tutorial penyakit jantung bawaan

58
Tutorial Skenario 5 Penyakit Jantung Bawaan Kelompok 4 A

Upload: ivana-ester-sinta-uli

Post on 02-Feb-2016

84 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Penyakit Jantung Bawaan

TRANSCRIPT

Page 1: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Tutorial Skenario 5Penyakit Jantung Bawaan

Kelompok 4 A

Page 2: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

PJB Sianoti

k

Definisi

Etiologi

Klasifikasi

Komplikasi

Patologi Fisiologi

Pemeriksaan

Penunjang

Penatalaksanaan

Hub. PJB dgn

Sianotik

Manifestasi Klinis

Page 3: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

DEFINISI DAN EPIDIMILOGI

Page 4: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

DEFINISI PJB Penyakit dengan abnormalitas pada struktur

maupun fungsi sirkulasi yang telah ada sejak lahir (Sani, 2007).

Kondisi yang muncul dalam bentuk jantung yang cacat saat lahir (kamus kesehatan).

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23407/4/Chapter%20II.pdf

Page 5: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

PJB SIANOTIK Penyakit jantung bawaan sianotik

merupakan kelainan struktur dan fungsi jantung sehingga mengakibatkan seluruh darah balik vena sistemik yang mengandung darah rendah oksigen kembali eredar ke sirkulasi sistemik dan menimbulkan gejala sianosis.

Page 6: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

EPIDEMIOLOGI PJB Penyakit Jantung Bawaan ini terjadi pada sekitar 8 dari

1000 kelahiran hidup. Insiden lebih tinggi pada lahir mati (2%), abortus (10-25%), dan bayi premature (2%) (Tank, 2000).

Penelitian di Taiwan menunjukkan prevalensi yang sedikit berbeda, yaitu sekitar 13,08 dari 1000 kelahiran hidup, dimana sekitar 12,05 pada bayi berjenis kelamin laki-laki, dan 14,21 pada bayi perempuan. Penyakit Jantung Bawaan yang paling sering ditemukan adalah Ventricular Septal Defect (Wu, 2009).

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23407/4/Chapter%20II.pdf

Page 7: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

ETIOLOGI PJB

Page 8: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

• Prenatal• Genetik

Faktor Penyebab

Page 9: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Faktor Geneti

k

Kelainan Kromoso

m

Gen Mutan

Tunggal

Page 10: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Faktor Penyebab Genetik Gen Mutan Tunggal(Dominan autosomal, Resesif Autosomal atau terikat -X-) Gen Mutan TunggalMis: Kelainan kromosom Trisomi 13 (sindrom Patau)Trisomi 18 (sindrom Edwards)Trisomi 21 (sindrom Down)

Page 11: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Anak yang lahir sebelumnya menderita penyakit jantung bawaan

Ayah / Ibu menderita penyakit jantung bawaan. 

Lahir dengan kelainan bawaan yang lain.

Page 12: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Faktor Prenata

l

Lesi Viral

Lingkungan dan

Maternal

Page 13: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Faktor Lingkungan dan Maternal Diabetes Mellitus Alcoholisme Konsumsi garam litium Terpapar sinar X atau radiasi Obat penenang

Page 14: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Lesi Viral Ibu menderita penyakit infeksi : Rubella Infeksi dari virus lain

Page 15: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Klasifikasi PJB Sianotik

Page 16: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

PJB sianotik Tetralogi Fallot: kelainan jantung bawaan, terdiri

dari kombinasi 4 kelainan jantung yaitu berupa defek septum ventricular, stenosis pulmonal, hipertrofi ventrikel kanan dan overriding aorta

Page 17: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Pulmonary Atresia with Intact Ventricular Septum: lesi jantung bawaan langka yang ditandai dengan penembangan heterogen ventrikel kanan, katup paru imperforata, dan mungkin koneksi ventriculocoronary luas.

Page 18: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Tricuspid Atresia: kelainan jantung di mana katup trikuspid tidak terbentuk. Sebaliknya terdapat jaringan padat diantara kamar

Page 19: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

KOMPLIKASI

Page 20: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

KOMPLIKASI Serangan sianotik Pada saat serangan anak menjadi lebih biru dari kondisi sebelumnya , tampak sesak bahkan dapat timbul kejang karena hipoksemia (kadar Oksigen yang rendah)

Abses otak Kelainan ini diakibatkan adanya hipoksia(defisiensi Oksigen yang menyebabkan kerusakan sel) dan melambatnya aliran darah di otak.

Page 21: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Komplikasi Infark miokardiumKerena persediaan darah dalam jantung yang tidak memenuhi kebutuhan yang menyebabkan sel jantung menjadi mati (nekrosis miokard)

Aritmia gangguan irama jantung karena gangguan elektrolit darah sehingga mengganggu aktivitas listrik jantung

Page 22: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

komplikasi Kegagalan Tumbuh kembang Penyebab kegagalan tumbuh kembang pada PJB:1. Masukan nutrisi yang kurang2. Gangguan absorbsi3. Mudah terserang penyakit(imunitas rendah)

Enterokloritis Nekrotik Kondisi yang ditandai dengan peradangan lapisan ususbiasanya usus besar Penyebabnya : bakteri dan penurunan aliran darah ke usus,yang mencegah usus untuk memproduksi lendir yang melindungi saluran pencernaan dan bakteri yang merusak dinding lapisan usus

Page 23: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Patofisiologi PJB Sianotik

Page 24: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

PJB sianotik

kelainan struktur dan fungsi jantung sedemikian rupa sehingga sebagian atau seluruh darah balik vena sistemik yang mengandung darah rendah oksigen kembali beredar ke sirkulasi sistemik

Terdapat aliran pirau dari kanan ke kiri atau terdapat percampuran darah balik vena sistemik dan vena pulmonalis

Gejala sianosis akibat hipoksemia, dengan atau tanpa gagal jantung, sebagian mengalami syok, sebagian lagi tidak menunjukkan gejala dan atau pada auskultasi hanya terdengar bising saja

Sianosis adalah warna kebiruan pada mukosa yang disebabkan oleh terdapatnya > 5 g/dl hemoglobin tereduksi dalam sirkulasi.

Page 25: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

PJB Sianot

ik

Tetralogi Fallot

Transposisi Arteri Besar

Atresia Trikusp

id

Page 26: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Tetralogy of Fallot

Page 27: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Didapatkan adanya 4 kelainan anatomi :

a. Defek Septum Ventrikel (VSD) yaitu lubang pada sekat antara kedua rongga ventrikel

Page 28: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

b. Stenosis pulmonal terjadi karena penyempitan klep pembuluh darah yang keluar dari bilik kanan menuju paru, bagian otot dibawah klep juga menebal dan menimbulkan penyempitan

Page 29: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

c. Aorta overriding dimana pembuluh darah utama yang keluar dari ventrikel kiri mengangkang sekat bilik, sehingga seolah-olah sebagian aorta  keluar dari bilik kanand. Hipertrofi ventrikel kanan atau penebalan otot di ventrikel kanan karena peningkatan tekanan di ventrikel kanan akibat dari stenosis pulmonal

Page 30: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Septum dari trunkus yang

gagal berpartisipasi

dalam penutupan foramen

interventrikel

Pirau kanan ke

kiri

Tekanan sistolik

ventrikel

DSV

Kesalahan dalam

pembagian trunkus

arteriosus

Obstruksi >>> berat

Obstruksi Aliran darah

Aorta yang seharusnya keluar dari ventrikel kiri

mengangkang sehingga seolah-olah

sebagian aorta  keluar dari ventrikel

kanan

Stenosis Pulmonal

Aorta Overriding

Hipertrofi Ventrikel Kanan

Aliran Darah paru

Oksigen dalam darah

Tekanan ventrikel

kanan

Aliran darah aorta

Page 31: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Transposisi Arteri Besar

Page 32: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Fungsi peredaran

darah pulmonal

dan sistemik terbalik

Aorta di ventrikel

kanan

Arteri pulmonali

s di ventrikel

kiri

Suplai darah ke Jaringan kurang

Page 33: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan
Page 34: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Atresia trikuspidalis

Page 35: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan
Page 36: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Tidak adanya katup

trikuspid

Tidak ada hubungan antara atrium kanan &

ventrikel kanan

Darah balik sistemik dari atrium kanan

masuk ke atrium kiri melalui ASD

Bercampur dengan darah dari vena

pulmonalis

Melalui katup masuk ke ventrikel kiri & ke aorta

Darah kaya Oksigen dan Karbondioksida

tercampur

Sianosis

Page 37: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan
Page 38: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Penatalaksanaan

Page 39: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Pemeriksaan anamnesis, fisis, dan penunjangAnamnesis1. Sianosis2. Takipnoe3. Cepat lelah4. Riwayat kebiasaan anak (squatting)5. Riwayat penyakit keluarga, genetik6. Riwayat tumbuh kembang anak

Page 40: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Pemeriksaan jasmani1. Clubbing fingers

2. Sianotik sentral, perifer, dan kaki

Page 41: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

3. Klik ejeksi aorta4. Bunyi S2 tunggal5. Mur-mur ejeksi sistolik (tergantung derajat

obstruksi aliran darah di ventrikel kanan)

Page 42: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Pemeriksaan penunjang1. Pemeriksaan lab (hemoglobin dan hematokrit)2. EKG Deviasi aksis ke kanan (120-150 derajat)3. EkokardiografI. untuk menilai hipertrofi ventrikel dextraII. VSDIII. Overriding aorticIV. Obstruksi saluran ventrikel kanan

Page 43: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

4. Foto thorax

I.untuk mengetahui defek septum ventrikel multipleII. mendeteksi kelainan arteri koronari danIII. mendeteksi stenosis pulmonal perifer

5. Kateterisasi

Page 44: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

PemeriksaanAnamnesis• Keluhan

Bayi terlihat biru terutama saat menangis, pertambahan berat badan kurang, batuk, pilek, kejang beberapa kali.

Pemeriksaan Fisik• Anak tampak biru pada mukosa mulut dan kuku.• Bunyi jantung pertama normal• Bunyi jantung kedua melemah• Terdengar bising sistolik ejeksi di sela iga II parasentral kiri.

Page 45: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Elektrokardiografi (EKG) Deviasi sumbu QRS

ke kanan, tetapi bisa normal pada TF asianotik

Hipertrofi ventrikel kanan tanpa disertai strain

Hipertrofi biventrikuler pada TF asianotik

Hipertrofi atrium kanan kadang terlihat

Rilantono, Lili. Penyakit Jantung Bawaan. Penyakit Kardiovaskular (PKV) 5 Rahasia, Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2015, 504 -550.

Page 46: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Pemeriksaan Rontgen Dada

Pada pemeriksaan rontgen dada, dapat ditegakkan diagnosis banding. Misalnya:- Hipertrofi ventrikel kanan akan

ditemukan pada PJB tidak biru PS tanpa pirau atau PJB biru ToF

- Hipertrofi ventrikel kiri atau hipertrofi kedua ventrikel pada PJB tidak biru VSD atau PJB biru TrA

Selain itu, dapat dibedakan pula melalui corak vaskular parunya. - Pada anak dengan VSD, corak

vaskular paru pletora (bertambah) gambar 3A

- Pada anak dengan ToF, corak vaskular paru oligemia (berkurang) gambar 3B

Rilantono, Lili. Penyakit Jantung Bawaan. Penyakit Kardiovaskular (PKV) 5 Rahasia, Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2015, 504 -505.

Page 47: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Pemeriksaan Ekokardiografi

Rilantono, Lili. Penyakit Jantung Bawaan. Penyakit Kardiovaskular (PKV) 5 Rahasia, Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2015, 504 -552.

Tampak defek septum ventrikel jenis perimembranus dengan overriding aortakurang lebih 50% dan penebalan infundibulumventrikel kanan.

Page 48: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Pengobatan Infus Prostaglandin E1

Untuk membiarkan duktus arteriosus tetap terbuka sehingga septostomi atau operasi (arterial switch procedure).

Page 49: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Orang tua dari anak-anak yang menderita kelainan jantung bawaan bisa diajari tentang cara-cara menghadapi gejala yang timbul:• Menyusui atau menyuapi anak secara

perlahan• Memberikan porsi makan yang lebih kecil

tetapi lebih sering• Mengurangi kecemasan anak dengan tetap

bersikap tenang• Menghentikan tangis anak dengan cara

memenuhi kebutuhannya• Membaringkan anak dalam posisi miring dan

kaki ditekuk ke dada selama serangan sianosis (posisi squatting) untuk meningkatkan tahanan vaskuler sistemik dan mengurangi aliran pirau dari kanan ke kiri.

Page 50: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Hubungan Penyakit Jantung Bawaan dengan Sianosis

Page 51: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

SianosisSuatu keadaan dimana kulit dan membran mukosa berwarna kebiruan akibat penumpukan deoksihemoglobin pada pembuluh darah kecil

Page 52: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan
Page 53: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan
Page 54: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Manifestasi Klinis dari Blue Baby

Page 55: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Kejang...

Page 56: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Pertambahan Berat Badan yang Kurang...

1.Masukan Kalori yang Tidak Adekuat

2.Peningkatan Laju

Metabolik

Page 57: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Sering batuk dan pilek...Keadaan gizi BAIK

Tubuh mampu mempertahankan

diri dari infeksi

PJB mengurangi jumlah asupan makanan karena HIPOKSEMIA

Hipoksemia menyebabkan kelelahan saat makan

Keadaan gizi TIDAK BAIK

Mengakibatkan kekurangan gizi

Kemampuan tubuh bertahan dari infeksi MENURUN

Page 58: Tutorial Penyakit Jantung Bawaan

Daftar Pustaka http://www.majalahfk.uki.ac.id/assets/m

ajalahfile/artikel/2012-04-artikel-062.pdf Buku Ajar Pediatri RUDOPLH Vol.1 Kapita Selekta jilid II hal 78 Buku Ajar Kardiologi