turbin uap

Upload: muhammadrickykb

Post on 10-Jan-2016

38 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tugas

TRANSCRIPT

TURBIN UAP & TURBIN GAS

TURBIN UAP&TURBIN GASKELOMPOK 4Chinthia OcatadindaImam Nuradha PramubeltaTurbin adalah sebuah mesin berputar yang mengambil energi dari aliran fluida.

Macam-macam turbin :Turbin uapTurbin gasTurbin air

Turbin UapTurbin uap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial uap menjadi energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros turbin.PRINSIP KERJA TURBIN UAP

SIKLUS RANKINE

Komponen Turbin UapCASSING Adalah sebagai penutup bagian-bagian utama turbin.

Noselsebagai media ekspansi uap yang merubah energi potensial menjadi energi kinetik.

Sudualat yang menerima gaya dari energi kinetik uap melalui nosel.

Cakram tempat sudu-sudu dipasang secara radial pada poros. 6

Komponen Turbin UapPoros sebagai komponen utama tempat dipasangnya cakram-cakram sepanjang sumbu. Bantalan berfungsi uuntuk menyokong kedua ujung poros dan banyak menerima beban.

Kopling sebagai penghubung antara mekanisme turbin uap dengan mekanisme yang digerakkan.

Klasifikasi Turbin UapMenurut jumlah tingkat tekananTurbin satu tingkat Turbin bertingkat banyak (neka tingkat)

Menurut arah aliran uapTurbin aksialTurbin radial

Menurut jumlah silinderturbin silinder tunggalturbin silinder gandaturbin tiga silinderturbin empat silinder

Klasifikasi Turbin UapMenurut kondisi uap yang digunakanTurbin tekanan lawan Turbin kondensasi langsungTurbin ekstraksi dengan tekanan lawanTurbin ekstraksi dengan kondensasiTurbin kondensasi dengan ekstraksi gandaTurbin non kondensasi dengan aliran langsung dan tanpa ada ekstraksi serta kondensasiTurbin non kondensasi dengan ekstraksi

Menurut kondisi uap yang masuk ke dalam turbinTurbin tekanan rendahTurbin tekanan menengahTurbin tekanan tinggiTurbin tekanan sangat tinggiTurbin adikritis

Klasifikasi Turbin UapMenurut Prinsip KerjanyaTurbin ImpulsTurbin impuls mengubah energi potensial uapnya menjadi energi kinetik didalam nosel (yang dibentuk oleh sudu-sudu diam yang berdekatan). Nosel diarahkan kepada sudu gerak. Didalam sudu-sudu gerak, energi kinetik diubah menjadi energi mekanis.Turbin ReaksiTurbin reaksi yaitu turbin yang ekspansi uapnya tidak hanya terjadi pada laluan-laluan sudu pengarah (nosel) yang tetap saja tetapi juga terjadi pada laluan sudu gerak (sudu-sudu cakram yang berputar), sehingga terjadi penurunan keseluruhan kandungan kalor pada semua tingkat sehingga terdistribusi secara seragamKeunggulan:biaya operasional murah karena dapat menggunakan bahan bakar kualitas rendahdapat menyediakan uap untuk proses dalam industryKerugian :biaya investasi mahal karena ukurannya sangat besarsusah dipindahkan dan di-installbutuh waktu untuk starting

Turbin GasTurbin gas adalah mesin pembangkit energi panas (heat engine) dimana energi panas tersebut di dalam penggunaannya dikonversikan menjadi energi mekanik(kerja).

Sejarah Turbin GasDisain pertama turbin gas dibuat oleh jhon wilkins pada tahun 1791.Pada tahun 1872, Dr.F.Stolze merancang sistem turbin gas yang menggunakan kompresor aksial bertingkat ganda Tahun 1908, sesuai dengan konsepsi H.Holzworth ,dibuat suatu sistem turbin gas yang menggunakan proses bembakaran pada volume konstan.Pada tahun 1937 sistem turbin gas mengalami perkembangan yang pesat dimana diperoleh efisiensi sebesar 15%Prinsip Kerja

Sistem proses yang terjadi pada turbin gasPemampatan (compression) udara di hisap dan dimampatkanPembakaran (combustion) bahan bakar dicampurkan ke dalam ruang bakar dengan udara kemudian di bakar.Pemuaian (expansion) gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke luar melalui nozel (nozzle).Pembuangan gas (exhaust) gas hasil pembakaran dikeluarkan lewat saluran pembuangan.

Klasifikasi Turbin Gas Berdasarkan Siklusnya Turbin gas siklus terbuka (Open cycle)Turbin gas siklus tertutup (Close cycle)Klasifikasi Turbin Gas Siklus Terbuka (Open siklus)

Siklus Tertutup (Close Cycle)

Klasifiurbinkasi Turbin gas

Komponen Turbin Gas

Air Inlet Section1.Air Inlet Housing, merupakan tempat udara masuk dimana didalamnya terdapat peralatan pembersih udara.

2.Inertia Separator, berfungsi untuk membersihkan debu-debu atau partikel yang terbawa bersama udara masuk.

3.Pre-Filter, merupakan penyaringan udara awal yang dipasang pada inlet house.

4.Main Filter, merupakan penyaring utama yang terdapat pada bagian dalam inlet house, udara yang telah melewati penyaring ini masuk ke dalam kompresor aksial.

5.Inlet Bellmouth, berfungsi untuk membagi udara agar merata pada saat memasuki ruang kompresor.

6.Inlet Guide Vane, merupakan blade yang berfungsi sebagai pengatur jumlah udara yang masuk agar sesuai dengan yang diperlukan.

Compressor SectionCompressor Rotor AssemblyCompressor Stator- Inlet Casing- Formard Compressor Casing - Aft Casing- Discharge Casing

Combustion SectionCombustion Chamber, berfungsi sebagai tempat terjadinya pencampuran antara udara yang telah dikompresi dengan bahan bakar yang masuk.

Combustion Liners, terdapat didalam combustion chamber yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya pembakaran.

Fuel Nozzle, berfungsi sebagai tempat masuknya bahan bakar ke dalam combustion liner.

Ignitors (Spark Plug), berfungsi untuk memercikkan bunga api ke dalam combustion chamber sehingga campuran bahan bakar dan udara dapat terbakar.

Transition Fieces, berfungsi untuk mengarahkan dan membentuk aliran gas panas agar sesuai dengan ukuran nozzle dan sudu-sudu turbin gas.

Cross Fire Tubes, berfungsi untuk meratakan nyala api pada semua combustion chamber.

Flame Detector, merupakan alat yang dipasang untuk mendeteksi proses pembakaran terjadi.

Turbin Section

1 .Turbin Rotor Case

2. First Stage Nozzle, yang berfungsi untuk mengarahkan gas panas ke first stage turbine wheel.

3. First Stage Turbine Wheel, berfungsi untuk mengkonversikan energi kinetik dari aliran udara yang berkecepatan tinggi menjadi energi mekanik berupa putaran rotor.

4. Second Stage Nozzle dan Diafragma, berfungsi untuk mengatur aliran gas panas ke second stage turbine wheel, sedangkan diafragma berfungsi untuk memisahkan kedua turbin wheel.

5. Second Stage Turbine, berfungsi untuk memanfaatkan energi kinetik yang masih cukup besar dari first stage turbine untuk menghasilkan kecepatan putar rotor yang lebih besar.

Exhaust Section

Komponen Penunjang Turbin GasCooling SystemLube Oil SystemCoupling dan Accessory GearStarting EquipmentTERIMA KASIH