tugas vaskularisasi otak

10
TUGAS VASKULARISASI OTAK Oleh : EVA MELTYZA 12100115127 SMF Ilmu Radiologi Program Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung

Upload: eva-meltyza

Post on 13-Jul-2016

74 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

vaskularisasi otak

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS VASKULARISASI OTAK

TUGAS

VASKULARISASI OTAK

Oleh :

EVA MELTYZA

12100115127

SMF Ilmu Radiologi

Program Pendidikan Profesi Dokter

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung

RSUD Syamsudin S.H

2015

Page 2: TUGAS VASKULARISASI OTAK

Vaskularisasi Otak

A. Vaskularisasi arteria-arteria otak

Otak diperdarahi oleh dua arteria carotis interna dan dua arteria vertebralis.

Keempat arteria terletak di dalam ruang subarakhnoid dan cabang-cabangnya

beranastomosis pada permukaan Inferior otak untuk membentuk sirkulus willisi.

Arteria Karotis Interna

Berjalan naik melalui leher dan menembus basis cranii. Kemudian berjalan secara

horizontal ke depan melalui sinus cavernosus dan muncul dengan menembus durameter,

masuk ke dalam ruang subarakhnoid dengan menembus arakhnoidea meter, berbelok ke

posterior menuju ujung medial sulkus lateralis serebri. Di daerah ini arteri carotis interna

terbagi menjadi dua yaitu arteri cerebri anterior dan arteri cerebri media.

Page 3: TUGAS VASKULARISASI OTAK

Cabang-cabang Pars Serebralis

1. Arteria opthalmica

Berasal dari arteri carotis interna muncul dari sinus cavernosus, kemudian masuk ke

orbita melalui canalis optikus di bawah nervus optikus. Arteri ini memperdarahi mata dan

strukur orbita lainnya.

2. Arteria communicans posterior

Merupakan pembuluh darah kecil dari percabangan arteria carotis interna. Arteri ini

berjalan kearah posterior diatas nervus oculomotorius untuk bergabung dengan arteria

cerebri posterior bergabung dengan arteria cerebri posterior membentuk sirkulus willis.

3. Arteria choroidea

Merupakan cabang kecil dari arteria carotis interna. Berjalan ke posterior dekat tractus

optikus dan berakhir ke plexus choroideus, kemudian membentuk cabang-cabang kecil

disekitarnya.

4. Arteria cerebri anterior

Merupakan cabang terminal arteria carotis yang kecil. Berjalan ke depan dan medial

kemudian masuk ke fissura longitudinalis serebri, disini arteria ini berhubungan dengan

arteria cerebri anterior sisi kontralateral melalui arteri comunicans anterior. Arteria

melengkung kebelakang diatas corpus collasum. Cabang-cabang kortikal memperdarahi

seluruh permukaan medial cortex cerebri dibagian Posterior hingga mencapai sulcus

parieto-occipitalis. Cabang-cabang tersebut juga memperdarahi corteks cerebri selebar

pita 1 inchi pada pemukaan lateral yang berdekatan, dengan demikian arteria ini

memperdarahi area tungkai gyrus precentalis. Sekelompok cabang sebtral menembus

substansia perforata ante dan membantu dalam menyuplai bagian-bagian nucleus

lentiformis, nucleus caudatus, dan capsula interna.

5. Arteria cerebri media

Cabang terbesar arteria carotis interna. Berjalan lateral di dalam sulcus lateralis serebri.

Cabang-cabang kortikal memperdarahi seluruh permukaan lateral hemispherium, kecuali

daerah pita sempit yang disuplai oleh arateria cerebri anterior, polus ocipitalis, dan

permukan inferolateral hemispherium cerebri yang diperdarahi oleh arteri cerebri

posterior. Dengan demikian arteri ini memperdarahi seluruh daerah motorik kecuali area

Page 4: TUGAS VASKULARISASI OTAK

tungkai. Cabang-cabang sentral masuk ke substansia perforata anterior dan menyuplai

nukleus lentiformis, nucleus caudatus, serta capsula interna. Arteria ini masuk ke kranium

melalui foramen magnum menembus dura mater dan arachnoidea mater untuk msk ke

ruang subarakhnoid. Kedua sisi arteri vertebralis membentuk arteri basilaris.

Cabang-cabang pars kranialis :

1.Rami meningei

Cabang kecil dan memperdarahi tulang serta dura di fossa kranii posterior

2.Arteria spinalis Posterior

Berasal dari arteria vertebralis. Arteria ini berjalan turun pada permukaan

posterior medulla spinalis di dekat radices posterior nervi spinalis.

3.Arteria spinalis anterior

Dibentuk dari cabang masing-masing arteria vertebralis dekat bagian akhirnya.

Berjalan turun pada permukaan anterior medulla oblongata dan medulla spinalis.

Terbenam di sepanjang pia mater di sepanjang fisura mediana anterior.

4.Arteria inferior posterior serebelli

Cabang terbesar arteria verterbralis yang berjalan tidak teratur antara medulla

oblongata dan cerebellum. Memperdarahi permukaan inferior vermis, permukaan bawah

hemisferium serebelli. Menyuplai medulla oblongata dan plexus choroideus ventriculi

quarti (IV).

5.Arteria medullaris

Cabang-cabang yang sangat kecil yang didistribusikan ke medulla oblongata.

Arteri Basillaris

Terbentuk dari 2 gabungan arteri vertebralis, berjalan ke atas di dalam sulkus pada

permukaan anterior pons. Arteri ini bercabang menjadi dua arteri cerebri posterior.

Cabang- cabang arteri basilaris

1.Arteria Pontis

Pembuluh-pembuluh kecil yang masuk ke substansi pons

2.Arteria labyrinthi

Page 5: TUGAS VASKULARISASI OTAK

Arteria panjang serta sempit yang menyertai nervus facialis dan nervus vestibulo

coklearis dan memperdarahi telinga dalam.

3.Arteria inferior anterior cerebelli

Memperdarahi anterior dan inferior cerebellum. Beberapa cabang berjalan ke

pons dan bagian atas medulla oblongata.

4.Arteria superior cerebelli

Berasal dekat terminal arteria basillaris. Memperdarahi permukaan Superior

serebellum dan juga menyuplai pons

TABLE 7.7. ARTERIAL BLOOD SUPPLY OF CEREBRAL HEMISPHERESArtery Origin Distribution

Internal carotid Common carotid artery at superior border of thyroid cartilage

Gives branches to walls of cavernous sinus, pituitary gland, and trigeminal ganglion; provides primary supply to brain

Anterior cerebral Internal carotid artery Cerebral hemispheres, except for occipital lobes

Anterior communicating

Anterior cerebral artery Cerebral arterial circle (of Willis)

Middle cerebral Continuation of internal carotid artery distal to anterior cerebral artery

Most of lateral surface of cerebral hemispheres

Vertebral Subclavian artery Cranial meninges and cerebellum

Basilar Formed by union of vertebral arteries

Brainstem, cerebellum, and cerebrum

Posterior cerebral Terminal branch of basilar artery

Inferior aspect of cerebral hemisphere and occipital lobe

Page 6: TUGAS VASKULARISASI OTAK

Posterior communicating

Posterior cerebral artery Optic tract, cerebral peduncle, internal capsule, and thalamus

Arteria cerebri posterior

Melengkung ke arah lateral dan belakang mesencephalon. Bergabung dengan ramus

communicans posterior arteria carotis interna. Cabang kortikal : permukaan inferolateral,

medial lobus temporalis, medial lobus oksipetalis. Memperdarahi korteks visual.

Cabang sental : talamus, mesencephalon, glandula pinealis

Terletak dalam fossa interpeduncullaris basis cranii, dibentuk oleh anastomosis kedua

arteri carotis interna dan kedua arteria vertebralis. Memperdarahi semua bagian di

hemisferium serebri. Cabang-cabang kortkal dan sentral berasal dari dari sirkulus ini dan

menyuplai jaringan otak.

SIRKULASI WILISI

Pertemuan kedua vaskularisasi berada pada sirkulasi wilisi

Sirkulasi wilisi :

A. serebri anterior

A. serebri komunikans posterior

A. carotis interior

Biasanya CVD yang didasari oleh aterosklerosis terjadi pada birfukasi arteri / di

kelokan kelokan arteri dan yang tersering adalah arteri carotis.

Page 7: TUGAS VASKULARISASI OTAK

Vena-vena Otak

Vena-vena serebri tidak mempunyai jaringan muskular pada dindingnya yang sangat

tipis. Vena-vena ini tidak memiliki katup, muncul dari dalam otak dan terletak di ruang

subarakhnoid. Vena menembus arakhnoidea meter dan lapisan meningeal durameter

kemudian mengalir dalam sinus venosus kraanii.

1. Vena-vena cerebri eksterna

Terdiri dari vena cerebri superior ( bermuara dalam sinus sagitalis superior), vena

cerebri media superficialis( bermuara dalam sinus cavenosus), vena cerebri media

profunda( bermuara ke dalam sinus rectus).

2. Vena2 cerebri interna

Terdiri dari vena thalamostriata dan vena choroidea.

Page 8: TUGAS VASKULARISASI OTAK

DAFTAR PUSTAKA

Moore, Keith L. Agur,Anne M.R. 2002. Anatomi Klinis Dasar .Laksman,H.

editors. Jakarta: Hipokrates, p. 882-884.