turni -- tin..' mengincar-- b -...
TRANSCRIPT
- - - - - -- - - -
(halaman)~~)
--- -- -- - - --
,SUARA PEI4BAR'U:AN
~r- () Senin . Selasa I ~-lJu K.1l11is j J~II"ar U SalJru U Minggu
1 2 a:> 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1617 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
o Jan . Peb 0 Ma. (2 Apr _O!!ei ()JUI! () Jul q ~g~_!2 Se~__0 Okt 0 Nov 0 Des
( k..""" \ }'--~
"Turni tin"..'-- - - .-
Mengincar Plagiator-- --- -- ---- - -----
Banyak cara me-nuju sukses. .
Ungkapan ini. serasa pas
menggarnbarkanpembuatan skripsi di Indo-nesia. Mahasiswa programD3, S1, dan doktor, tidak bi-sa mengelak dari tugas ini,karena skripsi atau disertasimenjadi penentu kelulusan.Untuk itu, mahasiswa meng-gunakan berbagai cara me-nyelesaikan skripsi. Mulaidari mengumpulkan bahansendiri, memesan kepadaagen, reproduksi buku teks,
.sarnpaimemplagiatskripsiyang telah jadi.
Skripsi memang telahmenjadi momok bagi maha-siswa. Pasalnya, tidak semuamahasiswa mempunyai ke-mainpuan menulis dan aka-demis yang memadai. Apala-gi bagi mereka yang sel~akuliah tidak pemah membuattulisan ilmiah atau membacabuku-buku ilmiah di luar bu-ku kuliah resmi yang diberi-kan dosen.
. Sebagai karya tulis ilmi-ah, penyusunan skripsi hamsmemenuhi standar ilmiah.Sebuah tema skripsi hams
_d.&.~a~~~ di~a!i_secara.
- - _._--
sistematis,logis, kiiIlS, men-dalam, dan didasarkan atasdata ilmiah yang objektif.Penelitian yang dilakukanpun hams memenuhi prose-dur ilmiah, seperti peng-identifikasian masalah' pe-rumusan hipotesis, penggu-naan metode penelitian,sampai kerangka analisis-
. nya. Untuk melakukan se-mua itu, diperlukan kemarn-puan akademik yang mema-dai.. Sayang, tidak semua
mahasl'swamempu
~n
..
ya
..
i.
kemarnpuan akade- .mik yang cukup.'Bahkan, adayang sarna se-kali tidak tertarikdengan penelitian. Merekainilah yang termasuk dalarnkelompok pemuja kebiasaandaur ulang.
Selain problem dari ma-hasiswa itu sendiri, mem-plagiat skripsi atau disertasikerap terjadi karena ulah do-sen pembimbing dan peng-uji. Sering terjadi pembim-bing lebih berperan sebagaipenguji awal daripada seba-gai partner diskusi. Pembim-bing hanya mencari kesalah-'an tanpa marnpu memberikan
.J.21IlsLY..~as!i~ MahFw~...
Kliping Humos Unpod 2009
- - - --- - -- --
terkadang hams mengubahtulisan, bahkan mereka jugahams memulai dari awallagi.
Hal-hal itulah yang mela-hirkan tradisi plagiat di ka-langan mahasiswa. Denganplagiat, waktu yang dibutuh-kan lebih cepat. Mahasiswatinggal mengetik ulang skrip-si yang telah jadi. Bahkan,bisa lebih singkat lagi denganmencari data skripsi di ren-tal-rental komputer. Mahasis-wa, hanya tinggal mencarifi-le-nya, mengganti beberapakata dan nama agar tidak be-gitu kentara.
Bisa DiantisipasiSebenarnya, jika pihak
kampus mau bertindak tegas,kasus plagiat bisa diantisipasisejak dini. Di dunia barat,berbagai cara dilakukan un-tuk memutuskan rantai pla-giat skripsi. Sejumlah univer-sitas terkemuka di dunia, saatini menggunakan aneka pe-ranti lunak kemajuan tekno-logi untuk memverifIkasi ma-kalah atau karya ilmiah ma-hasiswa, apakah mengan-dung unsur plagiat atau tidak.
"Turn It In (Turnitin) ada-
versitas Udayana di Denpa-sar, kepada Antara.
la mengatakan, kemajuanteknologi tersebut dirancangsetelah ada kenyataan ba-nyak artikel dan tulisan yangdidaur ulangoleh mahasis-wa. "Proseskerja programTurn It In yak-ni mahasiswadiminta menye-rahkan tulisansecara online.Program Turni-tin berisi jutaanhalaman dan artikel onlineresources berupa makalahdan artikel jumal. Tulisanmahasiswa di-cross checkdengan resources yang su-dah ada. Hasilnya, karya il-miah keluar dengan tandaseperti stabilo yang menun-jukkan bahwa ada kalimatatau kutipan yang diambildari sumber lain yang poten-sial merupakan jiplakan.
Darrna Putra yang tengahmengikuti Postdoctoral Re-search Fellow di School orLanguages and ComparativeCultural Studies the Univer-
memberikan nilai. Programtersebut sangat canggih men-deteksi potensi plagiat.Meskipun demikiim, masihada kelemahannya. Plagiat ti-dak terdeteksi jika sumber
yang dikutip tidak terdapat.dalam resources peranti Tur-nitin. Sayang, program itubelum diapresiasi di Indone-sia. Nyaris tak ada perguruantinggi yang menggunakanprogram tersebut untuk me-ngecek keaslian karya ilrniahmahasiswa.
Anita (23), seorang maha-siswa fakultas ilmu sosialdan politik di sebuah pergu-ruan tinggi swasta di Ban-dung mengatakan, tindak pla-"giat di antara mahasiswa dikampusnya makin parah.Mereka hanya mengubah ju-
Mereka dapat membuatkanskripsi bagi para mahasiswayang membayar tarif Rp 3 jutahingga Rp 5 juta untuk satuskripsi yang dibuat inurni olehpara konsultan skripsi ini. "Ini
rasanya sudabmenjadi raha-sia masyarakatkalau banyakmahasiswa
yang hanyamenyadur il-mu dari skripsiatau tugasakhir yang su-dab ada sebe-
lumnya. Baik dari perguruantinggi yang sarna maupun ber-beda. Bahkan, beberapa ternandengan tidak tabu malu menda-tangi perpustakaan kampus lainatau men-download data mela-
lui internet dan menggantinyasebagai sumber lain. Kalau halini terus berlanjut rasanyasayatidak menyalahkan banyaknyaangka pengangguran bergelarsaIjana," tandasnya.
Mengenai maraknya aksiplagiat, Guru Besar Institut Se-ni Indonesia (IS!) DenpasarProf Dr I Wayan Dibia, MA diDenpasar, bam-bam ini, me-
ngatakan, universitas yangdicemari tindakan plagiat ti-dak akan rnarnpu menghasil-kan lulusan yang bermarta-bat, berilmu, kreatif, danmandiri. "Tmdak plagiat me-liputi banyak jenis, yang inti-nya adalah perbuatan hinadan tercela di dunia akade-
mik," kata Dibia. "la mengatakan, kejujur-
an ilmiah sehamsnya dimi-liki oleh setiap orang yangsudah menjalani pendidikanformal dengan berbagaitingkatan pendidikan. Na-mun kenyataannya, kini ba-nyak lulusan S 1 hingga S3belum memiliki kejujuranakademik seperti yang di-inginkan. "Kejujuran aka-demik antara lain ditandai
dengan sifat rendah hati,terbuka, kemampuan berpi-kir objektif, dan sikap apre-siasif," ujar Prof Dibia.
la menjelaskan, orang-orang yang memiliki keju-juran akademik umumnyamemperlihatkan adanya pi-kiran, ucapan, dan perbuat-an yang menyatu. Sebagai
seorang akademisi, sifat ren-dab hati dan tidak sombongakan membuatnya untuk terusberupaya memperluas cakra-wala keilmuan, sesuai bidangdisiplin dan kompetensi yangdimiliki. [DDSIL-8] "- ,.
lah salah satu program untukmemverifIkasi makalah yangdibuat oleh kalangan penelitiUC Berkeley tahun 1976,"kata Dr Nyoman Darrna Put-ra, dosen jurusan Sastra In-donesia Fakultas Sastra Uni-
sity of Queensland Australiamenambahkan, persentaseplagiat bisa diberikan olehTumitin.
Dengan hasil itu dosen bi-sa memanggil mahasiswa
l'~_bersangkutan sebelum
dul, nama sumber, dan tang-gal penelitian. Selain itu, ke-giatan plagiat skripsi dan tu-gas akhir juga turut dibantuoleh senior atau oknum yangmenyatakan sebagai konsul-tan skrip~ ~