ujian tengah semester mata kuliah: statistika 1

17
UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH: STATISTIKA 1. Statistik sebagai alat analisis data, secara umum dipilah menjadi dua yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif sebagai bisa disebut alat mengolah, pengumpulan dan menganalisis data kemudian menyajikanya dengan bentuk yang baik, lebih tepatnya digunakan bila mendeskripsikan, memetakan, mengklasifikasikan suatu fenomena. Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistik hasil penelitian, tidak menggunakan sampel dalam penelitan serta digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas Statistik inferensial tepat untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensikan) untuk populasi di mana sampel diambil. Statistik inferensial ini digunakan juga untuk menyimpulkan karakteristik suatu populasi. 2. Statistik parametrik dan non parametrik. Statistik Parametrik digunakan untuk menganalisis data interval dan data rasio, yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Statistik 1

Upload: yudistiraseftian

Post on 14-Jun-2015

1.693 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ujian Tengah Semester Mata Kuliah: Statistika 1

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH: STATISTIKA

1. Statistik sebagai alat analisis data, secara umum dipilah menjadi dua yaitu

statistik deskriptif dan statistik inferensial.

Statistik deskriptif sebagai bisa disebut alat mengolah, pengumpulan

dan menganalisis data kemudian menyajikanya dengan bentuk yang baik, lebih

tepatnya digunakan bila mendeskripsikan, memetakan, mengklasifikasikan suatu

fenomena. Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau

menganalisis suatu statistik hasil penelitian, tidak menggunakan sampel dalam

penelitan serta digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas

Statistik inferensial tepat untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya

akan digeneralisasikan (diinferensikan) untuk populasi di mana sampel diambil.

Statistik inferensial ini digunakan juga untuk menyimpulkan karakteristik suatu

populasi.

2. Statistik parametrik dan non parametrik.

Statistik Parametrik digunakan untuk menganalisis data interval dan

data rasio, yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Statistik

parametrik digunakan untuk menganalisis data sampel besar.

Statistik Nonparametrik digunakan untuk menganalisis data nominal

dan data ordinal dari populasi yang bebas distribusi.

Statistik Nonparametrik sebaiknya digunakan bila menemukan kondisi

sebagai berikut:

a. Bila hipotesis yang diuji tidak melibatkan suatu parameter populasi

b. Bila asumsi-asumsi yang diperlukan pada suatu prosedur pengujian

parametrik tidak terpenuhi penghitungan harus dilakukan secara manual.

3. Berdasarkan data yang ada maka untuk dapat mengerjakan semua distribusi maka

langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah:

1

Page 2: Ujian Tengah Semester Mata Kuliah: Statistika 1

Menghitung Jumlah kelas Interval

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 40

= 1 + 5,28 = 6,28 maka dibulatkan menjadi 7

Menghitung rentang data = 98 – 40 = 58 + 1 = 59

Menghitung Panjang kelas = Rentang dibagi jumlah kelas

Yaitu 59 : 7 = 8,4285 dibulatkan menjadi 8

Menyusun Interval Kelas

No Kelas Kelas Interval Frekuensi (f)

1

2

3

4

5

6

7

8

40 – 47

48 – 55

56 – 63

64 – 71

72 – 79

80 – 87

88 – 95

96 – 103

3

6

3

5

10

7

5

1

a. Distribusi frekuensi satuan absolut,

Tabel Distribusi satuan frekuensi absolut,

No Kelas Kelas Interval Frekuensi (f)

1

2

3

4

5

6

7

8

40 – 47

48 – 55

56 – 63

64 – 71

72 – 79

80 – 87

88 – 95

96 – 103

3

6

3

5

10

7

5

1

2

Page 3: Ujian Tengah Semester Mata Kuliah: Statistika 1

b. Distribusi frekuensi satuan relatif,

Tabel Distribusi satuan frekuensi relatif,

Kelas Interval Frekuensi (f) Frekuensi Relatif

40 – 47

48 – 55

56 – 63

64 – 71

72 – 79

80 – 87

88 – 95

96 – 103

3

6

3

5

10

7

5

1

3/40 x 100% = 7,5 %

6/40 x 100% = 15 %

3/40 x 100% = 7,5 %

5/40 x 100% = 12,5 %

10/40 x 100% = 25 %

7/40 x 100% = 17,5 %

5/40 x 100% = 12,5 %

1/40 x 100% = 2,5 %

Jumlah 40 100%

c. Distribusi frekuensi satuan kumulatif absolut,

Tabel Distribusi frekuensi satuan kumulatif absolut, (nilai kurang dari):

Nilai Kurang Dari Frekuensi Kumulatif

Kurang dari 40

Kurang dari 48

Kurang dari 56

Kurang dari 64

Kurang dari 72

Kurang dari 80

Kurang dari 88

Kurang dari 96

Kurang dari 104

0

3

9

12

17

27

34

39

40

3

Page 4: Ujian Tengah Semester Mata Kuliah: Statistika 1

Tabel Distribusi frekuensi satuan kumulatif absolut, (nilai lebih dari):

Nilai Kurang Dari Frekuensi Kumulatif

Lebih dari 40

Lebih dari 48

Lebih dari 56

Lebih dari 64

Lebih dari 72

Lebih dari 80

Lebih dari 88

Lebih dari 96

Lebih dari 103

40

39

34

27

17

12

9

3

0

Jadi, tabel Distribusi Frekuensi Satuan Kumulatif Absolut, nilai kurang

dari dan lebih dari dapat digambarkan sbb:

Kelas Interval frekuensi Frekuensi

Kurang dari

Frekuensi

Lebih dari

1

2

3

4

5

6

7

8

40 – 47

48 – 55

56 – 63

64 – 71

72 – 79

80 – 87

88 – 95

96 - 103

3

6

3

5

10

7

5

1

0

3

9

12

17

27

34

39

40

40

39

34

27

17

12

9

3

0

4

Page 5: Ujian Tengah Semester Mata Kuliah: Statistika 1

d. Distribusi frekuensi satuan kumulatif relatif,

Tabel Distribusi frekuensi satuan kumulatif relatif, (nilai kurang dari):

Nilai Kurang Dari Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif Relatif

Kurang dari 40

Kurang dari 48

Kurang dari 56

Kurang dari 64

Kurang dari 72

Kurang dari 80

Kurang dari 88

Kurang dari 96

Kurang dari 104

0

3

9

12

17

27

34

39

40

0/40 x 100% = 0 %

3/40 x 100% = 7,5 %

9/40 x 100%= 22,5 %

12/40 x 100% = 30 %

17/40 x 100% = 42,5 %

27/ 40 x 100% = 67,5 %

34/40 x 100% = 85 %

39/40 x 100% = 97,5 %

40/40 x 100% = 100 %

Tabel Distribusi frekuensi satuan kumulatif relatif, (nilai lebih dari):

Nilai Kurang Dari Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif Relatif

Lebih dari 40

Lebih dari 48

Lebih dari 56

Lebih dari 64

Lebih dari 72

Lebih dari 80

Lebih dari 88

Lebih dari 96

Lebih dari 103

40

39

34

27

17

12

9

3

0

40/40 x 100% = 100 %

39/40 x 100% = 97,5%

34/40 x 100%= 85 %

27/40 x 100% = 67,5 %

17/40 x 100% = 42,5 %

12/ 40 x 100% = 30 %

9/40 x 100% = 22,5 %

3/40 x 100% = 7,5 %

0/40 x 100% = 0 %

5

Page 6: Ujian Tengah Semester Mata Kuliah: Statistika 1

Jadi, tabel Distribusi Frekuensi Satuan Kumulatif Relatif, nilai kurang dari

dan lebih dari dapat digambarkan sbb:

Kelas Interval frekuensi Frekuensi

Kurang dari

Frekuensi

Lebih dari

1

2

3

4

5

6

7

8

40 – 47

48 – 55

56 – 63

64 – 71

72 – 79

80 – 87

88 – 95

96 - 103

3

6

3

5

10

7

5

1

0 (0%)

3 (7,5%)

9 (22,5%)

12 (30%)

17 (42,5%)

27 (67,5%)

34 (85%)

39 (97,5%)

40 (100%)

40 (100%)

39 (97,5%)

34 (85%)

27 (67,5%)

17 (42,5 %)

12 (30%)

9 (22,5%)

3 (7,5%)

0 (0%)

e. Rerata, Median, dan Mode skornya,

Interval Nilai xi fi xi .fi

40 – 47

48 – 55

56 – 63

64 – 71

72 – 79

80 – 87

88 – 95

96 – 103

43,5

51,5

59,5

67,5

75,5

83,5

91,5

99,5

3

6

3

5

10

7

5

1

130,5

309

178,5

337,5

755

584,5

457,5

99,5

Jumlah 40 2852

6

Page 7: Ujian Tengah Semester Mata Kuliah: Statistika 1

RERATA :

Me =

=

= 71,3

Jadi, reratanya adalah = 71,3

No Kelas Kelas Interval Frekuensi (f)

1

2

3

4

5

6

7

8

40 – 47

48 – 55

56 – 63

64 – 71

72 – 79

80 – 87

88 – 95

96 – 103

3

6

3

5

10

7

5

1

MEDIAN:

Md = b + p

Dimana:

Md : Median

b : Batas bawah, dimana median akan terletak

p : Panjang kelas interval

n : Banyak data/jumlah sampel

F : Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median

f : Frekuensi kelas median

7

Page 8: Ujian Tengah Semester Mata Kuliah: Statistika 1

Berdasarkan tabel frekuensi di atas, maka dapat ditentukan:

b : 71,5

n : 40

F : 3 + 6 + 3 + 5 = 17

f : 10

Md = b + p

Md = 71,5 + 8

Md = 71,5 + 8 = 71,5 + 8 . 0,3

= 71,5 + 2,4

= 73,9

Jadi, Mediannya adalah = 73,9

No Kelas Kelas Interval Frekuensi (f)

1

2

3

4

5

6

7

8

40 – 47

48 – 55

56 – 63

64 – 71

72 – 79

80 – 87

88 – 95

96 – 103

3

6

3

5

10

7

5

1

MODE SKORNYA:

8

Page 9: Ujian Tengah Semester Mata Kuliah: Statistika 1

Mo = b + p

Dimana:

Mo : Modus

b : Batas bawah, kelas interval dengan frekuensi terbanyak

p : Panjang kelas interval

: Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval yang

terbanyak) dikurangi frekuensi terdekat sebelumnya.

: Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval berikutnya.

Berdasarkan tabel frekuensi di atas, maka dapat ditentukan:

Kelas modus = Kelas ke lima ( f-nya terbesar = 10 )

b : 72 – 0,5 = 71,5

: 10 – 5 = 5

: 10 – 7 = 3

Mo = b + p

Mo = 71,5 + 8

= 71,5 + 8 . 0,625

= 71,5 + 5

= 76,5

Jadi, Mode skornya adalah 76,5

f. Grafik histogram batang, poligon, dan ozaiv

9

Page 10: Ujian Tengah Semester Mata Kuliah: Statistika 1

Grafik histogram batang

Kelas Interval Nilai Nilai Tengah Kelas frekuensi

1

2

3

4

5

6

7

8

40 – 47

48 – 55

56 – 63

64 – 71

72 – 79

80 – 87

88 – 95

96 - 103

43,5

51,5

59,5

67,5

75,5

83,5

91,5

99,5

3

6

3

5

10

7

5

1

Jumlah 40 2852

Grafik Poligon

10

Page 11: Ujian Tengah Semester Mata Kuliah: Statistika 1

Kelas Interval Frekuensi Frekuensi Kurang

dari

Frekuensi Lebih

dari

1

2

3

4

5

6

7

8

40 – 47

48 – 55

56 – 63

64 – 71

72 – 79

80 – 87

88 – 95

96 – 103

3

6

3

5

10

7

5

1

0 (0%)

3 (7,5%)

9 (22,5%)

12 (30%)

17 (42,5%)

27 (67,5%)

34 (85%)

39 (97,5%)

40 (100%)

40 (100%)

39 (97,5%)

34 (85%)

27 (67,5%)

17 (42,5 %)

12 (30%)

9 (22,5%)

3 (7,5%)

0 (0%)

Grafik Ozaiv

11

Page 12: Ujian Tengah Semester Mata Kuliah: Statistika 1

4 Suatu perusahaan sepeda motor X sedang mengamati keluaran produk terbarunya

di kota kediri. Perusahaan menginginkan membuat penelitian untuk mengetahui

bagaimana kemungkinan beberapa warna sepeda motor dipilih oleh masyarakat

kediri. Berdasarkan pengamatan selama 1 minggu terhadap sepeda motor X

ditemukan 1000 berwarna putih, 900 berwarna hitam.

a. Permasalahannya adalah bagaimanakah kemungkinan masyarakat kediri

dalam memilih warna sepeda motor mereka?

b. Variabel yang ada adalah warna dan sepeda motor.

c. Rumusan Hipotesisnya adalah:

Ho = Peluang warna sepeda motor putih dan hitam adalah sama untuk dipilih

oleh masyarakat kediri.

Ha = Peluang warna sepeda motor putih dan hitam adalah tidak sama untuk

dipilih oleh masyarakat kediri.

d. Alat satistik yang digunakan untuk menguji hipotesis nol, adalah Chi Kuadrat

(X2) karena populasinya terdiri atas dua atau lebih kelas dimana data

berbentuk nominal dan sampelnya besar.

12