ujian tengah semester profesi kependidikan.docx

23
UJIAN TENGAH SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN OLEH HAFIZATUL BAHRI (1201508 ) PENDIDIKAN KIMIA ( R )

Upload: nofri-setiawan

Post on 29-Nov-2015

86 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UJIAN TENGAH SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN.docx

UJIAN TENGAH SEMESTER

PROFESI KEPENDIDIKAN

OLEH

HAFIZATUL BAHRI (1201508 )

PENDIDIKAN KIMIA ( R )

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013

Page 2: UJIAN TENGAH SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN.docx

1. Jelaskan 5 (lima) alasan mengapa Saudara sebagai calon guru perlu

memahami profesi kependidikan?

Jawab:

a. karena dalam profesi kependidikan kita akan mengetahui apakah kita

sebagai seorang calon guru termasuk suatu profesi atau tidak.

“Tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi karena profesi

menuntut keahlian para pemangkunya.” Berawal dari pernyataan tersebut,

jelas bahwa profesi bukanlah suatu pekerjaan biasa, melainkan pekerjaan

yang dilakukan secara profesional dengan keahlian dan pendidikan yang

memadai dan dilatari oleh pengakuan secara formal maupun informal.

(http://educativelearning.blogspot.com)

b. Dalam profesi kependidikan, kita mengetahui pekerjaan menjadi seorang

guru termasuk kedalam jabatan fungsional atau jabatan struktural.

c. kita dapat mengetahui golongan / ruang, jenjang pangkat, dan jabatan guru.

d. kita dapat mengetahui peranan seorang guru dalam pelaksanaan program

bimbingan dan konseling di sekolah

e. kita dapat mengetahui layanan instruksional merupakan tugas utama

guru,yaitu:

pertama, penyelenggaraan proses belajar mengajar, yang menempati

porsi terbesar dari profesi keguruan.tugas ini meneuntut guru untuk

menguasai isi atau meteri bidang studi yang diajarkan serta wawasanyang

berhubungan dengan materi itu sesuai dengan latar  perkembangan dan

tujuan kependidikan serta menyajikan sedemikianrupa sehingga

merangsang murud untuk menguasai danmengembangkan materi itu

dengan menggunakan kreatifitasnya

Kedua, tugas yang berhubungan dengan membantu murid dalam

mengatasi masalah dalam belajar pada khusus nya dan masalah-masalah

pribadi yang akan berpengaruh terhadap keberhasilan belajarnya.

Ketiga, disamping kedua hal tersebut, guru harus memahami bagaiamana

sekolah itu dikelolah, apa peranan guru didalamnya.

Page 3: UJIAN TENGAH SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN.docx

Selain itu alasan-alasan lain yaitu,

mata kuliah profesi pendidikan sangatlah penting, karena di dalam

perkuliahan tersebut akan mempelajari banyak hal menyangkut profesi guru.

Dikarenakan guru yang professional akan berpegang teguh pada kode etik,

bertanggung jawab terhadap tindakannya. Dan juga memiliki prestise yang

tinggi di masyarakat, hal tersebut tentunya akan kita ketahui setelah

mempelajari ilmu profesi pendidikan.

Dikarenakan tugas guru sebagai seorang pendidik haruslah memahami

fungsi dan tugasnya. Seorang guru yang akan terjun ke dunia pendidikan

harus dibekali dengan berbagai ilmu keguruan sebagai dasar. Guru yang

memahami fungsi dan tugasnya tidak hanya sebatas mengajarkan siswanya,

tetapi juga sebagai penghubung sekolah dengan masyarakat.

Dengan kita mempelajari ilmu profesi keguruan, kita mampu

mengoptimalkan peranan seorang guru. Dikarenakan di dalam perkuliahan

Profesi Pendidikan, di dalamnya akan diajarkan bagaimana menjadi guru

yang profesional. Guru merupakan profesi yang meliputi jabatan fungsional

Menurut UU No. 14 Tahun 2005 disebutkan ;

“Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta

didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan fomal, pendidikan

dasar dan pendidikan menengah”

Ilmu Profesi pendidikan sangatlah berguna terutama membimbing calon

guru menjadi guru yang professional. Sebagaimana kata professional

diartikan ;

Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang

dan menjadikan sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian,

kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma

tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.”

Page 4: UJIAN TENGAH SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN.docx

Sebagai calon guru, kedepan saya akan menerapakan ilmpu profesi yang

telah saya pelajari untuk berperan aktif dalam mencerdaskan bangsa. Oleh

karena itu secara langsung guru yang professional ikut berperan dalam

membentuk sikap dan mencerdaskan generasi bangsa.

(http://siraj-pendidikanuntuksemua.blogspot.com)

2. Jelaskan mengapa pekerjaan guru disebut sebagai suatu profesi? Uraian

Saudara dilengkapi secara rinci syarat-syarat suatu pekerjaan/jabatan

disebut sebagai suatu profesi?

Jawab:

Karena, guru itu melibatkan keahlian khusus dalam bidang pendidikan,

pengajaran, dan pelatihan yang ditekuni untuk menjadi mata pencaharian

dalam memenuhi kebutuhan hidup yang bersangkutan serta menuntut

keprofesionalan pada bidang tersebut.

Kunandar (2007) mengemukakan profesi guru adalah keahlian dan

kewenangan khusus dalam bidang pendidikan, pengajaran, dan pelatihan yang

ditekuni untuk menjadi mata pencaharian dalam memenuhi kebutuhan hidup

yang bersangkutan. Guru sebagai profesi berarti guru sebagai pekerjaan yang

mensyaratkan kompetensi (keahlian dan kewenangan) dalam pendidikan dan

pembelajaran agar dapat melaksanakan pekerjaan tersebut secara efektif dan

efisien.

(Kunandar.2007)

Hubungan Guru dengan Profesi :

a. Guru menjunjung tinggi jabatan guru sebagai sebuah profesi.

b. Guru berusaha mengembangkan dan memajukan disiplin ilmu pendidikan

dan mata pelajaran yang diajarkan.

c. Guru terus menerus meningkatkan kompetensinya.

Page 5: UJIAN TENGAH SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN.docx

d. Guru menunjung tinggi tindakan dan pertimbangan pribadi dalam

menjalankan    tugas- tugas profesional dan bertanggungjawab atas

konsekuensinya.

e. Guru menerima tugas-tugas sebagai suatu bentuk tanggungjawab, inisiatif  

individual, dan integritas dalam tindakan-tindakan profesional lainnya.

f. Guru tidak melakukan  tindakan dan mengeluarkan pendapat yang akan

merendahkan martabat profesionalnya.

g. Guru tidak menerima janji, pemberian, dan pujian yang dapat

mempengaruhi keputusan atau tindakan-tindakan profesionalnya.

h. Guru tidak mengeluarkan pendapat dengan maksud menghindari tugas-tugas

dan tanggungjawab yang muncul akibat kebijakan baru di bidang

pendidikan dan pembelajaran.

Syarat-syarat suatu pekerjaan/ jabatan dikatakan sebagai profesi adalah

a) Adanya ilmu pengetahuan yang mendasari teknik dan prosedur kerja yang

diperoleh melalui pendidikan dan latihan khusus.

b) Adanya kode etik profesi.

c) Adanya pengakuan Formal Legalistik dari masyarakat dan pemerintah.

d) Adanya organisasi yang memayungi pelaku profesi serta melindungi

masyarakat dari layanan yang tidak semestinya.

Persyaratan lainnya :

a) Memerlukan bidang ilmu dan keterampilan tertentu di luar jangkauan

khalayak ramai (tidak semua orang dapat melakukannya)

b) Menggunakan hasil penelitian dan aplikasi dari teori ke praktek (teori baru

dikembangkan dari hasil penelitian)

c) Memerlukan pelatihan khusus dengan waktu yang panjang

d) Terkendali berdasarkan lisensi baku atau mempunyai persyaratan masuk

(untuk menduduki jabatan tersebut memerlukan izin tertentu atau ada

persyaratan khusus yang ditentukan untuk dapat mendudukinya)

e) Otonomi dalam membuat keputusan tentang ruang lingkup kerja tertentu

(tidak diatur oleh orang luar)

Page 6: UJIAN TENGAH SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN.docx

(http://danangjokmul.blogspot.com)

Sedangkan guru dapat dikatakan sebagai profesi yang disebutkan dalam profesi

kependidikan memiliki persyaratan sebagai berikut:

a. Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual

b. Jabatan yang menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus

c. Jabatan yang memerlukan persiapan professional yang lama

d. Jabatan yang memerlukan “Latihan dalam jabatan” yang berkesinambungan

e. Jabatan yang menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen

f. Jabatan yang menentukan standarnya sendiri

g. Jabatan yang lebih mementingkan layanan diatas keuntungan pribadi

h. Jabatan yang mempunyai organisasi professional yang kuat dan terjalin erat.

3. Coba Saudara ilustrasikan upaya- upaya yang dapat Saudara lakukan

untuk mengangkat harkat dan martabat guru di masa depan untuk

peningkatan mutu pendidikan yang masih rendah saat ini dan demi masa

depan?

Jawab:

Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengangkat harkat,  martabat dan

citra guru di masa depan.

Guru merupakan profesi yang sangat mulia, tanpa seorang guru belum

tentulah setiap pemimpin bisa melaksanakan tugasnya. Di masa yang akan

datang peran guru sangatlah dibutuhkan, karena sebagian besar moral anak-

anak bangsa ini sudah mulai rusak akibat pergaulan dan lingkungan yang salah.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengangkat harkat, martabat dan

citra guru di masa depan adalah melalui program sertifikasi guru. Sertifikasi

guru adalah proses perolehan sertifikat pendidik bagi guru. Sertifikat pendidik

bagi guru berlaku sepanjang yang bersangkutan menjalankan tugas sebagai

guru sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Serifikat pendidik ditandai

dengan satu nomor registrasi guru yang dikeluarkan oleh Departemen

Pendidikan Nasional.

Page 7: UJIAN TENGAH SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN.docx

Sertifikasi diperoleh melalui pendidikan profesi yang diakhiri dengan

uji kompetensi. Dalam program sertifikasi telah ditentukan kualifikasi

pendidikan bagi semua guru di semua tingkatan, yaitu minimal sarjana atau

Diploma IV. Dengan kualifikasi itu, diharapkan guru akan memiliki

kompetensi yang memadai.

(Puguh, 2009)

Banyak hal yang dapat dilakukan dalam mengangkat harkat dan

martabat guru. Salah satunya adalah dengan cara meningkatkan

kesejahteraannya, penghasilannya yang dapat membuatnya hidup layak, bisa

menghidupi rumah tangga, tanpa menabur kredit/hutang. Akan tetapi ini saja

tentunya belum cukup tanpa harus dibarengi oleh peningkatan profesionalitas

dari profesi guru. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan dalam

mengangkat harkat dan martabat guru, yaitu;

a. Menjadikan Posisi Guru Sebagai Suatu Profesi (Guru Sebagai Profesi)

b. Meningkatkan Peran Guru Dalam Masyarakat.

Selama ini peran guru di tengah masyarakat kurang terlihat begitu

menjamur. Meskipun peran terbesar dalam penentuan generasi penerus

terletak pada guru. Peran yang dimaksud disini adalah peran guru secara

lansung. Dalam beberapa fakta di lapangan guru yang mampu mewujudkan

perannya secara lansung di tengah masyarakat sangat dihargai atau terlihat

ketinggian martabatnya.

c. Meningkatkan Kewibawaan Guru Dimata Masyarakat

Dalam meningkat kewibawaan guru di mata masyarakat, beberapa hal yang

dapat dilakukan adalah sebagai berikut (termasuk diwaktu diklat);

Membekali guru dengan berbagai pengetahuan umum, sehingga guru

dapat memandang    masalah disekitarnya dengan cermat.

Menanamkan kedalam diri guru akan norma yang yang berlaku ditempat

ia berada.

Mengatur penggunaan wewenang guru seperti dengan diadakannya UU

BHP.

Page 8: UJIAN TENGAH SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN.docx

(Anonim, 2012)

4. Jelaskan dan rinci 4 (empat) kompetensi yang perlu dikuasai guru

berdasarkan PP No. 74 tahun 2008? Dan upaya apa yang perlu Saudara

lakukan untuk memenuhi keempat kompetensi yang dimaksudkan!

Jawab:

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, bahwa

“Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku

yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh Guru dalam

melaksanakan tugas keprofesionalan”.

Kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru berdasarkan PP Nomor 74

Tahun 2008 tersebut, adalah ”Kompetensi Guru sebagaimana meliputi

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan

kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi”.

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan Guru dalam pengelolaan

pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi:

a. pemahaman wawasan atau landasan kependidikan;

b. pemahaman terhadap peserta didik;

c. pengembangan kurikulum atau silabus;

d. perancangan pembelajaran;

e. pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis;

f. pemanfaatan teknologi pembelajaran;

g. evaluasi hasil belajar;

h. pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi

yang dimilikinya.

Kompetensi kepribadian sekurang-kurangnya mencakup kepribadian yang:

a. beriman dan bertakwa;

b. berakhlak mulia;

c. arif dan bijaksana;

Page 9: UJIAN TENGAH SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN.docx

d. demokratis;

e. mantap;

f. berwibawa;

g. stabil;

h. dewasa;

i. jujur;

j. sportif;

k. Menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat;

l. secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri;

m. mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.

Kompetensi sosial merupakan kemampuan Guru sebagai bagian dari

Masyarakat yang sekurang-kurangnya meliputi kompetensi untuk:

a. berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun;

b. menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional;

c. bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga

kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua atau wali peserta

didik;

d. bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan

norma serta sistem nilai yang berlaku;

e. menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan.

Kompetensi profesional merupakan kemampuan Guru dalam menguasai

pengetahuan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan budaya

yang diampunya yang sekurang-kurangnya meliputi penguasaan :

a. materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi

program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata

pelajaran yang akan diampu;

b. konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan,

yang secara konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan

pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan

diampu”.

Page 10: UJIAN TENGAH SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN.docx

Upaya yang dapat saya lakukan untuk memenuhi keempat kompetensi di

atas adalah dengan cara belajar, baik belajar dengan hal-hal bru maupun

belajar dari kesalahan sendiri dan orang lain , meminta petunjuk dari guru-

guru yang telah berpengalaman di bidangnya dan memahami dengan

sebenar-benarnya selama mempelajarinya melalui mata-mata kuliah

kependidikan

5. Profesi konseling merupakan bagian integral dalam system pendidikan.

a. Coba Saudara jelaskan dengan memberikan ilustrasi tentang persepsi

siswa dan guru tentang bimbingan dan konseling di sekolah selama ini?

Jawab:

Pandangan siswa tentang bimbingan dan konseling disekolah selama ini

cukup baik. Berdasarkan pengalaman saya BK disekolah di sambut dengan

antusias oleh siswa dikarenakan mereka bisa mendapatkan bimbingan dan

layanan dari sekolah untuk mengatasi masalah akademik yang sedang

mereka hadapi. Namun ada juga beberapa siswa yang tidak terlalu

menganggap kehadiran BK di sekolah. Bagi mereka BK hanyalah layanan

yang tidak membantu mereka menghadapi masalah, dan BK merupakan

momok bagi mereka yang mana jika berurusan dengan BK mereka di

anggap anak yang bermasalah.

Begitupun guru, mereka juga sangat menyambut adanya BK disekolah. BK

merupakan layanan yang bisa membantu mereka menghadapi pola tingkah

laku siswa yang beragam. Dan disinilah perlunya hubungan guru dengan

guru pembimbing/ konselor.

b. Jelaskan minimal 3 (tiga) fungsi bimbingan dan 3 (tiga) asas pokok

bimbingan. Jawaban Saudara dilengkapi contoh konkrit dan fakta

aktual di lapangan!

Jawab:

Menurut ( Prayitno, 1997) bimbingan dan konseling memiliki fungsi

Page 11: UJIAN TENGAH SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN.docx

1. Fungsi pemahaman

Memahami siswa dan permasalahannya akan memungkinkan adanya

jalan keluar dari masalah tersebut. Sehingga diharapkan siswa terlepas

dari permasalahan yang dialaminya.

Contoh: ketika seorang guru menemukan seorang siswa yang tidak

konsentrasi belajar sehingga banyak melamun, guru mata pelajaran dapat

berbicara empat mata dengan siswa tersebut. Jika oleh guru  mata

pelajaran tidak dapat memberikan solusi tentang masalah yang dialami

siswa tersebut atau siswa itu tidak mau bercerita tentang masalah yang

dia alami, maka di sini berlaku fungsi bimbingan konseling yang

memiliki fungsi pemahaman siswa, karena guru BK memiliki trik dan

strategi dalam memahami tiap siswa yang berbeda dan pendekatan yang

berbeda pula.

2. Fungsi pencegahan

Untuk mencegah dan paling tidak memperkecil akibat yang akan timbul

dari masalah siswa.

Contoh: guru pembimbing dapat menjalankan fungsi ini melalui

pendidikan sex, seperti mendatangkan pemateri dari luar sekolah

3. Fungsi pemeliharaan

Memberikan pemeliharaan terhadap potensi dan kekuatan yang ada pada

individu agar tidak terbuang sia-sia dan mengurangi kekurangan dari

individu secara sedikit demi sedikit.

Contoh: guru pembimbing memberikan dorongan berupa motivasi,

inspirasi daan semangat agar siswa mau dan mampu menyalurkan potensi

dan kekuatannya.misalnya seorang anak yang pandai bermain sepakbola,

walaupun bukan ranah akademik, guru pembimbing wajib memberikan

Page 12: UJIAN TENGAH SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN.docx

motivasi, inspirasi dan semangat agar anak tersebut dapat menyalurkan

potensinya bermin sepakbola

4. Fungsi pengembangan

Membantu untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri siswa,

sehingga individu/siswa dapat puas dan bahagia dalam hidupnya.

Contoh:

Ketika guru pembimbing telah mengetahui kecendrungan potensi siswa,

guru pembimbing dapat memberikan penguatan atau apresiasi agar siswa

tersebut dapat mengembangkan potensinya. Seperti contoh di atas guru

pembimbing dapat memberikan motivasi dari pemain bola dunia dan

lain-lain

5. Fungsi pengentasan

Usaha untuk memecahkan masalah siswa sehingga siswa dapat

terentaskan dari masalah tersebut dan memperoleh kebahagiaan

hidupnya.

Contoh: seorang siswa kesulitan pada mata pelajaran fisika, kesultan itu

disebabkan oleh banyak factor, di sini guru pembimbing dapat

menjalankan fungsinya dalam fungsi pengentasan dengan cara

pendalaman masalah siswa dan mencari solusinya seperti: meminta guru

fisika menambahkan jam pelajaran, menyarankan siswa untuk ikut les

privat atau saran lainnya yang bertujuan untuk mengentaskan atau

menyelesaikan masalah siswa tersebut

(Prayitno.1997)

Tiga azaz pokok bimbingan:

1. Azas kerahasiaan

Kegiatan bimbingan dan konseling adalah melayani individu yang

Page 13: UJIAN TENGAH SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN.docx

bermasalah. Seyogyanya guru pembimbing memegang azas kerahasiaan

karena sebagian orang masih menganggap masalah sama dengan aib

sehingga harus dirahasiakan.

Contoh: ketika seorang guru pembimbing mendapatkan cerita dari siswa

tentang masalahnya, guru pembimbing harus merahasiakan cerita

tersebut, hingga siswa tersebut mengizinkannya

2. Azas kesukarelaan

Setiap siswa yang melakukan bimbingan dan konseling harus dilandasi

dengan rasa sukarela dan tidak ada paksaan. Sehingga akan dengan

mudah menemukan solusi dari masalahnya

contoh: pelayanan bimbingan konseling tidak bersifat memaksaa atau

mengikat. Contoh: jika seorang siswa yang memiliki masalah di tanyakan

tentang kesiapan dirinya untuk bercerita, jika siswa tersebut belum

bersedia, maka konselor tidak boleh memaksa, hingga siswa iu benar-

benar siap untuk berbagi masalahnya

3. Azas keterbukaan

Masing-masing individu (guru dan siswa asuhnya) harus saling membuka

diri untuk kepentingan pemecahan masalah

contoh: ketika siswa sudah mau menceritakan masalah kepada guru

pembimbing, maka semua penyebab ataupun akibat dari masalah itu

harus diceritakan oleh siswa maupun guru secara transparan tanpa ada

yang ditutupi sedikitpun.

(Prayitno.1987)

Page 14: UJIAN TENGAH SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN.docx

c. Jelaskan tugas dan tanggung jawab apa yang dapat Saudara lakukan

sebagai guru mata pelajaran dalam memasyarakatkan bimbingan dan

konseling di sekolah?

Jawab:

Tugas dan tanggung jawab guru mata pelajaran kimia dalam

memasyarakatkan BK disekolah:

a) membantu memasyarakatkan pelayanan BK kepada siswa.

b) membantu guru pembimbing mengidentifikasi siswa-siswa yang

memerlukan  layanan BK serta pengumpulan data tentang siswa-siswa

tersebut.

c) mengalihtangankan siswa yang memerlukan pelayanan BK kepada guru

pembimbing.

d) menerima alih tangan dari guru pembimbing yaitu siswa yang menurut

guru pembimbing memrlukan pelayanan pengajaran latihan khusus.

e) membantu mengembangkan suasana kelas, hubungan guru siswa dan

hubungan siswa-siswa yang menunjang pelaksanaan pelayanan BK.

f) memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang memerlukan

layanan BK.

g) berpartisipasi dalam kegiatan khusus penanganan masalah siswa

konferensi kasus.

h) membantu pengumpulan informasi yang diperlukan dalam rangka

penilaian layanan BK.

(Syahril.2009)

Page 15: UJIAN TENGAH SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN.docx

DAFTAR PUSTAKA

Kunandar.2007.Guru Profesional.Jakarta:Rajawali Pers.

Puguh, Dhanang Respati.2009.http://staff.undip.ac.id/sastra/dhanang/2009/07/23/

peningkatan-kompetensi-dan-profesionalisme-guru-sejarah/. Diakses tanggal

9 Oktober 2013.

Anonim.2012.http://id.shvoong.com/exact-sciences/1957177-mengangkat-harkat

dan-martabat-guru/. Diakses tanggal 9 Oktober 2013.

Prayitno.1997.Pelayanan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Umum.

Jakarta : Pt. Ikrar Mandiri.

Prayitno.1987.profesionalisasi konseling dan konselor.Jakarta : P2LPTK.

http://educativelearning.blogspot.com/2012/02/pentingnya-mempelajari-mata

kuliah.html

http://siraj-pendidikanuntuksemua.blogspot.com/2012/10/profesi-pendidikan

konsep-dasar-profesi_4.html

Syahri,dkk.2009.Profesi Kependidikan, Bahan pembelajaran untuk tenaga

kependidikan.Padang:UNP Press.

http://danangjokmul.blogspot.com/2013/01/guru-sebuahpekerjaan-atau

profesi.html