uji efek kombinasi ekstrak metanol daun l ...penulis, claresta sartika, nadia chandra prasdiyanti,...

62
UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN Piper betle L. DENGAN EKSTRAK METANOL DAUN Piper crocatum Ruiz & Pav. TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Stefanus Leonardo Jonhalim NIM : 158114031 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 03-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN Piper betle L.

DENGAN EKSTRAK METANOL DAUN Piper crocatum Ruiz & Pav.

TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Stefanus Leonardo Jonhalim

NIM : 158114031

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

i

UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN Piper betle L.

DENGAN EKSTRAK METANOL DAUN Piper crocatum Ruiz & Pav.

TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Stefanus Leonardo Jonhalim

NIM : 158114031

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di

dalam Kristus bagi kamu – 1 Tesalonika 5:18

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus, sumber kehidupan, keselematan, dan pengharapanku

Papa, Mama, Alvin, dan seluruh keluarga besarku

Sahabat-sahabat yang selalu mendukung dan membantuku

Serta Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

vii

PRAKATA

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, berkat, dan

kasih-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Uji Efek

Kombinasi Ekstrak Metanol Daun Piper betle L. Dengan Ekstrak Metanol

Daun Piper crocatum Ruiz & Pav. Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus

aureus” sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana farmasi (S.Farm.) di

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma dengan baik dan lancar.

Keberhasilan dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini tidak terlepas

dari dukungan, arahan, serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2. Ibu Dr. Christine Patramurti, Apt., selaku Ketua Program Studi Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

3. Ibu Damiana Sapta Candrasari, S.Si., M.Sc., selaku Kepala Laboratorium

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah

memberikan izin untuk penggunaan segala fasilitas laboratorium selama

penelitian

4. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt., selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang selalu memberikan saran, arahan, masukan serta bimbingan dari

penyusunan proposal, penelitian, sampai penyusunan skripsi

5. Ibu Dr. Erna Tri Wulandari, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang

memberikan kritik dan saran selama penyusunan skripsi

6. Ibu Damiana Sapta Candrasari, S.Si., M.Sc., selaku dosen penguji yang

memberikan kritik dan saran selama penyusunan skripsi

7. Mas Antonius Dwi Priyana dan Mas Sarwanto selaku Sekretariat S1 Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memberikan informasi

selama perkuliahan dan ujian

8. Pak Yohannes Wagiran, dan Kak Intan yang telah membantu pengerjaan

penelitian skripsi ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

viii

9. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang sudah mengajar dan membantu penulis selama perkuliahan

10. Mama Theresia Halimah, Gregorius Alvin Jonhalim, serta seluruh keluarga

besar (Junaidi Big Family) yang selalu memberikan semangat, dukungan,

serta doa kepada penulis

11. Teman-teman seperjuangan skripsi yang selalu berbagi cerita dan pelajaran

selama skripsi, Anastasianus Hendriana, Nadia Chandra Prasdiyanti, Galang

Adityas, Alamanda Febriani, Bryant Candi Mulya, dan Pipit Puspitasari

12. Sahabat-sahabat yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada

penulis, Elsa Regita Sitompul, Agatha Tesalonika Rindu Asmara, Giacinta

Hestia, Misty Fa Wijaya, Anastasianus Hendriana, Reynaldo Tiara, Tommy

Aditya, Johannes Sianturi Baskoro, serta Komang Devani Parantini

13. Temen-temen Meja 2 A2 (Pharmacist Life), Tommy Aditya, Galang Adityas,

Anastasianus Hendriana, Desy Erlinda, Birgitta Lisbethiara Ardiani, Misty Fa

Wijaya, dan Giacinta Hestia yang sudah menemani perjalanan praktikum dari

semester 1 sampai semester 7

14. Para “Cikguku” yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada

penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania

Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia Rahelsa

Turnip, serta Tommy Aditya

15. Teman-teman kelas sebelah yang selalu menemani penulis saat mengerjakan

tugas dan selalu memberikan semangat kepada penulis Oswin Surya Agung,

Maria Diana Intan Mas Mutiara, Oei Teresia Rosa Sandjaja, Preiffer Agus

Prasojo, Anastasia Dea Putri Wijayanti, Vinanda Oktaviani, Natalia Ingrid

Dermawan, Ervan Setyo Nugroho, dan Glenys Cindy Sunyata

16. Teman-teman yang merantau dari Palembang dan Baturaja untuk kuliah di

Yogyakarta yang selalu mendukung penulis Jovitha Indah Gisbtarani, Oswin

Surya Agung, Maria Magdalena Indriati Kartika, Septiana, Glenys Cindy

Sunyata, dan Sekar Karnesien Husin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

x

ABSTRAK

Latar Belakang: Kejadian resistensi bakteri Staphylococcus aureus pada

beberapa antibiotik sangatlah besar. Kejadian resistensi tersebut dapat diatasi

dengan alternatif mengganti antibiotik dengan ekstrak bahan alam. Daun sirih dan

daun sirih merah diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Dalam penelitian ini,

dilakukan pengujian efek kombinasi dari ekstrak metanol daun sirih (EMDS)

dengan ekstrak metanol daun sirih merah (EMDSM) terhadap pertumbuhan

Staphylococcus aureus.

Metode: Rancangan penelitian ini adalah posttest only control group design.

Metode difusi sumuran digunakan untuk melihat diameter zona hambat (mm)

yang dihasilkan dari perlakuan yakni EMDS 100mg/ml, EMDSM 200mg/ml,

kombinasi EMDS:EMDSM dengan perbandingan 1:1; 2:1; dan 1:2. Data diameter

zona hambat yang didapatkan diuji secara statistik dengan menggunakan uji

Kruskal-Wallis dan perbedaan tiap kelompok diuji dengan uji Mann-Whitney.

Hasil: Pada metode difusi sumuran didapatkan rata-rata diameter zona hambat

dan SD dari EMDS 100mg/ml; EMDSM 200mg/ml; kombinasi EMDS:EMDSM

dengan perbandingan 1:1; 2:1; dan 1:2 secara berturut-turut adalah 2,8333±0,2886

mm; 1,1667±0,2886 mm; 2±1 mm; 2±0,5 mm; 1,1167±0,2886 mm. Analisis

statistik dengan uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai p=0,019 sehingga terdapat

perbedaan bermakna pada tiap perlakuan.

Kesimpulan: Diameter zona hambat yang didapat dalam kombinasi tidak

menunjukkan pelebaran zona hambat pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus

aureus jika dibandingkan dengan ekstrak tunggalnya.

Kata kunci: daun sirih, daun sirih merah, kombinasi bahan alam, difusi sumuran,

Staphylococcus aureus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

xi

ABSTRACT

Background: The incidence of resistance of the Staphylococcus aureus bacteria

on some antibiotics is very large. The resistance event can be overcome by

alternatively replacing antibiotics with extracts of natural products. Betel leaf and

red betel leaf are known to have antibacterial activity. In this study, a combination

effect of betel leaf methanol extract (EMDS) and red betel leaf methanol extract

(EMDSM) was conducted on the growth of Staphylococcus aureus.

Method: The design of this study was posttest only control group design. The

well diffusion method is used to see the diameter of the inhibition zone (mm) that

results from the treatment of EMDS 100mg/ml, EMDSM 200mg/ml, combination

of EMDS:EMDSM with a ratio of 1:1; 2:1; and 1:2. Data obtained from the

diameter of the inhibition zone were tested statistically using the Kruskal-Wallis

test and the differences in each group were tested by Mann-Whitney test.

Results: In the well diffusion method obtained the average diameter of the

inhibition zone and SD from EMDS 100mg/ml; EMDSM 200mg/ml; combination

of EMDS:EMDSM with a ratio of 1:1; 2:1; and 1:2 in a row are 2.8333±0.2886

mm; 1.1667±0.2886 mm; 2±1 mm; 2±0.5 mm; 1.1167±0.2886 mm. Statistical

analysis with the Kruskal-Wallis test obtained a value of p=0.019 so that there

were significant differences in each treatment.

Conclusion: The diameter of the inhibitory zone obtained in combination did not

show a widening of the inhibitory zone in the growth of Staphylococcus aureus

bacteria when compared with its single extract.

Keywords: betel leaf, red betel leaf, combination of natural ingredients, well

diffusion, Staphylococcus aureus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................ vi

PRAKATA ............................................................................................................ vii

ABSTRAK ............................................................................................................... x

ABSTRACT ........................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xv

PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

METODE PENELITIAN ......................................................................................... 3

HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................ 9

KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................. 20

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 21

LAMPIRAN ........................................................................................................... 25

BIOGRAFI PENULIS ........................................................................................... 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil pengukuran diameter zona hambat (mm) dari perlakuan ............... 14

Tabel 2. Hasil uji Mann-Whitney dengan taraf kepercayaan 95% ......................... 15

Tabel 3. Nilai Rf dan warna hasil uji KLT ............................................................. 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Cara pengukuran diameter zona hambat .......................................... 7

Gambar 2. (a) Kadar air daun sirih; (b) Kadar air daun sirih merah ................ 10

Gambar 3. Uji difusi sumuran ekstrak metanol daun sirih dengan

berbagai variasi konsentrasi ........................................................... 12

Gambar 4. Uji difusi sumuran ekstrak metanol daun sirih merah

dengan berbagai variasi konsentrasi ............................................... 12

Gambar 5. (a) Kontrol media; (b) Kontrol pertumbuhan bakteri ..................... 13

Gambar 6. Uji difusi sumuran dari Kombinasi EMDS:EMDSM .................... 14

Gambar 7. (a) Hasil uji KLT menggunakan sinar UV 254 nm;

(b) Hasil uji KLT menggunakan sinar UV 365 nm;

(c) Hasil uji KLT menggunakan pereaksi semprot FeCl3 .............. 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat determinasi tanaman (daun sirih) .......................................... 25

Lampiran 2. Surat determinasi tanaman (daun sirih merah) ............................... 26

Lampiran 3. Surat identifikasi bakteri Staphylococcus aureus ........................... 27

Lampiran 4. Sertifikat pengujian statistik dengan SPSS ..................................... 28

Lampiran 5. Data diameter zona hambat dari perlakuan .................................... 29

Lampiran 6. Hasil Uji Tabung dan Organoleptis dalam Penelitian .................... 30

Lampiran 7. Hasil perhitungan statistik .............................................................. 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

1

PENDAHULUAN

Penyakit infeksi telah menjadi penyebab utama kejadian morbiditas dan

mortalitas pada manusia. Infeksi tersebut terjadi karena adanya patogen yang

bertahan dan berkembang biak dalam organisme lainnya yang disebut inang.

Patogen dapat merusak jaringan dan organ sel inang yang dapat menimbulkan

tanda dan gejala yang tidak diinginkan (Saker et al, 2004). Salah satu contoh

patogen yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia yaitu Staphylococcus

aureus. Staphylococcus aureus merupakan bakteri ekstraseluler Gram positif dan

merupakan bagian flora komensal pada manusia. Bakteri ini hidup di permukaan

mukosa manusia, yang dapat menyebabkan infeksi kulit hingga penyakit sistemik

yang mengancam jiwa (Coleman and Tsongalis, 2010). Pengobatan bakteri

Staphylococcus aureus pada manusia relatif terbatas (Hecker et al, 2010). Selain

itu masalah lainnya adalah adanya kejadian resistensi Staphylococcus aureus

terhadap beberapa antibiotik. Chudlori, Kuswandi, dan Indrayudha (2012)

melaporkan bahwa kejadian resistensi Staphylococcus aureus terhadap eritromisin

sebesar 50% pada 16 isolat pus Staphylococcus aureus, terhadap amoksisilin

sebesar 93,75% pada 16 isolat pus Staphylococcus aureus, terhadap tetrasiklin

sebesar 87,5% pada 16 isolat pus Staphylococcus aureus, dan terhadap cefotaksim

sebesar 50% pada 16 isolat pus Staphylococcus aureus.

Kejadian resistensi tersebut dapat diatasi dengan cara menggunakan

tanaman obat sebagai alternatif antibiotik (Buhner, 2012). Beberapa tanaman obat

yang dapat dijadikan sebagai alternatif antibiotik adalah daun sirih (Piper betle L.)

dan daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.). Jayalakshmi, et al (2015)

melaporkan ekstrak metanol daun sirih dengan konsentrasi 100 mg/ml

menunjukkan zona hambat terhadap Staphylococcus aureus yakni dengan rata-

rata penghambatan sebesar 24,75 mm. Kusuma, Hendriani, dan Genta (2017)

melaporkan ekstrak etanol daun sirih merah menunjukkan zona hambat terhadap

pertumbuhan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 80% w/v, 60% w/v, 40%

w/v, dan 20% w/v dengan masing-masing diameter zona hambatnya yaitu 17,333

mm; 14,733 mm; 13,800 mm; dan 13,367 mm. Dalam penelitian Diaseptana

(2017) dilaporkan bahwa diameter zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

2

epidermidis dari infusa daun sirih, infusa daun sirih merah, dan kombinasi kedua

infusa tersebut secara berturut-turut adalah 5,3 mm; 5,2 mm; dan 3,5 mm. Hal ini

menunjukkan bahwa aktivitas penghambatan terhadap bakteri Staphylococcus

epidermidis oleh infusa kombinasi lebih rendah dibandingkan dengan masing-

masing infusa tunggalnya. Infusa merupakan suatu teknik ekstraksi dengan cara

panas yang menggunakan pelarut air pada suhu penangas air (96-98oC) selama

15-20 menit (Departemen Kesehatan RI, 2000). Pada penelitian Syahidah, et al

(2017) melaporkan bahwa pengujian ekstrak metanol daun sirih (EMDS) dengan

metode KLT menunjukkan bahwa EMDS mengandung senyawa alkaloid,

flavonoid, tanin, saponin, dan minyak atsiri. Pada penelitian Hartini, dkk (2013)

melaporkan bahwa pengujian ekstrak metanol daun sirih merah (EMDSM)

dengan metode uji tabung menunjukkan bahwa EMDSM mengandung senyawa

minyak atsiri dan tanin serta dengan metode uji KLT menunjukkan bahwa

EMDSM mengandung senyawa alkaloid dan flavonoid. Menurut Blesson, et al

(2015), terdapat beberapa efek dalam kombinasi ekstrak antara lain efek sinergis

(efek gabungan lebih kuat dari efek agen tunggal), indifferent (efek gabungan

sama dengan efek masing-masing agen tunggal), dan efek antagonis (efek

gabungan lebih lemah daripada efek masing-masing agen tunggal).

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek dari kombinasi EMDS

dengan EMDSM dengan metode maserasi, dengan melihat zona hambat yang

dihasilkan dari kombinasi antara kedua ekstrak tersebut dengan menggunakan

metode difusi sumuran. Maserasi merupakan suatu teknik ekstraksi dengan cara

dingin yang menggunakan pelarut yang cocok dengan beberapa kali pengadukan

yang dilakukan pada suhu kamar (Departemen Kesehatan RI, 2000).

Perbandingan kombinasi yang digunakan dalam penelitian ini untuk kedua ekstrak

tersebut adalah 1:1; 2:1; dan 1:2 dengan tujuan untuk melihat pengaruh volume

yang diberikan terhadap zona hambat yang dihasilkan dari masing-masing

perbandingan dalam kombinasi. Selain itu, dalam penelitian ini dilakukan uji

kualitatif untuk mengetahui profil senyawa yang terdapat dalam EMDS, EMDSM,

serta masing-masing perbandingan kombinasinya dengan menggunakan

kromatografi lapis tipis (KLT) dan uji tabung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

3

METODE PENELITIAN

Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental murni dengan

rancangan eksperimental sederhana (posttest only control group design).

Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah timbangan analitik, oven,

blender, pengayak, alat destilasi toluena, shaker, corong Buchner, vakum, kertas

saring, rotary evaporator, inkubator, mikropipet, waterbath, bunsen, Biology

Safety Cabinet (BSC), pelubang sumuran 6mm serta alat-alat gelas (gelas beker,

tabung reaksi, cawan petri, batang pengaduk, erlenmeyer, labu takar, jarum ose,

corong).

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah bakteri uji

Staphylococcus aureus yang didapatkan dari Laboratorium Kesehatan

Yogyakarta; daun sirih dan daun sirih merah yang diperoleh dari daerah Sleman,

Daerah Istimewa Yogyakarta; media Nutrient Agar (Oxoid), media Nutrient Broth

(Oxoid), Buffered Peptone Water (Oxoid) yang diperoleh dari Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma; pelarut metanol

teknis, toluene P, Dimetilsulfoksida (DMSO) 1%, aquadest.

Penyiapan Bahan Uji dan Determinasi Tanaman

Daun sirih dan daun sirih merah yang diperoleh dari daerah Sleman,

Daerah Istimewa Yogyakarta. Daun sirih yang dipilih merupakan daun sirih

dengan permukaan halus, tidak berlubang, berwarna hijau muda, dan ukuran daun

dengan diameter 5-8 cm; serta daun dirih merah yang dipilih merupakan daun

sirih dengan permukaan halus, tidak berlubang, berwarna merah, dan ukuran daun

dengan diameter 5-8 cm. Daun sirih dan daun sirih merah kemudia dideterminasi

di Fakultas Farmasi Bidang Biologi dan Fakultas Biologi Universitas Gadjah

Mada Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

4

Pembuatan Simplisia Daun Sirih dan Daun Sirih Merah

Daun dipisahkan dari bahan pengganggu seperti tanah, rumput, bagian

tanaman yang tidak dibutuhkan (batang), bagian yang rusak, dan lain-lain, lalu

daun dicuci dengan air mengalir sambil dibersihkan sebanyak 3 kali. Kemudian

daun sirih dipotong melintang dengan ukuran sedang hingga kecil (sekitar 4-7

mm). Setelah dipotong, kedua daun sirih tersebut dikeringkan dalam oven dengan

suhu 40oC. Daun sirih dan daun sirih merah yang telah kering dipisahkan dari

bahan-bahan pengganggu yang masih tersisa seperti simplisia yang sudah busuk

serta simplisia yang sudah berjamur, kemudian dibuat serbuk dengan

menggunakan blender, lalu diayak dengan pengayak nomor 50 dan kemudian

disimpan (Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan RI, 2011).

Penetapan Kadar Air Pada Simplisia Daun Sirih dan Daun Sirih Merah

Menurut Farmakope Herbal Indonesia (2011) penetapan kadar air

dilakukan dengan metode destilasi toluena (Direktorat Jendral Bina Kefarmasian

dan Alat Kesehatan RI, 2011). Prosedur kerja: Pereaksi toluen jenuh air dibuat

terlebih dahulu dengan cara mengocok toluen P dengan sedikit air kemudian

dibiarkan terpisah dan lapisan air dibuang. Setelah itu, 10 gram simplisia kering

daun sirih dan 200 ml toluen jenuh air dimasukan dalam labu. Toluen jenuh air

dimasukan ke tabung penerima melalui pendingin sampai leher alat penampung

dan labu dipanaskan hati-hati selama 15 menit. Setelah toluen mulai mendidih,

penyulingan diatur dengan kecepatan lebih kurang 2 tetes tiap detik, hingga

sebagian besar air tersuling, kemudian kecepatan penyulingan dinaikan hingga 4

tetes tiap detik. Penyulingan dilanjutkan selama 5 menit. Setelah selesai, tabung

penerima didinginkan hingga suhu ruang dan kemudian volume air dibaca setelah

air dan toluen terpisah. kadar air dihitung dengan menggunakan rumus:

adar air volume air ml

berat simplisia yang ditimbang g x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

5

Pembuatan Ekstrak Metanol Daun Sirih (EMDS) dan Ekstrak Metanol

Daun Sirih Merah (EMDSM)

Pembuatan EMDS dan EMDSM dilakukan dengan maserasi menurut

Thangaraj (2016); dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (2010), yang

tahapannya adalah sebagai berikut: sebanyak 10 gram serbuk simplisia ditimbang

dan dilarutkan ke dalam 100 ml pelarut metanol, ditutup, kemudian dibiarkan

selama 24 jam, terlindung dari cahaya matahari, dan sambil diaduk dengan

menggunakan alat shaker. Hasil maserat kemudian disaring dengan menggunakan

corong Buchner yang dilapisi kertas saring Whatman No. 1 sambil di vakum.

Serbuk hasil penyarian dimaserasi kembali dengan pelarut baru sebanyak 75 ml

selama 24 jam, dan kemudian dilakukan lagi maserasi kembali dengan cara yang

sama dengan menggunakan pelarut baru sebanyak 25 ml selama 24 jam. Hasil

maserat pertama, kedua, dan ketiga kemudian dimasukkan ke dalam rotary

evaporator pada suhu 65oC untuk menguapkan pelarut metanol yang terdapat

pada ekstrak. Kemudian, ekstrak diletakkan pada cawan petri dan diuapkan

kembali dengan menggunakan waterbath pada suhu 65oC untuk menghilangkan

pelarut yang masih terdapat dalam ekstrak. Ekstrak yang didapatkan merupakan

ekstrak kental dengan bobot tetap sesuai dengan syarat yang ada. Selanjutnya,

rendemen dihitung dengan menggunakan rumus:

endemen bobot ekstrak g

bobot simplisia yang ditimbang g

(Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan RI, 2011).

Pembuatan Larutan Stok Ekstrak Metanol Daun Sirih (EMDS) dan Larutan

Stok Ekstrak Metanol Daun Sirih Merah (EMDSM)

Pembuatan larutan stok EMDS dan larutan stok EMDSM diadaptasi dari

penelitian Madduluri, Rao, dan Siratam (2013), dengan cara sebanyak 4 gram

ekstrak kental daun sirih atau ekstrak kental daun sirih merah ditimbang, yang

kemudian dimasukkan ke dalam 10 ml Dimetil-sulfoksida (DMSO) 1% steril

sehingga diperoleh konsentrasi larutan stok 400 mg/ml.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

6

Penyiapan Stok dan Suspensi Bakteri Uji

Bakteri Staphylococcus aureus disiapkan dengan cara kultur bakteri

Staphylococcus aureus diambil dengan jarum ose dan diose ke media Nutrient

Agar dan Nutrient Broth steril yang kemudian diinkubasi pada suhu 37oC selama

20 jam untuk mendapatkan stok dan suspensi bakteri uji (Clinical and Laboratory

Standards Institute, 2017). Stok bakteri diambil secukupnya dan diencerkan

dengan Buffered Pepton Water (BPW) kemudian disetarakan kekeruhannya

dengan larutan Mac Farland 0,5 menggunakan alat nephelometer.

Uji Aktivitas Antibakteri dengan Metode Difusi Sumuran

Pertama-tama dilakukan uji aktivitas antibakteri dari masing-masing

ekstrak metanol daun sirih (EMDS) dan ekstrak metanol daun sirih merah

(EMDSM) dengan berbagai variasi konsentrasi (200 mg/ml, 150 mg/ml, 100

mg/ml, dan 50 mg/ml); selanjutnya dilakukan uji efek kombinasi dengan

menggunakan konsentrasi ekstrak terkecil yang dapat menghambat bakteri

Staphylococcus aureus dari masing-masing ekstrak. Kedua uji tersebut dilakukan

dengan menggunakan metode difusi sumuran, dengan cara suspensi bakteri yang

telah disetarakan dengan Mac Farland 0,5 diambil 1 ml kemudian ditambahkan

pada media NA steril, divortex, dan dipindahkan ke cawan petri secara pour plate.

Setelah media memadat, dibuat sumuran dengan 3 kali replikasi. Berikut yang

diujikan dalam pengujian efek kombinasi EMDS dengan EMDSM yaitu kontrol

negatif (berisi DMSO 1%, aquadest, dan Buffered Peptone Water dengan

perbandingan 1:1:1 (masing-masing 15 μl), konsentrasi EMDS tunggal 100 mg/ml

(sebanyak 15 μl), konsentrasi EMDSM tunggal 200 mg/ml (sebanyak 15 μl), serta

kombinasi kedua ekstrak dengan menggunakan masing-masing konsentrasi

tersebut dengan perbandingan 1:1 (sebanyak 15 μl untuk EMDS : sebanyak 15 μl

untuk EMDSM), 2:1 (sebanyak 30 μl untuk EMDS : sebanyak 15 μl untuk

EMDSM), dan 1:2 (sebanyak 15 μl untuk EMDS : sebanyak 30 μl untuk

EMDSM). Pengukuran dilakukan 24 jam setelah perlakuan dan diukur dalam

satuan mm. Zona hambat yang terukur adalah zona di sekitar sumuran yang keruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

7

namun masih lebih jernih dibandingkan dengan pertumbuhan di sekitarnya.

Pengukuran zona hambat dilakukan dengan rumus: x-d -

Gambar 1. Cara pengukuran diameter zona hambat

(Sendy, Pujiastuti, dan Ernawati., 2014).

Selain dibuat perlakuan juga dibuat kontrol media dengan cara sebanyak

20 ml media Nutrient Agar steril dipindahkan ke dalam petri, dan dibuat juga

kontrol pertumbuhan bakteri dengan cara sebanyak 20 ml media Nutrient Agar

steril ditambahkan dengan 1 ml suspensi bakteri Staphylococcus aureus yang

kemudian di vortex dan dipindahkan ke cawan petri secara pour plate.

Identifikasi Kualitatif Senyawa dengan Metode KLT

Larutan uji yang masih berupa ekstrak kental ekstrak metanol daun sirih

(EMDS), dan ekstrak metanol daun sirih merah (EMDSM), diencerkan

menggunakan pelarut DMSO 1%, dengan rancangan larutan uji yang ditotolkan

sesuai dengan perlakuan pada difusi sumuran yakni konsentrasi daya hambat

terkecil dari masing-masing ekstrak (100 mg/ml untuk EMDS dan 200 mg/ml

untuk EMDSM), serta kombinasi kedua ekstrak dengan menggunakan masing-

masing konsentrasi tersebut dengan perbandingan 1:1, 2:1, dan 1:2. Fase diam

yang digunakan yaitu silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan yaitu etil

asetat : toluen, yang dioptimasi terlebih dahulu dengan menggunakan

perbandingan 1:9 dan 9:1. Fase gerak etil asetat : toluen (1:9) tidak dapat

mengelusi kelima perlakuan sedangkan fase gerak etil asetat : toluen (9:1) dapat

mengelusi kelima perlakuan dalam penelitian ini, sehingga fase gerak yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu etil asetat : toluen (9:1).

Senyawa pembanding yang digunakan yaitu kuersetin untuk

mengidentifikasi senyawa flavonoid, diamati pada UV 254 nm dan 365 nm,

selanjutnya akan dideteksi dengan menggunakan larutan FeCl3 dan diamati lagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

8

pada UV 254 nm dan 365 nm (Susanti dkk, 2017; Reveny, 2011). Parameter yang

diukur dalam identifikasi senyawa aktif adalah warna bercak yang dibandingkan

dengan pembanding atau pustaka yang digunakan (Direktorat Jendral Bina

Kefarmasian dan Alat Kesehatan RI, 2011) dan nilai Rf dari bercak yang terelusi.

Adapun plat KLT yang akan digunakan dengan rancangan: batas tepi bawah

sebesar 2 cm, jarak elusi senyawa 10 cm, jarak antar totolan perlakuan 1 cm, dan

batas tepi atas 1 cm.

Identifikasi Senyawa Antibakteri dengan Uji Tabung dan Organoleptis

Senyawa di dalam tanaman sirih yang diduga memiliki aktivitas

antibakteri adalah senyawa flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, dan minyak atsiri

(Juliantina R dkk, 2009; Shah, Jhade, and Patel, 2016; Shahab, 2016).

Uji identifikasi flavonoid dilakukan dengan cara sebanyak 1 ml larutan

uji dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian dengan pemanasan,

ditambahkan serbuk logam magnesium sebanyak 0,1 gram dan 5-6 tetes asam

klorida, dalam waktu 2-5 menit larutan akan berubah warna menjadi warna merah

untuk flavonol atau warna oranye untuk flavonon (Hartini, 2016; MenKes RI,

1979). Uji identifikasi tanin dilakukan dengan cara sebanyak 0,5-1 ml larutan uji

dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan dilarutkan dalam 2 ml air, kemudian

ditambahkan larutan besi (III) klorida (FeCl3) 2-3 tetes. Timbulnya warna biru

kehitaman menunjukkan adanya senyawa tanin falat, dan jika warnanya hijau

kehitaman menunjukkan adanya senyawa tanin katekol (Hartini, 2016).

Uji identifikasi alkaloid dilakukan dengan cara sebanyak 5 ml larutan uji

dimasukkan ke dalam tabung reaksi, ditambahkan asam klorida 10% (1,25-2,5

ml), kemudian dimasukkan ke dalam 2 tabung, 1 tabung ditetesi dengan 2-3 tetes

reagen Mayer dan 1 tabung sebagai pembanding. Terbentuknya endapan berwarna

kuning keputihan menunjukkan keberadaan alkaloid (Hartini, 2016; MenKes RI,

1979). Uji identifikasi saponin dilakukan dengan cara sebanyak 2 ml larutan uji

dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian ditambahkan air sebanyak 2 ml,

sambil dikocok selama 5 menit. Terbentuknya buih setinggi 1cm-10cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

9

menunjukkan adanya senyawa saponin. Pada penambahan asam klorida 2N, buih

tidak hilang (Hartini, 2016; MenKes RI, 1979; dan Kursia, 2016).

Uji identifikasi minyak atsiri dilakukan dengan cara sebanyak 1 ml

larutan uji dimasukkan ke cawan porselin, kemudian diuapkan hingga diperoleh

residu. Adanya bau khas yang dihasilkan oleh residu tersebut menandakan adanya

minyak atsiri (Ciulei, 1984).

Teknik Analisis Data Penelitian

Analisis data pengukuran efek kombinasi ekstrak metanol daun sirih

dengan ekstrak metanol daun sirih merah dilakukan sebanyak 3 kali replikasi dan

dihitung rata-rata dan Standar Deviasi (SD). Data yang didapatkan yaitu diameter

zona hambat pada ekstrak metanol daun sirih tunggal (konsentrasi 100 mg/ml),

ekstrak metanol daun sirih merah tunggal (konsentrasi 200 mg/ml), serta

kombinasi kedua ekstrak dengan menggunakan masing-masing konsentrasi

tersebut dengan perbandingan 1:1, 2:1, dan 1:2.

Analisis data diukur secara statistik yang diawali dengan menguji

distribusi normalitas dengan uji Shapiro-Wilk dan menguji homogenitas dengan

uji Levene. Apabila didapatkan data terdistribusi normal (nilai P > 0,05), maka

dilanjutkan dengan uji Anova satu arah, dan apabila ditemukan perbedaan, maka

dilanjutkan dengan uji Post-Hoc Tukey pada taraf kepercayaan 95%; namun

apabila didapatkan data terdistribusi tidak normal (nilai P < 0,05), maka

dilanjutkan dengan uji Kurskal-Wallis, dan apabila ditemukan perbedaan, maka

dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney pada taraf kepercayaan 95%.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Daun sirih dan daun sirih merah yang digunakan di dalam penelitian ini

didapatkan dari daerah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kedua tanaman

tersebut telah dideterminasi dengan cara melihat ciri-ciri dari tanaman tersebut.

Hasil determinasi menunjukkan bahwa tanaman yang diteliti adalah daun sirih

dengan nama latin Piper betle L. yang ditunjukkan pada surat keterangan

(Lampiran 1.) dan daun sirih merah dengan nama latin Piper crocatum Ruiz &

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

10

Pav. yang ditunjukkan pada surat keterangan (Lampiran 2.) sehingga tanaman

yang digunakan dalam penelitian sudah tepat. Daun sirih yang telah terkumpul

kemudian dipisahkan dengan pengotor yang terdapat di daun, dicuci dengan

menggunakan air mengalir, dilakukan perajangan, dikeringkan, setelah kering

dipisahkan dari bahan-bahan pengotor yang masih tersisa, serta dilakukan

penyerbukan dan pengayakan.

Pada penelitian ini dilakukan penetapan kadar air pada serbuk simplisia

daun sirih dan serbuk simplisia daun sirih merah dengan menggunakan metode

destilasi toluena karena dalam penelitian ini menggunakan bahan yang telah

dikeringkan dan mengandung minyak menguap (Direktorat Jendral Bina

Kefarmasian dan Alat Kesehatan RI, 2011). Persyaratan kadar air untuk serbuk

simplisia yang dapat diterima adalah ≤ Badan Pengawas Obat dan Makanan,

2014; Sulistyani, 2018). Kelebihan air pada serbuk simplisia dapat memudahkan

pertumbuhan mikroba, jamur, dan mikroorganisme lainnya (Sulistyani, 2018).

Dalam penetapan kadar air untuk serbuk simplisia daun sirih volume air

yang didapat adalah 0,4 ml dan berat serbuk yang ditimbang adalah 10,3271 gram

sehingga kadar air serbuk simplisia daun sirih yang didapatkan pada penelitian ini

yaitu 3,8733%, sehingga telah memenuhi persyaratan kadar air yang telah

ditetapkan yaitu ≤ , dan dalam penetapan kadar air untuk serbuk simplisia

daun sirih merah volume air yang didapat adalah 0,5 ml dan berat serbuk yang

ditimbang adalah 10,2294 gram sehingga kadar air serbuk simplisia daun sirih

merah yang didapatkan pada penelitian ini yaitu 4,8879%, sehingga telah

memenuhi persyaratan kadar air yang telah ditetapkan yaitu ≤ .

(a) (b)

Gambar 2. (a) Kadar air daun sirih; (b) Kadar air daun sirih merah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

11

Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi. Maserasi merupakan suatu

teknik ekstraksi dengan cara dingin yang menggunakan pelarut yang cocok

dengan beberapa kali pengadukan yang dilakukan pada suhu kamar (Departemen

Kesehatan RI, 2000). Prinsip metode maserasi adalah pelarut masuk ke dalam

rongga sel yang mengandung zat aktif, sehingga zat aktif akan larut dalam cairan

penyari yang kemudian zat aktif akan ke luar dari sel (Sulistyani, 2018). Hasil

maserasi kemudian disaring dengan menggunakan corong Buchner yang dilapisi

kertas saring Whatman No. 1 sambil di vakum untuk memisahkan filtrat cair dan

serbuk. Filtrat cair kemudian diuapkan pada suhu 65oC untuk menghilangkan

pelarut metanol yang diketahui memiliki titik didih 65oC yang terdapat di dalam

ekstrak (Pubchem, 2018). Ekstrak yang didapatkan merupakan ekstrak kental

dengan bobot tetap. Menurut Direkotrat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat

Kesehatan RI (2011), bobot tetap diperoleh apabila perbedaan 2 kali penimbangan

secara berturut-turut setelah dipijarkan selama 1 jam tidak melebihi 0,5 mg pada

penimbangan dengan timbangan analitik. Bobot ekstrak kental daun sirih yang

didapat adalah 12,5453 gram dan berat serbuk yang ditimbang adalah 60,9073

gram sehingga didapatkan % rendemen sebesar 20,5973%, serta bobot ekstrak

kental daun sirih merah yang didapat adalah 25,5670 gram dan berat serbuk yang

ditimbang adalah 134,5500 gram sehingga didapatkan % rendemen sebesar

19,0018%.

Bakteri yang digunakan dalam penelitian adalah Staphylococcus aureus

yang telah diidentifikasi di Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta yang

ditunjukkan pada surat keterangan (Lampiran 3.) sehingga bakteri yang digunakan

dalam penelitian sudah tepat. Sebelum digunakan dalam penelitian, bakteri

Staphylococcus aureus dibuat stok dan suspensi bakteri uji dengan cara kultur

bakteri diambil dengan menggunakan jarum ose dan diose ke media Nutrient Agar

dan Nutrient Broth kemudian diinkubasi pada suhu 37oC selama 20. Stok bakteri

diambil secukupnya dan diencerkan dengan Buffered Pepton Water (BPW)

kemudian disetarakan kekeruhannya dengan larutan Mac Farland 0,5

menggunakan alat nephelometer jam (Clinical and Laboratory Standards Institute,

2017).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

12

Pada penelitian ini digunakan uji difusi sumuran untuk melihat zona

hambat dari ekstrak metanol daun sirih (EMDS) dan ekstrak metanol daun sirih

merah (EMDSM) serta kombinasi kedua ekstrak tersebut dalam menghambat

pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Pertama-tama dilakukan uji aktivitas

antibakteri dari masing-masing ekstrak dengan berbagai variasi konsentrasi (200

mg/ml, 150 mg/ml, 100 mg/ml, dan 50 mg/ml); dengan rata-rata diameter zona

hambat ± SD yang dihasilkan dari konsentrasi tersebut untuk EMDS secara

berturut-turut sebesar 6 mm ± 0; 4,3333 mm ± 0,2887; 1,8333 mm ± 0,2887; dan

0 mm ± 0; serta rata-rata diameter zona hambat ± SD yang dihasilkan dari

konsentrasi tersebut untuk EMDSM secara berturut-turut sebesar 1,3333 mm ±

0,2887; 0,8333 mm ± 0,2887; 0 mm ± 0; dan 0 mm ± 0. Konsentrasi terkecil yang

dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada penelitian

ini yaitu 100 mg/ml untuk ekstrak metanol daun sirih dan 200 mg/ml untuk

ekstrak metanol daun sirih merah.

Gambar 3. Uji difusi sumuran ekstrak metanol daun sirih dengan berbagai variasi

konsentrasi

Gambar 4. Uji difusi sumuran ekstrak metanol daun sirih merah dengan berbagai

variasi konsentrasi

Keterangan:

A = Kontrol negatif

B = EMDS konsentrasi 200 mg/ml

C = EMDS konsentrasi 150 mg/ml

D = EMDS konsentrasi 100 mg/ml

E = EMDS konsentrasi 50 mg/ml

*EMDS = ekstrak metanol daun sirih

Keterangan:

A = Kontrol negatif

B = EMDSM konsentrasi 200 mg/ml

C = EMDSM konsentrasi 150 mg/ml

D = EMDSM konsentrasi 100 mg/ml

E = EMDSM konsentrasi 50 mg/ml

*EMDSM = ekstrak metanol daun sirih

merah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

13

Dalam penelitian ini EMDS konsentrasi 100 mg/ml memiliki zona

hambat (1,8333 mm) yang lebih kecil jika dibandingkan dengan zona hambat

EMDS konsentrasi 100 mg/ml pada penelitian Jayalakshmi, et al (2015) (24,75

mm) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Hal ini dapat dikarenakan

perbedaan tempat pengumpulan tanaman serta perbedaan teknik ekstraksi yang

dilakukan (dalam penelitian ini menggunakan teknik maserasi, sedangkan dalam

penelitian Jayalakshmi, et al (2015) menggunakan teknik sokhletasi).

Selanjutnya, dilakukan uji aktivitas antibakteri dengan menggunakan

konsentrasi terkecil dari masing-masing ekstrak yang dapat menghambat

pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, berikut yang diujikan dalam

pengujian efek kombinasi EMDS dengan EMDSM yaitu kontrol negatif (berisi

DMSO 1%, aquadest, dan Buffered Peptone Water dengan perbandingan 1:1:1

(masing-masing 15 μl), konsentrasi EMDS tunggal 100 mg/ml (sebanyak 15 μl),

konsentrasi EMDSM tunggal 200 mg/ml (sebanyak 15 μl), serta kombinasi kedua

ekstrak dengan menggunakan masing-masing konsentrasi tersebut dengan

perbandingan 1:1 (sebanyak 15 μl untuk EMDS : sebanyak 15 μl untuk EMDSM),

2:1 (sebanyak 30 μl untuk EMDS : sebanyak 15 μl untuk EMDSM), dan 1:2

(sebanyak 15 μl untuk EMDS : sebanyak 30 μl untuk EMDSM). Pengukuran

dilakukan 24 jam setelah perlakuan dan diukur dalam satuan mm. Zona hambat

yang terukur adalah zona di sekitar sumuran yang keruh namun masih lebih jernih

dibandingkan dengan pertumbuhan di sekitarnya. Selain itu juga dibuat kontrol

media serta kontrol pertumbuhan bakteri, dan dilakukan 3 kali replikasi.

(a) (b)

Gambar 5. (a) Kontrol media; (b) Kontrol pertumbuhan bakteri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

14

Kontrol pertumbuhan (gambar 5a) menunjukkan bahwa bakteri

Staphylococcus aureus dapat tumbuh pada media Nutrient Agar yang ditandai

dengan media yang menjadi keruh secara keseluruhan, sedangkan kontrol media

(gambar 5b) yang tampak bening menunjukkan bahwa media yang digunakan

tidak terdapat kontaminan.

Gambar 6. Uji difusi sumuran kombinasi EMDS:EMDSM

Keterangan:

A = Kontrol negatif; B = Ekstrak metanol daun sirih 100 mg/ml; C = Ekstrak

metanol daun sirih merah 200 mg/ml; D = Kombinasi EMDS : EMDSM (1:1); E

= Kombinasi EMDS : EMDSM (2:1); F = Kombinasi EMDS : EMDSM (1:2)

Hasil pengukuran diameter zona hambat uji efek kombinasi EMDS

dengan EMDSM terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus tercantum di

dalam Tabel 1.

Tabel 1. Hasil pengukuran diameter zona hambat (mm) dari perlakuan

Perlakuan Keterangan Mean (mm) ± SD

A Kontrol negatif 0 ± 0

B Ekstrak metanol daun sirih (EMDS) 100

mg/ml

2,8333 ± 0,2886

C Ekstrak metanol daun sirih merah (EMDSM)

200 mg/ml

1,1667 ± 0,2886

D Kombinasi EMDS : EMDSM (1:1) 2 ± 1

E Kombinasi EMDS : EMDSM (2:1) 2 ± 0,5

F Kombinasi EMDS : EMDSM (1:2) 1,1167 ± 0,2886

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

15

Data zona hambat yang telah didapatkan selanjutnya dianalisis hasil

secara statistik (Lampiran 7.). Data diuji distribusi normalitasnya dengan

menggunakan uji Shapiro-Wilk dan didapatkan data tidak terdistribusi normal

karena terdapat data dengan nilai p < 0,05 yaitu EMDS 100 mg/ml, EMDSM 200

mg/ml, dan kombinasi 1:2. Selanjutnya, dilakukan uji Levene untuk melihat

homogenitas varian data. Hasil uji ini didapatkan nilai p = 0,159 (p > 0,05),

sehingga dapat dikatakan data homogen. Data yang didapatkan dalam penelitian

ini termasuk dalam data yang terdistribusi tidak normal dan data homogen. Oleh

karena itu, dilanjutkan dengan uji non-parametrik yaitu uji Kruskal-Wallis. Dari

uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai p = 0,019 (p < 0,05) sehingga terdapat

perbedaan bermakna pada data dalam penelitian ini, sehingga dilanjutkan ke uji

Mann-Whitney untuk melihat letak perbedaannya yang disajikan pada tabel

berikut:

Tabel 2. Hasil uji Mann-Whitney dengan taraf kepercayaan 95%

Perlakuan yang dibandingkan Nilai p Makna

Kontrol

negatif

EMDS 100 mg/ml 0,034 Berbeda bermakna

EMDSM 200 mg/ml 0,034 Berbeda bermakna

Kombinasi 1:1 0,037 Berbeda bermakna

Kombinasi 1:2 0,034 Berbeda bermakna

Kombinasi 2:1 0,037 Berbeda bermakna

EMDS 100

mg/ml

EMDSM 200 mg/ml 0,043 Berbeda bermakna

Kombinasi 1:1 0,246 Tidak berbeda bermakna

Kombinasi 1:2 0.043 Berbeda bermakna

Kombinasi 2:1 0,072 Tidak berbeda bermakna

EMDSM 200

mg/ml

Kombinasi 1:1 0,246 Tidak berbeda bermakna

Kombinasi 1:2 1,000 Tidak berbeda bermakna

Kombinasi 2:1 0,072 Tidak berbeda bermakna

Kombinasi

1:1

Kombinasi 1:2 0,246 Tidak berbeda bermakna

Kombinasi 2:1 1,000 Tidak berbeda bermakna

Kombinasi Kombinasi 1:2 0,072 Tidak berbeda bermakna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

16

2:1

*EMDS = ekstrak metanol daun sirih

*EMDSM = ekstrak metanol daun sirih merah

Dari Uji Mann-Whitney yang didapatkan dalam penelitian ini dapat

dilihat bahwa EMDS 100 mg/ml dengan kombinasi 1:1 dan 2:1, serta EMDSM

dengan kombinasi 1:1. 2:1, dan 1:2 tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna

sehingga dapat dikatakan efek yang dihasilkan yaitu efek indifferent; selain itu

dapat dilihat juga bahwa EMDS 100 mg/ml dengan kombinasi 1:2 menunjukkan

perbedaan yang bermakna sehingga dapat dikatakan efek yang dihasilkan yaitu

efek antagonis. Dalam penelitian Hartini (2018) melaporkan bahwa kombinasi

infusa daun sirih dengan infusa daun sirih merah menunjukkan adanya efek

antagonis jika dibandingkan dengan masing-masing infusa tunggalnya serta efek

antagonis yang muncul ini dikarenakan adanya interaksi antar senyawa yang

terdapat dalam kedua infusa tersebut, sehingga efek indifferent ataupun efek

antagonis yang dihasilkan dari kombinasi EMDS 100 mg/ml dengan kombinasi

EMDSM 200 mg/ml dikarenakan adanya interaksi antar senyawa yang terdapat

dalam kedua ekstrak tersebut. Dalam penelitian ini tidak dilakukan uji efek

kombinasi EMDS dengan EMDSM dengan menggunakan metode checkerboard

karena hasil diameter zona hambat dari kombinasi pada penelitian ini tidak

menunjukkan pelebaran zona hambat pada pertumbuhan Staphylococcus aureus

jika dibandingkan dengan masing-masing ekstrak tunggalnya.

Senyawa yang diduga sebagai antibakteri pada daun sirih dan daun sirih

merah yaitu flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, dan minyak atsiri (Shah et al,

2016; Shahab, 2016; dan Juliantina R dkk, 2009). Pada penelitian Syahidah, et al

(2017) melaporkan bahwa pengujian ekstrak metanol daun sirih (EMDS) dengan

metode KLT menunjukkan bahwa EMDS mengandung senyawa alkaloid,

flavonoid, tanin, saponin, dan minyak atsiri. Pada penelitian Hartini, dkk (2013)

melaporkan bahwa pengujian ekstrak metanol daun sirih merah (EMDSM)

dengan metode uji tabung menunjukkan bahwa EMDSM mengandung senyawa

minyak atsiri dan tanin serta dengan metode uji KLT menunjukkan bahwa

EMDSM mengandung senyawa alkaloid dan flavonoid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

17

Pada penelitian ini dilakukan analisa secara kualitatif untuk melihat

kandungan senyawa flavonoid yang terkandung dalam EMDS 100 mg/ml,

EMDSM 200 mg/ml, serta kombinasi kedua ekstrak tersebut dengan

perbandingan 1:1, 2:1, dan 1:2. Analisis kualitatif ini dilakukan dengan

menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dengan fase diam

menggunakan silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan yaitu etil

asetat:toluena (9:1) yang kemudian dideteksi dengan menggunakan sinar UV 254

nm dan 365 nm serta dideteksi dengan menggunakan pereaksi semprot FeCl3;

senyawa yang berfluorosensi pada sinar UV 254 nm menunjukkan bahwa

senyawa tersebut memiliki minimal dua ikatan rangkap terkonjugasi; senyawa

yang yang berfluorosensi pada sinar UV 365 nm menunjukkan bahwa senyawa

tersebut memiliki ikatan rangkap terkonjugasi yang lebih panjang; parameter yang

diamati yaitu warna bercak dan harga Rf yang dibandingkan dengan senyawa

pembanding (Susanti dkk, 2017; Reveny, 2011; Alen, Agresa, dan Yuliandra,

2017; DirJen BinFar dan AlKes RI, 2011).

(a) (b) (c)

Gambar 7. (a) Hasil uji KLT menggunakan sinar UV 254 nm; (b) Hasil uji KLT

menggunakan sinar UV 365 nm; (c) Hasil uji KLT menggunakan pereaksi

semprot FeCl3

Keterangan:

A = Baku flavonoid (kuersetin); B = Ekstrak metanol daun sirih 100 mg/ml;

C = Ekstrak metanol daun sirih merah 200 mg/ml; D = Kombinasi EMDS :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

18

EMDSM (1:1); E = Kombinasi EMDS : EMDSM (2:1); F = Kombinasi EMDS :

EMDSM (1:2)

Tabel 3. Nilai Rf dan warna hasil uji KLT

Deteksi No Rf Kuersetin dan

warna bercak

Rf EMDS 100

mg/ml dan warna

bercak

Rf EMDSM 200

mg/ml dan warna

bercak

UV 254 nm

1 0,8 cm; coklat - 0,63 cm; ungu

2 - - 0,71 cm; ungu

3 - - 0,85 cm; kuning

kehijauan

4 - - 0,94 cm; hijau tua

UV 365 nm 1 0,8 cm; biru

pudar

- 0,48 cm; ungu

muda

2 - - 0,6 cm; ungu tua

3 - - 0,85 cm; merah

muda

4 - - 0,95 cm; ungu

kehitaman

FeCl3 1 0,8 cm; coklat 0,89 cm; biru tua 0,97 cm; hijau tua

Deteksi No

Rf Kombinasi

1:1 dan warna

bercak

Rf Kombinasi 2:1

dan warna bercak

Rf Kombinasi 1:2

dan warna bercak

UV 254 nm

1 0,62 cm; ungu 0,64 cm; ungu 0,61 cm; ungu

2 0,73 cm; ungu 0,71 cm; ungu 0,71 cm; ungu

3 0,85 cm; kuning

kehijauan

0,87 cm; kuning

kehijauan

0,84 cm; kuning

kehijauan

4 0,93 cm; hijau

tua 0,93 cm; hijau tua 0,92 cm; hijau tua

UV 365 nm 1 0,49 cm; ungu 0,49 cm; ungu 0,45 cm; ungu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

19

muda muda muda

2 0,6 cm; ungu tua 0,61 cm; ungu tua 0,57 cm; ungu tua

3 0,86 cm; merah

muda

0,87 cm; merah

muda

0,85 cm; merah

muda

4 0,95 cm; ungu

kehitaman

0,97 cm; ungu

kehitaman

0,94 cm; ungu

kehitaman

FeCl3 1 0,88 cm; biru

tua

0,86 cm; biru tua 0,86 cm; biru tua

2 0,97 cm; hijau

tua

0,95 cm; hijau tua 0,96 cm; hijau tua

Berdasarkan data uji KLT diatas, dapat dilihat bahwa di dalam kelima

perlakuan tidak terdeteksi senyawa flavonoid kuersetin karena kelima sampel

tidak menunjukkan warna bercak dan Rf yang identik dan tidak sama seperti baku

kuersetin, namun dari warna yang dihasilkan berdasarkan hasil uji KLT pada

deteksi sinar UV 254 nm menunjukkan adanya senyawa flavonoid (selain

kuersetin) yang dilihat dari fluorosensi warna kuning (Skorek et al, 2016); selain

itu, pada deteksi sinar UV 365 nm menunjukkan adanya klorofil ataupun senyawa

lain yang tertutupi oleh klorofil yang dilihat dari warna kemerahan (Wagner,

Bladt, and Zgainski, 1983); dan dengan pereaksi semprot FeCl3 menunjukkan

adanya senyawa fenol yang ditunjukkan dari warna hijau tua (kehitaman) dan biru

tua (kehitaman) (Susanti dkk, 2017).

Dalam penelitian ini juga dilakukan uji tabung dan organoleptis untuk

melihat ada tidaknya senyawa-senyawa antibakteri seperti flavonoid, tanin,

alkaloid, saponin, dan minyak atsiri dari kelima perlakuan (EMDS dengan

konsentrasi 100 mg/ml, EMDSM dengan konsentrasi 200 mg/ml, serta kombinasi

kedua ekstrak tersebut dengan perbandingan 1:1, 2:1, dan 1:2). Berdasarkan data

uji tabung dan organoleptis (lampiran 6.) dapat dilihat bahwa pada EMDS dengan

konsentrasi 100 mg/ml mengandung senyawa flavonoid yang ditandai dengan

terjadinya perubahan warna merah, senyawa tanin yang ditandai dengan

terjadinya perubahan warna hijau kehitaman, dan minyak atsiri yang ditandai

dengan adanya bau khas; EMDSM dengan konsentrasi 200 mg/ml mengandung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

20

senyawa flavonoid yang ditandai dengan terjadinya perubahan warna merah,

senyawa tanin yang ditandai dengan terjadinya perubahan warna hijau kehitaman,

senyawa alkaloid ditandai dengan adanya endapan berwarna kuning, senyawa

saponin yang ditandai dengan adanya buih setinggi 2 cm, dan minyak atsiri yang

ditandai dengan adanya bau khas; serta kombinasi kedua ekstrak tersebut dengan

perbandingan 1:1, 2:1, dan 1:2 mengandung senyawa flavonoid yang ditandai

dengan terjadinya perubahan warna merah, senyawa tanin yang ditandai dengan

terjadinya perubahan warna hijau kehitaman, senyawa alkaloid yang ditandai

dengan adanya endapan berwarna kuning, dan minyak atsiri yang ditandai dengan

adanya bau khas.

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada metode difusi sumuran didapatkan rata-rata diameter zona hambat

dan SD dari ekstrak metanol daun sirih (EMDS) 100 mg/ml; ekstrak metanol daun

sirih merah (EMDSM) 200 mg/ml; kombinasi EMDS : EMDSM dengan

perbandingan 1:1, 2:1, dan 1:2 secara berturut-turut adalah 2,8333 ± 0,2886 mm;

1,1667 ± 0,2886 mm; 2 ± 1 mm; 2 ± 0,5 mm; dan 1,1167 ± 0,2886 mm. Diameter

zona hambat yang didapat dalam kombinasi tidak menunjukkan pelebaran zona

hambat pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus jika dibandingkan

dengan ekstrak tunggalnya.

Perlu dilakukan peningkatan konsentrasi ekstrak metanol daun sirih

(EMDS) dan peningkatan konsentrasi ekstrak metanol daun sirih merah

(EMDSM) sehingga zona hambat dalam kombinasi yang didapatkan diharapkan

lebih maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

21

DAFTAR PUSTAKA

Alen, Y., Agresa, F. L., dan Yuliandra, Y., 2017. Analisis Kromatografi Lapis

Tipis (KLT) dan Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Rebung

Schizostachyum brachycladum Kurz (Kurz) Pada Mencit Putih Jantan.

Jurnal Sains Farmasi & Klinis., 3 (2), 146-152.

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, 2010. Acuan Sediaan Herbal. Volume 5.

Edisi 1. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, 6-8.

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, 2014. Peraturan Kepala Badan

Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014

Tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Jakarta: Badan Pengawas

Obat dan Makanan RI, 9.

Blesson, J., Saji, C. V., Nivya, R. M., and Kumar, R., 2015. Synergistic

Antibacterial Activity of Natural Plant Extracts and Antibiotics Against

Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). World Journal of

Pharmacy and Pharmaceutical Sciences., 4 (3), 741-763.

Buhner, S. H., 2012. Herbal Antibiotic Natural Alternatives For Treating Drug-

Resistant Bacteria. Unites States: Mc Naughton & Gunn Inc, 45.

Chudlori, B., Kuswandi, M., dan Indrayudha, P., 2012. Pola Kuman dan

Resistensinya Terhadap Antibiotika dari Spesimen Pus di RSUD Dr.

Moewardi Tahun 2012. Pharmacon., 13 (2), 70-76.

Ciulei, I., 1984. Methodology for Analysis of Vegetable Drugs. Bucharest: Faculty

of Pharmacy, 11-26.

Clinical and Laboratory Standards Institute, 2017. Performance Standards for

Antimicrobial Susceptibility Testing. 27th

edition. USA: Clinical and

Laboratory Standards Institute., 56.

Coleman, W. B., and Tsongalis, G. J., 2010. Essential Concepts In Molecular

Pathology. London: Academic Press, 29.

Departemen Kesehatan RI, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan

Obat. Cetakan 1. Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 10-11.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

22

Diaseptana, Y. M. S., 2017. Perbandingan Aktivitas Antibakteri Infusa Kombinasi

Daun Sirih (Piper betle L.) dan Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz

& Pav.) Dengan Infusa Tunggalnya Terhadap Bakteri Staphylococcus

epidermidis. Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma,

11-14.

Direktorat Jendral Bina Kefarmasian Kefarmasian dan Alat Kesehatan RI, 2011.

Farmakope Herbal. Suplemen II. Edisi I, Jakarta: Kementerian

Kesehatan RI, xxiv, 101-102, 105-111.

Hartini, Y. S., Diaseptana, Y. M. S., Putri, R. N., and Susanti, L. E., 2018.

Antagonistic Antibacterial Effect of Betel and Red Betel Combination

Against Gram-Positive and Gram-Negative Bacteria. International

Journal of Current Microbiology and Applied Sciences., 7 (5), 267-272.

Hartini, Y. S., Wahyuono, S., Widyarini, S., dan Yuswanto, A., 2013. Uji

Aktivitas Fagositosis Makrofag Fraksi-Fraksi dari Ekstrak Metanol Daun

Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) Secara In Vitro. Jurnal Ilmu

Kefarmasian Indonesia., 11 (2), 108-115.

Hecker, M., Becher, D., Fuchs, S., and Engelmann, S., 2010. A Proteomic View

of Cell Physiology and Virulence of Staphylococcus aureus.

International Journal of Medical Microbiology., 300 (2010), 76-87.

Jayalakshmi, B., Raveesha, K. A., Murali, M., and Amruthesh, K. N., 2015.

Phytochemical, Antibacterial and Antioxidant Studies on Leaf Extracts of

Piper betle L. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical

Sciences., 7 (10), 23-29.

Juliantina R, F., Citra M, D. A. C., Nirwani, B., Nurmasitoh, T., dan Bowo, E. T.,

2009. Manfaat Sirih Merah (Piper crocatum) Sebagai Agen Anti

Bakterial Terhadap Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif. Jurnal

Kedokteran dan Kesehatan Indonesia., 1-10.

Kursia, S., Lebang, J. S., Taebe, B., Burhan, A., Rahim, W. O. R., dan

Nursamsiar, 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etilasetat Daun Sirih

Hijau (Piper betle L.) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis.

IJPST., 3 (2), 72-77.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

23

Kusuma, S. A. F., Hendriani, R., and Genta, A., 2017. Antimicrobial Spectrum of

Red Pipel Betel Leaf Extract (Piper crocatum Ruiz & Pav.) as Natural

Antiseptics Against Airborne Pathogens. Journal of Pharmaceutical

Sciences and Research., 9 (5), 583-587.

Madduluri, S., Rao, K. R., and Siratam, B., 2013. In Vitro Evaluation of

Antibacterial Activity of Five Indigenous Plants Extracts Against Five

Bacterial Pathogens of Human. International Journal of Pharmacy and

Pharmaceutical Sciences., 5 (4), 679-684.

Menteri Kesehatan RI, 1979. Materia Medika Indonesia. Jilid III, Jakarta:

Departemen Kesehatan Republik Indonesia,167-171.

Pubchem, 2018. Methyl Alcohol. Pubchem (Online),

https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/methanol#section=Top

accessed 7 Desember 2018.

Reveny, J., 2011. Daya Antimikroba Ekstrak dan Fraksi Daun Sirih Merah. Jurnal

Ilmu Dasar., 12 (1), 6-12.

Saker, L., Lee, K., Cannito, B., Gilmore, A., and Lendrum, D. C., 2004.

Globalization Infectious Diseases: A Review of The Linkages.

Switzerland: World Health Organization, 3 & 6.

Sendy, V. A. A., Pujiastuti, P., dan Ernawati, T., 2014. Daya Antibakteri Ekstrak

Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Terhadap Porphyromona gingivalis.

Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa., 1-5.

Shah, S. K., Garg, G., Jhade, D., and Patel, N., 2016. Piper Betle: Phytochemical,

Pharmacological and Nutritional Value in Health Management.

Internationa Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research.,

38 (2), 181-189.

Shahab, M. A. A., 2016. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper

Betle L.) Terhadap Bakteri Patogen Dari Susu Segar. Bogor: Institut

Pertanian Bogor, 6.

Skorek, M., Jurczyk, K., Sajewicz, M., and Kowalska, T., 2016. Thin-Layer

Chromatographic Identification of Flavonoids and Phenolic Acids

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

24

Contained in Cosmetic Raw Materials. Journal of Liquid

Chromatography & Related Technologies., 39 (5-6), 286-291.

Sulistyani, N., 2018. Modul 006: Pengembangan Sediaan Obat Tradisional.

Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, 10-11, 21,

24.

Susanti, N. M. P., Dewi, L. P. M. K., Manurung, H. S., dan Wirasuta, I. M. A. G.,

2017. Identifikasi Senyawa Golongan Fenol Dari Ekstrak Etanol Daun

Sirih Hijau (Piper betle Linn.) dengan Metode KLT-

Spektrofotodensitometri. Jurnal Metafora Journal of Biological

Sciences., IV (1), 108-113.

Syahidah, A., Saad, C. R., Hassan, M. D., Rukayadi, Y., Norazian, M. H., and

Kamarudin, M. S., 2017. Phytochemical Analysis, Identification and

Quantification of Antibacterial Active Compounds in Betel Leaves, Piper

betle Methanolic Extract. Pakistan Journal of Biological Sciences., 20

(2), 70-81.

Thangaraj, P., 2016. Pharmacological Assays of Plant-Based Natural Products.

Switzerland: Springer International Publishing., 12.

Wagner, H., Bladt, S., and Zgainski, E. M., 1983. Plant Drug Analysis, A Thin Layer

Chromatography Atlas. 2nd edition. Berlin: Springer Verlag., 90.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

25

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat determinasi tanaman (daun sirih)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

26

Lampiran 2. Surat determinasi tanaman (daun sirih merah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

27

Lampiran 3. Surat identifikasi bakteri Staphylococcus aureus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

28

Lampiran 4. Sertifikat pengujian statistik dengan SPSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

29

Lampiran 5. Data diameter zona hambat dari perlakuan

Perlakuan Zona Hambat (mm) Rata-Rata Zona Hambat (mm) ± SD

1 0

0 ± 0 1 0

1 0

2 3

2,8333 ± 0,2886 2 3

2 2,5

3 1,5

1,1667 ± 0,2886 3 1

3 1

4 2

2 ± 1 4 1

4 3

5 2,5

2 ± 0,5 5 1,5

5 2

6 1

1,1167 ± 0,2886 6 1,5

6 1

Keterangan:

1 = Kontrol negatif; 2 = Ekstrak metanol daun sirih 100 mg/ml; 3 = Ekstrak

metanol daun sirih merah 200 mg/ml; 4 = Kombinasi EMDS : EMDSM (1:1);

5 = Kombinasi EMDS : EMDSM (2:1); 6 = Kombinasi EMDS : EMDSM (1:2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

30

Lampiran 6. Hasil Uji Tabung dan Organoleptis dalam Penelitian

Ekstrak Metanol Daun Sirih (EMDS) 100 mg/ml

No Nama Uji Sebelum Sesudah Hasil

1 Uji Flavonoid

+

Timbul

warna

merah

2 Uji Tanin

+

Timbul

warna

hijau

kehitam

-an

3 Uji Alkaloid

-

Tidak

terdapat

endapan

kuning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

31

4 Uji Saponin

-

Buih

tidak

men

-capai 1

cm

5 Uji Minyak Atsiri

+

Adanya

bau

khas

Ekstrak Metanol Daun Sirih Merah (EMDSM) 200 mg/ml

No Nama Uji Sebelum Sesudah Hasil

1 Uji Flavonoid

+

Timbul

warna

merah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

32

2 Uji Tanin

+

Timbul

warna

hijau

kehitam

-an

3 Uji Alkaloid

+

Adanya

endapan

kuning

4 Uji Saponin

+

Adanya

buih

setinggi

2 cm

5 Uji Minyak Atsiri

+

Adanya

bau

khas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

33

Kombinasi EMDS : EMDSM (1:1)

No Nama Uji Sebelum Sesudah Hasil

1 Uji Flavonoid

+

Timbul

warna

merah

2 Uji Tanin

+

Timbul

warna

hijau

kehitam

-an

3 Uji Alkaloid

+

Adanya

endapan

kuning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

34

4 Uji Saponin

-

Buih

tidak

men

-capai 1

cm

5 Uji Minyak Atsiri

+

Adanya

bau

khas

Kombinasi EMDS : EMDSM (2:1)

No Nama Uji Sebelum Sesudah Hasil

1 Uji Flavonoid

+

Timbul

warna

merah

2 Uji Tanin

+

Timbul

warna

hijau

kehitam

-an

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

35

3 Uji Alkaloid

+

Adanya

endapan

kuning

4 Uji Saponin

-

Buih

tidak

men

-capai 1

cm

5 Uji Minyak Atsiri

+

Adanya

bau

khas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

36

Kombinasi EMDS : EMDSM (1:2)

No Nama Uji Sebelum Sesudah Hasil

1 Uji Flavonoid

+

Timbul

warna

merah

2 Uji Tanin

+

Timbul

warna

hijau

kehitam

-an

3 Uji Alkaloid

+

Adanya

endapan

kuning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

37

4 Uji Saponin

-

Buih

tidak

men

-capai 1

cm

5 Uji Minyak Atsiri

+

Adanya

bau

khas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

38

Lampiran 7. Hasil perhitungan statistik

Tests of Normality

Perlakuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Zona Hambat Pelarut . 3 . . 3 .

Sirih Hijau ,385 3 . ,750 3 ,000

Sirih Merah ,385 3 . ,750 3 ,000

1:1 ,175 3 . 1,000 3 1,000

2:1 ,175 3 . 1,000 3 1,000

1:2 ,385 3 . ,750 3 ,000

Test of Homogeneity of Variances

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Zona Hambat Based on Mean 1,950 5 12 ,159

Based on Median 1,425 5 12 ,284

Based on Median and with

adjusted df

1,425 5 6,400 ,330

Based on trimmed mean 1,930 5 12 ,163

Test Statisticsa,b

Zona Hambat

Kruskal-Wallis H 13,479

df 5

Asymp. Sig. ,019

Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

Zona Hambat Kontrol Negatif 3 2,00 6,00

EMDS 100 mg/ml 3 5,00 15,00

Total 6

Test Statisticsa

Zona Hambat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

39

Mann-Whitney U ,000

Wilcoxon W 6,000

Z -2,121

Asymp. Sig. (2-tailed) ,034

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,100b

a. Grouping Variable: Perlakuan

b. Not corrected for ties.

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

Zona Hambat Kontrol Negatif 3 2,00 6,00

EMDSM 200 mg/ml 3 5,00 15,00

Total 6

Test Statisticsa

Zona Hambat

Mann-Whitney U ,000

Wilcoxon W 6,000

Z -2,121

Asymp. Sig. (2-tailed) ,034

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,100b

a. Grouping Variable: Perlakuan

b. Not corrected for ties.

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

Zona Hambat Kontrol Negatif 3 2,00 6,00

Kombinasi 1:1 3 5,00 15,00

Total 6

Test Statisticsa

Zona Hambat

Mann-Whitney U ,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

40

Wilcoxon W 6,000

Z -2,087

Asymp. Sig. (2-tailed) ,037

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,100b

a. Grouping Variable: Perlakuan

b. Not corrected for ties.

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

Zona Hambat Kontrol Negatif 3 2,00 6,00

Kombinasi 1:2 3 5,00 15,00

Total 6

Test Statisticsa

Zona Hambat

Mann-Whitney U ,000

Wilcoxon W 6,000

Z -2,121

Asymp. Sig. (2-tailed) ,034

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,100b

a. Grouping Variable: Perlakuan

b. Not corrected for ties.

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

Zona Hambat Kontrol Negatif 3 2,00 6,00

Kombinasi 2:1 3 5,00 15,00

Total 6

Test Statisticsa

Zona Hambat

Mann-Whitney U ,000

Wilcoxon W 6,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

41

Z -2,087

Asymp. Sig. (2-tailed) ,037

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,100b

a. Grouping Variable: Perlakuan

b. Not corrected for ties.

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

Zona Hambat EMDS 100 mg/ml 3 5,00 15,00

EMDSM 200 mg/ml 3 2,00 6,00

Total 6

Test Statisticsa

Zona Hambat

Mann-Whitney U ,000

Wilcoxon W 6,000

Z -2,023

Asymp. Sig. (2-tailed) ,043

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,100b

a. Grouping Variable: Perlakuan

b. Not corrected for ties.

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

Zona Hambat EMDS 100 mg/ml 3 4,33 13,00

Kombinasi 1:1 3 2,67 8,00

Total 6

Test Statisticsa

Zona Hambat

Mann-Whitney U 2,000

Wilcoxon W 8,000

Z -1,159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

42

Asymp. Sig. (2-tailed) ,246

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,400b

a. Grouping Variable: Perlakuan

b. Not corrected for ties.

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

Zona Hambat EMDS 100 mg/ml 3 5,00 15,00

Kombinasi 1:2 3 2,00 6,00

Total 6

Test Statisticsa

Zona Hambat

Mann-Whitney U ,000

Wilcoxon W 6,000

Z -2,023

Asymp. Sig. (2-tailed) ,043

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,100b

a. Grouping Variable: Perlakuan

b. Not corrected for ties.

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

Zona Hambat EMDS 100 mg/ml 3 4,83 14,50

Kombinasi 2:1 3 2,17 6,50

Total 6

Test Statisticsa

Zona Hambat

Mann-Whitney U ,500

Wilcoxon W 6,500

Z -1,798

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

43

Asymp. Sig. (2-tailed) ,072

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,100b

a. Grouping Variable: Perlakuan

b. Not corrected for ties.

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

Zona Hambat EMDSM 200 mg/ml 3 2,67 8,00

Kombinasi 1:1 3 4,33 13,00

Total 6

Test Statisticsa

Zona Hambat

Mann-Whitney U 2,000

Wilcoxon W 8,000

Z -1,159

Asymp. Sig. (2-tailed) ,246

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,400b

a. Grouping Variable: Perlakuan

b. Not corrected for ties.

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

Zona Hambat EMDSM 200 mg/ml 3 3,50 10,50

Kombinasi 1:2 3 3,50 10,50

Total 6

Test Statisticsa

Zona Hambat

Mann-Whitney U 4,500

Wilcoxon W 10,500

Z ,000

Asymp. Sig. (2-tailed) 1,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

44

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] 1,000b

a. Grouping Variable: Perlakuan

b. Not corrected for ties.

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

Zona Hambat EMDSM 200 mg/ml 3 2,17 6,50

Kombinasi 2:1 3 4,83 14,50

Total 6

Test Statisticsa

Zona Hambat

Mann-Whitney U ,500

Wilcoxon W 6,500

Z -1,798

Asymp. Sig. (2-tailed) ,072

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,100b

a. Grouping Variable: Perlakuan

b. Not corrected for ties.

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

Zona Hambat Kombinasi 1:1 3 4,33 13,00

Kombinasi 1:2 3 2,67 8,00

Total 6

Test Statisticsa

Zona Hambat

Mann-Whitney U 2,000

Wilcoxon W 8,000

Z -1,159

Asymp. Sig. (2-tailed) ,246

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,400b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

45

a. Grouping Variable: Perlakuan

b. Not corrected for ties.

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

Zona Hambat Kombinasi 1:1 3 3,50 10,50

Kombinasi 2:1 3 3,50 10,50

Total 6

Test Statisticsa

Zona Hambat

Mann-Whitney U 4,500

Wilcoxon W 10,500

Z ,000

Asymp. Sig. (2-tailed) 1,000

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] 1,000b

a. Grouping Variable: Perlakuan

b. Not corrected for ties.

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

Zona Hambat Kombinasi 2:1 3 4,83 14,50

Kombinasi 1:2 3 2,17 6,50

Total 6

Test Statisticsa

Zona Hambat

Mann-Whitney U ,500

Wilcoxon W 6,500

Z -1,798

Asymp. Sig. (2-tailed) ,072

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,100b

a. Grouping Variable: Perlakuan b. Not corrected for ties.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK METANOL DAUN L ...penulis, Claresta Sartika, Nadia Chandra Prasdiyanti, Patricia Nathania Widyastuti, Ni Luh Made Indiantari Dewi, Graciella Nadila, Tia

46

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi bernama Stefanus Leonardo Jonhalim,

lahir di Baturaja pada tanggal 27 September 1997.

Penulis yang akrab dipanggil Efen merupakan anak

pertama dari dua bersaudara dari pasangan Jony dan

Theresia Halimah. Penulis menempuh pendidikan di TK

Fransiskus Baturaja (2002-2003), SD Fransiskus

Baturaja (2003-2009), SMP Xaverius Baturaja (2009-

2012), SMA Xaverius Baturaja (2012-2015), dan pada

tahun 2015 melanjutkan pendidikan untuk memperoleh

gelar sarjana di Program Studi Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Selama perkuliahan, penulis aktif dalam mengikuti kegiatan seminar, kepanitiaan,

dan organisasi yang diantaranya adalah peserta seminar nasional “Herbal

Medicine as Alternative and Complementary Treatment for Patient”; anggota

divisi Dana dan Usaha dalam kegiatan CBIA Penyuluhan Gerakan Keluarga Sehat

Sadar Antibiotik di Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta; anggota divisi

Acara dalam kegiatan Color Zumba Party Osteoporosis Day; anggota divisi

Pendamping Kelompok dalam kegiatan TITRASI (Tiga Hari Temu Akrab

Farmasi) 2017; anggota divisi Konsumsi dalam kegiatan Forum Diskusi

Mahasiswa Farmasi (FORMASI) 2017; serta anggota divisi Quality Control (QC)

Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Farmasi (2016/2017). Selain itu, penulis

juga pernah menjadi juara 2 dalam loma Poster Competition Pharmacy on

Innovation 2017 ITB; menjadi peserta Program Kreativitas Mahasiswa yang

dibiayai oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Direktorat

Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan; menjadi asisten dosen pada

praktikum Farmakologi-Toksikologi tahun 2017 dan tahun 2018; praktikum

Anatomi Fisiologi Manusia tahun 2018; praktikum Farmakognosi Fitokimia tahun

2018; serta praktikum Pelayanan Informasi Obat tahun 2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI