tugas praktikum komputer dan perpajakan

24
TUGAS INDIVIDU "PRAKTIKUM KOMPUTER" OLEH : ROYEN ALLER 1201134856 JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2013

Upload: royenaller

Post on 30-Jun-2015

33 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas praktikum komputer dan perpajakan

TUGAS INDIVIDU

"PRAKTIKUM KOMPUTER"

OLEH :

ROYEN ALLER1201134856

JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2013

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................2

Page 2: tugas praktikum komputer dan perpajakan

BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................3

1.1 Pengertian NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)....................................3

BAB II LANDASAN TEORI......................................................................7

1. Tata cara Pendaftaran NPWP...................................................................7

2. Wajib Pajak Pindah..................................................................................9

3. Penghapusan NPWP dan Persyaratannya................................................9

4. Penerbitan NPWP Secara Jabatan...........................................................10

5. Sanksi yang berhubungan dengan NPWP...............................................10

BAB III PENUTUP.....................................................................................17

KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................17

BAB I

PENDAHULUAN

2

Page 3: tugas praktikum komputer dan perpajakan

1.1.       Pengertian NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak

sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda

pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban

perpajakannya.

Nomor Pokok Wajib Pajak terdiri dari  15  digit dengan penjelasan sebagai

berikut :

Dua digit pertama menunjukkan jenis wajib pajak:

- kode  01, 02, 21, 31 adalah menunjukan Wajib Pajak Badan

- kode  00, 20   adalah menunjukan Wajib Pajak Bendahara

- kode 04, 05, 06, 07, 08, 24, 25, 26, 31, 34 , 35, 36, 47, 48,49, 57, 58, 67, 67,

77, 78, 79, 87, 88, 89, 97  adalah menunjukan Wajib Pajak Orang Pribadi

Tujuh digit selanjutnya  menunjukkan nomor tertentu yang dikeluarkan oleh

kantor pajak.

Tiga digit selanjutnya menunjukan kode Kantor Pelayanan Pajak contoh 521

untuk KPP Pratama Purwokerto

Tiga digit berikutnya menunjukan kode cabang contoh 001 berarti cabang

pertama, 000 berarti sebagai wajib pajak pusat. Contoh : 01.  123. 456. 7 -

521.000

Artinya : Wajib Pajak Badan  pusat di KPP Pratama Purwokerto

Nomor Pokok Wajib Pajak tersebut merupakan suatu sarana dalam

administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas

3

Page 4: tugas praktikum komputer dan perpajakan

Wajib Pajak. Oleh karena itu, kepada setiap Wajib Pajak hanya diberikan satu Nomor

Pokok Wajib Pajak. Selain itu, Nomor Pokok Wajib Pajak juga dipergunakan untuk

menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi

perpajakan. Dalam hal berhubungan dengan dokumen perpajakan, Wajib Pajak

diwajibkan mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimilikinya. Terhadap

Wajib Pajak yang tidak mendaftarkan diri untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib

Pajak dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

perpajakan.

Pajak merupakan iuran rakyat kepada negara yang dapat dipaksakan

berdasarkan undang-undang tanpa timbal balik secara langsung. Penerimaan negara

dari pajak merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam mewujudkan

pembangunan. Adapun selain untuk membiayai infrastruktur dan fasilitas umum,

dana pajak juga dapat dialokasikan untuk membiayai dana sosial dalam hal ini untuk

membantu program pemerintah dalam rangka menyelesaikan masalah kemiskinan

dan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di segala bidang. Jadi dalam

hal ini pajak juga dapat berperan untuk menyejahterakan rakyat Indonesia yang

berlandaskan asas keadilan.

Saat ini pajak bukan lagi merupakan sesuatu yang asing bagi masyarakat

Indonesia. Sebagian kalangan telah menempatkan pajak secara proposional dalam

kehidupannya dan telah dianggap sebagai salah satu kewajiban dalam bernegara.

Indikasi ini terlihat dari semakin banyaknya jumlah wajib pajak serta keikutsertaan

masyarakat dari berbagai kalangan. Mengingat pentingnya peranan pajak yang begitu

besar, pemerintah sekarang ini sedang menggalakkan gerakan sadar dan peduli pajak,

yang mendorong masyarakat agar mampu berpartisipasi secara aktif mendukung

program yang sedang gencar disosialisasikan tersebut.

4

Page 5: tugas praktikum komputer dan perpajakan

Dengan semakin berkembangnya zaman menuntut pula perkembangan di

bidang perpajakan. Reformasi pajak yang dilakukan Pemerintah Indonesia pada tahun

1983 yang lalu, telah memberikan perubahan yang konstruktif bagi perpajakan

Indonesia yang mampu menunjukkan fungsinya sebagai salah satu sumber

penerimaan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Untuk

meningkatkan penerimaan negara tersebut maka pemerintah memberlakukan suatu

kebijakan berupa keharusan dalam kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

bagi masyarakat sebagai identitas wajib pajak yang memiliki banyak fungsi dalam

bidang perpajakan maupun dalam bidang lainnya, salah satunya di bidang pajak

adalah dalam hal pembayaran pajak. Dengan kebijakan tersebut diharapkan dapat

menarik minat masyarakat dalam ikut berpartisipasi, sadar dan peduli terhadap

perpajakan Indonesia. Mengingat pentingnya peranan pajak sebagai salah satu

sumber pendapatan negara yang utama. Apabila kebijakan tersebut berhasil menarik

minat masyarakat maka wajib pajak pun akan bertambah, sehingga diharapkan

pendapatan negara pun akan semakin meningkat.

Penulis melakukan penelitian dan pembahasan atas kebijakan tersebut karena

dengan melakukan penelitian dan pembahasan diharapkan para pembaca dan

masyarakat mengetahui kelebihan serta kegunaan kepemilikan NPWP sehingga

masyarakat dapat mengerti dan tidak perlu ragu lagi dalam mendaftarkan diri sebagai

wajib pajak. Pada saat ini masih banyak timbul keraguan dan kurangnya pengetahuan

masyarakat dalam bidang perpajakan.

Yang menyebabkan kurangnya minat masyarakat untuk mendaftarkan diri

sebagai wajib pajak. Dalam melakukan penelitian, penulis memilih KPP (Kantor

Pelayanan Pajak) Pratama Jakarta Matraman sebagai objek penelitian untuk

mengadakan penelitian dan juga pengamatan dikarenakan KPP merupakan pusat

melaksanakan pelayanan, penyuluhan, pengawasan administratif dan pemeriksaan

pajak terhadap Wajib Pajak di berbagai bidang perpajakan baik pajak langsung

5

Page 6: tugas praktikum komputer dan perpajakan

maupun pajak tidak langsung lainnya yang berada dalam wilayah wewenangnya

berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Dengan menyadari bahwa pentingnya kepemilikan NPWP guna meningkatkan

kesadaran masyarakat untuk menjadi wajib pajak dalam menyelesaikan kewajiban

perpajakannya sehingga penerimaan penghasilan pajak akan semakin efektif.

BAB II

LANDASAN TEORI

6

Page 7: tugas praktikum komputer dan perpajakan

Bab ini berisi mengenai teori-teori dan referensi-referensi yang diperoleh dari

hasil penelitian literatur yang akan digunakan sebagai landasan yang terkait dibidang

Pajak, khususnya yang terkait dengan kepemilikan NPWP dan juga Pajak

Penghasilan.

Nomor Pokok Wajib Pajak biasa disingkat dengan NPWP adalah nomor

yang diberikan kepada (WP) sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang

dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam

melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

Fungsi NPWP

Sarana dalam administrasi perpajakan

Tanda pengenal diri atau Identitas WP dalam melaksanakan hak dan

kewajiban perpajakannya.

Dicantumkan dalam setiap dokumen perpajakan.

Menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan pengawasan administrasi

perpajakan.

1. Tata cara Pendaftaran NPWP

Untuk mendapatkan NPWP Wajib Pajak (WP) mengisi formulir pendaftaran

dan menyampaikan secara langsung atau melalui pos ke Kantor Pelayanan Pajak

(KPP) atau Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan (KP4) setempat

dengan melampirkan:

1. Untuk WP Orang Pribadi Non-Usahawan: Fotokopi Kartu Tanda Penduduk

bagi penduduk Indonesia atau foto kopi paspor ditambah surat keterangan

7

Page 8: tugas praktikum komputer dan perpajakan

tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa

bagi orang asing.

2. Untuk WP Orang Pribadi Usahawan :

1. Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor

ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang

berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa bagi orang asing;

2. Surat Keterangan tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dari

instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa.

3. Untuk WP Badan :

1. Fotokopi akte pendirian dan perubahan terakhir atau surat keterangan

penunjukkan dari kantor pusat bagi BUT;

2. Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor

ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang

berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa bagi orang asing, dari

salah seorang pengurus aktif;

3. Surat Keterangan tempat kegiatan usaha dari instansi yang berwenang

minimal kabupaten

Lurah atau Kepala Desa.

1. Untuk Bendaharawan sebagai Pemungut/ Pemotong:

1. Fotokopi KTP bendaharawan;

2. Fotokopi surat penunjukkan sebagai bendaharawan.

2. Untuk Joint Operation sebagai wajib pajak Pemotong/pemungut:

1. Fotokopi perjanjian kerja sama sebagai joint operation;

2. Fotokopi NPWP masing-masing anggota joint operation;

3. Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor

ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang

8

Page 9: tugas praktikum komputer dan perpajakan

berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa bagi orang asing, dari

salah seorang pengurus joint operation.

3. Wajib Pajak dengan status cabang, orang pribadi pengusaha tertentu atau

wanita kawin tidak pisah harta harus melampirkan foto kopi surat keterangan

terdaftar.

4. Apabila permohonan ditandatangani orang lain harus dilengkapi dengan surat

kuasa khusus.

2. Wajib Pajak Pindah

Dalam hal WP pindah domisili atau pindah tempat kegiatan usaha, WP melaporkan

diri ke KPP lama maupun KPP baru dengan ketentuan:

1. Wajib Pajak Orang Pribadi Usahawan Pindah tempat tinggal atau tempat

kegiatan usaha atau pekerjaan bebas adalah surat keterangan tempat tinggal

baru atau tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang baru dari instansi

yang berwenang (Lurah atau Kepala Desa)

2. Wajib Pajak Orang Pribadi Non Usaha, Surat keterangan tempat tinggal baru

dari Lurah atau Kepala Desa, atau surat keterangan dari pimpinan instansi

perusahaannya.

3. Wajib Pajak Badan, Pindah tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha

adalah surat keterangan tempat kedudukan atau tempat kegiatan yang baru

dari Lurah atau Kepala Desa.

3. Penghapusan NPWP dan Persyaratannya

1. WP meninggal dunia dan tidak meninggalkan warisan, disyaratkan adanya

fotokopi akte kematian atau laporan kematian dari instansi yang berwenang;

2. Wanita kawin tidak dengan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan,

disyaratkan adanya surat nikah/akte perkawinan dari catatan sipil;

9

Page 10: tugas praktikum komputer dan perpajakan

3. Warisan yang belum terbagi dalam kedudukan sebagai Subjek Pajak. Apabila

sudah selesai dibagi, disyaratkan adanya keterangan tentang selesainya

warisan tersebut dibagi oleh para ahli waris;

4. WP Badan yang telah dibubarkan secara resmi, disyaratkan adanya akte

pembubaran yang dikukuhkan dengan surat keterangan dari instansi yang

berwenang;

5. Bentuk Usaha Tetap (BUT) yang karena sesuatu hal kehilangan statusnya

sebagai BUT, disyaratkan adanya permohonan WP yang dilampiri dokumen

yang mendukung bahwa BUT tersebut tidak memenuhi syarat lagi untuk

dapat digolongkan sebagai WP;

6. WP Orang Pribadi lainnya yang tidak memenuhi syarat lagi sebagai WP.

4. Penerbitan NPWP Secara Jabatan

KPP dapat menerbitkan NPWP secara jabatan, apabila WP tidak

mendaftarkan diri untuk diberikan NPWP. Bila berdasarkan data yang dimiliki

Direktorat Jenderal Pajak ternyata WP memenuhi syarat untuk memperoleh NPWP

maka terhadap wajib pajak yang bersangkutan dapat diterbitkan NPWP secara

sepihak oleh Direktorat Jenderal Pajak.GHH

5. Sanksi yang berhubungan dengan NPWP

Setiap orang yang dengan sengaja tidak mendaftarkan diri atau

menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak,

sehingga dapat merugikan pada pendapatan negara dipidana dengan pidana penjara

paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling tinggi 4 (empat) kali jumlah pajak

terutang yang tidak atau kurang bayar. A.Berdasarkan PER-31 tahun 2009 tentang

Pedoman Teknis dan Tata Cara Pemotongan, Penyetoran PPh Pasal 21 Pasal 20;

10

Page 11: tugas praktikum komputer dan perpajakan

1)Bagi penerima penghasilan yang PPh pasal 21 yang tidak memiliki Nomor Pokok

Wajib Pajak, dikenakan pemotongan PPh Pasal 21 dengan tarif lebih tinggi 20% (dua

puluh persen) daripada tarif yang diterapkan terhadap Wajib Pajak yang memiliki

NPWP.

2)Jumlah PPh Pasal 21 yang harus dipotong sebagaimana yang dimaksud pada ayat

(1) adalah sebesar 120% (seratus dua puluh persen) dari jumlah PPh Pasal 21 yang

seharusnya dipotong dalam hal yang bersangkutan memiliki Nomor Pokok Wajib

Pajak.

3)Pemotongan PPh Pasal 21 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya berlaku

untuk pemotongan PPh Pasal 21 yang bersifat tidak final.

4)Dalam hal pegawai tetap atau penerima pensiun berkala sebagai penerima

penghaslan yang telah dipotong PPh Pasal 21 dengan tarif yang lebih tinggi

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor

Pokok Wajib Pajak dalam tahun kalender yang bersangkutan paling lama sebelum

pemotongan PPh Pasal 21 untuk masa pajak Desember, PPh Pasal 21 yang telah

dipotong atas selisih pengenaan tarif sebesar 20% (dua puluh persen) lebih tinggi

tersebut diperhitungkan dengan PPh Pasal 21 terhutang untuk bulan-bulan

selanjutnya setelah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak.

Pengertian NPWP, Undang Undang Wajib Pajak Indonesia

This entry was posted by Admin | Medan Talk on 29/12/2008 at 8:57 PM

Peraturan baru biasanya langsung membuat panik, takut, dan curiga. Sama

ketika pemerintah mensosialisasikan peraturan baru pembuatan NPWP (Nomor

Pokok Wajib Pajak) bagi setiap warganya wajib pajak yang sudah berpenghasilan.

11

Page 12: tugas praktikum komputer dan perpajakan

Reaksi ini berpangkal dari ketidaktahuan masyarakat terhadap kebijakan itu. Berikut

ini informasi seputar pajak dan NPWP, yang dijawab oleh Djoko Slamet

Surjoputro, Direktur Penyuluhan Perpajakan dari Direktorat Jenderal Pajak.

Mengapa NPWP Baru Diwajibkan?

NPWP adalah kewajiban yang sudah lama ada dan diatur dalam Undang-

Undang Pajak. Awalnya,karyawan yang penghasilannya dari satu sumber/istrinya,

tidak diwajibkan. Kini, tiap orang yangberpenghasilan di atas PTKP (Penghasilan

Tidak Kena Pajak) wajib memiliki NPWP. Mulai 2009, Besar PTKP ini Rp. 15,84

juta/tahun atau Rp 1,32 juta/bulan. Semua hak dan kewajiban wajib pajak akan

dicatat dan disimpan dalam sistem administrasi berbasis TI (Teknologi Informasi).

NPWP inilah yang menjadi identitas pencatatan data tiap wajib pajak. Makanya, tiap

nomor itu unik dan tak ada yang kembar.

Adakah Sanksi Bagi Yang Tidak Punya NPWP?

Bila sampai batas akhir yang ditentukan (31 Desember 2008) terbukti bahwa

seorang wajib pajak sengaja tidak mengurus NPWP, sanksi terberatnya adalah

pidana. Untuk mempermudah pendaftaran, kami membuka pendaftaran online lewat

e-registration di www.pajak.go. id. Atau, para wajib pajak juga bisa mengurusnya

langsung di Kantor Pelayanan Pajak, atau mendatangi gerainya di sejumlah mal atau

tempat strategis di Seluruh Indonesia. Mereka yang tak memiliki NPWP akan

menerima pemotongan pajak 20% lebih tinggi untuk PPh 21 (potongan pendapatan

yang dilakukan oleh pemberi kerja) bagi karyawan. Sanksi ini akan makin besar

(sampai 100%) pada mereka yang memiliki usaha jasa persewaan atau rekanan

pemerintah.

Apa Saja kegunaan NPWP?

12

Page 13: tugas praktikum komputer dan perpajakan

NPWP menjadi identitas penting untuk kegiatan ekonomi lain. Memohon

kartu kredit dari bank, membuka deposito, atau membeli properti (rumah, rusunawa,

rusunami) juga membutuhkan NPWP sebagai alat penjaminan atau prasyarat. Mulai

tahun depan, fasilitas bebas fiskal sudah bisa dinikmati oleh para pemilik NPWP.

Bebas Fiskal Ini Untuk Seluruh Anggota Keluarga?

Peraturan pemerintah ini sedang dalam tahap penggodokan. Mungkin bisa

dari batasan usia. Tapi, peraturan ini tidak kaku. Artinya, jika anak itu masih dalam

tanggungan orangtua, akan dipertimbangkan.

Dalam Satu Keluarga, Suami-Istri Wajib Punya?

Digabung dengan NPWP salah satu pasangan, atau masing-masing, tak

masalah. Kedua pilihan ini tidak memiliki perbedaan dalam pajak terutangnya (besar

pajak yang harus disetor ke pemerintah). Sebab, saat penghitungan pajak, penghasilan

tetap digabung, atau dibagi secara proporsional, bila memiliki NPWP berbeda (UU

PPh tahun 2000). Bedanya, jika terpisah, masing-masing wajib membuat SPT sendiri.

Bila pasangan itu nantinya bercerai, maka mereka bisa mengurus pemisahan NPWP

di kantor pajak setempat. Atau, jika masih lajang Anda sudah memiliki NPWP, maka

NPWP ini dapat dipertahankan, alias tak perlu digabung dengan suami.

Jika Tak Berpenghasilan Tetap, Apakah Harus Punya NPWP?

Tak masalah. Laporkan perkembangan keuangan Anda secara transparan

dalam SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan). Tulis apa adanya, termasuk ketika

13

Page 14: tugas praktikum komputer dan perpajakan

pendapatan Anda turun naik. Bahkan, jika tahun tersebut Anda sama sekali tak punya

pendapatan, tulis saja nihil. Tapi, laporan ini akan melalui tahap verifikasi, sebelum

disetujui.

Saya Sudah Punya NPWP, Tapi Perusahaan Mengurus Juga Kolektif. Apakah

Saya Dipungut Pajak Dua Kali?

Tidak, karena data Anda masih tersimpan di kantor pajak. Tapi, Anda bisa

melapor ke kantor pajak untuk menghapus salah satunya. Anda juga tidak perlu

mengurus yang baru saat pindah kerja. Seandainya ada perubahan nominal gaji,

laporkan saja dalam SPT.

Pada Pertengahan Tahun Mengalami Kebangkrutan, Apakah Di Akhir Tahun

Harus Tetap Membayar Pajak?

Laporkan saja kondisi Anda ini kepada otoritas pajak, disertai permohonan

untuk menyetop PPh Pasal 25 (Cicilan Pajak Penghasilan) , pajak penghasilan yang

disetor per bulan. Permohonan ini akan ditindaklanjuti dengan melakukan penelitian.

Jadi, berlaku self assessment, artinya tiap wajib pajak harus proaktif melapor,

menghitung, dan membayar sendiri kewajiban pajaknya.

Bekerja di Lembaga Internasional Yang Pendapatannya Tak Kena Pajak,

Apakah Harus Mengurus NPWP?

Dalam undang-undang perpajakan, kasus seperti ini diatur melalui azas

resiprokal atau timbal balik. Pembebasan pajak ini hanya berlaku untuk lembaga-

lembaga internasional, yang namanya tercantum sebagai non-subjek pajak. Daftar

nama ini mengacu pada peraturan menteri keuangan. Tapi, hal ini hanya berlaku

14

Page 15: tugas praktikum komputer dan perpajakan

untuk lembaganya, sedangkan karyawan WNI yang bekerja di situ tetap diharuskan

membayar pajak layaknya warga negara Indonesia yang lain.

Apakah Penghapusan Pajak Terutangnya Juga Termasuk Sebagai Satu Bentuk

Kebijakan Sunset Policy?

Kebijakan penghapusan sanksi pajak ini hanya berlaku sekali saja di tahun ini,

tepatnya berlaku dari 1 Januari 2008 hingga 31 Desember 2008. Makanya, kami

menyebutnya dengan istilah Sunset Policy. Jadi, yang dihapus adalah sanksi pajak

per bulan yang sebesar 2% itu. Tapi, pokok pajak per tahunnya harus tetap dilunasi.

Apakah WNA Juga Merupakan Wajib Pajak?

WNA yang tinggal di Indonesia selama 183 hari berturut-turut, secara

otomatis menjadi subjek pajak dalam negeri dan terkena world wide income. Jadi,

semua penghasilan dari usaha di luar negeri menjadi objek pajak juga. Tapi,

penghasilan yang sudah dipotong pajak luar negeri bisa dikreditkan atau dikurangkan

pada total pajak terutang yang harus dibayarkan kepada pemerintah. Dengan

demikian, tak terjadi double taxation alias pajak berganda. Jadi, jika suami Anda

adalah WNA, suami harus tetap memiliki NPWP, meskipun ia tidak memiliki

pekerjaan atau bisnis di Indonesia. Sementara itu, Anda boleh ikut NPWP suami, atau

memiliki sendiri.

Saya di Entertainmet, Apa Beresiko Double Taxation? Selain Membayar Lewat

Production House (PH), Ada Pula Pajak Perseorangan.

Anda harus meminta bukti dari PH yang memperkerjakan Anda. Jika tidak,

Anda tidak bisa membuktikan bahwa potongan tersebut disetorkan kepada negara.

15

Page 16: tugas praktikum komputer dan perpajakan

Jangan-jangan, malah masuk kantong sendiri. Sertakan bukti pemotongan tadi dalam

SPT Anda, untuk dikreditkan dari pajak terutang yang harus. Anda bayar tahun itu.

Semua transaksi direkam melalui sistem teknologi informasi canggih. Kalau PH Anda

belum menyetor, pasti akan ketahuan.

Serba-Serbi Sunset Policy:

Sunset Policy merupakan bentuk kebijakan pemberian fasilitas perpajakan

yang hanya berlaku dari 1 Januari 2008-31 Desember 2008. Bentuk fasilitasnya

berupa penghapusan sanksi administrasi perpajakan, berupa bunga sebesar 2% per

bulan (Pasal 37 A Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan).

Selain terbuka bagi wajib pajak yang telah memiliki NPWP, Sunset Policy ini juga

dapat dimanfaatkan oleh Wajib Pajak perseorangan yang belum memiliki NPWP.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Daftarkan diri untuk memperoleh NPWP secara langsung ke Kantor Pelayanan

Pajak (KPP) di wilayah tinggal, atau dapat pula melalui e-registration di

www.pajak.go. id

2. Mengisi SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2007 dan tahun-tahun sebelumnya (sejak

memperoleh penghasilan di atas PTKP).

3. Melunasi pajak yang harus dibayar berdasarkan SPT Tahunan PPh ke Bank

Persepsi, Bank Devisa Persepsi, Kantor Pos Persepsi dengan menggunakan Surat

Setoran Pajak (SSP).

4. Menyampaikan SPT Tahunan PPh yang dilampiri dengan SSP, paling lambat 31

Maret 2009 ke KPP Domisili (KPP tempat wajib pajak terdaftar

16

Page 17: tugas praktikum komputer dan perpajakan

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak

sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda

pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban

perpajakannya.

B. SARAN

NPWP menjadi identitas penting untuk kegiatan ekonomi lain. Memohon

kartu kredit dari bank, membuka deposito, atau membeli properti (rumah, rusunawa,

rusunami) juga membutuhkan NPWP sebagai alat penjaminan atau prasyarat. Mulai

tahun depan, fasilitas bebas fiskal sudah bisa dinikmati oleh para pemilik NPWP.

Sehingga disarankan untuk semua warga negara indonesia dan juga yang tinggal di

negeri ini untuk memiliki NPWP yang jelas, dan secara tidak langsung membantu

perkembangan negara ini.

17