unit belajar 1 blok 4.1 infeksi tropis

3
Blok Elektif 4.1 Penyakit Infeksi Tropis FAKULTAS KEDOKTERAN Program Studi Pendidikan Dokter SKENARIO 1 – Demam disertai ruam merah Seorang laki-laki berusia 24 tahun diantar keluarganya ke IGD RS dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Demam dirasakan sepanjang hari, disertai keluhan nyeri kepala, nyeri sendi, nyeri otot, nafsu makan menurun. Pemeriksaan fisik menunjukkan TD 100/70 mmHg, nadi 105 x/mnt, pernafasan 22 x/mnt, suhu 40 o C, tes tourniquet (+). Seorang perempuan berusia 20 tahun diantar keluarganya ke IGD RS dengan keluhan demam. Demam dirasakan sejak 5 hari yang lalu dan pada hari ke 3 demam turun kemudian naikk lagi. Keluhan disertai nyeri kepala, nyeri pada persendian gusi berdarah, mimisan. Pasien juga mengeluhkan ekstremitasnya mengalami kelemahan. Tetangga sekitar rumah juga ada yang mengalami keluhan serupa bahkan sampai dirawat di ICU. Pemeriksaan fisik menunjukkan Keadaan umum sedang, kesadaran E4V5M6, TD 90/70 mmHg, nadi 110 x/mnt, suhu 41 0 C, respirasi 25 x/mnt, sklera ikterik, petekie (+). Pemeriksaan auskultasi didapatkan adanya ronki basah. Pemeriksaan penunjang menunjukkan hasil AL 15000 mmk, AT 45rb/mmk, hmt 50%. Skenario 1 : 3 kali pertemuan Kuliah Pendukung: 1. Ilmu Kesehatan Masyarakat 2. Farmakologi Ketrampilan Pendukung: 1. IPM 2. MEQ Referensi Minimal : 1. WHO, 1998. Demam berdarah dengue: diagnosis, pengobatan, pencegahan, dan pengendalian. EGC. JakartaNasronudin. 2011. Penyakit Infeksi di Indonesia Solusi Kini dan Mendatang. Edisi Kedua. Airlangga University Press. Surabaya 2. Greenwood, D., Slack, R., Peutherer, J., Barer, M., 2007. Medical Microbiology: A guide to microbial infections: Pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis and control. 17 th edition. Elsevier. Toronto 3. Tortora, G.J., Funke, B.R., Case, C.L., 2007. Microbiology an introduction. 9 th . Pearson. New York 4. Spicer, J.W., 2008. Clinical Microbiology and Infectious diseases: an allustrated colour text. 2 nd . Churcil Livingstone Elsevier. New York. 5. Brooks, G.F., Carroll, K.C., Butel, J.S., Morse, S.A., 2007. Jawetz, Melnick, & Adelberg’s: medical microbiology. Mc Graw Hill. New York. 6. Longo, D.L., Kasper, D.L., Jameson, J.L., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Loscalzo, J.L. 2008. Harrison’s: Principles of internal medicine. 18 th . Mc Graw Hill. New York. 7. Sudoyo, A., Setiyohadi, B., Alwi, Idrus., Simadibrata, M., Setiati, S., 2009. Buku ajar Ilmu penyakit dalam. Edisi 5 Interna Publishing. Jakarta

Upload: david-jhonson-silaban

Post on 16-Aug-2015

223 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Unit Belaja

TRANSCRIPT

Page 1: Unit Belajar 1 Blok 4.1 Infeksi Tropis

Blok Elektif 4.1 Penyakit Infeksi Tropis

FAKULTAS KEDOKTERAN Program Studi Pendidikan Dokter

SKENARIO 1 – Demam disertai ruam merah Seorang laki-laki berusia 24 tahun diantar keluarganya ke IGD RS dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Demam dirasakan sepanjang hari, disertai keluhan nyeri kepala, nyeri sendi, nyeri otot, nafsu makan menurun. Pemeriksaan fisik menunjukkan TD 100/70 mmHg, nadi 105 x/mnt, pernafasan 22 x/mnt, suhu 40o C, tes tourniquet (+). Seorang perempuan berusia 20 tahun diantar keluarganya ke IGD RS dengan keluhan demam. Demam dirasakan sejak 5 hari yang lalu dan pada hari ke 3 demam turun kemudian naikk lagi. Keluhan disertai nyeri kepala, nyeri pada persendian gusi berdarah, mimisan. Pasien juga mengeluhkan ekstremitasnya mengalami kelemahan. Tetangga sekitar rumah juga ada yang mengalami keluhan serupa bahkan sampai dirawat di ICU. Pemeriksaan fisik menunjukkan Keadaan umum sedang, kesadaran E4V5M6, TD 90/70 mmHg, nadi 110 x/mnt, suhu 410C, respirasi 25 x/mnt, sklera ikterik, petekie (+). Pemeriksaan auskultasi didapatkan adanya ronki basah. Pemeriksaan penunjang menunjukkan hasil AL 15000 mmk, AT 45rb/mmk, hmt 50%. Skenario 1 : 3 kali pertemuan Kuliah Pendukung:

1. Ilmu Kesehatan Masyarakat 2. Farmakologi

Ketrampilan Pendukung:

1. IPM 2. MEQ

Referensi Minimal :

1. WHO, 1998. Demam berdarah dengue: diagnosis, pengobatan, pencegahan, dan pengendalian. EGC. JakartaNasronudin. 2011. Penyakit Infeksi di Indonesia Solusi Kini dan Mendatang. Edisi Kedua. Airlangga University Press. Surabaya

2. Greenwood, D., Slack, R., Peutherer, J., Barer, M., 2007. Medical Microbiology: A guide to microbial infections: Pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis and control. 17th edition. Elsevier. Toronto

3. Tortora, G.J., Funke, B.R., Case, C.L., 2007. Microbiology an introduction. 9th. Pearson. New York

4. Spicer, J.W., 2008. Clinical Microbiology and Infectious diseases: an allustrated colour text. 2nd . Churcil Livingstone Elsevier. New York.

5. Brooks, G.F., Carroll, K.C., Butel, J.S., Morse, S.A., 2007. Jawetz, Melnick, & Adelberg’s: medical microbiology. Mc Graw Hill. New York.

6. Longo, D.L., Kasper, D.L., Jameson, J.L., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Loscalzo, J.L. 2008. Harrison’s: Principles of internal medicine. 18th . Mc Graw Hill. New York.

7. Sudoyo, A., Setiyohadi, B., Alwi, Idrus., Simadibrata, M., Setiati, S., 2009. Buku ajar Ilmu penyakit dalam. Edisi 5 Interna Publishing. Jakarta

Page 2: Unit Belajar 1 Blok 4.1 Infeksi Tropis

Blok Elektif 4.1 Penyakit Infeksi Tropis

FAKULTAS KEDOKTERAN Program Studi Pendidikan Dokter

SKENARIO 2 – Sakit kuning paska banjir dan diduga salah obat Seorang perempuan berusia 27 tahun periksa ke dokter umum dengan keluhan demam tinggi sejak 2 hari yang lalu. Demam disertai hidung mampet dan kadang meler. Pasien memiliki riwayat berpergian ke Jakarta sekitar seminggu yang lalu yang pada saat itu sedang dilanda banjir. Oleh dokter, pasien didiagnosis sakit flu dan diberi antibiotik spektrum luas untuk 5 hari. Satu minggu kemudian, pasien dibawa keluarganya ke IGD rumah sakit karena mengalami kejang 1 jam yang lalu. Kejang sekitar 5 menit. Menurut keluarganya, pasien mengalami mimisan beberapa kali dan mata berwarna kuning sejak 1 hari yang lalu Pada saat pemeriksaan didapatkan keadaan umum lemah, compos mentis, TD 100/60 mmHg, respirasi 28 x/mnt, suhu 40oC, nadi 120 x/mnt. Pemeriksaan fisik didapatkan kaku kuduk, sklera ikterik dan pembesaran hati. Pemeriksaaan darah menunjukkan AL 30.000 mmk, LED 45. Dokter merencanakan pemeriksaan urin dan terapi selanjutnya. Pihak keluarga pasien bertanya pada dokter apakah pemberian antibiotik pada demam hari kedua tersebut tepat dan kenapa tidak memperbaiki kondisi pasien meskipun sudah diminum sampai habis. Skenario 2: 3 kali pertemuan Kuliah pendukung : 1. Ilmu Penyakit Dalam 2. Farmakologi Ketrampilan pendukung:

1. IPM 2. MEQ

Referensi Minimal:

1. Rubenstein, D., Wayne, D., Bradley, J., 2oo3. Lecture Notes: Kedokteran Klinis. Edisi keenam. Erlangga Medical Series. Jakarta

2. Kasper, D.L., Braunland, E., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Longo, D.L., Jameson. J.L., 2005. Harrison’s Manual of Medicine. 16th edition. Mc Graw Hill. Toronto

3. Greenwood, D., Slack, R., Peutherer, J., Barer, M., 2007. Medical Microbiology: A guide to microbial infections: Pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis and control. 17th edition. Elsevier. Toronto

4. Tintinalli, J.E., Stapczynski, J.S., Ma, J.O., Cline, D.M., Cydulka, R.K., 2011. Tintinalli’s emergency medicine: A comprehensive study guide. Mc Graw Hill. New York

5. Tortora, G.J., Funke, B.R., Case, C.L., 2007. Microbiology an introduction. 9th. Pearson. New York

6. Spicer, J.W., 2008. Clinical Microbiology and Infectious diseases: an allustrated colour text. 2nd . Churcil Livingstone Elsevier. New York.

7. Brooks, G.F., Carroll, K.C., Butel, J.S., Morse, S.A., 2007. Jawetz, Melnick, & Adelberg’s: medical microbiology. Mc Graw Hill. New York.

8. Longo, D.L., Kasper, D.L., Jameson, J.L., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Loscalzo, J.L. 2008. Harrison’s: Principles of internal medicine. 18th . Mc Graw Hill. New York.

9. Sudoyo, A., Setiyohadi, B., Alwi, Idrus., Simadibrata, M., Setiati, S., 2009. Buku ajar Ilmu penyakit dalam. Edisi 5 Interna Publishing. Jakarta

10. Whiteley, S., Bodenham, A., Bellamy, M. 2010.Intensive care.Churcill Livingstone Elsevier. Toronto

11. Cooke, R.A. 2008. Infectious diseases: atlas, cases, text. McGraw-Hill. Toronto. 12. Slaven, E.M., Stone, S.c., Lopez, F.A. 2007. Infectious diseases: emergency department

diagnosis & management. McGraw-Hill. 13. Nasronudin. 2011. Penyakit Infeksi di Indonesia Solusi Kini dan Mendatang. Edisi Kedua.

Airlangga University Press. Surabaya. 14. Katzung, B.G., 2010. Farmakologi dasar dan klinik. EGC. Jakarta

Page 3: Unit Belajar 1 Blok 4.1 Infeksi Tropis

Blok Elektif 4.1 Penyakit Infeksi Tropis

FAKULTAS KEDOKTERAN Program Studi Pendidikan Dokter

SKENARIO 3 – Penyakit parasit darah dan jaringan berbahayakah?

Seorang laki-laki berusia 35 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan kejang. Sebelum kejang muncul pasien juga mengeluhkan demam sejak 10 hari yang lalu yang dirasakan periodik disertai menggigil dan berkeringat. Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala, lemah, nyeri otot, mual dan muntah. Pasien memiliki hobi memelihara kucing. Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum lemah, kesadaran E3V4M5, tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 110 x/mnt, respirasi 22 x/mnt, suhu 400C. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis dan sklera ikterik, hepatosplenomegali sehingga dokter merencanakan melakukan pemeriksaan darah dan apusan darah Skenario 3: 3 kali pertemuan Kuliah pendukung : 1. Ilmu Penyakit Dalam 2. Farmakologi Ketrampilan pendukung: 1. Prosedur pembuatan preparat malaria 2. MEQ

Referensi Minimal: 1. Rubenstein, D., Wayne, D., Bradley, J., 2oo3. Lecture Notes: Kedokteran Klinis. Edisi keenam.

Erlangga Medical Series. Jakarta 2. Kasper, D.L., Braunland, E., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Longo, D.L., Jameson. J.L., 2005.

Harrison’s Manual of Medicine. 16th edition. Mc Graw Hill. Toronto 3. Greenwood, D., Slack, R., Peutherer, J., Barer, M., 2007. Medical Microbiology: A guide to

microbial infections: Pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis and control. 17th edition. Elsevier. Toronto

4. Tintinalli, J.E., Stapczynski, J.S., Ma, J.O., Cline, D.M., Cydulka, R.K., 2011. Tintinalli’s emergency medicine: A comprehensive study guide. Mc Graw Hill. New York

5. Tortora, G.J., Funke, B.R., Case, C.L., 2007. Microbiology an introduction. 9th. Pearson. New York

6. Spicer, J.W., 2008. Clinical Microbiology and Infectious diseases: an allustrated colour text. 2nd . Churcil Livingstone Elsevier. New York.

7. Brooks, G.F., Carroll, K.C., Butel, J.S., Morse, S.A., 2007. Jawetz, Melnick, & Adelberg’s: medical microbiology. Mc Graw Hill. New York.

8. Longo, D.L., Kasper, D.L., Jameson, J.L., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Loscalzo, J.L. 2008. Harrison’s: Principles of internal medicine. 18th . Mc Graw Hill. New York.

9. Sudoyo, A., Setiyohadi, B., Alwi, Idrus., Simadibrata, M., Setiati, S., 2009. Buku ajar Ilmu penyakit dalam. Edisi 5 Interna Publishing. Jakarta

10. Bell, J.C., Palmer, S.R., Payne, J.M., 1995, Zoonosis: Infeksi yang ditularkan dari hewan kemanusia. EGC.

11. Chatterjee, K.D., 2009. Parasitlogy Protozoology and Helminthology in relation to clinical medicine. ed 13th. CBS Publisher & distributors. New Delhi.

12. Cooke, R.A. 2008. Infectious diseases: atlas, cases, text. McGraw-Hill. Toronto. 13. Gilles, H.M. 1990. Penatalaksanaan malaria beratdankomplikasi.Hipokrates. Jakarta 14. Harijanto, P.N., Nugroho, A., Gunawan, C.A. 2008. Malaria: darimolekulerkeklinis, Ed.2. EGC.

Jakarta 15. Lo Re, V., 2004. Hot topics infectious diseases.elsevier.America 16. Nasronudin. 2011. Penyakit Infeksi di Indonesia Solusi Kini dan Mendatang. Edisi Kedua.

Airlangga University Press. Surabaya.