unsur dasar pad
DESCRIPTION
elements of PADTRANSCRIPT
Pengetahuan Unsur Dasar PAD
Suparmono, SE,M.Si
Widyaiswara-SCBDP Sleman
UU Nomor 33 tahun 2004UU Nomor 33 tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan DaerahTentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
Pendapatan Daerah Pendapatan Asli Daerah
1.Pendapatan Asli Daerah,
2.Dana Perimbangan,
3.Pinjaman Daerah,
4.Lain-lain Pendapatan yang sah
1. Pajak daerah,
2. Retribusi daerah,
3. Hasil kekayaan daerah yang dipisahkan dan
4. Lain-lain PAD yang sah.
Sumber keuangan daerah yang digali dari dalam daerah yang bersangkutan yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah lainnya yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah
Pendapatan Asli Daerah (PAD)Pendapatan Asli Daerah (PAD)
DanaDana PerimbanganPerimbangana. Dana Bagi Hasil 1. bagi hasil pajak 2. bagi hasil bukan pajak
b. Dana Alokasi Umum Dana perimbangan dari pemerintah pusat yang digunakan untuk
mengurangi ketimpangan antar daerah. Persilangan antara potensi daerah dengan besarnya dana DAU
c. Dana Alokasi Khusus Dana yang berasal dari APBN, yang dialokasikan kepada Daerah untuk membantu membiayai kebutuhan khusus
1. Kebutuhan yang tidak dapat diperkirakan dengan menggunakan rumus alokasi umum
2. Kebutuhan yang merupakan komitmen atau prioritas nasional
Formula DAU
DAU = AM + (KbF – KpF)DAU = AM + (KbF – KpF)
AMAM = alokasi minimum= alokasi minimum besarnya alokasi lumpsum ditambah transfer untuk kebutuhan belanja pegawai
KbFKbF = kebutuhan Fiskal= kebutuhan Fiskal terdiri dari indeks penduduk, indeks luas wilayah, indeks kemiskinan, dan indeks harga bangunan
KpFKpF = kapasitas Fiskal= kapasitas Fiskal terdiri dari komponen PAD, PBB, PPh, dan
SDA
• Memacu pembangunan daerah• Meningkatkan pertumbuhan antar daerah yang
seimbang• Pembangian dana yang rasional dan adil pada
daerah penghasil• Meningkatkan pemerataan pembangunan• Mengurangi kesenjangan sosial antar daerah• Meminimumkan tuntutan daerah• Persatuan dan integritas bangsa
Tujuan Dana PerimbanganTujuan Dana Perimbangan
Pajak DaerahPajak Daerah
a. Pengertian Pajak Daerahadalah iuran wajib yang dilakukan oleh pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan daerah.
b. Pembagian Pajak Derah : Pajak daerah berdasar perda Pajak negara yang dikelola daerah Pajak daerah tingkat I Pajak daerah tingkat II
• Equity
• Certainty
• Convinience
• Economy
• Benefit to approach
• Ability to pay
• Equal sacrifice
Prinsip Pengenaan Pajak Prinsip Pengenaan Pajak DaerahDaerah
Pengaruh Pajak pada Perekonomian
a.a. Pengaruh PositipPengaruh Positip1. pemerataan pendapatan
2. penyediaan public goods and services
b.b. Pengaruh NegatipPengaruh Negatip1. menghambat pertumbuhan ekonomi
2. mengurangi kesejahteraan rakyat
• Pengertian Retribusi DaerahPengertian Retribusi Daerah
• Jenis Retribusi DaerahJenis Retribusi Daerah :
a. Retribusi Jasa Umum
b. Retribusi Jasa Usaha
c. Retribusi Perijinan
Retribusi DaerahRetribusi Daerah
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang DipisahkanHasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
a. bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah/BUMD
b. bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik pemerintah/BUMN
c. bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik swasta atau kelompok usahamasyarakat
Lain-Lain PAD daerah yang SahLain-Lain PAD daerah yang Sah
a. hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan;b. jasa giro;c. pendapatan bunga;d. penerimaan atas tuntutan ganti kerugian daerah;e. penerimaan komisi, potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari
penjualan dan/atau pengadaan barang dan/atau jasa oleh daerah;f. penerimaan keuntungan dari selisih nilai tukar rupiah terhadap mata
uang asing;g. pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan;h. pendapatan denda pajak;i. pendapatan denda retribusi;j. pendapatan hasil eksekusi atas jaminan;k. pendapatan dari pengembalian;I. fasilitas sosial dan fasilitas umum;m. pendapatan dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan; dann. pendapatan dari angsuran/cicilan penjualan.
Klasifikasi Pembelanjaan
Klasifikasi belanja menurut urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) terdiri dari :
a. belanja urusan wajib
b. belanja urusan pilihan
Belanja Urusan Pilihan
a. pertanian;
b. kehutanan;
c. energi dan sumber daya mineral;
d. pariwisata;
e. kelautan dan perikanan;
f. perdagangan;
g. perindustrian; dan
h. transmigrasi.
Kelompok Belanja
1. Belanja Langsunga. belanja pegawai;b. belanja barang dan jasa (< 12 bulan)c. belanja modal (> 12 bulan)
2. Belanja Tidak Langsunga. belanja pegawai;b. bunga;c. subsidi;d. hibah;e. bantuan sosial;f. belanja bagi basil;g. bantuan keuangan; danh. belanja tidak terduga.
Pengeluaran pembiayaan mencakup:Pengeluaran pembiayaan mencakup:
a. pembentukan dana cadangan
b. penanaman modal (investasi) pemerintah daerah
c. pembayaran pokok utang
d. pemberian pinjaman daerah.
PENGELOLAAN KAS
• siapa yang bertanggung jawab
• mengelola kas daerah
• rekening kas umum daerah di bank
yang sehat
Penerimaan kasa. potongan Taspen
b. potongan Askes
c. potongan PPh
d. potongan PPN
e. penerimaan titipan uang muka
f. penerimaan uang jaminan
g. penerimaan lainnya yang sejenis
a. penyetoran Taspen
b. penyetoran Askes
c. penyetoran PPh
d. penyetoran PPN
e. pengembalian titipan uang muka
f. pengembalian uang jaminan
g. pengeluaran lainnya yang sejenis
Pengeluaran kas