tugas pkn.docx

37
Tugas PKn Dosen: Dra. Hj. Muhajirah Hasanuddin, M. Si PKn Oleh SAHRIAH K. 10540 9089 13 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PPKHB) 1

Upload: andi-alfiyyh-majid-paelori

Post on 16-Jan-2016

50 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas PKn.docx

Tugas PKn

Dosen: Dra. Hj. Muhajirah Hasanuddin, M. Si

PKn

Oleh

SAHRIAH

K. 10540 9089 13

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PPKHB)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2014

1

Page 2: Tugas PKn.docx

TUGAS PKn UNIT I

A. Sub Unit 1

1. Apakah yang dimaksud tripusat pendidikan itu?

Yang dimaksud dengan tripusat pendidikan adalah tempat anak mendapatkan

pengajaran baik secara langsung maupun tidak langsung, baik formal

maupun non formal, yang terdiri atas: (1) pendidikan dari dalam keluarga

(informal) (2) pendidikan di sekolah (formal), dan (3) pendidikan dalam

masyarakat (non formal).

Dalam pendidikan informal, peran anggota keluarga sangat besar, terutama

orang tua karena orang tua merupakan pendidik yang pertama dan utama.

Dalam budaya gender, pendidikan informal biasa diperankan oleh ibu,

walaupun anak itu tanggung jawab ibu dan ayah secara bersama.

2. Bandingkan pendapat ketiga tokoh psikologi kognitif yang telah anda pelajari tentang proses terjadinya belajar?

a. Teori stimulus-respon, Thorndike menyatakan bahwa cara belajar manusia dan binatang pada dasarnya sama, karena belajar pada dasarnya terjadi melalui pembentukan asosiasi antara stimulus dan respon, Menurut Thorndike, terjadinya asosiasi stimulus dan respon berdasarkan tiga hokum yaitu kesiapan, latihan, dan hukm akibat.

b. Menurut pandangan B. F. Skinner belajar merupakan suatu prosesatau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progressif. Pengertian belajar ialah suatu perubahan dalam kemungkinan atau peluang terjadinya respons. Skinner berpendapat bahwa ganjaran merupakan salah satu unsur yang penting dalam proses belajar, tetapi istilahnya perlu diganti dengan penguatan. Ganjaran adalah sesuatu yang menggembirakan, sedangkan penguatan adalah sesuatu yang mengakibatkan meningkatkatnya suatu respon tertentu. Penguatan tidak selalu berupa hal yang

2

Page 3: Tugas PKn.docx

menggembirakan, tetapi dapat terjadi sebaliknya. Penguatan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu penguatan positif dan penguatan negatif.

c. Sejalan dengan Thorndike dan Skinner, Gagne juga salah satu tokoh penganut aliran psikologi Stimulus-Respon (S-R). Gagne berpendapat bahwa terjadinya belajar seseorang karena dipengaruhi faktor dari luar dan faktor dari dalam diri orang tersebut dimana keduanya saling berinteraksi

3. Apa yang anda ketahui dengan metode ekspositori bermakna?

Metode ekspositori bermakna adalah metode mengajar dengan cara pengajaran, menerangkan materi, waktu memberikan contoh-contoh soal, dan sebagainya efektif dan efesien dalam menanamkan konsep belajar bermakna.

4. Menurut teori Thorndike, asosiasi stimulus dan respon berdasarkan tiga hukum. Jelaskan teori tersebut!

a. Hukum kesiapan, yang mempunyai tiga ciri: (1) Jika seseorang berkeinginan untuk bertindak dan keinginan tersebut dilaksanakan, maka dia akan puas dan tidak melakukan tindakan yang lain. (2) Jika seseorang berkeinginan untuk bertindak dan keinginan itu tidak dilaksanakan, maka dia tidak puas dan akan melakukan tindakan yang lain. (3) Jika seseorang tidak mempunyai keinginan untuk bertindak, tetapi dia melakukan tindakan itu, maka dia merasa tidak puas dan akan melakukan tindakan lain.

b. Hukum latihan, yang berprinsip utama pada latihan (pengulangan). Oleh karena itu, jika guru sering memberi latihan (S) dan siswa menjawabnya (R), maka prestasi belajar siswa pada pelajaran tersebut akan meningkat. Thorndike menyatakan bahwa pengulangan tanpa ganjaran tidak efektif, karena asosiasi S dan R hanya diperkuat oleh ganjaran. Jadi hukum latihan ini mengarah pada banyaknya pengulangan, yang biasa disebut drill.

c. Hukum akibat, yang menunjukkan bahwa jika suatu hubungan dapat dimodifikasi seperti halnya hubungan antara stimulus dan respon, danhubungan tersebut diikuti oleh peristiwa yang diharapkan, maka kekuatan hubungan yang terjadi semakin meningkat.

3

Page 4: Tugas PKn.docx

5. Mengapa pendidikan dalam kandungan tidak termasuk dalam tripusat pendidikan?

Karena anak yang masih berada dalamkandungan adalah orang yang belum dewasa dan sedang berada dalam masa perkambangan menuju pada kedewasaannya masing-masing. Pada saat kelahirannya tampak dangan jelas beberapa fakta yang mengharuskannya mendapat pendidikan, berupa usaha orang dewasa untuk membantu, menolong dan mengarahkannya agarmencapai kedewasaan, sesuai dengan harapan orang dewasa atau masyarakatnya.

B. Sub Unit 2

1. Setelah Anda mengetahui tujuan dan ruang lingkup PKn, coba Anda renungkan Melalui apa dan bagaimana tolok ukurnya suatu bangsa atau generasi penerus dapat dikategorikan sebagai bangsa yang baik?

Melalui nilai pancasila, yang difungsikan untuk mengarahkan, mengendalikan, menentukan kelakuan seseorang. Nilai pancasila digali dari puncak-puncak kebudayaan, nilai agama dan adat istiadat bangsa Indonesia sendiri. Nilai pancasila yang digali dari bumi Indonesia sendiri merupakan pandangan hidup/penuntun hidup bangsa Indonesia. Dengan demikian nilai pancasila secara individu dimaknai sebagai cermin perilaku hidup sehari-hari yang terwujud dalam cara bersikap dan dalam cara bertindak. Nilai ini ditanamkan sejak dini, sarana yang paling tepat utuk menanamkannya adalah melalui pembelajaran PKn.

Norma

Norma adalah tolak ukur/alat untuk mengukur benar salahnya suatu sikap dan tindakan manusia. Norma sebagai kaidah/petunjuk hidup yang digunakan untuk mengatur perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara.

Macam-macam norma :

a. Norma agamab. Norma susilac. Norma kesopanand. Norma kebiasaane. Norma hukum

4

Page 5: Tugas PKn.docx

Kelima norma diatas harus dipatuhi oleh anggota masyarakat dan jangan dilanggar, karena norma mengandung sanksi. Apabila melanggar norma akan mendapatkan sanksi, tetapi bukan hukuman di pengadilan.

2. Moral anak perlu dibentuk, agar menjadi bangsa yang baik. Selaku guru SD tentunya Anda tahu, melalui apa moral anak bangsa ini sebaiknya dapat dibentuk?

Pendapat Lickona yang lebih cocok diterapkan untuk membentuk karakter anak. Pandangan Lickona dikenal Educating for Charakter. Lickona mengacu pada pemikiran filosof Michael Novak yang berpendapat watak seseorang dibentuk melalui 3 aspek yaitu :a. Moral Knowing (konsep moral)b. Moral Feeling (sikap moral)c. Moral Behavior (perilaku moral)

Yang satu sama lain saling berhubungan dan terkait Moral Knowing (konsep moral) mencakup :

Kesadaran moral: Kesadaran hidup berdemokrasi.a. Pengetahuan nilai moral: Pemahaman materi demokrasi.b. Pandangan kedepan: Manfaat demokrasi kedepan.c. Penalaran moral : Alasan dengan demokrasi.d. Pengambilan keputusan : Bagaimana cara hidup demokrasi.e. Pengetahuan diri : Introspeksi diri

Moral Feelinga. Kata hati : Kata hati kita tentang hidup bebas.b. Rasa percaya diri : Rasa percaya diri kita pada bebas berpendapat.c. Empati : Empati kita pada musyawarah.d. Cinta kebaikan : Cinta kita terhadap musyawarah.e. Pengendalian diri : Pengendalian diri kita terhadap kebebasan.f. Kerendahan hati : Menjunjung tinggi dan hormati pendapat lain.

Moral Behaviora. Kemampuan : Kemampuan menghormati hidup demokrasi.b. Kemauan : Kemauan untuk hidup demokrasi.c. Kebiasaan : Kebiasaan berdemokrasi dengan teman.

5

Page 6: Tugas PKn.docx

3. Karakteristik PKn terletak pada nilai moral yang dikandung. Menurut Anda, menggunakan pedoman apa agar nilai moral dapat ditanamkan pada siswa?

Menggunakan pedoman pendidikan nilai yaitu Pendidikan yang mensosialisasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai dalam diri siswa. PKn SD merupakan mata pelajaran yang berfungsi sebagai pendidikan nilai yaitu mata pelajaran yang mensosialisasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila / budaya seperti yang terdapat pada kurikulum SD.

Pelaksanaan nilai dapat melalui Taksonomi Bloom, dkk. Menggunakan jenjang efektif (Krat2 Woh, 1967) berupa penerimaan nilai (receiving). Penanggulangan nilai (organization), karakterisasi nilai (characterization). Pendidikan nilai ini ditanamkan sejak usia dini, melalui pembelajaran PKn. Nilai bermanfaat sebagai standar pegangan hidup. Nilai Pancasila perlu dipahamkan pada anak SD dengan disertai contoh penerapan nilai di sekolah dan di keluarga. Misal contoh gotong royong. Jika perbuatan gotong royong dimaknai sebagai nilai, maka akan lebih bermakna jika nilai gotng royong tersebut telah menjadi pola pikir. Pada sikap dan pola tindak seseorang secara individu maupun sebagai anggota masyarakat. Jadi nilai gotong royong merupakan perilaku yang menunjukkan adanya rasa saling mabantu sesama, sebagai perwujudan dari rasa solidaritas.

4. Jelaskan apa arti nilai moral yang ada dalam PKn!

Pengertian nilai (value) menurut Djahiri (1999) adalah harga diri, makna, isi, dan pesan, semangat/jiwa yang tersirat dalam fakta, konsep, dan teori, sehingga bermakna secara fungsional. Difungsikan untuk mengarahkan, mengendalikan dan menentukan kelakuan seseorang.

Dictionary dalam Winata Putra (1989) nilai adalah harga atau kualitas sesuatu. Jadi dapat disimpulkan pengertian dan makna nilai adalah : suatu bobot/kualitas perbuatan kebaikan yang terdapat dalam berbagai hal yang dianggap sebagai sesuatu yang berharga, berguna dan memiliki manfaat.

5. Generasi terdahulu sering menyatakan bahwa bangsa Indonesia saat sekarang sedang mengalami krisis jati diri, setujukah Anda jika dikaitkan dengan moral bangsa, dan jelaskan mengapa demikian?

Dari segi nilai : Nilai ini sudah ditanamkan sejak dini melalui pembelajaran PKn, karena zamannya zaman modern, tenologi canggih, generasi sekarang banyak yang menyimpang dari atuaran nilai atau tidak menerapkan nilai yang melekat

6

Page 7: Tugas PKn.docx

pada dirinya sebagai cermin perilaku hidup sehari-hari yang terwujud dalam bertindak dan bersikap.

Contoh : Siswa-siswi SMU/perguruan tinggi mengkonsumsi sabu-sabu/pil ekstasi.

Dari segi moral : Moralitas tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Moral mengalami perubahan seiring dengan perubahan yang terjadi. Generasi sekarang mudah terbawa arus lewat teknologi canggih, misal lewat internet, televisi, dll. Dimana perilaku yang dimiliki individu/seseorang sebagai moralitas yang tercermin dalam pemikiran, sikap, tingkah laku tidak dimaknai mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan. Contoh : pergaulan seks bebas, banyak terjadi pemerkosaanDari segi norma : Seiring dengan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga arus informasi dan telekomunikasi sangat cepat banyak berubah. Norma semakin longgar sehingga suatu perbuatan seseorang dianggap sudah tidak lagi melanggar aturan/norma.

Contoh :Wakil-wakil rakyat pada sidang MPR masalah kecil mengakibatkan pertengkaran.Siswa-siswi SMU berpakaian rok mini, baju ketat sekali.

7

Page 8: Tugas PKn.docx

TUGAS PKn UNIT II

A. Sub Unit 1

1. Jelaskan pengertian strategi pembelajaran.Strategi pembelajaran adalah suatu prosedur yang digunakan oleh guru/ siswa dalam proses pembelajaran sebagai sarana untuk mencapai tujuan.

2. Jelaskan pengertian metode pembelajaran.Metode adalah cara yang digunakan oleh guru/ siswa dalam mengolah informasi yang berupa fakta, data, dan konsep pada proses pembelajaran yang mungkin terjadi dalam suatu strategi.

3. Uraikan kelebihan dan kelemahan metode diskusi

Kelebihan metode tanya jawab adalah siswa dapat mengembangkan keberanian dan mengemukakan pendapat serta melontarkan pertanyaan dan melatih siswa untuk mengembangkan daya pikir dan daya ingatan. Kekurangan dari metode tanya jawab adalah membutuhkan waktu yang lebih banyak. Jika siswa tidak siap menjadi takut dan untuk memberikan pertanyaan pada siswa biasanya waktunya kurang leluasa

4. Jelaskan kelebihan dan kelemahan metode karyawisata

Kelebihan metode wisata adalah (1) memiliki prinsip pembelajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pembelajaran, (2) membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan di masyarakat, dan (3) dapat lebih merangsang kreativitas siswa,(4) mendorong siswa belajar secara konferhensif dan integral, (5) merangsang siswa dapat menjawab semua tugas guru dengan data /peristiwa secara langsung.

Kekurangan metode ini adalah (1) memerlukan persiapan atau perencanaan yang matang. (2) biasanya cenderung mengutamakan unsurrekreasi dan menomorduakan karyanya, serta (3) sulit pengaturan siswa yang besar jumlahnya besar, (4) membutuhkan biaya yang cukup besar, (5) membingungkan siswa apabila objek kurang dapat diamati dengan jelas.

5. Jelaskan apa metode sosio drama, metode problem solving dan metode laboratorium

8

Page 9: Tugas PKn.docx

Metode sosiodrama (role playing) adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan mendramasisasikan tingkah laku dalam hubungan social dengan suatu problem, agar peserta didik dapat memecahkan masalah sosial.

Metode problem solving adalah suatu metode berpikir, dan memecahkan masalah. Dalam hal ini siswa dihadapkan pada suatu masalah, kemudian diminta untuk memecahkannya.

Metode laboratorium adalah suatu metode yang mengaitkan teori dengan pengalaman. Metode ini mungkin digunakan untuk menyelidiki berbagai hal, termasuk tingkah siswa.

B. Sub Unit 2

1. Kemampuan menjabarkan peran metode/media di dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut, kecuali…

A. Penyajian materi ajar menjadi lebih standar.

2. Sudjana merumuskan fungsi metode/media pembelajaran menjadi sebagai berikut kecuali…D.Penyajian materi ajar harus dibuat semenarik dan sekreatif mungkin sehingga anak didik menjadi termotivasi.

3. Untuk menyampaikan materi sumpah pemuda kepada anak kelas tiga yang paling tepat menggunakan metode/media ....C.Ceramah, tanya jawab, diskusi

4. Kelemahan metode/media pemberian tugas adalaha. Kemungkinan besar diskusi akan dikuasai oleh siswa yang suka berbicara

atau ingin menonjolkan dirib. Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besarc. Peserta mendapat informasi yang terbatasd. Menyerap waktu yang cukup banyake. Tidak semua guru memahami cara siswa melakukan diskusi

5. Dalam memilih metode dan media, guru harus berorientasi pada situasi sekolah....

A.Mengacu pada materi dan tujuan yang akan dicapai

9

Page 10: Tugas PKn.docx

TUGAS PKn UNIT III

A. Sub Unit 1

1. Penilaian tidak selalu dilakukan melalui proses pengukuran. Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut!

Suatu proses pemberian nilai terhadap objek tertentu berdasarkan suatu kriteria yang tertentu pula. Kegiatan penilaian dapat juga Anda lakukan dengan cara membandingkannya dengan kriteria-kriteria yang berlaku tanpa perlu melakukan pengukuran terlebih dulu.

2. Pengukuran dalam pembelajaran berbeda dengan penilaian dalam pembelajaran. Jelaskan perbedaan keduanya!

Pengukuran dalam kegiatan pembelajaran adalah suatu proses membandingkan tingkat keberhasilan dengan ukuran keberhasilan dalam pembelajaran yang telah ditentukan. Sedangkan penilaian dalam pembelajaran adalah proses pembuatan keputusan nilai keberhasilan dalam pembelajaran melalui kegiatan pengukuran atau pembandingan dengan kriteria-kriteria yang berlaku.

3. Transformasi merupakan salah satu unsur dari proses pendidikan. Jelaskan maksud dan tujuan dari transformasi tersebut!

Pendidikan sebagai proses transformasi budaya - Sebagai proses transformasi budaya, pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari suatu generasi ke generasi lainnya. Nilai-nilai kebudayaan tersebut mengalami proses transformasi dari generasi tua ke generasi muda. Ada 3 bentuk transformasi yaitu nilai-nilai yang masih cocok diteruskan misalnya nilai-nilai kejujuran, rasa tanggungjawab dan lain-lain, yang kurang cocok diperbaiki misalnya tata cara perkawinan, dan tidak cocok diganti misalnya pendidikan seks yang dahulu ditabukan diganti dengan pendidikan seks melalui pendidikan formal. Disini tampak bahwa,proses pewarisan budaya tidak semata-mata mengekalkan budaya secara estafet. Pendidikan justru mempunyai tugas kenyiapkan peserta didik untuk hari esok.

4. Alat penilaian yang baik harus memperhatikan syarat kesahihan. Alat penilaian yang bagaimanakah yang dapat dikategorikan memenuhi syarat sahih?

10

Page 11: Tugas PKn.docx

Alat yang memenuhi4 syarat yaitu(a) kesahihan isi (content validation)(b) kesahihan konstruksi (construction validity)(c) kesahihan yang ada sekarang (concurrent validity)(d) kesahihan prediksi (prediction validity)

5. Adakah hubungan antara kesahihan dan keterhandalan? Jelaskan jawaban Anda!

Suatu alat penilaian yang sahih dapat dipastikan handal. Namun, alat penilaian yang handal belum tentu sahih. Alat penilaian yang tidak handal dipastikan tidak dapat mengukur apa pun, atau dengan kata lain alat penilaian tersebut tidak sahih.

B. Sub Unit 2

1. Nilai rapor di SD/MI pada umumnya lebih menekankan pada hasil tes kognitif Jelaskan mengapa nilai kognitif dan psikomotor tidak dijadikan bahan pertimbangan?

Karena penilaian tidak hanya ditekankan pada domain kognitif saja, melainkan lebih ditekankan pada domain afektif tanpa meninggalkan domain kognitif dan psikomotor. Penyusunan model penilaian PKn ini kiranya perlu disosialisasikan kepada guru-guru SD dan guru-guru MIS, karena pada umumnya guru-guru tersebut masih melaporkan nilai PKn dalam buku rapot dengan sekedar menekankan pada nilai rata-rata tes formatif, sub-sumatif, dan sumatif dengan titik tekan pada domain kognitif saja.

2. Ada beberapa prinsip penilaian dalam menyusun tugas portofolio, Sebut dan jelaskan bagaimana prinsip-prinsip penilaian portofolio dalam pembelajaran PKn SD!

a. Saling percaya antara guru dan siswa (mutual trust)

Artinya jangan ada saling mencurigai antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa.Mereka harus sama-sama saling percaya, saling membutuhkan, saling membantu, terbuka, jujur, dan adil sehingga dapat membangun suasana penilaian yang kondusif.

b. Milik bersama antara guru dan siswa (joint ownership)

11

Page 12: Tugas PKn.docx

Yaitu semua hasil pekerjaan peserta didik dan dokumen yang ada baik perorangan maupun kelompok, harus dijaga kerahasiaannya. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik yang mempunyai kelemahan tidak merasa dipermalukan.

c. Keberhasilan bersama antara guru dan siswa (confidentiality)

Artinya semua hasil pekerjaan peserta didik dan dokumen yang ada harus menjadi milik bersama antara guru dan peserta didik

d. Kepuasan (satisfaction)

Artinya semua dokumen dalam rangka pencapaian standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator harus dapat memuaskan semua pihak, baik guru maupun siswa.

e. Kesesuaian (relevance)

Artinya dokumen yang ada harus sesuai dengan kompetensi yang dibahas.

3. Mengukur sikap murid SD ternyata cukup sulit. Susunlah satu contoh model tes afektif yang dapat untuk mengukur perubahan sikap/tingkah laku anak!

a. Sebutkan urutan sistem pemerintahan desa ? (Afektif)

b. Sebutkan apa saja yang dimusyawarahkan dirumahmu? (Afektif)

4. Setiap guru kelas selalu dihadapkan pada penyusunan soal di kelasnya. Sebut dan jelaskan bagaimana cara menyusun tes kelas yang baik menurut pendapat Gronlund!

Penyusunan terdiri dari tes objektif dan tes esai. Baik tes objektif maupun tes esai yang berbentuk tertulis dan bermanfaat untuk mengukur semua tujuan pembelajaran. Kedua bentuk tes tersebut dapat mendorong siswa untuk mempelajari konsep dasar dan untuk mencari solusi permasalahan. Di samping itu, bentuk tes tersebut dapat menghasilkan skor yang nilainya tergantung pada objektivitas dan keterhandalan (reliability) tes tersebut.

12

Page 13: Tugas PKn.docx

TUGAS PKn UNIT IV

A. Sub Unit 1

1. Mata pelajaran PKn memiliki keterkaitan yang erat dengan IPS. Mengapa demikian?

Mata pelajaran PKn mempunyai hubungan erat dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). IPS adalah telaah tentang manusia dan dunianya. Manusia sebagai makhluk sosial selalu hidup bersama dengan sesamanya. Sedangkan PKn adalah ilmu yang mengatur manusia untuk mematuhi peraturan dalam kehidupan.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan connected?

Connected adalah keterhubungan

3. Bedakan connected dengan Webbed!

Connected yaitu terpadu keterhubungan sedangkan Webbed terpadu model jarring laba-laba

4. Setujukah Anda bahwa model pembelajaran induktif menurut Peaget lebih cocok untuk siswa SD? Jelaskan alasan Anda!

Setuku, karena lebih cocok untuk anak SD yang holistik dan serba kongkrit. Keterpaduan ini akan bermanfaat untuk membantu siswa memperoleh pengetahuan yang lebih menyeluruh dan utuh, begitu pula guru juga memperoleh cakrawala yang lebih luas, karena dapat memilih tema-tema yang relevan dengan yang akan disampaikan pada siswa.

5. Model pembelajaran induktif berbeda dengan deduktif, jelaskan apa perbedaannya?

Pendekatan deduktif merupakan pendekatan yang mengutamakan penalaran

dari umum ke khusus sedangkan pendekatan induktif yang dari khusus ke umum.

13

Page 14: Tugas PKn.docx

B. Sub Unit 2

1. Menurut anda model pembelajaran apa yang lebih cocok untuk menanamkan sikap

bangga terhadap bangsa Indonesia dalam pembelajaran PKn SD kelas 3 semester

dua.

Pembelajaran yang cocok dipilih yaitu model pembelajaran induktif, ekspositori

dan terpadu.

2. Dari soal latihan no.1 di atas apa aspek kognitif yang anda pilih?

Mengenal perlunya dirinya sebagai bagian dari bagian dari bangsa Indonesia

3. Apa aspek afektif yang anda pandang cocok?

Menyadari bahwa dirinya adalah bangsa di wilayah Indonesia

4. Apa juga aspek psikomotor yang anda anggap tepat?

Bangga menggunakan produk dalam negeri

14

Page 15: Tugas PKn.docx

TUGAS PKn UNIT V

A. Sub Unit 1

1. Silakan Anda membuat skenario bermain peran dengan topik yang Anda pilihkan dari materi SD kelas empat.

Mata pelajaran : PKnKelas : IVSemester :1Model pembelajaran : Bermain Peran

Standard Kompetensi1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatanKompetensi Dasar1.1 Menjelaskan proses pemilu dan PilkadesIndikator1.1.1 Bermain peran dalam pelaksaanaan pemilu

Langkah – langkah pembelajaranya1. Guru menggajak siswa untuk mengunjungi kegiatan pemilihan Kepala Desa

yang ada di daerahnya dan guru meminta siswa untuk mengamati proses dan tata cara pemilihan kapala desa yang ada di lingkungan tempat tinggal siswa.

2. Pada pertemuan berikutnya, guru memberikan penjelasan tentang sistem pemerintahan yang ada di desa

3. Guru meminta siswa untuk bermain peran4. Guru menjelaskan dan memilih peran tentang cara pemilihan kepala

desa/lurah, yang merupakan salah satu perwujudan dari kinerja sebagai perwujudan pelaksanaan sistem pemerintahan desa dan kecamatan

5. Guru menjelaskan tentang tata cara bermain peran.Cara bermain peran1. Pertama-tama guru dan siswa menata ruang dikelas. Dua baris bangku depan

diundurkan karena akan digunakan untuk bermain peran2. Guru memberi tahu kepada anak yang tidak bermain peran agar menjadi

pemilih sekaligus mencatat tata cara yang digunakan dalam pemilihan.3. Guru menyiapkan gambar-gambar yang akan digunakan untuk pemilihan

misalnya gambar padi, jagung dan ketela4. Guru memilih setiap siswa yang akan bermain peran.

15

Page 16: Tugas PKn.docx

5. Rudi membawa simbol gambar padi sebagai wakil dari Bapak Dedi Arin membawa simbol gambar jagung sebagi wakil dari Ibu Siti Dika membawa simbol gambar ketela sebagi wakil dari Bapak Budi

6. Semua siswa diminta untuk memilih gambar mana yang nantinya akan mereka jadikan pemimpin dengan cara mencoblos di tengah pada gambar.

7. Hasil kertas suara yang telah dicoblos, kemudian dimasukkan ke kotak suara yang telah disediakan guru.

8. Setelah selesai, penghitungan suara dimulai dengan cara membuka satu-satu kertas gambar.

9. Guru memberitahu aturan penghitungan suara yaitu bila gambar dicoblos ditengah-tengah gambar/di pinggir gambar asalkan masih di dalam kotak maka sah, jika gambar dicoblos di luar kotak maka tidak sah.

10. Dari hasil penghitungan yang menjadi pemimpin adalah Ibu Siti karena mendapat suara terbanyak.

11. Setelah permainan selesai, guru menamkan nilai moral sebagai perwujudan pelaksanaan sistem dengan program pemilihan kepala desa apabila selama perhitungan suara ada yang tidak setuju dengan berbagai alasan karena mendapatkan suara sedikit maka guru harus segera menegaskan bahwa sistem pemilihan ini sudah sesuai dengan prosedur.

12. Guru menjelaskan pemimpin yang baik tidak boleh sombong dan harus tetap baik pada masyarakat, dan bagi yang tidak terpilih tidak boleh marah dan harus mendukung program Bu Siti untuk memajukan desa

13. Dari bermain peran tadi, memberikan pengalaman dan pengetahuan yang bermakna bagi siswa. Makna yang diperoleh siswa antara lain :

- Siswa dapat mengetahui tata cara pemilihan kepala desa- Siswa dapat bermain peran sambil belajar- Memeberikan pengalaman baru siswa yaitu melakukan pencoblosan pada

simbol gambar secara langsung.

2. Membuat model pembelajaran simulasi telaah yurisprodensi inqury dengan standar kompetensi. Anda pilihkan dari materi SD kelas lima

Mata pelajaran : PKnKelas : VSemester :1Model pembelajaran : simulasi yurisprodensi inqury

Standard Kompetensi1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

16

Page 17: Tugas PKn.docx

Kompetensi Dasar1.1 Mendeskripsikan negara Kesatuan Republik IndonesiaIndikator2.1.1 Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Langkah – langkah pembelajaranya1. Guru menjelaskan tentang gangguan NKRI yang ada di Aceh dan

menjelaskan skenario. Contoh bersimulasi dengan P4 dan cara-cara yang harus dilakukan dalam simulasi.

2. Guru mengawasi jalanya simulasi. 3. Guru melatih cara bersimulasi yang hampir sama dengan cara P4 dengan model

kartu yang berisi lembaran pernyataan yang berisi tentang NKRI. 4. Setelah simulasi berjalan didiskusikan dan guru menjelaskan. 5. Saat simulasi berjalan guru bisa melihat sejauh mana murid bisa

memahami.6. Guru mengajak siswa untuk memfokuskan perhatian pada masalah yang

dijelaskan sebagi bahan perdebatan7. Siswa mensimulasi pada fakta mengenai pentingnya keutuhan Negara

Kesatuan Republik Indonesia8. Siswa diminta pendapat mengeai apa saja yang menjadi hal penting dalam

menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia9. Guru mengamati perubahan sikap siswa selama proses perdebatan berlangsung

Kesimpulan yang diperoleh dari model pembelajaran telaah Yurisprodensi inquiry adalah guru bisa menanamkan sikap moral mengenai keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Silakan Anda menyusun model pendekatan proses untuk kelas enam

Mata pelajaran : PKnKelas : VISemester :1Model pembelajaran : Pendekatan proses

Standard Kompetensi1. Memahami sistem Pemerintahan Republik IndonesiaKompetensi Dasar1.2 Mendeskripsikan sistem Pemerintahan Republik Indonesia

17

Page 18: Tugas PKn.docx

Indikator3.1.1 Menjelaskan sistem Pemerintahan Republik Indonesia

Langkah – langkah pembelajaranya1. Tahap pelaksanan tindakan

a. Mengulasa atau mengumpulkan bahan yang pernah dialami peserta didik yang ada hubungannya dengan bahan yang akan diajarkan.

b. Melakukan kegiatan menggugah dan mengarahkan perhatian perserta didik dengan mengajukan pertanyaan, pendapat dan saran, menunjukkan gambar atau benda lain yang berhubungan dengan materi yang akan diberikan.

c. Menjelaskan bahan pelajaran yang diikuti peragakan, demonstrasi, gambar, modal, bangan yang sesuai dengan keperluan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan mengamati dengan cepat, cermat dan tepat.

d. Merumuskan prestasi pengamatan dengan merinci, mengelompokkan atau mengklasifikasikan materi pelajaran yang diserap dari kegiatan pengamatan terhadap bahan pelajaran tersebut.

e. Menafsirkan prestasi pengelompokkan itu dengan menunjukkan sifat, hal dan peristiwa atau gejala yang terkandung pada tiap-tiap kelompok.

f. Meramalkan sebab akibat kejadian perihal atau peristiwa lain yang mungkin terjadi di waktu lain atau mendapat suatu perlakuan yang berbeda.

g. Menerapkan pengetahuan keterampilan sikap yang ditentukan atau diperoleh dari kegiatan sebelumnya pada keadaan atau peristiwa yang baru atau berbeda.

h. Merencanakan penelitian umpamanya mengadakan percobaan sehubungan dengan masalah yang belum terselesaikan.

i. Mengkomunikasikan prestasi kegiatan pada orang lain dengan diskusi, ceramah mengarang dan lain-lain.

j. Mengkaji ulang kegiatan yang telah dilaksanakan serta merumuskan prestasi yang telah diperolehnya.

k. Mengadakan tes akhir.l. Memberikan tugas-tugas lain.

4. Jelaskan apa kelebihan dari bermain peran!

a. Siswa melatih dirinya untuk melatih, memahami, dan mengingat isi bahan yang akan didramakan.

b. Sebagai pemain harus memahami, menghayati isi cerita secara keseluruhan, terutama untuk materi yang harus diperankannya. Dengan demikian, daya ingatan siswa harus tajam dan tahan lama.

18

Page 19: Tugas PKn.docx

c. Siswa akan terlatih untuk berinisiatif dan berkreatif. Pada waktu main drama para pemain dituntut untuk mengemukakan pendapatnya sesuai dengan waktu yang tersedia.

d. Bakat yang terdapat pada siswa dapat dipupuk sehingga dimungkinkan akan muncul atau tumbuh bibit seni drama dari sekolah. Jika seni drama dibina dengan baik kemungkinan besar mereka akan menjadi pemain yang baik kelak.

e. Kerjasama antar pemain dapat ditumbuhkan dan dibina dengan sebaik-baiknya

f. Siswa memperoleh kebiasaan untuk menerima dan membagi tanggung jawab dengan sesamanya.

g. Bahasa lisan siswa dapat dibina menjadi bahasa yang baik agar mudah dipahami orang lain.

5. Jelaskan pula kekurangan dari bermain peran!

a. Sebagian besar anak yang tidak ikut bermain drama mereka menjadi kurang kreatif.

b. Banyak memakan waktu, baik waktu persiapan dalam rangka pemahaman isi bahan pelajaran maupun pada pelaksanaan pertunjukan.

c. Memerlukan tempat yang cukup luas, jika tempat bermain sempit menjadi kurang bebas.

d. Sering kelas lain terganggu oleh suara pemain dan para penonton yang kadang-kadang bertepuk tangan, dan sebagainya.

e. Metode ini membutuhkan ketekunan, kecermatan dan waktu cukup lama.

f. Guru yang kurang kreatif biasanya sulit berperan menirukan sesuatu situasi/tingkah laku sosial yang berarti pula metode ini baginya sangat tidak efektif.

g. Ada kalanya para murid enggan memerankan suatu adegan karena merasa rendah diri atau malu.

h. Apabila pelaksanaan dramatisasi gagal, maka guru tidak dapat mengambil sesuatu kesimpulan apapun yang berarti pula tujuan pengajaran tidak dapat tercapai.

19

Page 20: Tugas PKn.docx

B. Sub Unit 2

Analisislah kurikulum PKn SD dengan standar kompetensi mengenal pemerintahan tingkat pusat.

1. Jelaskan struktur kelembagaan pemerintahan tingkat pusat? (civil skill)

2. Bagaimana struktur pemerintahan tingkat pusat? (kognitif)

3. Tulislah susunan pemerintahan tingkat pusat ? (afektif)

4. Cari metode dan media yang Anda anggap lebih tepat!

Metode Simulasi

5. Susun pula aspek penilaiannya!

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen/ Soal

Menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem pemerintahan

Menjelaskan lembaga legislatif

Menjelaskan lembaga eksekutif

Menjelaskan lembaga yudikatif

Menjelaskan Badan Pemeriksa Keuangan

Menjelaskan Komisi Pemilihan Umum

Tugas individu

Tugas kelom-pok

Penilaian lisan

Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaikan pendapat)

Mengapa dalam suatu negara harus ada pemerintahan?

Bagaimana susunan keanggotaan dan kedudukannya?

Apa tugas dan wewenangnya?

Apa arti lembaga eksekutif?

Apa saja tugas-tugas presiden?

Mendiskusikan lembaga-lembaga (MA, MK, dan KY).

Apa tugas dan kewenangan lembaga-lembaga tersebut?

Apa tugas BPK? Kepada siapa hasil tugas

BPK diserahkan?

20

Page 21: Tugas PKn.docx

TUGAS PKn UNIT IV

A. Sub Unit 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Mata Pelajaran : PKn (Pendidikan Kewarganegaraan)Materi Pokok : GlobalisasiKelas / Semester : IV / IIWaktu : 2 x 35 menit (1 x Pertemuan)Satuan Pendidikan : SD

A. Standar Kompetensi Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.

B. Kompetensi DasarMenentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya.

C. Indikator1. Kognitif

a. ProdukMenyebutkan contoh sikap dampak negatif dan positif dari globalisasi di

lingkungan.b. Prosesc. Mengidentifikasi dampak positif dan negatif globalisasi di lingkungan.

2. AfektifMenunjukkan sikap terhadap pengaruh globalisasi di lingkungan.

3. PsikomotorikMendemonstrasikan bentuk kegiatan yang menunjukkan sikap pengaruh globalisasi di lingkungan.

D. Tujuan Pembelajaran1. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan contoh sikap dampak negatif

dan positif dari globalisasi di lingkungan dengan benar.2. Melalui pembelajran kooperatif tipe STAD siswa dapat mengidentifikasi

dampak positif dan negatif globalisasi di lingkungan dengan benar.3. Melalui penugasan siswa dapat menunjukkan sikap terhadap pengaruh

globalisasi di lingkungan dengan benar.4. Melalui demonstrasi siswa dapat menampilkan bentuk kegiatan yang

menunjukkan sikap pengaruh globalisasi di lingkungan dengan benar.

21

Page 22: Tugas PKn.docx

E. Dampak PengiringSetelah pembelajaran selesai diharapkan siswa dapat menerapkan sikap positif pengaruh globalisasi dan menghindari sikap negatifnya dalam kehidupan sehari- hari.

F. Materi PembelajaranSikap terhadap pengaruh globalisasi

G. Metode dan Model Pembelajaran1. Metode Pembelajaran:

Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi, Diskusi, Penugasan 2. Model pembelajaran

Kooperatif tipe STAD

H. Langkah-Langkah Pembelajaran1. Kegiatan Awal

a. BerdoaPresensi dan pengkondisian kelas

b. ApersepsiTanya jawab tentang contoh- contoh akibat globalisasi.

c. OrientasiMenyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa.

d. MotivasiMemberikan motivasi kepada siswa.

2. Kegiatan IntiEksplorasia. Siswa dan guru bertanya jawab tentang contoh pengaruh positif dan

negatif globalisasi.b. Siswa dan guru bertanya jawab tentang contoh sikap pengaruh positif dan

negatif globalisasi di lingkungan.c. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok kelas dengan menyamaratakan jumlah

putra dan putri. d. Siswa menerima lembar diskusi kelompok pada masing-masing

kelompok.

Elaborasia. Siswa berdiskusi dan mengerjakan lembar diskusi menentukan sikap-

sikap terhadap pengaruh globalisasi di lingkungan.b. Guru membimbing, mengarahkan dan memantau diskusi siswa.c. Secara berkelompok Siswa mendemonstrasikan bentuk kegiatan yang

menunjukkan sikap pengaruh globalisasi.

22

Page 23: Tugas PKn.docx

Konfirmasia. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing. b. Guru membahas hasil presentasi kelompokc. Guru memberikan penguatan dan motivasi

3. Kegiatan Akhira. Refleksi

Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran.b. Penilaian

- Siswa mengerjakan soal evaluasi dari guru. - Memberikan tindak lanjut- Guru memberikan PR kepda siswa- Guru memberikan pesan-pesan, motivasi pada siswa, dan menutup

pembelajaran.

I. Sumber dan Media Pembelajaran1. Sumber

- Sarjan dan Agung Nugroho.2008.Pendidikan Kewarganegaraan Bangga menjadi Insan Pancasila SD/ MI IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, BSE. Hal 101- 108.

- Bestari, Prayoga dan Ati Sumiati.2008.Pendidikan Kewarganegaraan Menjadi Warga Negara yang Baik SD/ MI IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, BSE. Hal 91- 102

- Dewi, Ressi Kartika, dkk.2008.Pendidikan Kewarganegaraan 4 SD/ MI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, BSE. Hal 52- 56

- Silabus Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IV.2. Media / Alat Peraga

Gambar pengaruh positif dan negatif globalisasi

J. Penilaian1. Prosedur : Tes Proses dan Tes akhir2. Teknik : Tes3. Jenis : Tes tertulis dan Tes Perbuatan4. Bentuk : Subjektif (uraian singkat)5. Alat : Soal, kunci jawaban, penskoran

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!1. Sebutkan 3 sikap yang harus kita miliki untuk menangkal dampak negatif

globalisasi !2. Mengapa kita perlu melestarikan budaya bangsa ?3. Mengapa kita perlu mengamalkan nilai-nilai pancasila ?

23

Page 24: Tugas PKn.docx

4. Apa yang terjadi jika kita menolak globalisisasi ?5. Sebutkan contoh kemajuan teklogi di bidang komunikasi !

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar* sebagian besar benar* sebagian kecil benar* semua salah

4

3

2

1

PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Pengetahuan

Sikap

* Pengetahuan* kadang-kadang Pengetahuan* tidak Pengetahuan* Sikap* kadang-kadang Sikap* tidak Sikap

421421

Lembar Penilaian

No Nama SiswaPerforman

ProdukJumlah

SkorNilai

Pengetahuan Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

24

Page 25: Tugas PKn.docx

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

............, ......................20 ...

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mapel PKN.

.................................. ..................................

NIP : NIP :

B. Sub Unit 2

1. Apa yang Anda lakukan jika di saat pembelajaran berlangsung siswa paling belakang ramai sehingga mengganggu yang lain?

Menengurnya dan memberian pemahaman

2. Bagaimana tindakan Anda apabila Anda menyampaikan materi dengan model ekspositori kemudian siswa anda belum mengerti tetapi diam saja.

Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya jika mereka belum mengerti. Selanjutnya memberikan umpan balik kepada siswa dengan mengajukan pertanyaan mengenai apa yang belum dipahaminya.

3. Ada berapa macam keterampilan dasar bertanya, jelaskan!

a. Mengulangi pertanyaan sendiri,

b. Mengulangi pertanyaan siswa

c. Menjawab pertanyaan sendiri

d. Mengajukan pertanyaan yang mengundang jawaban salah

e. Mengajukan pertanyaan ganda

25

Page 26: Tugas PKn.docx

f. Menunjuk dulu sebelum bertanya.

4. Mengapa guru perlu memberi penguatan pada siswa yang berhasil?

Penguatan adalah keterampilan yang dapat memberi respon positif atas kinerja siswa yang baik. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka menumbuhkan motivasi pada siswa agar meningkatkan kinerjanya supaya lebih baik lagi. Siswa yang kinerjanya belum baikpun sebaiknya perlu dimotivasi dengan penguatan agar tigak patah semangat.

5. Perlukah siswa yang belum berhasil juga diberi penguatan?

Ya sangat perlu. Dengan adanya motivasi, siswa akan menjadi semangat belajar karena ingin dapat penguatan lagi dari gurunya lagi.

26