ukd1geopol 1 pipeh

4
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57126 Telp (0271) 648379; Fax (0271) 635103; Telp./Fax. Dekan (0271) 631737, E-Mail: [email protected], Weblog: http://www.hiuns.wordpress.com LEMBAR JAWAB UJIAN KOMPETENSI DASAR 1 GEOGRAFI POLITIK SEMESTER GENAP 2012/2013 Nama Lengkap : AFIFAH CAHYANINGTYAS No. Mahasiswa : D0412005 Ketentuan mengerjakan soal: 1. UKD 1 dikerjakan secara mandiri. Jawaban dengan kemiripan (similarity) lebih dari 50% dianggap mencontek dan masing-masing pelaku mendapatkan nilai E. 2. Jawaban sebaiknya didasarkan pada data sejarah otentik disertai footnote dengan standar penulisan APA (APA style). Soal: 1. Gambarkan struktur core-periphery di Eropa pada tahun 1800an antara negara-negara yang diceritakan dalam film “God Loves Caviar” (yakni Russia, Inggris, Kesultanan Utsmani dan Yunani)! Jelaskan mengapa negara-negara tersebut masuk kedalam kriteria negara inti atau negara pinggiran?! 2. Ceritakan mengenai persaingan dagang antara Kesultanan Utsmani dan Russia dalam menguasai komoditas Caviar di laut Caspia! Mengapa pada akhirnya Ioannis Varvakis membebaskan hak dagang Caviar di Laut Caspia? Apa untung-ruginya? 3. Gambarkan konstelasi hubungan politik antara Inggris, Russia dan Yunani pada waktu itu? Mengapa Ioannis Varvakis menolak bekerjasama dengan Inggris dalam melakukan revolusi di Yunani pada tahun 1821? 4. Jika saudara berperan sebagai Ioannis Varvakis, dengan beberapa kondisi sebagai berikut: a. Memiliki hak monopoli perdagangan dari Kerajaan Russia terhadap komoditas Caviar yang sangat menguntungkan di Laut Caspia sehingga saudara menjadi milyader, b. Memiliki hak kebangsawanan dan hubungan “istimewa” dengan Ratu Catherine dari Kerajaan Russia, Nilai Akhir:

Upload: arinidamay

Post on 12-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

history

TRANSCRIPT

Page 1: UKD1Geopol 1 pipeh

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS SEBELAS MARET

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKPROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57126 Telp (0271) 648379; Fax (0271) 635103; Telp./Fax. Dekan (0271) 631737, E-Mail: [email protected], Weblog: http://www.hiuns.wordpress.com

LEMBAR JAWAB UJIAN KOMPETENSI DASAR 1 GEOGRAFI POLITIK SEMESTER GENAP 2012/2013

Nama Lengkap : AFIFAH CAHYANINGTYAS

No. Mahasiswa : D0412005

Ketentuan mengerjakan soal:1. UKD 1 dikerjakan secara mandiri. Jawaban dengan kemiripan (similarity) lebih dari 50%

dianggap mencontek dan masing-masing pelaku mendapatkan nilai E.2. Jawaban sebaiknya didasarkan pada data sejarah otentik disertai footnote dengan standar

penulisan APA (APA style).

Soal:1. Gambarkan struktur core-periphery di Eropa pada tahun 1800an antara negara-

negara yang diceritakan dalam film “God Loves Caviar” (yakni Russia, Inggris, Kesultanan Utsmani dan Yunani)! Jelaskan mengapa negara-negara tersebut masuk kedalam kriteria negara inti atau negara pinggiran?!

2. Ceritakan mengenai persaingan dagang antara Kesultanan Utsmani dan Russia dalam menguasai komoditas Caviar di laut Caspia! Mengapa pada akhirnya Ioannis Varvakis membebaskan hak dagang Caviar di Laut Caspia? Apa untung-ruginya?

3. Gambarkan konstelasi hubungan politik antara Inggris, Russia dan Yunani pada waktu itu? Mengapa Ioannis Varvakis menolak bekerjasama dengan Inggris dalam melakukan revolusi di Yunani pada tahun 1821?

4. Jika saudara berperan sebagai Ioannis Varvakis, dengan beberapa kondisi sebagai berikut:a. Memiliki hak monopoli perdagangan dari Kerajaan Russia terhadap komoditas

Caviar yang sangat menguntungkan di Laut Caspia sehingga saudara menjadi milyader,

b. Memiliki hak kebangsawanan dan hubungan “istimewa” dengan Ratu Catherine dari Kerajaan Russia,

c. Memiliki hubungan “istimewa” dengan Kerajaan Inggris yang mempunyai kekuatan politik dan militer sangat besar,

d. Secara historis, terlahir dan dibesarkan di Yunani dimana waktu itu dikuasai oleh Kesultanan Turki Utsmani.

Dengan beberapa konsideran situasi geografi-politik diatas, tentukan strategi politik maksimal yang mungkin dilakukan untuk melakukan revolusi atau memerdekakan Yunani dari Turki Utsmani!

Nilai Akhir:

Page 2: UKD1Geopol 1 pipeh

Jawaban:

1. struktur core-periphery di Eropa pada tahun 1800an antara negara-negara yang diceritakan dalam film “God Loves Caviar” (yakni Russia, Inggris, Kesultanan Utsmani dan Yunani)! Jelaskan mengapa negara-negara tersebut masuk kedalam kriteria negara inti atau negara pinggiran?!

Core adalah negara bagian inti dimana yang termaksud dalam negara inti yaitu negara Inggris, Russia dan Turkey. Ketiga negara tersebut dikatakan negara inti karena pada waktu itu ketiga negara tersebut yang lebih mendominasi dibanding negara Yunani dan dimana negara Inggris dan Rusia sama sama ingin memerdekakan negara Yunani. Dan ketiga negara tersebut memiliki kriteria sebagai negara inti.

Dan periphery adalah negara pinggiran dimana negara Yunani pada tahun 1800 belum merdeka, Yunani merdeka pada tahun 1835. Dan Yunani kurang mendominasi jadi Yunani lebih dikatakan sebagai negara pinggiran.

2. Persaingan dagang antara Kesultanan Utsmani dan Russia dalam menguasai komoditas Caviar di laut Caspia! Mengapa pada akhirnya Ioannis Varvakis membebaskan hak dagang Caviar di Laut Caspia? Apa untung-ruginya?

Pada masa waktu itu konstatinopel lebih dulu menguasai perdagangan caviar dan negara Russia masih belum berkembang dalam menguasai perdagangan caviar dikarenakan dulu masih belum adanya hak perdagangan bebas. Dan memang Varvakis mempunyai kesadaran dari dirinya sendiri untuk membagikan semua ciptaan tuhan kepada para pedagang disekitar laut Caspia karena merasa semua pedagang harus merasakan ciptaan tuhan yang ada.

Keuntungan : Varvakis bisa menjalin hubugan baik dengan para pedagang, Varvakis bisa lebih membantu membebaskan Yunani dari Inggris dan pendistribusian caviar bisa diseluruh negara.

Kerugian : Karena sudah adanya hak pergadangan bebas Varvakis mendapatkan keuntungan yang lebih kecil dan Varvakis bukan satu satunya pendistribusi caviar ke Internasional.

3. konstelasi hubungan politik antara Inggris, Russia dan Yunani pada waktu itu? Mengapa Ioannis Varvakis menolak bekerjasama dengan Inggris dalam melakukan revolusi di Yunani pada tahun 1821?

Inggris dan Russia sebenernya tidak mempunyai hubungan diplomatik yang benar-benar serius, tetapi Inggris dan Russia sama-sama berusaha untuk memerdekakan Yunani. Inggris dan Russia berlomba-lomba untuk memerdekakan Yunani yang dimana negara Yunani sedang kosong kekuasaan dan jika Yunani merdeka atas bantuan dari salah satu negara tersebut maka Yunani berbalas budi untuk negara

Page 3: UKD1Geopol 1 pipeh

tersebut. Varvakis menolak untuk berkerja sama dengan Inggris dalam melakukan revolusi di Yunani karena, Varvakis menginginkan Yunani untuk merdeka sendiri tanpa bantuan dari negara lain, dan Varvakis menolak kerjasama dengan Inggris karena Varvakis mengetahui Inggris ingin mengambil sesuatu keuntungan saat membantu memerdekakan Yunani pada saat itu, maka dari itu Varvakis menolak tawaran dari Alexis untuk berkerja sama.

4. a. Memiliki hak monopoli perdagangan dari Kerajaan Russia terhadap komoditas Caviar yang sangat menguntungkan di Laut Caspia sehingga saudara menjadi milyader :

Memanfaatkan pendapatan yang didapat dari pendistribusian caviar ke seluruh dunia, digunakannya untuk membantu negara Yunani dimana negara tersebut sedang membutuhkan bantuan dan untuk warga-warga yang miskin yang berada di Yunani dan juga membantu untuk revolusi Yunani.

b. Memiliki hak kebangsawanan dan hubungan “istimewa” dengan Ratu Catherine dari Kerajaan Russia :

Memanfaatkan hubungan tersebut untuk mendistribusikan caviar ke seluruh dunia dan meraih untung yang besar karena kita juga sudah mempunyai kepercayaan dan gelar dari Ratu Catherine.

c. Memiliki hubungan “istimewa” dengan Kerajaan Inggris yang mempunyai kekuatan politik dan militer sangat besar :

Memanfaatkan militer Inggris yang sangat besar untuk membantu revolusi Yunani dan memerdekakan Yunani dari Turkey Utsmani dengan semua alat perang yang dipunya Inggris untuk mengalahkan Turkey.