tugas sistem proteksi kebakaranmerancang peletakan apar di gedung uniba

9
TUGAS SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN MERANCANG PELETAKAN APAR DI GEDUNG UNIBA (GEDUNG B) NAMA KELOMPOK : 1. Amelia Mita Sari, NPM : 01.01.106.701501.0362 2. Cipta Nugraha, NPM : 01.01.106.701501.0404 3. Erul Juliandy, NPM : 01.01.106.701501.0409 4. Ian Hasena, NPM : 01.01.106.701501.0452 5. Kristiyadi, NPM : 01.01.106.701501. 6. Singgih Cahyo Wibowo, NPM : 01.01.106.701501.0470 7. Priyo Ragil Saputro, NPM : 01.01.106.701501.0425

Upload: priyoragilsaputro

Post on 03-Dec-2015

20 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

SISTEM PROTEKSI AKTIVE PADA BANGUNAN

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Sistem Proteksi KebakaranMerancang Peletakan Apar Di Gedung UNIBA

TUGAS SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN

MERANCANG PELETAKAN APAR DI GEDUNG UNIBA (GEDUNG B)

NAMA KELOMPOK :

1. Amelia Mita Sari, NPM : 01.01.106.701501.03622. Cipta Nugraha, NPM : 01.01.106.701501.04043. Erul Juliandy, NPM : 01.01.106.701501.04094. Ian Hasena, NPM : 01.01.106.701501.04525. Kristiyadi, NPM : 01.01.106.701501.6. Singgih Cahyo Wibowo, NPM : 01.01.106.701501.04707. Priyo Ragil Saputro, NPM : 01.01.106.701501.0425

Page 2: Tugas Sistem Proteksi KebakaranMerancang Peletakan Apar Di Gedung UNIBA

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Apar adalah alat pemadam api ringan ialah alat yang ringan serta mudah dilayani oleh satu orang untuk memadamkan api pada mula terjadi kebakaran. Jenis alat pemadam api ringan terdiri: Jenis cairan (air), Jenis busa, Jenis tepung kering, Jenis gas (hydrocarbon berhalogen dan sebagainya). Dalam penempatan apar yang satu dengan lainnya berjarak maksimal 15 meter. Tinggi pemberian tanda pemasangan tersebut adalah 125 cm dari dasar lantai tepat diatas satu atau kelompok alat pemadam api ringan bersangkutan. Semua tabung alat pemadam api ringan sebaiknya berwarna merah.

2. TUJUAN

A. Menggambar denah gedung UNIBA. B. Menghitung kebutuhan APAR dan menentukan titik pemasangan APAR sesuai

dengan Kepmen PU No: 26/PRT/M/2008 dan NFPA 10. C. Memasang tanda APAR sesuai dengan Kepmen Naker No; 04 th 1980.

3. REFERENSI

A. Kepmen PU No: 26/PRT/M/2008B. NFPA 10.C. Kepmen Naker No; 04 th 1980.

\

Page 3: Tugas Sistem Proteksi KebakaranMerancang Peletakan Apar Di Gedung UNIBA

BAB II

PEMBAHASAN

1. MENGGAMBAR DENAH GEDUNG UNIBA

Pertama-tama dalam membuat makalah ini , kita diperintahkan membuat denah salah satu gedung di UNIBA yaitu gedung B (B1-B6). Di bawah ini adalah denah gedung B (B1-B6) :

Page 4: Tugas Sistem Proteksi KebakaranMerancang Peletakan Apar Di Gedung UNIBA

2. Menghitung kebutuhan APAR dan menentukan titik pemasangan APAR sesuai dengan Kepmen PU No: 26/PRT/M/2008 dan NFPA 10.

Kami memilih bangunan/gedung di UNIBA adalah Gedung kelas B , yang mempunyai ukuran 99 ft x 33.4 ft dengan luas sebesar 3306.6 ft². Kami mengklasifikasikan gedung tersebut bangunan berisiko kebakaran ringan.

Hasil penyelesaian :

L = p x L

= 99 x 33.4

= 3306.6 ft²

L = 3306.6 ft ²3000 ft ²

= 1.1 EA

Jadi kami memilih tipe apar 2A satu buah yang beratnya 5 kg dengan tipe ABC dry chemical.

Dibawah ini adalah tanda titik peletakan apar :

Page 5: Tugas Sistem Proteksi KebakaranMerancang Peletakan Apar Di Gedung UNIBA

Jarak terjauh dari orang mengambil apar , seperti gambar di bawah ini adalah arah / jarak orang untuk mengambil apar :

Page 6: Tugas Sistem Proteksi KebakaranMerancang Peletakan Apar Di Gedung UNIBA

3. Memasang tanda APAR sesuai dengan Kepmen Naker No; 04 th 1980

Menurut kepmen naker no ; 04 th 1980 , penempatan tanda alat pemadam api dari lantai ke tanda apar setinggi 125 cm. Ini adalah contoh gambar tanda apar :

Page 7: Tugas Sistem Proteksi KebakaranMerancang Peletakan Apar Di Gedung UNIBA

Dibawah ini adalah contoh pemasang tanda alat pemadam api :

125 cm

Page 8: Tugas Sistem Proteksi KebakaranMerancang Peletakan Apar Di Gedung UNIBA

BAB III

KESIMPULAN

Jadi