tugas perbedaan spkn dan spap

3
Tugas Audit Keuangan Pemerintahan Arief Irwanto Lasantu ( Kelas VIII-B/07/134060018264) 1. Perbedaan SPKN dan SPAP SPKN SPAP Ruang Lingkup - Berlaku bagi pemeriksa BPK ataupun kantor akuntan public yang melakukan kegiatan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara - Berlaku bagi seluruh akuntan publik dalam melakukan kegiatan pelayanan jasa di sektor swasta 2. Kegiatan yang diatur - Pemeriksaan keuangan - Pemeriksaan Kinerja - Pemeriksaan dengan tujuan tertentu - Auditing - Atestasi - Akuntansi dan review - Konsultasi Dalam hal ini SPAP memiliki pengaturan lingkup bidang yang lebih luas daripada SPKN 3. Pengendalian Mutu - Hanya sedikit disinggung dalam standar umum - diatur secara khusus dalam suatu kumpulan standar tersendiri 4. Standar pelaksanaan - adanya perencanaan dan supervisi - pemahaman atas SPI - perolehan bukti yang kompeten - pengkomunikasian infomasi oleh pemeriksa - pertimbangan hasil pemeriksaan sebelumnya - merancang pemeriksaan untuk mendeteksi adanya penyimpangan, kecurangan dan Pada standar auditing dalam SPAP standar pelaksanaan meliputi : - adanya perencanaan dan supervise - Pemahaman atas SPI - Perolehan bukti yang kompeten

Upload: rendy-kurniawan

Post on 18-Jan-2016

562 views

Category:

Documents


49 download

DESCRIPTION

Tugas Perbedaan SPKN Dan SPAP

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Perbedaan SPKN Dan SPAP

Tugas Audit Keuangan Pemerintahan

Arief Irwanto Lasantu ( Kelas VIII-B/07/134060018264)

1. Perbedaan SPKN dan SPAP

SPKN SPAPRuang Lingkup - Berlaku bagi pemeriksa BPK

ataupun kantor akuntan public yang melakukan kegiatan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara

- Berlaku bagi seluruh akuntan publik dalam melakukan kegiatan pelayanan jasa di sektor swasta

2. Kegiatan yang diatur

- Pemeriksaan keuangan- Pemeriksaan Kinerja- Pemeriksaan dengan tujuan

tertentu

- Auditing- Atestasi- Akuntansi dan review- Konsultasi

Dalam hal ini SPAP memiliki pengaturan lingkup bidang yang lebih luas daripada SPKN

3. Pengendalian Mutu - Hanya sedikit disinggung dalam standar umum

- diatur secara khusus dalam suatu kumpulan standar tersendiri

4. Standar pelaksanaan

- adanya perencanaan dan supervisi

- pemahaman atas SPI- perolehan bukti yang

kompeten- pengkomunikasian infomasi

oleh pemeriksa- pertimbangan hasil

pemeriksaan sebelumnya- merancang pemeriksaan untuk

mendeteksi adanya penyimpangan, kecurangan dan ketidakpatutan

- pengembangan temuan- pendokumentasian proses

pemeriksaan

Pada standar auditing dalam SPAP standar pelaksanaan meliputi :- adanya perencanaan dan

supervise- Pemahaman atas SPI- Perolehan bukti yang

kompeten

SPKN mengadopsi standar pelaksanaan yang terdapat pada standar auditing SPAP dengan memberikan beberapa tambahan

5. Standar Pelaporan - Pengungkapan prinsip akuntansi yang digunakan

- Pengungkapan atas penerapan prnsip akuntansi yang digunakan

- Pengungkapan informatif atas laporan yang diperiksa harus

Pada standar auditing SPAP standar pelaporannya adalah :

- Pengungkapan prinsip akuntansi yang digunakan

- Pengungkapan atas penerapan prnsip akuntansi yang digunakan

Page 2: Tugas Perbedaan SPKN Dan SPAP

memadai- Pernyataan pemeriksa atas

keseluruhan hasil pemeriksaan

- Peryataan kepatuhan terhadap standar pemeriksaan

- Pelaporan tentang kepatuhan terhadap Undang Undang

- Pelaporan kondisi SPI obyek pemeriksaan

- Pelaporan Tanggapan dari Pejabat yang bertanggungjawab

- Pelaporan mengenai informasi rahasia

- Penerbitan dan Pendistribusian laporan

- Pengungkapan informatif atas laporan yang diperiksa harus memadai

Pernyataan pemeriksa atas keseluruhan hasil pemeriksaan

SPKN mengadopsi standar pelaporan dalam standar auditing dalam SPAP dengan memberikan beberapa tambahan

2. Kendala Penerapan SPKNDalam penerapannya ada beberapa kendala yang ditemui oleh penulis, antara lain :- Pelaksanaan peer review yang diatur dalam standar umum belum direncanakan secara

konsisten dan hasilnya tidak dipublikasikan secara luas- Akuntan publik yang melakukan pemeriksaan atas nama BPK akan mengalami kesulitan

karena adanya dua standar yang mengikat- Penetapan kriteria pelaksanaan pemeriksaan kinerja ditetapkan oleh pemeriksa pada saat

menjelang proses pemeriksaan bisa mengakibatkan pemeriksaan menjadi tidak obyektif karena bisa terjadi ketidaksingkronan dengan sasaran kinerja yang ditetapkan oleh obyek pemeriksaan

- Standar pelaporan informasi rahasia belum didukung dengan sanksi yang tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab atas pembocoran infomasi tersebut. Contoh terbaru adalah kebocoran hasil temuan audit investigasi atas kasus bank century tidak jelas proses pencarian pihak yg bertanggungjawab atas kebocoran informasi tersebut.