uas-aksyar-2014-2015
DESCRIPTION
akuntansi syariahTRANSCRIPT
Soal 1
SOAL IJARAH
Harga
1,000,000,000
Nilai sisa
200,000,000
Fair Value
250,000,000
Biaya perbaikan
120,000,000
Pendapatan sewa bersih pertahun
30,000,000
Perhitungan sewa per tahun :
keuntungan pertahun
30,000,000
Depresiasi per tahun
80,000,000
biaya perbaikan per tahun
12,000,000
Total sewa per tahun
122,000,000
BANK PT INGIN MAJU
Mar 1 2000 Membeli aset
Dr. Aset Ijarah
1,000,000,000
Cr. Kas 1,000,000,000
Pembayaran sewa selama 3 tahun di awal Dr. Kas
366,000,000
Dr. Beban Sewa Dibayar Dimuka
366,000,000
Cr. Pendapatan sewa diterima dimuka
366,000,000 Cr. Kas
366,000,000
Dr. beban perbaikan
120,000,000
Cr. Provisi 120,000,000
Dec 31 2000
Penyesuaian akhir tahun 2000
Dr. Pendapatan sewa diterima dimuka
101,666,667
Dr. Beban Sewa
101,666,667
Cr. Pendapatan sewa
101,666,667
Cr. Beban Sewa Dibayar Dimuka
101,666,667
Dr. Beban Depresiasi
66,666,667
Cr. Akumulasi Depresiasi - Aset Ijarah
66,666,667
2003 Dr. Provisi 15,000,000
Cr. Kas 15,000,000
2,010
Penyelesaian akad dengan penjualan aset Dr. Kas
225,000,000
Dr. Alat berat
225,000,000
Dr. Akumulasi Depresiasi-Aset Ijarah
800,000,000 Cr. Kas
225,000,000
Cr. Aset ijarah 1,000,000,000
Cr. Keuntungan atas penjualan aset
25,000,000
Soal 2
SOAL MURABAHAH Penjual : Ketika membeli aset :
Dr. Aset
400,000,000
Cr. Kas
400,000,000
Harga jual dengan margin 20% =
480,000,000
Down Payment (bersifat mengikat) =
40,000,000
Sisa yang masih harus dibayar
440,000,000
Asumsi dibayar sebulan sekali :
24
Angsuran per bulan
18,333,333
Penjual Pembeli
Saat bank (penjual) membeli aset
Dr. Aset Murabahah 400,000,000
Cr. Kas
400,000,000
Saat penyerahan barang sekaligus pembayaran Down Payment
Dr. Kas 40,000,000 Dr. Mesin
400,000,000
Dr. Piutang Murabahah 440,000,000
Dr. Beban Murabahah Tangguhan
80,000,000
Cr. Margin Murabahah Tangguhan
80,000,000 Cr. Kas
40,000,000
Cr. Aset Murabahah
400,000,00
Cr. Utang Murabahah
440,000,000
0
Setiap bulan ketika membayar angsuran
Dr. Kas 18,333,333
Dr. Utang Murabahah
18,333,333
Dr. Margin Murabahah Tangguhan
3,333,333
Dr. Beban Murabahah
3,333,333
Cr. Piutang Murabahah
18,333,333
Cr. Beban Murabahah Tangguhan
3,333,333
Cr. Pendapatan Murabahah
3,333,333 Cr. Kas
18,333,333
Soal 3
SOAL SALAM PARALEL
100 kilogram Harga per kilo dari Petani ke KUD
adalah 4.000, dari KUD ke PT adalah 5.000
PT USAHA TANI KUD PETANI
Ketika PT Usaha Tani memesan
Dr. Piutang Salam
500,000 Dr. Kas
500,000
Cr. Kas 500,000
Cr. Utang Salam
500,000
Ketika KUD memberikan modal
Dr. Piutang Salam
400,000 Dr. Kas
400,000
kepada petani Cr. Kas
400,000
Cr. Utang Salam
400,000
Ketika petani menyerahkan ke
Dr. Aset Salam
400,000
Dr. Utang Salam
400,000
KUD, dan Cr. Piutang Salam
400,000 Cr. Aset
400,000
Ketika pengepakan
Dr. Biaya pengepakan
30,000
Cr. Kas 30,000
Penyerahan kepada PT Usaha
Dr. Aset
500,000
Dr. Utang Salam
500,000
Tani Cr. Piutang Salam
500,000
Cr. Aset Salam
400,000
Cr. Keuntungan Salam
100,000
LABA KOTOR KUD :
70,000
Soal 4
1. Zakat adalah kewajiban umat muslim yang harus ditunaikan.Zakat definisinya adalah aktivitas memberikan harta tertentu yang diwajibkan Allah SWT
dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk diserahkan kepada orang-orang yang berhak. Zakat memiliki aturan yang tegas mengenai jumlah, tujuan,
rukun, dll, sehingga zakat merupakan ibadah yang spesifik. Pihak yang berhak untuk menerima zakat ada 8 golongan, yang disebut asnaf, yakni Fakir,
Miskin, Amil, Muallaf, Hamba Sahaya, Gharimin, Fi Sabilillah, dan Ibnu Sabil.
Perbedaan antara Zakat, infaq, dan sedekah adalah :
a. Zakat, sifatnya wajib dan adanya ketentuannya/batasan jumlah harta yang harus zakat dan siapa yang boleh menerima.
b. Infaq, merupakan pemberian (sumbangan) berupa materiil (uang). Infaq ada yang bersifat wajib, misalnya nazar, atau yang bersifat sunnah.
c. Sedekah, sifatnya sunnah, lebih luas dari infaq, karena yang disedekahkan tidak terbatas pada materiil (uang) saja. Hadits riwayat Imam Muslim dari
Abu Dzar, Rasulullah menyatakan : "jika tidak mampu bersedekah dengan harta, maka membaca tasbih, takbir, tahmid, tahlil, berhubungan suami-istri,
atau melakukan kegiatan amar ma’ruf nahi munkar adakah sedekah
2. Misal, dana zakat yang terkumpul adalah Rp 1 Milyar.
Pada tanggal penerimaan dana zakat :
Dr. Kas 1.000.000.000
Cr. Penerimaan zakat 1.000.000.000
Pada tanggal pendistribusian kepada amil 10%, dana bergulir 20%, dan mustahik lain 80%.
Dr. Penyaluran zakat-Dana Amil 100.000.000
Dr. Penyaluran zakat-Mustahik lain 800.000.000
Cr. Kas 900.000.000
3. Contoh Laporan Sumber dan Penggunaan Dana ZIS
BANK XXX
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZIS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 20XX
(DALAM RIBUAN RUPIAH)
Sumber Dana Zakat
Zakat dari Bank Syariah 800.000
Zakat dari Bank non syariah 500.000
Penerimaan dari Muzakki 2.500.000
Hasil penempatan dana 300.000
Jumlah penerimaan 4.100.000
Penyaluran Dana Zakat, Infaq, dan Shodaqoh
Amil 200.000
Fakir 200.000
Miskin 200.000
Riqab 200.000
Gharim 200.000
Muallaf 200.000
Fi Sabilillah 200.000
Ibnu Sabil 200.000
Penempatan Dana 200.000
Jumlah penyaluran (1.800.000)
Sumber Dana Infaq dan Shodaqoh
Infaq dan Shodaqoh terikat 150.000
Infaq dan Shodaqoh tidak terikat 120.000
Jumlah penerimaan 270.000
Penyaluran Dana Infaq dan Shodaqoh
Infaq dan Shodaqoh terikat 150.000
Infaq dan Shodaqoh tidak terikat 70.000
Dana Amil 20.000
Beban Penghapusan Piutang UKM 50.000
Jumlah penyaluran (290.000)
Kenaikan (penurunan) dana ZIS 2.280.000
Saldo awal tahun 420.000
Saldo akhir tahun 2.700.000
5. Wadiah Yad Amanah dan Wadiah Yad Damanah
Akad Wadiah Yad Amanah, secara sederhana berarti titipan. Titipan ini tidak boleh dipakai untuk tujuan apapun oleh pihak yang dititipkan. Namun,
pihak yang dititipkan berhak mengambil ujrah (fee) atas jasa penitipannya. Di dalam praktik, barang (atau uang) yang ditipkan di bank tidak boleh
dipergunakan oleh bank untuk tujuan apapun. Contoh penerapan akad ini adalah bank menyelenggarakan fasilitas Safe Deposit Box untuk nasabahnya.
Secara perhitungan akuntansi, skema ini kurang menguntungkan bagi bank. Karena uang nasabah tidak bisa diputar, sehingga potensi laba bank
menjadi hilang.
Sedangkan akad Wadiah Yad Damanah, berarti segala hal yang dititipkan boleh dipergunakan oleh pihak yang dititipkan, dengan syarat ketika pihak
yang menitipkan mengambil barang tersebut, pihak yang dititipkan dapat menyediakan barangnya. Dalam praktik perbankan syariah, tabungan atau
deposito nasabah bisa merupakan contoh Wadiah Yad Damanah. Uang nasabah boleh dimanfaatkan oleh bank untuk investasi atas persetujuan
nasabah. Pemberian imbalan kepada pemilik dana (bagi hasil) diperbolehkan, namun tidak bersifat wajib/mengikat.