pengetahuan tentang apar

4
 1 Pelanggan Yang Terhormat, Salam hangat dari kami, Terima kasih telah memilih VIKING sebagai alat pemadam api di rumah Anda. Sebagai wujud kepedulian kami terhadap keselamatan Bapak dan Ibu semua, sebagai pelanggan kami, berikut kami sampaikan beberapa tips dan pengetahuan yang  berkaitan dengan kebakaran, tipe pemadam api , tips mencegah kebakaran, perawatan alat pemadam a pi, dan lain-lain. Semoga bermanfaat. 1. TERJADINYA API Terjadinya api dapat dijelaskan melalui gambar “SEGITIGA APIini: Api terjadi karena adanya 3 faktor : 1. Cukup OKSIGEN untuk menopang pembakaran. 2. Cukup PANAS untuk mencapai titik bakar. 3. Cukup BAHAN BAKAR  atau bahan yang mudah terbakar. Ketiganya membentuk REAKSI KIMIA yang akhirnya menjadi API. 2. KLASIFIKASI API Api tipe A : untuk bahan yang kebanyakan mudah terbakar seperti kertas, kayu, kardus, dan kebanyakan plastik. Api tipe B : terdiri dari bahan yang mudah menyala atau cairan mudah terbakar seperti bahan bakar, bensin, pelumas dan oli. Api tipe C : api yang disebabkan oleh peralatan listrik, seperti  peralatan rumah tangga, kabel, circuit breaker dan lain-lain. Jangan gunakan air untuk memadamkan api tipe C ini, karena resikonya adalah sengatan listrik (tersetrom). Api tipe D : api yang umum di temukan di laboratorium kimia. Pemadam ini untuk api yang terdiri dari bahan metal mudah terbakar, seperti magnesium, titanium, potassium dan sodium. Pemadam api yang ada hanya untuk tipe api ini saja. Tidak untuk tipe api lain. 3. BAGAIMANA ALAT PEMADAM API BEKERJA Api butuh bahan bakar, oksigen dan panas untuk membakar. Dalam hal yang sederhana, alat pemadam api memisahkan satu dari ketiga elemen dengan menggunakan bahan kimia pada alat pemadam api untuk mendinginkan  bahan yang terbakar, atau menghilangkan atau memindahkan oksigen disekitarnya. Alat pemadam api di isi dengan air atau bahan yang menutupi, seperti CO2. Dengan menarik pin pengaman dan menekan tuas pada bagian atas silinder (badan dari alat pemadam api), material ini di lepas oleh sejumlah tekanan tinggi. 3.1. Pemadam api berbahan kimia ke ring Pemadam api berbahan kimia kering di isi dengan busa atau bubuk (powder), biasanya sodium bicarbonate (baking soda) atau potassium  bicarbonate, dan dipampatkan dengan nitrogen. Baking soda efektif sebab terurai pada temperature 85 o C dan meng hasilkan kar bon diok sida (yan g menghalangi oksigen). Pemadam api kimia kering mengganggu reaksi kimia api dengan cara melapisi bahan yang terbakar dengan lapisan tipis dari  powder atau busa, memisahkan bahan terbakar dari oksigen disekitarnya. 3.2. Pemadam api berbahan dasar karbon dioksida Pemadam api jenis CO2 berisi Carbon Dioxide, gas yang tidak terbakar, dan  bertekanan tinggi. CO2 lebih berat daripada oksigen, sehingga alat  pemadam api ini bekerja dengan pedoman pemindahan atau membawa oksigen dari area sekitarnya.  CO2 adalah juga sangat dingin, sehingga itu  juga dengan cara mendinginkan bahan bakar. 4. TIPE ALAT PEMADAM API. (Tipe apa yang cocok untuk saya gunakan ?) Dengan begitu banyaknya pilihan APAR ( Alat Pemadam A  pi R ingan),  pilihlah yang paling sesuai untuk rumah anda agar dapat menenangkan hati anda. Setiap orang seharusnya memiliki sekurang-kurangnya 1 APAR di setiap rumah, dan yang paling penting adalah anda punya tipe APAR yang sesuai. Sebagai rekomendasi dari ahli perlindungan kebakaran, 1 APAR untuk di dapur, 1 untuk garasi dan 1 untuk gudang. APAR dibagi menjadi 4 katagori, berdasarkan tipe api yang berbeda. Setiap APAR juga memiliki peringkat kemampuan sebagai panduan untu k besar api yang dapat ditangani. Di bawah ini adalah panduan ringkas untuk membantu memilih tipe apa yang tepat dari APAR. Beberapa api dapat terdiri dari gabungan dari klasifikasi tipe api. Alat  pemadam api anda harus memiliki p eringkat ABC untuk itu. Dibawah ini tipe pemadam api yang umum : Pemadam air atau pemadam APW (air bertekanan udara)  adalah cocok untuk api tipe A saja. Jangan pernah gunakan  pemadam api dari air untuk api ynag t imbul dari pelumas, dari listrik atau api dari tipe D, karena api akan menyebar dan membuat api mejadi besar. Pemadam api dari air di isi dengan air dan udara bertekanan. Alat pemadam dari air dapat menjadi tipe yang berbahaya di situasi yang salah. Hanya untuk memadamkan  bahan umum yang mudah terbakar saja. Pemadam api bahan kimia kering terdiri dari tipe yang  beraneka ragam dan cocok untuk kombinasi api tipe A, B dan C. Alat ini di isi dengan busa atau bubuk (powder) dan di pampatkan dengan nitrogen. BC – adalah tipe biasa dari pemadam kimia kering. Ini di isi dengan sodium bicarbonate atau potassium bicarbonate. Jenis BC ini mengakibatkan sisa karat yang ringan, yang harus segera dibersihkan untuk mencegah kerusakan kepada material.  Panas Bahan bakar

Upload: amir

Post on 18-Jul-2015

636 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: pengetahuan tentang apar

5/15/2018 pengetahuan tentang apar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengetahuan-tentang-apar 1/4

Pelanggan Yang Terhormat,Salam hangat dari kami,

Terima kasih telah memilih VIKING sebagai alat pemadam api di rumah Anda.

Sebagai wujud kepedulian kami terhadap keselamatan Bapak dan Ibu semua, sebagai pelanggan kami, berikut kami sampaikan beberapa tips dan pengetahuan ya berkaitan dengan kebakaran, tipe pemadam api, tips mencegah kebakaran, perawatan alat pemadam api, dan lain-lain. Semoga bermanfaat.

1. TERJADINYA APITerjadinya api dapat dijelaskan melalui gambar “SEGITIGA API” ini: Api terjadi karena adanya 3 faktor :

1. Cukup OKSIGEN untuk menopang pembakaran.

2. Cukup PANAS untuk mencapai titik bakar.3. Cukup BAHAN BAKAR atau bahan yang mudah terbakar.Ketiganya membentuk REAKSI KIMIA yang akhirnya menjadi API.

2. KLASIFIKASI API

Api tipe A : untuk bahan yang kebanyakan mudah terbakar seperti kertas, kayu, kardus, dan kebanyakan plastik.

Api tipe B : terdiri dari bahan yang mudah menyala ataucairan mudah terbakar seperti bahan bakar, bensin, pelumasdan oli.

Api tipe C : api yang disebabkan oleh peralatan listrik, seperti peralatan rumah tangga, kabel, circuit breaker dan lain-lain.Jangan gunakan air untuk memadamkan api tipe C ini, karenaresikonya adalah sengatan listrik (tersetrom).

Api tipe D : api yang umum di temukan di laboratorium kimia.Pemadam ini untuk api yang terdiri dari bahan metal mudahterbakar, seperti magnesium, titanium, potassium dan sodium.Pemadam api yang ada hanya untuk tipe api ini saja. Tidak untutipe api lain. 

3. BAGAIMANA ALAT PEMADAM API BEKERJAApi butuh bahan bakar, oksigen dan panas untuk membakar. Dalam hal yangsederhana, alat pemadam api memisahkan satu dari ketiga elemen denganmenggunakan bahan kimia pada alat pemadam api untuk mendinginkan  bahan yang terbakar, atau menghilangkan atau memindahkan oksigendisekitarnya.

Alat pemadam api di isi dengan air atau bahan yang menutupi, seperti CO2.Dengan menarik pin pengaman dan menekan tuas pada bagian atas silinder (badan dari alat pemadam api), material ini di lepas oleh sejumlah tekanantinggi.

3.1. Pemadam api berbahan kimia keringPemadam api berbahan kimia kering di isi dengan busa atau bubuk (powder), biasanya sodium bicarbonate (baking soda) atau potassium

 bicarbonate, dan dipampatkan dengan nitrogen. Baking soda efektif sebterurai pada temperature 85oC dan menghasilkan karbon dioksida (yamenghalangi oksigen). Pemadam api kimia kering mengganggu reaksi kimapi dengan cara melapisi bahan yang terbakar dengan lapisan tipis da powder atau busa, memisahkan bahan terbakar dari oksigen disekitarnya.

3.2. Pemadam api berbahan dasar karbon dioksidaPemadam api jenis CO2 berisi Carbon Dioxide, gas yang tidak terbakar, da  bertekanan tinggi. CO2 lebih berat daripada oksigen, sehingga   pemadam api ini bekerja dengan pedoman pemindahan atau membaoksigen dari area sekitarnya. CO2 adalah juga sangat dingin, sehingga i juga dengan cara mendinginkan bahan bakar.

4. TIPE ALAT PEMADAM API.

(Tipe apa yang cocok untuk saya gunakan ?)

Dengan begitu banyaknya pilihan APAR (Alat Pemadam A pi R ingan), pilihlah yang paling sesuai untuk rumah anda agar dapat menenangkan hati

anda.Setiap orang seharusnya memiliki sekurang-kurangnya 1 APAR di setiaprumah, dan yang paling penting adalah anda punya tipe APAR yang sesuai.Sebagai rekomendasi dari ahli perlindungan kebakaran, 1 APAR untuk didapur, 1 untuk garasi dan 1 untuk gudang.

APAR dibagi menjadi 4 katagori, berdasarkan tipe api yang berbeda. Setiap

APAR juga memiliki peringkat kemampuan sebagai panduan untuk besar apiyang dapat ditangani. Di bawah ini adalah panduan ringkas untuk membantumemilih tipe apa yang tepat dari APAR.

Beberapa api dapat terdiri dari gabungan dari klasifikasi tipe api. Alat pemadam api anda harus memiliki peringkat ABC untuk itu.

Dibawah ini tipe pemadam api yang umum :

Pemadam air atau pemadam APW (air bertekanan udaradalah cocok untuk api tipe A saja. Jangan pernah gunaka pemadam api dari air untuk api ynag timbul dari pelumas, dlistrik atau api dari tipe D, karena api akan menyebar d

membuat api mejadi besar. Pemadam api dari air di isi dengan adan udara bertekanan. Alat pemadam dari air dapat menjadi tipyang berbahaya di situasi yang salah. Hanya untuk memadamk bahan umum yang mudah terbakar saja.

Pemadam api bahan kimia kering terdiri dari tipe yan beraneka ragam dan cocok untuk kombinasi api tipe A, B dan Alat ini di isi dengan busa atau bubuk (powder) dan di pampatk

dengan nitrogen.

• BC – adalah tipe biasa dari pemadam kimia kering. Ini di dengan sodium bicarbonate atau potassium bicarbonatJenis BC ini mengakibatkan sisa karat yang ringan, yanharus segera dibersihkan untuk mencegah kerusakan kepamaterial.

Panas

Bahan bakar 

Page 2: pengetahuan tentang apar

5/15/2018 pengetahuan tentang apar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengetahuan-tentang-apar 2/4

• ABC – Ini alat pemadam api kimia kering untuk multiguna.Tipe ABC di isi dengan monoammonium phosphate, bubuk kuning yang meninggalkan sisa yang melekat yangmungkin dapat merusak peralatan listrik seperti computer.

Pemadam api bahan kimia kering memiliki kelebihan dari pada pemadamapi CO2 saat mereka memadamkan bahan yang terbakar, mengurangikemungkinan menyala kembali.

Carbon Dioxide (CO2) alat pemadam di gunakan untuk apitipe B dan C. CO2 berisi CO2, gas yang tidak terbakar, dan

 bertekan tinggi. Tekana tidak begitu besar, bahwa umumnya akanmenghasilkan sebongkah es kering (dry ice) yang memancar dariselang. Mereka tidak bekerja dengan baik pada api tipe A sebab

tidak bisa memindahkan cukup oksigen untuk mematikan apyang menyebabkan api menyala kembali.

CO2 pemadam api memiliki kelebihan daripada pemadam api bahan kimkering karena mereka tidak meninggalkan sisa yang berbahaya – pilihayang tepat untuk api dari listrik pada computer atau peralatan listrik lainseperti tape atau TV.

  Ini penting untuk diketahui tipe pemadam apa yang Anda gunak

 Menggunakan tipe pemadam api yang salah untuk tipe api yang salah dap

mengancam keselamatan jiwa.

Ini hanya tipe umum dari APAR. Ada banyak macam APAR yang dapdipilih. Berdasarkan pilihan anda pada klasifikasi dan alat pemadam yansesuai dengan macam barang yang akan anda lindung

 

5. TIPS DASAR MEMADAMKAN APISemua api dapat sangat berbahaya dan mengancam kehidupan. KeselamatanAnda harus selalu diutamakan ketika mencoba untuk memadamkan api.

Sebelum diputuskan untuk memadamkan api, harus dipastikan :

1. Api kecil dan tidak menyebar.Api dapat menjadi 2 kali lipat dalam waktu 2 atau 3 menit. Anda memilikiAPAR yang sesuai untuk bahan apa yang terbakar.Api akan menghalangi jalan keluar jika anda tidak dapat mengendalikannya.Cara terbaik untuk memastikan hal ini adalah dengan menjaga jalan keluar  berada di belakang anda.

2. Anda tahu cara kerja APAR anda.Periksa APAR anda sekali sebulan untuk melihat penyok/kempot, bocor atautanda-tanda kerusakan lainnya. Pastikan tekanan selalu pada batas yang disarankan. Pada alat pemadam api anda dilengkapi dengan meteran, jarum  penunjuk harus berada di area berwarna hijau – tidak terlalu tinggi atauterlalu rendah.

3. Anda mengetahui cara menggunakan alat pemadam api Anda.

Karena tidak cukup waktu untuk membaca instruksinya ketika kebakaranterjadi.

5.1. Bagaimana memadamkan api dengan aman :

• Selalu membelakangi jalan keluar.

• Berdiri beberapa meter dari api, perlahan bergerak 

mendekat ketika api mulai mengecil.• Gunakan gerakan menyapu dari kiri ke kanan dan kanan ke

kiri dan arahkan ke dasar api.

• Jika memungkinkan, lakukan bersama teman atau telpon pemadam kebakaran untuk meminta bantuan, jika ada yangtidak normal.

• Amati area untuk sesaat, untuk memastikan api tidamenyala kembali.

5.2. Jangan memadamkan api jika :

• Api menyebar dengan cepat. Gunakan APAR hanya patingkat api awal (kecil). Jika api menyebar dengan cepevakuasi dan hubungi dinas pemadam kebakaran.

• Anda tidak tahu apa yang terbakar. Walaupun Anda tahapa yang sedang terbakar, Anda tidak tahu alat pemadaapi apa yang sesuai di gunakan. Bahkan jika Anda memilialat pemadam api tipe ABC, dapat saja sesuatu ak

meledak atau menghasilkan asam beracun yang tinggi. • Anda tidak memiliki alat pemadam api yang sesua

Menggunakan tipe yang salah dalam memadamkan adapat membahayakan atau mengancam keselamatan jiwAnda.

• Terlalu banyak asap atau Anda beresiko menghiruasap. Tujuh dari sepuluh kematian akibat kebakaran terjakarena menghirup gas beracun yang disebabkan ole

kebakaran.

Kebakaran yang singkat akan menghasilkan sejumlah karbon monoksidgas yang begitu mematikan yang disebabkan oleh kebakaran. Materiseperti wool, sutra, nilon dan beberapa plastic dapat menghasilkan gas yasangat beracun seperti karbon dioksida, hydrogen sianida, atau hydrogekloride. Hati-hati, semua itu berakibat fatal.

Menghirup asap atau luka bakar karena kebakaran dapat mengancakeselamatan jiwa, maka dapatkan pelatihan dasar tentang pernapasan buatdan penanganan luka baka

 

6. MENGGUNAKAN APAR Sebelum menggunakan alat pemadam api, pastikan untuk membaca instruksisebelum terlambat. Juga ada banyak tipe dari alat pemadam api, tapi semua beroperasi dalam cara yang hampir sama.

Berikut adalah cara menggunakan APAR And

 

Ciri alat pemadam api ringan adalah berisi kemampuan memadamkan apiselama 10 detik. Ini dapat berkurang jika sebelumnya pernah di gunakan.Selalu baca instruksi kerjanya yang terdapat di alat pemadam api tersebutdan menjadi terbiasa dengan peralatan ini.

Ketika api padam, jangan tinggalkan begitu saja! Perhatikan areanya sesaapakah api menyala kembali. Segera isi ulang alat pemadam api Ansetelah digunakan.

4. Lakukan gerakan menyapusumber api, dari kanan ke kiridan kiri ke kanan.

1. Tarik dan lepas pin pengaman.

2. Arahkan selang kedasar sumber api.

3. Tekan tuasdengan tegas

Page 3: pengetahuan tentang apar

5/15/2018 pengetahuan tentang apar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengetahuan-tentang-apar 3/4

7. BAHAYA KEBAKARAN (TIPS PENCEGAHAN KEBAKARAN)Hampir 85% kematian karena kebakaran terjadi di rumah, usaha mencegahkebakaran menjadi prioritas utama di setiap rumah.

Berikut daftar beberapa tips untuk mencegah kebakaran, mengacu pada penyebab umum dari terjadinya kebakaran.

7.1. Peralatan memasak Memasak adalah urutan pertama penyebab kebakaran di rumah. Pastikan peralatan memasak Anda selalu bersih, dan lap permukaannya setalah terjaditumpahan. Bersihkan permukaan kompor dan oven secara teratur. Gunakan

lengan baju yang ketat atau gulung ketika sedang memasak. Jauhkan barangmudah terbakar, termasuk lap pemegang panci, lap piring dan gordyn,sekurang-kurangnya 1,5 meter dari kompor.

Pastikan microwave memiliki ruang yang cukup untuk sirkulasi udara, bebasdari penghalang.

Jika microwave berapi, biarkan pintunya tetap tertutup dan cabut kablistriknya. Pastikan microwavenya telah diperbaiki sebelum Anda gunakkembali.Jika oven Anda berapi, biarkan pintunya tertutup dan matikan pemanasnyJika apinya tidak padam dengan segera, hubungi pemadam kebakaran.

Kebakaran pada minyak terjadi ketika minyak ataumakanan berminyak di panaskan atau di bakar. Carasederhana untuk memadamkan api ini adalah dengamenutup penggorengan tersebut. Matikan apikompornya, jangan pindahkan penggorengan, dan

 biarkan tutupnya sampai penggorengan dingin.Baking soda juga dapat digunakan untuk menutup api. JANGAMENGGUNAKAN AIR UNTUK MEMADAMKAN API INI. Air akmemecah minyak dan membuat api menyebar. Juga, JANGAN mencob

untuk mengeluarkan api ini keluar ruangan. Karena ini sangat panas daAnda akan menjatuhkannya, ini akan menyebabkan kebakaran besar rumah.

 7.2. Peralatan pemanasPeralatan pemanas menjadi penyebab utama dalam kebakaran rumah selamamusim dingin Desember, Januari dan Pebruari, dan juga penyebab keduadalam kebakaran rumah setiap tahun.

Ketika membeli pemanas, lihat yang memilikifasilitas mematikan secara otomatis.

Pastikan bahan bakar gas yang digunakan terpasangdengan sesuai terhadap ventilasi dan jangan pernahmeletakan pemanas di ruangan tak berventilasi

seperti di tempat tidur atau kamar mandi.

Jangan pernah membiarkan pemanas udara menyala ketika Andmeninggalkan ruangan.Pemanas udara diletakkan setidaknya 1,5 meter dari apapun yang dapterbakar. Jangan gunakan tambahan kabel pada pemanas udara. Jumltertinggi dari masalah kebakaran di awali dari melelehnya kabel. Ketika akamenghidupkan gas pada pemanas udara, hidupkan dulu pemantik api Andsetelah itu buka gasnya.

7.3. Alat distribusi listrik Kabel, terminal, saklar, circuit breaker dan peralatan listrik lainnya adalah  penyebab ketiga teratas terjadinya rumah terbakar dan penyebab keduateratas penyebab kematian dalam kebakaran.

Ganti atau perbaiki kabel yang longgar atau yang luka

 pada semua peralatan listrik. Jika terminal atau saklar terasa hangat, matikan rangkaian dan biarkan petugaslistrik memeriksanya. Cobalah untuk menghindari penambahan kabel. Jika menurut anda tambahan kabelsangat penting, pastikan bahwa tidak ada kabel yangterluka atau sudah jelek.

Jangan letakkan kabel di bawah karpet atau disekitar jalur pintu.Jangan pernah melebihi kapasitas terminal. Menggunakan terminal sepe“gurita” atau “penyekat daya”, penambahan terminal yang menerim beberapa steker, dengan tegas tidak diperbolekan. Coba untuk membatasatu terminal hanya untuk satu peralatan listrik yang membutuhkan datinggi. Jika circuit breaker trip atau fusenya selalu putus, kurangi bebann

 pada terminal itu.

Pada banyak rumah tua, kapasitas system jaringannya tidak mengantisipaterhadap kemajuan teknologi saat ini dan dapat melebihi sistem kelistrikan

Pastikan ada cukup ruang udara disekitar peralatan hiburan di rumah tang

Anda, seperti TV dan Tape untuk menghindari kelebihan pana

7.4. Merokok Merokok adalah penyebab utama dari kebakaran

rumah di Amerika Serikat. Jangan pernah merokok ditempat tidur. Selalu periksa di bawah bantal dan diasbak rokok, rokok yang masih menyala sebelumAnda tidur. Periksa karpet dimana asbak digunakan.

7.5. Pikirkan hal lainnyaBersihkan tumpukan koran atau material tidak perlu lainnya. Korandisimpan di tempat yang lembab, karena tempat yang hangat dapat menyulutapi dengan spontan.

Sediakan jalur keselamatan (Emergency exit). Sekurang-kurangnya 2 jalkeluar setiap ruangan.

Catatan : setengah dari kebakaran di rumah terjadi pada malam hari, ja

  pemeriksaan bahaya kebakaran dan perhatian khusus untuk pencegahdilakukan sebelum pergi tidur.

Page 4: pengetahuan tentang apar

5/15/2018 pengetahuan tentang apar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengetahuan-tentang-apar 4/4

8. KEPEDULIAN DAN PERAWATAN ALAT PEMADAM API ANDAPeriksa alat pemadam api Anda sekurang-kurangnya 1 kali sebulan (lebihsering bila dilingkungan yang jelek). Perawatan alat pemadam api adalah penting untuk keselamatan semua orang.

Anda harus memastikan bahwa:

• Tidak ada peralatan, lapisan atau objek lainnya yang dapat

mengganggu akses dalam keadaan darurat untuk mengambil alat pemadam api.

• Tekanan selalu pada level yang di rekomendasikan. Jarum pada

meteran harus berada di area hijau, tidak terlalu tinggi atau terlalurendah.

•  Nozzle (selang keluaran) atau bagian lainnya tidak terhalang.

• Pin pengaman dan segelnya masih utuh.

• Tidak ada yang kempot/penyok, bocor, karat, endapan bahankimia dan atau tanda lainnya dari gesekan atau pemakaian.Bersihkan dari bahan kimia yang merusak, minyak, dll, yangmungkin melekat di alat pemadam api Anda.

Beberapa perusahaan merekomendasikan untuk mengguncang APAR Andasekali sebulan untuk menghindari powder menggumpal.

Jika alat pemadam api rusak atau butuh di isi ulang, ganti secepatnya!

PENTING : Isi ulang semua alat pemadam api anda secepatnya seteldigunakan sebanyak yang telah digunakan.

Apa perbedaan antara inspeksi alat pemadam api dengan perawata

alat pemadam api?

8.1. InspeksiInspeksi adalah memeriksa dengan cepat untuk memberikan jamin

  beralasan bahwa alat pemadam api tersedia, terisi penuh dan dadioperasikan. Nilai dari inspeksi terletak pada frekuensi, keteraturan, dketuntasan yang dilakukan. Frekuensi dapat beragam dari jam ke bulatergantung dari situasi kebutuhan. Inspeksi harus selalu dilakukan.

8.2. PerawatanAlat pemadam api harus dirawat secara berkala (sekurangnya seksetahun), atau ketika ada indikasi khusus yang ditemukan ketika di inspek

Perawatan adalah pemeriksaan yang tuntas dari pemadam api. Ini bermaksuntuk memberikan garansi yang tinggi bahwa alat pemadam api dap beroperasi dengan efektif dan aman. Ini termasuk pengujian yang tuntas d  perbaikan yang diperlukan, isi ulang atau pengga

 

Sumber :1. Oklahoma State University, Occupational Safety & Health Department2. U.S. Department of Labor, Occupational Safety & Health Administration3. Fire Extinguisher: 1014. Lain-lain

Tidak ada salahnya informasi ini Bapak dan Ibu berikan kepada mereka yang Anda cintai, demi keselamatamereka.

Jika Bapak atau Ibu membutuhkan alat pemadam api lainnya, hubungi kami : “VIKING” di (021) 92956065

kami siap membantu Anda.Salam dari Kami,

Anda harus tahu sekurangnya 2 jalan keluar disetiap

ruangan dalam kasus ada kebakaran. Tanyakan kepadayang lebih tahu untuk mengajari Anda bagaimana

membuka pintu dan jendela di ruangan

Anda sehingga dapat berlatih keluar rumah ketika ada

kebakaran. Tentukan tempat khusus diluar di depanrumah Anda dimana Anda akan bertemu dengan

seluruh keluarga Anda.

Berhenti

Menjatuhkan

Diri

Bergulingan

Gambar di bawah menunjukan apa yang harus Anda lakukan jika pakaian Andaterbakar. Kenapa ? Karena jika Anda berhenti, menjatuhkan diri, dan bergulingan, Anda akan memadamkan apinya. Pastikan wajah Anda terlindungioleh tangan Anda, sebagaimana gambar di bawah ini, dan bergulinganlah

sampai apinya padam.