bahan kuliah spap

Upload: krisna-wardana

Post on 19-Oct-2015

51 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAGAN ALIRSIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAHBerdasarkanPERMENDAGRI Nomor 13 Tahun 2006Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan DaerahDEPARTEMEN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA12 JUNI 2006DEPARTEMEN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIAKATA PENGANTARDalam rangka membangun logika berpikir yang komprehensif terhadap sistemdan prosedur pengelolaan keuangan daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerahl diperlukan media untuk mempermudah memahami lingkup pengelolaan keuangan daerah. Dalam kaitan itu disusun bagan alir (flowchart) yang pada prinsipnya memuat serangkaian proses dengan menggunakan simbol-simbol yang lazim digunakan dalam menyusun bagan alir suatu business process. Setiap simbol memiliki arti yang menggambarkan sebuah makna, alur proses, dokumen, data base, pihak-pihak terkait atau unsur lainnya yang kesemuanya merupakan satu kesatuan sistem yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.Bagan alir tersebut terbagi kedalam dua jenis, yaitu Pertama bagan alir yang hanya menggambarkan arus dokumen, disertai narasi yang menjelaskan arus dokumen tersebut. Kedua, bagan alir yang menggambarkan secara teknis dan rinci terhadap proses pengelolaan keuangan daerah. Dengan menggunakan bagan alir ini, kita dapat melihat proses secara keseluruhan. Kedua jenis bagan alir tersebut merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi.Sejalan dengan cakupan pengelolaan keuangan daerah, maka dalam bagan alir yang disajikan, proses pengelolaan keuangan daerah dibagi kedalam lima kelompok, yaitu:1.2.3.4.5.Penyusunan Rancangan APBDDokumen PelaksanaanAPBDPelaksanaandan Penatausahaan Penerimaandan PengeluaranAkuntansi Keuangan DaerahPelaporan PelaksanaanAPBD.Dengan membaca secara menyeluruh bagan alir tersebut di atas, diharapkan kitamemiliki kesamaan persepsi/pemahaman yang sama dan mampu menjelaskan kepada pihak-pihak lainnya secara baik dan benar tentang substansi pengelolaan keuangan daerah, sehinga dapat terhindar dari adanya penafsiran yang bias terhadap ketentuan yang harus dipedomani di dalam pengelolaan keuangan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.Dalam kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihakyang telah membantu tersusunnya bagan alir proses pengelolaan keuangan daerah, kiranya kerjasama yang telah terjalin selama ini tertap terrpelihara dalam rangka keberlangsungan penataan pengelolaan keuangan daerah yang efisien, efektif, transparan, akuntabel dan auditabel.DIREKTURJENDERALBINA ADMINISTRASIKEUANGAN DAERAHT.T.DDAENG M. NAZIERDAFTAR ISIProsesHalamanA. Proses Penyusunan APBD1A.1. Penyusunan KUA dan PPAS2A.2. Penyiapan Pedoman Penyusunan RKA SKPD4A.3. Penyusunan RKA SKPD6A.4. Penyiapan Raperda APBD8A.5. Pembahasan Raperda APBD dan Penyusunan Raper KDH Penjabaran APBD10A.6. Evaluasi Raperda APBD dan Raper KDH Penjabaran APBD12A.7. Penetapan Perda APBD dan Per KDH Penjabaran APBD14A.8. Pembatalan Perda APBD dan Per KDH Penjabaran APBD16A.9. Penyusunan Raper KDH APBD18A.10. Penetapan Raper KDH APBD20B. Pelaksanaan dan Penatausahaan Belanja23B.1. Penyiapan Rancangan DPA SKPD dan Rancangan Anggaran Kas24B.2. Penyusunan Rancangan DPA SKPD26B.3. Pengesahan Rancangan DPA SKPD28B.4. Penyediaan Dana30B.5.1. Pengajuan SPP UP32B.5.2. Penerbitan SP2D UP34B.5.3. Pembelanjaan Dana UP36B.6.1. Pengajuan SPP GU38B.6.2. Penerbitan SP2D GU40B.6.3. Pembelanjaan Dana GU42B.7.1 Pengajuan SPP TU44B.7.2. Penerbitan SP2D TU46B.7.3. Pembelanjaan Dana TU48B.8.1. Pengajuan SPP LS Gaji dan Tunjangan50B.8.2. Penerbitan SP2D LS Gaji dan Tunjangan52B.8.3. Pembelanjaan Dana Gaji54B.9.1. Pelaksanaan Pengeluaran Barang dan Jasa56B.9.2. Pengajuan SPP LS Barang dan Jasa58B.9.3. Penerbitan SP2D LS Barang dan Jasa60B.9.4. Pembelanjaan Dana Barang & Jasa62B.10.1. Pelaksanaan Pengeluaran Barang dan Jasa Non Pihak Ketiga64B.10.2. Pengajuan SPP LS Barang dan Jasa Non Pihak Ketiga66B.10.3. Penerbitan SP2D LS Barang dan Jasa Non Pihak Ketiga68B.10.4. Pembelanjaan Dana Barang & Jasa Non Pihak Ketiga70B.11.1. Pengajuan SPP LS Subsidi, Bunga, Hibah dan Pembiayaan72B.11.2. Penerbitan SP2D LS Subsidi, Bunga, Hibah dan Pembiayaan74B.11.3. Pembelanjaan Dana Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan dan Pembiayaan76B.12. Dana Cadangan78B.13. Pembuatan SPJ80B.14. SPJ dengan Bendahara Pembantu82ProsesHalamanC. Pelaksanaan dan Penatausahaan Pendapatan85C.1.1. Pelaksanaan Pendapatan Daerah Bendahara Penerimaan86C.1.2. Pelaksanaan Pendapatan Daerah Bendahara Penerimaan Pembantu88C.1.3. Pelaksanaan Pendapatan Daerah Bank Kasda90C.1.4. Pelaksanaan Pendapatan Daerah Bank lain92C.2.1. Penatausahaan Penerimaan94C.2.2. Penatausahaan Penerimaan dengan Bendahara Pembantu96D. Akuntansi dan Pelaporan99D.1. Akuntansi SKPD100D.2. Laporan Keuangan SKPD102D.3. Akuntansi SKPKD104D.4. Laporan Keuangan PEMDA106D.5. Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD108D.6. Pembahasan Laporan Keuangan PEMDA110E. Perubahan APBD113E.1. Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD114E.2. Penyiapan Pedoman Penyusunan RKA SKPD untuk Perubahan APBD116E.3. Penyusunan RKA SKPD Perubahan APBD118E.4. Penyiapan Raperda Perubahan APBD120E.5. Pembahasan Raperda Perubahan APBD122E.6. Evaluasi Raperda Perubahan APBD dan Raper KDH Penjabaran P-APBD124E.7. Penetapan Perda Perubahan APBD dan Per KDH Penjabaran P-APBD126E.8. Pembatalan Perda Perubahan APBD dan Per KDH Penjabaran P-APBD128E.9. Penyusunan Rancangan DPPA SKPD130E.10. Pembahasan Rancangan DPPA SKPD132E.11. Pengesahan Rancangan DPPA SKPD134SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH MENURUT PERMENDAGRID.1Akuntansi SKPDD.3Akuntansi SKPKDD.5Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDPembantuAKUNTANSI DAN PELAPORAND.2 Laporan Keuangan SKPD D.4 Laporan Keuangan PEMDAD.6 Pembahasan Laporan Keuangan PEMDAPELAKSANAAN & PENATAUSAHAAN PENERIMAANC.1.1 Pelaksanaan Pendapatan Daerah- Bendahara PenerimaanC.1.2 Pelaksanaan Pendapatan Daerah- Bendahara Penerimaan PembantuC.1.3 Pelaksanaan Pendapatan DaerahBank KasdaC.1.4 Pelaksanaan Pendapatan DaerahBank LainC.2.1 Penatausahaan PenerimaanC.2.2 Penatausahaan Penerimaan dengan BendaharaPERUBAHAN APBDE.1 Penyusunan KUA & PPAS P-APBD E. 2 Penyiapan Pedoman PenyusunanRKA SKPD untuk P-APBDE.3 Penyusunan RKA SKPD P-APBD E.4 Penyiapan Raperda P-APBDE.5 Pembahasan Raperda P-APBDE.6 Evaluasi Raperda P-APBD & RaperKDH Penjabaran P-APBDE.7 Pembatalan Perda P-APBD dan PerKDH Penjabaran P-APBDE.8 Penetapan Perda P-APBD dan PerKDH Penjabaran P-APBDE.9 Penyusunan Rancangan DPPA SKPD E.10 Pembahasan Rancangan DPPA SKPDE.11 Pengesahan Rancangan DPPA SKPDDOKUMEN PELAKSANAAN APBD DAN PENATAUSAHAAN PENGELUARANB.1 Penyiapan Rancangan DPA-SKPD dan B.10.1. Pelaksanaan PengeluaranRancangan Anggaran Kas Barang & JasaNon Pihak KetigaB.2 Penyusunan Rancangan DPA-SKPD B.10.2. Pengajuan SPP-LS Barang & JasaB.3 Pengesahan Rancangan DPA-SKPD Non Pihak KetigaB.4 Penyediaan Dana B.10.3. Penerbitan SP2D-LS Barang & JasaB.5.1. Pengajuan SPP-UP Non Pihak KetigaB.5.2. Penerbitan SP2D-UP B.10.4. Pembelanjaan Dana Barang & JasaB.5.3. Pembelanjaan Dana UP Non Pihak KetigaB.6.1. Pengajuan SPP-GU B.11.1. Pengajuan SPP-LS Bunga, Subsidi B.6.2. Penerbitan SP2D-GU Hibah, Bantuan, Bagi Hasil dan B.6.3. Pembelanjaan Dana GU PembiayaanB.7.1. Pengajuan SPP-TU B.11.2. Penerbitan SP2D Bunga, Subsidi B.7.2. Penerbitan SP2D-TU Hibah, Bantuan, Bagi Hasil dan B.7.3. Pembelanjaan Dana TU PembiayaanB.8.1. Pengajuan SPP-LS Gaji & Tunjangan B.11.3. Pembelanjaan Dana Bunga, Subsidi B.8.2. Penerbitan SP2D-LS Gaji & Tunjangan Hibah, Bantuan, Bagi Hasil dan B.8.3. Pembelanjaan Dana Gaji & Tunjangan PembiayaanB.9.1. Pelaksanaan Pengeluaran B.12. Pembentukan Dana CadanganBarang & Jasa B.13. Pembuatan SPJB.9.2. Pengajuan SPP-LS Barang & Jasa B.14. SPJ dengan Bendahara PembantuB.9.3. Penerbitan SP2D-LS Barang & JasaB 9 4 Pembelanjaan Dana Barang & JasaPENYUSUNAN APBDA.1 Penyusunan KUA & PPASA.2 Penyiapan Pedoman Penyusunan RKA SKPD A.3 Penyusunan RKA SKPDA.4 Penyiapan Raperda APBDA.5 Pembahasan Raperda APBD dan PenyusunanRaper KDH Penjabaran APBDA.6 Evaluasi Raperda APBD & Raper KDH Penjabaran APBDA.7 Pembatalan Perda APBD dan Per KDH Penjabaran APBDA.8 Penetapan Perda APBD dan Per KDHPenjabaran APBDA.9. Penyusunan Raper KDH APBDA.10. Penetapan Raper KDH (Dalam Hal DPRD TidakMengambil Keputusan Bersama)KETERANGAN GAMBARSebelumnyaNo.GambarKeterangan12345678Proses / AktivitasAlternatif Keputusan atau SituasiDokumenProses yang Telah DijelaskanBerlanjut ke Halaman... Lanjutan dari Halaman... Arsip / Database / RegisterPihak Lain di Luar SiklusDAFTAR SINGKATAN1.InstansiBank KasdaBPK BUD DPRD KDH PPKD PAPNS DaerahPPK PPTK SEKDA SKPD SKPKDTAPD: Bank Kas Daerah: Badan Pemeriksa Keuangan: Bendahara Umum Daerah: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah: Kepala Daerah: Pejabat Pengelola Keuangan Daerah: Pengguna Anggaran: Pegawai Negeri Sipil Daerah: Pejabat Penatausahaan Keuangan: Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan: Sekretaris Daerah: Satuan Kerja Perangkat Daerah: Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah: Tim Anggaran Pemerintah Daerah2.DokumenBKU CALKDPA SKPD DPPA SKPD KUALK LAK LRA PerdaPer KDH PPA PPAS RaperdaRaper KDH: Buku Kas Umum: Catatan Atas Laporan Keuangan: Dokumen Pelaksana Anggaran SKPD: Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran SKPD: Kebijakan Umum APBD: Laporan Keuangan: Laporan Arus Kas: Laporan Realisasi Angaran: Peraturan Daerah: Peraturan Kepala Daerah: Prioritas dan Plafon Anggaran: Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara: Rancangan Peraturan Daerah: Rancangan Peratruran Kepala DaerahRKA SKPDRKPD SESK SPD SPJSKP DaerahSKR SPM STSSPP GU SPP LSSPP TU: Rencana Kerja dan Anggaran SKPD: Rencana Kerja Pemerintah Daerah: Surat Edaran: Surat Keputusan: Surat Penyediaan Dana: Surat Pertanggungjawaban: Surat Ketetapan Pajak Daerah: Surat Ketetapan Retribusi: Surat Perintah Membayar: Surat Tanda Setoran: Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang Persediaan: Surat Permintaan Pembayaran Langsung: Surat Permintaan Pembayaran Tambahan UangPersediaan: Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan: Surat Perintah Perjalanan Dinas: Surat Perintah Pencairan DanaSPP UPSPPD SP2DPROSES PENYUSUNAN APBDPenyusunan KUA & PPASPenyusunan Raperda APBDPenetapan Perda APBDDalam Hal DPRD Tidak Mengambil Keputusan Bersama(A10)Proses Penyusunan APBD dimulai dengan penyusunan rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan dokumen Proiritasdan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Kedua dokumen tersebut kemudian dibahas bersama DPRD untuk menghasilkan sebuah Nota Kesepakatan KUA dan PPA. Berdasarkan Nota Kesepakatan tersebut, KDH memnyampaikan Surat Edaran yang berisi Pedoman Penyusunan RKA-SKPD yang kemudian ditindaklanjuti oleh SKPD-SKPD dengan melakukan penyusunan RKA-SKPD.PPKD melakukan kompilasi RKA-SKPD menjadi Raperda APBD untuk dibahas dan memperoleh persetujuan bersamadengan DPRD sebelum diajukan dalam proses Evaluasi. Proses penetapan Perda APBD baru dapat dilakukan jika Mendagri/Gubernur menyatakan bahwa Perda APBD tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundangan yang lebih tinggi.Dalam kasus tertentu dimana DPRD tidak mengambil keputusan bersama, KDH dapat menyusun Peraturan KDH tentangAPBD.1KDH APBD (A9)Penetapan RaperKDH APBDAPBDPenyusunan Raper Evaluasi & Raper KDHPerda APBD(A7)Gubernur/BersamaRaperda APBDPembahasan(A5)PersetujuanRaperda APBDEvaluasiMendagri(A6)Perda APBD Pembatalan(A8)Pedoman Penyusunan RKA-SKPD (A2)Penyusunan RKA-SKPD (A3)RKA-SKPDRaperda APBD (A4)ProsesPerencanaanRKPDPenyusunan KUA dan PPAS (A1)- Nota Kesepakatan- KUA dan PPAmenyerahkan kepadatkebijakan Pusat - DaerahKesepakatanKUAKUAKUAmenyerahkan kepadaAwal PPASKUAPPAPPAOtorisasiSEA.1. Penyusunan KUA dan PPASTAPDSEKDAKDHDPRDRKPDPenyusunan Rancangan Tid awal KUAMendagriakRancanganKUAPembahasanBersama KUA disepakati palingPEMDA - DPRD lambat Minggu Ke-1 JuliMenyetujui YaRancanganKUARancanganKUARancanganKUAdanRancangan SEKDA menyetujui danawal KUA menyerahkan kepada KDHpaling lambat Awal JuniKDH mengotorisasi menyerahkan k DPRD paling lamba Pertengahan JuniOtorisasiMemuat:a.Pokok-pokok kebijakan yang memuat sinkronisasiRancangan awal KUAb.Prinsip dan kebijakan penyusunan APBDc.Teknis penyusunan APBD Notad.Hal-hal khusus lainnya. KesepakatanKUATahapan:1. Menentukan skala Penyusunan prioritas urusan Rancangan2. Menentukan urutan Awal PPASprogram tiap urusan3. Menyusun plafon anggaran sementara tiap programNotaNota Kesepakatan KUAKUKUATidakMenyetujui YaRancanganPPASRancanganPPASRancanganPPASRancanganAwal PPASKDH mengotorisasiOtorisasi menyerahkan kDPRD paling lambaMinggu Ke-2 JuliRancanganPPASdantPembahasanBersama PPA disepakati palingPEMDA - DPRD lambat Akhir JuliNotaKesepakatanKUARancanganNota Kesepakatan PPAKUA dan PPAS Menjadi Dasar Penyusunan Pedoman RKANotaKesepakatanNotaKesepakatanPPA PPAPPA2Akhir JuliPPASRancanganNota KesepakatKUARancanganRancanganawal KUAA.1. Penyusunan KUA & PPASUraianTAPDSEKDAKDHDPRD1. TAPD menyusun rancangan awal KUA. Rancangan Awal KUA tersebut memuat:- Pokok-pokok kebijakan yang memuat sinkronisasi kebijakan Pusat-Daerah- Prinsip dan kebijakan penyusunan APBD- Teknis penyusunan APBD- Hal-hal khusus lainnya2. TAPD menyampaikan rancangan awal KUA kpdSEKDA.3. SEKDA menyetujui rancangan awal KUA dan menyerahkan rancangan KUA kpd KDH paling lambat awal Juni.4. KDH mengotorisasi rancangan KUA dan menyerahkan kpd DPRD paling lambat pertengahan Juni.5. DPRD membahas rancangan KUA bersama PEMDA untuk menghasilkan KUA dan Nota Kesepakatan KUA. KUA disepakati paling lambat minggu ke-1 Juli.6. Berdasarkan KUA dan Nota Kesepakatan KUA, TAPD menyusun rancangan awal PPAS Tahapan PPAS:- Menentukan skala prioritas urusan- Menentukan urutan program tiap urusan- Menyusun plafon anggaran sementara tiap program7. TAPD menyampaikan rancangan awal PPASkepada SEKDA.8. SEKDA menyetujui rancangan awal PPAS menjadi Rancangan PPAS dan menyerahkan rancangan PPAS kepada KDH.9. KDH mengotorisasi rancangan PPAS dan menyerahkan kepada DPRD paling lambat minggu ke-2 Juli.10. DPRD membahas rancangan PPAS bersama PEMDA untuk menghasilkan PPA dan Nota Kesepakatan PPA. Kedua dokumen ini disepakati paling lambat akhir Juli.RancanganRancawal KUAAwalJuniRancanKUATengahJuniRancanganNota KesepakatKUA KUARancanganAwal PPASanNota KesepakatanKUAKUARancanganAwal PPASRancanPPASMgg 2JuliMinggu 1 JuliRancanganNota KesepakatanPPA PPA3tentang PedomanPenyusunan RKA SKPDMencakup:dan rencana pendapatan danb.Sinkronisasi program dan kegiatanSE KDH tentangPenyusunan RKA SKPD-Standar satuan hargaKe A.3. Penyusunan RKA SKPDPenyusunan RKA SKPDSKPeDdomanSKPDStandarPenyusunanAnalisis StandarA.2. Penyiapan Pedoman Penyusunan RKA SKPDTAPDSEKDAKDHPenyusunan PenyusunanBelanja SPM Satuan HargaNota NotaAnalisis Standar SPM Kesepakatan Kesepakatan StandarBelanja KUA PPA Satuan HargaPenyiapanRancangan AWALSurat Edaran KDH tentang Pedoman TidakPenyusunan RKA SKPDRancangan SE KDH tentang Pedoman Penyusunan RKA SKPDOtorisasiDiterbitkan paling lambat awal AgustusSE KDH tentang TA berjalanPedomanPenyuSsEunKaDnHRtKeAntang SK Pedoman PenySusEuKnaDnHRteKnAtangRancangan SE KDHYaMenyetujuiRancangan AWAL SE KDH tentang Pedomana.PPA untuk setiap program SKPDpembiayaan;antar SKPD dengan kinerja SKPDsesuai dengan SPMc.Batas waktu penyampaian RKA- SKPD kepada PPKDd.Hal-hal lainnya yang perlu mendapatkan perhatian dari SKPDe.Lampiran: -KUA-PPA-Kode rekening APBD-Format RKA-SKPD-Analisis standar belanjaRancangan AWAL PedomanPenyusunan RKASE KDH tentang Pedoman Penyusunan RKA SKPD41PedomanKDH tentangSKPDPedomanSE KDH tentang PedomanA.2 Penyiapan Pedoman Penyusunan RKA-SKPDUraianTAPDSEKDAKDH1. Sebagai langkah awal penyusunan Raperda APBD, TAPD menyiapkan Rancangan AWAL Surat Edaran (SE) KDH tentang Pedoman Penyusunan RKA-SKPD.Penyusunan Pedoman tersebut mengacu pada KUA dan PPA yang telah disepakati serta dokumen-dokumen pendukung lain seperti Analisis Standar Belanja, SPM, dan Standar Satuan Harga,Rancangan Awal SE KDH ini mencakup:1. PPA untuk tiap program SKPD dan rencana pendapatan dan pembiayaan2. Sinkronisasi program dan kegiatan antar SKPD dengan kinerja SKPD sesuai dengan SPM3. Batas waktu penyampaian RKA-SKPD kepada PPKD4. Hal-hal lain yang perlu mendapat perhatian dari SKPD5. Lampiran: - KUA- PPA- Kode Rekening APBD- Format RKA-SKPD- Analisis Standar Belanja- Standar Satuan Harga2. TAPD menyerahkan Rancangan AWAL Surat Edaran KDHtentang Pedoman Penyusunan RKA-SKPD kepada SEKDA.3. SEKDA menyetujui Rancangan AWAL Surat Edaran KDH tentang Pedoman Penyusunan RKA-SKPD dan meneruskannya kepada KDH.4. KDH mengotorisasi Rancangan Surat Edaran KDH tentang Pedoman Penyusunan RKA SKPD menjadi Surat Edaran KDH tentang Pedoman Penyusunan RKA SKPD, paling lambat awal bulan Agustus tahun anggaran berjalan.5. SEKDA mengkoordinasi penyebaran Surat Edaran KDH tentang Pedoman Penyusunan RKA SKPD kepada SKPD- SKPD.Rancangan AWAL Penyusunan RKA SKPDRancangan SE PedomanPenyusunan RKARancangan AWAL SE KDH tentangPenyusunan RKA SKPDSE KDH tentang Pedoman Penyusunan RKA SKPDSKPDSE KDH tentangPenyusunan RKA SKPDAwal Agustus5Dari A.2. Penyiapan PedomanPenyusunan RKA SKPDPedoman Penyusunane.Lampiran: -KUAForm RKA SKPD 3.1 dan 3.2Disiapkan Oleh SKPD yang bertindak sebagai SKPKDPengeluaranPenerimaanKegiatan1A.3. Penyusunan RKA SKPDSKPDSEKDAMencakup:a.PPA untuk setiap program SKPD dan rencana pendapatan dan pembiayaanb.Sinkronisasi program dan kegiatan antar SKPD dengan kinerjaSKPD sesuai dengan SPM SE KDH tentang c.Batas waktu penyampaian RKA-SKPD kepada PPKD Pedoman Penyusunan d.Hal-hal lainnya yang perlu mendapatkan perhatian dari SKPD RKA SKPD-PPA-Kode rekening APBD-Format RKA-SKPD-Analisis standar belanja-Standar satuan hargaPenyusunan Rincian Penyusunan Rincian Penyusunan Rincian Anggaran Belanja Tidak Anggaran Belanja Anggaran Pendapatan Langsung Langsung (Program &RKA RKA RKA SKPD 1 SKPD 2.1 SKPD 2.2.1Form RKA SKPD 1 DisiapkanHanya Oleh SKPD Pemungut PenyusunanPendapatan Rekapitulasi RincianAnggaran Belanja Langsung (Program & KegiatanRKA SKPD 2.22 RKA SKPDRKA SKPD PenyusunanRKA SKPDKe A.4. PenyiapanRaperda APBDDari A.2. PenyiapanPenyusunan RKASE KDH tentangRKA SKPDPenyusunan Rincian Penyusunan RincianPembiayaan Daerah Pembiayaan DaerahRKARKA SKPD 3.1 SKPD 3.2Form RKA SKPD 3.1Disiapkan Oleh SKPDbertindak sebagai6SE KDH tentang PedomanPenyusunan RKA-SKPDSKPD 3.2SKPD 3.1RKA SKPDSKPD 2.2.1SKPD 2.2SKPD 2.1A.3 Penyusunan RKA-SKPDUraianSKPD1. SKPD menerima Surat Edaran KDH tentang Pedoman Penyusunan RKA-SKPD. Berdasarkan SE tersebut, SKPD mulai menyusun RKA masing-masing2. SKPD menyusun Rincian Anggaran Pendapatan untuk menghasilkan RKA-SKPD 1. Form RKA-SKPD 1 disiapkan hanya oleh SKPD pemungut pendapatan.3. SKPD menyusun Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung untuk menghasilkan RKA-SKPD 2.1.4. SKPD menyusun Rincian Anggaran Belanja Langsung masing-masing kegiatan untuk menghasilkan RKA-SKPD2.2.1 untuk kemudian digabung dalam rekapitulasi Rincian Anggaran Belanja Langsung untuk menghasilkan RKA- SKPD 2.2.6. SKPD yang bertindak sebagai SKPKD menyusun Rincian Penerimaan Pembiayaan Daerah untuk menghasilkan RKA- SPKD 3.1.7. SKPD yang bertindak sebagai SKPKD menyusun Rincian Pengeluaran Pembiayaan Daerah untuk menghasilkan RKA- SKPD 3.2.8. SKPD mengkompilasi dokumen RKA-SKPD diatas menjadiRKA-SKPD.RKA-SKPD tersebut selanjutnya diserahkan kepada PPKDuntuk proses peyusunan Raperda APBD.RKA SKPD 1RKARKA RKARKARKA7PenyusunanRKA SKPDRaperdaRKA SKPDan PEMDA danPEMDA, organisasi, pendapatan,KeuanganPEMDA, organisasi, program dann fungsi)Daftar piutang daerah,Daftar perkiraan penambahan/pengurangan aset tetapDaftar perkiraan penambahan/pengurangan aset lain-lain10. Daftar kegiatan dianggarkan kembali11. Daftar dana cadangan daerahAPBD danRKA SKPDLampiran Raperda APBD: Ringkasan APBD Ringkasan APBD (urus Rincian APBD (urusanRekap Belanja (urusan Daftar jumlah pegawai, Daftar investasi daerahDaftar perkiraanDaftar perkiraan10. Daftar kegiatan11. Daftar dana cadangan12. Daftar pinjaman daerah2KA.4. Penyiapan Raperda APBDSKPDPPKDTAPDSEKDAKDHDari2PenyusunanRKA SKPDA.3.RKA SKPDPembahasanRKA SKPDSesuai KUA, PPA& Dokumen LainYaKNota euanganRaperda APBD dan Lampiran3Ke A.5. Pembahasan Raperda APBDorganisasi)8NotaKeuanganRKA SKPDAPBD danLampiranTidakRaperda APBD dan LampiranMasyarakatbelanja, pembiayaan)kegiatan, keselarasan urusaAkuntansi BadanKepegawaianRKA SKPD1.2.3.4.5.6.7.8.RKA SKPDRKA SKPDLaporan DaftarKeuangan PegawaiPenyusunan RaperdaAPBD beserta LampiranRaperdaLampiranNotaRaperdaAPBD danLampiran9.KeuanganLampiranKeuanganAPBD danAPBD dan piranNotaRaperda APBDA.4 Penyiapan Raperda APBDUraianSKPDPPKDTAPDSEKDAKDH1. RKA-SKPD yang telah disiapkan oleh masing-masing SKPD (seperti dijelaskan di hal A.3) diserahkan kepada PPKD untuk memulai penyusunan Raperda APBD.2. PPKD menyerahkan RKA-SKPD kepadaTAPD untuk dilakukan pembahasan.Pembahasan dilakukan untuk menelaah kesesuaian antara RKA-SKPD dengan KUA, PPA, prakiraan , dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kinerja, indikator kinerja, kelompok sasaran kegiatan, SAB, standar harga, SPM, serta sinkronisasi program dan kegiatan antar SKPD.Apabila hasil pembahasan RKA-SKPD terdapat ketidaksesuaian, SKPD harus melakukan penyempurnaan.3. TAPD menyerahkan RKA-SKPD yang telah sesuai kepada PPKD untuk dikompilasi menjadi Raperda APBD4. Dengan data tambahan berupa Laporan Keuangan dan Daftar Pegawai, PPKD melakukan kompilasi atas RKA-SKPD menjadi Raperda APBD beserta lampiran dan Nota Keuangan.Lampiran APBD:- Ringkasan APBD- Ringkasan APBD (urusan dan organisasi)- Rekapitulasi belanja- Daftar jumlah pegawai, piutang daerah, dan investasi daerah- Daftar perkiraan penambahan/pengurangan aset tetap dan aset lain-lain- Daftar kegiatan dianggarkan kembali- Daftar dana cadangan daerah dan pinjaman daerah5. PPKD menyerahkan Raperda APBD beserta lampiran dan Nota Keuangan kepada SEKDA.6. SEKDA menyerahkan Raperda APBD beserta lampiran dan Nota Keuangan kepada KDH dengan sebelumnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.RKA SKPDRKA SKPDRKA SKPDbRapLamRKA SKPDPenyusunan eserta Lampiranerdapiran KeuaNotaKeuanganRaperdaAPBD danNotaRaperdaLampiran9beserta lampirannya kepadaKeuanganRaperdaLampiranPPA(satu) bulan sebelum TAMengambilRaperda APBDPersetujuanBersamaRaperda APBDa.Ringkasan penjabaran anggaranpemerintahan daerah, organisasi,ek, rincian obyek pendapatan,dan Raper KDH Penjabaran APBDdana.Ripe obyAPBD DanNotaRaperdaRaper KDH -Raper KDH -KUAAPBD danA.5. Pembahasan Raperda APBD dan Penyusunan Raper KDH Penjabaran APBDPPKDKDHDPRDRKAPersetujuan Bersama Raperda APBDPenyiapan Raper KDH - Penjabaran APBDRaper KDH -Penjabaran PenAPBD ALampiran Raper KDH Penja a.Ringkasan penjabaran anpendapatan daerah, belanj dan pembiayaan daerahb.Penjabaran APBD menurut pemerintahan daerah, or program, kegiatan, kelomp obyek, rincian obyek pebelanja dan pembiayaan.3 Dari A.4. PenyiapanRaperdaPenyusunanRaperdaNotaKeuanganRaperdaLampiranPPARKASKPD SKPDPembahasanBersamaPEMDA - DPRD RKA SKPD diberikan jika DPRDmemerlukan penjelasan tambahanPengambilan keputusanKUA DPRD Tidak bersama paling lambat 1Keputusan ybs dilaksanakanSesu danaijabaranPBDAPBDNotaKeuanPenyampaian Raperda APBDDPRD paling lambat padaminggu pertama bulan OktoberAPBD danTidak4 Ke A.9. Penyusunan Raper KDH APBDPersetujuanBersamaRaperdaPersRaLampiran KeuanganAPBD DanLampiranbaran APBD: a daerah urusanok, jenis,Raper KDH - RaperdaPenjabaran APBD DanAPBD Lampiran5Ke A.6. Evaluasi Ra dan Raper KDH10perda APBDLampiranbulan sebelumPenjabaranBersamaBersama PEMDANotaAPBD danAPBD danNota KeuanganA.5 Pembahasan Raperda APBD dan Penyusunan Raper KDH Penjabaran APBDUraianPPKDKDHDPRD1. KDH menyusun Raperda APBD beserta lampiran dan Nota Keuangan (seperti dijelaskan dalam proses A.4).2. KDH menyerahkan Raperda APBD beserta lampiran dan Nota Keuangan kepada DPRD paling lambat minggu pertama bulan Oktober.3. DPRD bersama PEMDA membahas kesesuaian Raperda APBD beserta lampiran dan Nota Keuangan dengan KUA dan PPAS.4. Setelah dinyatakan sesuai DPRD dan KDH membuat Persetujuan Bersama Raperda APBD selambat-lambatnya 1 bulan sebelum tahun anggaran bersangkutan dilaksanakan.Jika lebih dari 1 bulan DPRD tidak mengambil keputusan maka proses langsung dilanjutkan ke penyusunan Raper KDH APBD (A.9).5. DPRD menyerahkan Persetujuan BersamaRaperda APBD kepada PPKD.6. PPKD, berdasarkan Persetujuan Bersama Raperda APBD dan RKA-SKPD, menyiapkan Raper KDH Penjabaran APBD.Lampiran Raper KDH Penjabaran APBD:- Ringkasan penjabaran anggaran pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah- Penjabaran KDH menurut urusan, organisasi, program, kegiatan, kelompok, jenis, objek, rincian objek pendapatan, belanja, pembiayaan7. PPKD menyerahkan Raper KDH PenjabaranAPBD kepada KDH.RaperdaLampiranMgg 1 OktoberRaperdaLampiran KeuanganPembahasanPersetujuan Bersama Raperda APBDRaperdaAPBD danRaperda APBDdan LampiranRaper KDH - Penjabaran APBDPaling lambat 1 pelaksanaananggaranPersetujuanRaperda APBDRaper KDH - APBD11Dan Lampiranper KDH paling lambat 3 harikerja setelah disetujui disertai:sama Pemda - DPRD terhadap Raperda - APBDb.KUA dan PPA yang disepakati KDH dan pimpinan DPRDc.Risalah sidang jalannya pembahasan Rapedan pidato kepala daerah perihal penyampaianada sidang DPklanjutiBatKe A.8. Pembatalan PerdaPerda dan Per KDH(PenjabaranRaperda APBDRaper KDH (Penjabarantentang EvaluasiRaperdaPenyampaian Rap kerja setelah a.Persetujuan ber b.KUA dan PPA c.Risalah sidang d.Nota keuanganpengantar notaerda dan Ra sama Pemddan pidato keuangan pDitindatentang EvaluasiA.6. Evaluasi Raperda APBD dan Raper KDH Penjabaran APBDKDHGubernur/MendagriDari A.5. Pembahasan Raperda 5Penetapan PerMendagriRaperdaRaperdaDanTidakPerMendagriAPBD)EvaluasiRaperdaHasil Evaluasi Disampaikan Paling Lambat 15 Hari Kerja Sejak Diterimanya RaperdaSesuai KepentinganUmum dan Peraturan Perundangan Lebih TinggiYaRaperda APBD Dan LampiranRaper KDH (Penjabaran APBD)Penyampaian Raperda dan Raper KDHa.Persetujuan bersama Pemda - DPRD b.KUA dan PPA yang disepakati KDH dan pi c.Risalah sidang jalannya pembahasan Rape d.Nota keuangan dan pidato kepala daerahpengantar nota keuangan pada sidang DPYaKDH & DPRDTidak6Ke A.7. Penetapan 7rda - APBD RD.Raperda APBD Dan LampiranRaper KDH (Penjabaran APBD)BatHaras Waktu Penyempurnaan Adalah 7i Kerja Setelah Diterimanya EvaluasiRaperda APBD Dan LampiranRaper KDHAPBD)12setelah diterimanya RaperdaAPBD Dan(PenjabaranAPBD Dan(PenjabaranAPBD DanA.6 Evaluasi Raperda APBD dan Raper KDH Penjabaran APBDUraianKDHGubernur/Mendagri1. KDH menyerahkan Raperda APBD beserta lampiran dan RaperKDH Penjabaran APBD kepada Gubernur/Mendagri paling lambat3 hari kerja setelah disetujui.Penyampaian Raperda dan Raper KDH disertai:- Persetujuan bersama PEMDA DPRD terhadap Raperda APBD- KUA dan PPA yang disepakati KDH dan pimpinan DPRD- Risalah sidang jalannya pembahasan Raperda APBD- Nota Keuangan dan pidato kepala daerah perihal penyampaian pengantar nota keuangan pada sidang DPRD2. Gubernur/Mendagri mengevaluasi kesesuaian Raperda APBD beserta lampiran dan Raper KDH Penjabaran APBD dengan Permendagri tentang Evaluasi Raperda.Jika Raperda APBD tidak dapat diterima dalam proses evaluasi, Pemda & DPRD harus melakukan penyempurnaan dalam jangka waktu 7 hari3. Gubernur/Mendagri menyerahkan Raperda APBD beserta lampiran dan Raper KDH Penjabaran yang sudah sesuai dengan Permendagri tentang Evaluasi Raperda kepada KDH.Raper KDH RaperdaAPBD) Lampiran3 hari kerjaRaper KDH (Penjabaran APBD)RaperdaLampiranHasil Evaluasi disampaikan paling lambat 15 hari kerja13Raper KDH RaperdaAPBD) LampiranDilimpahkan Ke PPKDPer KDH an DPA SKPD danan Anggaran Kas)Perda - APBDPer KDH DilimPenjabaran APBDRancangRancang(PenjabaranDan LampiranPerda - APBDPenjabaran APBDA.7. Penetapan Perda APBD dan Per KDH Penjabaran APBDKDHGubernur/MendagriDari A.6. Evaluasi Raperda 7Raper KDH Raperda APBD APBD)Penetapan Paling lambat 31 DesemberPerda dan Per KDH TA sebelumnya8Penjabaran APBD Perda - APBDPer KDH Perda - APBD(Lembar B.1. PenyiapanPenjabaran APBDPer KDH Penyampaian Perda dan Per KDH ke Gubernur/Mendagri paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah ditetapkan14APBD)LampiranRaper KDHAPBD)A.7 Penetapan Perda APBD dan Per KDH Penjabaran APBDUraianKDHGubernur/Mendagri1. KDH menetapkan Raperda APBD beserta lampiran dan Raper KDH Penjabaran menjadi Perda APBD dan Raper KDH Penjabaran selambat-lambatnya 31 Desember tahun anggaran sebelumnya.2. KDH menyerahkan Perda APBD dan Per KDH Penjabaran kepada Gubernur/Mendagri selambat-lambatnya 7 hari setelah ditetapkan.Raper KDH(Penjabaran A APBD)31 DesPer KDH(Penjabaran PeAPBD)7 hariRaperdaPBD Dan31 Desrda APBD7 hariPer KDH(Penjabaran Perda APBD15pembatalanencabutan Perdaencabutan PerdaTahun SebelumnyaA.8. Pembatalan Perda APBD dan Per KDH Penjabaran APBDKDHGubernur/MendagriKep Mendagri/Gubernur Pembatalan Perda dan Per KDH, dan Berlakunya Pagu Tahun SebelumnyaPenetapanPelaksanaan PelaPengeluaran atas Pagu PPer KDH PelaksanaanPengeluaran atas Pagu PTahun Sebelumnya6 Dari A.6. Evaluasi RaperdaPemberhentian Paling Lama 7 (tujuh)ksanaan Perda dan hari kerja setelahPerda APBDDitindaklanjutiKDH dan DPRDTidakPembatalan Perda APBD dan Per KDH Penjabaran APBDKep Mendagri/Gubernur Pembatalan Perda dan Per KDH, dan Berlakunya Pagu Tahun Sebelumnya16PencabutanPengeluaran atas PaguKDH, dan Berlakunya Pagu(PenjabaranAPBD DanA.8 Pembatalan Perda APBD dan Per KDH Penjabaran APBDUraianKDHGubernur/Mendagri1. Apabila hasil evaluasi Raperda APBD dan Raper KDHPenjabaran APBD tidak ditindaklanjuti oleh KDH dan DPRD maka Gubernur/Mendagri membatalkan Perda APBD dan Per KDH Penjabaran APBD.2. Gubernur/Mendagri mengeluarkan dokumen Keputusan Mendagri/Gubernur Pembatalan Perda dan Per KDH, dan Berlakunya Pagu Tahun Sebelumnya.3. Gubernur/Mendagri menyerahkan dokumen Keputusan Mendagri/Gubernur Pembatalan Perda dan Per KDH, dan Berlakunya Pagu Tahun Sebelumnya kepada KDH.4. KDH menetapkan pelaksanaan pengeluaran atas pagu tahun sebelumnya dengan Per KDH Pelaksanaan Pengeluaran atas Pagu Tahun Sebelumnya.KDH juga memberhentikan pelaksanaan Perda dengan mengeluarkan Perda Pencabutan Perda APBD selambat- lambatnya 7 hari kerja setelah pembatalan.Raper KDH RaperdaAPBD) LampiranPembatalan Perda dan Per KDHPermendagri/Gubernur Pembatalan Perda dan Per KDH, dan Berlakunya Pagu Tahun Sebelumnya17Permendagri/Gubernur Pembatalan Perda dan PerTahun SebelumnyaPer KDH Pelaksanaan Perda Tahun Sebelumnya Perda APBDLamAPBD danRaper KDH -RKA SKPDDH - APBDD:n PEMDA dan organisasi)PEMDA, organisasi, pendapatan,APBD danPEMDA, organisasi, program danLamkegiatan, keselarasan urusan fungsi)APBD dan8. Daftar perkiraan penambahan/pengurangan aset tetap9. Daftar perkiraan penambahan/pengurangan aset lain-lain10. Daftar kegiatan dianggarkan kembaliaerah3. Rincian APBD (urusan4. Rekap Belanja (urusan kegiatan, keselarasan8. Daftar perkiraan p9. Daftar perkiraan p10. Daftar kegiatanKepegawaianAkuntansiRaperA.9. Penyusunan Raper KDH APBD (Dalam Hal DPRD Tidak Mengambil Keputusan Bersama)SKPDPPKDTAPDSEKDAKDH4PenyusunanRKA SKPDPembahasanRKA SKPDRaper KDH - APBD dan LampiranAPBD danLampiran8.A Penetapan18Raper KDH - APBD danRKA SKPDLampRiranperKDH -RKA SKPDLampiranKe A.10. Raper KRKA SKPD BadanLaporan DaftarKeuangan PegawaiPenyusunan RaperKDH - APBD + LampiranLampiran Raper KDH - APB1. Ringkasan APBD2. Ringkasan APBD (urusa3. Rincian APBD (urusan belanja, pembiayaan)4. Rekap Belanja (urusan kegiatan, keselarasan5. Daftar jumlah pegawai,RKA SKPDRKA SKPDRKA SKPDRaper KDH -LampRiraperKDH -Lampiran6. Daftar piutang daerah,7. Daftar investasi daerah8. Daftar perkiraan p9. Daftar perkiraan p10. Daftar kegiatan11. Daftar dana cadangan d12. Daftar pinjaman daerahAPBD danAPBD danAPBD danRaper KDH APBDA.9 Penyusunan Raper KDH APBD (DPRD tidak mengambil Keputusan Bersama)UraianSKPDPPKDTAPDSEKDAKDH1. Jika DPRD tidak mengambil keputusan bersama, SKPD kembali menyusun RKA-SKPD.2. SKPD menyerahkan RKA- SKPD kepada PPKD.3. PPKD menyerahkanRKA-SKPD kepada TAPDutk dibahas.5. TAPD menyerahkan RKA- SKPD yang telah dibahas kepada PPKD.6. PPKD menyusun RaperdaAPBD beserta lampiran.Lampiran APBD:- Ringkasan APBD- Ringkasan APBD (urusan dan organisasi)- Rekapitulasi belanja- Daftar jumlah pegawai, piutang daerah, dan investasi daerah- Daftar perkiraan penambahan/ pengurangan aset tetap dan aset lain-lain- Daftar kegiatan dianggarkan kembali- Daftar dana cadangan daerah dan pinjaman daerah7. PPKD menyerahkan Raperda APBD beserta lampiran kepada SEKDA.8. SEKDA menyerahkan Raperda APBD beserta lampiran kepada KDH.RKA SKPDRKA SKPDRKA SKPDRaper KDH LampiranRaper KDH Lampiran19RKA SKPDPenyusunan beserta LampiranRaper KDH Lampiran(Dalam Hal DPRD Tidak Mengambil Keputusan Bersama)APBD danPenyampaian paling lambat 15 (lima belas) hari kerjasejak DPRD tidak menetapkan keputusan bersama KDHMendaPgerri)KDH - APBD(Keputusan- APBDA.10. Penetapan Raper KDH APBD (Dalam Hal DPRD Tidak Mengambil Keputusan Bersama)KDHGubernur/Mendagri8.A Dari A.9. Penyusunan Raper KDH APBDRaper KDH- APBDPengesahan Raper KDH - APBDMelewati 30(tigapuluh) Hari TidakKerjaPenetapan PerKDH APBDRaper KDH LampiranYaPenyampaian paling la sejak DPRD tidak mePenetapan Raper KDH APBD oleh KDHPer KDH APBD (Keputusan KDH)Per KDH - APBD (Keputusan Gubernur/ Mendagri)Raper KDHPer KDH - APBD (Keputusan Gubernur/Gubernur/ Mendagri)20hari kerja(KeputusanGubernur/Mendagri)APBD dan lampiranA.10 Penetapan Raper KDH APBD (DPRD tidak mengambil Keputusan Bersama)UraianKDHGubernur/Mendagri1. KDH menyerahkan Raper KDH APBD dan lampiran kepada Gubernur/Mendagri, paling lambat 15 hari kerja sejak DPRD tidak menetapkan Keputusan Bersama KDH.2. Gubernur/Mendagri mengesahkan Raper KDH APBD menjadi Per KDH APBD. Pengesahan harus sudah dilakukan dalam 30 hari kerja.Apabila pengesahan melewati batas waktu 30 hari kerja, maka KDH menetapkan RaperKDH APBD menjadi Per KDH APBD (Keputusan KDH).3. Gubernur/Mendagri menyerahkan Per KDH APBD (Keputusan Gubernur/Mendagri) kepada KDH.Raper KDH APBD dan lampiranPer KDH APBD Gubernur/Mendagri)15Raper KDH30 hari kerjaPer KDH APBD (Keputusan21PELAKSANAAN dan PENATAUSAHAAN BELANJAPenyiapan DPA SKPD dan SPDAnggaranDana UPDana GUna TUDana LS GajiDana LS BarangDana LS Pihak IIIDana LS Bantuan23Pengajuan Dana (B.8.1)SPP- GAJISPM-GAJIPenerbitan SP2D (B.8.2)SP2D PembelanjaanGAJI(B.8.3)Pengajuan Dana (B.10.2)SPP- LSSPM-LSPenerbitan SP2D (B.10.3)SP2D PembelanjaanDana LS(B.10.4)Pengajuan Dana (B.11.1)SPP- LSSPM-LSPenerbitan SP2D (B.11.2)SP2D PembelanjaanDana LS(B.11.3)Pengajuan Dana (B.9.2)SPP- LSSPM-LSPenerbitan SP2D (B.9.3)SP2D PembelanjaanDana LS(B.9.4)Pengajuan Dana (B.7.1SPP-SPM-TUPenerbitan SP2D B.7.2)SP2DPembelanjaan Dana TU (B.7.3)ngajuan)SPM-GUPenerbitan SP2D (B.6.2)SP2DPembelanjaan Dana GU (B.6.3)ngajuan)SPM-UPPenerbitan SP2D (B.5.2)SP2DPembelanjaan Dana UP (B.5.3)Pe(Pe(Da)naTUDanaB.6.1SPP- GUDanaB.5.1SPP- UPPenyediaan DanaSPDSKPDDPA SKPDPenyiapan DPA(B.1 B.3) (B.4) KasPaling lambat 15 hari sejakditetapkannya Per KDHPenjabaranPemberitahuanPenjabaranAnggaran KasSKRPaDncanganAnggaran KasAnggaran Kassetelah pemberitahuanRancangannganKPDPembuatanSuratAnggaran KasB.1 Penyiapan Rancangan DPA-SKPD dan Rancangan Anggaran KasSKPDPPKDTAPDSuratPemberitahuanPenyusunan Rancangan DPA-SKPDRancanganDPA-SKPDPenyusunan Rancangan Anggaran Kas SKPDDari A.8. Penetapan Perda 8Perda PER KDH APBD PenjabaranPembuatan Surat PemberitahuanHalaman B.2.RancanganDPA-SKPDAPBDTidakRancanganSKPDVerfikasi bersamaKepala SKPDSesuaiPer KDHYaSKPD9Ke B.3. PengesahanRancangan DPA-SKPD24RancanganDPA-SKPDSuratRancaDPA-SPaling lambat 3 (tiga) hari setelah APBD ditetapkanRancanganSKRPaDncangRancangan Anggaran Kas SKPDSKPDRancanganDPA-SKPDPaling lambat 6 (enam) harijak APBDDPA-SKPDDHPenjabaranDPA-SKPDRancangancanganAnggaranSKPDAnggaran KasAnggaran KasPemberitahuanB.1 Penyiapan Rancangan DPA-SKPD dan Rancangan Anggaran KasUraianSKPDPPKDTAPD1. PPKD membuat Surat Pemberitahuan berdasarkan Perda APBD dan Per KDH Penjabaran APBD paling lambat 3 hari kerja sejak APBD ditetapkan.2. PPKD menyerahkan Surat Pemberitahuan kepadaSKPD.3. SKPD menyusun Rancangan DPA-SKPD (Hal B.2) berdasarkan Surat Pemberitahuan Perda APBD dan Per KDH Penjabaran APBD.4. Berdasarkan Rancangan DPA-SKPD yang telah dibuat, SKPD menyusun Rancangan Anggaran Kas SKPD.5. SKPD menyerahkan Rancangan DPA-SKPD dan Rancangan Anggaran Kas SKPD kpd PPKD paling lambat 6 hari kerja setelah adanya pemberitahuan.6. PPKD mengotorisasi Rancangan DPA-SKPD dan Rancangan Anggaran Kas SKPD kemudian diserahkan kepada TAPD.7. TAPD melakukan verifikasi Rancangan DPA-SKPD dan Rancangan Anggaran Kas SKPD bersama Kepala SKPD, berdasar Per KDH Penjabaran, paling lambat 15 hari kerja sejak ditetapkannya Per KDH Penjabaran.SuratSuratPemberitahuankan3 hari kerja se ditetapRancanganRancanganSKPD6 hari kerja setelah pemberitahuan6 hari kerjasetelah pemberitahuanRancanganDPA-SKPDRancanganSKPDRancanganDPA-SKPDRancangan Anggaran Kas SKPDVerfikasi bersamaKepala SKPD2515 hari kerja sej penetapan Per KakRanKasMenjadi Sub Proses di B.1. Penyiapan RancanganRancanganRancanganKas SKPDDPA-SKPDPembiayaan DaerahPembiayaan DaerahBelanja Tidak Langsung SKPDDPA Pendapatan SKPDBelanja Langsung Program &B.2. Penyusunan Rancangan DPA SKPDSKPDPembuatan Surat Mengacu padaPemberitahuan proses B.1SuratPemberitahuanPenyusunan Rincian Penyusunan Rincian DPA Penyusunan Rincian DPA Penyusunan Rincian Penerimaan Penyusunan Rincian PengeluaranPer Kegiatan SPKDDPA-SKPD 1 DPA-SKPD 2.1 DPA-SKPD 2.2.1 DPA-SKPD 3.1 DPA-SKPD 3.2Penyusunan Rekapitulasi Belanja Langsung menurut Program & Kegiatan SKPDDPA-SKPD 2.2Penyusunan RancanganDPA-SKPDRancangan PenyusunanAnggaran DPA dan Rancangan Anggaran KasDPA-SKPD 26DPA-SKPDPenjabaranAPBDB.2 Penyusunan Rancangan DPA-SKPDUraianSKPD1. Berdasarkan Surat Pemberitahuan, Perda APBD dan Per KDH Penjabaran, SKPD menyusun DPA-SKPD.2. SKPD menyusun Rincian DPA Pendapatan SKPD untuk menghasilkanDPA-SKPD 1.3. SKPD menyusun Rincian DPA Belanja Tidak Langsung SKPD untuk menghasilkan DPA-SKPD 2.14. SKPD menyusun Rincian DPA Belanja Langsung masing-masing kegiatan untuk menghasilkan DPA-SKPD 2.2.1. SKPD untuk kemudian digabung dalam rekapitulasi Rincian DPA Belanja Langsung untuk menghasilkan DPA-SKPD 2.2.5. SKPD bertindak sebagai SKPKD menyusun Rincian PenerimaanPembiayaan Daerah utk menghasilkan DPA-SKPD 3.1.6. SKPD bertindak sebagai SKPKD menyusun Rincian PengeluaranPembiayaan Daerah utk menghasilkan DPA-SKPD 3.2.7. SKPD mengkompilasi dokumen-dokumen DPA-SKPD diatas menjadi Rancangan DPA-SKPD. Rancangan DPA-SKPD ini digunakan sebagai dasar pembuatan Rancangan Anggaran Kas (Hal B.1).PERDA Surat Pemberitahuan PER KDHDPA-SKPD 1DPA-SKPD 2.1DPA-SKPD 2.2.1 DPA-SKPD 2.2 RancanganDPA-SKPD 3.1DPA-SKPD 3.227Dari B.1. PenyiapanDaerahKe B.4. PenyediaanBawasdaaran KasPemerintahAnggaranKasDaerahKas Pemerintah DaerahRancangan Anggaran Kas9B.3. Pengesahan Rancangan DPA-SKPDSKPDPPKDTAPDSEKDADPA-SKPDPRancangan Anggaran Kas SKPDRancanganDPA-SKPDPengesahan Rancangan DPA-SKPDRancangan Anggaran Kas SKPDenyusunan AnggaranAngg9 Dari B.1.RancangaPenyiapan RancanganDPA-SKPD dann DPAaranPemerintahTidakRancangan Anggaran Kas SKPDRancanganDPA-SKPD10RancanganDPA-SKPDSetujuYaKe B.4.DanaRancanganDPA-SKPDBPK28RancanganDPA-SKPDDPA-SKPDDPA-SKPDDPA-SKPDDPA-SKPDDPA-SKPD11 Ke B.4. Penyediaan DanaDari B.3.PengesahanRancangan DPAKe B.5.1., B.6.1., B.7.1.,B.8.1., B.9.1., B.10.1.,(Pengajuan SPP)AnggaranDKaaesrahPemerintahDPA SKPDPemerintahAnggaran Kas1011B.4. Penyediaan DanaPA / Kuasa PAKuasa BUDPPKDSPD SPD12Ke B.5.1., B.6.1., B.8.1., B.9.1., B.10.1.,(PengajuanAnggaran Kas Pemerintah DaerahPenyiapan SPDAnggaPeDaSKPDPengesahan Rancangan DPA SKPDDPA SKPDDPA SKPDB.11.1.DPA SKPDDPA SKran Kas erahPenyusunanPemerintah DaerahAnggaran KasPemerintahDaerahRancanganRSPanDcanganRSaPnDcanganSPD Otorisasi29RancanganRSaPnDcanganRaSnPcDanganSPDSPDSPDSPDDPA-SKPDDPA-SKPDBawasdaDaerahB.3 Pengesahan Rancangan DPA-SKPDUraianSKPDPPKDTAPDSEKDA1. TAPD menyerahkan Rancangan DPA- SKPD yang lolos verifikasi kepada SEKDA dan Rancangan Anggaran Kas SKPD yang lolos verifikasi kepada PPKD.2. PPKD menyusun Rancangan Anggaran Kas SKPD menjadi Anggaran Kas Pemerintah Daerah.Dokumen ini akan digunakan dalam proses pembuatan dokumen penyediaan dana.3. SEKDA menyetujui Rancangan DPA- SKPD dan menyerahkan kepada PPKD.4. PPKD mengesahkan Rancangan DPA- SKPD menjadi DPA-SKPD.5. PPKD menyerahkan DPA-SKPD kepada SKPD, Bawasda, dan BPK. Penyerahan kepada SPKD selambat-lambatnya 7 hari kerja sejak disahkan.7 hari kerjaDPA-SKPDRancangan Anggaran Kas SKPDAnggaran KasPemerintahRancanganDPA-SKPDDPA-SKPDRancanganDPA-SKPDRancanganRancangan Anggaran Kas SKPDRancangan30BPK &PemerintahRancangan SPDB.4 Penyediaan DanaUraianPA/Kuasa PAKuasa BUDPPKD1. PPKD menyerahkan dokumen Anggaran Kas Pemerintah Daerah dan DPA-SKPD kepada Kuasa BUD.2. Berdasarkan dua dokumen tersebut, KuasaBUD menyiapkan Rancangan SPD.3. Kuasa BUD menyerahkan Rancangan SPDkepada PPKD.4. PPKD mengotorisasi Rancangan SPD dan menyerahkan SPD kepada Pengguna Anggaran/Kuasa PA.SPDAnggaran Kas Pemerintah DaerahDPRancanganAnggaran KasDaerahA SKPDDPA SKPDRancangan SPD31SPDPenyediaan DanaDokumeSn PLPai-nUSurat PenolakanPenolakanDokumen LainPenolakan SPMB.5.1.Pengajuan SPP UPBendahara PengeluaranPPK SKPDPengguna AnggaranSPDPembuatanSPP-UPSPD12 Dari B.4.SPP UP danSPP-UP danDokumen LainSPD PenelitianSPP-UPPeDPA SKPDDPA SKPDSPDSPP-UP danDokumen Lambuatan SuratDokumen LainPenolakan SPM Paling Lambat 1 Surat PenolakanHari Kerja Sejak SPP Diterima Penerbitan SPMSPP UP danDokumen LainSurat PenolakanPenerbitan SPM OtorisasiSPM Penerbitan SPM Paling Lambat 2Hari Kerja Sejak SPP Diterima13.A RancanganSPM OtorisasiKe B.5.2. PenerbitanSP2D-UP32SPDSPP-UP danP danDokumen LainRegister SPP-GUDokumen SPP-UP Terdiri dari:1. Surat Pengantar SPP-UP2. Ringkasan SPP-UP3. Rincian SPP-UP (Jenis Belanja)4. Salinan SPD5. Surat Pernyataan PenggunaAnggaran6. Lampiran lainPenyampaian SPP-UP Dilampiri: Daftar rincian rencana penggunaan dana s/d jenis belanjaSurat PenolakanPenerbitan SPMLengkap TidakPenerbitan SPMYaPembuatanSPMRegister SuratPenerbitan SPMRancanganSPMRancanganSPMRegister SPM UP1. Pengguna Anggaran menyerahkan SPD kepadaditerimaak LengkapDokumen LainSurat PenolakanDokumen LainPAB.5.1 Pengajuan SPP-UPUraianBendaharaPengeluaranPPK SKPDPengguna AnggaranBendahara dan PPK SKPD.2. Berdasarkan SPD, Bendahara membuat SPP-UPbeserta dokumen lainnya, yang terdiri dari:- Surat Pengantar SPP-UP- Ringkasan SPP-UP- Rincian SPP-UP- Salinan SPD- Surat Pernyataan Pengguna Anggaran- Lampiran lain (daftar rincian rencana penggunaan dana s.d. jenis belanja)3. Bendahara menyerahkan SPP-UP beserta dokumen lain kepada PPK SKPD.4. PPK-SKPD meneliti kelengkapan dokumen SPP- UP dan kesesuaiannya dengan SPD dan DPA- SKPD.5. SPP-UP yang dinyatakan lengkap akan dibuatkan Rancangan SPM oleh PPK-SKPD. Penerbitan SPM paling lambat 2 hari kerja sejak SPP-UP diterima.6. Rancangan SPM ini kemudian diberikan PPK- SKPD kepada Pengguna Anggaran untuk diotorisasi.7. Jika SPP-UP dinyatakan tidak lengkap, PPK SKPD akan menerbitkan Surat Penolakan SPM. Penolakan SPM paling lambat 1 hari kerja sejak SPP-UP diterima.8.Surat Penolakan Penerbitan SPM ini kemudian diberikan PPK-SKPD kepada Pengguna Anggaran untuk diotorisasi.9. Surat Penolakan Penerbitan SPM diberikan kepada Bendahara agar Bendahara melakukan penyempurnaan SPP-UP.SPDSPP-UP danDokumen LainSPDSPDSPP-UP danDokumen LainPenelitianSPP-UPLengkapRancangan 2 hari kerjaSPM sejak SPPSPMSPP-UP danDokumen LainSurat PenolakanPenerbitan SPMSPP-UP daDokumenSurat PenolakanPenerbitan SPMTidnDak LSPP-UP danPenerbitan SPM1 hari kerja sejak SPP diterima33TidakSurat PenolakanSP2DPembelanjaan Dana UPDiregister untuk keperluanMencakup:1. BKUPembantu Pajak1. B2. BPencatatanDebetPenolakanB.5.2. Penerbitan SP2D-UPBendahara PengeluaranPengguna AnggaranKuasa BUDBankSP2DPencatatanDoSP2D Penat13.A Dari B.5.1.Pengajuan SPP-UPSPMSP2D13.B Ke B.5.3.PembelanjaanDana UPPenelitianKelengkapanLengkapYaPenerbitanSP2DPembuatanSPMSPMPenolakan SP2D Paling Lambat 1Hari Kerja Sejak SPM DiterimaSurat PenolakanPenerbitan SP2DPembuatan SuratPenerbitan SP2DPenerbitan SP2DPenerbitan SP2D Paling Lambat2 Hari Kerja Sejak SPM DiterimaRegister Surat PenolakanPenerbitan SP2DSP2DSP2DSP2Dkumen ausahaanSP2DSP2DDiregister untuk pencatatan di PPK-Dari B.5.3. 15.DSKPD Nota1. BKU2. Buku3. Buku4. Buku5. BukuPengeluaranPembantu Simpanan/BankPembantu PanjarRekapitulasi Pengeluaran per rincian objekDokumenSP2D PenatausahaanMen1. B2. Bcakup:uku Kas Penerimaan uku Kas PengeluaranRegister SP2D34sejak SPM1ditePenerbitan SP2DLengkapPenatausahaanB.5.2 Penerbitan SP2D-UPUraianBendaharaPengeluaranPengguna AnggaranKuasa BUDBank1. Pengguna Anggaran menyerahkanSPM kepada Kuasa BUD.2. Kuasa BUD meneliti kelengkapan SPMyang diajukan.3. Apabila SPM dinyatakan lengkap, Kuasa BUD menerbitkan SP2D, paling lambat 2 hari kerja sejak diterimanya pengajuan SPM.4. SP2D ini diserahkan kepada Bank dan Pengguna Anggaran.5. Kuasa BUD sendiri harus mencatat SP2D dan Nota Debet (Dari Bank) pada dokumen Penatausahaan, yang terdiri dari: - Buku Kas Penerimaan- Buku Kas Pengeluaran6. Pengguna Anggaran menyerahkanSP2D kepada Bendahara.7. Bendahara mencatat SP2D pada dokumen Penatausahaan, yang terdiri dari:- BKU Pengeluaran- Buku Pembantu Simpanan Bank- Buku Pembantu Pajak- Buku Pembantu Panjar- Buku Rekapitulasi Pengeluaran PerRincian Objek8. Apabila SPM dinyatakan tidak lengkap, Kuasa BUD menerbitkan surat penolakan penerbitan SP2D paling lambat 1 hari kerja sejak SPM diterima9. Surat penolakan penerbitan SP2D ini diserahkan kepada Pengguna Anggaran agar dilakukan penyempurnaan SPMSPMPenelitianKelengkapanLengkapSP2D2 hari kerja diterimaSPMTidak1 sehar jakDari BankNota DebetSP2D35SP2DSurat PenolakanPenerbitan SP2DDokumenSurat PenolakanSP2DDokumenPenatausahaani kerja SPM rimaNotaUangdan D.5. SPJ dengan13.EPembayaranPembayaran keNotaDanaPembayaranB.5.3. Pembelanjaan Dana UPBendahara PengeluaranBankPihak Ketiga Penyedia Barang & JasaUangPembayaranPihak KetigaBuktiPembayaran13.B Dari B.5.2.Penerbitan SP2D UPSP2DPencairanBuktiUangPenerimaanBuktiPembayaranUang SP2D DebetSP2D Debet13.DKe B.5.2. PenerbitanSP2D UPKe D.4. Pembuatan SPJ BuktiBendahara Pembantu36Barang & Jasaa BUDUangPencairanDanaB.5.3 Pembelanjaan Dana UPUraianBendahara PengeluaranBankPihak Ketiga Penyedia1. Bendahara Pengeluaran menyerahkan SP2Dkepada Bank.2. Berdasarkan SP2D yang diterima, Bank mencairkan dana.3. Bank kemudian menyerahkanuang kepada Bendahara Pengeluaran dan membuat Nota Debet. Nota Debet ini kemudian diserahkan ke Kuasa BUD.4. Bendahara Pengeluaran menyerahkan uang dan Bukti Pembayaran kepada Pihak Ketiga Penyedia Barang & Jasa.5. Setelah menerima uang dan Bukti Pembayaran, Pihak Ketiga menandatangani Bukti Pembayaran kemudian diserahkan kembali kepada Bendahara Pengeluaran.UangSP2D Dari KuasNotaDebetaBuktiPembayaranUangUangDiserahkan keKuasa BUDBuktiPembayaranUaBuktiPembayaran37Penyediaan DanaPenolakan SPM Paling Lambat 1Dokumen LainSPP-GU danPenerbitan SPMSurat PenolakanPenerbitan SPM Paling Lambat 2ri Kerja Sejak SPP DiterimaDokumen SPP-GU Terdiri dari:SRPaMncangan1. Surat Pengantar SPP-GUSPM2. Ringkasan SPP-GU3. Rincian SPP-GU4. Surat Pengesahan SPJ atas penggunaandana SPP-GU sebelumnyaancanganDokumen Lain14.ASKPDPenolakan SPMKerja Sejak SPP DiterimaDokumen LainSPJSPD12B.6.1. Pengajuan SPP-GUBendahara PengeluaranPPK SKPDPengguna AnggaranPembuatanSPDSPJSPDDari B.4.SPP-GU danSPJPembuatanSPP-GUSPD SPJDokumen SPP-GU1. Surat Pengantar2. Ringkasan3. Rincian SPP-GU4. Surat Pedana SPP-GU5. Salinan SPD6. Surat Pernyataan7. Lampiran lainSPP-GU danDokumen LainSPD PenelitianSPP-GU Pembuatan SurPenolakanHariDPA SKPDatSurat PenolakanPenerbitan SPMSPP-GU danDokumen LainSurat PenolakanPenerbitan SPM OtorisasiSPMSPM OtorisasiKe B.6.2. PenerbitanSP2D-GU38SPP-GU danSPP-GUDokumen LainDPASPDSPP-GU danDokumenRegister SPP-GUHa(Jenis Belanja)Pengguna AnggaranSurat PenolakanRLengkap TidakPenerbitan SPMYaPembuatanSPMRegister Surat Penolakan Penerbitan SPMRancanganSRPaMRegister SPM GUin2 hari kerja sejak SPPDokumen LainSPP-GU danDokumen LainLengkapSPMB.6.1 Pengajuan SPP-GUUraianBendaharaPengeluaranPPK SKPDPengguna Anggaran1. Pengguna Anggaran menyerahkan SPD kepadaBendahara dan PPK SKPD.2. Berdasar SPD dan SPJ, Bendahara membuatSPP-GU beserta dokumen lainnya, yang terdiri dari:- Surat Pengantar SPP-GU- Ringkasan SPP-GU- Rincian SPP-GU- Surat Pengesahan SPJ atas penggunaan danaSPP-GU sebelumnya- Salinan SPD- Surat Pernyataan Pengguna Anggaran- Lampiran lain3. Bendahara menyerahkan SPP-GU beserta dokumen lain kepada PPK-SKPD.4. PPK-SKPD meneliti kelengkapan SPP-GUberdasar SPD dan DPA-SKPD.5. Apabila SPP-GU dinyatakan lengkap maka PPK-SKPD membuat Rancangan SPM, paling lambat 2 hari kerja sejak SPP diterima.6. PPK-SKPD menyerahkan SPM kepadaPengguna Anggaran untuk diotorisasi.7. Jika SPP-GU dinyatakan tidak lengkap, PPK SKPD akan menerbitkan Surat Penolakan SPM. Penolakan SPM paling lambat 1 hari kerja sejak SPP-GU diterima.8.Surat Penolakan Penerbitan SPM ini kemudian diberikan PPK-SKPD kepada Pengguna Anggaran untuk diotorisasi.9. Surat Penolakan Penerbitan SPM diberikan kepada Bendahara agar Bendahara melakukan penyempurnaan SPP-GU.SPDSPJSPDSPDSPP-GU daDokumen LanSPP-GU DokumenSurat PenolakanPenerbitan SPMSPP-GU danDokumen LainDPA TidakLengkap PenelitianSPP-GULengkap 2 hari ke sejak diterimaRancanganSPP-GU danDokumen LainSurat PenolakanPenerbitan SPMSPMSPP-GU danSurat PenolakanPenerbitan SPM1 hari kerja sejak SPP diterima39pengeluaran yang sah dan lengkapembelanjaanSurat PenolakanSP2DSP2DPembelanjaan Dana GUDiregister untuk keperluanPenatausahaanDokumenPenatausahaanPencatatanDebetB.6.2. Penerbitan SP2D-GUBendaharaPengeluaranPengguna AnggaranKuasa BUDBankSP2DPencatatanSP2D14.A Dari B.6.1.Pengajuan SPP-GUSPMSP2D14.BKe B.6.3. Dana GU40Kelengkapan Dokumen untuk Penerbitan SP2D:1. Surat Pernyataan tanggung jawab PA/Kuasa PA2. Surat Pengesahan Pertanggungjawaban BendaharaPengeluaran periode sebelumnya3. Ringkasan pengeluaran per rincian objek disertai buktiPenelitianKelengkapanLengkapYaPenerbitanSP2DPPembuatanSPMSPM4. Bukti atas penyetoran PPN/PPhSurat PenolakanPenerbitan SP2DPembuatan SuratPenolakanPenolakan SP2D Paling Lambat 1Hari Kerja Sejak SPM DiterimaPenerbitan SP2DPenerbitan SP2DPenerbitan SP2D Paling Lambat 2Hari Kerja Sejak SPM DiterimaRegister Surat PenolakanPenerbitan SP2DSP2DSP2DSP2DSP2DDari B.6.3. 14.DDiregister un pencatatan di PMencakup:1. BKU Pengeluaran2. Buku Pembantu Simpanan/Bank3. Buku Pembantu Pajak4. Buku Pembantu Panjar5. Buku Rekapitulasi Pengeluaran per rincian obPK-SKPD NotaSP2D DokumenjekRegister SP2Dsejak SPMPenerbitan SP2DPenerbitan SP2DPenatausahaanLengkapB.6.2 Penerbitan SP2D-GUUraianBendaharaPengeluaranPengguna AnggaranKuasa BUDBank1. Pengguna Anggaran menyerahkan SPM kepada Kuasa BUD.2. Kuasa BUD meneliti kelengkapan SPM.3. Bila SPM dinyatakan lengkap maka Kuasa BUD menerbitkan SP2D paling lambat 2 hari kerja sejak diterima pengajuan SPM.Kelengkapan dokumen untuk penerbitan SP2D yaitu:- Surat Pengesahan SPJ Bendahara Pengeluaran periode sebelumnya- Ringkasan pengeluaran per rincian objek disertai bukti pengeluaran yg sah & lengkap- Bukti atas penyetoran PPN/PPh4. SP2D ini diserahkan kepadaBank dan Pengguna Anggaran.5. Kuasa BUD sendiri harus mencatat SP2D dan Nota Debet (Dari Bank) pada dokumen Penatausahaan, yang terdiri dari:- Buku Kas Penerimaan- Buku Kas Pengeluaran6. Pengguna Anggaran menyerahkan SP2D kepada Bendahara.7. Bendahara mencatat SP2D pada dokumen Penatausahaan, yang terdiri dari:- BKU Pengeluaran- Buku Pembantu SimpananBank- Buku Pembantu Pajak- Buku Pembantu Panjar- Buku Rekapitulasi PengeluaranPer Rincian Objek8. Apabila SPM dinyatakan tidak lengkap, Kuasa BUD menerbitkan surat penolakanpenerbitan SP2D paling lambat 1 hari kerja sejak SPM diterima9. Surat penolakan penerbitan SP2D ini diserahkan kepada Pengguna Anggaran agar dilakukan penyempurnaan SPMSPMPenelitianKelengkapanLengkapSP2D2 hari kerja diterimaSPMTidakDari BankNota DebetSP2D41SP2DSurat PenolakanDokumenPenatausahaanSurat PenolakanSP2DDokumen1 hari kerja sejak SPM diterimaPenerUangUangdan D.5. SPJ dengan14.EPembayaranPembayaran keDanaB.6.3. Pembelanjaan Dana GUBendahara PengeluaranBankPihak Ketiga Penyedia Barang & JasaUangPembayaranPihak KetigaBuktiPembayaran14.BDari B PenerSP2DPencairan.6.2.bitan SP2D GUNotaDebetNotaDebet14.DBuktiPembayaranUangPenerimaanBuktiPembayaranSP2DSP2DKe B.6.2. PenerbitanSP2D GUKe D.4. Pembuatan SPJ BuktiBendahara Pembantu42Barang & Jasaasa BUDUangUangDebetPencairanB.6.3 Pembelanjaan Dana GUUraianBendahara PengeluaranBankPihak Ketiga Penyedia1. Bendahara Pengeluaran menyerahkan SP2Dkepada Bank.2. Berdasarkan SP2D yang diterima, Bank mencairkan dana.3. Bank kemudian menyerahkanuang kepada Bendahara Pengeluaran dan membuat Nota Debet. Nota Debet ini kemudian diserahkan kepada Kuasa BUD.4. Bendahara Pengeluaran membuat Bukti Pembayaran dan menyerahkan uang serta Bukti Pembayaran kepada Pihak Ketiga.5. Setelah menerima uang dan Bukti Pembayaran, Pihak Ketiga menandatangani Bukti Pembayaran kemudian mengembalikan Bukti Pembayaran kepada Bendahara Pengeluaran.UangSP2D Dari KuDanaNotaasaBuktiPembayaranUangDiserahkan keKuasa BUDBuktiPembayaranBuktiPembayaran43Penolakan SPM Paling Lambat 1i Kerja Sejak SPP DiterimaDokumen LainSPP-TU danSurat PenolakanPenerbitan SPM Paling Lambat 2erimaSRPaMncanganSPM1. Surat Pengantar SPP-TU3. Rincian SPP-TU (Jenis Belanja)4. Surat Pengesahan SPJSP2D-TUsian TUDokumen LainSPM15.AOtorisasiPenelitianB.7.1. Pengajuan SPP-TUBendahara PengeluaranPPK SKPDPengguna AnggaranDari B.4. Penyediaan DanaSPP-TU danDokumen LainSurat PenolakanPenerbitan SPMOtorisasiSPMSPDSPD12SPDPembuatanSPP-TUSPDRegisDokumen SPP-TU T1. Surat Pengantar2. Ringkasan SPP-T3. Rincian SPP-TU4. Surat Pengesa5. Salinan SPD6. Surat Keterangan7. Lampiran lainSPP-TU danDokumen LainDPA SKPDDPA SKPDSPP-TU danDokumen LainSurat PenolakanPenerbitan SPMPenerbitan SPM PalingHari Kerja Sejak SPP DitRancanganSPM OtorSPDHarSPP-TUPembuatan SuratPenolakan SPMSPP-TU danSPP-Dokumen LainSPDSPP-TU danDokumen Later SPP-TUerdiri dari: Upenjelasan keperluan pengiSurat PenolakanPenerbitan SPMTidakLengkapPenerbitan SPMYaPembuatanSPMRegister SuratPenolakanRancanganPenerbitan SPMSRPaMRegister SPM TUKe B.7.2. Penerbitan44Dokumen Lain2 hari kerjajak SPPiterimaDokumen LainDokumen LainPenerbitan SPMLengkapPenelitianB.7.1 Pengajuan SPP-TUUraianBendaharaPengeluaranPPK SKPDPengguna Anggaran1. Pengguna Anggaran menyerahkan SPD kepadaBendahara dan PPK SKPD.2. Berdasarkan SPD dan SPJ, Bendahara membuat SPP- TU beserta dokumen lainnya, yang terdiri dari:- Surat Pengantar SPP-TU- Ringkasan SPP-TU- Rincian SPP-TU- Surat Pengesahan SPJ atas penggunaan dana SPP- TU sebelumnya- Salinan SPD- Surat Keterangan penjelasan keperluan pengisian TU- Lampiran lain3. Bendahara menyerahkan SPP-TU beserta dokumen lain kepada PPK-SKPD.4. PPK-SKPD meneliti kelengkapan SPP-TU berdasarkanDPA-SKPD dan SPD.5. Apabila SPP-TU dinyatakan lengkap maka PPK-SKPD membuat Rancangan SPM, paling lambat 2 hari kerja sejak SPP diterima.6. PPK-SKPD menyerahkan SPM kepada PenggunaAnggaran untuk diotorisasi.7. Jika SPP-TU dinyatakan tidak lengkap, PPK SKPD akan menerbitkan Surat Penolakan SPM. Penolakan SPM paling lambat 1 hari kerja sejak SPP-TU diterima.8.Surat Penolakan Penerbitan SPM ini kemudian diberikan PPK-SKPD kepada Pengguna Anggaran untuk diotorisasi.9. Surat Penolakan Penerbitan SPM diberikan kepada Bendahara agar Bendahara melakukan penyempurnaan SPP-TU.SPD SPJSPDSPDSPP-TU danSPP-TU danDokumenSurat PenolakanPenerbitan SPMSPP-TU danDokumen LainDPATidakSPP-TU2Lengkap se dRancanganSPMSPP-TU danDokumen LainSurat PenolakanPenerbitan SPMSPMSPP-TU danSurat Penolakan1 hari kerja sejak SPP diterima45Dana TUSurat PenolakanPenolakan SP2D Paling Lambat 1SP2DPembelanjaan Dana TUpencatatan di PPK-SKPDPembantu PanjarSP2DPenatausahaanDokumenPenatausahaan4. BukuNotaB.7.2. Penerbitan SP2D-TUBendaharaPengeluaranPengguna AnggaranKuasa BUDBankSP2DPencatatanSP2D15.A Dari B.7.1. SPM Pengajuan SPP-TUPembuatan SPM Kelengkapan Dokumen untuk Penerbitan SP2D: PenelitianSPM - Surat Pernyataan tanggung jawab PA/Kuasa PA KelengkapanSurat Penolakan Pembuatan SuratPenerbitan SP2D Penolakan LengkapPenerbitan SP2DPenerbitan SP2D YaHari Kerja Sejak SPM Diterima Penerbitan SP2D Paling Lambat 2 PenerbitanHari Kerja Sejak SPM Diterima SP2DSP2D15.BKe B.7.3. Pembelanjaan46SP2DSP2DRegister Surat PenolakanSP2DPenerbitan SP2DSP2DSP2DDari B.7.3. 15.DDiregister untuk keperluanDebet PencatatanMencakup:1. BKU Pengeluaran2. Buku Pembantu Simpanan/Bank3. Buku Pembantu Pajak Dokumen5. Buku Rekapitulasi Pengeluaran per rincian objekRegister SP2Dsejak SPMaSPP-TU danPenerbitan SP2DPenatausahaanB.7.2 Penerbitan SP2D-TUUraianPengguna AnggaranBendaharaPengeluaranKuasa BUDBank1. Pengguna Anggaran menyerahkanSPM kepada Kuasa BUD.2. Kuasa BUD meneliti kelengkapanSPM.3. Bila SPM dinyatakan lengkap maka Kuasa BUD menerbitkan SP2D paling lambat 2 hari kerja sejak diterimanya pengajuan SPM.Kelengkapan dokumen untuk penerbitan SP2D adalah:- Surat Pernyataan tanggung jawab Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran4. SP2D ini diserahkan kepada Bank dan Pengguna Anggaran.5. Kuasa BUD sendiri harus mencatat SP2D dan Nota Debet pd dokumen Penatausahaan, yang terdiri dari:- Buku Kas Penerimaan- Buku Kas Pengeluaran6. Pengguna Anggaran menyerahkanSP2D kepada Bendahara.7. Bendahara mencatat SP2D pada dokumen Penatausahaan, yang terdiri dari:- BKU Pengeluaran- Buku Pembantu Simpanan Bank- Buku Pembantu Pajak- Buku Pembantu Panjar- Buku Rekapitulasi PengeluaranPer Rincian Objek8. Apabila SPM dinyatakan tidak lengkap, Kuasa BUD menerbitkan surat penolakanpenerbitan SP2D paling lambat 1 hari kerja sejak SPM diterima9. Surat penolakan penerbitan SP2D ini diserahkan kepada Pengguna Anggaran agar dilakukan penyempurnaan SPMSPMPenelitianKelengkapanLengkapSP2D2 hari kerja diterimaSPMTidakLengkaprja se terimDari BankNota DebetSP2D47SP2DinSPP-TU dDokumen LaSurat PenolakanDokumenPenatausahaanSPP-TU danDokumen LainSurat PenolakanPenerbitan SP2DSP2DDokumen1 hari keSPM dijakDari B.7.2.PeneNotaUangdan D.5. SPJ dengan15.EPembayaranPembayaran keDana15.BB.7.3. Pembelanjaan Dana TUBendahara PengeluaranBankPihak KetigaUangPembayaranPihak KetigaBuktiPembayaranUan15.B DariPeneSP2DPencairanrbitan SP2D TUNotaDebetDebet15.DBuktiPembayaranUangPenerimaanBuktiPembayaranUang SP2DSP2DKe B.7.2. PenerbitanSP2D TUKe D.4. Pembuatan SPJ BuktiBendahara Pembantu48Dari Kuasa BUDPembayaranUangPembayaranDebetPencairanSP2DB.7.3 Pembelanjaan Dana TUUraianBendaharaPengeluaranBankPihak Ketiga1. Bendahara Pengeluaran menyerahkan SP2D kepadaBank.2. Berdasarkan SP2D yang diterima, Bank mencairkan dana.3. Bank kemudian menyerahkan uangkepada Bendahara Pengeluaran dan membuat Nota Debet. Nota Debet ini kemudian diserahkan kepada Kuasa BUD.4. Bendahara Pengeluaran membuat Bukti Pembayaran dan menyerahkan uang beserta Bukti Pembayaran kepada Pihak Ketiga.5. Setelah menerima uang dan Bukti Pembayaran, Pihak Ketiga menandatangani Bukti Pembayaran kemudian mengembalikan Bukti Pembayaran kepada Bendahara Pengeluaran.UangSP2D DariDanaNotaBuktiPembayaranUangDiserahkan keKuasa BUDBuktiUBangukti49SPDDokumenSPLPai-nLSurat PenolakanSurat Penolakan1. Surat Pengantar SPP-LS GajiPenolakanRancanganSPMSPM3. Kekurangan GajiDokumen LainSPMB.8.1. Pengajuan SPP-LS Gaji & TunjanganBendahara PengeluaranPPK SKPDPengguna AnggaranSPDPembuatanSPP-LSDari B.4. Penyediaan DanaSPP-LS danDokumen LainSurat PenolakanPenerbitan SPMOtorisasiSPM16.AKe B.8.2. Penerbitan SP2D-LS Gaji50SPD12SPP-LS danDokumen LainPenelitianSPP-LSLengkapYaPembuatanSPMDPA SKPDDPA SKPDPenolakan SPM Paling Lambat 1Hari Kerja Sejak SPP DiterimaSPDPembuatan SuratPenolakan SPMSPP-LS danSPDS danDokumen LainSPDSPP-LS danDokumen LaRegister SPP-GUDokumen SPP-LS Terdiri Dari:2. Ringkasan SPP-LS Gaji3. Rincian SPP-LS Gaji4. Lampiran SPP-LS GajiLampiran Dokumen SPP-LS Gaji:1. Pembayaran Gaji Induk2. Gaji Susulan4. Gaji Terusan5. ..SPP-LS danDokumen LainSurat PenolakanPenerbitan SPMPenerbitan SPMTidakPenerbitan SPMPenerbitan SPM Paling Lambat 2Hari Kerja Sejak SPP DiterimaRancanganOtorisasiRegister SuratPenerbitan SPMRancanganRegister SPM LS GajiDokumen LainPenerbitan SPMDokumen LainLengkapPenelitianB.8.1 Pengajuan SPP-LS Gaji & TunjanganUraianBendaharaPengeluaranPPK SKPDPengguna Anggaran1. Pengguna Anggaran menyerahkan SPD kepadaBendahara dan PPK-SKPD.2. Berdasarkan SPD, Bendahara membuat SPP-Gaji beserta dokumen lainnya, yang terdiri dari:- Surat Pengantar SPP-LS Gaji- Ringkasan SPP-LS Gaji- Rincian SPP-LS Gaji- Lampiran yang terdiri dari:- Pembayaran Gaji Induk- Gaji Susulan- Kekurangan Gaji- Gaji Terusan- Dll3. Bendahara menyerahkan SPP-LS Gaji beserta dokumen lain kepada PPK-SKPD.4. PPK-SKPD meneliti kelengkapan SPP-LS Gaji berdasarSPD dan DPA-SKPD.5. Apabila SPP-LS Gaji dinyatakan lengkap maka PPK- SKPD membuat Rancangan SPM, paling lambat 2 hari kerja sejak SPP diterima.6. PPK-SKPD menyerahkan SPM kepada PenggunaAnggaran untuk diotorisasi.7. Jika SPP-LS Gaji dinyatakan tidak lengkap, PPK SKPD akan menerbitkan Surat Penolakan SPM. Penolakan SPM paling lambat 1 hari kerja sejak SPP-LS Gaji diterima.8.Surat Penolakan Penerbitan SPM ini kemudian diberikan PPK-SKPD kepada Pengguna Anggaran untuk diotorisasi.9. Surat Penolakan Penerbitan SPM diberikan kepada Bendahara agar Bendahara melakukan penyempurnaan SPP-LS Gaji.SPDSPDSPDSPP-LS Gaji danSPP-LS danDokumen LainSurat PenolakanSPP-LS Gaji danDokumen LainDPATidakSPP-LS GajiLengkapRancanganSPM2 hari kerja sejak SPP diterimaSPMSPP-LS danDokumen LainSurat PenolakanPenerbitan SPMSPP-LS dan1 hari kerja sejak SPP diterimaSurat PenolakanPenerbitan SPM51Dari B.8.1. Pengajuan SPP-LSSurat PenolakanSP2DDiregister untuk keperluanpencatatan di1. BKU PengeluaranPembantu PajakRekapitulasi Pengeluaran per rincian objekKe B.8.3. Pembelanjaan1. BKU3. Buku5. BukuPencatatanNota16.C16.AB.8.2. Penerbitan SP2D-LS Gaji & TunjanganBendahara PengeluaranPengguna AnggaranKuasa BUDSP2DPencatatanSP2D16.BKe B.8.3. PeDana Gaji16.A Dari B.8.1. PengajuanGaji & TunjanganSPMPenelitianKelengkapanLengkapYaPenerbitanSP2DSP2D SP2DSP2DKelengkapan Dokumen untuk Penerbitan SP2D:1. Surat Pernyataan tanggung jawab PA / Kuasa PA2. Bukti-bukti pengeluaran yang sah dan lengkapPembuatanSPMSPMSurat PenolakanPenerbitan SP2DPembuatan SuratPenolakanPenolakan SP2D Paling Lambat 1Hari Kerja Sejak SPM DiterimaPenerbitan SP2DPenerbitan SP2DPenerbitan SP2D Paling Lambat 2Hari Kerja Sejak SPM DiterimaRegister Surat PenolakanPenerbitan SP2DDokumenPenatausahaanSP2DPPK-SKPD DebetDari B.8.3. PembelanjaanDana Gaji DokumenSP2D PenatausahaanRegister SP2D52Diregister unMencakup:2. Buku Pembantu Simpanan/Bank4. Buku Pembantu Panjar5. Buku Rekapitulasi Pengeluaran per rincian obsejak SPMditerimaPenerbitan SP2DPenerbitan SP2DPenatausahaanKelengkapanB.8.2 Penerbitan SP2D-LS Gaji & TunjanganUraianBendaharaPengeluaranPengguna AnggaranKuasa BUD1. Pengguna Anggaran menyerahkan SPM kepadaKuasa BUD.2. Kuasa BUD meneliti kelengkapan SPM.3. Bila SPM dinyatakan lengkap maka Kuasa BUD menerbitkan SP2D paling lambat 2 hari kerja sejak diterimanya pengajuan SPM.Kelengkapan dokumen untuk penerbitan SP2D:- Surat Pernyataan tanggung jawab PenggunaAnggaran/Kuasa Pengguna Anggaran- Bukti-bukti pengeluaran yang sah dan lengkap4. SP2D ini diserahkan kepada Pengguna Anggaran.5. Kuasa BUD sendiri harus mencatat SP2D dan Nota Debet pada dokumen Penatausahaan, yang terdiri dari:- Buku Kas Penerimaan- Buku Kas Pengeluaran6. Pengguna Anggaran menyerahkan SP2D kepadaBendahara.7. Bendahara mencatat SP2D pada dokumenPenatausahaan, yang terdiri dari:- BKU Pengeluaran- Buku Pembantu Simpanan Bank- Buku Pembantu Pajak- Buku Pembantu Panjar- Buku Rekapitulasi Pengeluaran Per Rincian Objek8. Apabila SPM dinyatakan tidak lengkap, Kuasa BUD menerbitkan surat penolakan penerbitan SP2D paling lambat 1 hari kerja sejak SPM diterima9. Surat penolakan penerbitan SP2D ini diserahkan kepada Pengguna Anggaran agar dilakukan penyempurnaan SPMSPMTidakPenelitian LengkapLengkapSP2DSPM2 hari kerja diterimaDari BankNota DebetSP2D1 hari kerja sejak SPMDokumenPenatausahaanSP2DDokumenSurat Penolakan53Surat PenolakanUang Ditransfer Ke Rekeningran untukDidistribusikan Kepada Penerima GajierLangsung Ke Rekening PNSB.8.3. Pembelanjaan Dana GajiBendahara PengeluaranBank16.B Dari B.8.2. PenerbitanSP2D LS GajiSP2DPencairanDanaSP2D NotaDebetNotaDebet16.CKe B.8.2. PenerbitanSP2D LS Gaji54SP2DUang Ditransfer KeBendahara PengeluaDidistribusikan KepadaUangUangPNS DaerahUang Dapat Juga DitransfLangsung Ke RekeningDaerah Penerima GajiUang Ditransfer Ke RekeningUang Dapat JugaDitransfer Langsung KeRekening PNS DaerahDaerahDebetB.8.3 Pembelanjaan Dana Gaji & TunjanganUraianBendahara PengeluaranBank1. Bendahara Pengeluaran menyerahkan SP2D kepada Bank.2. Berdasarkan SP2D yang diterima, Bank mencairkan dana dan membuat Nota Debet. Nota Debet ini kemudian diserahkan kepada Kuasa BUD3. Bank mentransfer uang ke Rekening BendaharaPengeluaran untuk didistribusikan kepada Penerima Gaji.SP2DNotaDiserahkan keKuasa BUDPenerima Gaji55SP2DUangUangUang Ditransfer KeBendahara Pengel untuk DidistribusikanPenerima GauaranKepada jiPNS DaSPDPenByeerlietasaAiacnaraPPeekneyrjealaensaianPekerjaanPelaksanaananaanaksanaanPelaksanaanPekerjaanPenyelesaianPekerjaanB.9.1. Pelaksanaan Pengeluaran Barang & JasaPPTKBendahara PengeluaranPengguna AnggaranPihak KetigaDisertai Berita Acara12 Dari B.4.Penyediaan DanaKontrak Pelaksanaan PekerjaanPelaksanaanPekerjaanKontrak Berita Acara Pelaksanaan Penyelesaian PekerjaaKnontrak PekerjBaaenrita AcaraPelaksanaan PenyelesaianPekerjaan PekerjaanSPDPenyerahan BarangPelaksanaanLelangPekerjaanKeputusanSPD LelangPembuatan Kontrak PekerjaanKontrak Pelaksanaan PekerjaaKnonPelaksPekePelPKontrak Berita AcaraSPD17.AKe D.9.2. Pengajuan SPP-LS Barang & JasatrakBerita AcaraPenyelesaianPekerjBaaenritaAcaraPPeekneyrjealaenKontrak rjaanekerjaanKeputusanLelangKontrakPekerjaan56PelaksanaanDisertai Berita AcaraPenyerahan BarangPenyelesaianPekerjaanPekerjaanLelangB.9.1 Pelaksanaan Pengeluaran Barang & JasaUraianPPTKBendaharaPengeluaranPengguna AnggaranPihak Ketiga1. Pengguna Anggaran menyerahkanSPD kepada Bendahara Pengeluaran dan berdasarkan SPD, melaksanakan lelang pekerjaan.2. Setelah keluar dokumen Keputusan Lelang, Pengguna Anggaran membuat Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan.3. Pengguna Anggaran menyerahkan Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan kepada Pihak Ketiga.4. Pihak Ketiga melaksanakan pekerjaan dan membuat Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan.5. Pihak Ketiga menyerahkan Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan dan Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan kepada PPTK.6. PPTK menyerahkan Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan & Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan kepada Bendahara Pengeluaran.SPDSPDPelaksanaan lelang pekerjaanKeputusanKontrak Pelaksanaan PekerjaanKontrakPekerjaanBerita Acara Penyelesaian PekerjaanKontrak Pelaksanaan PekerjaanBerita AcaraPenyelesaianBerita AcaraPenyelesaianPekerjaan PeKontrak Pelaksanaan Pekerjaan57Dokumen LainPenerbitan SPMHari Kerja Sejak SPP DiterimaDokumen LainSurat PenolakanPenerbitan SPM Paling Lambat 2Hari Kerja Sejak SPSRPaMncanganPM& Jasac. ..Rancangan17.BDokumen LainP DiterimaOtorisasiSPD17.AB.9.2. Pengajuan SPP-LS Barang & JasaBendahara PengeluaranPPK SKPDPengguna Anggaran17.ABerita Acara Ko Penyelesaian Pelak Pekerjaan PekPembuatanSPP-LSKontrak Pelaksanaan PekerjaanBerita Acara Penyelesaian PekerjaanDokumen SPP-LS1. Surat Pengantar2. Ringkasan SPP-3. Rincian SPP-LS4. Lampiran SPP-La. Salinan SPD b. Salinan Surat c. Dari B.9.1. PelaksanaanPengeluaran Barang & Jasantrak SPDsanaanerjaanSPDSPP-LS danDokumen LainPenolHariSPP-LS danDPA SKPDDPA SKPDSPDPenelitianSPP-LSPembuatan SuratPenolakan SPMSurat Penolakanakan SPM Paling Lambat 1SPP-LS danDokumen LainSurat PenolakanPenerbitan SPM OtorisasiSPMKe B.9.2. PenerbitanSP2D-LS Barang & Jasa58SPP-LS danDokumen LainSPDSPP-LS danDokumenSPP-LS danSurat PenolakanPenerbitan SPMRegister SPP-LSTerdiri Dari: SPP-LSLS(Jenis Belanja) S:Rekomendasi SKPD TerkaitRaSLengkap TidakPenerbitan SPMYaPembuatanSPMRegister Surat Penolakan Penerbitan SPMRancanganSRPaMncaSPMRegister SPM LS BarangDokumen LainLengkapsejak SPPDokumen LainPenerbitan SPMPenerbitan SPMPenerbitan SPMSPDPenelitianSPMDPADokumen LainB.9.2 Pengajuan SPP-LS Barang & JasaUraianBendahara PengeluaranPPK-SKPDPengguna Anggaran1. Berdasar SPD, Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan, dan Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan, Bendahara Pengeluaran membuat SPP-LS dan dokumen lain.Dokumen lain tersebut terdiri dari:- Surat Pengantar SPP-LS Barang & Jasa- Ringkasan SPP-LS Barang & Jasa- Rincian SPP-LS Barang & JasaLampiran SPP-LS:- Salinan SPD- Salinan Surat Rekomendasi dari SKPDterkait- SSP disertai faktur pajak yang ditandatangani WP- Dll2. Bendahara Pengeluaran menyerahkan SPP- LS beserta dokumen lain kepada PPK-SKPD untuk diteliti.3. PPK-SKPD meneliti kelengkapan dokumen SPP-LS berdasarkan SPD yang diterima dari Pengguna Anggaran dan DPA-SKPD.4. Bila SPP-LS dinyatakan lengkap, makaPPK-SKPD membuat SPM, paling lambat 2 hari kerja sejak SPP diterima.5. PPK-SPKD menyerahkan SPM kepadaPengguna Anggaran untuk diotorisasi.6. Jika SPP-LS dinyatakan tidak lengkap, PPK SKPD akan menerbitkan Surat Penolakan SPM. Penolakan SPM paling lambat 1 hari kerja sejak SPP-LS diterima.7.Surat Penolakan Penerbitan SPM ini kemudian diberikan PPK-SKPD kepada Pengguna Anggaran untuk diotorisasi.8. Surat Penolakan Penerbitan SPM diberikan kepada Bendahara agar Bendahara melakukan penyempurnaan SPP-LS.Kontrak Berita Acara Pelaksanaan Penyelesaian Pekerjaan PekerjaanSPDSPP-LS danSPP-LS danDokumenSurat PenolakanSPP-LS danTidakSPP-LSLengkapSPDRancangan2 hari kerja sejak SPP diterimaSPP-LS danDokumen LainSurat Penolakan1 hari kerja diterimaSPMSPP-LS danDokumen LainSurat Penolakan59Dari B.9.asaPembelanjaan DanaSurat PenolakanSP2DSP2DSP2DSP2DDiregister untuk keperluan pencatatan di PPK-SKPDMencakup:BKUekDokumenPenatausahaanPencatatan17.DDebetB.9.3. Penerbitan SP2D-LS Barang & JasaBendahara PengeluaranPengguna AnggaranKuasa BUDBANKDari B.9.SP2DPencatatanSP2D2. Pengajuan SPP Barang & J-LS 17.BSPMPenelitianKelengkapanLengkapYaPenerbitanSP2DSP2D17.C Ke B.9.4.Barang & Jasa60Kelengkapan Dokumen untuk Penerbitan SP2D:1. Surat Pernyataan tanggung jawab PA / Kuasa PAPembuatanSPMSPM2. Bukti-bukti pengeluaran yang sah dan lengkapSurat PenolakanPenerbitan SP2DPembuatan SuratPenolakanPenolakan SP2D Paling Lambat 1Hari Kerja Sejak SPM DiterimaPenerbitan SP2DPenerbitan SP2DPenerbitan SP2D Paling Lambat 2Hari Kerja Sejak SPM DiterimaRegister Surat PenolakanPenerbitan SP2DSP2DSP2DNotauntuk 17.D DebetDari B.9.4. Pembelanjaan Dana Barang & JasaDokumenPenatausahaanDiregister keperluandi PSP2D1.2.3.4.5.BKU Buku Buku Buku BukuPengeluaranPembantu Simpanan/BankPembantu PajakPembantu PanjarRekapitulasi Pengeluaran per rincian objRegister SP2Dsejak SPM1Penerbitan SP2DPenatausahaanLengkapPenatausahaanB.9.3 Penerbitan SP2D-LS Barang & JasaUraianBendaharaPengeluaranPengguna AnggaranKuasa BUDBANK1. Pengguna Anggaran menyerahkan SPM kepada Kuasa BUD.2. Kuasa BUD meneliti kelengkapan dokumen SPM.3. Bila dokumen SPM dinyatakan lengkap, Kuasa BUDmenerbitkan SP2D paling lambat2 hari kerja sejak diterimanya pengajuan SPM.Kelengkapan dokumen untuk penerbitan SP2D:- Surat Pernyataan tanggung jawab Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran- Bukti-bukti pengeluaran yang sah dan lengkap4. Kuasa BUD menyerahkan SP2Dkepada Bank danPengguna Anggaran.5. Kuasa BUD sendiri harus mencatat SP2D dan Nota Debet ke dokumen Penatausahaan.6. Pengguna Anggaran menyerahkan SP2D kepada Bendahara Pengeluaran.7. Bendahara Pengeluaran mencatat SP2D ke dalam dokumen Penatausahaan yang terdiri dari:- BKU Pengeluaran- Buku Pembantu Simpanan/ Bank- Buku Pembantu Pajak- Buku Pembantu Panjar- Buku Rekapitulasi PengeluaranPer Rincian Objek8. Apabila SPM dinyatakan tidak lengkap, Kuasa BUD menerbitkan surat penolakan penerbitan SP2D paling lambat1 hari kerja sejak SPM diterima9. Surat penolakan penerbitan SP2D ini diserahkan kepada Pengguna Anggaran agar dilakukan penyempurnaan SPMSPMSPMPenelitianKelengkapanLengkapSP2D2 hari kerja diterimaTidak1 se dDari BankNota DebetSP2D61SP2DSurat PenolakanPenerbitan SP2DDokumenSurat PenolakanSP2DDokumenhari kerja jak SPM iterimaSP2D LS Barang & JasaNotaNotaB.9.4. Pembelanjaan Dana Barang & JasaPihak KetigaBankUang17.C Dari B.9.3. PenerbitanSP2DPencairanDanaUang SP2D DebetDebetUang Ditransfer keRekening Pihak Ketiga17.DKe B.9.3. Penerbitan SP2D LS Barang & Jasa62Dari Kuasa BUDUangDebetSP2DB.9.4 Pembelanjaan Dana Barang & JasaUraianPihak KetigaBank1. Berdasarkan SP2D yang diterima, Bank mencairkandana dan membuat Nota Debet. Nota Debet ini kemudian diserahkan kepada Kuasa BUD.2. Bank membayarkan/mentransfer uang kepada Pihak Ketiga.UangDari KuNotaDiserahkan keKuasa BUD63SPDPerintah danSuratTugasatau SPPDSK TimPerintah danPelaksanaanB.10.1. Pelaksanaan Pengeluaran Barang & Jasa Non Pihak KetigaPPTKBendahara PengeluaranPengguna AnggaranPNS DaerahSurat Laporan12 Dari B.4.Penyediaan DanaSuratSK Tim Perintah dan atau SPPDPelaksanaanTugasSurat LaporanSK Tim Perintah dan Pelaksanaan atau SPPD Tugasatau SPPD TugasSurat LaporanSK Tim Perintah dan Pelaksanaan SPD18.AKe D.8.2. Pengajuan SPP-LS Barang& Jasa Non Pihak KetigaSPDPenugasanSK TimSK TimSuratatau SPPDPerintah dan atau SPPD64Tugasdan atau SPPDdan atau SPPDPerintah danSK Timdan atau SPPDB.10.1 Pelaksanaan Pengeluaran Barang & Jasa Non Pihak KetigaUraianPPTKBendaharaPengeluaranPengguna AnggaranPNS Daerah1. Pengguna Anggaran menyerahkan SPD kpd Bendahara Pengeluaran dan berdasarkan SPD tersebut Pengguna Anggaran melakukan penugasan.2. Untuk penugasan, Pengguna Anggaran membuat dokumen SK Tim dan Surat Perintah dan atau SPPD.3. Pengguna Anggaran menyerahkan SK Tim dan Surat Perintah dan atau SPPD kepada PNS Daerah.4. PNS Daerah melaksanakan tugas dan membuat dokumen Laporan Pelaksanaan Tugas.5. PNS Daerah menyerahkan SK Tim, Surat Perintah dan atau SPPD, dan Laporan Pelaksanaan Tugas kepada PPTK.6. PPTK menyerahkan ketiga dokumen ini kepada Bendahara Pengeluaran.SPDSPDSurat PerintahSK Tim Suratatau SPPDLaporan Pelaksanaan TugasSK TimLaporanPelaksanaanSurat PerintahSurat PerintahLaporan Pelaksanaan TugasSK Tim65Barang & Jasa Non Pihak KetigaPenerbitan SPMPenolakan SPM Paling LambatHari Kerja Sejak SPP DiterimaPP-LS danPenerbitan SPMSuPenerbitan SPMPenerbitan SPM Paling Lambat 2Hari Kerja Sejak SPP DiterimaPenolakanDokumen SPP-LS Terdiri Dari:SPMb. Salinan Surat RekomendasiDokumen Lain1STugasSK TimSPDLaporanPelaksanaanSurat Perintah dan atau SPPD18.AB.10.2. Pengajuan SPP-LS Barang & Jasa Non Pihak KetigaBendahara PengeluaranPPK SKPDPengguna Anggaran18.ASK Tim Surat Perintah dan atau SPPDPembuatanSPP-LSLaporan Pelaksanaan TugasSurat Perintah dan atau SPPDSPD SK TimDokumen SPP-LS Terdiri1. Surat Pengantar SPP-LS2. Ringkasan SPP-LS3. Rincian SPP-LS4. Lampiran SPP-LS:a. Salinan SPDb. Salinan Suratc. ..Dari B.10.1. PelaksanaanBarang & Jasa NonPengeluaranSPDSPP-LS danDokumen LainS PDPA SKPDDPA SKPDSPDPenelitianSPP-LSPembuatan SuratPenolakan SPMSurat Penolakanurat Penolakanenerbitan SPM OtorisasiSPMSPM Otorisasi 18.BKe B.10.2. PenerbitanSP2D-LS Barang & Jasa Non Pihak Ketiga66SPP-LS danDokumen LainSPDSPP-LS danDokumenDokumen LainSurat PenolakanSuTidakLengkaprat PenolakanYaPembuatanSPMRegister SPP-LSSKPD TerkaitRegister SuratPenerbitan SPMSPMRegister SPM LS Barang& Jasa Non Pihak KetigaAnggaranPenerbitan SPMPenerbitan SPMSPP-LSDPADokumen LainSurat TugasPenyelesaianB.10.2 Pengajuan SPP-LS Barang & Jasa Non Pihak KetigaUraianBendahara PengeluaranPPK SKPDPengguna1. Berdasar SPD, SK Tim, Surat Perintah dan atauSPPD, Laporan Pelaksanaan TUgas, Bendahara Pengeluaran membuat SPP-LS dan dokumen lain.Dokumen lain tersebut terdiri dari:- Surat Pengantar SPP-LS- Ringkasan SPP-LS- Rincian SPP-LSLampiran:- Salinan SPD- Salinan Surat Rekomendasi dari SKPDterkait- SSP disertai faktur pajak yang ditandatangani WP- Dll2. Bendahara Pengeluaran menyerahkan SPP- LS beserta dokumen lain kepada PPK-SKPD untuk diteliti.3. PPK-SKPD meneliti kelengkapan dokumen SPP-LS berdasarkan SPD yang diterima dari Pengguna Anggaran dan DPA SKPD.4. Bila SPP-LS dinyatakan lengkap, makaPPK-SKPD membuat SPM. Pembuatan SPMpaling lambat 2 hari kerja sejak SPP diterima.5. PPK-SPKD menyerahkan SPM kepadaPengguna Anggaran untuk diotorisasi.6. Jika SPP-LS dinyatakan tidak lengkap, PPK SKPD akan menerbitkan Surat Penolakan SPM. Penolakan SPM paling lambat 1 hari kerja sejak SPP-LS diterima.7.Surat Penolakan Penerbitan SPM ini kemudian diberikan PPK-SKPD kepada Pengguna Anggaran untuk diotorisasi.8. Surat Penolakan Penerbitan SPM diberikan kepada Bendahara agar Bendahara melakukan penyempurnaan SPP-LS.Berita AcaraTugasSPDSPP-LS danDokumen LainSurat PenolakanSPP-LS danTidakLengkap Penelitian SPDLengkapSPDSPM2 hari kerja sejak SPP diterimaSPMSurat PenolakanPenerbitan SPM1 hari kerja sejak SPP diterimaSurat Penolakan67LS Gaji & TunjSurat PenolakanSP2DSP2DU PengeluaranDiregister untuk keperluan2. Buku Pembantu Simpanan/Bank3. Buku Pembantu Pajak4. Buku Pembantu Panjar5. Buku Rekap Pengeluaran per rincian objekpencatatan diPihak KetigaSP2DPenatausahaanB.10.3. Penerbitan SP2D-LS Barang & Jasa Non Pihak KetigaBendahara PengeluaranPengguna AnggaranKuasa BUDDariSP2DPencatatanSP2D Pe18.CKe B.10.4. PeBarang & JasaB.10.2. PengajuanLS Gaji & TunjSPMPenelitianKelengkapanLengkapYaPenerbitanSP2DSPP- 18.BanganKelengkapan Dokumen untuk Penerbitan SP2D:1. Surat Pernyataan tanggung jawab PA / Kuasa PA2. Bukti-bukti pengeluaran yang sah dan lengkapPembuatanSPMSPMSurat PenolakanPenerbitan SP2DPembuatan SuratPenolakanPenolakan SP2D Paling Lambat 1Hari Kerja Sejak SPM DiterimaPenerbitan SP2DPenerbitan SP2DPenerbitan SP2D Paling Lambat 2Hari Kerja Sejak SPM DiterimaRegister Surat PenolakanPenerbitan SP2DDokumen natausahaanmbelanjaan Dana Non Pihak KetigaSP2DSP2DSP2DNota18.D Debet PencatatanPPK-SKPDDari B.10.4. PembelanjaanDana Barang & Jasa Non DokumenRegister SP2D68Menc1. BK2.3.4.5.akup:sejak SPMsejak SPMPenerbitan SP2DPenerbitan SP2DPenatausahaanLengkapPenatausahaanSurat PenolakanB.10.3 Penerbitan SP2D-LS Barang & Jasa Non Pihak KetigaUraianBendahara PengeluaranPengguna AnggaranKuasa BUD1. Pengguna Anggaranmenyerahkan SPM kepada KuasaBUD.2. Kuasa BUD meneliti kelengkapan dokumen SPM.3. Bila dokumen SPM dinyatakan lengkap, Kuasa BUD menerbitkan SP2D paling lambat 2 hari kerja sejak diterimanya pengajuanSPM.Kelengkapan dokumen untuk penerbitan SP2D:- Surat Pernyataan tangung jawab Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran- Bukti-bukti pengeluaran yang sah dan lengkap4. Kuasa BUD menyerahkan SP2Dkepada Pengguna Anggaran.5. Kuasa BUD sendiri harus mencatat SP2D dan Nota Debet ke dlm dokumen Penatausahaan.6. Pengguna Anggaran menyerahkan SP2D kepada Bendahara Pengeluaran.7. Bendahara Pengeluaran mencatat SP2D ke dalam dokumen Penatausahaan yang terdiri dari:- BKU Pengeluaran- Buku Pembantu Simpanan/ Bank- Buku Pembantu Pajak- Buku Pembantu Panjar- Buku Rekapitulasi PengeluaranPer Rincian Objek8. Apabila SPM dinyatakan tidak lengkap, Kuasa BUD menerbitkan surat penolakan penerbitan SP2D paling lambat 1 hari kerja sejak SPM diterima9. Surat penolakan penerbitan SP2D ini diserahkan kepada Pengguna Anggaran agar dilakukan penyempurnaan SPMSPMPenelitianKelengkapanLengkapSP2DTidakDari BankSPM2 hari kerja diterimaNota DebetSP2DSurat Penolakan69DokumenPenatausahaSuratSP2DDokumen1 hari kerja diterimaUang Ditransfer Ke RekeningBendahara Pengeluaran untukDidistribusikan Kepada PNS DaerahNotaNotaB.10.4. Pembelanjaan Dana Barang & Jasa Non Pihak KetigaBendahara PengeluaranBankUang Ditransfer Ke Bendahara Pengeluaran Didistribusikan Kepada Pelaksana TugasUangSP2DPencairanDanaUang SP2D DebetDebet18.DKe B.10.3. Penerbitan SP2D Barang & Jasa Non Pihak Ketiga70Dari Kuasa BUDDebetSP2DB.10.4 Pembelanjaan Dana LS Barang & Jasa - Non Pihak KetigaUraianBendahara PengeluaranBank1. Bendahara Pengeluaran menyerahkan SP2D kepada Bank.2. Berdasarkan SP2D yang diterima, Bank mencairkan dana dan membuat Nota Debet. Nota Debet ini kemudian diserahkan kepada Kuasa BUD3. Bank mentransfer uang ke Rekening Bendahara Pengeluaran untuk didistribusikan kepada PNS Daerah Pelaksana Tugas.UangDari KuUang NotaDiserahkan keKuasa BUD71Dokumen LainSurat PenolakanDokumen SPP-LS Terdiri Dari:2. Ringkasan SPP-LS3. Rincian SPP-LS (Rincian Objek)SPMb. Salinan Surat Rc. & Jasa Non Pihak Ketiga19.ASPP-LS danDokumen LainOtorisasiSKPDSPDSKPDSPDDokumen LainB.11.1. Pengajuan SPP-LS Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan, Bagi Hasil & PembiayaanBendahara Pengeluaran SKPKDPPK SKPKDPPKDPembuatan Keputusan KDH Subsidi, Bunga, HibahKeputusan KDH Subsidi, Bunga, HibahSPDSPDPembuatanSPP-LSKeputusan KDH Subsidi, Bunga, HibahDokumen SPP-LS1. Surat Pengantar S2. Ringkasan3. Rincian SPP-LS4. Lampiran SPP-LS:a. Salinan SPDb. Salinan Surat Rc. SPDKeputusan KDH Subsidi, Bunga, HibahSPP-LS danSurat PenolakanPenerbitan SPMOtorisasiSurat PenolakanPenerbitan SPMSPM SPMKe B.11.2. PenerbitanSP2D-LS Bunga, Subsidi, Hibah 72DPAPenelitian SPP-LS dan SPP-LS DokumSenPPL-aLinS dan DPAPembuatan SuratPenolakan SPMSPDSurat PenolakanPenerbitan SPMLengkap TidakPenerbitan SPMRegister SPP-LS YaPembuatanSPMRegister Surat PenolakanPenerbitan SPMPP-LSSPMekomendasi SKPD Terkait..Register SPM LS BarangSubsidi, Bunga,sejak SPPDokumen LainSPP-LS danPenerbitan SPMPenerbitan SPMDokumen LainPenerbitan SPMSPP-LSB.11.1 Pengajuan SPP-LS Subsidi, Bunga, Hibah, Bantuan, Bagi Hasil & PembiayaanUraianBendahara PengeluaranSKPKDPPK SKPKDPPKD1. PPKD menyerahkan SPD dan Keputusan KDH Subsidi, Bunga, Hibah kepada Bendahara Pengeluaran SKPKD.2. Berdasarkan kedua dokumen ini, Bendahara Pengeluaran SKPKD membuat SPP-LS & Dokumen Lain, yang terdiri dari:- Surat Pengantar SPP-LS- Ringkasan SPP-LS- Rincian SPP-LSLampiran:- Salinan SPD- Salinan Surat Rekomendasi dariSKPD terkait- SSP disertai faktur pajak yang ditandatangani WP- Dll3. Bendahara Pengeluaran SKPKD menyerahkan SPP-LS beserta dokumen lain kepada PPK-SKPKD untuk diteliti.4. PPK-SKPKD meneliti SPP-LS beserta dokumen lain berdasarkan SPD yang diterima dari Pengguna Anggaran dan DPA-SKPD.5. Setelah diteliti dan dinyatakan lengkap, PPK-SKPKD membuat SPM, paling lambat 2 hari kerja sejak diterimanya SPP.6. PPK-SKPKD menyerahkan SPMkepada PPKD untuk diotorisasi.7. Jika SPP-LS dinyatakan tidak lengkap, PPK SKPKD akan menerbitkan Surat PenolakanSPM. Penolakan SPM paling lambat1 hari kerja sejak SPP-LS diterima.8.Surat Penolakan Penerbitan SPM ini kemudian diberikan PPK-SKPKD kepada PPKD untuk diotorisasi.9. Surat Penolakan Penerbitan SPM diberikan kepada Bendahara agar Bendahara melakukan penyempurnaan SPP-LS.SPDSPDKeputusan KDH Subsid