laporan iv praktikum jaringan komputer

14
Tujuan Praktikum : Membuat simulasi jaringan sederhana berbasis LAN dengan menggunakan Cisco Packet Tracert Simulator dengan konfigurasi 2 switch, 2 router, 7 client, dengan 2 leptop sebagai konfigurasi router Membuat simulasi jaringan sederhana berbasis LAN dengan menggunakan Cisco Packet Tracert Simulator dengan konfigurasi 2 switch, 2 router, dan 7 client. Agar Mahasiswa mengetahui jenis software simulator apa saja yang digunakan dalam simulasi jaringan. Agar Mahasiswa dapat menghubungkan suatu jaringan berbasis LAN secara simulasi dengan menggunakan software Packet Tracert Simulator.

Upload: mika-zobex

Post on 02-Aug-2015

85 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan IV Praktikum Jaringan Komputer

Tujuan Praktikum :

Membuat simulasi jaringan sederhana berbasis LAN dengan menggunakan Cisco Packet Tracert Simulator dengan konfigurasi 2 switch, 2 router, 7 client, dengan 2 leptop sebagai konfigurasi router

Membuat simulasi jaringan sederhana berbasis LAN dengan menggunakan Cisco Packet Tracert Simulator dengan konfigurasi 2 switch, 2 router, dan 7 client.

Agar Mahasiswa mengetahui jenis software simulator apa saja yang digunakan dalam simulasi jaringan.

Agar Mahasiswa dapat menghubungkan suatu jaringan berbasis LAN secara simulasi dengan menggunakan software Packet Tracert Simulator.

Page 2: Laporan IV Praktikum Jaringan Komputer

Teori Dasar : Proses Subneting

Pengertian Subnetting

Subnetting adalah suatu metode untuk memperbanyak network ID dari suatu network ID yang telahanda miliki. Contoh kasus diperiukannya subnetting: Sebuah perusahaan memperoleh IP address network kelas C 192.168.0.0. Dengan IP network tersebut maka akan didapatkan sebanyak 254 (28-2) alamat IP address yang dapat kita pasang pada komputer yang terkoneksi ke jaringan. Yang menjadi masalah adalah bagaimana mengelola jaringan dengan jumlah komputer lebih dari 254 tersebut. Tentu tidak mungkin jika anda harus menempatkan komputer sebanyak itu dalam satu lokasi. Jika anda hanya menggunakan 30 komputer dalam satu kantor, maka ada 224 IP address yang tidak akan terpakai. Untuk mensiasati jumlah IP address yang tidak terpakai tersebut dengan jalan membagi IP network menjadi beberapa network yang lebih kecil yang disebut subnet.

Rumus untuk menghitung jumlah subnet adalah: 2n -2 n adalah jumlah bit yang diselubungiRumus untuk menghitung jumlah host per subnet = 2N – 2 N adalah jumlah bit yang masih tersisa untuk host ID

Fungsi Subnetting

Fungsi subnetting antara lain sbb:

1. Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan (collision) atau macet.

2. Teroptimasinya unjuk kerja jaringan.3. Pengelolaan yang disederhanakan.4. Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh,

Untuk contohnya kita bisa ambil kasus sbb : WAN yang menggunakan jaringan antar kota yang berbeda. lebih optimpal jaringan tersebut dengan subnetting.

Proses Subnetting

untuk melakukan proses subnetting kita akan melakukan beberapa proses antara lain :

A. Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet maskB. Menentukan jumlah host per subnetC. Menentukan subnet yang validD. Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnetE. Menentukan host – host yang valid untuk tiap subnet

Page 3: Laporan IV Praktikum Jaringan Komputer

Contoh :

Diketahui sebuah alamat IP/IP address : 140.130.240.200 dengan sebuah subnet mask standar kelas B yaitu : 255.255.0.0, maka kita akan mendapatkan :

IP address 140.130.240.200=10001100.10000010.11110000.11001000

Subnet Mask 255.255.0.0 =11111111.11111111.00000000.00000000

Penyelesaian :

Page 4: Laporan IV Praktikum Jaringan Komputer

Percobaan : Simulasi Membuat Jaringan dengan konfigurasi :

1. Percobaan pertamaPersiapan instalasi 2 jaringan dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 2 buah

switch, 2 router, dimana jaringan 1 dengan jumlah client 3 dan jaringan 2, 4 client dengan tambahan 1 buah leptop di masing-masing router sebagai tempat konfigurasi router . Tiap node dihubungkan dengan kabel sehingga terlihat sesuai dengan gambar berikut ini.

Gunakan jenis kabel Cross-Over untuk mengkoneksikan router dengan router, gunakan Straight Kable untuk Switch dan router sedangkan untuk pc ke router gunakan kabel Concole lalu pilih rs 232 untuk pc, console untuk router. Untuk setting router0 masuk ke Leptop0 lalu pilih TAB Desktop, pilih Terminal lalu ok, selanjutnya ketikan konfigurasinya sesuai gambar berikut :

Router>enableRouter#configure terminalEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#interface fastethernet 0/0Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shutRouter(config-if)#exitRouter(config)#interface fastethernet 0/1Router(config-if)#ip address 172.16.158.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shutRouter(config-if)#exitRouter(config)#exit

Page 5: Laporan IV Praktikum Jaringan Komputer

Router#%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by consoleRouter#ping 192.168.0.1

Type escape sequence to abort.Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.0.1, timeout is 2 seconds:!!!!!Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/2/7 ms

Router#ping 192.168.0.2

Type escape sequence to abort.Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.0.2, timeout is 2 seconds:!!!!!Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 4/7/10 ms

Router#

Sedangkan, untuk setting router1 masuk ke Leptop1 lalu pilih TAB Desktop, pilih Terminal lalu ok, selanjutnya ketikan konfigurasinya sesuai gambar berikut :

Router>enableRouter#configure terminalEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#interface fastethernet 0/0Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shutRouter(config-if)#exitRouter(config)#interface fastethernet 0/1Router(config-if)#ip address 172.16.158.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shutRouter(config-if)#exitRouter(config)#exitRouter#%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by consoleRouter#ping 192.168.0.1

Type escape sequence to abort.Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.0.1, timeout is 2 seconds:!!!!!Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/2/7 ms

Router#ping 192.168.0.2

Type escape sequence to abort.Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.0.2, timeout is 2 seconds:!!!!!

Page 6: Laporan IV Praktikum Jaringan Komputer

Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 4/7/10 ms

Router#Ketika router0 maupun router1 di ping di terminal masing-masing leptop lalu muncul

tampilan sending dengan tanda (!!!) dibelakang maka dapat di katakan bahwa jaringan telah terhubung seperti diatas.Untuk keterangan lebih lanjut mengenai setting IP Addressnya lihat keterangan dibawah :

Jaringan 1:Router 0

Fast Ethernet 0/0 : 192.168.0.1 255.255.255.0Fast Ethernet 0/1 : 172.16.158.1 255.255.255.0

PC 0Ip Address : 192.168.0.2 Subnet Mask : 255.255.255.0D. Gateway : 192.168.0.1

PC 1Ip Address : 192.168.0.3 Subnet Mask : 255.255.255.0D. Gateway : 192.168.0.1

PC 2Ip Address : 192.168.0.4Subnet Mask : 255.255.255.0D. Gateway : 192.168.0.1

Jaringan 2:

Router 1

Fast Ethernet 0/0 : 192.168.1.1 255.255.255.0Fast Ethernet 0/1 : 172.16.158.2 255.255.255.0

PC 3Ip Address : 192.168.1.42Subnet Mask : 255.255.255.0D. Gateway : 192.168.1.1

PC 4Ip Address : 192.168.1.3Subnet Mask : 255.255.255.0D. Gateway : 192.168.1.1

PC 5Ip Address : 192.168.1.4Subnet Mask : 255.255.255.0D. Gateway : 192.168.1.1

PC 6

Page 7: Laporan IV Praktikum Jaringan Komputer

Ip Address : 192.168.1.5Subnet Mask : 255.255.255.0D. Gateway : 192.168.0.1

Setelah itu, ping masing-masing PC dengan mengklik salah satu PC atau pilih tab Desktop lalu Command Prompt, lakukan ping dengan cara ketikan “ping [ip_address_tujuan] seperti gambar berikut :

Jika muncul tampilan seperti gambar diatas berarti Simulasi Jaringan telah terkoneksi dengan baik antara router0 dengan PC0,PC1,PC2 begitupun dengan router1 dengan PC3,PC4,PC5,PC6.

Catatan : PC0,PC1,PC2 belum dapat terkoneksi dengan PC3,PC4,PC5 dan PC6 hal ini dikarenakan belum adanya pemberian ip route di masing-masing router, untuk menghubungkannya lihat pada percobaan kedua.

Page 8: Laporan IV Praktikum Jaringan Komputer

2. Percobaan kedua Persiapan instalasi 2 jaringan dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 2 buah

switch, 2 router, dimana jaringan 1 dengan jumlah client 3 dan jaringan 2, 4 client . Tiap node dihubungkan dengan kabel sehingga terlihat sesuai dengan gambar berikut ini.

Gunakan jenis kabel Cross-Over untuk mengkoneksikan router dengan router, gunakan Straight Kable untuk Switch dan router. Untuk setting router0 masuk ke router0 lalu pilih TAB CLI lalu ENTER, selanjutnya ketikan konfigurasi berikut :

Router>enableRouter#configure terminalEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#interface fastethernet 0/0Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shutRouter(config-if)#exitRouter(config)#interface fastethernet 0/1Router(config-if)#ip address 172.16.158.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shutRouter(config-if)#exitRouter(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 172.16.158.2Router(config)#exitRouter#ping 192.168.0.1

Type escape sequence to abort.Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.0.1, timeout is 2 seconds:!!!!!Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/2/4294967295 ms

Page 9: Laporan IV Praktikum Jaringan Komputer

Router#ping 192.168.0.2

Type escape sequence to abort.Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.0.2, timeout is 2 seconds:!!!!!Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 3/5/8 ms

Router#ping 192.168.1.1

Type escape sequence to abort.Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.1.1, timeout is 2 seconds:!!!!!Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/4/13 ms

Router#ping 192.168.1.2

Type escape sequence to abort.Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.1.2, timeout is 2 seconds:!!!!!Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 5/10/19 ms

Sedangkan, untuk setting router1 masuk ke router1 lalu pilih TAB CLI lalu ok, selanjutnya ketikan konfigurasinya sesuai gambar berikut :

Router>enableRouter#configure terminalEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#interface fastethernet 0/0Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shutRouter(config-if)#exitRouter(config)#interface fastethernet 0/1Router(config-if)#ip address 172.16.158.2 255.255.255.0Router(config-if)#no shutRouter(config-if)#exitRouter(config)#ip route 192.168.0.0 255.255.255.0 172.16.158.1Router(config)#exitRouter#ping 192.168.0.1

Type escape sequence to abort.Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.0.1, timeout is 2 seconds:!!!!!Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/2/4 ms

Router#ping 192.168.1.1

Type escape sequence to abort.

Page 10: Laporan IV Praktikum Jaringan Komputer

Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.1.1, timeout is 2 seconds:!!!!!Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/2/4 ms

Router#ping 192.168.1.2

Type escape sequence to abort.Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.1.2, timeout is 2 seconds:!!!!!Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 4/5/7 ms

Router#ping 192.168.0.2

Type escape sequence to abort.Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.0.2, timeout is 2 seconds:!!!!!Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 6/12/16 ms

Ketika router0 maupun router1 di ping di CLI masing-masing router lalu muncul tampilan sending dengan tanda (!!!) dibelakang maka dapat di katakan bahwa jaringan 1 telah terhubung dengan jaringan 2 baik dari PC0 ke PC4 maupun sebaliknya seperti diatas.

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai setting IP Addressnya lihat keterangan dibawah :Jaringan 1:

Router 0Fast Ethernet 0/0 : 192.168.0.1 255.255.255.0Fast Ethernet 0/1 : 172.16.158.1 255.255.255.0Ip Route : 192.168.1.0 255.255.255.0 172.16.158.2

PC 0Ip Address : 192.168.0.2 Subnet Mask : 255.255.255.0D. Gateway : 192.168.0.1

PC 1Ip Address : 192.168.0.3 Subnet Mask : 255.255.255.0D. Gateway : 192.168.0.1

PC 2Ip Address : 192.168.0.4Subnet Mask : 255.255.255.0D. Gateway : 192.168.0.1

Jaringan 2:

Router 1

Page 11: Laporan IV Praktikum Jaringan Komputer

Fast Ethernet 0/0 : 192.168.1.1 255.255.255.0Fast Ethernet 0/1 : 172.16.158.2 255.255.255.0Ip Route : 192.168.0.0 255.255.255.0 172.16.158.1

PC 3Ip Address : 192.168.1.42Subnet Mask : 255.255.255.0D. Gateway : 192.168.1.1

PC 4Ip Address : 192.168.1.3Subnet Mask : 255.255.255.0D. Gateway : 192.168.1.1

PC 5Ip Address : 192.168.1.4Subnet Mask : 255.255.255.0D. Gateway : 192.168.1.1

PC 6Ip Address : 192.168.1.5Subnet Mask : 255.255.255.0D. Gateway : 192.168.0.1

Setelah itu, ping masing-masing PC dengan mengklik salah satu PC atau pilih tab Desktop lalu Command Prompt, lakukan ping dengan cara ketikan “ping [ip_address_tujuan] seperti gambar berikut :

Jika muncul tampilan seperti gambar diatas berarti semua client telah terkoneksi dengan baik antara router0 dengan PC0,PC1,PC2 , router1 dengan PC3,PC4,PC5,PC6, PC0 dengan PC3 maupun sebaliknya.