Slide 1

Penyebaran, pengobatan dan pencegahan hiv

1AnamnesisID: Laki-laki 52 tahunKU: batuk-batuk disertai sesak napas sejak 1 minggu laluRPD: demam dan nyeri tonggorok sejak 3 minggu lalu, sering gatal-gatal diseluruh badan serta mencret 3-4x/hari sejak 2 bulan terakhir. BB turun 9 kg dalam 2 bulan terakhir.

Pemeriksaan fisis : inspeksi, terlihat bahwa pasien sesak nafas, berperawakan kurus, tampak bercak putih diseluruh rongga mulut hingga tenggorokan, kedua lengan pasien bertato, lalu saat di palpasi teraba pembesaran kelenjar limfe pada leher dan aksilla. Tanda-tanda vital, didapat suhu tubuh 37,9C, denyut nadinya 96x/menit, frekuensi nafas30x/menit.

Pemeriksaan penunjang : (-)

Pemeriksaan serologik ada/- AB HIV teknik ELISA2HipotesisLaki-laki usia 52 tahun batuk-batuk disertai sesak nafas karena penurunan kekebalan tubuh oleh virus HIV/AIDS3Deferential diagnosis (DD) TBC nyeri dada, & malaise

ulserasi rongga mulut

( TBC) ditemukan granulasi di dasar lesi dan tidak selalu nyeri HIV-AIDS terdapat pseudomembran, dan nyeri

lapisan tipis berwarna putih keabu abuan yang timbul terutama di daerah mukosa hidung, mulut sampai tenggorokan4Etiologi HIV/AIDSRetrovirus sitopatik nontransforming imunodefisiensi destruksi sel-sel T (target utama)

Gen TAT replikasi, trans-aktivasi ekspresi mRNA virus, mengatur ekspresi sitokin dan reseptor

Nukleus protein kapsid utama p24, prot nuklease, RNA genomic & 3 enzim (protease, integrase, reverse transcriptase)

5

Patogenesis Fase akut dini nyeri tenggorok pemulihan klinis 6-12 mingguFase pertengahan yg kronik (replikasi virus kontinu) pembesaran limfonodiPertahanan tubuh BB , diare,6Epidemiologi Penularan cairan tubuh (hub. Seksual), jarum suntik pengguna narkotika, transfusi darah

1985-1996 jarang (indonesia) homoseksual 1999 (narkotika suntik) 2002 90ribu 130ribu org (+)

Narkotika suntik resiko (+) bibit penyakit darah

Gunakan jarum suntik sec bersama & berulang(Penguna nakrotika)

7Pengobatan infeksi HIVPengobatan

menekan replikasi virus

mengatasi penyakit infeksi & kanker

pengobatan suportif makan makanan bergizi & psikososialTerapi ARV

Zidovudin 2x100mg hambat enzim reverse trancriptase (reduplikasi) anemia,sakit kepala, mual

Neviravin ikat di dekat tempat aktif, ubah konformasi ruam,demam, lemas, mual

Lamivudin hentikan pembentukan rantai DNA virus asidosis laktat, sakit kepala, mual

8Prognosis prognosis pasien

perkembangan penyakitnya diragukan berjalan ke arah buruk

infeksi HIV belum dapat diketahui cara menyembuhkannya

9PencegahanTidak berganti-ganti pasangan seksual

Penggunaan jarum suntik sebaiknya sekali pakai

Jauhi narkoba.10kesimpulanHipotesis diterima

Pasien (+) terinfeksi HIV kekebalan tubuh perkembangan HIV diperlambat dan ditekan pasien tidak lebih cepat menderita

11

12