untuk perkecambahan serbuk sari

1
Untuk perkecambahan serbuk sari, pada umumnya diperlukan suhu ruang, yakni berkisar antara 15 0 -35 0 C (suhu ruang). Pada suhu yang lebih tinggi akan terjadi banyak penguapan air dan polen yang akan mengering Sedangkan jika polen diletakkan pada suhu yang rendah maka polen tersebut tidak akan dapat berkecambah. Pada umumnya suhu optimum yang diperlukan untuk pertumbuhan polen tube berkisar pada 25 0 C (Darjanto dan Satifah, 1990). Darjanto dan Satifah. 1990. Pengetahuan Dasar Biologi Bunga dan Teknik Penyerbukan Buatan. Penerbit PT. Gramedia Jakarta. 156 hal. Serbuk sari dikategorikan viabel apabila buluh serbuk sari yang terbentuk sama atau lebih panjang dari diameter serbuk sari dan mampu menyerap zat warna aceto-carmine dengan baik (Shivanna dan Rangaswamy, 1992). Untuk satu gelas benda dihitung 200 butir serbuk sari (Ali et al., 1998). Serbuk sari yang tidak viabel ditandai dengan serbuk sari tidak mampu membentuk buluh atau membentuk buluh, tetapi panjang buluhnya kurang dari diameter serbuk sari dan serbuk sari tidak mampu menyerap zat warna aceto-carmine dengan baik

Upload: wahyu-noviarini

Post on 01-Jan-2016

88 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Untuk Perkecambahan Serbuk Sari

Untuk perkecambahan serbuk sari, pada umumnya diperlukan suhu ruang,

yakni berkisar antara 15

0

-35

0

C (suhu ruang). Pada suhu yang lebih tinggi akan

terjadi banyak penguapan air dan polen yang akan mengering Sedangkan jika

polen diletakkan pada suhu yang rendah maka polen tersebut tidak akan dapat

berkecambah. Pada umumnya suhu optimum yang diperlukan untuk pertumbuhan

polen tube berkisar pada 25

0

C (Darjanto dan Satifah, 1990).

Darjanto dan Satifah. 1990. Pengetahuan Dasar Biologi Bunga dan Teknik

Penyerbukan Buatan. Penerbit PT. Gramedia Jakarta. 156 hal.

Serbuk sari dikategorikan viabel apabila buluhserbuk sari yang terbentuk sama atau lebih panjang daridiameter serbuk sari dan mampu menyerap zat warnaaceto-carmine dengan baik (Shivanna dan Rangaswamy,1992). Untuk satu gelas benda dihitung 200 butir serbuksari (Ali et al., 1998).

Serbuk sariyang tidak viabel ditandai dengan serbuk sari tidakmampu membentuk buluh atau membentuk buluh,tetapi panjang buluhnya kurang dari diameter serbuksari dan serbuk sari tidak mampu menyerap zat warna aceto-carmine dengan baik