1

RUANG LINGKUP TUGAS POKOK,FUNGSI & PERANPERSONIL SATUAN PENGAMANAN (SATPAM)

Regulasi pemerintah yang mengatur tentang tugas pokok, fungsi dan peran personil satuan pengamanan (satpam), antara lain ;

surat keputusan Kapolri No. Pol. SKEP/126/XII/1980 tentang pola pembinaan satuan pengamanan,

surat keputusan Kapolri No. Pol. SKEP/73/IV/1981 tentang pelaksanaan pembinaan satuan-satuan pengamanan,

surat keputusan Kapolri No. Pol. SKEP/74/IV/1981 tentang pelaksanaan seragam satuan-satuan pengamanan. surat keputusan Kapolri No. Pol. SKEP/74/IV/1981 tentang pelaksanaan seragam satuan-satuan pengamanan,

surat keputusan Kapolri No. Pol. SKEP/303/III/1993 tentang nomor registrasi dan kartu tanda anggota (KTA) satuan pengamanan,

Peraturan Kapolri No.17/Tahun 2006 tentang pedoman pembinaan badan usaha jasa pengamanan.

Secara garis besarnya, Tugas pokok Satuan pengamanan adalah menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan/tempat kerjanya yang meliputi aspek pengamanan fisik, personel, informasi dan pengamanan teknis lainnya.Fungsi satuan pengamanan adalah melindungi dan mengayomi lingkungan/ kerjanya dari setiap gangguan keamanan, serta menegakkan peraturan dan tata tertib yang berlaku di lingkungan kerjanya.Peran satuan pengamanan adalah :

a. sebagai unsur pembantu pimpinan organisasi, perusahaan dan/atau instansi/ lembaga pemerintah, pengguna Satuan pengamanan di bidang pembinaan keamanan dan ketertiban lingkungan/tempat kerjanya,

b. sebagai unsur pembantu Polri dalam pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan peraturan perundang-undangan serta menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan keamanan (security mindedness dan security awareness) di lingkungan/tempat kerjanya.

Mengacu pada rumusan tugas pokok, fungsi dan peran personil satuan pengamanan diatas, manajemen PT Grundfos Pompa menginginkan peran dan tugas detail personil satuan pengamanan sebagai berikut :

menegakkan tata tertib yang berlaku di lingkungan perusahaan, khususnya menyangkut pengamanan dan ketertiban atau tugas lain yang diberikan oleh pimpinan perusahaan, antara lain

2

a. tata tertib lalu lintas keluar masuknya manusia dan barang, termasuk didalamnya kehadiran dan kepergian karyawan PT Grundfos Pompa dan penggunaan mobil operasional perusahaan,

b. tata tertib penerimaan tamu/pengunjung,c. tata tertib parkir kendaraan,d. tata tertib kawasan dilarang merokok,

melaksanakan penjagaan dengan maksud mengawasi keadaan atau hal-hal yang mencurigakan di dalam lingkungan perusahaan dan sekitarnya,

melaksanaan perondaan atau patroli menurut rute dan waktu yang ditentukan dengan maksud melakukan pengawasan dan penelitian serta pemeriksaan terhadap segala sesuatu yang tidak wajar dan tidak sesuai tempatnya yang dapat atau di perkirakan menimbulkan ancaman dan gangguan di instalasi kerja,

melaksanakan pengawalan orang, uang atau barang apabila diminta manajemen perusahaan,

mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara apabila terjadi tindak pidana, antara lain;a. mengamankan tempat kejadian perkara (TKP),b. menangkap dan memborgol pelaku (apabila tertangkap basah),c. menolong korban (apabila ada korban),d. melaporkan kepada pimpinan kerja/meminta bantuan dengan

pihak satuan pengamanan kawasan Intirub Business Park dan/atau dengan kepolisian setempat,

memberi tanda-tanda bahaya atau keadaan darurat melalui alarm serta secepatnya melaporkan kepada pimpinan kerja dan atau berkoordinasi dengan pihak koordinator satuan pengamanan kawasan Intirub Business Park,

menangani perkara/peristiwa/kejadian lain yang dapat membahayakan jiwa atau harta benda perusahaan serta memberi pertolongan atau bantuan penyelamatannya, antara lain dengan;a. melakukan tindak pemadaman api dengan sarana pemadaman

api yang tersedia di lingkungan kerja,b. melakukan prosedur evakuasi saat bencana alam/kebakaran

terjadi di lingkungan kerja, seperti proses pengamanan aset, pengarahan pekerja ke titik kumpul (assembly point) berikut proses penghitungan jiwa,

c. melakukan tindak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) yang terjadi di lingkungan kerja, termasuk berkoodinasi dengan pihak rumah sakit dan/ atau ambulance,

dalam kaitannya dengan pengamanan aset, memberikan pelatihan fire drill bagi seluruh karyawan PT Grundfos Pompa; melakukan prosedur simulasi bencana kebakaran secara berkala dan memberikan hasil evaluasinya serta memberikan masukan kepada

3

pimpinan perusahaan PT Grundfos Pompa dalam menyusun prosedur tetap teknis penanganan dan komunikasi selama kejadian bencana.

Kualifikasi:a. Untuk perusahaan :

memenuhi persyaratan administratif & teknis yang ditetapkan dalam o keputusan Menteri tenaga kerja RI No. KEP.101/MEN/VI/2004

tentang tata cara perizinan perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh,

o peraturan Menteri tenaga kerja RI No. PER.07/MEN/IV/2008 tentang penempatan tenaga kerja,

o peraturan Kapolri No. 17/Tahun 2006 tentang pedoman pembinaan badan usaha jasa pengamanan, sesuai bidang jasa utama yang diberikan, jasa penyediaan tenaga pengamanan,

b. Untuk personil satuan pengamanan yang ditempatkan di lingkungan kerja :o memiliki kompetensi sebagai personil satuan pengamanan,

dibuktikan dengan memiliki sertifikat pendidikan dasar satuan pengamanan (garda pratama),

o minimal 2 orang personil satuan pengamanan yang ditugaskan, memiliki kompetensi petugas peran kebakaran (keputusan Menteri tenaga kerja RI No.186/Tahun 1999 pasal 7), dibuktikan dengan sertifikat kursus teknis penanggulangan kebakaran tingkat dasar I,

o minimal 1 orang (pemimpin regu atau coordinator satuan pengamanan), memiliki kompetensi regu penanggulangan kebakaran (keputusan Menteri tenaga kerja RI No.186/Tahun 1999 pasal 8), dibuktikan dengan sertifikat kursus teknis penanggulangan kebakaran tingkat dasar II,

o minimal 1 orang (pemimpin regu atau coordinator satuan pengamanan), telah mendapatkan pelatihan tingkat dasar pelaksanaan K3 di tempat kerja, dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga PJK3/ Kementerian tenaga kerja RI.

Selain memenuhi persyaratan administrasi dan teknis poin b diatas, seluruh personil satuan pengamanan yang ditugaskan memenuhi syarat minimal kesehatan fisik dan mental personil satuan pengamanan secara umumnya dan bersedia untuk tidak merokok selama jam penugasannya (menjadi role model sekaligus penegak peraturan kawasan dilarang merokok di lingkungan kerja).