blok imunitas dan infeksi

7/29/2019 Blok Imunitas Dan Infeksi

1/25

Click to edit Master subtitle style

2/20/13

BLOK IMUNITAS danINFEKSI

SKENARIO 1SAKIT WAKTU MAKAN DAN MINUM


2/25

2/20/13

KelompokKetua : Luthfir Rahman Nugraha P (111 20017)

Sekretaris : Widhazwari Yuzmal Pratiwi (111 20038)

Anggota :

Anggun Dwi Jaya Lestari (111 2012 004)

Jessica Gabriella (111 2012 042)

Merina Ekarachmi Mawarti (111 2012 040)

Nadya Getssa (111 2012 020

Olva Atsarina Yuliyansih (111 2012 024

Puteri Rizki Adetia (111 2012 026

Setya Kusuma Arum (111 2012 032


3/25

2/20/13

SKENARIO 1

Sakit waktu makan dan minum

Seorang wanita berusia 30 tahun, dating ke dokter gigi karena sarirongga mulut. Sebelumnya pasien tersebut mengeluh nyeri meneldirasakan sejak 3 hari yang lalu disertai demam. Pasien terlihat dengapucat dan kondisi tubuh kaheksia. Kemudian dokter melakukan pemdan didapatkan adanya beberapa vesikel bergerombol dan eritema dilabial, gusi, dan palatum durum. Dokter gigi menduga pasien menderit

virus herpes simpleks karena penurunan imunitas tubuh. Pasien menkepada dokter bagaimana caranya untuk menjaga kebugaran tubuh agmudah terserang penyakit menurut syariat Islam.


4/25

2/20/13

SASARAN BELAJAR SKENARIO

LI.1. Memahami dan Menjelaskan Virus

LO.1.1 Definisi Virus

LO.1.2 Klasifikasi Virus

LO.1.3 Macam-macam Virus dalam Rongga Mulut

LO.1.4 Mekanisme Infeksi Virus

LI.2. Memahami dan Menjelaskan Herpes Simpleks

LO.2.1 Definisi

LO.2.2 Etiologi

LO.2.3 Pemeriksaan dan pengobatanLO.2.4 Patogenesis dan manifestasi klinis

LI.3. Memahami dan Menjelaskan Sistem ImRongga Mulut

LO.3.1 Definisi

LO.3.2 Imunodefesiensi

LO.3.3 HIV

LI.4. Memahami dan Menjelaskan Infeksi

LI.5. Memahami dan Menjelaskan Inflamasi

LI.6. Memahami dan Menjelaskan Cara MenTubuh Secara Islam


5/25

2/20/13

LI.1 Memahami danMenjelaskan Virus


6/25

2/20/13

LO 1.1 Definisi

Virusadalah parasitberukuran mikroskopik yangmenginfeksi sel organismebiologis. Virus hanya dapatbereproduksi di dalammaterial hidup dengan

menginvasi danmemanfaatkan sel makhlukhidup karena virus tidakmemiliki perlengkapan selularuntuk bereproduksi sendiri.


7/25

2/20/13

Dasar klasifikasi virus;

1. Morfologi virion, termasuk ukuran, bentuk, jenis simetatau tidak adanya peplomer, dan ada atau tidak adan

membrane.2. Sifat genom virus

3. Sifat fisikokimia virion, meliputi massa molecular, denringan, stabilitas pH, stabilitas termal.

4. Sifat protein virus, adalah jumlah, ukuran dan aktivitasfungsionalprotein protein structural dan nonstructural,

asam amino.5. Susunan dan replikasi genom adalah ordo gen, jumlah

posisi pola pembacaan terbuka, strategi replikasi (polatranskripsi, translasi) dan tempat seluler (akumulasi pasembli virion, pelepasan virion).

6. Sifat antigenic7. Sifat biolo i termasuk kisaran en amu alami cara tra


8/25

2/20/13

LO 1.3 Macam-macam virus dalam rongga mulut

1. Virus Kelompok Herpes

2. Acute Herpetic Gingivostomatitis

3. Herpes gingivostomatitis

4. Herpes simplex labialis

5. Chicken Pox

6. Varicella Zooster

7. Virus Epstein-Barr

8. Papillomavirus Manusia


9/25

2/20/13

LO 1.4 Mekanisme Infeksi


10/25

2/20/13

LI.2 Memahami dan MenjelaHerpes Simpleks


11/25

2/20/13

LO.2.1 Definisi

Herpes simpleks adalah infeksi akut yang disebabkan olehherpes simpleks (virus herpes hominis) tipe 1 atau tipe 2

ditandai oleh adanya vesikel yang berkelompok di ataeritematosa pada daerah dekat mukokutan, sedangkan dapat berlangsung baik primer maupun rekurens

Klasifikasi

Famili :HerpSubfamili :Alphaherp

Genus : SimpSpesies : Virus Herpes Simpl

Virus Herpes Simpl

KarakteristikSifat: DNA Double Stranded Partikel speris,kasar, bentuk cubic simetri Ukuran : kira-kira 100 nm, 162 Capsomer Pada tissue culture : sel seperti balon Tumbuh : pada chorioallantoic membrane=> pocks putih kecil.


12/25

2/20/13

LO.2.2 Etiologi

Melakukan replikasi secara intranuklear dan mengh

inklusi intranuklear khas yang terdeteksi dalam prpewarnaan. HSV-1 dan HSV-2 adalah virus double-stDNA yang termasuk dalam Alphaherpesvirinae, subfdari Herpes viridae. Kedua virus, bertransmisi melalepitel mukosa, serta melalui gangguan kulit, bermigjaringan saraf, di mana mereka tetap dalam keadaan

HSV-1 lebih dominan pada lesi orofacial dan biditemukan di ganglia trigeminal, sedangkan HSV-2 dominan pada lesi genital dan paling sering ditemuganglia lumbosakral


13/25

2/20/13

Pemeriksaan

1. Kultur

2.Titer antibodi darah

3. Serologi

Pengobatan

1. Asiklovir merupakanyang mengurangikeparahan ,durasi ,d

lama penyebaran vir2. Valtrex ( valasikovir)

3. Famvir (fasiklofir)


14/25

2/20/13

LO.2.4 Patogenesis dan Manifestasi Klinis

PatogenesisInfeksi virus Herpes simpleks ditularkan oleh dua spesiyaitu virus Herpes simpleks-I (HSV-1) dan virus Herpes si(HSV-2). Virus ini merupakan kelompok virus DNA rantaInfeksi terjadi melalui kontak kulit secara langsungorang yang terinfeksi virus tersebut. Transmisi tidak hany

pada saat gejala manifestasi HSV muncul, akan tetapi daberasal dari virus shedding dari kulit dalam asimptomatis


15/25

2/20/13

Manifestasi Klinik1. Infeksi Orofacial

2. Infeksi Genital

3. Infeksi Pada Bagian Kulit


16/25

2/20/13

LI.3 Memahami dan Menjelaskan SistImunitas dalam Rongga Mulut


17/25

2/20/13

LO 3.1 Definisi

Imunitas atau kekebalan adalah sistem mekanismorganisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruhluar dengan mengidentifikasi dan membunuh pathogen

Imunitas alami adalah resistensi yang tidak diperolekontak dengan suatu antigen. Imunitas ini bersifat nodan mencakup penghalang terhadap mikroorganismeinfeksi

Imunitas yang didapat, yang terjadi setelah peterhadap suatu penyebab infeksi, bersifat khudiperantarai oleh antibody atau sel limfoid. Ini dapapasif atau aktif
http://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Patogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Patogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisme


18/25

2/20/13

LO 3.2 Imunodefisiensi

Perubahan patologis dari fungsi imunologis pada awalnya dikelompokkan sebagai:

1. Reaksi hipersensitivitas di mana stimuli imunogenik kecil menimbulkan respons i

2. Penyakit autoimun di mana kemampuan untuk membedakan diri sendiri hilang.

3. Sindrom imunodefisiensi di mana kemampuan untuk memberikan respons imun eatau tidak ada.

1. Imunodefisiensi Primer atau Kongenital Imunodefisiensi congenital terjadi defek genetic

2. Imunodefisiensi Sekunder atau Didapat Imunodefisiensi didapat adalah pensistem imun yang timbul setelah lahir. Imunodefisiensi didapat dapat timbul seterhadap infeksi, malnutrisi, stress kronik, atau kehamilan.


19/25

2/20/13

LO 3.3 HIV

Penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Symerupakan suatu syndrome/kumpulan gejala penyak

disebabkan oleh Retrovirus yang menyerang sistem keatau pertahanan tubuh.

Etiologi

Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis RetrovirDalam bentuknya yang asli merupakan partikel yantidak dapat berkembang atau melukai sampai ia masutarget. Sel target virus ini terutama sel Lymfosit T, kmempunyai reseptor untuk virus HIV yang disebut CD-4


20/25

2/20/13

Manifestasi Oral1. Pseudomembranous Candidiasis

2. Erythema candidiasis3. Angular chelitis

4. Herpes Labialis

5. Oral hairy leukoplakia

6. Penyakit periodontal : Gingivitis, Necrotizing Ulcerative PeriodoNecrotizing ulcerative gingivitis, Linear Gingival Erythema (LGE)

7. Lesi Neoplastik :Sarkoma Kaposi, Lymphoma, Reccurent Apthous(RAS)


21/25

2/20/13

LI.4 Memahami dan Menjelaskan Infeksi

Infeksi adalah peristiwa masuk dan penggandaan mikroorpada penjamu rentan yang terjadi melalui kode transmis

yang tertentu, cara transmisi mikroorganisme dapamelalui darah, udara baik droplet maupun airbone, dankontak langsung.

MEKANISME INFEKSI

Kuman ( apakah itu bakteri, virus, protozoa maupunmempunyai mekanisme menyerang sel inangnya. Secara ringkas kuman tersemenginfeksi melalui 4 tahap yaitu:

1. Adhesi (menempel)

2. Kolonisasi (berbiak)

3. Penetrasi (masuk ke tubuh)


22/25

2/20/13


23/25

2/20/13

LI.5 Memahami dan Menjelaskan Inflamasi

Inflamasi adalah respon jaringan terhadap cedera akibapungsi, abrasi, terbakar, objek asing atau toksin (produk

yang merusak sel hospes atau jaringan hospes). Iflamasrangkaian peristiwa kompleks yang dapat bersifat akupendek) atau kronik.

Tanda-tanda lokal respons inflamasi meliputi

1. rubor/kemerahan,

2. tumor/pembengkakan

3. dolor/ nyeri

4. kalor/panas

5. functio laesa/ daya pergerakan menurun


24/25

2/20/13

LI.6. Memahami dan Menjelaskan Cara MenjagaKebugaran Tubuh Secara Islam

Pola hidup sehat ada tiga macam: yang pertama, mela

hal-hal yang berguna untuk kesehatan; yang menghindari hal-hal yang membahayakan kesehatanketiga, melakukan hal-hal yang dapat menghilangkan peyang diderita. Semua pola ini dapat ditemukan dalilnyaagama, baik secara jelas atau tersirat, secara khusuumum, secara medis maupun non medis (rohani).

Allah berfirman:

Artinya: makan dan minumlah kalian, dan janberlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. (QS al-Araf [7]: 31)


25/25

2/20/13

TERIMA KASIH

blok imunitas dan infeksi

Documents