tugas toksik.doc

Upload: dreggy77

Post on 10-Feb-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 tugas toksik.doc

    1/6

    Nama : Meyliana ElisabethNPM : 02.13.000.729

    1. Cari perubahan perubahan sel / kerusakan sel

    p!pt!sis (dari bahasa Yunani apo = "dari" dan ptosis = "jatuh") adalahmekanisme biologiyang merupakan salah satu jenis kematian sel terprogram.Apoptosis digunakan oleh organisme multisel untuk membuang sel yangsudah tidak diperlukan oleh tubuh. Apoptosis berbeda dengan nekrosis.Apoptosis pada umumnya berlangsung seumur hidup dan bersifatmenguntungkan bagi tubuh, sedangkan nekrosis adalah kematian sel yangdisebabkan oleh kerusakan sel secara akut. Contoh nyata dari keuntunganapoptosis adalah pemisahan jari pada embrio. Apoptosis yang dialami oleh

    selsel yang terletak di antara jari menyebabkan masingmasing jari menjaditerpisah satu sama lain. !ila sel kehilangan kemampuan melakukan apoptosismaka sel tersebut dapat membelah secara tak terbatas dan akhirnya menjadikanker.

    Apoptosis memiliki ciri morfologis yang khas seperti blebbing membranplasma, pengerutan sel, kondensasi kromatin dan fragmentasi #A, dandimulai dengan en$im kaspasedari kelompok sisteina protease membentukkompleks aktivasi protease multi sub-unit yang disebut apoptosom.Apoptosom disintesis di dalam sitoplasma setelah terjadi peningkatanpermeabilitas membran mitokondria sisi luar dan pelepasan sitokrom c ke

    dalam sitoplasma, setelah terjadi interaksi antara membran gandasardiolipinmitokondria dengan fosfolipid anionik yang memicu akti%itas peroksidase.Apoptosom merupakan kompleks protein yang terdiri dari sitokrom c, Apaf&dan prokaspase'. elain sitokrom c, mitokondria juga melepaskan proteinapoptotik lain seperti apoptosis Inducing Factor, endonuclease G, Omi danSmac/Diablo.

    Apoptosis dapat terjadi misalnya ketika sel mengalami kerusakan yang sudahtidak dapat diperbaiki lagi. eputusan untuk melakukan apoptosis berasal darisel itu sendiri, darijaringanyang mengelilinginya, atau dari sel yang berasaldari sistem imun.

    !ila sel kehilangan kemampuan untuk melakukan apoptosis (misalnya karenamutasi), atau bila inisiatif untuk melakukan apoptosis dihambat (oleh %irus),

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kematian_sel_terprogram&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nekrosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nekrosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Morfologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Membran_plasmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Membran_plasmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kondensasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kromatinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fragmentasihttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kaspase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sisteina_proteasehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Apoptosom&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasmahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Permeabilitas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mitokondriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sitokrom_chttp://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasmahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Membran_ganda&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sardiolipin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fosfolipidhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anionik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peroksidase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sitokrom_chttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Apaf-1&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Prokaspase-9&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_imunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mutasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kematian_sel_terprogram&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nekrosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nekrosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Morfologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Membran_plasmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Membran_plasmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kondensasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kromatinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fragmentasihttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kaspase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sisteina_proteasehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Apoptosom&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasmahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Permeabilitas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mitokondriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sitokrom_chttp://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasmahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Membran_ganda&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sardiolipin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fosfolipidhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anionik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peroksidase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sitokrom_chttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Apaf-1&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Prokaspase-9&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_imunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mutasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Virus
  • 7/22/2019 tugas toksik.doc

    2/6

    Nama : Meyliana ElisabethNPM : 02.13.000.729

    sel yang rusak dapat terus membelah tanpa terbatas, yang akhirnya menjadikanker. ebagai contoh, salah satu hal yang dilakukan oleh %irus papillomamanusia (*+) saat melakukan pembajakan sistem genetik sel adalahmenggunakan gen E6yang mendegradasi protein p-. +adahal protein p-berperan sangat penting pada mekanisme apoptosis. /leh karena itu, infeksi*+ dapat berakibat pada tumbuhnya kanker ser%iks.

    2. pa itu "s!elektrik #an pen$aruhnya terha#ap pr!tein sel%

    0itik 1soelektrik adalah derajat keasaman atau p* ketika suatu makromolekul

    bermuatan nol akibat bertambahnya proton atau kehilangan muatan

    oleh reaksi asambasa. +ada nilai p* yang lebih rendah dari titik

    isoelektriknya, protein memiliki muatan positif, dan pada nilai p* yang lebih

    besar dari titik isoelektriknya, protein akan bermuatan negatif.

    +engaruh isoelektrik pada protein sel 2

    #ilai titik isoelektrik suatu protein memberikan pengaruh penting pada sifat

    biokimia protein tersebut yang dapat dimanfaatkan pada proses pemurnian

    dan elektroforesis. +ada elektroforesis, jika p* larutan penyangga (buffer)

    lebih besar daripada titik isoelektriknya, maka molekul protein akan

    bermigrasi menuju kutub positif. ementara jika p* buffer lebih rendah

    daripada titik isoelektriknya, maka molekul protein akan bermigrasi menuju

    kutub negatif. an jika p* buffer sama dengan titik isoelektrik, maka protein

    akan diam di tempat atau tidak bermigrasi sama sekali.

    3. Cari mekanisme ker&a !r$an ekskresi #alam meminimalisir ra'un

    +eta onsep istem 3kskresi

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker
  • 7/22/2019 tugas toksik.doc

    3/6

    Nama : Meyliana ElisabethNPM : 02.13.000.729

    . (ati

    *ati atau hepar merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak

    dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di ba4ah diafragma.

    &. dalam proses ekskresi

    *ati merombak selsel darah merah yang sudah tua. *emoglobin dalam darah

    tersebut dipecah menjadi $at besi, globin, dan heme. 5at besi dan globin

    dipakai kembali untuk menghasilkan sel darah merah yang baru. edangkan,

    heme dirombak menjadi bilirubin dan bili%erdin yang ber4arna hijau biru. 5at

    4arna empedu ini mengalami oksidasi di dalam usus menjadi urobilin yang

    memberi 4arna kekuningan pada feses dan urine.

    6. pengikatan racun asam amino arginin 7 asam amino ortinin 8 urea

    asam amino ortinin mengikat #* n C/6 yg bersifat racun bagi tubuh

    asam amino ortinin diubah menjadi asam amino sitrulin.

    asam amino sitrulin 8 #* 7 asam amino arginin

    (ulang lagi prosesnya)

    ehingga akan terus dihasilkan urea, yg dibuang ke ginjal, untuk dikeluarkan

    besama urin.

    racun 7 urea 7 dikeluarkan dari tubuh.

    ). Paru*Paru

  • 7/22/2019 tugas toksik.doc

    4/6

    Nama : Meyliana ElisabethNPM : 02.13.000.729

    alam sistem ekskresi, paruparu berfungsi untuk mengeluarkan

    arbondioksida (C/6) dan 9ap air (*6/). idalam paruparu terjadi proses

    pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. etelah membebaskan

    oksigen, selsel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil

    metabolisme tubuh yang akan diba4a ke paruparu. i paruparu

    karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paruparu melalui

    hidung. :umlah oksigen yang diambil melalui udara pernapasan tergantung

    pada kebutuhan dan hal tersebut biasanya dipengaruhi oleh jenis pekerjaan,

    ukuran tubuh, serta jumlah maupun jenis bahan makanan yang dimakan.

    C. +ulit

    ulit merupakan salah satu alat ekskresi yang diperlukan tubuh untuk

    mengeluarkan air, garam, dan urea dari dalam tubuh berupa keringat

    +roses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus (otak). *ipotalamus

    dapat menghasilkan en$im bradikinin yang bekerja mempengaruhi kegiatan

    kelenjar keringat. :ika hipotalamus mendapat rangsangan, misalnya berupaperubahan suhu pada pembuluh darah, maka rangsangan tersebut diteruskan

    oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat. elanjutnya kelenjar keringat akan

    menyerap air garam dan sedikit urea dari kapiler darah dan kemudian

    mengirimnya ke permukaan kulit dalam bentuk keringat.

    ,. -in&al

    Di nefron (kiri), pembuluh darah yang sangat kecil berjalin dengan pembuluh

    pengumpulan air seni. Setiap ginjal mengandung sekitar sejuta nefron

  • 7/22/2019 tugas toksik.doc

    5/6

    Nama : Meyliana ElisabethNPM : 02.13.000.729

    ;injal kita adalah organ berbentuk lonjong, masingmasing berukuran serupadengan kepalan tangan. /rgan tersebut terletak dekat pertengahan punggung,pas di ba4ah kerangka tulang rusuk. ;injal adalah mesin pendaurulang yangcanggih. etiap hari, ginjal kita menguraikan kurang lebih 6iltrasi darah terjadi di glomerulus, yaitu kapiler darah yang bergelunggelung di

    dalam kapsul !o4man. +ada glomerulus terdapat selsel endotelium sehingga

    memudahkan proses penyaringan. elain itu, di glomerulus juga terjadi

    pengikatan selsel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma agar

    tidak ikut dikeluarkan.

    *asil proses infiltrasi ini berupa urine primer (filtrate glomerulus) yang

    komposisinya mirip dengan darah, tetapi tidak mengandung protein. i dalam

    urine primer dapat ditemukan asam amino, glukosa, natrium, kalium, ionion,

    dan garamgaram lainnya.

    2 eabs!rpsi penyerapan kembali

    +roses reabsorpsi terjadi di dalam pembuluh (tubulus) proksimal. +roses ini

    terjadi setelah urine primer hasil proses infiltrasi mengalir dalam pembuluh

    (tubulus) proksimal.

  • 7/22/2019 tugas toksik.doc

    6/6

    Nama : Meyliana ElisabethNPM : 02.13.000.729

    !ahanbahan yang diserap dalam proses reabsorpsi ini adalah bahanbahan

    yang masih berguna, antara lain glukosa, asam amino, dan sejumlah besar ion

    ion anorganik. elain itu, air yang terdapat dalam urine primer juga mengalami

    reabsorpsi melalui proses osmosis, sedangkan reabsorpsi bahanbahan lainnya

    berlangsung secara transpor aktif.

    +roses penyerapan air juga terjadi di dalam tubulus distal. emudian, bahan

    bahan yang telah diserap kembali oleh tubulus proksimal dikembalikan ke dalam

    darah melalui pembuluh kapiler yang ada di sekeliling tubulus. +roses reabsorpsi

    ini juga terjadi di lengkung *enle, khususnya ion natrium.

    *asil proses reabsorpsi adalah urine sekunder yang memiliki komposisi $at$at

    penyusun yang sangat berbeda dengan urine primer. alam urine sekunder

    tidak ditemukan $at$at yang masih dibutuhkan tubuh dan kadar urine

    meningkat dibandingkan di dalam urine primer.

    3 u$mentasi Penambahan

    9rine sekunder selanjutnya masuk ke tubulus kontortus distal dan saluran

    pengumpul. i dalam saluran ini terjadi proses penambahan $at$at sisa yang

    tidak bermanfaat bagi tubuh. emudian, urine yang sesungguhnya masuk ke

    kandung kemih (%esika urinaria) melalui ureter. elanjutnya, urine tersebut akan

    dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.

    9rine mengandung urea, asam urine, amonia, dan sisasisa pembongkaran

    protein. elain itu, mengandung $at$at yang berlebihan dalam darah, seperti

    %itamin C, obatobatan, dan hormon serta garamgaram