tugas satpros aminasi
DESCRIPTION
satprosTRANSCRIPT
Nama : Annisa Novita Nurisma
NIM : 131424005
Kelas : 2A- TKPB
“TUGAS SATPROS II”
1. MSDS Amina Primer (Metil Amina) Sifat Fisika dan Kimia
Bentuk : gas Warna : tidak berwarna Bau : berbau ammonia Berat molekul : 31,06 g/mol Formula molekul : CH3NH2
Titik didih : -6oC Titik leleh : -94oC Massa jenis : 1,302 g/ml (@20oC) pH : basa Kelarutan : - larut dalam alcohol, eter, benzene, aseton
Stabilitas dan kereaktifan Stabil pada temperature dan tekanan normal. Hindari panas, api dan sumber api lainnya. Hindari pembakaran dengan
produk. Terdekomposisi menjadi CO2 dan nitrogen. Zat bersifat korosif dan toksik.
Pertolongan Pertama Terhirup : bawa keluar dari area yang terkontaminasi, berikan
nafas buatan jika korban tidak bernafas. Jika kesulitan bernafas berikan oksigen. Berikan pertolongan medis
Terkena Kulit : lepaskan jas lab, masker sdan sepatu yang terkena zat. Cuci dengan sabun atau detergent, kemudian bilas dengan banyak air selama 15-20 menit. Berikan pertolongan medis.
Kontak dengan mata : bilas mata dengan air yang mengalir selama 15 menit. Berikan pertolongan medis.
Tertelan : jangan dimuntahkan. Berikan korban air yang banyak atau susu. Jika korban muntah biarkan kepala tetap lebih rendah dari dada untuk membantu pernafasan. Berikan pertolongan medis.
Penanganan dan penyimpanan Simpan dan tangani di tempat yang memiliki regulasi baik dans sesuai
standar. Lindungi dari kerusakan fisik.simpan d luar rungan. Simpan dengan cairan mudah terbakar. Simpan di tempat dingin dan kering. Simpan di tempat yang berventilasi baik. Hindari dari panas, api dan sumber api lainnya.
2. MSDS Amina Sekunder (dimetil amin) Sifat fisika
Bentuk dan warna : cair dan tidak berwarna Bau : bau ammonia Titik didih : 44,4 oF (6.9oC) Titik beku : 133,9oF (-92,2oC) Massa jenis cair (@6.9oC) : 671 kg/m3
Massa jenis gas (@ 70oF, 1 atm) : 1,906 kg/m3
Kelarutan dalam air : larut Temperature pembakaran : 400oC
Sifat kimia Bersifat iritasi dan korosif Apabila kotak dengan Hg maka akan membentuk senyawa yang mudah
meledak. Berbahaya jika bereaksi dengan perklorat, nitrit, halogen, kromat dan
asam nitrat. Bersifat tidak stabil. Mudah terbakar.
Pertolongan pertama Terhirup : bawa keluar dari area yang terkontaminasi, berikan
nafas buatan jika korban tidak bernafas. Jika kesulitan bernafas berikan oksigen. Berikan pertolongan medis
Terkena Kulit : lepaskan jas lab, masker sdan sepatu yang terkena zat. Cuci dengan sabun atau detergent, kemudian bilas dengan banyak air selama 15-20 menit. Berikan pertolongan medis.
Kontak dengan mata : bilas mata dengan air yang mengalir selama 15 menit. Berikan pertolongan medis.
Tertelan : jangan dimuntahkan. Berikan korban air yang banyak atau susu. Jika korban muntah biarkan kepala tetap lebih rendah dari dada untuk membantu pernafasan. Berikan pertolongan medis.
Penanganan dan penyimpanan Simpan dan tangani di tempat yang memiliki regulasi baik dans sesuai
standar. Lindungi dari kerusakan fisik.simpan d luar rungan. Simpan dengan cairan mudah terbakar. Simpan di tempat dingin dan kering. Simpan di tempat yang berventilasi baik. Hindari dari panas, api dan sumber api lainnya.
3. MSDS Amina Tersier ( Trimeteil amin) Sifat fisika
Bentuk fisik : gas Warna : tidak berwarna Bau : bau ammonia Berat molekul : 59,11 g/mol Rumus molekul : (CH3)3N Titik didih : -4 s/d 3oC Titik beku : -124 s/d -117oC Massa jenis : 2,592 kg/m3
pH : basa kuat kelarutan : larut dalam air, alcohol, benzene,
kloroform, ethanol, eter, toluene, xylem
sifat kimia termasuk gas yang mudah terbakar. Menyebabkan percikan api. Stabil pada suhu dan tekanan normal. Hindari dari panas, api dan sumber api lainnya. Bahan yang tidak mendukung : asam, logam,halogen, halo karbon,
senyawa oksidator. Korosif jika tertelan, terkena mata, kulit dan tertelan.
Pertolongan Pertama Terhirup : bawa keluar dari area yang terkontaminasi, berikan nafas
buatan jika korban tidak bernafas. Jika kesulitan bernafas berikan oksigen. Berikan pertolongan medis
Terkena Kulit : lepaskan jas lab, masker sdan sepatu yang terkena zat. Cuci dengan sabun atau detergent, kemudian bilas dengan banyak air selama 15-20 menit. Berikan pertolongan medis.
Kontak dengan mata : bilas mata dengan air yang mengalir selama 15 menit. Berikan pertolongan medis.
Tertelan : jangan dimuntahkan. Berikan korban air yang banyak atau susu. Jika korban muntah biarkan kepala tetap lebih rendah dari dada untuk membantu pernafasan. Berikan pertolongan medis.
Penanganan dan penyimpanan Simpan dan tangani di tempat yang memiliki regulasi baik dans sesuai
standar. Simpan dibawah suhu 52oC. Lindungi dari kerusakan fisik.simpan d luar rungan. Simpan dengan cairan mudah terbakar. Simpan di tempat dingin dan kering. Simpan di tempat yang berventilasi baik. Hindari dari panas, api dan sumber api lainnya.