tugas1teorigraf
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Tugas1TEORIGRAF
1/6
Nama : Jonathan Hans S.NIM : H13114320 TUGAS 1 TEORI GRAF
-
8/18/2019 Tugas1TEORIGRAF
2/6
1. Definisi Isomorfis Graf
Dua graf disebut isomorfis jika keduanya menunjukkan "bentuk" yang sama,
kedua graph tersebut hanya berbeda dalam hal pemberian label titik dan garisnya saja.
Dua buah graf, G1 dan G2 dikatakan isomorfik jika terdapat korespondensi
satu-satu antara simpul-simpul keduanya dan antara sisi-sisi keduanya sedemikian
sehingga jika sisi e bersisian dengan simpul u dan v di G1, maka sisi e’ yang
berkoresponden di G2 juga harus bersisian dengan simpul u’ dan v’ .
Syarat dua buah graph dikatakan isomorfik, yaitu :
1. Memiliki jumlah titik yang sama
2. umlah sisi yang sama
!. Memiliki derajat yang sama dari titik-titiknya
atatan : apabila dua graph yang berbeda tidak memiliki salah satu dari syarat
diatas sudah pasti kedua graph tersebut tidak isomorfis, tetapi #alaupun kedua graph
tersebut memiliki seluruh syarat diatas belum tentu juga keduanya isomorfis.
$ntuk itu ada beberapa syarat tambahan yang #ajib kita penuhi apabila ingin
menunjukkan apakah kedua graph tersebut isomorfik atau tidak, yaitu :
1. %raf sederhana %1 & '(1, )1* dan %2 & '(2, )2* adalah isomorfis jika ada sebuah
fungsi bijektif 'fungsi satu-ke-satu dan on to* dari (1 ke (2 dengan sifat
kepemilikan bah#a jika a dan b adalah tetangga pada %1 jika dan hanya jika f'a*
dan f'b* adalah tetangga di %2, untuk seluruh a dan b di (1.
2. Misalkan sisi e bersisian dengan simpul u dan + di % 1, maka sisi e yang
berkoresponden di %2 harus bersisian dengan simpul u dan + yang di %2.
!. %1 dan %2 adalah isomorfis jika simpul-simpulnya dapat diurut dengan ara
sedemikian rupa sehingga matriks ketetanggan M%1 dan M%2 adalah identik.
gar lebih mudah memahami apakah dua graf isomorfik atau tidak, berikut
adalah ontoh ara menunjukan dua graf yang isomorfik.
2. Contoh Graf Isomorfis
-
8/18/2019 Tugas1TEORIGRAF
3/6
/edua graf tersebut adalah isomorfik. 0erlihat graf tersebut memuat simpul
dimana setiap simpulnya masing-masing berderajat dua.
3. Contoh Graf Tidak Isomorfis
da 2 graf yang memenuhi ketiga syarat tersebut, tetapi keduanya tidak isomorfis.
Sebagai ontoh adalah graf % dan % pada %ambar di ba#ah ini :
Dalam %, satu-satunya titik yang berderajat ! adalah titik . 0itik
dihubungkan dengan 2 titik lain yang berderajat 1 'titik y dan 3*. Sebaliknya, dalam
%, satu-satunya titik yang berderajat ! adalah . Satu-satunya titik berderajat 1 yang
dihubungkan dengan hanyalah titik d, sehingga % tidak mungkin isomorfis dengan
%.
4. Definisi Matriks Ketetanggaan
-
8/18/2019 Tugas1TEORIGRAF
4/6
Matriks ketetangaaan A'G* & 'aij* dari suatu graf berlabel G dengan n titik
adalah matriks berukuran nn, dengan
14 jikaυ
i bertetangga denganυ
j
ai , j
54 untuk lainnya
ontoh ! :
% &
Matriks ketetanggaan dari % adalah :
1
2
3
4
5
1
[
0
1
0
0
0
2
1
0
1
0
0
3
0
1
0
1
1
4
0
0
1
0
1
5
0
0
1
1
0
]5. Definisi Matriks KeterkaitanMatriks keterkaitan 6 & ' bi , j * dari suatu graf berlabel dengan p titik simpul
dan 7 sisi, adalah matriks berukuran 7p, dengan
14 jika sisi ei bertetangga dengan υ j
bi , j
54 untuk lainnya
ontoh 8 :
-
8/18/2019 Tugas1TEORIGRAF
5/6
% &
Matriks keterkaitan dari % adalah :
e1
e2
e3
e4
e5
1
[1
0
0
0
0
2
1
1
0
0
0
3
0
1
1
1
0
4
0
0
1
0
1
5
0
0
0
1
1
]6. Analisis Matriks
9ada ontoh graf isomof telah dijelaskan bah#a graf pada ontoh tersebut
adalah isomorfis. 6erdasarkan syarat khusus yang telah disebutkan diatas salah satu
syarat mengatakan bah#a graf yang isomorfis adalah graf yang titik-titiknya dapat
disusun sedemikian rupa sehingga dapat membentuk matriks ketetanggan yang
identik antar 1 dan 2.6erikut adalah pembuktian bah#a matriks ketetanggan dari 1 dan 2 dapat
dibuat menjadi identik.
1 2
simpul u1 dengan simpul v1
simpul u2 dengan simpul v3
simpul u3 dengan simpul v5
simpul u4 dengan simpul v6
simpul u5 dengan simpul v4
simpul u6 dengan simpul v2
-
8/18/2019 Tugas1TEORIGRAF
6/6
Matriks /etetanggan dari 1 dan 2
Y 1=
u1
u2u3
u4
u5
u6
u1
[0
0
0
1
1
1
u2
0
0
0
1
1
1
u3
0
0
0
1
1
1
u4
1
1
1
0
0
0
u5
1
1
1
0
0
0
u6
1
1
1
0
0
0]Y 2=
v1
v2v3
v4
v5
v6
v1
[0
1
0
1
0
1
v2
1
0
1
0
1
0
v3
0
1
0
1
0
1
v4
1
0
1
0
1
0
v5
0
1
0
1
0
1
v6
1
0
1
0
1
0]
9erhatikan perbedaan bentuk kedua matriks ketetanggan antara 1 dan 2.
ika bentuk kedua matriks tersebut seperti itu maka graf 1 dan 2 belum dapat
dikatakan isomorfis sehingga harus dilakukan sedikit perubahan pada susunan titiknya
sehingga matriks ketetanggan 1 dan 2 dapat identik. 6erikut adalah bentuk dari
matriks ketetanggan 2 setelah dilakukan perubahan.
Y 1=
v1
v2
v3
v4
v5
v6
v1
[0
1
0
1
0
1
v2
0
10
1
0
1
v3
0
10
1
0
1
v4
1
01
0
1
0
v5
1
01
0
1
0
v6
1
0
1
0
1
0 ]Y
2=
v1
v2
v3
v4
v5
v6
v1
[0
0
0
1
1
1
v2
0
00
1
1
1
v3
0
00
1
1
1
v4
1
11
0
0
0
v5
1
11
0
0
0
v6
1
1
1
0
0
0]/arena matriks ketetanggan dari 2 dapat disusun menjadi identik dengan
matriks ketetanggan 1 maka terbukti bah#a graf 1 dan 2 adalah isomorfis.