universal coverage atau layanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat
TRANSCRIPT
![Page 1: Universal Coverage Atau Layanan Kesehatan Gratis Bagi Seluruh Masyarakat](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100601/5572142f497959fc0b93f873/html5/thumbnails/1.jpg)
Universal Coverage atau layanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat.
Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Senin 11 Maret 2013 menyusuri para
pasien di Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit Prof Kandou Malalayang. Para pasien dan
keluarganya menyampaikan terima kasih kepada Walikota. Mereka mengaku sangat terbantu
dengan program Universal Coverage (UC). "Terimakasih pak Wali, berkat program UC anggota
keluarga kami tertolong dan terbantukan," ujar Johanes salah satu keluarga pasien. Senada dengan
Johanes, Ibu Youla warga Singkil, mengaku program UC benar-benar menyentuh langsung rakyat
kecil dan berkat program UC, seluruh biaya perawatan yang harus ditanggungnya digratiskan.
"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika tidak ada program UC dari program
Pemkot Manado. Biaya perawatan dan obat yang harusnya saya tanggung dengan uang jutaan
rupiah kini malah digratiskan berkat program UC. Biaya obat dan pelayanan dokter pun gratis.
Pelayanannya juga tidak diterlantarkan. Sekali lagi terima kasih pak Wali," ujarnya. Di sisi lain, dari
beberapa pasien mengaku belum sepenuhnya mengerti tentang program UC yang sangat
membantu masyarakat ini. Namun dengan kedatangan Walikota secara langsung ke Rumah Sakit,
para pasien yang belum sepenuhnya mengerti tersebut, mengaku telah mengetahui manfaatnya
setelah mendengar langsung dari Walikota. Pada kesempatan tersebut Walikota mengatakan
kepada pasien bahwa kunjungannya adalah dalam rangka memastikan kelancaran pemberlakuan
program UC. "Kunjungan saya adalah untuk memastikan apakah program UC telah terlaksana
dengan baik dan apakah manfaatnya dirasakan oleh masyaratkat. Dan syukurlah dari pernyataan
para pasien program UC, mereka tidak dibiarkan dan malahan mendapat perawatan yang baik dan
maksimal oleh Rumah Sakit," ujar Walikota.
MANADO (BK): Program Universal Coverage yang oleh Pemerintah Kota Manado menjadi program
unggulan karena disebut-sebut mengcover masyarakat miskin di Kota Manado untuk mendapatkan
pelayanan gratis di 6 rumah sakit ternyata belum sesuai dengan harapan. 3 bulan sejak ditetapkan,
program Universal Coverage ternyata belum mengcover masyarakat di Kota Manado. Bahkan, rumah
sakit yang disebut-sebut bekerja sama dalam program ini, menolak para pasien dari kalangan
masyarakat miskin. Seperti yang dialami Junaidi Kawangun. Wanita asal Kelurahan Taas Kecamatan
Tikala ini ditolak di dua rumah sakit yang katanya tercover program unggulan Walikota Manado GS Vicky
Lumentut ini.
![Page 2: Universal Coverage Atau Layanan Kesehatan Gratis Bagi Seluruh Masyarakat](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100601/5572142f497959fc0b93f873/html5/thumbnails/2.jpg)
Rabu 13 Maret dini hari tadi, Kawangun yang mengalami sakit datang ke rumah sakit Advent yang
disebut-sebut sebagai salah satu rumah sakit yang menangani pasien Universal Coverage. Namun apa
yang diterima oleh Kawangun jauh dari harapan. Pasalnya ketika menunjukan KTP warga Manado,
secara tiba-tiba pihak rumah sakit langsung beralasan jika pasien tak bisa diterima karena kamar yang
sudah full.
"Kami sebenarnya sudah di dalam ruangan. Tetapi ketika kami tunjukan KTP Manado, tiba-tiba pihak
rumah sakit langsung katakan jika mereka sudah full. Lebih baik pindah rumah sakit lain saja," ungkap
Une, salah satu kerabat yang ikut mengantar Kawangun kepada beritakawanua.com
Merasa orang yang tidak mampu, Kawangun pun akhirnya dibawa ke RS Wolter Mongisidi Teling yang
juga masuk dalam cakupan universal coverage. Sayangnya, lagi-lagi mereka ditolak ketika menunjukan
KTP.
"Keluarga karena merasa sudah lelah akhirnya membiarkan Jun (Kawangun) tidur sebentar di rumah
sakit itu. Sore tadi kami bawa pulang karena memang tak mampu lagi biaya," kata Une kembali.
Kasus Kawangun ini sendiri kembali mengulang cerita yang dialami warga Kota Manado terkait Universal
Coverage. Bahkan beberapa waktu lalu, para warga yang ditolak dalam program Universal Coverage ini
sempat mengadu ke DPRD Kota Manado. (jusuf kalalo)
Operasi Plastik Tidak Masuk Universal Coverage
Penulis: weik | 01/03/2013.
Manado – Walikota Manado GS Vicky Lumentut memastikan, operasi plastik yang
dilakukan warga tidak masuk dalam program pembiayaan Universal Coverage (UC).
“Operasi plastik tidak ditangani oleh program UC, bayar sendiri, begitu juga kalau
berobat di rumah sakit yang belum ada kerja sama dengan Pemkot Manado, bayar
sendiri,” sebutnya ketika meresmikan fasilitas publik di Karombasan Selatan, Jumat
(1/3). Ada 6 rumah sakit yang diajak Pemkot dalam program bertema akselerasi
kesehatan bebas biaya tersebut, yaitu RS Pancaran Kasih, Siti Maryam, Advent
Teling, Ratumbuysang, Bayangkara dan RS Kandow, juga balai kesehatan
mata. Pasien adalah rujukan dari Puskesmas di Manado.
![Page 3: Universal Coverage Atau Layanan Kesehatan Gratis Bagi Seluruh Masyarakat](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100601/5572142f497959fc0b93f873/html5/thumbnails/3.jpg)
“Biaya yang disiapkan untuk program ini untuk kelas III, tapi meski sudah ada
program ini yang terpenting adalah hidup sehat,” pesan Vicky. (alf)
Dana 15 Milliar Program Universal Coverage Berasal Dari Masyarakat
MANADO : Program Universal Coverage yang kini terus bermasalah karena ternyata
tak berfungsi, dimana masyarakat tetap harus membayar biaya kesehatan, rupanya
menelan anggaran hingga Rp 15 milliar yang diambil di Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah(APBD) Kota Manado 2013. Bahkan anggaran sebesar Rp 15 milliar
tersebut murni diambil dari pendapatan asli daerah (PAD) yang ironisnya
merupakan milik masyarakat, karena memang tertagih dari masyarakat di Kota
Manado. Hal ini dijelaskan oleh Anggota Badan Anggaran sekaligus Wakil Ketua
Komisi D DPRD Kota Manado Hi Amir Liputo. Kepada beritakawanua.com, Liputo
menyebutkan penyelenggaraan kegiatan Universal Coverage ini memang memakan
anggaran sebesar Rp 15 milliar. "Pada pembahasan kemarin, anggaran sebesar Rp
15 milliar ini ditetapkan bersama di DPRD Manado dan disedot murni dari PAD.
DPRD Manado mengiyakan karena program ini sangat baik untuk membantu
masyarakat," kata Liputo.
Liputo sendiri menyayangkan jika program yang bertujuan memberikan pelayanan
kesehatan gratis kepada masyarakat kota Manado justru bermasalah seperti saat
ini. Apalagi jika sampai ada masyarakat yang terus dimintakan bayaran ketika akan
mendapatkan layanan kesehatan.
"Saya sendiri jadi kurang simpatik karena kegiatan ini merupakan program yang
baik. Apalagi ini untuk kepentingan bersama dan anggarannya memang anggaran
dari masyarakat," kata Liputo kembali. (jusuf kalalo)
PERANAN SISTEM PUSKESMAS
1. Definisi Puskesmas :
![Page 4: Universal Coverage Atau Layanan Kesehatan Gratis Bagi Seluruh Masyarakat](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100601/5572142f497959fc0b93f873/html5/thumbnails/4.jpg)
Menurut Depkes 1991,Suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
2. Fungsi Puskesmas:
Fungsi puskesmas itu sendiri meliputi
a. Fungsi Pokok
1) Pusat pengerak pembangunan berwawasan kesehatan Pusat pemberdayaan
2) masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan
3) Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
b. Peran Puskesmas
Sebagai lembaga kesehatan yang menjangkau masyarakat diwilayah terkecil dalam hal
pengorganisasian masyarakat serta peran aktif masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan
secara mandiri
c. Cara-cara yang ditempuh
1) Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka
menolong dirinya sendiri.
2) Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggunakan sumber daya
secara efisien dan efektif.
3) Memberikan bantuan teknis
4) Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat
5) Kerjasama lintas sektor
d. Program Pokok Puskesmas
![Page 5: Universal Coverage Atau Layanan Kesehatan Gratis Bagi Seluruh Masyarakat](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100601/5572142f497959fc0b93f873/html5/thumbnails/5.jpg)
1) KIA
2) KB
3) Usaha Kesehatan Gizi
4) Kesehatan Lingkungan
5) Pemberantasan dan pencegahan penyakit menular
6) Pengobatan termasuk penaganan darurat karena kecelakaan
7) Penyuluhan kesehatan masyarakat
8) Kesehatan sekolah
9) Kesehatan olah raga
10) Perawatan Kesehatan
11) Masyarakat
12) Kesehatan kerja
13) Kesehatan Gigi dan Mulut
14) Kesehatan jiwa
15) Kesehatan mata
16) Laboratorium sederhana
17) Pencatatan dan pelaporan dalam rangka SIK
18) Pembinaan pemgobatan tradisional
19) Kesehatan remaja
20) Dana sehat
e. Satuan Penunjang
![Page 6: Universal Coverage Atau Layanan Kesehatan Gratis Bagi Seluruh Masyarakat](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100601/5572142f497959fc0b93f873/html5/thumbnails/6.jpg)
1) Puskesmas Pembantu
Pengertian puskesmas pembantu yaitu Unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi
menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam
rung lingkup wilayah yang lebih kecil
2) Puskesmas Keliling
Pengertian puskesmas Keliling yaitu Unit pelayanan kesehatan keliling yang dilengkapi dengan
kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan komunikasiserta sejumlah tenaga yang
berasal dari puskesmas.dengan funsi dan tugas yaitu Memberi pelayanan kesehatan daerah
terpencil ,Melakukan penyelidikan KLB,Transport rujukan pasien, Penyuluhan kesehatan dengan
audiovisual.
3) Bidan desa
Bagi desa yang belum ada fasilitas pelayanan kesehatan ditempatkan seorang bidan yang
bertempat tinggal di desa tersebut dan bertanggung jawab kepada kepala puskesmas.Wilayah
kerjanyadengan jumlah penduduk 3.000 orang. Adapun Tugas utama bidan desa yaitu :
a) Membina PSM
b) Memberikan pelayanan
c) Menerima rujukan dari masyarakat
3. Tujuan Puskesmas
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah untuk mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran , kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi orang yang bertempat tinggal diwilayah kerja puskesmas agar
terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesiam Sehat
2010.
![Page 7: Universal Coverage Atau Layanan Kesehatan Gratis Bagi Seluruh Masyarakat](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100601/5572142f497959fc0b93f873/html5/thumbnails/7.jpg)
4. Tugas Puskesmas
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas (UPTD) kesehatan kabupaten / kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunankesehatan disuatu wilayah. Puskesmas
sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama menyelenggarakan kegiatan pelayanan
kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu , dan berkesinambungan, yang meliputi
pelayanan kesehatan perorang (private goods) dan pelayanan kesehatan masyarakat (public
goods). Puskesmasw melakukan kegiatan-kegiatan termasuk upaya kesehatan masyarakat
sebagai bentuk usaha pembangunan kesehatan.
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberikan pelayanan
secara mrnyeluruh kepada masyarakat dalam satu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-
usaha kesehatan pokok.Jenis pelayan kesehatan disesuaikandengan kemampuan puskesmas,
namun terdapat upaya kesehatan wajib yang harus dilaksanakan oleh puskesmas ditambah
dengan upaya kesehatan pengembangan yang disesuaikan dengan permasalahan yang ada serta
kemampuan puskesmas.
Upaya-upaya kesehatan wajib tersebut adalah ( Basic Six):
a. Upaya promosi kesehatan
b. Upaya kesehatan lingkungan
c. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
d. Upaya perbaikan gizi masyarakat
e. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
f. Upaya pengobatan
Berdasarkan pertimbangan diatas maka pada tahun 1994 dibangunlah Puskesmas Wangisagara
yang beralamat di Jln Raya Wangisagara dengan nomor kode Puskesmas yaitu 2904. Status
puskesmas Wangisagara saat ini yaitu TTP. Adapun status puskesmas dalam program TB Paru
![Page 8: Universal Coverage Atau Layanan Kesehatan Gratis Bagi Seluruh Masyarakat](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100601/5572142f497959fc0b93f873/html5/thumbnails/8.jpg)
yaitu PRM. PRM ini dibentuk dengan harapan bisa menciptakan sebuah kecamatan yang sehat
untuk menuju Indonesia Sehat 2010.