pemda tak boleh pasrahbigcms.bisnis.com/file-data/1/3168/7dac6126_jun17-citra...sentral mengincar...

1
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 15.776.524 97.677.552 Pembayaran kas kepada pemasok (8.058.086) (51.075.682 ) Pembayaran kas kepada karyawan (5.769.186) (7.160.640 ) Kas yang dihasilkan dari kegiatan usaha 1.949.252 39.441.230 Penerimaan dari: Tagihan pajak penghasilan 3.969.277 - Penghasilan bunga 72.234 41.279 Pembayaran untuk: Pajak (1.460.910) (3.082.585 ) Beban lain-lain - neto (3.650.485) (4.043.019 ) Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 879.368 32.356.905 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap 153.571 24.450 Perolehan aset tetap (415.531) (858.078 ) Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (261.960) (833.628 ) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang jangka pendek - 9.962.549 Kenaikan (penurunan) utang kepada pihak berelasi (97.114) 165.493 Pembayaran utang jangka pendek (738.056) (12.392.302 ) Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (835.170) (2.264.260 ) KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS (217.762) 29.259.017 DAMPAK NETO PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN SETARA KAS 52.912 (19.491 ) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 37.139.482 25.308.022 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 36.974.632 54.547.548 PENDAPATAN DARI PENJUALAN DAN JASA 19.766.803 85.688.113 BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA 20.855.591 65.984.788 LABA (RUGI) BRUTO (1.088.788) 19.703.325 Beban umum dan administrasi (6.925.046) (8.736.389 ) Beban penjualan (854.243) (1.668.829 ) Pendapatan operasi lainnya 398.696 1.744.242 LABA (RUGI) USAHA (8.469.381) 11.042.349 Bagian atas laba (rugi) neto entitas asosiasi (126.930) 690.810 Pendapatan keuangan, neto 124.684 85.601 Beban keuangan (548.759) (498.718 ) LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (9.020.386) 11.320.042 BEBAN (MANFAAT) PAJAK Kini 795.340 3.198.063 Tangguhan 559.980 (99.869 ) Beban Pajak - Neto 1.355.320 3.098.194 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (10.375.706) 8.221.848 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 7.235 46.132 TOTAL PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (10.368.471) 8.267.980 Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk (10.369.456) 8.213.058 Kepentingan nonpengendali (6.250) 8.790 Total (10.375.706) 8.221.848 Total penghasilan (rugi) komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk (10.397.550) 8.236.358 Kepentingan nonpengendali 29.079 31.622 Total (10.368.471) 8.267.980 LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR DARI LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (0.0130) 0.0103 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 36.974.632 37.139.482 25.308.022 Piutang usaha Pihak ketiga - neto 5.480.575 3.060.107 19.839.879 Pihak berelasi - neto 4.935.098 3.264.452 5.221.356 Piutang lain-lain - pihak ketiga 129.581 142.842 199.974 Piutang dari pihak berelasi 93.628 70.887 284.709 Persediaan - neto 28.393.080 31.094.278 83.743.168 Biaya dibayar di muka 1.101.235 124.575 160.796 Aset lancar lainnya 301.914 546.904 317.539 TOTAL ASET LANCAR 77.409.743 75.443.527 135.075.443 ASET TIDAK LANCAR Tagihan pajak penghasilan 1.187.850 6.393.455 6.038.326 Aset pajak tangguhan - neto 5.475.025 6.015.130 4.854.086 Investasi pada entitas asosiasi 13.952.655 14.079.584 14.811.989 Aset tetap - neto 54.361.148 57.203.487 60.420.268 Uang jaminan 285.625 305.396 303.753 Aset tidak lancar lainnya 1.036.266 1.040.065 1.054.309 TOTAL ASET TIDAK LANCAR 76.298.569 85.037.117 87.482.731 TOTAL ASET 153.708.312 160.480.644 222.558.174 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2017 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) Catatan : Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasian interim PT Citra Tubindo Tbk (“Perusahaan”) dan entitas anaknya tanggal 30 Juni 2017 yang tidak diaudit. Batam, 28 Juli 2017 PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA DIREKSI Disajikan kembali Disajikan kembali 30 Juni 2017 Tidak Diaudit 31 Desember 2016 Diaudit 1 Januari 2016/ 31 Desember 2015 Diaudit LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang jangka pendek 2.812.888 1.090.535 2.723.802 Utang usaha Pihak ketiga 1.234.145 1.243.736 30.260.993 Pihak berelasi 22.451.732 19.678.880 42.438.314 Utang lain-lain 85.047 224.155 91.096 Utang dividen 189.111 189.111 179.188 Beban akrual dan provisi 4.399.940 3.785.171 1.711.561 Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek 202.831 498.273 981.540 Utang kepada pihak berelasi - 28.791 7.982 Utang pajak 159.621 351.532 642.071 Uang muka pelanggan 389.709 547.260 991.956 Utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun 1.462.750 1.470.232 1.843.646 TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 33.387.774 29.107.676 81.872.149 LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun 5.307.093 6.026.837 7.459.552 Liabilitas pajak tangguhan - neto 453.437 432.723 531.038 Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang 6.342.572 6.327.501 6.375.552 Liabilitas jangka panjang lainnya 108.288 108.288 108.288 TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 12.211.390 12.895.349 14.474.430 TOTAL LIABILITAS 45.599.164 42.003.025 96.346.579 EKUITAS EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 3.200.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 800.371.500 saham 37.938.203 37.938.203 37.938.203 Tambahan modal disetor 12.900.884 12.900.884 12.900.884 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (7.051.625) (7.023.531) (7.365.189) Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum 7.613.641 7.613.641 7.613.641 Belum ditentukan penggunaannya 56.601.079 66.970.535 75.005.032 SUB-TOTAL 108.002.182 118.399.732 126.092.571 KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 106.966 77.887 119.024 TOTAL EKUITAS 108.109.148 118.477.619 126.211.595 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 153.708.312 160.480.644 222.558.174 30 Juni 2017 Tidak Diaudit 31 Desember 2016 Diaudit 1 Januari 2016/ 31 Desember 2015 Diaudit 30 Juni 2017 (Enam Bulan) Tidak Diaudit 30 Juni 2016 (Enam Bulan) Tidak Diaudit 30 Juni 2017 (Enam Bulan) Tidak Diaudit 30 Juni 2016 (Enam Bulan) Tidak Diaudit Bisnis Indonesia, 28 Juli

Upload: lamtuyen

Post on 08-May-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

4 Jumat, 28 Juli 2017M A K R O E K O N O M I �BABAK INFLASI RENDAH

Pemda Tak Boleh PasrahJAKARTA — Presiden Joko Widodo meminta

pe merintah daerah tidak permisif terhadap laju infl asi yang terlalu tinggi, sehingga ma sya rakat

ikut menikmati pertumbuhan ekonomi yang melaju dalam kecepatan yang relatif kencang.

Hadijah Alaydrus & Rio Sandy [email protected]

Kepala Negara menilai sebe-lumnya pemerintah daerah selalupasrah terkait dengan laju infl asi yang tinggi yang melanda daerah-nya tanpa berupaya menekannya, bahkan menganggap perkembang-an harga tersebut tidak bisa diatur.

Infl asi di kisaran 8%-10% pun dianggap wajar dan biasa. “Kalauinfl asi terus kita tekan, rakyatjuga akan merasakan. Percuma pertumbuhan ekonomi misalnya6%, tapi infl asinya 9%. Rakyatdalam menjangkau sebuah har-

ga itu jadi berat,” kata PresidenJoko Widodo dalam pembukaan Rakornas Pengendalian Infl asi, Kamis (27/7).

Dia menuturkan banyak inovasi yang dapat dilakukan sejumlahpemda guna menekan laju infl asi. Bahkan, negara-negara di Eropabisa menekan laju infl asi hingga 1%. Presiden Jokowi mengatakanbahwa masyarakat juga harus menyadari bahwa laju infl asi bisaberdampak pada banyak hal salahsatunya suku bunga perbankan bisa ditekan turun.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara mengatakan dalam be-

berapa tahun terakhir Indonesia masuk pada era infl asi rendah. “Pada 2015 infl asi kita berada diangka 3,35%, pada 2016 sebesar3,02%, dan di kuartal I [2017]berada pada angka kisaran 4%. Artinya kita sudah mulai masuk keera infl asi rendah di negara kita.”

Presiden melanjutkan laju infl asi 2016 tersebut merupakan yangterendah dalam 7 tahun terakhir. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari hasil kerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dengan kementerian terkait.

Dia berpendapat hasil tersebutdicapai berkat sejumlah faktor di antaranya dalam beberapa tahunterakhir telah banyak dibangun ja-ringan, sarana, dan prosedur untuk menyebarluaskan informasi. Selain itu, informasi yang berkembang semakin akurat dan tepat waktu, sehingga memungkinkan responscepat apabila ada kenaikan harga bahan pangan tertentu.

“Kalau ada barang tertentu ma-hal di satu tempat, tetapi murah

di tempat lain, barang itu bisacepat dikirimkan. Jadi harga bisa stabil,” ujarnya.

Selanjutnya, ujar Presiden Joko-wi, budaya organisasi di berbagaiinstansi pemerintah semakin mem-berikan perhatian yang intensifterhadap infl asi dan stabilitas harga. Mereka tidak akan mentoleransi terjadinya lonjakan harga.

Sementara itu, Gubernur BankIndonesia Agus D.W. Martowardojomemperkirakan angka infl asi padatahun ini diperkirakan lebih rendah dari 4%, sedangkan target banksentral mengincar target tahun ini di kisaran 4% +/- 1%.

“Jadi year on year ada di bawah 4%, kalau koordinasi seperi tadi dan bisa sepanjang tahun terus terjaga,” ujar Agus selepas RapatKoordinasi Pengendalian Infl asi, Kamis (27/7).

Kedepannya, dia berharap angka infl asi dapat terus ditekan sehingga daya beli masyarakat yang sebe-lumnya terganggu pada kuartalkedua dapat kembali tumbuh. Oleh

karena itu, BI bersama pemerintah dan para pemangku kepentingan lain akan terus berkoordinasi guna menekan laju infl asi.

“Kami harus selalu bisa menjaga daya beli masyarakat cukup, tidaktergerus inflasi,” tambahnya. Jika daya beli tidak tergerus, ketimpang-an dan kemiskinan tentu dapat di-hindari. Efek lainnya bunga kreditperbankan dapat turun sehingga investasi dan ekspor meningkat.

Dia yakin pertumbuhan ekonomi bisa meningkat sering dengan laju infl asi yang terjaga. “Presidenbilang kalau pertumbuhan ting-gi lalu infl asi tidak bisa dijaga,masyarakat tidak bisa menikmatihasil pembangunan.”

TARGET INFLASI Gubernur BI mengatakan pi-

haknya menargetkan infl asi pada tahun depan dapat berada dalamkisaran 2,5%-4,5% atau 3,5%plus minus 1%. Dia yakin Indo-nesia mampu menjaga infl asi di kisaran 3% pada tahun ini dan

tahun depan, seperti negara Asean lainnya yang memiliki infl asi di bawah 3%.

Untuk mencapai target tersebut, BI bersama Tim Pengendali Infl asi Daerah dan pemangku kebijakan lain merumuskan rekomendasikepada Presiden.

Pada kesempatan berbeda, eko-nom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Dzulfi an Syafrian melihat infl asiIndonesia yang berkisar 3% dalam 2 tahun terakhir disebabkan olehpelemahan harga komoditas dan minyak dunia.

“Bukan karena keberhasilan pemerintah dan Bank Indonesia dalam mengatur harga. Ini yang penting dicatat,” ujarnya, Kamis (27/7).

Dia melanjutkan perekonomi-an Indonesia, khususnya ekspor, masih sangat bergantung denganbarang komoditas sehingga penu-runan harga komoditas ini mem-buat lesu ekonomi nasional sepertiKalimantan.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas dari pelanggan 15.776.524 97.677.552

Pembayaran kas kepada pemasok (8.058.086 ) (51.075.682 )

Pembayaran kas kepada karyawan (5.769.186 ) (7.160.640 )

Kas yang dihasilkan dari kegiatan usaha 1.949.252 39.441.230

Penerimaan dari:

Tagihan pajak penghasilan 3.969.277 -

Penghasilan bunga 72.234 41.279

Pembayaran untuk:

Pajak (1.460.910 ) (3.082.585 )

Beban lain-lain - neto (3.650.485 ) (4.043.019 )

Kas Neto Diperoleh dari

Aktivitas Operasi 879.368 32.356.905

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Hasil penjualan aset tetap 153.571 24.450

Perolehan aset tetap (415.531 ) (858.078 )

Kas Neto Digunakan untuk

Aktivitas Investasi (261.960 ) (833.628 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan dari utang jangka pendek - 9.962.549

Kenaikan (penurunan) utang

kepada pihak berelasi (97.114 ) 165.493

Pembayaran utang jangka pendek (738.056 ) (12.392.302 )

Kas Neto Digunakan untuk

Aktivitas Pendanaan (835.170 ) (2.264.260 )

KENAIKAN (PENURUNAN)

KAS DAN SETARA KAS (217.762 ) 29.259.017

DAMPAK NETO PERUBAHAN

NILAI TUKAR ATAS KAS DAN

SETARA KAS 52.912 (19.491 )

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 37.139.482 25.308.022

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 36.974.632 54.547.548

PENDAPATAN DARI PENJUALAN DAN JASA 19.766.803 85.688.113 BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA 20.855.591 65.984.788 LABA (RUGI) BRUTO (1.088.788 ) 19.703.325

Beban umum dan administrasi (6.925.046 ) (8.736.389 )

Beban penjualan (854.243 ) (1.668.829 )

Pendapatan operasi lainnya 398.696 1.744.242

LABA (RUGI) USAHA (8.469.381 ) 11.042.349 Bagian atas laba (rugi) neto entitas asosiasi (126.930 ) 690.810

Pendapatan keuangan, neto 124.684 85.601

Beban keuangan (548.759 ) (498.718 )

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (9.020.386 ) 11.320.042

BEBAN (MANFAAT) PAJAKKini 795.340 3.198.063

Tangguhan 559.980 (99.869 )

Beban Pajak - Neto 1.355.320 3.098.194

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (10.375.706 ) 8.221.848

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINSelisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan 7.235 46.132

TOTAL PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (10.368.471 ) 8.267.980

Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat

diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk (10.369.456 ) 8.213.058

Kepentingan nonpengendali (6.250 ) 8.790

Total (10.375.706 ) 8.221.848

Total penghasilan (rugi) komprehensif

tahun berjalan yang dapat

diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk (10.397.550 ) 8.236.358

Kepentingan nonpengendali 29.079 31.622

Total (10.368.471 ) 8.267.980

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR DARI LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (0.0130 ) 0.0103

ASET ASET LANCAR

Kas dan setara kas 36.974.632 37.139.482 25.308.022

Piutang usaha

Pihak ketiga - neto 5.480.575 3.060.107 19.839.879

Pihak berelasi - neto 4.935.098 3.264.452 5.221.356

Piutang lain-lain - pihak ketiga 129.581 142.842 199.974

Piutang dari pihak berelasi 93.628 70.887 284.709

Persediaan - neto 28.393.080 31.094.278 83.743.168

Biaya dibayar di muka 1.101.235 124.575 160.796

Aset lancar lainnya 301.914 546.904 317.539

TOTAL ASET LANCAR 77.409.743 75.443.527 135.075.443

ASET TIDAK LANCAR

Tagihan pajak penghasilan 1.187.850 6.393.455 6.038.326

Aset pajak tangguhan - neto 5.475.025 6.015.130 4.854.086

Investasi pada entitas asosiasi 13.952.655 14.079.584 14.811.989

Aset tetap - neto 54.361.148 57.203.487 60.420.268

Uang jaminan 285.625 305.396 303.753

Aset tidak lancar lainnya 1.036.266 1.040.065 1.054.309

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 76.298.569 85.037.117 87.482.731

TOTAL ASET 153.708.312 160.480.644 222.558.174

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 Juni 2017

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN LABA RUGI DANPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal30 Juni 2017

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal

30 Juni 2017(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

Catatan :Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasian interim PT Citra Tubindo Tbk

(“Perusahaan”) dan entitas anaknya tanggal 30 Juni 2017 yang tidak diaudit.

Batam, 28 Juli 2017

PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYADIREKSI

Disajikan kembali Disajikan kembali

30 Juni 2017Tidak Diaudit

31 Desember 2016Diaudit

1 Januari 2016/31 Desember 2015

Diaudit

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang jangka pendek 2.812.888 1.090.535 2.723.802 Utang usaha

Pihak ketiga 1.234.145 1.243.736 30.260.993 Pihak berelasi 22.451.732 19.678.880 42.438.314 Utang lain-lain 85.047 224.155 91.096 Utang dividen 189.111 189.111 179.188 Beban akrual dan provisi 4.399.940 3.785.171 1.711.561 Liabilitas imbalan kerja karyawan

jangka pendek 202.831 498.273 981.540 Utang kepada pihak berelasi - 28.791 7.982 Utang pajak 159.621 351.532 642.071 Uang muka pelanggan 389.709 547.260 991.956 Utang jangka panjang yang akan

jatuh tempo dalam satu tahun 1.462.750 1.470.232 1.843.646

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 33.387.774 29.107.676 81.872.149

LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun 5.307.093 6.026.837 7.459.552 Liabilitas pajak tangguhan - neto 453.437 432.723 531.038 Liabilitas imbalan kerja karyawan

jangka panjang 6.342.572 6.327.501 6.375.552 Liabilitas jangka panjang lainnya 108.288 108.288 108.288

TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 12.211.390 12.895.349 14.474.430

TOTAL LIABILITAS 45.599.164 42.003.025 96.346.579

EKUITAS EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham

Modal dasar - 3.200.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh

- 800.371.500 saham 37.938.203 37.938.203 37.938.203 Tambahan modal disetor 12.900.884 12.900.884 12.900.884 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (7.051.625 ) (7.023.531 ) (7.365.189 )Saldo laba

Telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum 7.613.641 7.613.641 7.613.641 Belum ditentukan penggunaannya 56.601.079 66.970.535 75.005.032

SUB-TOTAL 108.002.182 118.399.732 126.092.571

KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 106.966 77.887 119.024

TOTAL EKUITAS 108.109.148 118.477.619 126.211.595

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 153.708.312 160.480.644 222.558.174

30 Juni 2017Tidak Diaudit

31 Desember 2016Diaudit

1 Januari 2016/31 Desember 2015

Diaudit

30 Juni 2017(Enam Bulan)

Tidak Diaudit

30 Juni 2016(Enam Bulan)

Tidak Diaudit

30 Juni 2017(Enam Bulan)

Tidak Diaudit

30 Juni 2016(Enam Bulan)

Tidak Diaudit

Bisnis Indonesia, 28 Juli