uji potensi larvasida ekstrak daun jeruk nipis (citrus aurantifolia) terhadap larva aedes sp

2
ABSTRAK Loeki Enggar Fitri, Djoko Santoso, Umu Istikharoh. 2006. Uji Potensi Larvasida Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Larva Aedes sp. Nyamuk Aedes sp. adalah vektor utama virus demam berdarah dengue. Pemberantasan vektor dengan insektisida memberikan efek mikropolutan dan resistensi serangga sehingga diperlukan insektisida alternatif yang aman bagi lingkungan. Daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mengandung zat aktif yang diperkirakan memiliki aktivitas larvasida limonoida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui larvasida ekstrak daun jeruk nipis terhadap larva Aedes sp. dan potensinya dibanding ekstrak kulit jeruk lemon. Metode penelitian adalah eksperimental murni dengan metode Posttest Only Control Group Design. Sampel yang digunakan pada tiap kelompok adalah 25 larva Aedes sp. yang diidentifikasi stadium 3 dan 4. Digunakan 8 kelompok penelitian yaitu dua kelompok kontrol, kontrol aquadest dan aseton dan kelompok perlakuan yaitu kelompok jeruk nipis 50 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 400 ppm, 800 ppm dan 1.600 ppm. Prosentase kematian rata-rata larva yang diperoleh secara berturut-turut adalah: 0; 0; 1; 5,5; 9,25; 12,75; 19,25; dan 24,75. Analisis One way-ANOVA memberikan hasil signifikansi sebesar P = 0,000 dengan α = 0,05, koefisien korelasi 0,964 dan persamaan regresi liniernya yaitu: Y = 0,0155X – 0,2766. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki efek larvasida terhadap larva Aedes sp. Berdasarkan uji Independent Samples T-test untuk mengetahui perbedaan potensi diantara ekstrak daun jeruk nipis dengan ekstrak kulit jeruk lemon diperoleh nilai T hitung 2.374 dengan nilai signifikansi 0,047 yang lebih kecil dari α = 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun jeruk nipis memiliki potensi larvasida lebih baik dibandingkan ekstrak kulit jeruk lemon pada konsentrasi yang sama.

Upload: rahmatika-lestari

Post on 02-Aug-2015

99 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Uji Potensi Larvasida Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Terhadap Larva Aedes Sp

ABSTRAK

Loeki Enggar Fitri, Djoko Santoso, Umu Istikharoh. 2006. Uji Potensi Larvasida Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Larva Aedes sp.

Nyamuk Aedes sp. adalah vektor utama virus demam berdarah dengue. Pemberantasan vektor dengan insektisida memberikan efek mikropolutan dan resistensi serangga sehingga diperlukan insektisida alternatif yang aman bagi lingkungan. Daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mengandung zat aktif yang diperkirakan memiliki aktivitas larvasida limonoida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui larvasida ekstrak daun jeruk nipis terhadap larva Aedes sp. dan potensinya dibanding ekstrak kulit jeruk lemon. Metode penelitian adalah eksperimental murni dengan metode Posttest Only Control Group Design. Sampel yang digunakan pada tiap kelompok adalah 25 larva Aedes sp. yang diidentifikasi stadium 3 dan 4. Digunakan 8 kelompok penelitian yaitu dua kelompok kontrol, kontrol aquadest dan aseton dan kelompok perlakuan yaitu kelompok jeruk nipis 50 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 400 ppm, 800 ppm dan 1.600 ppm. Prosentase kematian rata-rata larva yang diperoleh secara berturut-turut adalah: 0; 0; 1; 5,5; 9,25; 12,75; 19,25; dan 24,75. Analisis One way-ANOVA memberikan hasil signifikansi sebesar P = 0,000 dengan α = 0,05, koefisien korelasi 0,964 dan persamaan regresi liniernya yaitu: Y = 0,0155X – 0,2766. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki efek larvasida terhadap larva Aedes sp. Berdasarkan uji Independent Samples T-test untuk mengetahui perbedaan potensi diantara ekstrak daun jeruk nipis dengan ekstrak kulit jeruk lemon diperoleh nilai Thitung 2.374 dengan nilai signifikansi 0,047 yang lebih kecil dari α = 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun jeruk nipis memiliki potensi larvasida lebih baik dibandingkan ekstrak kulit jeruk lemon pada konsentrasi yang sama.

Kata kunci: Citrus aurantifolia, Aedes sp., larvasida