tutorial 1 diskusi kelas skenario 2 public dental helath

Tutorial 1/ discussion class scenario 2 CR#3

Materi Discussion Class II

DENTAL PUBLIC HEALTH

Prolog : Dari scenario, dapat ditemukan suatu masalah di Mantrijeron berdasarkan hasil survey epidemologic yaitu :

Rampant karies 16 % Karies permanent 30 % Penyakit periodontal 27 % Penyakit pulpa 24 % Penyakit pada mukosa dan lain-lain 3 %

Maka yang seharusnya pertama kali di lakukan oleh puskesmas setempat dilakukan tahap rencana pengembangan pelaksanaan. Tujuannya untuk menyususn prioritas masalah dan alternatif pemecahan masalah.

Definisi dari dental health public : merupaka suatu program pelayanan kesehatan gigi masayakat yang menitik beratkan pada upaya pengawasann, pengembangan kebijakan kesehatan, pencegahan dan promosi kesehatan.

Background dental public health adalah :

UU Kesehatan no 23 tahun 1992 pasal 10 yaitu mewujudkan derajat kesehatan yang optimal diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan.

Penemu Termometer Adalah Galileo Galilei Berasal dari Negara Italia | 172


UU Kesehatan Bab IV bagian 12 pasal 26 yaitu pemerintah dan pemerintah daerah wajib menjamin ketersediaan tenaga, fasilitas pelayanan, alat dan obat kesehatan gigi dan mulut dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang aman, bermutu dan terjangkau oleh masyarkat.

Tujuan dental public health yaitu1. Untuk meningkatkan kemauan, kemampuan,

kesadaran, partisipasi masayakat dalam pemeliharaan kesehtan gigi

2. Untuk melaksanakan tidakan promotif dan preventif untuk mengontrol pelayanan kesehatan.

Fungsi dental public health adalah untuk melaksanakan :

a. Promotif / promosi kesehatan b. Preventif / pencegahan kesehatanc. Kuratif / pengobatan penyakit d. Rehabilitatif /

pengembalian fungsi tubuh

menurut American Dental Assosiation ( ADA )bahwa terdapat 3 komponent dalam pelaksanaan dental public health yaitu :

1. Goverment/ pemerintah

2. Education



Education ini merupakan siswa / mahasiswa di a. Preschool programs b. Dental residences c. Dental public health fellowship ( mengajak

organisasi lain untuk ikut serta dalam DPH3. Workforce / tenaga kerja, terdiri dari :

a. MEDICAL terdiri dari dokter gigi, dokter, perawat dan apoteker.

b. NON MEDICAL terdiri dari guru, orang tua ( dalam kegiatan UKGS ) dan administratif staff ( staf tata usaha puskesmas )

Strategi Dental Public health :1. Defensive = pertahanan terhadap penyakit 2. Offensive = penyerangan terhadap penyakit yaitu

dalam program aktif menanggulangi langsung ke target masalah sesuai dengan analisa situasi

3. Recuverative = berhubungan dengan proses penyembuhan. Terdiri dari 2 kata Recuverative ( rehabilitatif / pengembalian fungsi tubuh dan kuratif / pengobatan )

Program-program DPH1. UKGM ( Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat )

Yaitu pendekatan edukatif bertujuan meningkatkan kemampuan dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan mengintegrasikan upaya preventif dan promotif yang berlandaskan :a. Posyandu b. UKK = unit kerja koordinasi c. Poskestren = pos kesehatan pesantren d. Posdaya = pos pemberdayaan keluarga



e. Puskesling f. Kegiatan desa siaga g. BKL = bina kelaurga lansia h. BKB = bina keluarga balita

2. UKGS ( Upaya Kesehatan Gigi Sekolah ) melalui kegiatan :a. Screeening b. Penyuluhan c. Pemberian motivasi d. Sikat gigi massal e. Pemeriksaan dan tindakan f. Rujukan Tujuannya adalah untuk mencapai derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Diharapkan UKGS ini mencapai target / sasaran :100% SD yang direncanakan 80% SD/MI sikat massal 50% pelayanan medik gigi dasar atas permintaan 30% pelayanan medik dasar atas dasar kebutuhan perawatan

3. Pelayanan Poli gigi langsung di puskesmas

4. Integrasi KIA-gigi Program ini merupakan gabungan dari program KI dan KA yang nanatinya akan di implementasikan dengan program posyandu, ukgs dan taman gizi keluarga.



Kesehatan Ibu Kesehatan AnakPUS ( pasangan usia subur

)Calon pengantin

Ibu hamilIbu melahirkan

NifasMenyusui

BayiBalita

Apras = anak pra sekolahBalita

Anak sekolah

Indikator / pengukuran penyelenggarakan dari program kesehatan gigi masyarakat ( dental public health ) adalah :

1. Indikator untuk promosi kesehatan gigia. Membangun kebijaksanaan tentang kesehatan oleh

pemerintah misalnya sistem fluoridasi b. Menciptakan lingkungan yang mendukung c. Mengembangkan kemampuan personal d. Memperkuat aksi komunitas, misalnya dengan

bekerja sama dengan organisasi atau LSM lainnya.

2. Indikator pencegahan penyakit yang fokus kepada masalah gigi masa kanak-kanak a. Pengaplikasian fluoride varnish b. Pengaplikasian fissure sealent c. Bekerja sama dengan sekolah


POSYANDUTK, SD dan UKGS

TAMAN GIZI KELUARGA


3. Indikator pengawasan, penilaian dan evaluasi dari keseluruhan program kesehatan gigi dan mulut

Kerjasama Lintas Sektor

a. Unsur pemerintah Terdiri dari sektor pendidikan, pertanian, lingkungan hidup, agama dan lain-lainnya.

b. Unsur dunia usaha atau unsur swastaTerdiri dari kalangan perusahaan, industri dan bisnis

c. Unsur organisasi non pemerintah ( non goverment orgnization )Terdiri dari

LSM ( Lembaga swadaya Masayarakat ) dan Organisasi Masaa ( Ormas ) termasuk yayasan kesehatan

Organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ), ikatan Bidan Indonesia ( IBI ) dan sebagainya.

Kesimpulan :

Dental public health merupakan suatu program bebasis masyarakat. Bahwa program tersebut berasal dari masayarakat dan untuk masayarakat.



Pemerintah / workforce disini hanyalah sebagai jembatan dan pemberi fasilitas berupa pelayanan.


tutorial 1 diskusi kelas skenario 2 public dental helath

Documents