tugas pengelolaan hutan berbasis masyarakat (hutan rakyat)

Upload: ferdian-arief-abadi

Post on 06-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Tugas Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (Hutan Rakyat)

    1/8

    I. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Seiring dengan bertambahnya jumtah penduduk, khususnya di Pulau Jawa,

    tuntutan terhadap manfaat sumberdaya hutan (SDH) semakin meningkat.

    Peningkatan mi terjadi akibat kenaikan permintaan terhadap komoditas pertanian,

    kayu perkakas, kayu bakar, lapangan pekerjaan, pemukiman, bahan baku industri,

    dan jasa lingkungan hidup. Pengelolaan SDH bagaimanapun tidak hanya

    ditujukan bagi terpenuhinya kebutuhan produk kehutanan yang berupa kayu.

    asih sangat banyak manfaat lain yang tetap harus dijaga keberlanjutannya.

    !erbagal upaya yang ditujukan bagi tetap berlangsungnya keberadaan manfaat

    dan fungsi hutan terus dilakukan oleh berbagal pihak, balk pemerintah maupun

    masyarakat pada umumnya.

    Sebagaimana dikemukakan oleh banyak pakar, saudara"saudara kita yang

    hidup di daerah pedesaan telah #ukup lama memiliki tradisi mengelola lahan milik 

    mereka sebagai hutan. mi tidak hanya terjadi di luar pulau Jawa, sebagaimana

    yang telah kita dengar selama mi. Pengelolaan hutan rakyat sangat $ayak untuk 

    dioptimalkan

    $ Disampaikan dalam Dialog Stakeholder %egiatan &ehabilitasi 'ahan %ritis

    !erbasis

    Pemberdayaan asyarakat Pedesaan di %abupaen Ciamis

    %epala 'oka tbang *"lutan onsoon +iamis

    -

  • 8/18/2019 Tugas Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (Hutan Rakyat)

    2/8

    II. PEMBAHASAN

    A. Pengertian Hutan Rakyat

    enurut %ehutanan, berdasarkan kepemilikannya hutan dibedakan

    menjadi hutan negara dan hutan milik. Hutan negara adalah kawasan hutan dan

    hutan yang tumbuh diatas lahan yang tidak dibebani oleh hak milik, sedangkan

    hutan milik adalah hutan yang tumbuh diatas lahan yang dibebani oleh hak milik 

    yang biasa disebut hutan rakyat. Hutan rakyat adalah hutan yang tumbuh di atas

    lahan milik rakyat, baik petani se#ara perseorangan, maupun bersama"sama atau

     badan hukum. se#ara perseorangan, maupun bersama"sama atau badan hukum.

    enurut Hardjosoediro (*/-), hutan rakyat adalah hutan yang ada di wilayah

    $ndonesia yang tidak berada di atas lahan yang dikuasai oleh pemerintab, jadi

    merupakan hutan yang dimiliki oleh rakyat.

    Definisi lain dikemukan 0lrasyid (*1) dalam  Sumedi (2-*2), yang

    menyatakan bahwa hutan rakyat pada dasarnya adalah hutan yang dibangun pada

    lahan milik atau gabungan dan lahan milik yang ditanami pohon"pohonan yang

     pembinaan dan pengelolaannya dilakukan oleh pemiliknya atau badan hukum

    seperti koperasi dengan berpedoman pada ketentuan ketentuan yang telah

    digariskan oleh pemerintah. Dilanjutkan 3urwanto dan Prakoso (*1) dalam

    Sumedi (2-*2), definisi hutan rakyat adalah penghijauan suatu daerah untuk 

    dibentuk sebagai hutan, yang oleh karena wilayah, peruntukan serta

  • 8/18/2019 Tugas Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (Hutan Rakyat)

    3/8

     pengelolaannya ada pada rakyat. Hutan rakyat dapat juga diartikan sebagai hutan

    yang dimiliki oleh rakyat, baik se#ara perseorangan, kelompok, maupun suatu

     badan hukum atau koperasi. Hutan rakyat merupakan hutan buatan, bukan hutan

    alam, dan terletak di luar kawasan hutan negara, luasnya minimal 4 Ha dan

    terletak di kompleks atau satu lokasi (0nonimus, 1985) dalam Sumedi (2-*2).

      Hutan rakyat tersusun atas jenis"jenis 5egetasi yang sangat ber5ariasi,

    namun demikian dominasi dan setiap jenis akan menentukan pola hutan rakyat

    yang ada. !erdasarkan jenis yang mendominasi ruang tumbuh, maka hutan rakyat

    dapat diklasifikasikiin menjadi pola yaitu6

    a. Pola tanarnan pangan 7 hutan rakyat ml didominasi oleh jenis tanaman

     pangan.

     b. Pola sil5opastur 7 hutan rakyat mi didominasi oleh jenis tanaman yang

    dapat menghasilkan makanan ternak8hijauan makanan ternak.

    #. Pola kayu bakar 7 hutan rakyat mi didominasi oleh jenis pohon"pohonan

    yang kayunya menghasilkan energi.

    d. Pola hortikultura7 hutan rakyat ml didominasi olehjenis tanarnan buah"

     buahan.

    e. Pola perdagangan8industri 7 hutan rakyat ini didominasi oleh jenis tanaman

     perdagangan.

  • 8/18/2019 Tugas Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (Hutan Rakyat)

    4/8

    f. Pola kayu"kayuan 7 hutan rakyat ini didominasi olehjenis kayu"kayuan

    yang bisa menghasilkan bahan bangunan8kayu perkakas.

    B. Tujuan Hutan Rakyat

      Pembuatan hutan rakyat dimaksudkan untuk merehabilitasi dan

    meningkatkan produkti5itas lahan, serta kelestarian sumberdaya alam agar dapat

    memberi manfaat yang sebesar"besarnya kepada pemiliknya, sehingga

    kesejahteraan hidupnya meningkat. 9ujuan pembangunan hutan rakyat adalah6

    a. eningkatkan pendapatan masyarakat tani di pedesaan terutama petani di

    daerah kritis.

     b. emanfaatkan se#ara optimal dan lestari lahan yang tidak produktif untuk 

    usaha tani tanaman pangan.

    #. eningkatkan produksi kayu bakar untuk mengatasi kekurangan energi dan

    kekurangan kayu perkakas.

    d. membantu penganekaragarnan hash pertanian yang diperlukan masyarakat.

    e. emperbaiki tata air dan $ingkungan, khususnya pada lahan milik rakyat yang

     berada di kawasan perlindungan di daerah"daerah hulu suatu D0S.

    0dapun sasaran tokasi pembangunan hutan rakyat (0nonimus, */: dalam

    Sumedi, 2-*2) adalah6

  • 8/18/2019 Tugas Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (Hutan Rakyat)

    5/8

    a. 0real kritis dengan keadaan lapangan berjurang dan bertebing dengan

    kelerengan $ebih dan 50%.

     b. 0real kritis yang diterlantarkan atau tidak digarap lagi sebagal lahan pertanian

    tanaman semusim.

    #. 0real kritis yang karena pertimbangan khusus, seperti untuk perlindungan

    mata air dan bangunan pengairan perlu dijadikan areal tertutup dengan

    tanaman tahunan.

    d. 'ahan milik rakyat yang karena pertimbangan ekonomi $ebih menguntungkan

     bila dijadikan hutan rakyat daripada untuk tanaman semusim.

    C. Manajemen Hutan Rakyat

      Pada umumnya hutan rakyat tidak berwujud suatu kawasan hutan yang

    murni dan kompak, melainkan berdiri bersama"sama dengan penggunaan lahan

    yang lain, seperti tanaman pertanian, tanamari perkebunan, rumput pakan temak 

    atau dengan tanaman pangan lainnya yang biasanya disebut sebagai pola

    agroforestry. enurut ;andeli (*/4) dalam Sumedi (2-*2). 0groforestry adalah

    suatu sistem pertanaman yang merupakan kegiatan kehutanan, pertanian dan atau

     perikanan, ke arah usaha tani terpadu sehingga ter#apai optimalisasi penggunaan

    lahan. 0#hil dalam Satjapradja (*/*) mengatakan bahwa 0groforestry

    merupakan bentuk usaha tani dalam rangka pengelolaan hutan serbaguna yang

    menyelaraskan antara kepentingan produksi dengan kepentingan pelestarian,

     berupa pengusahaan se#ara bersama atau berurutan jenis"jenis tanaman pertanian.

  • 8/18/2019 Tugas Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (Hutan Rakyat)

    6/8

     bentuk lapangan penggembalaan, jenis tanaman kehutanan pada suatu lahan

    Pola penanaman agroforestry pada umumnya tidak homogen, tidak 

    seumur, dan terdiri atas berhagai ma#am tanaman yang mempunyai dua strata atau

    'ebih. Pola ini memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat desa

    karena dapat dijadikan sumber pendapatan tambahan serta dapat menjamin

    terjadinya kontinuitas produksi sepanjang masa luas lahan yag ada. Di samping itu

     pola agroforestry memiliki berbagai ma#am fungsi yang tidak ternilai (intangible

     benefit). seperti fungsi keindahan. ;ungsi keindahan. fungsi perlindungan, fungsi

    keseimbangan lingkungan hidup, pendidikan non formal bagi anak"anak dan

     berbagai fungsi sosial lainnya (Sumitro, dalam Djuwadi **).

      ntuk merumuskan metode pengaturan hasih hutan rakyat maka akan

    diuraikan #iri"#iri hutan rakyat sebagai berikut6

    a. Pengelolaan hutan rakyat berorientasi pada kawasan yang sempit dengan

    lebih menekankan pada pengelolaan pohon per pohon, sehingga setiap

    indi5idu pohon mendapat perhatian yang khusus.

     b. Penebangan pohan ditakukan apabila pohon telah men#apai umur tertentu

    dan ukuran fisik yang #ukup besar, sehingga sudah siap diserap oleh pasar 

    kayu setempat. Pada hutan rakyat umur masak tebang kurang diperhatikan,

    seperti pada hutan negara akan tetapi lebih menekankan pada umur tebang

    rata"rata pohon yang akan ditebang.

  • 8/18/2019 Tugas Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (Hutan Rakyat)

    7/8

    #. Dalam penebangan hutan rakyat tidak dilakukan pengukuran diameter dan

    tinggi pohon serta tidak dilakukan perhitungan 5oiume pohon atau tegakan

    yang diusahakan untuk mengetahui besamya produksi kayu yang

    dihasilkan.

    D. Pemasaran Hasil Hutan Rakyat

    Sumitro (*/4), mengemukakan bahwa tujuan akhir dari pemasaran hasil

    hutan rukyat adalah untuk memperoleh efisiensi pasar dengan #ara

    memperpendek rantai pasar sehingga harga akan menjadi lebih baik terutama di

    tingkai petani. ntuk sampai ke tangan konsumen, suatu barang dapat dipasarkan

     baik se#ara langsung maupun se#ara tidak langsung. Se#ara langsung, apabila

     barang yang dipasarkan tidak melalui saluran tata niaga. Jadi tidak ada lembaga

    lain yang terlibat ke#uali produsen awal dan konsumen akhir.

    Se#ara tidak langsung, tapi apabila diantara produsen dan konsumen ada

    rantai pemasaran yang disebut saluran tata niaga (Dress$er. *1- %ottler, */)

    dalam  Sumedi (2-*2). enurut Dressier (*1-), kehadiran pedagang perantara

    seiring diperlukan. karena selain membantu menyederhanakan pelaksanaan fungsi

     pemasaran yang seharusnya dibebankan kepada produsen juga memperlan#ar arus

    komoditas. 3amun sering t#rjadi, Justru kehadiran pedagang perantara merupakan

    kendala bagi lan#arnya arus barang, jika saluran tata niaga sudah sedemikian

     panjang, sehingga mengakibatkan tidak efisien dan tidak adil dalam pembagian

    keuntungan profil margin (%eynes, *11) dalam Sumedi (2-*2).

  • 8/18/2019 Tugas Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (Hutan Rakyat)

    8/8

    III. PEMBAHASAN

    0. %esimpulan