tugas wirus pak har.pdf

6
 TUGAS MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TOKOH WIRAUSAHAWAN GARIBALDI THOHIS OLEH : RIKI TRISTANTO 26020212140101 PROGRAM STUDI OSEANOGRAFI JURUSAN ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015

Upload: riki-tristanto

Post on 05-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • TUGAS MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

    TOKOH WIRAUSAHAWAN

    GARIBALDI THOHIS

    OLEH :

    RIKI TRISTANTO

    26020212140101

    PROGRAM STUDI OSEANOGRAFI

    JURUSAN ILMU KELAUTAN

    FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    2015

  • GARIBALDI THOHIR

    Nama : Garibaldi Thohir

    Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 1 Mei 1965

    Pendidikan : University of Southern California di Los Angeles

    Northrop University

    Pekerjaan :

    - Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (2005-sekarang)

    - Pendiri PT WOM Finance (2003)

    - PT Allied Indo Coal (1992)

    - Tri Nugraha Thohir (1991)

    - Pemegang saham di PT Mahaka Media Tbk

    Dilihat dari biografinya saja, sudah sangat jelas bahwa Garibaldi adalah

    seorang pengusaha yang diperhitungkan dalam dunia bisnis dan sudah berkelas

    internasional tentunya.

    Mendengar Nama Garibaldi Thohir pasti selalu identik dengan Batubara, Dibawah

    kepemimpinanya PT. Adaro Energy merupakan suatu perusahaan batubara yang

    diperhitungkan dalam dunia bisnis.Dikarenakan sudah mengalir darah bisnis dari

    ayahnya dan didukung dengan latar belakang pendidikan yang dimilikinya,

    Garibaldi tidak mengalami kesulitan dalam menjalankan bisnisnya.

    Garibaldi Thohir lahir di Jakarta, Indonesia pada tanggal 1 Mei 1965:

    umur 50 tahun atau biasa dikenal dengan Boy Thohir adalah seorang pengusaha

    dan bankir investasi yang berasal dari Indonesia. Ia dikenal sebagai pengusaha

  • tambang batu bara dengan grup perusahaan di bawah bendera Adaro Energy.

    Adaro Energy dikembangkan bersama Edwin Soeryadjaya dan Theodore Permadi

    Rachmat. Di Adaro Energy, ia menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur.

    Pada 2014, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, ia menduduki

    peringkat ke-37.

    Kisah sukses Garibaldi tentu tidak diraih dengan satu malam. Dilahirkan

    dari keluarga berorientasi bisnis, Garibaldi Thohir mengakui bahwa keluarga dan

    latar belakang pendidikannya sangat mempengaruhi semangat entrepreneurnya.

    Karirnya sebagai pebisnis dimulai ketika pada tahun 1991 ia membentuk

    perusahaan induk keluarga. Bisnis pertamanya bermula ketika ia membentuk

    perusahaan induk bagi perusahaan keluarganya. Berkat inisiatif Garibaldi, 25

    perusahaan ayahnya berhasil direstrukturisasi dan diperkecil menjadi 10

    perusahaan yang menguntungkan.

    Setahun kemudian (1992) Garibaldi melakukan terobosan dengan

    melakukan aksi korporasi dengan mengakuisisi PT Sekutu Indocoal di Sumatera

    Barat.

    Garibaldi yang lahir pada 1 Mei 1965 ini terus mengasah kemampuan dan

    instink bisnisnya. Sebagai bagian dari strateginya untuk memperluas bisnis

    keluarga di bidang agen sepeda motor Honda, Garibaldi memulai bisnis utamanya

    di tahun 1997 dengan membeli perusahaan multi finansial yang kemudian dikenal

    sebagai PT Wahana Ottomitra Multiartha (PT WOM). PT WOM bergerak dalam

    bidang penyedia cicilan pembelian sepeda motor Honda, dan sekarang merupakan

    salah satu perusahaan pembiayaan konsumen terbesar di Indonesia.

    Semangat entrepreneur dan keteguhan Garibaldi tercermin dari

    kemampuan perusahaan untuk tetap bertahan di tengah krisis moneter yang

    merupakan tantangan terberat bagi Garibaldi dan PT WOM.

    Berlandaskan hubungan dan jaringan bisnis yang baik, Garibaldi berhasil

    meraih dukungan dari para bankir, pemasok, pelanggan dan karyawan.

    Perusahaan benar-benar memperhatikan pelanggan dan tidak terlalu menekankan

    angka penjualan, tetapi kualitas pelayanan dan komunikasi untuk memastikan

    tidak terhentinya pembayaran dari pelanggan.

  • Alumni University of Southern California di Los Angeles ini terus

    berkiprah. Sebagai bagian dari strategi untuk mengembangkan bisnis keluarganya,

    pada tahun 2003, Garibaldi Thohir mengakuisisi tambang batubara di Kalimantan

    Selatan di bawah PT Padangbara Sukses Makmur.

    Sebagai wujud bukti nyata arti perjuangan dan kirpah bisnisnya, pada

    tahun 2004, Garibaldi Thohir terpilih sebagai salah satu finalis untuk Ernst &

    Young Entrepreneur.

    Pada tahun 2005, Garibaldi dan T.P Rachmat melakukan duet maut yang

    bermuara pada pengakuisisian perusahaan batubara yaitu PT Adaro Energy. Duet

    tersebut akhirnya membeli 49% saham perusahaan batubara tersebut. Berdasarkan

    hasil riset pada tahun 2005, Adaro Energy telah memproduksi sebanyak 132,35

    juta ton batubara, atau menguasai pangsa pasar 30% batubara di Indonesia.

    Pada tahun 2009, majalah Forbes menempatkan namanya menjadi bagian

    dari 40 orang terkaya di Indonesia. Nama Garibaldi bercokol diposisi 24 survey

    orang terkaya versi Forbes dengan kekayaan sebanyak 216 juta dollar atau senilai

    Rp 2,6 triliun.

    Suami Alinda Thohir ini nampaknya tetap mengimbangi kegiatan

    bisnisnya dengan kepedulian sosial. Bagi Garibaldi, membangun kehidupan tentu

    tidak semata-mata berorientasi pada upaya membangun dan menumpuk kapital.

    Peduli terhadap sesama pun juga bagian dari orientasi hidupnya. Tak salah kalau

    kemudian ia pun ikut aktif dalam berbagai organisasi nirlaba dan sipil. Saat ini

    Garibaldi tercatat sebagai Bendahara Pondok Pesantren Cilangkap (sebuah

    organisasi keagamaan), anggota Organisasi Young Professional.

    Dilahirkan dari keluarga yang bergumul dengan berbagai macam bisnis

    dan usaha membuat seorang Garibaldi Tohir bisa tumbuh dan berkembang

    menjadi pembisnis handal ,tentunya jiwa bisnisnya tumbuh karena banyak belajar

    dari Ayahnya yang juga seorang pengusaha. Bisnis pertama yang dilakoninya

    bermula ketika Ia mendirikan perusahaan induk bagi perusahaan keluarganya.

    Garibaldi adalah seorang yang sangat ulet ,inovatif dan inisiatif dalam

    mengembangkan usahanya.Berkat inisiatifnya pula ,perusahaan Ayahnya yang

    semula 25 anak perusahaan bisa diperkecil menjadi 10 perusahaan yang

    menguntungkan dan ke sepuluhnya itu masih aktif.

  • Garibaldi Thohir adalah anak dari Teddy Thohir, salah satu pemilik (co-

    owner) dari grup Astra International bersama William Soeryadjaya. Ayahnya juga

    seorang pengusaha yang memiliki berbagai macam bisnis. Karir bisnisnya diawali

    setelah mendapatkan gelar MBA dari Northrop University, Amerika Serikat, ia

    bergabung dengan Astra yang saat itu dipimpin oleh ayahnya. Setelah merasa

    cukup belajar di Astra, ia mencoba peruntungannya dengan mendirikan

    perusahaan property dengan membangun aparteman di kawasan Casablanca,

    Jakarta. Tetapi usaha ini tidak berjalan dengan mulus dan masalah pembebasan

    lahan menjadi kendala utama, akhirnya perusahaan ini dijual ke ayahnya. Pada

    tahun 1992, ia bergabung dengan perusahaan tambang di Sawah Lunto Sumatera

    Barat yaitu PT. Allied Indo Coal. Tahun 1997, Ia juga memulai bisnisnya di

    bidang keuangan dengan mengakusisi perusahaan multi finansial PT. Wahana

    Ottomitra Multiartha atau dikenal dengan sebutan PT. WOM Finance. Perusahaan

    ini bergerak dalam bidang penyedia pembiayaan publik khusunya pembelian

    sepeda motor Honda.

    Pada tahun 2005, bersama Theodore Permadi Rachmat Edwin

    Soeryadjaya, Sandiaga Uno, dan Benny Soebianto, ia membentuk konsorsium

    baru membeli saham Adaro Energy dari New Hope, perusahaan asal Australia. Ini

    menjadi titik balik dari bisnisnya, ia berhasil menjadikan Adaro Energy sebagai

    terbesar kedua di Indonesia setelah PT Kaltim Prima Coal dan salah satu produsen

    batubara terbesar kelima di dunia. Tahun 2008, Adaro Energy melakukan

    penjualan saham perdana ke publik (initial public offering/IPO). Adaro

    mengusung produk batubara dengan brand Envirocoal, batubara yang ditambang

    dengan konsep ramah lingkungan. Pada akhir tahun 2011, Forbes menempatkan

    Adaro sebagai satu dari 50 Perusahaan Terbaik di Asia.

    Pada 30 Mei 2013 dengan tujuan memperkuat investasinya, Garibaldi

    Thohir memborong saham perusahaan yang dipimpinnya sendiri. Ia membeli 2

    juta lembar saham ADRO di harga Rp 950/lembar saham atau sekitar Rp 1,9

    miliar. Pada 2014, PT Adaro Power dengan anak usaha Korea East-West Power

    Co. Ltd.membentuk perusahaan patungan, PT Tanjung Power Indonesia yang

    rencananya akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

    berkapasitas 2 X 100 megawatt (MW) di Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel).

  • Melalui Adaro Energy, pada 2014, Garibaldi Thohir dinobatkan sebagai

    orang terkaya no. 37 oleh majalah Forbes dengan kekayaan 855 juta US$

    Keluarga

    Garibaldi Thohir menikah dengan Alinda Thohir dan memiliki 3 orang

    anak. Selain itu, ia juga memiliki saudara, Erick Thohir, seorang pengusaha dan

    pemilik Klub sepak bola Inter Milan dan klub basket Philadelphia 76ers (NBA).

    Garibaldi Thohir memiliki kakak perempuan bernama Rika.