tugas ukm

57
APA YANG TERMASUK DALAM SEKSI PEMASARAN? Pemasaran ( marketing ) merupakan proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan kepada pelanggan dan meliputi kegiatan yang berkaitan dengan memenangkan dan mempertahankan pelanggan setia. Rahasia kesuksesan pemasaran terletak pada kemampuan memahami apa kebutuhan, permintaan, dan keinginan pelanggan sasaran anda sebelum pesaing anda melakukannya; menawarkan produk dan jasa yang akan memuaskan kebutuhan, permintaan, dan keinginan tersebut dan menyediakan layanan pelanggan, kenyamanan, dan nilai agar mereka mau kembali lagi. Membahas 4 P dalam pemasaran : 1. Produk 2. Place 3. Price 4. Promotion HARGA Hampir setiap orang setuju bahwa harga produk atau jasa adalah faktor kunci dalam keputusan pembelian. Harga mempengaruhi baik penjualan maupun laba, dan tanpa harga yang benar, penjualan dan laba akan mendapatkan kesulitan. Harga yang benar untuk produk dan jasa bergantung pada tiga faktor, yaitu (1) struktur biaya perusahaan, (2) penilaian mengenai pasar, dan (3) citra perusahaan yang ingin di bentuk dalam pikiran pelanggan. Bagi banyak perusahan kecil, persaingan non harga dengan memusatkan pada faktor-faktor selain harga merupakan strategi yang lebih efektif dari pada berusaha mengalahkan pesaing dengan perang harga. Persaingan nonharga, seperti penawaran coba gratis, bebas ongkos pengiriman, perpanjangan waktu garansi, dan jaminan uang 1

Upload: ragil-pradana

Post on 05-Jul-2015

627 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS UKM

APA YANG TERMASUK DALAM SEKSI PEMASARAN?

Pemasaran ( marketing ) merupakan proses penciptaan dan penyampaian barang dan

jasa yang diinginkan kepada pelanggan dan meliputi kegiatan yang berkaitan dengan

memenangkan dan mempertahankan pelanggan setia. Rahasia kesuksesan pemasaran

terletak pada kemampuan memahami apa kebutuhan, permintaan, dan keinginan pelanggan

sasaran anda sebelum pesaing anda melakukannya; menawarkan produk dan jasa yang akan

memuaskan kebutuhan, permintaan, dan keinginan tersebut dan menyediakan layanan

pelanggan, kenyamanan, dan nilai agar mereka mau kembali lagi. Membahas 4 P dalam

pemasaran :

1. Produk

2. Place

3. Price

4. Promotion

HARGA

Hampir setiap orang setuju bahwa harga produk atau jasa adalah faktor kunci dalam

keputusan pembelian. Harga mempengaruhi baik penjualan maupun laba, dan tanpa harga

yang benar, penjualan dan laba akan mendapatkan kesulitan. Harga yang benar untuk produk

dan jasa bergantung pada tiga faktor, yaitu (1) struktur biaya perusahaan, (2) penilaian

mengenai pasar, dan (3) citra perusahaan yang ingin di bentuk dalam pikiran pelanggan.

Bagi banyak perusahan kecil, persaingan non harga dengan memusatkan pada faktor-

faktor selain harga merupakan strategi yang lebih efektif dari pada berusaha mengalahkan

pesaing dengan perang harga. Persaingan nonharga, seperti penawaran coba gratis, bebas

ongkos pengiriman, perpanjangan waktu garansi, dan jaminan uang kembali, bertujuan

mengurangi perhatian terhadap harga barang dan menekankan pada sifat tahan lama, kualitas,

reputasi, dan sifat-sifat khusus lainnya.

SYARAT KREDIT KEPADA NASABAH

Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan

usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka

waktu yang ditentukan. UU No. 10 tahun 1998 menyebutkan bahwa kredit adalah penyediaan

uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau

kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak

1

Page 2: TUGAS UKM

peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka watu tertentu dengan pemberian bunga. Jika

seseorang menggunakan jasa kredit, maka ia akan dikenakan bunga tagihan.

Syarat kredit

Ketika bank memberikan pinjaman uang kepada nasabah, bank tentu saja

mengharapkan uangnya kembali. Karenanya, untuk memperkecil risiko (uangnya tidak kembali,

sebagai contoh), dalam memberikan kredit bank harus mempertimbangkan beberapa hal yang

terkait dengan itikad baik (willingness to pay) dan kemampuan membayar (ability to pay)

nasabah untuk melunasi kembali pinjaman beserta bunganya. Hal-hal tersebut terdiri dari

Character (kepribadian), Capacity (kapasitas), Capital (modal), Colateral (jaminan), dan

Condition of Economy (keadaan perekonomian), atau sering disebut sebagai 5C (panca C).

Karakter

Watak, sifat, kebiasaan debitur (pihak yang berutang) sangat berpengaruh pada

pemberian kredit. Kreditur (pihak pemberi utang) dapat meneliti apakah calon debitur masuk ke

dalam Daftar Orang Tercela (DOT) atau tidak. Untuk itu kreditur juga dapat meneliti biodatanya

dan informasi dari lingkungan usahanya. Informasi dari lingkungan usahanya dapat diperoleh

dari supplier dan customer dari debitur. Selain itu dapat pula diperoleh dari Informasi Bank

Sentral, namun tidak dapat diperoleh dengan mudah oleh masyarakat umum, karena informasi

tersebut hanya dapat di akses oleh pegawai Bank bidang perkreditan dengan menggunakan

password dan komputer yang terhubung secara on-line dengan Bank sentral.

Kapasitas

Kapasitas adalah berhubungan dengan kemampuan seorang debitur untuk

mengembalikan pinjaman. Untuk mengukurnya, kreditur dapat meneliti kemampuan debitur

dalam bidang manajemen, keuangan, pemasaran, dan lain-lain.

Modal

Dengan melihat banyaknya modal yang dimiliki debitur atau melihat berapa banyak

modal yang ditanamkan debitur dalam usahanya, kreditur dapat menilai modal debitur. Semakin

banyak modal yang ditanamkan, debitur akan dipandang semakin serius dalam menjalankan

usahanya.

2

Page 3: TUGAS UKM

Jaminan

Jaminan dibutuhkan untuk berjaga-jaga seandainya debitur tidak dapat mengembalikan

pinjamannya. Biasanya nilai jaminan lebih tinggi dari jumlah pinjaman.

Kondisi ekonomi

Keadaan perekonomian di sekitar tempat tinggal calon debitur juga harus diperhatikan

untuk memperhitungkan kondisi ekonomi yang akan terjadi di masa datang. Kondisi ekonomi

yang perlu diperhatikan antara lain masalah daya beli masyarakat, luas pasar, persaingan,

perkembangan teknologi, bahan baku, pasar modal , dan lain sebagainya

Hal-hal yang Diperjanjikan Dalam Perjanjian Kredit

Jangka waktu kredit

Suku bunga

Cara penbayaran

Agunan/ jaminan kredit

Biaya administrasi

Asuransi jiwa dan tagihan

Jenis kredit

Kredit Investasi

Kredit jangka menengah dan panjang untuk investasi barang modal seperti

pembangunan pabrik,pembelian mesin.

Kredit Modal Kerja

Kredit jangka pendek atau menengah yang diberikan untuk pembiayaan/pembelian

bahan baku produksi.

Kredit Konsumsi

Kredit untuk perorangan untuk pembiayaan barang-barang pribadi seperti rumah (KPR-

Kredit Pemilikan Rumah), kendaraan (KKB-Kredit Kendaraan Bermotor), lain-lain seperti

Kredit tanpa agunan.

3

Page 4: TUGAS UKM

Kredit Usaha Tanpa Bunga dan Tanpa Agunan

Kredit ini disediakan khusus untuk usaha kecil dan menengah. Kredit semacam ini

sangat meringankan bagi pengusaha namun tahapan seleksi pencairannya sangat

ketat, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit InDelSa.

KEUNGGULAN BERSAING

Definition

“ A competitive advantage is an advantage over competitors gained by offering consumers

greater value, either by means of lower prices or by providing greater benefits and service that

justifies higher prices. ”

Keunggulan terhadap pesaing yang diperoleh karena menawarkan kepada konsumen nilai yang

lebih besar, baik melalui harga yang lebih murah atau dengan memberikan sejumlah manfaat

yang lebih banyak yang dapat dijadikan alasan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi.

SEGMENTASI PASAR

Dalam kaitanya dengan pendefinisian pemasaran (Teguh,1993:52) memberikan definisi

yang lebih terinci dengan mengatakan bahwa :

Segmentasi pasar adalah proses membagi-bagi pasar yang semula berperilaku

heterogen menjadi beberapa kelompok pasar yang sekarang berperilaku lebih seragam.

Membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang khas berdasarkan

kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang mungkin membutuhkan produk atau bauran

pemasaran yang terpisah.

Maksud dan tujuan segmentasi pasar ialah pasar lebih mudah dibedakan; pelayanan kepada

pembeli menjadi lebih baik; strategi pemasaran menjadi lebih mengarah.

4

Page 5: TUGAS UKM

Tingkatan Segmentasi Pasar

Pemasaran

Massal (Tanpa

Segmentasi )

Pemasaran

Segmen

Pemasaran Relung Pemasaran Mikro (

Segmen Penuh )

Pemasaran Massal, yaitu memproduksi secara massal mendistribusikan secara massal,

dan mempromosikan secara massal produk yang hampir sama dengan cara yang hampir sama

kepada semua konsumen.

Pemasaran Segmen, Memisahkan segmen-segmen yang membentuk suatu pasar dan

mengadaptasi tawarannya supaya sesuai dengan kebutuhan satu atau lebih segmen tersebut.

Pemasaran Relung, Memfokuskan diri pada subsegmen atau relung pasar yang

memiliki sejumlah cirri bawaan yang khas yang mungkin mencari kombinasi sejumlah manfaat

yang khusus.

Pemasaran Mikro, Praktek perancangan produk dan program pemasaran supaya sesuai

benar dengan selera individu dan lokasi yang spesifik yang meliputi pemasaran lokal dan

pemasaran individual.

- Pemasaran Lokal, Perancangan merk dan promosi supaya sesuai benar dengan

kebutuhan dan keinginan kelompok-kelompok pelanggan local --- kota,

pemukiman, bahkan took yang spesifik.

- Pemasaran Individual, Perancangan produk dan program pemasaran supaya

sesuai benar dengan kebutuhan dan preferrensi pelanggan secara individual. Juga

dinamakan pemasaran satu per satu ( one to one marketing ), pemasaran yang

disesuaikan dengan ( customized marketing )kebutuhan dan pemasaran pasar

yang terdiri dari satu orang ( market of one marketing ).

Menurut (Warren, 1995:224-229) mengemukakan segmentasi pasar berdasarkan pada

beberapa Kriteria diantaranya:

- Segmentasi Geografis, membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda-

beda seperti negara, wilayah negara bagian, kabupaten, kota atau pemukiman.

- Segmentasi Demografis, Upaya membagi pasar menjadi sejumlah kelompok

berdasarkan variable-variabel seperti usia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup

keluarga, pendapatan, pekerjaann, pendidikan, agama, ras dan kebangsaan.

5

Page 6: TUGAS UKM

- Segmentasi Psikografis, Upaya membagi pembeli menjadi kelompok-kelompok

yang berbeda berdasarkan kelas social, gaya hidup atau karakteristik kepribadian.

- Segmentasi manfaat, Segmentasi manfaat memfokuskan pada

nilai persamaan (value equation). Pendekatan ini dapat memberikan

hasil yang memuaskan karena pemahaman pemasar yang luar biasa

terhadap masalah yang dapat diselesaikan oleh suatu produk atau

manfaat yang ditawarkannya, tanpa mempedulikan wilayah geografisnya.

Misalnya, Nestle menyadari bahwa sikap pemilik kucing dalam memberi

makan binatang peliharaanya tidak berbeda di mana pun. Sebagai

respons, diluncurkan kampanye di seluruh Eropa yang diciptakan untuk

Friskies Dry Cat Food. Imbauan itu adalah bahwa makanan kucing yang

kering lebih cocok untuk sifat mandiri kucing yang sudah dikenal

secara universal.

- Segmentasi Perilaku, Segmentasi tingkah laku memfokuskan

pada apakah orang akan membeli dan menggunakan suatu produk atau

tidak, di samping seberapa sering dan berapa banyak yang dipakainya.

Konsumen dapat dikategorikan menurut tingkat penggunaan-misalnya,

pengguna berat, sedang, ringan, dan bukan pengguna. Konsumen dapat

juga disegmentasikan menurut status pengguna-pengguna potensial,

bukan pengguna, mantan pengguna, pengguna regular, pengguna pertama

kali, dan pengguna produk pesaing.

Meskipun ada banyak cara untuk membuat segmentasi pasar, namun efektivitasnya

berbeda-beda. Sebagai contoh, pembeli makanan di restoran dapat dibagi menjadi pelanggan

berambut pirang, coklat tua dan hitam. Tetapi warna rambut tidak mempengaruhi pembelian

makanan di restoran. Selain itu bila semua pelanggan restoran membeli dalam jumlah yang

sama setiap bulan, karena yakin bahwa seluruh makanan di restoran itu sama kualitasnya, dan

bersedia membayar dengan harga yang sama, perusahaan tidak akan mendapat manfaat dari

segmentasi pasar tersebut.

6

Page 7: TUGAS UKM

Untuk bisa memberi manfaat, segmen pasar harus mempunyai karakteristik berikut ini

menurut Kotler, Bowen dan Makens (2002, p.265):

a) Dapat diukur ( measurable )

Sejauh mana ukuran dan daya beli segmen dapat diukur. Variabel segmentasi tertentu

sulit diukur, seperti ukuran segmen remaja peminum minuman keras, terutama yang

alasannya karena berontak kepada orang tua.

b) Dapat diakses ( accessable )

Sejauh mana segmen itu dapat diakses dan dilayani secara efektif.

c) Cukup besar ( substantial )

Sejauh mana segmen itu cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dilayani

sebagai pasar. Sebuah segmen sebaiknya merupakan kelompok homogen yang

secara ekonomi paling layak mendukung program pemasaran yang disesuaikan

dengan kebutuhan segmen itu. Sebagai contoh, area metropolitan besar dapat

mendukung beragam restoran etnis. Sebaliknya di kota kecil, restoran etnis tidak

mungkin dapat bertahan.

d) Dapat dibedakan ( differentiable)

Sejauh mana segmen-segmen secara konseptual dapat dipisah-pisahkan dan

memberikan tanggapan yang berbeda terhadap unsur dan program bauran

pemasaran yang berbeda. Jika wanita yang telah menikah dan belum menikah

memberikan tanggapan yang sama atas penjualan parfum, berarti diantaranya

bukanlah segmen yang terpisah.

e) Dapat dilaksanakan ( actionable )

Sejauh mana program yang efektif dapat didisain untuk menarik melayani segmen –

segmen tersebut.

Evaluasi Segmentasi Pasar

Pada saat mengevaluasi pasar, perusahaan harus memperhatikan tiga faktor (Kotler,

Bowen dan Makens, 2002, pp.265-267), yaitu :

1) Ukuran dan pertumbuhan pasar.

Perusahaan akan menganalisa ukuran dan pertumbuhan segmen, kemudian memilih

segmen yang memberikan peluang terbaik. Pertama-tama perusahaan harus

mengumpulkan dan menganalisa data terakhir penjualan segmen saat ini, tingkat

pertumbuhan, dan laba yang diharapkan dari berbagai segmen. Perusahaan akan

7

Page 8: TUGAS UKM

menaruh minat pada segmen yang memiliki karakteristik ukuran dan pertumbuhan

yang tepat, namun hal ini bersifat relatif.

2) Daya tarik struktur segmen.

Perusahaan harus meneliti sejumlah faktor struktural utama yang mempengaruhi data

tarik segmen dalam jangka panjang. Sebagai contoh, daya tarik segmen berkurang

bila segmen itu telah memiliki banyak pesaing yang kuat dan agresif. Keberadaan

banyak produk pengganti yang nyata atau yang potensial bisa membatasi harga dan

keuntungan yang dapat diambil dari suatu segmen. Kekuatan relatif pembeli juga

mempengaruhi daya tarik segmen, jika pembeli dalam sebuah segmen mempunyai

kekuatan menawar yang relatif kuat terhadap penjual, maka akan mendesak harga

untuk turun, menuntut kualitas dan layanan yang lebih, dan mengadu perusahaan satu

dengan yang lain. Semuanya itu terjadi dengan mengorbankan keuntungan yang

dapat diperoleh penjual.

3) Tujuan dan sumber daya perusahaan.

Sekalipun sebuah segmen memiliki ukuran dan pertumbuhan yang tepat serta secara

struktural menarik, perusahaan-perusahaan harus mempertimbangkan tujuan dan

sumber dayanya sendiri dalam hubungannya dengan suatu segmen.

LOKASI

Location disini berarti pemilihan lokasi pemasaran berdasarkan segmentasi dan target

yang telah ditentukan. Penentuan posisi (positioning) menurut manfaat adalah memposisikan

produk sebagai pemimpin dalam suatu manfaat tertentu.  Manfaat mencakup manfat simbolis,

manfaat fungsional dan manfaat berdasarkan pengalaman. Penentuan posisi yang sukses

membutuhkan strategi komunikasi yang mampu menarik perhatian pada salah satu kebutuhan

pelanggan, baik simbolis, fungsional maupun eksperimental.

8

Page 9: TUGAS UKM

Positioning

Ada beberapa macam jenis positioning , yaitu :

Positioning Menurut Manfaat

Penentuan posisi berdasarkan manfaat simbolis adalah penentuan posisi dengan

menggunakan daya tarik bagi keinginan seseorang untuk memiliki obyek yang dimiliki orang

sukses. Manfaat simbolis masih berlaku di Indonesia, mobil Mercy, BMW dan  Volvo banyak

ditemui di Indonesia, bahkan Jaguar dan Ferrari mulai ditemukan di kota metropolitan.

Sebaliknya jika ke Kuala Lumpur, Malaysia  yang kita temukan hanyalah mobil Proton atau

Perodua, sangat sedikit kita temuai mobil seperti  Mercy, BMW dan  Volvo. ”Konsumen yang

membeli mobil mahal itu untuk menampakkan kesuksesannya dalam berkarir.

Positioning Berdasarkan Kategori

Positioning (penentuan posisi) menurut kategori produk adalah memposisikan produk

sebagai pemimpin dalam kategori produk. Kategori produk dapat kita kelompokkan dalam

kategori minuman dan makanan, kategori, produk rumah tangga, kategori obat-obatan, kategori

perawatan pribadi, kategori perlengkapan pribadi, kategori perlengkapan rumah, kategori

komunikasi dan teknologi informasi, kategori otomotif, kategori perbankan dan keuangan,

kategori transportasi dan sebagainya.

Dalam kategori makanan dan minuman masih ada sub kategori, misalnya minyak

goreng, biskuit, mie instan, kacang, kecap manis, tepung terigu, saus sambal, margarin, susu

cair dalam kemasan, susu bubuk, teh dalam kemasan botol, teh dalam kemasan non botol, teh

celup, teh hijau, kopi bubuk, minuman penambah tenaga, minuman sari buah, minuman

isotonik, jelly drink dan sebagainya.

Bimoli menggunakan positioning berdasarkan kategori produk, yaitu kategori minyak

goreng dengan slogan ”Kesempurnaan Minyak Goreng”. Bimoli berusaha menyajikan kualitas

minyak terbaik dengan melakukan proses pengolahan enam tahap, mulai dari penghilangan

getah, penjernihan warna minyak, penghilangan asam lemak bebas, pemurnian aroma,

pembentukan fraksi padat sampai pemisahan fraksi pada dan minyak. Termasuk juga

mempunyai kandungan Omega 9 yang berfungsi menjaga kadar normal kolesterol. Strategi

positioning ini menjadikan Bimoli sebagai Top Brand kategori minyak goreng di Indonesia.

9

Page 10: TUGAS UKM

Teh celup Sariwangi juga positioning berdasarkan kategori produk, yaitu kategori teh

celup dengan slogan ”Tea to be shared not to be served”.  Sariwangi tidak sekedar

membuatkan teh untuk pasangannya sebagai rutinitas dan kewajiban, tetapi Sariwangi

menginspirasi kaum perempuan untuk menggunakan ”momen minum teh” sebagai sarana

untuk saling berbagi dan berkomunikasi dua arah. Strategi positioning yang dilakukan Sariwangi

ini menyebabkan Sariwangi secara emosional dekat dengan pelanggannya, sehingga mampu

menjadi Top Brand kategori teh celup di Indonesia.

Pembidikan pasar menentukan pesaing perusahaan. Perusahaan harus meneliti posisi

pesaing dan memutuskan posisinya yang terbaik. Penentuan posisi (positioning) adalah

tindakan untuk merancang citra perusahaan serta nilai yang ditawarkan sehingga pelanggan

dalam suatu segmen memahami dan menghargai kedudukan perusahaan dalam kaitannya

dengan pesaing. Tugas penentuan posisi terdiri dari tiga langkah: mengenali keunggulan

bersaing yang mungkin untuk dimanfaatkan, memilih yang paling tepat dan secara efectif

mengi¬syaratkan kepada pasar tentang posisi yang dipilih perusahaan. Strategi penentuan

posisi produk perusahaan kemudian akan memung¬kinkan perusahaan beranjak ke langkah

berikutnya, yaitu merenca¬nakan strategi pemasaran bersaingnya. Penentuan posisi dapat

dikelompokkan menjadi penentuan posisi menurut nilai, menurut pesaing, menurut manfaat,

menurut penggunaan, menurut pemakai, meurut kategori produk, dan. menurut atribut

Positioning Berdasarkan Nilai

Penentuan posisi menurut nilai adalah memposisikan produk sebagai pemimpin dalam

menawarkan nilai terbaik. Nilai dipengaruhi kualitas dan harga. Pertamina dengan oli MESRAN

menawarkan kualitas produk yang mempunyai kemampuan memproteksi mesin. Oli tersebut

juga mendapat sertifikat mutu dari lembaga sertifikasi internasional. Disamping juga dilengkapi

dengan kemasan yang elegan akan menambah nilai bagi konsumen yang dibidiknya, sehingga

konsumen diharapkan merasa puas. Dengan komunikasi pemasaran yang integral, akhirnya oli

MESRAN menjadi merek Top di Indonesia. Iklan oli Mesran dengan slogan ”Makin Memuaskan

dengan MESRAN”.

Demikian pula dengan merek Polytron untuk audio, memposisikan produk dengan

kualitas suara dan kualitas layanan purna jual untuk memberi nilai pada konsumennya. Polytron

selalu meningkatkan kualitas dengan inovasi melalui riset dan pengembangan tanpa henti.

Beberapa penghargaan telah diperoleh antara lain The Best Seller 2005 for Audio Home

System dan GFK Certified Indonesia, Anugrah Adi Produk Asli Indonesia, Gold Award of

10

Page 11: TUGAS UKM

Indonesia Good Design untuk produk compo Polytron Mini Slim PSC200, Inovation Award untuk

Home Theatre Television, Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) dan Anugrah

Perusahaan Paling Berjasa dalam pengembangan Teknologi dari Presiden Bambang Susilo

Yudoyono. Polytron juga mendapatkan Top Brand Award dari Frontier Consulting Group.

PROMOTION AND SALES

Pengertian Promosi

Komunikasi pemasaran saat ini memegang peranan penting bagi pemasar untuk

mengkomunikasikan produk dan jasanya kepada konssumen maupun masyarakat. Komunikasi

ini dimaksudkan agar sasaran atau pembeli potensial menyadari, mengetahui, dan menyukai

apa yang disediakan perusahaan. Oleh karena itu sangat diperlukan adanya suatu komunikasi

pemasaran yang disebut juga promosi.

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran.

Betapapun berkualitasnya suatu produk, apabila konsumen belum pernah mendengarkannya

dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah

membelinya.

Adapun definisi dari promosi menurut para ahli adalah sebagai berikut:

Menurut Sutisna (2001:267), menyatakan bahwa:

“Promosi adalah usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen

sasaran mengenai keberadaan produk di pasar”.

Menurut Buchari Alma (2002:135), mengemukakan bahwa:

“Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan calon

konsumen tentang barang dan jasa”.

Sedangkan menurut Djaslim Saladin (2003:171) menyatakana bahwa:

“Promosi adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang

didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk

perusahaan”.

11

Page 12: TUGAS UKM

Dari definisi para ahli diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa promosi merupakan

alat komunikasi dan penyampaian pesan yang dilakukan baik oleh perusahaan maupun

perantara dengan tujuan memberikan informasi mengenai produk, harga, dan tempat. Informasi

itu bersifat memberitahukan, membujuk dan mengingatkan kembali kepada konsumen, atau

para perantara.

Secara singkat promosi ini berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang untuk

dapat mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin, ,

kemudian akhirnya membeli dan akan selalu ingat akan produk tersebut. Dalam promosi ini,

juga terdapat kombinasi dari beberapa unsur yang dapat mendukung jalannya sebuah promosi

tersebut yang biasa disebut dengan bauran promosi.

Bauran Promosi (Promotion Mix)

Promosi merupakan suatu bentuk media komunikasi pemasaran, yang dimaksud

komunikasi pemasaran adalah suatu aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan

informasi, mempengaruhi, membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan

dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal terhadap produk yang ditawarkan

perusahaan yang bersangkutan. Sehingga komunikasi pemasaran dikatakan pula sebagai

bauran promosi.

Komunikasi pemasaran atau sering disebut promosi merupakan suatu konsep dari sebuah

perusahaan yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang jelas, konsisten, dan

berpengaruh kuat tentang organisasi dan produk-produknya. Sehingga dapat membentuk

identitas merek yang kuat dipasar dengan mengikat bersama dan memperkuat semua citra dan

pesan dari perusahaan.

Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2004:600), menyatakan bahwa:

“Bauran promosi merupakan bauran tertentu pemasangan iklan (advertising), penjualan

personal (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat

12

Page 13: TUGAS UKM

(public relation), dan alat-alat pemasaran langsung (direct marketing) yang digunakan

oleh perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan pemasangan iklan dan pemasaran”.

Sedangkan menurut Djaslim Saladin (2003:172), menyatakan bahwa:

“Bauran promosi adalah kombinasi dari penjualan tatap muka, periklanan, promosi

penjualan, publisitas, dan hubungan masyarakat yang membantu pencapaian tujuan

perusahaan”.

Semua usaha dalam kegiatan promosi dilakukan melalui komunikasi yang menggunakan

kombinasi peralatan promosi yang disebut dengan bauran promosi. Menurut Philip Kotler dan

Gary Armstrong (2004:600), menyatakan bahwa bauran promosi terdiri dari:

1. Advertising (Periklanan)

Yaitu setiap bentuk persentasi dan promosi non-personalyang memerlukan biaya tentang

gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang jelas.

2. Sales Promotion (Promosi Penjualan)

Yaitu insentif-insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan sebuah

produk atau jasa.

3. Public Relation and Publicity (Hubungan Masyarakat dan Publisitas)

Yaitu membangun hubungan baik dengan berbagai public perusahaan dengan sejumlah

cara supaya memperoleh publisitas yang menguntugkan, membanguin citra perusahaan

yang bagus, dan menangani atau meluruskan rumor, cerita, serta event yang tidak

menguntugkan.

4. Personal Selling (Penjualan secara Pribadi)

Yaitu persentasi personal oleh tenaga penjualan sebuah perusahaan dengan tujuan

menghasilkan transaksi penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan.

13

Page 14: TUGAS UKM

5. Direct Marketing (Pemasaran Langsung)

Yaitu hubungan-hubungan langsung dengan masing-masing pelanggan yang dibidik secara

seksama denganb tujuan baik untuk memperoleh tanggapan segera, maupun untuk

membina hubungan dengan pelanggan yang langgeng.

Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, promosi penjualan pada dasarnya merupakan

pemberian atau penggunaan insentif-insentif untuk mendorong penjualan produk yang

ditawarkan oleh perusahaan baik itu berupa barang-barang ataupun jasa yang dihasilkan,

sehingga calon pembeli atau konsumen dapat mengetahui keberadaan produk atau jasa dan

tertarik untuk membelinya.

Berikut ini penulis akan menguraikan pendapat lain tentang promosi penjualan dari

beberapa pendapat para ahli.

Menurut pendapat Djaslim Saladin (2003:195), menyatakan bahwa:

”Sales promotion consist of a diverse collection of incentive tols, mostly short term, designed

to stimulate quicker and or greater purchase of particular products or service by consumers or

the trade”.

Artinya:

“Promosi penjualan terdiri atas alat insentif yang beraneka ragam, kebanyakan untuk

jangka pendek, dirancang untuk merangsang pembelian produk tertentu lebih cepat dan atau

lebih kuat oleh konsumen atau pedagang”.

Sedangkan menurut pendapat Philip kotler dan Gary Armstrong (2004:660), menyatakan

bahwa:

“Promosi penjulan adalah insentif-insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau

penjualan produk atau jasa”.

14

Page 15: TUGAS UKM

Jadi, dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa

promosi penjualan adalah alat insentif yang beraneka ragam, kebanyakan untuk jangka pendek,

dirancang untuk merangsang pembelian produk tertentu lebih cepat dan atau lebih kuat oleh

konsumen atau pedagang. . Promosi penjulan terhadap alat promosi yang beraneka ragam.

Alat-alat tersebut dirancang untuk merancang respon pasar secara lebih cepat dan atau lebih

kuat.

Tujuan dari promosi penjualan sangat beragam. Penjualan mungkin menggunakan

promosi konsumen untuk meningkatkan penjualan jangka pendek atau membantu menciptakan

pangsa pasar untuk jangka panjang. Secara umum, promosi penjualan harus menciptakan

hubungan konsumen, bukan hanya menciptakan penjualan jangka pendek saja, atau

penggantian merek secara kontemporer saja. Tetapi harus dapat memperkuat posisi produk dan

menciptakan keterkaitan jangka panjang dengan konsumen.

Langkah-langkah Promosi Penjualan

Dewasa ini, banyak perusahaan yang menggunakan promosi penjualan sebagai sarana

komunikasi dengan konsumen karena promosi ini dikatakan sangat efektif dalam menarik

konsumen. Dengan penggunaan promosi penjualan yang terus meningkat maka akan

menghasilkan kesemrawutan promosi (promotion clutter). Konsumen semakin menghindari

promosi, melemahnya kemampuan promosi tersebut dalam memicu pembelian segera. Hal

inilah yang harus dihindari oleh perusahaan.

Dalam menciptakan program promosi penjualan, perusahaan harus menetapkan tujuan

promosi penjualan dengan jelas dan kemudian memilih alat terbaik unutk mencapai tujuan

tersebut.

15

Page 16: TUGAS UKM

Menurut Djaslim Saladin (2003:196), menguraikan langkah-langkah dalam promosi

penjualan sebagai berikut:

1. Menentukan tujuan promosi penjualan.

Tujuan umum: Bersumber pada tujuan komunikasi pemasaran, untuk mempercepat respon

pasar yang ditargetkan.

Tujuan khusus:

a. Bagi konsumen (consumer promotion) adalah untuk mendorong konsumen agar lebih

banyak menggunakan produk, membeli produk dalam unit yang lebih besar, mencoba

merek yang dipromosikan, dan untuk menarik pembeli dari merek pesaing kepada

merek yang dipromosikan.

b. Bagi pengecer (trade promotion) adalah unutk membujuk pengecer agar menjual produk

baru, menimbun lebih banyak persediaan barang, mengingatkan pembelian ketika

sedang tidak musim, mengimbangi promosi dari para pesaing, membuat pengecer agar

setia pada barang yang dipromosikan, dan memperoleh jalur pengeceran baru.

c. Bagi wiraniaga (sales force promotion) adalah untuk mendukung atas produk atau

model baru, dan medorong penjualan di musim sepi.

2. Menyeleksi alat-alat promosi penjualan.

Dalam mempergunakan alat-alat promosi penjualan, kita harus memperhitungkan jenis

pasar, tujuan promosi, keadaaan pesaing, dan evektifitas biaya untuk setiap alat.

3. Menyusun program promosi penjualan.

Keputusan-keputusan dalam menyusun program promosi penjualan yaitu:

a. Besarnya insentif (the size of the insentive), yaitu menentukan insentif yang

diberikan, biasanya ditentukan minimumnya.

b. Syarat-syarat partisipasi (conditions for participation), yaitu menentukan syarat-

syarat pemberian insentif.

16

Page 17: TUGAS UKM

c. Waktu promosi (duration of promotion), yaitu menentukan jangka waktu lama

promosi, biasanya lebih baik diprogramkan untuk jangka panjang.

d. Wahana distribusi untuk promosi (distribution vehicle), yaitu menentukan cara

melakukan promosi dan pendistribusiannya.

e. Saat-saat promosi (the timing of promotion), yaitu menentukan jadwal

pelaksanaan promosi dan pendistribusiannya.

f. Total anggaran promosi penjualan (the total sales promotion budget), yaitu

menentukan besarnya anggaran promosi yang diperlukan

4. Melakukan pengujian pendahuluan atas program.

Keputusan mengenai tes pengujian pendahuluan promosi penjualan dapat dilakukan

dengan menyusun berbagai peringkat promosi, atau dilakukan didaerah tertentu yang

luasnya terbatas.

5. Melaksanakan dan mengendalikan program.

Dalam pelaksanaannya harus memperhitungkan waktu persiapan dan waktu penjualan.

Waktu persiapan yaitu mulai sejak persiapan program sampai saat program diluncurkan.

Sedangkan waktu penjualan yaitu mulai saat barang dikeluarkan sampai barang tersebut

berada ditangan konsumen.

6. Mengevaluasi hasil.

Ada beberapa metode untuk mengevaluasi hasil promosi penjualan, yaitu:

a. Membandingkan penjualan sebelum, sewaktu dan sesudah promosi

b. Percobaan mengenai berbagai macam hal, misalnya nilai insentif, jangka waktu

dan media distribusinya.

17

Page 18: TUGAS UKM

Alat-alat Promosi Penjualan

Banyak alat yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan dari promosi penjualan.

Gambaran mengenai alat-alat promosi penjualan menurut Philip kotler dan Gary Armstrong

(2004:662) adalah sebagai berikut:

1. Contoh produk (sample) adalah tawaran produk sejumlah tertentu produk untuk

percobaan.

2. Kupon (coupons) adalah sertifikat yang memberi pembeli penghematan ketika mereka

menggunakan produk yang telah ditentukan.

3. Tawaran pengembalian uang/rabat (cash refund offers) adalah tawaran untuk

mengenbalikan uang atas harga penjualan produk kepada konsumen yang mengirimkan

bukti pembelian kepada pabrikan.

4. Kemasan dengan harga potongan (price packs) adalah potongan harga yang ditandai

oleh produsen secara langsung pada label atau kemasan. Ada yang berupa kemasan

yang dijual dengan potongan harga (a reduced price packs), misalnya dua buah untuk

harga satu. Ada pula berupa sebuah kemasan gabungan (a banded packs), yaitu dua

produk yang berhubungan digabungkan bersama, misalnya sikat gigi digabungkan

dengan pasta gigi.

5. Bingkisan (premiums) adalah barang yang ditawarkan gratis atau dengan harga murah

sebagai sebuah insentif bagi pembelian sebuah produk.

6. Barang iklan khusus (advertising specialties) adalah barang yang berguna yang dicetaki

nama pemasang iklan, diberikan sebagai hadiah kepada konsumen.

7. Hadiah pelanggan (prize) adalah uang tunai atau hadiah lain atas penggunaan regular

produk atau jasa tertentu perusahaan.

18

Page 19: TUGAS UKM

8. Kontes, undian berhadiah dan permainan adalah kegiatn-kegiatan promosi yang

memberikan konsumen kesempatan untuk memenangkan sesuatu seperti uang tunai,

perjalanan, atau barang lain dengan mengandalkan nasib baik atau usaha tambahan.

9. Imbalan kesetiaan (patronage award)adalah hadiah dalam bentuk uang tunai atau

dalam bentuk lain yang sebanding dengan besarnya kesetiaan pembeli kepada penjual

atau kelompok penjual tertentu.

10. Diskon adalah pengurangan langsung terhadap harga atas pembelian selama satu

periode tertentu.

11. Tunjangan adalah uang promosi yang dibayarkan oleh pabrikan kepada pengecer

sebagai imbalan atas kesediaan pengecer menampilkan produk pabrikan dalam cara

tertentu.

12. Barang gratis adalah memberi timbangan barang kepada para perantara, apabila

mereka membeli sejumlah tertentu.

13. konvensi dan pameran dagang adalah suatu kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk

memperkenalkan produknya dalam acara tertentu.

14. Kontes penjualan adalah kontes bagi tenaga penjualan atau dealer untuk memotifasi

peningkatan kinerja penjualan mereka selama satu periode tertentu.

Tujuan Promosi Penjualan

Tujuan merupakan petunjuk dalam menentukan alat-alat promosi penjualan yang cepat

dan juga sebagai dasar dalam mengevaluasi pelaksanaan program tersebut. Tujuan-tujuan

tersebut harus berdasarkan konsep dasarnya, yaitu program promosi penjualan ini merupakan

salah satu strategi pemasaran yang dilaksanakan perusahaan karena pengaruh utama yang

diharapkan dari program promosi penjualan ini adalah untuk mendorong konsumen atau

distributor melakukan tindakan pembelian.

19

Page 20: TUGAS UKM

Menurut Buchari Alma (2002:145) dalam bukunya manajemen pemasaran dan pemasaran

jasa mengatakan bahwa tujuan promosi penjualan adalah sebagai berikut:

1. Menarik perhatian para pembeli baru.

2. Memberi hadiah atau penghargaan kepada konsumen atau pelanggan lama.

3. Meningkatkan daya pembelian ulang dari konsumen lama.

4. Menghindarkan konsumen dari peralihan ke merek lain.

5. Mempopulerkan merek atau meningkatkan loyalitas.

6. Meningkatkan volume penjualan jangka pendek dalam rangka memperluas

market share jangka panjang.

Keuntungan Promosi Penjualan

Ada beberapa keuntungan dari promosi penjualan, yaitu:

1. Seringkali menarik perhatian konsumen.

2. Tema atau judul peralatan promosi yang menarik.

3. Konsumen dapat memperoleh suatu yang berharga seperti kupon, voucher, hadiah,

barang gratis, dan lain-lain.

4. Menambah jumlah konsumen dan menjaga kesetiaan atau loyalitas konsumen.

5. Meningkatkan daya rangsang konsumen untuk melakukan pembeliaan.

Kelemahan Promosi Penjualan

Selain itu ada juga beberapa kelemahan dari pelaksanaan promosi penjualan, yaitu:

1. Konsumen terkadang selalu menunda pembelian.

2. Konsumen membeli karena ada potongan harga saja.

3. Dalam melaksanakan promosi penjualan memerlukan pemikiran yang kreatif dan

analistis.

20

Page 21: TUGAS UKM

Sifat-sifat Promosi Penjualan

Sifat dari promosi penjualan antara lain:

1. Komunikasi (communicate)

Promosi penjualan mendapatkan perhatian dan biasanya memberikan informasi yang

memperkenalkan suatu produk kepada konsumen.

2. Rangsangan (incentive)

Promosi penjualan memberikan rangsangan bagi pembeli untuk melakukan pembelian

dengan segera

3. Undangan (invitation)

Promosi penjualan mengundang calon konsumen untuk berkunjung dan melakukan

pembelian. Contoh adanya obral atau sale untuk mengundang banyak orang datang

segera dan melakukan pembelian.

ADVERTISING

Periklanan memegang peranan yang cukup penting dan merupakan bagian dari

kehidupan industri modern, dan umumnya hanya bisa ditemukan di Negara-negara maju atau

Negara-negara yang tengah berkembang. Kebutuhan akan adanya periklanan berkembang

seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kota-kota yang dipenuhi oleh banyak toko, restoran

dan pusat-pusat perdagangan dan penyedia jasa. Selain itu perkembangan periklanan juga

sangat dipengaruhi dengan perkembangan media baik cetak maupun media elektronik.

Periklanan = Bisnis Ide

Periklanan bukanlah bisnis menggambar atau bisnis komputer grafis, Periklanan adalah

bisnis ide dan kreatifitas (Roman, Maas & Nisenholtz, 2005) Menggambar hanyalah ekspresi

citra yang kita tuangkan sebagai bentuk konsep ide di dalam pikiran namun akarnya tetap ide

itu sendiri, menggambar lebih merupakan sarana untuk mencapai tujuan.

Proses mengungkapkan ide dalam bentuk gambar penting dalam periklanan, namun

gambar yang bagus dan indah bukan hal yang utama karena kita hanya dituntut untuk dapat

menuangkan ide dalam bentuk citra gambar (Lwin & Aitchison. 2005)

21

Page 22: TUGAS UKM

Jadi, mampu menggambar dengan baik bukan persyaratan di dunia periklanan. Memiliki

naluri dan ide pemasaran yang memungkinkan untuk memadukan sebuah usulan penjualan

dan nilai-nilai komersial sebuah gagasan jauh lebih penting.

Periklanan & Kebohongan

Hanya satu tujuan biro iklan membuat iklan, yaitu menjual. Dalam membuat iklan tugas

biro iklan adalah “to minimize the weakness and maximize the strength”. Bukan menipu atau

membohongi konsumen.

Dalam teknik penyampaian pesan iklan ada yang disebut teknik dramatisasi, teknik ini

berbeda dengan kebohongan. Perbedaanya dalam konteks ilmu periklanan adalah

(Madjadikara, 2004) :

Kebohongan :

Memberikan informasi tentang sesuatu yang tidak benar dengan maksud menipu dan

memperdaya sasaran

Dramatisasi :

Memberikan informasi tentang sesuatu yang benar dengan cara melebih-lebihkan sifat

dan keadaannya, dengan maksud untuk menarik perhatian sasaran.

Teknik dramatisasi inilah yang kemudian membuat iklan sering mendapat kritikan

(hiperrealitas), padahal dramatisasi inilah sebenarnya hal yang menarik dalam iklan. teknik

inilah yang ditunggu dan jadi media penghibur sasaran. Para pemirsa menghendaki agar

sebuah iklan itu juga sekaligus dapat menjadi media hiburan, dimana memang diperlukan

khayalan visual yang didramatisasi.

Semua jenis media hiburanpun seperi film, sinetron dan drama selalu menggunakan

teknik ini, dramatisasi memang harus ada. Tanpa dramatisasi baik iklan, film, sinetron dan

drama akan menjadi terasa "kering" dan tidak menghibur.

Selain itu iklan merupakan hasil riset yang mendalam terhadap konsumen, sehingga iklan

hanyalah mencerminkan masyarakat bukan bermaksud membentuknya (Lwin & Aitchison.

2005). Konsumen bukanlah mahluk yang tidak mempunyai pikiran dan tidak bebas meskipun

ada iklan. Artinya konsumen mengetahui mana yang kebohongan mana yang informasi dalam

kemasan dramatis.

22

Page 23: TUGAS UKM

Iklan dan Pemasaran

Periklanan dan pemasaran adalah dua hal yang sangat sulit untuk dipisahkan, keduanya

saling berkait antara satu dengan yang lain. Iklan tidak pernah lepas dari kegiatan pemasaran

(widyatama, 2005) Iklan merupakan bagian dari bauran promosi, promosi sendiri merupakan

salah satu elemen dari bauran pemasaran ( 4 P ). Namun yang harus diingat bahwa sebuah

kampanye pemasaran tidak bisa “hanya” mengandalkan periklanan.

Dalam sebuah kolom di majalah Cakram yang ditulis Finala Abiyadi, disebutkan bahwa di

antara fungsi empat "P", product, price, packaging, dan promotion, yang masing-masing

memegang seperempat bagian dalam sebuah industri, iklan memiliki seperempat bagian di

wilayah promosi.

Dari seperempat bagian tersebut, iklan juga masih harus berbagi dengan kampanye lini

bawah, kehumasan dan lainnya. Sehingga setelah ditotal oleh Finala, fungsi iklan hanyalah

seperenambelas. Dapat dikatakan bahwa iklan hanya memiliki nilai seperenambelas dari

sebuah kegiatan pemasaran. Maka artinya sukses atau tidaknya sebuah produk tidak bisa

hanya di tentukan oleh periklanan

Biro Iklan

Dalam lembaga periklanan hampir semua pekerja di biro-biro iklan bekerja atas dasar

kontrak bagi organisasi atau perusahaan lain. Perusahaan besar biasanya memiliki unit

periklanan sendiri, namun fungsinya biasanya terbatas, dalam urusan periklanan besar

biasanya akan memakai jasa biro iklan eksternal.

Secara umum biro iklan yang memberikan jasa full service advertising dapat dibagi dalam

empat fungsi (widyatama, 2005), yaitu :

1. Merancang Strategi Iklan

Yaitu membuat perencanaan dari tahapan :

- Pembuatan strategi periklanan

Pada tahapan ini peran dari klien sangat dibutuhkan, karena marketing brief yang

dibuat oleh klien yang berisi informasi dan situasi pasar harus lengkap dan dapat

dipahami oleh agensi. Sehingga pihak biro iklan dapat merangkumnya dalam creative

brief untuk acuan bagi tim kreatif dalam menentukan kreatifitas periklanan

- menentukan pesan periklanan

Kecenderungan client adalah ingin memasukkan sebanyak mungkin pesan. Pihak

agency biasanya akan berdalih bahwa komunikasi yang bagus itu adalah yang single

23

Page 24: TUGAS UKM

message. Terutama untuk produk paritas dengan USP yang notabene sama dengan

produk kompetitor

- menentukan kreatifitas periklanan

Hingga merencanakan atau mendesain bagaimana isi dan strategi penyampaian

pesan bagaimana ilustrasi dan bentuk iklan yang akan dibuat, untuk siapa saja iklan

tersebut akan disampaikan, dan di media mana saja iklan tersebut akan dipasang

2. Memproduksi Iklan

Fungsi ini merupakan kelanjutan dari fungsi perencanaan, yaitu mengkongkritkan

perencanaan iklan dalam bentuk nyata. Namun bisa saja terjadi, perencanaan disusun

oleh pihak lain sementara biro iklan hanya memproduksi saja berdasarkan perencanaan

yang telah dibuat.

3. Menyeleksi Media

Fungsi biro iklan yang lain adalah menyeleksi media yang digunakan. Dalam dunia

periklanan media merupakan faktor yang cukup vital dalam menentukan keberhasilan

iklan. Oleh karena itu biro iklan sangat berhati-hati dalam penyeleksian media tersebut.

4. Menempatkan Iklan

Setelah alternatif media telah dipilih, maka langkah selanjutnya adalah proses

penempatan iklan. Penempatan iklan yang dimaksud adalah penyerahan materi iklan

pada media yang telah dipilih.

Karir Kreatif Periklanan

Sebenarnya ada dua rute yang bisa diambil untuk masuk ke sebuah agensi. Yang

pertama sebagai seorang Pengarah Seni (Art Director) atau sebagai seorang Penulis Naskah

(Copywriter). Kedua jabatan itu sebenarnya pada akhirnya akan melebur karena tuntutan

pekerjaan. Seorang pengarah seni harus bisa bermain dengan kata-kata dan begitu juga

sebaliknya, seorang penulis naskah harus bisa berpikir secara visual. Sehingga konsep yang

dikeluarkan akan menjadi lebih matang. Kedua bidang diatas ada sebenarnya untuk membagi

tugas dan sebuah karya yang menggabungkan dua pikiran akan menjadi lebih baik.

24

Page 25: TUGAS UKM

Pengarah Seni

Satu rahasia terbesar dalam dunia periklanan: Anda tidak harus bisa menggambar untuk

menjadi seorang pengarah seni. Seperti telah dijelaskan di atas bahwa periklanan adalah bisnis

ide. Untuk masuk ke bidang ini, hal yang paling utama adalah mempunyai cita rasa visual yang

tinggi. Sebuah bidang karya yang secara visual berantakan akan merusak sebuah konsep yang

kuat. Oleh karena itulah seorang pengarah seni diperlukan. Untuk mengemas sebuah

dagangan sehingga konsumen mau membelinya. Bagaimana caranya memperoleh hal

tersebut?

Secara akademis, ada beberapa jalan yang bisa diambil untuk mengasahnya. Desain

Grafis adalah pilihan yang paling umum. Disitu kita dapat mempelajari teknik-teknik dasar grafis

yang akan membantu kita untuk memperindah karya mulai dari tipografi, teori warna hingga

komunikasi visual.Pilihan lain adalah Fotografi. Seorang pengarah seni yang baik adalah

seseorang yang mempunyai mata yang tajam secara visual. Dia harus tahu teknik

pencahayaan yang baik, tata letak yang rapi (ataupun yang berantakan) dan tentunya

bagaimana menggabungkan semua elemen visual dalam sebuah karya.Mungkin itulah yang

mengharuskan seorang pengarah seni untuk menguasai minimal kedua bidang diatas. Dan dia

juga harus sangat rewel. Dalam arti kata, sewaktu membuat sebuah karya, dia harus sangat

teliti dalam setiap detilnya. Heading, kerning, leading dan ing-ing lainnya. Itulah yang

membuatnya bekerja semalaman sementara si penulis naskah tidur di sofa ruang televisi lantai

tiga.

Penulis Naskah

Jalan untuk menjadi seorang penulis relatif lebih mudah karena bidang ini lebih banyak

didominasi oleh kecintaan seseorang untuk menulis. bisa saja kuliah di jurusan Pertanian, tapi

seorang penulis amatir yang gemar menelan semua jenis karya tulis. Kemungkinan besar akan

bisa menjadi seorang penulis. Semudah itukah? Tentu saja Tidak.

Karena penulis naskah diharuskan untuk berbicara ke beberapa juta konsumen dengan

bahasa dan jargon mereka masing-masing sesuai dengan ciri khas mereka. membuat sebuah

cerita mengenai sebuah produk sehingga konsumen merasa terpanggil, simpati dan pada

akhirnya ingin mencobanya.Akhir-akhir ini, banyak penulis naskah yang tidak terlalu

mengindahkan gaya tulisan mereka. Mungkin karena trend sekarang sudah sedikit mengecilkan

peran mereka sebagai penulis, karena banyak iklan-iklan yang keluar sekarang tidak memuat

banyak tulisan. Tapi sebuah karya tulis yang indah tidak akan bisa membuat seseorang menjadi

bosan begitu membacanya. Setiap paragraf mengundang pembaca untuk terus berjalan menuju

25

Page 26: TUGAS UKM

paragraf berikutnya, sampai pada akhirnya pembaca sampai ke tujuan akhir dan tersenyum

puas.Itulah yang seharusnya seorang penulis naskah cari dalam membuat karyanya.

Membawa pembaca dalam ruang imajinasinya dan membiarkannya bergerak leluasa.

Tidak gampang. Sangat susah. Tapi menantang. Dan jangan pernah takut diancam oleh

seorang pengarah seni untuk memperpendek sebuah tulisan.

PUBLIC RELATION AND PUBLICITY

Perusahaan menggunakan metode hubungan masyarakat (public relations) untuk

menyampaikan pesan dan mencipta sikap, citra dan opini yang benar. Hubungan masyarakat

(humas) merupakan salah satu alat promosi / komunikasi  yang  penting. Selama ini, humas

tidak lebih dari  alat promosi / komunikasi yang paling sedikit digunakan, tetapi alat ini memiliki

potensi besar untuk membangun kesadaran dan frekuensi di pasar, untuk memperkuat kembali

posisi produk, dan untuk  mempertahankan produk. Hubungan masyarakat (humasa) sering

disamakan dengan publisitas. Padahal, publisitas itu hanya merupakan bagian dari hubungan

masyarakat. Publisitas merupakan aktivitas perusahaan yang dirancang untuk memicu

perhatian media melalui artikel, editorial dan berita baru yang diharapkan dapat membatu

memelihara kesadaran, cara pandang dan citra yang dipikirkan masyarakat terhadap

perusahaan menjadi tetap positif. Publisitas dapat digunakan dengan manfaat tunggal, mislanya

meluncurkan produk baru atau mengurangi opini negatif yang terjadi. Publisitas dapat pula

digunakan untuk manfaat ganda, misalnya memperbaiki beberapa aspek dalam aktivitas

perusahaan.

Banyak perusahaan menggunakan humas pemasaran (marketing public relations) untuk

melakukan promosi perusahaan atau produk dan membuat citra perusahaan dan produk.

Humas pemasaran mempunyai peran antara lain :

1. Membantu dalam meluncurkan produk baru, misalnya Pantene meluncurkan produk

baru Hair Fall Control untuk menjawab kebutuhan konsumen untuk mengurangi rambut

rontok karena patah yang diklaim sampai 98 % dengan pemakaian teratur selama dua

bulan. Pantene membagi ilmu seputar rambut rontok kepada pers yang untuk kasus

wanita di Indonesia mengalami rambut rontok karena patah.

2. Membantu dalam melakukan penempatan posisi kembali produk yang sudah dewasa,

misalnya yang dilakukan PT. Unilever Indonesia setelah mengakuisisi kecap Cap Bango

pada 2001, Unilever melakukan reposisi kecap Cap Bango dengan melakukan lomba

masak yang melibatkan ibu-ibu rumah tangga untuk Jakarta dan Jawa Barat. Kemudian

26

Page 27: TUGAS UKM

dilanjutkan kegiatan Gerobak Sate Bango yang membidik pedagang makanan di pinggir

jalan dan dilanjutkan Festival Jajanan Bango yang dimasukkan dalam acara televisi

seperti sebelumnya yang dibawakan oleh Bondan Winarno, ahli kuliner Indonesia.

Akhirnya kecap Cap Bango menjadi kecap yang posisi pangsa pasarnya peringkat dua.

3. Membangun minat dalam sebuah kategori produk, misalnya Maspion mengajak untuk

membeli produk buatan Indonesia.

4. Mempengaruhi kelompok target yang spesifik, misalnya Extra Joss mensponsori Qurban

2 milyar dan kemudian buka bersama dengan 600 pedagang asongan se-Jabotabek,

sehingga mendapat citra baik dari umat Islam. Extra Joss saat ini menempati peringkat

pertama untuk kategori minuman penambah tenaga.

5. Mempertahankan produk yang mengalami masalah di masyarakat, misalnya Lion Air

yang terpuruk namanya setelah terjadinya kecelakaan di Solo, tetapi Lion Air mampu

menarik simpati kembali dengan bekerjasama dengan Metro TV dalam membantu

bencana di Aceh dengan menyediakan tempat duduk gratis bagi sejumlah penumpang

yang berangkat ke Aceh dan menyediakan pesawat khusus untuk mengangkut barang

bantuan ke Aceh secara gratis.

6. Membangun citra perusahaan sehingga mendukung produknya, misalnya keluarga

Sosrojoyo memegang nilai luhur yang diyakini, yaitu niat baik, tidak membahayakan

kesehatan manusia dan tidak merusak lingkungan hidup. Akhirnya Soetjipto Sosrojoyo

memperoleh Life Time Achievement dalam Marketing Award, dapat memperkokoh

merek Teh Sosro yang saat ini merupakan merek peringkat pertama kategori teh dalam

kemasan.

Metode hubungan masyarakat dan publisitas yang utama ialah publikasi, kegiatan

penting, sponsor kegiatan, berita, acara, kegiatan pelayanan masyarakat, media identitas

perusahaan, hubungan karyawan, penempatan produk pada program acara televisi atau film

dan pelayanan informasi  telepon maupun internet.

Publikasi dilakukan perusahaan bergantung pada materi yang dipublikasikan untuk

menjangkau dan mempengaruhi pasar sasaran. Publikasi meliputi laporan tahunan, laporan

berkala, artikel, majalah perusahaan dan materi audiovisual. Publikasi Gaikindo lewat Internet

mengenai Topten Indonesia Motor Vehicle Sales By Model Jan – Dec 2006, ditunjukkan pada

gambar berikut:

27

Page 28: TUGAS UKM

Pemberitaan yang mendukung perusahaan, produk dan orang-orangnya merupakan

tugas humas. Pemberitaan dapat disampaikan melalui surat kabar, majalah, televisi, suplier,

konsumen kunci atau kegiatan karyawan perusahaan. Betadine merupakan Top Brand untuk

obat luka. Pemberitaan Betadine terpilih sebagai antiseptik yang digunakan NASA dalam

penerbangan luar angkasa menjadikan merek ini semakin dipercaya oleh masyarakat.

Demikian pula pemberitaan busi NGK menyuplai Agen Tunggal Pemegang Merek hampir

seluruh dunia merupakan pemberitaan yang mempunyai andil untuk menjadikan NGK menjadi

Top Brand di Indonesia.

Artikel feature merupakan tulisan sampai 3000 kata yang dipersiapkan untuk manfaat

atau sasaran khusus. Misalnya perusahaan membangun fasilitas produksi yang baru agar

diketahui oleh masyarakat, kamar dagang, pemerintah lokal dan perusahaa lain yang ada di

sekitar lokasi dengan artikel feature yang dimuat oleh media lokal atau regional. Artikel feature

biasanya berfokus pada implikasi atau dampak ekonomi dari tindakan perusahaan.

White Papers serupa dengan artikel feature, tetapi lebih bersifat teknis dan berfokus

pada topik yang sangat khusus yang diminasi para pemegang saham perusahaan. White

Papers mempromosikan sikap perusahaan pada produk penting atau isu pasar dan dapat

digunakan untuk mempromosikan produk dan solusi yang dilakukan perusahaan. White Papers

secara ekstensif dalam bidang teknologi informasi, yang perusahaan secara terus menerus

bekerja untuk membangun standar dan menjaganya dengan inovasi teknologi.

Kegiatan dilakukan perusahaan untuk dapat menarik perhatian konsumen terhadap

produk melalui seminar, peringatan hari jadi, pameran, kontes, dan kompetisi yang menjangkau

masyarkat sasaran. Betadine Fatigon melakukan kegiatan dengan tema ”Spirit On The Spot”

yang dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya. Iklannya ditunjukkan

padagambar beikut:

28

Page 29: TUGAS UKM

Sponsor digunakan perusahaan untuk memperkenalkan merek dan nama perusahaan.

Perusahaan dapat mensponsori kegiatan olah raga dan budaya, baik dalam jangkauan lokal

maupun internasional. Toyota mensponsori Jambore Nasional AXIC 2007 yang diadakan di

Bandung. Iklannya ditunjukkan pada gambar berikut:

Konferensi pers merupakan pertemuan dengan media pemberitaan untuk

mengumumkan atau menanggapi suatu kejadian. Wartawan menerima undangan di suatu

lokasi khusus dengan materi tertulis, foto, dan penampilan suatu produk yang diberikan kepada

mereka. Materi multimedia dengan kualitas broadcast kadangkala juga dipersiapkan untuk

memenuhi kebutuhan stasiun televisi agar dapat disiarkan. Konferensi pers dilakukan

perusahaan ketika mengumumkan produk baru, hak paten, merger atai akuisisi, usaha filantropi

dan perubahan manajemen. PT Astra Honda Motor (AHM), perusahaan manufaktur dan

distribusi sepeda motor terbesar di Indonesia, melakukan konferensi pers bahwa PT Astra

Honda Motor akan menggelar kejuaraan balap motor one-make-race yang diberi nama "20

Million Honda Racing Championship 2007"(Gambar 1.17). Melalui kejuaraan ini, Honda ingin

mengembangkan kemampuan para pembalap-pembalap muda yang ada di Indonesia. Honda

berkeinginan untuk melatih para pembalap muda agar bisa mencapai tingkat kejuaraan

nasional dan tujuan akhirnya adalah untuk membawa pembalap motor Indonesia ke tingkat

Internasional.

29

Page 30: TUGAS UKM

Kegiatan pelayanan masyarakat dapat digunakan untuk menciptakan citra baik

perusahaan terhadap masyarakat. Mulai dari pelayanan pendidikan, kesehatan sampai bakti

sosial dengan memberikan sumbangan kepada masyarakat sekitar. “Sebagai perusahaan yang

sudah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia selama lebih dari 70 tahun,

Unilever memiliki komitmen untuk turut mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat

Indonesia. Kegiatan Joint Social Activity ini merupakan salah satu wujud misi tanggung jawab

sosial perusahaan terhadap masyarakat. Kami berharap kegiatan edukasi khususnya di bidang

kesehatan dan kebersihan di SDN 1 Baros Pandeglang ini, dapat memberikan manfaat bagi

masyarakat, sekaligus memupuk tali silaturahmi antara karyawan Unilever dan Indomaret

dengan anggota masyarakat sekitarnya,” kata Randolf Simangunsong. Demikian pula Toyota

dengan peduli anak sekolah memberikan peralatan sekolah kepada anak-anak SD.

Media identitas meliputi logo perusahaan, brosur, kartu nama, alat tulis, formulir,

amplop, budaya perusahaan dan bangunan. Media identitas berfungsi untuk memperkenalkan

perusahaan kepada masyarakat dengan lebih cepat. Gudang Garam menggunakan logo dan

tulisan yang terpampang pada balon udara, ditunjukkan pada gambar berikut:

30

Page 31: TUGAS UKM

Penempatan produk dalam iklan pelayanan masyarakat di televisi atau cetak merupakan

praktek yang tumbuh dengan cepat, khususnya untuk memberikan citra positif masyarakat

terhadap produk atau perusahaan tersebut. Fortune Indonesia menampilkan iklan pelayanan

masyarakat tentang tenaga kerja Indonesia dengan tema ”Komoditi berharga yang tidak

dihargai”, ditunjukkan pada gambar:

Hubungan karyawan merupakan hal yang sangat penting sebagai hubungan investor

dan masyarakat. Aktivitas hubungan karyawan menyediakan dukungan secara organisasi untuk

menghormati pekerjaan dan kehidupannya. Hubungan karyawan mencakup aktivitas

pemberitaan internal, program pelatihan dan pengembangan, program bantuan karyawan dan

program sumberdaya manusia.

Perencanaan humas mencakup hal-hal berikut ini :  menetapkan sasaran humas,

memilih pesan-pesan dan wahana-wahana yang  layak dan mengevaluasi hasil-hasil humas.

Hubungan masyarakat dipadu periklanan yang sukses di Indonesia adalah publikasi

kembar dari Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Demikian pula Suzuki APV. Rinso dengan

jemuran terpanjang dan Lifebuoy dengan Berbagi Sehat.

31

Page 32: TUGAS UKM

DISKUSI KASUS

Company Profil Curug Gentong

Nama Usaha:

Curug Gentong

Jenis Usaha:

Handicraft/ kerajinan tangan Gerabah

Nama Pemilik:

Hj. Rita Apriyanti

Alamat:

Komplek Samudra Indonesia

Jalan Tole Iskandar Blok A5 No.1 Rt.01 Rw.06

Pancoran Mas Depok 16431

No. Tlp / Hp:

0856 956 82 549 / 0852 1487 5830

Email:

[email protected]

[email protected]

Website:

http://curuggentong.com/

http://curug-gentong.blogspot.com/

Izin Usaha 

SIUP, TDP, SKIRT

Tahun Berdiri:

2003

32

Page 33: TUGAS UKM

Ringkasan Eksekutif

Curug Gentong merupakan sebuah hasil karya seni berupa kerajinan tangan ( handycraft )

dengan bahan dasar yang juga merupakan wadah berupa Gentong Air, dimana di dalam

gentong air tersebut di buat suatu hiasan seni berupa miniatur air terjun ( curug ) versi mini.

Hiasan dan karya seni yang dibuat dalam wadah gentong ini tidak hanya berupa curug mini saja

tetapi terdapat juga berbagai macam hiasan lain berupa miniatur taman-taman yang dipercantik

dengan menambahkan beberapa aksesoris binatang, tumbuhan dan juga miniatur pondokkan.

Sehingga gentong yang semula hanya berfungsi sebagai media penyimpanan air dan beras

sekarang telah berubah menjadi hasil karya bernilai seni tinggi yang dapat menjadi sebuah

pajangan bermanfaat untuk mempercantik ruangan dan juga dapat bermanfaat untuk

menciptakan nuansa relaxasi/kenyamanan.

Visi dan Misi Usaha

  Suatu usaha yang anda mulai, jangan dihentikan sebelum mendapatkan hasilnya

  Dengan berkreasi kita jadikan sebuah usaha mapan

  Pelajaran yang terbaik adalah rintangan yang dihadapi dalam tugas hidup dan kehidupan yang

berhasil dilalui berkat adanya ketabahan, semangat dan ketelitian

Sejarah Curug Gentong

Curug Gentong merupakan sebuah produk handycraft/kerajinan tangan dengan produk utama

berupa miniatur air terjun di dalam sebuah gentong yang telah dimodifikasi. Miniatur air terjun ini

juga ditambahkan hiasan pendukung seperti dedaunan, rumput, jembatan,dll guna menambah

nilai deni dari produk ini. Usaha Curug Gentong ini ditemukan dan di ciptakan oleh Ibu Hj. Ritta

Apriyanti pada tahun 2002. Usaha ini merupakan sebuah bentuk penyaluran hobi dari Ibu Ritta

yang gemar me-recycle barang-barang ‘tidak berguna’ menjadi barang yang bernilai seni dan

layak untuk dikoleksi.

Sebelum membuat usaha Curug Gentong ini Ibu Ritta juga telah membuka usaha handcraft

dengan produk berupa ‘Rumah Barbie’. Produk handcraft Rumah Barbie ini dibuat dengan

menggunakan bahan dasar berupa sumpit yang disusun sedemikan rupa sehingga membentuk

sebuah Rumah Barbie yang mungil. Kegiatan produksi Rumah Barbie ini cukup memakan waktu

dan tenaga yang tidak sedikit serta sulitnya memperoleh bahan baku sumpit. Diperkirakan untuk

memproduksi satu unit Rumah Barbie saja memakan waktu kurang lebih satu bulan lamanya.

Oleh karena itu Ibu Ritta tidak menjadikan ini sebagai usaha.

33

Page 34: TUGAS UKM

Berbekal pengalaman usaha terdahulu Ibu Ritta tidak merasa putus asa dan terus

bersemangat untuk menciptakan bisnis usaha yang baru berupa produk handycraft yang

mengutamakan ketelitian dan daya seni yang tinggi. Tidak lama setelah itu munculah Curug

Gentong sebagai hasil karya kerajinan tangan yang kedua dari Ibu Ritta. Inspirasi Curug

Gentong ini bermula pada waktu Ibu Ritta mendengar keluhan salah seorang teman yang

hendak berpindah rumah. Teman Ibu Ritta tersebut memiliki landscape air terjun dan taman

kecil yang berada di pekarangan belakang rumahny namny sayangnya landscape yang indah

tersebut tidak bisa ikut pindah kerumah baru karena landscape tersebut bersifat permanen dan

berukuran besar. Berawal dari keluhan temannya Ibu Ritta tersebut tersirat ide yang brilliant

untuk mencoba membuat miniatur taman dan miniature air terjun yang dapat berpindah tempat.

Dengan tekad yang kuat mulailah Ibu Ritta mencari bahan-bahan untuk merealisasikan ide

kreatifnya tersebut. Gentong, pompa mesin sirkulasi akuarium mini, semen, dan pecahan asbes

pun telah dipersiapkan sebagai bahan dasar untuk membuat kerajinan tangan berupa miniatur

air tejun dan miniatur taman. Setelah mencoba-coba dan dengan didukung oleh keuletan Ibu

Ritta dalam meng-explorasi bahan-bahan tersebut maka lahirlah sebuah produk bernilai seni

tinggi bernama ‘Curug Gentong’.

Setelah berhasil menciptakan prototype Curug Gentong, Ibu Ritta mencoba

menciptakan variasi model yang beragam dari Curug Gentong. Setelah berhasil menciptakan

kreasi model yang bermacam-macam tersebut Curug Gentong tersebut di pajang dalam ruang

tamu rumag Ibu Ritta. Alhasil banyak tanggapa positif terhadap hasil karya Curug Gentong ini,

banyak teman-teman Ibu Ritta yang tertarik memiliki Curug Gentong tersebut untuk pajangan di

rumahnya. Pada bulan Maret tahun 2004, Ibu Ritta mulai benar-benar memfokuskan diri untuk

membisniskan Curug Gentong ini. Variasi model pun semakin diperbanyak baik dar model

maupun ukuran. Ibu Ritta dalam menjalankan usaha ini tidak sendirian beliau juga dibantu oleh

suaminya Bapak Rico beserta dengan anak-anaknya. Dalam mempromosikan Curug gentong

Ibu Ritta juga rajin mengikuti pameran-pameran tingkat nasional. Konsumen produk Curug

Gentong pun semakin melebar, bukan hanya konsumsi pribadi untuk di rumah, melainkan untuk

di gunakan sebagai penghias di hotel, sebagai contoh di kawasan Jakarta ada pengembangan

apartemen yang memesan Curug Gentong dengan tinggi sekitar 1 meter untuk dipasang di

setiap lantai di depan lift. Contoh lainnya sebuah salon muslimah menggunakan Curug Gentong

sebagai ‘teman’ mengantri sambil menunggu giliran.  

34

Page 35: TUGAS UKM

Fungsi Produk

  Dapat menjadi saran terapi ketenangan

  Menghadirkan suara alam melalui gemericik air curug gentong di rumah

  Dapat dijadikan cindera mata untuk kerabat

  Bisa menjadi media dzikir air

Struktur Organisasi

Strategi Bisnis

Filosofi strategi bisnis Ibu Ritta : berbisnis adalah ibadah dan ilmu yang dimiliki tidak boleh

dimonopoli, harus berbagi dengan orang lain. Bagi Ibu Ritta beribadah bukan hanya sholat lima

waktu dan lima rukun islam, tetapi juga dalam berbisnis. Beliau sangat menghargai para

pelanggan dan berusaha memberikan  yang terbaik.

Ibu Ritta juga memberi kesempatan bagi para warga yang ingin mendalami ketrampilan

membuat curug gentong dengan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan. Siapapun boleh ikut,

baik karyawan, mahasiswa atau korban PHK. Ibu Rita tidak merasa takut bahwa beliau akan

tersaingi karena beliau berprinsip bahwa semua yang dilakukan adalah ibadah. Membuat curug

gentong membutuhkan ketelitian serta kesabaran, tidak semua murid Ibu Ritta lulus membuat

curug gentong. Kegagalan biasanya berupa desain tidak halus atau air jatuh tidak presisi.

Beberapa murid Ibu Ritta yang sukses kini tetap menjalin tali silaturahmi dengan Ibu Ritta.

35

Page 36: TUGAS UKM

Resep lain dari strategi bisnis Ibu Ritta adalah kreativitas. Beliau menciptakan diferensiasi

produk yaitu fountain dan tipe teratai. Model curug gentong pun senantiasa dikembangkan

melalui variasi tipe landscape. Ada tipe pedesaan, pondokan mini, air terjun bertingkat, jembatan

ampera dan bahkan curug dilengkapi akuarium mini yang bisa diisi ikan. Ke depan, Ibu Ritta

tetap mencipta-kan inovasi dan variasi model karena beliau yakin kreativitas akan membuatnya

mampu bertahan menghadapi persaingan handycraft.

Deskripsi Produk Perusahaan

Curug Gentong merupakan air terjun mini yang terdapat di dalam gentong, tidak hanya di dalam

gentong, tetapi juga di atas media pot dan media lainnya dengan berbagai macam model

pemandangan. Produk ini menimbulkan suara alam gemercik air, dapat menghadirkan

kenyamanan dan kesegaran tersendiri di dalam rumah ataupun ruang kantor. Ukurannya tidak

terlalu besar menjadikannya mudah diletakkan dimana saja sesuai dengan selera. Keunikannya,

miniatur air terjun ini dapat dijadikan hadiah kerabat, kekasih, sahabat dan mitra kerja.

Saat ini kerajinan Curug Gentong menghasilkan kerajinan gentong dengan berbagai desain dan

ukuran, antara lain: guci ukuran besar, gentong ukuran sedang, miniatur air terjun dalam media

pot (oval/kotak). Dalam satu minggu dapat menghasilkan kurang lebih 12 buah, dalam satu

bulan dapat menghasilkan sebanyak kurang lebih 50 buah. Di tambah dengan inovasi saat ini

membuat miniatur air terjun dalam bingkai yang dapat diletakkan di gantung di dinding rumah.

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran Curug Gentong Ibu Ritta menggunakan sarana sebagai berikut :

Word of Mouth

Pada awalnya usaha Ibu Ritta adalah kerajinan rumah tangga. Produk dikenal ketika ada teman

yang berkunjung ke rumah dan melihat produk curug gentong. Teman tersebut tertarik dan

membeli curug gentong tersebut. Kemudian berlanjut dengan promosi mulut ke mulut.

Konsumen menjadi agen pemasaran gratis dan efektif bagi produk curug gentong. Ciri unik

curug gentong dan kualitas yang prima membuat sistem ini berjalan lancar.

Liputan Media

36

Page 37: TUGAS UKM

Produk Curug Gentong yang unik membuat media datang tanpa diundang. Ibu Ritta

mendapatkan saran promosi gratis karena tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun. Media

justru datang dan meliput secara detil produk Ibu Ritta. Media yang pernah datang adalah :

TV Swasta :

Trans TV, Trans 7, SCTV, ANTV, Indosiar, Metro TV, TPI, DAAI TV, O Channel, Metro TV dan

TV One.

Media Cetak :

Republika, Tabloid Rumah, Tabloid NOVA, Majalah Property, Majalah Pelangi, Majalah Loker,

Warta Kota, Monde, Tabloid Bintang Home dan Majalah Duit

Berkat liputan media tersebut, Ibu Ritta mendapatkan pesanan dari seluruh Indonesia, mulai dari

Aceh hingga Kalimantan. Dari sekitar Jabodetabek pun pesanan meningkat drastis.

Keistimewaannya adalah produk tersebut diliput media secara cuma-cuma, tanpa mengeluarkan

biaya iklan.

Pameran

Ibu Ritta sangat rajin mengikuti berbagai pameran UKM. Ada pameran yang diiikuti secara

swadaya, ada juga pameran yang didukung oleh pemerintah Kota Depok. Melalui pameran, Ibu

Ritta bisa berinteraksi lebih dekat dengan konsumen dan memperkenalkan produk curug

gentong lebih maksimal. Selama pameran, biasanya 60%-80% produk yang dibawa Ibu Ritta

berhasil terjual.

Referral

Sebenarnya program referral ini tercipta secara otomatis. Beberapa pembeli curug gentong

dengan sukarela menawarkan diri menjadi agen penjual, terutama pembeli yang berasal dari

daerah seperti Aceh, Palembang dan Jawa Timur. Ibu Ritta menyambut dengan terbuka dan

mempersilakan mereka menetapkan harga jual lebih tinggi. Sistem ini cukup efektif

mendongkrak penjualan curug gentong.

Strategi Produk ( Inovasi dan Kreatifitas )

Usaha kerajinan tangan curug gentong ini telah lama di geluti oleh ibu Ritta, pada awalnya

produk-produk dari curug gentong ini hanya menyajikan beberapa desain saja. Namun seiring

berjalan waktu banyak sekali konsumen yang menyukai produk dari curug gentong ini, dengan

37

Page 38: TUGAS UKM

melihat besarnya potensi tingkat penjualan curug gentong pihak management UKM ini

berinisiatif untuk melakukan strategi diversifikasi produk. Maksud dari diversifikasi produk

sebagai strategi bisnis yang di tempuh yaitu UKM Curug Gentong ini telah membuka request

model/disain pesanan yang sesuai dengan keinginan konsumen. Jadi semakin beragam disain

dan motif dari produk curug gentong ini, karena terkadang disesuaikan dengan keinginan

konsumen yang relative berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Walaupun demikian

UKM Curug Gentong ini tetap memproduksi berbagai motif dari produknya yang nantinya akan

di pajang di rumah produksinya agar nanti bila ada pengunjung yang datang mereka bisa

melihat-lihat serta memilih model mana yang disukainya. Diversifikasi produk juga berguna

sebagai strategi untuk memaksimalkan pemasaran produk dengan cara melakukan display pada

waktu pameran-pameran.

Analisis Pelanggan

Usaha Curg Gentong ini telah menghasilkan jumlah pelanggan yang cukup banyak dari seluruh

penjuru Indonesia. Jumlah pelanggan Curug Gentong dapat diibaratkan dari Sabang sampai ke

Mearauke ada semua. Awalnya bu Ritta tidak menggunakan strategi khusus untuk bisa

memperoleh pelanggan yang banyak jumlahnya. Bu Ritta hanya mempromosikan Curug

Gentong dari mulut ke mulut pada awal mulanya, lambat laun karena keunikan dari produk ini

maka beberapa stasiun televisi di Indonesia tertarik untuk meliput tentang UKM Curug Gentong

ini. Sampai pada akhirnya hampir seluruh stasiun televisi Indonesia telah meliput kegiatan Curug

Gentong, dengan demikian tidak heran semakin banyak pelanggan yang bermunculan yang

tertarik untuk memesan produk Curug Genong. Tidak pesenan dari Pulau Sumatera, melainkan

dari Pulau lain seperti Kalimantan dll juga memesan produk Curug Gentong. Ibu Ritta cukup

kerepotan juga bila suatu ketika pesenan dari berbagai macam daerah datang memesan dalam

waktu bersamaan, dan Bu Rita dengan ke profesionalannya melakukan tugas dengan baik

melayani pesanan pelanggan-pelanggannya dan melakukan pengiriman barang pesanannya ke

daerah asal tujuan pesanan.

Analisis Pesaing

Suatu usaha bisnis yang telah didirikan cepat atau lambat mereka akan menghadapi persaingan

dengan pebisnis lain. Persaingan-persaingan tersebut dapat di golongkan kedalam bentuk

persaingan yang positif ataupun persaingan negatif. Persaingan yang positif yang dimaksud

disini ialah dengan bersaing secara bersih ( para pesaing menciptakan bisnis dengan produk

38

Page 39: TUGAS UKM

lain yang lebih inovatif ), sedangkan persaingan negatif itu dilakukan dengan cara kotor ( seperti

menjiplak dan mengcopy paste karya orang lain ).

Usaha Curug Gentong ini telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan memiliki

tingkat profitabilitas yang tinggi. Hal tersebut memicu pihak lain untuk turut serta memiliki usaha

yang sama, namun pihak lain tersebut tidak melakukan bentuk persaingan yang positif, mereka

melakukan bentuk persaingan usaha yang negatif. Mereka menjiplak produk Curug Gentong

dengan mengatas namakan produk tersebut hasil produksinya. Namun pada kenyataannya

pihak yang melakukan penjiplakan produk Curug Gentong ini tidak memiliki kualitas sebagus

produk aslinya. Produk tiruan Curug Gentong memiliki kualitas yang rendah, ukiran tidak halus,

bentuk nya tidak proporsional, dan air tidak jatuh secara terfokus, sehingga air muncrat keluar.

UKM Curug Gentong ini telah mendaftarkan hak kekayaan intelektual melalui bantuan

pemerintah Depok pada Tahun 2006, jauh sebelumnya pada tahun 2003 usaha kerajinan

tangan Curug Gentong telah didaftarkan ke Departemen Perindustrian dan Perdagangan Kota

Depok sebagai Usaha Kecil Rumah Tangga. Walaupun telah mendapatkan hak paten tersebut

tapi tetap saja diluar sana terdapat pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menjiplak/

mengcopy paste produk asli Curug Gentong.

Prestasi-prestasi yang telah dicapai

* Juara III Kreasi terbaik se-Provinsi Jawa Barat Tahun 2006

* Kreativitas terunik se-Kotamadya Depok Tahun 2007

* Juara III se-Indonesia versi Program Cabe Rawit SCTV

* Produk Recycle Kreatif versi Badan Lingkungan Hidup ( BLH ) HIPMI

Perubahan setelah selesai Program Magang Kewirausahaan 

Memiliki packaging yang tahan lama, rapih dan kuat untuk menahan produk curug gentong yang

akan dikirimkan kepada pemesan.

Produk Ibu Ritta adalah produk pecah belah dengan bobot cukup berat, antara 1-5 kg. Pesanan

dari jauh membutuhkan pengemasan yang bagus agar kondisi pesanan ketika dibuka sama

dengan kondisi ketika dikirim. Sejauh ini Ibu Ritta menggunakan papan cor yang terkesan

kurang rapi dan tidak professional. Ibu Ritta ingin mengganti dengan papan ringan dan halus

untuk meningkatkan citra produk. Selian itu Ubu Ritta juga telah merencanakan perubahan

disain logo yang lama. Logo Curug Gentong yang lama akan di ganti dengan logo yang baru

sesuai dengan perubahan tahun 2010. Sehingga lebih futuristik.

39

Page 40: TUGAS UKM

Dari segi pemasaran, Ibu Ritta ingin mendalami pemasaran online via website.

Ibu Ritta terbuka dengan pengetahuan baru dan ingin tetap bertahan dalam persaingan

handicraft yang semakin ketat. Tren pemasaran online perlu dimanfaatkan secara efektif karena

sejauh ini bantuan yang diberikan oleh beberapa pihak belum maksimal.

Logo Curug Gentong

Kami berhasil membuatkan Logo Baru UKM Curug Gentong. Maksud dari penggantian Logo

untuk membawa nuasa baru UKM Curug Gentong di tahun 2010.

Makna dan Filosofi:

         Huruf inisial CG yang membentuk gambar “gentong” dengan tutup gentong dan alas

merupakan simbolisasi identitas UKM Curug Gentong.

         Warna hijau merupakan simbol kekuatan dan keindahan alam serta kesegaran ide dan

gagasan.

         Air yang tertuang dari sela-sela huruf G, merupakan simbolisasi air terjun (curug) sebagai

identitas karya produk UKM Curug Gentong yang tak pernah berhenti senantiasa menghasilkan

karya-karya yang berkualitas dan dicintai konsumennya.

         Warna birunya melambangkan kesejukan dan upaya terus menerus untuk berkarya seperti air

biru yang mengalir.

40