sudu-sudu turbin!. 8amun sesuai dengan faktanya

dilapangan gas buang tersebut dapat mengandung caborasi yang

berupa kerak-kerak karbon hasil stsa pembakaran dari ruang bakar

dalam selinder. sehingga memberikan hambatan atau mengurangi

aliran tekanan ekspansien pada turbin blade.

). nalisa pada kotornya saringan udara pada blower turbo charge

Saringan udara filter! turbo charge merupakan bagian yang tidak

kalah fungsinya bila dibandingkan dengan bagian-bagian turbo

charge lainnya, saringan udara filter! terdiri dari dua bagian penting

yaitu saringan bagian luar berupa cotton busa tipis spoon! yang

membalut melingkar menutupi saringan bagian dalam sedangkan

saringan bagiandalam berupa serat-serat tembaga yang sangat

halus yang disusun didalam rumah saringan udara yang terdiri atas

empat ! lempengan yang mana bertujuan untuk memudahkan

membersihkan dan merawat. Penyebab saringan udara bagian luar

cepat kotor adalah karena terlambatnya pelaksanaan

perawatanCmembersihkannya sehingga daya hisap kompresor

udara dari luar menurun.

)&


22/29

B. Pe$e2a&an $a%ala&"erdasarkan dari hasil pengkajian rumus maka terbukti

bahwa,udara yang masuk kedalam kompresor dimanpatkan sehingga

tekanan dan suhu meningkat Dibandingkan dengan proses yang terjadi

pada turbin yaitu gas hasil pembakaran berekspansi didalam turbin gas

sehingga sudu-sudu turbin berputar dengan shaf poros yang sama

memutar compressor maka tekanan dan temperature menurun akibat

proses ekspansi tersebut. #adi melalui analisa tersebut dibuktikan

bahwa kinerja turbo charge berlangsung pada dua proses dengan dua

komponen utama. Serta dipengaruhi oleh temperature dan tekanan gas

buang, bilamana temperature tinggi maka tekanan gas buang juga

tinggi. 8amun gas buang tersebut mengandung caborasi yang melekat

pada sudu-sudu turbin .sehingga lama-kelamaan menebal, dampak

inilah yang memberikan beban dalam ruang ekspansi turbin. Sehingga

untuk menghindari adanya beban tersebut serta hambatan daya hisap

kompresor blower udara dari luar maka masalah tersebut dapat diatasi

dengan langkah-langkah perawatan sebagai berikut0

&. $engatasi 'otornya turbin blades pada turbo charge yang

menimbulkan beban terhadap sudu-sudu turbin.$asalah ini dapat diatasi dengan cara yaitu 0a. O%erhaul turbo charge secara keseluruhan .

Prosedur Pembongkaran

a! Sebelum melepas baut-baut pengikat yang ada tandailah

setiap baut untuk mempermudah pemasangan kembali

bagian-bagian itu ditempat semula.

b! "uka pelat-pelat pengunci pada baut-baut pengikat sebelum

melepas baut-baut yang adabongkariah terlebih dahulu

kompresor dan rumahnya, baru kemudian turbinnya

c! ?unakanlah kunci sok yang sesuai ukurannya dengan posisi

))


23/29

pegangan yang fleksibel. Pembongkaran sebaiknya

dilakukan ketika pengisi turbo sedang dalam kondisi terjepitragumsedangkan pelepasan rumah bantalan dan rumah

turbin dilaksanakan dengan menumpuh rumah turbin dan

menekan bagian pusatnya

d! Setelah pembongkaran roda kompresor dari poros dan

rumah turbinselanjutnya lakukan pembongkaran roda turbin,

pembongkaran roda turbin dapat dilakukan dengan

menumpu ke atas balok kayu yang terjepit ragum dan

dengan pelan-pelan memukul poros turbin dengan palu.

e! Dalam melakukan pembongkaran harus diperhatikan adanya

ring-ring pengunci yang ada untuk dilepas terlebih dahulu.

b. Pemeriksaan dan Pembersihan

a! Pemeriksaan rumah bantalan atau sebaiiknya apakah

permukaanya halus dan tidak terdapat goresan.serta periksa

lubang bantalan terhadap ukurannya dengan menggunakan

meter peraba.

b! Pemeriksaan roda turbin dan porosnya yaitu periksa turbin

dari bengkokan dan takikan sudu-sudu jika sudu-sudu tidak

dapat diluruskan seperti semula.gantilah roda turbin dan

porosnya.

c! Pemeriksaan pelat penyangga dan keausan yang

disebabkan oleh cincin-cincin segel. #ika ukuran sudah

melebihi ketentuan ,pelat penyangga harus diganti.serta

periksa apakah ada retak atau keropos pada pegas

tekananya.bila terjadi kerusakan pelat penyangga harus

diganti.

d! Pemeriksaan roda kompresor dan rumahnya yaitu periksa

)3


24/29

sudu-sudu roda kompresor terhadap adanya keausan dan

retak ,maka sudu-sudu harus diganti jika terdapat

kerusakan,dan periksa rumah kompresor terhadap adanya

retak atau cacat yang iain.

e! Pemeriksaan bantalan-bantalan dilakukan terhadap adanya

keausan terutama terhadap bantaian desak trust bearing!.

#ika terjdi keausan maka bantaian harus diganti.

c. 9ara Pemasangan

a! Periksa rumah bantaian sekali lagi terhadap adanya kotoran

debu dan karbon.kemudian pasanglah bantaian yang baru

dan kuncllah dengan ring penguncl,

b! 4umas( semua bantaian tersebur dengan minyak dan putar

setiap bantaian sehingga penyebaran pelumas merata,dan

periksa kedudukannya

c! Pasanglah roda turbin dan poros kerumah bagian tengah,

pasang cincin segel yang baru kedalam celah pada

turbin.dan lumasi komponen itu dengan minyak pelumas

d! Pasang tutup turbin di atas sisi pembuangan rumah bagian

tengah +kemudian pasang roda turbin dan prosesnya

kedalam rumah bagian tengah

e! Pasang sebuah segel baru pada bantaian desak dan

lekatkan pada leher desak trust collar!.tempatkan leher

desak dan bantaian yang telah terpasang pada poros roda

turbin

f! ?eserlah turbin yang terpasang pada rumah bagian tengah

kebah sehingga bantalannya mendesak ring dan terjadi

kelurusan dalam

g! Pasanglah plat penyangga di atas poros roda turbin dan

geserlah kebawa sampai terjadi kontak antara bantalan dan

ring sehingga bergeser kelubang plat penyangga.

h! Pasang sekrup-sekrup pengikat,gunakan plat

)


25/29

pengunciagar tidak terlepas pada waktu operasi

i! Pasanglah roda kompresor pada poros roda turbin

pasangmur penahannya dan pegang roda turbin kemudian

lakukanpenjepitan pada ragum untuk penguatan mur

rodakompresor

j! 4epaskan turbo dari penjepit,kemudian putariah turbo

untukmemeriksa kebebasan gerak putarannya

k! Setelah tengah telah diraktt kembaii pasanglah kedalam

rumah turbin gas buang

l! Pemasangan bagian tengah ke rumah turbin harus dijaga

sedemikian rupa sehingga terhindar dari debudan

karbonpemasangan dilakukan secara berhati-hati dan

setelah itudiputar kedepan dan kebelakang sehingga

dudukanterpasang dengan tepat

m! 4uruskan semua komponen sesuai dengan tanda-tandayang

dibuat pada waktu pembongkaran,pasang sekruppenutup

dengan menggunakan alat pengunci yangbarudan

lanjutkan dengan pemasangan rumah kompresor

n! Setelah semua komponen dipasang secaralengkap,adakan

pemeriksaan akhir agar putaran betul-betul bebas dan

pelumasannya lancer

o! #ika turbo charge tidak segera dipasa

motortutuplah turbo agar terhindar dari masuknya benda-

benda asing kedalamnya

p! #ika turbo harus dipasang, bersihkan dulu manifold gas

buang tempat turbo akan dipasang dengan menggunakan

gas-ket, lalu kencangkan baut-bautnya,dan pasang saluran

pemasukan minyakanya

N! Setelah semuanya sudah terpasang maka turbo charge siap

dioperasikan.

d. Perawatan

)=


26/29

Dengan cara penyempotan dengan menggunakan carbon

cleaner chemical dengan disertai tekanan angin dari botol angin,

B,= kgCcrn). 2ntuk membersihkan kerak-kerak karbon dan jelaga

pada turbn blade, maka harus menggunakan cara kerja yang

kedua, mengingat waktu perawatan yang sempit, maka kita

melakukan dengan cara yang kedua karena pekerjaannya lebih

mudah dan lebih cepat untuk itu pertama buka baut-baut

pengikat co%erCpenutup pada bagian turbo charge dan untuk

memudahkan pekerjaan maka kerak-kerak jelaga yang

menempel dibersihkan dengan cairan chemical, carbon

cleaner! disertai dengan penyemprotan dengan tekanan udara

dari botol angin B,= kgCcm) dengan tekanan yang cukup

menyebabkan kerak-kerak karbon yang melekat pada

permukaan turbin blade akan terlepas dan lakukan hingga

seluruh karbon dan jelaga dapat dikeluarkan, dan sudu-sudu

turbin dalam keadaan bersih dan penutup no::le baut-baut

pengikat dikencangkan hingga rapat

). $engatasi Saringan 2dara yang kotor

Saringan udara selalu dibersihkan agar udara yang dihisap

oleh blower benar-benar bersih yang akan masuk kedalam sylinder

dengan jumlah %olume udara yang konstan sesuai dengan

kebutuhan pada mesin, untuk membersihkan saringan umumnya

menempuh langkah-langkah sebagai berikut0

a. $elepaskan saringan udara dari blower side.b. $enyiapkan keroseneCsolar.c. Tuangkan soiarCkerosene ke ember berukuran lebih besar dari

saringan udara.d. 5endam saringan udara dalam ember yang berisi

keroseneCsolar.e. saringan udara dikeluarkan lagi dari ember dan dibersihkan lagi

dengan air yang dicampur dengan deterjen pembersih untuk

menghilangkan kotoran dan bau pada keroseneCsolar.f. Seianjutnya dibilas dengan air tawar untuk mendapatkan hasil

)@


27/29

pembilasan yang lebih bersih.g. #emur saringan udara dalam kamar mesin agar sisa-sisa air

pada

saringan udara menguap.h. Setelah saringan dibersihkan pasang kembali pada rangkanya

dan siap untuk dipakai.

)B


28/29

BAB V

PENUTUP

A. Ke%($*#lan

"erdasarkan hasil analisa penelitian tersebut maka, penulis

dapat mengambil beberapa kesimpulan yang dapat diambil setelah

penelitian di dalam skripsi ini antara lain 00

&. Terjadinya penurunan tekanan ekspansi dalam ruang turbin blades

turbo charge disebabkan oleh tebalnya jelaga karbon-karbon dari

gas buang

). Turunnya daya isap udara luar oleh blower akibat kotornya saringan

udara .

3. Tidak optimalnya perawatan pada turbo charge main engine

sehingga mempengaruhi kinerja main engine,

B. ,aran

$engingat permasalahan yang timbul terhadap system turbo

charge terutama pada saat mesin beroperasi yang mengakibatkan

turunnya kinerja turbo charge,sesuai dengan hasil obser%asi yang

penulis dapatkan maka penulis sarankan0

&. Sebaiknya melakukan perawatan secara periodik terhadap tur

charge khususnya pada Turbin blade agar tekanan gas menyentuh

turbin blade tetap optimal.Serta pada saat melakukan jaga dikamar

mesin $elakukan flushing sekali tiap empat jam dengan carbon

cleamer chemical agar kotoran yang terbawa udara masuk kedalam

blower dibersihkan oleh chemical tersebut. "ila perlu pembuktian

yang lebih konkrit o%erhaul turbo charge seperti yang penulis

lakukan pada saat pralapenelitian!.). Selalu memperhatikan jam kerja turbo charge main engine agar

tidak mengalami masalah.

)H


29/29

DA0TAR PU,TAKA

rismunandar, wiranto.&IHH. $otor "akar Torak. "andung0 (T" "andung.

D T/4O5. )**)!. (ntroduction to marine engineering. 4ondon0Tottenham 9ourt 5oad (T 4P

(nstruction $anual "ook. Turbo 9harge, from ship $A. $"P 3)&)0 $ainengine,by company.

Sunaryo, 6ery dan Triyono. &IHH. $otor Diesel Penggerak 'apal."andung 0 8SOS

S.6 678S64497ng,( $ar7!. )**=!. Diesel 7ngines. 4ondon0Publishers .7ngland

A.4, $477A.&II&. 'onstruksi, Operasi, Pemeiiharaan dan Perbaikan$esin Diesel. #akarta &*3*0 7rlangga.

upaya mempertahanan kinerja turbo

Documents