tugas psikiatri

3
TUGAS PSIKIATRI Pertanyaan: Kapan terjadi depresi agitatif dan kapan terjadi depresi tidak agitatif? Pada gangguan depresif mayor ditemukan gejala utama berupa mood depresif dan apatis atau kehilangan minat dan disertai minimal empat dari gejala berikut yaitu: - penurunan berat badan atau kehilangan nafsu makan - gangguan tidur - gejala psikomotor berupa agitasi atau retardasi - kelelahan (fatigue) - rasa bersalah dan rasa tidak berguna - disfungsi eksekutif - ide bunuh diri Nama : Chrisna

Upload: chrizzna-haryanto

Post on 07-Sep-2015

220 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

rtyu

TRANSCRIPT

Nama: Chrisna Agustyani H.TUGAS PSIKIATRI

Pertanyaan: Kapan terjadi depresi agitatif dan kapan terjadi depresi tidak agitatif?

Pada gangguan depresif mayor ditemukan gejala utama berupa mood depresif dan apatis atau kehilangan minat dan disertai minimal empat dari gejala berikut yaitu: penurunan berat badan atau kehilangan nafsu makan gangguan tidur gejala psikomotor berupa agitasi atau retardasi kelelahan (fatigue) rasa bersalah dan rasa tidak berguna disfungsi eksekutif ide bunuh diri

Setiap gejala depresi secara hipotesis dihubungkan dengan disfungsi pada bagian otak yang berbeda-beda dimana gejala psikomotor berada pada gangguan striatum.

Gejala yang berhubungan dengan mood pada depresi memiliki ciri pada ekspresi afektifnya, yaitu apakah karena penurunan afek positif atau peningkatan afek negatif. Gejala yang berhubungan dengan penurunan afek positif yaitu mood depresi, hilangnya rasa senang atau minat, kehilangan energi atau antusiasme, penurunan kewaspadaan dan penurunan rasa percaya diri. Penurunan afek positif diduga terjadi akibat disfungsi dopaminergik dan kemungkinan disfungsi noradrenergik.Gejala yang berhubungan dengan peningkatan afek negatif termasuk mood depresi, rasa bersalah, rasa takut, kecemasan, iritabilitas dan perasaan sendiri. Peningkatan afek negatif diduga karena disfungsi serotonergik dan juga disfungsi noradrenergik.

Kesimpulan : Agitasi merupakan salah satu gejala pada gangguan depresif, merupakan gejala yang muncul akibat meningkatnya afek negatif, yang dipromosi oleh disfungsi serotonergik. Pasien depresi masing-masing memiliki gejala berbeda yang lebih dominan baik itu penurunan afek positif atau peningkatan afek negatif bergantung pada disfungsi mana yang lebih dominan, apakah serotonergik atau dopaminergik.

Referensi: Stahl SM. Stahls Essential Psychopharmacology Neuroscientific Basis and Practical Applications. 4th edition. Cambridge: Cambridge University Press; 2013.277-8