tugas teknik eksploras1

7
Tugas Teknik Eksplorasi TUGAS TEKNIK EKSPLORASI a) Nama-nama mineral berharga dan menjadi kebutuhan industri di dunia. No Nama Mineral Logam Berharga yang Diambil Kegunaan / Manfaat Logam Nama Tambang di Indonesia / Dunia 1. Bornit (Cu 5 FeS 4 ) Tembaga (Cu) Cu = kabel listrik, industri elektronik Freeport Indonesia 2. Magnetit (Fe 3 O 4 ) Biji besi (Fe) Fe = campuran pembuatan logam, baja Bcmi Resources 3. Galena (PbS) Timah (Pb) Pb = dalam industri logam PT. Galena Surya Gemilang 4. Bauksit (Al 2 O 3 ) Al = aluminium Al = campuran logam baja, campuran logam PT. DBR 5. Olivin (Mg,Fe) 2 (S iO 4 ) Mg = magnesium, kemudian Ni = nikel (laterit) Mg = campuran besi, Nikel = campuran logam PT. Pertambangan Bumi Indonesia b) Proses keterbentukan (genesa mineral) bahan galian tersebut. 1) Genesa Bornit (Cu 5 FeS 4 ). Endapan hipotermal terbentuk pada magma chamber pada kedalaman 4.000 – 6.000 meter. Pada endapan ini, biasa terdapat mineral logam yang berupa bornit, kovelit, kalkosit, kalkopirit, pirit, tembaga, emas, wolfram, molibdenit, seng dan perak. Mineral logam tersebut Nama : Roy Candra Manurung Nim : 10306017 T. Pertambangan-ITM

Upload: efandy-hutauruk

Post on 05-Dec-2014

110 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kjdwb

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Teknik Eksploras1

Tugas Teknik Eksplorasi

TUGAS TEKNIK EKSPLORASI

a) Nama-nama mineral berharga dan menjadi kebutuhan industri di dunia.

NoNama

MineralLogam Berharga yang

DiambilKegunaan /

Manfaat LogamNama Tambang di Indonesia / Dunia

1.Bornit

(Cu5FeS4)Tembaga (Cu)

Cu = kabel listrik, industri

elektronikFreeport Indonesia

2.Magnetit (Fe3O4)

Biji besi (Fe)Fe = campuran

pembuatan logam, baja

Bcmi Resources

3. Galena (PbS) Timah (Pb)Pb = dalam

industri logamPT. Galena Surya

Gemilang

4.Bauksit (Al2O3)

Al = aluminiumAl = campuran

logam baja, campuran logam

PT. DBR

5.Olivin

(Mg,Fe)2(SiO4)

Mg = magnesium, kemudian Ni = nikel

(laterit)

Mg = campuran besi, Nikel =

campuran logam

PT. Pertambangan Bumi Indonesia

b) Proses keterbentukan (genesa mineral) bahan galian tersebut.

1) Genesa Bornit (Cu5FeS4).

Endapan hipotermal terbentuk pada magma chamber pada kedalaman 4.000 – 6.000 meter. Pada endapan ini, biasa terdapat mineral logam yang berupa bornit, kovelit, kalkosit, kalkopirit, pirit, tembaga, emas, wolfram, molibdenit, seng dan perak. Mineral logam tersebut berasosiasi dengan mineral - mineral pengotor seperti piroksen, amfibol, garnet, ilmenit, spekularit, turmalin, topaz, mika hijau dan mika cokelat (Warmada, 2009).

Gambar 1. Mineral Bornite

Nama : Roy Candra ManurungNim : 10306017T. Pertambangan-ITM

Page 2: Tugas Teknik Eksploras1

Tugas Teknik Eksplorasi

2) Genesa Bauksit (Al2O3).

Genesa bijih bauksit, alumina dapat bersumber dari batuan primer (magmatic dan hidrotermal) maupun dari batuan sekunder (pelapukan dan metamorphosis). Namun, secara luas yang berada dipermukaan bumi ini berasal dari batuan sekunder hasil proses pelapukan dan pelindian. Genesa dari bauksit sendiri dapat terbentuk dari 4 proses yaitu : magamatik, Hidrotermal, metamorfosa, dan pelapukan.

Bauksit terbentuk dari batuan yang mempunyai kadar aluminium tinggi, kadar Fe rendah dan sedikit kadar kuarsa bebas. Mineral silikat yang terubah akibat pelapukan, mengakibatkan unsure silika terlepas dari ikatan Kristal dan sebagian unsure besi juga terlepas. Pada proses ini terjadi penambahan air, sedangkan alumina, bersam dengan titanium den ferric oksida (dan mungkin manganis oksida) menjadi terkonsentrasi sebagai endapan residu aluminium. Batuan yang memenuhi persyaratan itu antara lain nepelin syenit, dan sejenisnya dan berasal dari batuan beku, batuan lempung/serpih. Batuan itu akan mengalami proses lateritisasi (proses pertukaran suhu secara terus menerus sehingga batuan mengalami pelapukan). Secara komersial baukist terjadi dalam 3 bentuk:

- Pissolitic atau Oolitik disebut pua ‘kernel’ yang berukuran diameter dari sentimeter sebagai amorfous tryhidrate

- Sponge Ore (Arkansas), porous, merupakan sisa dari batuan asal dan komposisi utama gigsite

- Amorphous atau bijih lempung

Gambar 2. Mineral Bauksit

Nama : Roy Candra ManurungNim : 10306017T. Pertambangan-ITM

Page 3: Tugas Teknik Eksploras1

Tugas Teknik Eksplorasi

3) Genesa Magnetit (Fe3O4).

Besi merupakan logam kedua yang paling banyak di bumi ini. Karakter dari

endapan besi ini bisa berupa endapan logam yang berdiri sendiri namun

seringkali ditemukan berasosiasi dengan mineral logam lainnya. Kadang besi

terdapat sebagai kandungan logam tanah (residual), namun jarang yang

memiliki nilai ekonomis tinggi. Endapan besi yang ekonomis umumnya

berupa Magnetite, Hematite, Limonite dan Siderite. Kadang kala dapat

berupa mineral: Pyrite, Pyrhotite, Marcasite, dan Chamosite.

Magnetit adalah salah satu mineral oksida yang paling umum dan juga salah

satu mineral besi yang paling umum. Ini adalah bijih besi penting dan

ditemukan dalam batuan beku, batuan metamorf dan sedimen. Hal ini juga

dapat melimpah di sedimen. Penggunaan Magnetite Sebagai Sebuah Bijih

Besi, Sebagian besar magnetit ditambang digunakan sebagai bijih besi. Besi

dibebaskan dari bijih biasanya digunakan untuk membuat baja.

Beberapa jenis genesa dan endapan yang memungkinkan endapan besi

bernilai ekonomis antara lain :

1. Magmatik: Magnetite dan Titaniferous Magnetite

2. Metasomatik kontak: Magnetite dan Specularite

3. Pergantian/replacement: Magnetite dan Hematite

4. Sedimentasi/placer: Hematite, Limonite, dan Siderite

5. Konsentrasi mekanik dan residual: Hematite, Magnetite dan Limonite

6. Oksidasi: Limonite dan Hematite

7. Letusan Gunung Api

Besi primer ( ore deposits )

Proses terjadinya cebakan bahan galian bijih besi berhubungan erat dengan

adanya peristiwa tektonik pra-mineralisasi. Akibat peristiwa tektonik,

terbentuklah struktur sesar, struktur sesar ini merupakan zona lemah yang

memungkinkan terjadinya magmatisme, yaitu intrusi magma menerobos

Nama : Roy Candra ManurungNim : 10306017T. Pertambangan-ITM

Page 4: Tugas Teknik Eksploras1

Tugas Teknik Eksplorasi

batuan tua. Akibat adanya kontak magmatik ini, terjadilah proses

rekristalisasi, alterasi, mineralisasi, dan penggantian (replacement) pada

bagian kontak magma dengan batuan yang diterobosnya.

Perubahan ini disebabkan karena adanya panas dan bahan cair (fluida) yang

berasal dari aktivitas magma tersebut. Proses penerobosan magma pada zona

lemah ini hingga membeku umumnya disertai dengan kontak metamorfosa.

Kontak metamorfosa juga melibatkan batuan samping sehingga menimbulkan

bahan cair (fluida) seperti cairan magmatik dan metamorfik yang banyak

mengandung bijih.

Gambar 3. Mineral Magnetit

4) Genesa Galena (PbS).

Timah Hitam (Pb), Dialam timah hitam selalu bersosiasi dengan mineral

seng, yang terjadi karena proses hydrothermal suhu rendah dengan type

endapan pengisian rongga ( Cavity filling ) dan alih tempat (Replacemen ).

Bahan tambangnya di alam antara lain didapat sebagai mineral Galena,

Serusit dan Anglesit.

Nama : Roy Candra ManurungNim : 10306017T. Pertambangan-ITM

Page 5: Tugas Teknik Eksploras1

Tugas Teknik Eksplorasi

Gambar 4. Gambar mineral Galena

5) Genesa Olivin (Mg,Fe)2(SiO4).

Olivine, proksin dan biotin. • Syenit : kadar asam kisalnya (kwarsa) hamper sama dengan dengan diorite. Mineral pembentuknya adalah soda potash, feldspar, sedikit homblenda, biotit dan augit. 2. Batuan Beku Gang / Celah Makma yang naik kepermuk ...

Litosfer atau kerak bumi tersusun atas berbagai jenis batuan, baik batuan beku, sedimen maupun metamorfosa.secara rinci jenis batuan dan karakteristiknya dapat diuraikan sebagai berikut : A. Batuan Beku Batuan beku (igneous rock, ignis = api) adalh batuan yang berasal dari makma yang membeku. Batuan ini dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : 1. Batuan Beku Dalam / Batuan Plutonis / Batuan Intrusi Ciri utama dari batuan beku dalam adalah berstruktur holo kristalin (semua mengkristal0 atau gratis. Semua bahan terdiri dari Kristal-kristal. Pada waktu terjadi pembekuan, turunnya suhu berjalan sangat lambat, maka terjadilah pengkristalan yang sempurna. Ukuran kristalnya besar-besar dan kasar.

Gambar 5. Mineral Olivin

Nama : Roy Candra ManurungNim : 10306017T. Pertambangan-ITM