udlightening
DESCRIPTION
UDLighteningTRANSCRIPT
-
Rancangan Modifikasi Formula
FORMULA
Formula standar
Skin Lightening Cream (Harrys cosmeticology 7 th page 269) Pembanding
ponds acne blemish lightening cream Formula Modifikasi
(modifikasi terhadap formula standar)
Nama bahan Fungsi Konsentrasi Kode Nama bahan Fungsi Kode Nama bahan Fungsi Konsentrasi Kode
Arlacel 165 (Glyceril monostearat
dan PEG-100 stearate )
Emulsifying agent (HPE 6th, p.308)
8,0% M
Sorbitol monooleat *
(Span 80)
Emulsifying agent 8,0% M
Crodamol CSP
(Cetosteryl palmitate)
Non ionic Emulsifying agent 8,0% M Cetosteryl alcohol * Non ionic
Emulsifying agent
8,0% M
Liquid base CB.3929
(Mineral oil & lanolin
alcohol)
Emulsifying agent (HPE 6th,
p.449)
4,0% M Mineral oil *
Emulsifying agent
4,0%
M Lanolin alcohol*
Crodalan IPL (Isopropyl lanolat)
Oleaginous vehicle; emollient; skin penetrate
2,0% M Isopropyl myristate Oleaginous vehicle; emollient; skin penetrate
M Isopropyl miristat * skin penetrant oleaginous vehicle
2,0% M
Polychol 15
(Polyethylen glycol
ester of lanolin alcohol:
Laneth-15)
Non ionic Emulsifiying agent 3,0% M Polisorbat 80*
(Tween 80)
Emulsifying agent
nonionic surfactant 3,0% M
Cetyl alcohol Emulsifying agent, stiffening
agent (HPE 6th, p.155)
1,0% M Cetyl alcohol emulsifying agent M Cetyl alcohol emulsifying agent 1,0% M
Nipasol M
Nipagin M
Antimicrobial preservative 0,05%
0,15%
A
A
Methyl paraben
Propyl paraben
Antimicrobial
preservative
A
A
Methyl paraben
Propyl paraben
Antimicrobial
preservative
0,05%
0,15%
A
A
Propylene glycol Humectants (HPE 6th, p.624) 5,0% A Propylene glycol Humectant 5,0% A
Kalzan (xanthan gum) Stabilizing agent, viscosity-
increasing agent (HPE 6th,p.821)
2,0% CMC Na* Stabilizing agent 2,0% A
Deionized water Solvent 64,4% A Water Solvent A Water Solvent A
Sodium metabisulphite Antioxidant 0,1% A Sodium metabisulphite Antioxidant 0,1% A
Ascorbic acid 0,1% A
Hydroquinone Lightening agent (Harrys cosmeticology p. 267)
2,0% A Aloe barbadensis leaf juice Lightening agent Aloe vera leaf juice moisturizer agent
lightening blemishes
10%
Perfume Pewangi 0,2% Perfume Pewangi
Stearic acid Emulsifying agent M
Alcohol denat A
Ethylhexyl methoxycinnamate Absorbsi UV A, Absorbsi UV B
A
Glycer Humectant A
Tridecyl salycilate
Silica
Niacinamide Antioksidan
Potassium hydroxide Emollient
Butyl
methoxydibenzoylmethate
A
Phenoxyethanol Preservative
Dimethicone Antifoaming agent; water repelling agent
M
Triclocarban
BHT Antioksidan A
Maltodextrin
Sodium benzoate Antimicrobial
A
Potassium sorbate A
Tetrasodium EDTA Chelating agent A
Cl 19140 Pewarna
Cl 42090
-
Bentuk sediaan dasar : Cream
Tipe : o/w
Alasan/HLB : jumlah fase air lebih banyak dibandingkan fase
minyak.
Bentuk sediaan dasar: cream
Tipe emulsi : w/o
Alasan/HLB : krim yang digunakan memiliki kriteria mudah
tercucikan air sehingga tergolong tipe emulsi o/w. Selain itu,
krim tidak meninggalkan kesan berminyak ketika dioleskan
di permukaan kulit. HLB tidak dapat dihitung karena tidak
diketahui konsentrasi dari masing-masing bahan
Bentuk sediaan dasar : lightening alami cream
Tipe : o/w
Alasan :
HLB butuh fase minyak :
Span 80 = 8% 0,34
Tween 80 = 3
Setil alkohol = 0,15
Isopropil miristat = 2 0,23
Cetostearil alkohol = 8% 1,24
Mineral oil = 0,34
Lanolin alkohol = 0,06
Estimasi HLB untuk sediaan emulsi = 2,81
Penjelasan Terhadap Formula Modifikasi
Modifikasi Bahan Aktif :
Nama Bahan Aktif yang diganti :Hydroquinone
Alasan : pada peningkatan konsetrasi 5% Hydroquinone menyebabkan kulit menjadi kemerahan dan
terbakar (harrys cosmeticolody 7Th p. 267)
Nama Bahan Pengganti : Aloe Vera Leaf Juice
Alasan : Aloe vera (L.) secara luas digunakan sebagai obat untuk luka bakar, ruam, iritasi alergi, penuaan
kulit,luka, infeksi, sunburns, eksim, dermatitis dan peradangan. Hal ini juga digunakan sebagai
pelembab untuk kulit kering, untuk pencerah noda dan bekas luka serta promotor pertumbuhan rambut.
(jurnal Development and evaluation of Aloe vera (L.) Burm based topical cream formulation)
Konsentrasi : 10%
Alasan : Aloe vera extract efektif sebagai bahan aktif untuk meningkatkan hidrasi kulit, dimana digunakan
sebagai pelembab (moisturizing)dalam produk kosmetik dan juga untuk mengatasi kulit (Daalbelo,
2006).
Modifikasi bahan tambahan penyususn basis
1. Nama bahan tambahan yang diganti : Arlacel 165 (Gliseril stearat & PEG-100 stearat)
Nama bahan tambahan pengganti : Sorbitol monooleat (Span 80)
Alasan: polysorbat dapat digunakan dalam berbagai kombinasi untuk menghasilkan emulsi W/O
atau O/W atau krim dengan perbandingan konsentrasi yang berbeda-beda, dan dapat digunakan
untuk memperbaiki sistem penghantaran obat (self-emulsfying) untuk bahan dengan indeks
kelarutan yang buruk (HPE 6th, p.675).
Konsentrasi terpilih : 8%
Alasan: rentang konsentrasi untuk pemakain span80 yang diperuntukkan dalam kombinasi
hydrophilic emulsifier pada emulsi o/w adalah 1-10% ( HPE 6th
, p.675).
2. Nama bahan tambahan yang diganti : Crodamol CSP (Cetostearil palmitat)
Nama bahan tambahan pengganti : Cetostearil alkohol
Alasan : Dalam sediaan topikal, cetostearil alkohol dapat meningkatkan kekentalan dan berfungsi
sebagai emulsifier pada emulsi W/O atau O/W. Cetostearil juga dapat bekerja dengan cara
menstabilkan emulsi dan bekerja sebagai co-emulsifier, dengan meningkatkan jumlah total
surfaktan yang dibutuhkan dalam menstabilkan emulsi (HPE 6th, p.150).
Konsentrasi terpilih : 8%
Alasan : penggunaan cetostearil alcohol dengan konsentrasi 1,5% menunjukan stabilitas fisik yang
lebih baik. Jurnal perbandingan setil alcohol dan setostearil alcohol sebagai thickening agent
terhadap stabilitas fisik scalp lotion ekstrak etanol 95% buah mengkudu (Morinda citrifolia L)
3. Nama bahan tambahan yang diganti : Liquid base CB 3929 (Mineral oil dan Lanolin alkohol)
Alasan :
Nama bahan tambahan pengganti : Lanolin dikombinasi dengan Mineral oil berdasarkan
perbandingan konsentrasi dari beberapa formula*.
Alasan : Kombinasi Mineral Oil dan Lanolin digunakan sebagai emulsifying agent dan emollient.
Selrta, dapat digunakan sebagai stabilizing agent dalam krim o/w (HPE 6th, p.449)
-
*)Formula
Bahan F1 F2 F3
Beeswax 10 2 2
Lanolin 3 4 4
Stearic acid 15 15
Mineral oil 20 23 23
Polysorbate 60 2 - -
Polysorbate 85 - 1 1
Sorbitan stearate 5 - -
Sorbitan trioleat - 1 1
Sorbitol solution 70% - 12,2 -
Parfum, preservatif q.s q.s q.s
water 33,8 41,8 q.s
Tipe emulsi o/w o/w o/w
4. Nama bahan tambahan yang diganti : Crodalan IPL (Isopropil lanolat)
Nama bahan tambahan pengganti : Isopropyl myristate (IPM)
Alasan: Isopropil miristat merupakan nongreasy emollient yang diabsorbsi secara cepat oleh kulit.
IPM juga merupakan komponen self-emulsifying bagi formulasi cold krim yang cocok untuk
penggunaan sebagai enhacer yang dapat membantu penetrasi bahan aktif ke dalam stratum
korneum dengan cara meningkatkan permeabilitas stratum korneum(HPE 6th, p.348).
Konsentrasi terpilih : 2%
Alasan: meningkatkan penetrasi yang larut lemak dan bekerja dengan memodifikasi atau
melemahkan susunan lipid interseluler stratum corneum sehingga transfer zat aktif melalui kulit
dapat ditingkatkan. (Jurnal formula, evaluasi fisika dan permeasi krim pemutih asam kojat
dengan variasi Enhancer)
5. Nama bahan tambahan yang diganti : Polychol-15 (Polyethylen glycol ester of lanolin alcohol)
Nama bahan tambahan pengganti : Polysorbat 80 (Tween 80)
Alasan : Polisorbat 80 merupakan hidrofilik surfaktan non-ionik yang digunakan secara luas
sebagai emulsifying agent dalam sediaan emulsi oil-in-water. Selain itu, juga digunakan sebagai
solubilizing agent untuk semua bahan yang mengandung minyak esensial dan vitamin larut lemak,
dan sebagai wetting agent dalam suspensi oral dan parenteral (HPE 6th, p.550).
Konsentrasi terpilih : 3%
Alasan : rentang konsentrasi untuk pemakain span80 yang diperuntukkan dalam kombinasi
hydrophilic emulsifier pada emulsi o/w adalah 1-10% ( HPE 6th
, p.550).
6. Nama bahan tambahan yang diganti : Xanthan gum
Nama bahan tambahan pengganti : CMC Na
Alasan: pada sediaan topical, CMC Na digunakan untuk meningkatkan kekentalan dan juga untuk
menstabilkan emulsi (HPE 6th, p. 119)
Konsentrasi terpilih: 2%