tugas pengantar bioteknologi

Upload: zulifalida

Post on 07-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 TUGAS PENGANTAR BIOTEKNOLOGI

    1/8

    TUGAS PENGANTAR BIOTEKNOLOGI

    OLEH:

    YOLITA NOVIANA

    1310421042

    KELAS B

     

    JURUSAN BIOLOGI

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS ANDALAS

    PADANG, 2016

  • 8/18/2019 TUGAS PENGANTAR BIOTEKNOLOGI

    2/8

    1. J!"#$%!"# E!&"' R#()"*#", #"*+# -'(!/! ! #')

    E!&"' R#()"*#" adalah suatu enzim yang bisa memotong untaian DNA secara

    spesifik sesuai dengan urutan yang dikenalinya. Urutan nukleotida yang dikenali

    tersebut bersifat palindromik, yaitu suatu urutan DNA yang sama jika dibaca dengan

    arah berlawanan pada setiap untainya. Oleh karena itu, posisi pemotongan di dalam

    molekul DNA dapat diprediksi sehingga memungkinkan segmen DNA tertentu

    dipotong dari molekul DNA yang lebih panjang. emampuan memotong urutan DNA

    tertentu ini sangat penting dalam kloning gen dan seluruh aspek lain teknologi DNA

    rekombinan. !isalnya "co#$ yang hanya bisa mengenali urutan %sekuen& '()

    *+AA--)(, /am0$ yang hanya mengenali '()*+*A--)(. "nzim restriksi

     biasanya terdapat dalam kombinasi dengan enzim pemodifikasi lain yang melindungi

    DNA)nya sendiri dari pemotongan, misalnya DNA)metil transferase %dnmt&. Dnmt

    akan memetilasi basa DNA pada tiap untai sehingga sekuen yang dikenali oleh enzim

    restriksi tidak akan terpotong.

    J!"#$J!"# E!&"' R()"*#"

    1ecara umum, enzim restriksi dapat dibedakan ke dalam 3 ("-, berdasarkan pada

    komposisi sub unit, posisi pemotongan, spesifisitas sekuen DNA, dan perlu tidaknya

    kofaktor.

    2. E!&"' ("- I merupakan enzim yang kompleks, multisubunit, kombinasi antararestriksi dan pemodifikasi yang memotong DNA pada area random yang jauh dari sisi

     pengenalan. "nzim ini secara biokimia mungkin banyak berfungsi di dalam sel, tetapi

    kurang menguntungkan untuk digunakan dalam percobaan di laboratorium.

    3. E!&"' ("- II memotong DNA pada posisi tertentu yang dekat atau berada di

    antara sekuen yang dikenalnya. "nzim ini menghasilkan fragmen)fragmen tertentu

    dengan pola pita)pita yang spesifik pada gel agarosa. "nzim tipe inilah yang dipakai

    untuk berbagai percobaan dalam analisis DNA dan kloning gen.

    . E!&"' ("- III juga merupakan kombinasi restriksi dan enzim pemodifikasi.

    "nzim ini memotong DNA di luar sekuen yang dikenal dan memerlukan 3 sekuen

    yang sama pada orientasi yang berlawanan pada untai DNA yang sama untuk dapat

    memotong. "nzim)enzim ini jarang menghasilkan potongan yang sempurna.

  • 8/18/2019 TUGAS PENGANTAR BIOTEKNOLOGI

    3/8

    M*!"#' K)% E!&"' R#()"*#"

    "nzim restriksi memotong DNA dalam dua cara dan hasil yang berbeda, yaitu4

    2. H#"+ -'(!/! )%!/ ('-+  %blunt  atau flush end &, "nzim ini

    memotong secarasimetris antara kedua utas DNA sehingga menghasilkan ujung

    tumpul. -ontoh enzim yang menghasilkan pola seperti ini adalah 1ma$

    3. H#"+ -'(!/! )%!/ +!"- ( +!/*(  % sticky atau cohesive

    ends&, 5ola seperti ini lebih mudah menempel %annealing & dengan pasangan DNA nya

    karena adanya ikatan basa antara ujung)ujung yang menggantung.

    a. U%!/ '!//!(!/ 5, "nzim ini memotong secara asimetris pada situs

     pemotongan, menghasilkan hasil pemotongan memanjang pada ujung '+. -ontoh

    enzim yang menghasilkan ujung menggantung '+ adalah /am0$

     b. U%!/ '!//!(!/ 35, "nzim ini juga memotong secara asimetris pada situs

     pengenalan, namun menghasilkan hasil pemotongan memanjang pada ujung +.

    -ontoh enzim yang menghasilkan pola seperti ini adalah pn$

    http://id.wikipedia.org/wiki/Simetrishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ujung_tumpul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ujung_tumpul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ujung_tumpul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Annealing&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asimetris&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ujung_tumpul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ujung_tumpul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Annealing&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asimetris&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Simetris

  • 8/18/2019 TUGAS PENGANTAR BIOTEKNOLOGI

    4/8

    2. J!"#$%!"# !&"' +"/#, #)( -!'-+!iap)tiap enzim memiliki empat digit nomor urut sesuai dengan ketentuan klasifikasi

    yang berlaku. Nomor pertama untuk klasifikasi teratas enzim didasarkan pada

    ketentuan berikut4

    6 "- 2 Oksidoreduktase 4 mengatalisis reaksi oksidasi7reduksi

    6 "- 3 ransferase 4 mentransfer gugus fungsi

    6 "- 0idrolase 4 mengatalisis hidrolisis berbagai ikatan

    6 "- 8 9iase 4 memutuskan berbagai ikatan kimia selain melalui

    hidrolisis dan oksidasi

    6 "- ' $somerase 4 mengatalisis isomerisasi sebuah molekul tunggal

    6 "- : 9igase 4 menggabungkan dua molekul dengan ikatan ko;alen

    F!/#" !&"' +"/# #/" )"*(:

    ) !emperbaiki rantai yang putus pada DNA dupleks

    ) !enyambung ujng DNA dupleks untuk menghasilkan DNA sirkuler 

    ) !enyambung sintesa DNA pada proses rekombinasi

    ) /ekerja sama dengan polimerase DNA pada replikasi DNA

    3. A- "( -+#'" -*" 7"#()89

    P+#'"  adalah molekul DNA yang terpisah dari, dan dapat bereplikasi secara

    independen dari, DNA kromosom. Di dalam satu sel, dapat ditemukan lebih dari satu

     plasmid dengan ukuran yang sangat ber;ariasi namun semua plasmid tidak 

    mengkodekan fungsi yang penting untuk pertumbuhan sel tersebut. Umumnya, plasmid mengkodekan gen)gen yang diperlukan agar dapat bertahan pada keadaan

    yang kurang menguntungkan sehingga bila lingkungan kembali normal, DNA

     plasmid dapat dibuang. 5lasmid I#("+7 "!" -)(' *+" "-)*!+*! +7 7+"

    "+/" '+*+) A')"* Y# L))/ - (7! 12.

  • 8/18/2019 TUGAS PENGANTAR BIOTEKNOLOGI

    5/8

    5ada awalnya penamaan plasmid didasarkan pada sifat fenotipe yang dikodekan oleh

    DNA plasmid tersebut. -ontohnya plasmid -ol"2 yang berasal dari ". coli dapat

    menyandikan bakteriocin colicin. /anyaknya laboratorium ataupun institusi yang

    membuat plasmid kloning membuat sistem penamaan tersebut berubah. Untuk 

    standardisasi penulisan plasmid, digunakan huruf

  • 8/18/2019 TUGAS PENGANTAR BIOTEKNOLOGI

    6/8

    4. K!- -+#'" "/!*! +' ()!#;) /!

    eknologi transfer gen dibedakan menjadi dua, yaitu l!/#!/ ! ("* +!/#!/.

    -ontoh transfer gen secara langsung adalah penembakan eksplan gen dengan gene

     gun atau divortex dengan silicon carbide %karbid silikon& dan perlakuan pada

     protoplas tanaman dengan elektroporasi atau dengan polyethylene glycol %5"*&.

    1edangkan transfer gen secara tidak langsung adalah melalui

    ;ektor Agrobacterium %0erman, 3>>3&.

    P!'*! *#-+! /!  particle bombardment)

    eknik paling modern dalam transformasi tanaman adalah penggunaan metode

     penembakan partikel atau gene gun yang dioperasikan secara fisik dengan

    menembakkan partikel DNA-coated langsung ke sel atau jaringan tanaman. Dengan

    cara demikian, partikel dan DNA yang ditambahkan menembus dinding sel dan

    membran, kemudian DNA melarut dan tersebar dalam sel secara independen. elah

    didemonstrasikan bahwa teknik ini efektif untuk mentransfer gen pada bermacam)

    macam eksplan. 5enggunaan penembakan partikel membuka peluang dan

    kemungkinan lebih mudah dalam memproduksi tanaman transgenik dari berbagai

    spesies yang sebelumnya sukar ditransformasi dengan Agrobacterium, khususnya

    tanaman monokotil seperti padi, jagung, dan turfgrass %0erman, 3>>3&.

    K)" #"+"*!

    !etode transfer gen lain yang kurang umum digunakan dalam transformasi tanaman

    tetapi telah dilaporkan berhasil mentransformasi jagung dan turfgraas adalah

     penggunaan karbit silikon. 1uspensi sel tanaman yang akan ditransformasi dicampur 

    dengan serat karbid silikon dan DNA plasmid dari gen yang diinginkan dimasukkan

    ke dalam tabung Eppendorf kemudian dilakukan pencampuran dan pemutaran

    dengan vortex. 1erat silicon carbide berfungsi sebagai jarum injeksi mikro

  • 8/18/2019 TUGAS PENGANTAR BIOTEKNOLOGI

    7/8

    %microinjection& untuk memudahkan transfer DNA ke dalam sel tanaman %0erman,

    3>>3&.

    E+*()-)#"

    !etode transfer DNA yang umum digunakan pada tanaman monokotil adalah

    elektroporasi dari protoplas, perlakuan poly-ethylene glycol %5"*& pada protoplas dan

    kombinasi antara dua perlakuan tersebut. 5"* memudahkan presipitasi DNA dan

    membuat kontak lebih baik dengan protoplas, juga melindungi DNA plasmid

    mengalami degradasi dari enzimnuclease. 1edangkan elektroporasi dengan perlakuan

    listrik ;oltase tinggi menyebabkan permiabilitas tinggi untuk sementara pada

    membran sel dengan membentuk pori)pori sehingga DNA mudah penetrasi ke dalam

     protoplas. $ntegritas membran kembali membaik seperti semula dalam beberapa detik 

    sampai semenit setelah perlakuan listrik. ?agung dan padi telah berhasil

    ditransformasi melalui elektroporasi dengan efisiensi antara >,2)2@. elemahan

     penggunaan protoplas sebagai explant untuk transformasi adalah sulitnya regenerasi

    dari protoplas, dan ekstra komplikasi, serta ;ariasi somaklonal akibat panjangnya

     periode kultur %0erman, 3>>3&.

    M( T)!#;) G! #) ("* +!/#!/

    Dari banyak teknik transfer gen yang berkembang, teknik melalui media

    ;ektor Agrobacterium tumefaciens paling sering digunakan untuk mentransformasi

    tanaman dikotil. A. tumefaciens mampu mentransfer gen ke dalam genom tanaman

    melalui eksplan baik yang berupa potongan daun % leaf discs& atau bagian lain dari

     jaringan tanaman yang mempunyai potensi beregenerasi tinggi. *en yang ditransfer 

    terletak pada plasmid i %tumor inducing &. 1egmen spesifik DNA plasmid i disebut

    DNA %transfer DNA& yang berpindah dari bakteri ke inti sel tanaman dan

     berintegrasi ke dalam genom tanaman. arena A. tumefaciens merupakan patogen

    tanaman maka Agrobacterium sebagai ;ektor yang digunakan untuk transformasi

    tanaman adalah bakteri dari jenis plasmid i yang dilucuti ;irulen)sinya %disarmed &,

  • 8/18/2019 TUGAS PENGANTAR BIOTEKNOLOGI

    8/8

    sehingga sel tanaman yang ditransformasi oleh Agrobacterium dan yang mampu

     beregenerasi akan membentuk suatu tanaman sehat hasil rekayasa genetik. anaman

    tersebut akan menurunkan DNA yang disarmed dan gen asing %dari sifat yang

    diinginkan& ke keturunannya %0erman, 3>>3&.

    eknik transformasi melalui media ;ektor Agrobacterium pada tanaman

    dikotil telah berhasil tetapi sebaliknya tidak umum digunakan pada tanaman

    monokotil. !eskipun demikian, beberapa peneliti melaporkan bahwa beberapa

    strain Agrobacterium berhasil mentransformasi tanaman monokotil seperti jagung dan

     padi %0erman, 3>>3&.

    D;() P#(*

    Ahluwalia, ./. 3>>. Genetics !econd Edition. New Age $nternational,New Delhi4

    B;i C 8'2 hlm.

    /rookes, !artin. 3>>'. "engkel #lmu GENE$#%A. erj. dari Get A Grip on

    GENE$#&! . 5enerbit "rlangga, ?akarta4 ; C 2> hlm.

    /urrel, !.! 2. En'ymes of molecular biology 0uman 5#"11, $nc., New ?ersey4

    B C => hlm.

    Di;inkom. 3>>. $eknik (olekuler . 2 hlm. http477www.fp.unud.ac.id7biotek7biologi)

    sel7teknik)molekuler7 3 !ei 3>23, pk. 2'. >8 E$/.

    0erman, !uhammad, 3>>3, 5erakitan anaman ahan 1erangga 0ama melalui

    eknik #ekayasa *enetik, "uletin Agro"io %2&42)2.

    http://www.fp.unud.ac.id/biotek/biologi-sel/teknik-molekuler/http://www.fp.unud.ac.id/biotek/biologi-sel/teknik-molekuler/http://www.fp.unud.ac.id/biotek/biologi-sel/teknik-molekuler/http://www.fp.unud.ac.id/biotek/biologi-sel/teknik-molekuler/http://www.fp.unud.ac.id/biotek/biologi-sel/teknik-molekuler/