TUMOR TONSIL

OLEH : AGUSTRI HANDAYANINPM : 08310013

PEMBIMBING : dr. Sri Utami Wulandari, Sp. THT-

KL

Kanker tonsil muncul di orofaring ( daerah di belakang mulut ) merupakan kanker yang jarang terjadi, hanya terjadi 1% dari semua jenis kanker yang terjadi dalam setiap tahun. Walaupun jarang terjadi, angka mortaliti dari kanker tonsil sangat tinggi. Dari sekitar 8000 kasus kanker tonsil yang terjadi setiap tahun di Amerika Serikat, sekitar 3000 (sekitar 40%) terbukti fatal.

Latar Belakang . . . .

Tumor tonsil adalah neoplasma atau lesi padat yang terbentuk akibat pertumbuhan sel tubuh yang tidak semestinya pada daerah tonsil.

Definisi Tumor Tonsil. . .

Etiologi masih belum diketahui tetapi bila dilihat dari faktor resiko maka yang paling sering dari kanker tonsil adalah :

tembakau, biasa dari mengkonsumsi rokok maupun mengkonsumsi tembakau secara langsung.

Pada pasien yang mengkonsumsi alkohol angka faktor resiko terjadinya kanker tonsil meningkat.

Etiologi . . . .

Gejala utama dari kanker tonsil adalah nyeri tengorokan dan nyeri menjalar sampai ke telinga. Sakit pada mulut yang tidak sembuh sembuh juga merupakan gejala dari kanker tonsil.

Gejala klinis lainnya dari kanker tonsil : Perdarahan Susah mengunyah Susah berbicara Susah menelan Sakit yang menjalar ke telinga Sakit pada wajah, mata, dan pergerakan rahang Bengkak pada kelenjar limfe di leher

Gejala Klinis . . .

Klasifikasi . . .

Karsinoma Sel Skuamosa Karsinoma nonkeratinosis dan

keratinosis Karsinoma verukosa Karsinoma spindle cell

Stage tumor tonsil manurut TMN Primary Tumor (T) Tx : tumor tidak dapat dinilai To : tidak ditemukan gambaran tumor Tis : karsinooma in situ T1 : diameter tumor 2 cm atau kurang T2 : diameter tumor >2cm tetapi <4cm T3 : diameter tumor >4cm T4 : diameter tumor >4cm dengan

penyebaran ke antrum, muskulus pteryoid, kuli, leher, serta akar lidah

Staging . . . .

Pada prinsipnya terdapat banyak macam tata laksana yang mungkin dilakukan

Radioterapi Kemoterapi dan pembedahan, atau kombinasi dari

ketiga macam itu. Pilihan penatalaksanaan tergantung

pada histologi, stadium tumor, dan keadaan umum pasien

Tatalaksana . . . .

Ditujukan untuk menghilangkan gejala dan perbaikan atau mempertahankan fungsi. Kemoterapi dalam hal ini dapat digunakan.

Tatalaksana Paliatif. . . .

Kemoterapi melalui pemberian obat (bisa oral ataupun injeksi) berguna untuk membunuh sel kanker

Kemoterapi kanker tonsil biasanya menggunakan dua jenis pengobatan : flurouracil dan cisplatin.

Dengan mengkonsumsi obat kombinasi, hasil pengobatannya mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pengobatan dengan salah satu obat saja.

Lanjutan . . .

Karsinoma orofaring mempunyai derajat bertahan hdup kira-kira 40%. Mortalitas yang tinggi adalah akibat pasien sering terlambat berobat.

Prognosis. . .

TERIMA KASIH