tugas plc omron

Upload: alfikar

Post on 06-Jul-2018

290 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 TUGAS PLC OMRON

    1/15

    PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS

    (PLC)

    DISUSUN OLEH

    MUHAMMAD ALFIKAR MARPAUNG

    5142121003

    PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

    2016

  • 8/18/2019 TUGAS PLC OMRON

    2/15

    1. PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS (PLC)

    Programmable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang

    mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagaitipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam. Definisi Programmable Logic

    M!"#"$ N%$&'!% E$#&% M%!"*%$"#&!+ A,,',&%$&'! (NEMA), PLC

    didefinisikan sebagasi suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang

    dapat diprogram untuk menyimpan instruksi-instruksi yang menjalankan fungsi-

    fungsi spesifik seperti logika, sekuen, timing , counting , dan aritmatika untuk 

    mengontrol suatu mesin industri atau proses industri sesuai dengan yang

    diinginkan. PLC mampu mengerjakan suatu proses terus menerus sesuai !ariabel

    masukan dan memberikan keputusan sesuai keinginan pemrograman sehingga

    nilai keluaran tetap terkontrol. ("umber 

    http##ndo$are.com#apa-itu-plc.html)

    %erdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut

    a.   Programmable-  menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk 

    menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah

    fungsi atau kegunaannya.

     b.   Logic- menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik 

    dan logic (&L'), yakni melakukan operasi membandingkan,

    menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, &D, *, dan

    lain sebagainya.

    c.   Controller -  menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur 

     proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.

    +ungsi dan kegunaan PLC sangat luas. Dalam prakteknya PLC dapat

    dibagi secara umum dan secara khusus.

    "ecara umum fungsi PLC adalah sebagai berikut "ekuensial Control. PLC memproses input sinyal biner menjadi output

    yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan

    (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step atau langkah dalam

     proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.

    onitoring Plant. PLC secara terus menerus memonitor status suatu sistem

    (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil

    tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol

  • 8/18/2019 TUGAS PLC OMRON

    3/15

    (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut

     pada operator.

    Prinsip kerja sebuah PLC adalah menerima sinyal masukan proses yangdikendalikan lalu melakukan serangkaian instruksi logika terhadap sinyal

    masukan tersebut sesuai dengan program yang tersimpan dalam memori lalu

    menghasilkan sinyal keluaran untuk mengendalikan aktuator atau peralatan

    lainnya. &dapun salah satu contoh dari PLC adalah PLC mron.

    2. PLC OMRON

    &. PLC O#'! CPM1A

    PLC mron CP& merupakan salah satu tipe PLC yang memiliki

    kecepatan yang tinggi yang dirancang untuk operasi kontrol yang memerlukan

     jumlah # dari / sampai // buah #. "elain itu, PLC ini memiliki kemudahan

    dalam penginstalan, pengembangan, dan pemasangan sistem.

    G%/%# 1. PLC OMRON SSMAC CPM1A

    "umber https##agussupriyanto01.files.$ordpress.com#

  • 8/18/2019 TUGAS PLC OMRON

    4/15

    "etiap PLC yang digunakan memiliki spesifikasi khusus yang dijadikan

     pedoman dalam pengaplikasiannya. %erikut ini adalah tabel spesifikasi khusus

    PLC mron CP& 2/CD*

  • 8/18/2019 TUGAS PLC OMRON

    5/15

    T%/ 1. S,&*&%,& U" PLC O#'! CPM1A 40CDR 

    "P3"+4&" ''

     ama 5ipe "pesifikasi

    Po$er "upply

    CP& 6 CP'

    2/

    // - 02/ 7&C 8 9/#:/ ;<

    perating 7oltage *ange =9 6 0:2 7&C

    nrush Current >/ & ma?.

    Po$er Consumption :/ 7& ma?.

    3?ternal Po$er "upply

    (utput Capacity)

    02 7DC 8

    (>//m&)

    Dimension9/ ? @/ ? =9 mm

    (Aidth ? ;eight? Depth)

    Aeight 1// gram ma?.

    Communication connector *" 0>0C

    %. %"#%"# M%,"%! %! K"%#%! PLC OMRON CPM1A

    . Balur asukan

    %erbagai macam sensor, saklar dan komponen lain yang mengubah status

     bit dari memori status masukan PLC dapat langsung dipasang sebagai masukkan

    PLC. 'ntuk bisa mengubah memori status masukan tersebut, diperlukan sumber 

    tegangan sebagai pemicu masukan (pada PLC mron CP& telah tersedia

    sumber tegangan (02 7DC).

  • 8/18/2019 TUGAS PLC OMRON

    6/15

    G%/%# 2. R%!+%&%! P!+%7%$%! PLC OMRON CPM1A 40 CDR

    "umber https##agussupriyanto01.files.$ordpress.com#

    0. Balur 4eluaran

    Balur keluaran PLC jenis ini berupa relay, dengan relay koneksi dengan

     piranti eksternal akan semakin mudah dilaksanakan.

    G%/%# 3. R%!+%&%! K"%#%! PLC OMRON CPM1A

    "umber https##agussupriyanto01.files.$ordpress.com#

  • 8/18/2019 TUGAS PLC OMRON

    7/15

    C. S$#"$"# M'#8 PLC OMRON CPM1A

    %eberapa bagian dalam memori PLC mron CP& memiliki fungsi

    khusus. asing-masing lokasi memori memiliki ukuran : bit atau

    $ord, beberapa $ord membentuk daerah atau region. Daerah tersebut terdiri

    atas

    • D%#%9 IR 

    emori ini berfungsi sebagai tempat menyimpan status keluaran dan

    masukan PLC. %eberapa bit berhubungan langsung dengan terminal masukan dan

    keluaran PLC. %it * /// berhubungan dengan terminal masukan ke-, sedangkan

    terminal ke-7 berhubungan dengan *///.9. daerah * ini terdiri dari > macam

    area diantaranya, &rea masukan, keluaran, dan &rea kerja.

    T%/ 2. T%/ P/%+&%! A#% IR 

    &rea emori Aord %it +ungsi

    &rea * 

    &rea masukan *///-

    *//@

    (/ $ord)

    *///.//-

    *//@.9

    (: bit)

    %it ini dapat

    dialokasikan

    dalam terminal

    #.&rea keluaran *//-

    */@

    (/ $ord)

    *//.//-

    */@.9

    (:/ bit)

    &rea kerja *0//-

    *0>

    (>0 $ord)

    *0//.//-

    *0>.9

    (90 bit)

    %it ini bebas

    dipakai dalam

     program.

    • D%#%9 SR 

    Daerah ini merupakan bagian khusus digunakan sebagai bit kontrol dan

    status, biasanya digunakan sebagai fungsi pencacah. isal, "*09/ memiliki bit

    nomor // hingga 9 yang digunakan sebagai pengatur kontrol analog /.

    sedangkan "*09 digunakan sebagai pengatur analog , "* 09,>

    adalah &l$ays +lag berarti kondisinya selalu aktif selama PLC menyala.

    "*09.2 adalah &l$ays ++ +lag berarti kondisinya tidak akan pernah aktif 

    selama PLC menyala.

  • 8/18/2019 TUGAS PLC OMRON

    8/15

    • D%#%9 TR 

    erupakan daerah memori tang bertugas sebagai penyimpan data hingga

     batasanreturn saat dipindahkan ke sub-program selama proses eksekusi program.

    • D%#%9 HR 

    %it pada daerah ini digunakan untuk menyimpan data dan tidak akan

    hilang meski PLC telah dilepas dari catu daya atau PLC telah dimatikan, karena

    menggunakan baterai.

    • D%#%9 AR 

    Daerah ini digunakan umtuk menyimpan bit-bit kontrol dan status (flag)

    seperti status PLC, kesalahan, $aktu sistem dll. Daerah ini dilengkapi baterai

     pula, sehingga dat-data kontrol tetap tersimpan $alaupun PLC tetap dimatikan.

    • D%#%9 LR 

    Daerah ini digunakan senagai pertukaran data saat dilkakukan konelsi atau

    hubungan dengan PLC yang lain. Daerah ini terdiri dari : $ord, L*/// hingga

    L*9 atau 09: bit, L*//.// hingga L*9.9.

    • D%#%9 P!%%9 %! P7%$"

    Daerah ini digunakan untuk menyimpan nilai pe$aktu atau pencacah.

    Lokasinya terdapat sebanyak 0= lokasi (mulai 5C/// sampai dengan 5C01).

    • D%#%9 DM

    Daerah ini berisikan tentang data-data yang terkait pada pengaturan

    komunikasi dengan komputer dan data saat terdapat kesalahan. Pembagian area

    dalam D ditunjukkan dalam tabel di ba$ah ini

  • 8/18/2019 TUGAS PLC OMRON

    9/15

    T/ 3. P/%+&%! A#% DM

    &rea emori Aord +ungsi

    &re

    a

    D

    *ead#Arite D///-

    D//@

    D/00-

    D/0>

    (//0 Aord)

    &rea D dapat diakses dalam satuan Aord.

     ilai yang ada tersimpan $alau PLC mati

    3rror Log D///-

    D/0

     (00 Aord)

    'ntuk menyimpan kode kesalahan yang

    muncul. Aord ini digunakan D untuk

     baca#tulis jika fungsi pencatat kesalahan tidak

    dipakai.

    *ead 6 nly D:22-

    D:9@@

     (29: Aord)

    5idak dapat ditumpangi data lain untuk

     program.

    PC "etup D:://-

    D::99

     (9: Aord)

    Digunakan untuk menyimpan berbagai

     parameter yang mengontrol operasi PLC.

    D. I!$#",&I!$#",& D%,%# PLC

    ntruksi diba$ah ini merupakan intruksi dasar yang digunakan oleh PLC

    * "ystem C-"eries dimana setiap akhir program harus diberi intruksi

    dasar 3D yang menandakan data akhir program.

    . ntruksi L&D (LD)

    ntruksi ini dibutuhkan jika urutan kerja pada suatu sistem kontrol hanya

    membutuhkan satu kondisi logic saja dan sudah dituntut untuk mengeluarkan satu

    output. Logikanya seperti kontak relay.

  • 8/18/2019 TUGAS PLC OMRON

    10/15

    0. ntruksi L&D 5 (LD5)

    ntruksi ini dibutuhkan apabila urutan kerja pada suatu sistem kontrol

    hanya membutuhkan satu kondisi logic saja dan sudah dituntut mengeluarkan

    output. Logikanya seperti kontak C relay.

    3. P#%!%!+%! S&,$

    1. Perancangan Perangkat 4eras

    a) "ketsa "istem tomatisasi 5raffic Light

    "ketsa sistem traffic light dapat dilihat secara lengkap pada lampiran 1.

     b) Diagram %lok *angkaian nput#utput PLC

    G%/%# 4. D&%+#% B' R%!+%&%! I!"$ O"$"$ PLC

    "umber https##agussupriyanto01.files.$ordpress.com#

    2. Perancangan Perangkat Lunak 

    a) Desain Pemrograman Dengan PLC

    'ntuk desainLadder diagram traffic light menggunakan pemrograman

    soft$are C-Programmer @./.

     b) 4emungkinan 4ondisi (State)

    'ntuk cara kerja dari traffic light dapat menggunakan pendekatan kondisi

    (state) atau juga sering disebut metode +initie "tate achine (+"). ;al ini

    dimaksudkan agar lebih mudah dalam mendesain ladderdiagram pada PLC

    4emungkinan kondisi (state) yang ada untuk aplikasi traffic light adalah sebagai

     berikut.

  • 8/18/2019 TUGAS PLC OMRON

    11/15

    T%/ 4. K"!+&!%! S$%$

    Catatan hidup bernilai (satu), mati bernilai / (nol)

    4eterangan

    • "/ 4ondisi mati

    • " 4ondisi dimana arah utara-selatan stop, pejalan kaki arah utara-

    selatan stop, dan arah barat-timur go.

    • "0 4ondisi dimana arah utara-selatan stop, pejalan kak arah utara-

    selatan stop, dan arah barat-timur standby

    • "> 4ondisi dimana arah barat-timur stop, pejalan kaki arah utara-

    selatan go, dan arah utara-selatan go.

    • "2 4ondisi dimana arah barat-timur stop, pejalan kaki arah utara-

    selatan go, dan arah utara-selatan standby

    3. "tate Diagram

    "etelah didapatkan kemungkinan kondisi (state), yang diperlukan untuk 

    memudahkan dalam pembuatan program adalah perancangan state diagram.

    Dengan demikian dapat dibuat state diagram sebagai berikut

    G%/%# 5. S$%$ D&%+#% P#'+#%

  • 8/18/2019 TUGAS PLC OMRON

    12/15

    "umber https##agussupriyanto01.files.$ordpress.com#

    • S$%$ S0

    State "/ merepresentasikan kondisi ketika sistem mati, dimana lampu traff 

    ic light sebagai indicator belum . State ini jg merupakan kondisi dimana ketika

    sistem sedang , dan kemudian tiba-tiba terjadi kondisi emergency pada traffic

    light, maka dapat digunakan P% "top untuk membuat sistem menjadi ++.

    • S$%$ S1

    Dari state "/ akan berpindah ke state " bila ditekan P% "tart. "tate "

    merupakan kondisi dimana arah utara-selatan stop dan pejalan kaki arah utara-

    selatan stop selama >// ms sedangkan arah barat-timurgo selama 0// ms.

    &dapun untuk lampu indikator yang yaitu >, 9, :, /, , dan :.

    • S$%$ S2

    Dari state " akan berpindah ke state "0 ketika 5/// (timer arah

     barat-timur go) selesai menghitung selama 0// ms yang kemudian beralih ke

    5///0 (timer arah barat-timur standby) selama // ms. "edangkan 5////

    (timer arah utara-selatan stop dan timer pejalan kaki utara-selatan stop) tetap

    menghitung selama >// ms. &dapun untuk lampu indicator yang yaitu >,

    9, 1, /, 9."tate "0 ini merupakan kondisi dimana arah utara-selatan stop

    dan pejalan kaki arah utara-selatan stop selama >// ms. "edangkan arah barat-

    timur standby selama // ms.

    • S$%$ S3

    Dari state "0 akan berpindah ke state "> ketika 5//// (timer arah utara

    selatan stop dan timer pejalan kaki utara-selatan stop) selesai menghitung selama

    >// ms yang kemudian beralih ke 5///> (timer arah barat-timur stop) yang

    menghitung selama >// ms. "edangkan 5///0 (timer arah barat-timur standby)

     juga selesai menghitung selama 0// ms yang kemudian beralih ke 5///2

    (timer arahutara-selatan go) yang menghitung selama 0// ms.&dapun untuk 

    lampu indicator yang yaitu , 2, =, @, >, 2."tate "> ini

    merupakan kondisi dimana arah barat-timur stop dan arah pejalan kaki utara-

    selatan go selama >// ms. "edangkan arah utara-selatan go selama 0// ms.

    • S$%$ S4

  • 8/18/2019 TUGAS PLC OMRON

    13/15

    Dari state "> akan berpindah ke state "2 ketika 5///2 (timer arah

    utara-selatan go) selesai menghitung selama 0// ms yang kemudian beralih ke

    5///9 (timer arah utara-selatan standby) selama// ms. "edangkan 5///>

    (timer arah barat-timur stop) tetap menghitung selama >// ms. &dapun untuk 

    lampu indicator yang yaitu 0, 2, =, @, 0, 2.

    "tate "2 ini merupakan kondisi dimana arah barat-timur stop dan pejalan

    kaki arah utara-selatan stop selama >// ms. "edangkan arah utara-selatan standby

    selama // ms.

    3. PENGUNAAN PADA KEHIDUPAN SEHARIHARI

    G%/%# 6. L%" L%" L&!$%,

    ("umber 

    http##shels$as.blogspot.co.id#0/9#0#media-pembelajaran-tunarungu-

    lampu-merah.html)

    5ernyata Lampu lalulintas atau trafight light dapat dibuat menggunakan

    PLC. Dengan memanfaatkan timer yang terdapat pada PLC .kita dapat membuatlampu lalulintas tersebut. 'ntuk membuat satubuah lampu lalulintas.

    enggunakan PLC mron dan soft$are simulasinya. %erikut ini diagram

    laddernya

  • 8/18/2019 TUGAS PLC OMRON

    14/15

    G%/%# :.D&%+#% L%#("umber

     

    http##etekno.blogspot.co.id#0/##diagram-ladder-lalu-lintas.html)

    "emua 5imer diatas menggunakan jenis timer nDellay. 'ntuk jenis-jenis

    timer sebagai berikut

    ) delay timer, timer akan aktif jika hitungan timer terpenuhi setelah

     pemicu (trigger) masukan timer aktif.

    0) ++ delay timer, timer tetap aktif ketika masukan trigger aktif, setelah

    trigger tidak aktif dan setelah hitungan terpenuhi maka timer tidak aktif.

    >) ne-shoot pulse timer, hitungan tetjap berlangsung ketika masukan trigger 

    aktif.2) +lashing pulse timer, selama masukan trigger aktif maka timer akan aktif 

    dan tidak aktif secara berulang-berulang sesuai dengan set hitungan.

    5imer Diatas merupakan timer yang terdapat pada PLC mron. 'ntuk 

    PLC merk lain kemungkinan akan berbeda jenis timernya. untuk simulasinya pada

    omron sebagai berikut

  • 8/18/2019 TUGAS PLC OMRON

    15/15

    G%/%# ;.S&"%,&

    ("umber 

    http##etekno.blogspot.co.id#0/##diagram-ladder-lalu-lintas.html)

    4. DAFTAR PUSTAKA

     do$are.Com#,&pa tu Plc.;tml

    &gussupriyanto01. +iles. Aordpress.Com#

    "hels$as.%logspot.Co.d#0/9#0#. edia Pembelajaran 5unarungu Lampu

    erah.;tml

    3tekno.%logspot.Co.d#0/##. Diagram Ladder Lalu Lintas.;tml)

    http://ndoware.com/apa-itu-plc.htmlhttps://agussupriyanto27.files.wordpress.com/http://shelswas.blogspot.co.id/2015/12/media-pembelajaran-tunarungu-lampu-merah.htmlhttp://shelswas.blogspot.co.id/2015/12/media-pembelajaran-tunarungu-lampu-merah.htmlhttps://agussupriyanto27.files.wordpress.com/http://shelswas.blogspot.co.id/2015/12/media-pembelajaran-tunarungu-lampu-merah.htmlhttp://shelswas.blogspot.co.id/2015/12/media-pembelajaran-tunarungu-lampu-merah.htmlhttp://ndoware.com/apa-itu-plc.html