tugas observasi
DESCRIPTION
antropologiTRANSCRIPT
Salah satu permasalahan kependudukan terbesar yang dihadapi pemerintah
hingga saat ini adalah permasalah kesehatan. Kesehatan merupakan kebutuhan
yang mendasar bagi masyarakat karena menyangkut hidup masyarakat di masa
yang akan datang. Hal ini berarti kehidupan masyarakat dimasa yang akan datang
salah satunya dipengaruhi oleh faktor kesehatan masyarakat dimasa kini. Sehat
adalah hak azasi setiap manusia. Kesehatan merupakan sebuah investasi bagi
negara, dalam artian hanya manusia yang sehat yang baik jasmani dan rohaninya
yang dapat melakukan pembangunan kelak dan untuk mewujudkan tujuan
nasional diperlukan tenaga sumber daya manusia yang tangguh dan berkualitas.
Untuk observasi tentang perencanaan kesehatan di lingkungan sekitar
rumah, kali ini saya akan mengulas tentang program perencanaan kesehatan di
Desa Mangkujayan. Data ini diperoleh dari hasil wawancara dengan petugas
polindes serta pengamatan langsung ketika kegiatan berlangsung. Desa
Mangkujayan terletak di Kota Ponorogo. Desa yang terletak di sekitar pusat kota
ini mayoritas penduduknya bekerja sebagai pegawai negeri dan swasta. Namun
tidak sedikit juga yang bekerja sebagai petani dan pedagang. Desa Mangkujayan
memiliki beberapa program kesehatan seperti posyandu, pelayanan KB, imunisasi,
pengobatan gratis dan kerja bakti atau bersih desa.
Program yang pertama yaitu posyandu. Posyandu dilaksanakan secara
rutin di polindes setiap bulannya yaitu pada hari Kamis minggu pertama, hari
Rabu dan Kamis minggu kedua, serta hari Kamis minggu ketiga. Namun tidak
hanya di polindes pelayanan posyandu juga dilakukan di tiap-tiap RW yang
biasanya bertempat di salah satu rumah warga. Pada saat posyandu di salah satu
rumah warga petugas kesehatan dari puskesmas setempat akan datang ke rumah
warga tersebut. Di beberapa kegiatan posyandu, pendamping petugas kesehatan
juga menyiapkan makanan gratis seperti bubur kacang ijo, telur rebus, roti dan
lain-lain yang bertujuan untuk meningkatkan gizi warga. Dana untuk menyiapkan
makanan gratis ini diperoleh dari dana PNPM. Selain itu, di dinding rumah juga
di tempel beberapa poster yang isinya tentang cara pencegahan penularan TB,
cara mencuci tangan yang baik dan benar, cara mencegah DBD, dan menu-menu
makanan yang menyehatkan. Dengan adanya poster tersebut diharapkan dapat
memberikan pengetahuan lebih kepada warga tentang cara menjaga kesehatan.
Dalam posyandu kegiatannya tidak hanya menimbang berat badan balita dan
memberi vaksin tetapi juga ada pemeriksaan warga lansia (lanjut usia) yang
meliputi pemeriksaan fisik seperti menimbang berat badan serta pemberian
vitamin tambahan bagi yang membutuhkan dan memberikan pengobatan bagi
yang sakit. Selain posyandu ada juga imunisasi yang di laksanakan 4 kali setiap
bulannya yaitu pada tanggal 11. Dalam imunisasi ini warga akan mendapatkan
pelayanan seperti vaksinasi hepatitis B, DPT, TT dan Polio. Pelayanan vaksinasi
(hepatitis B, DPT, TT dan Polio) dapat mereka peroleh secara gratis di polindes
sedangkan untuk vaksinasi campak dan BCG dapat mereka dapatkan di
puskesmas.
Program kedua yaitu pelayanan KB yang dilaksanakan setiap hari Rabu.
Pelayanan KB meliputi pasang IUD, kontrol IUD, dan lepas IUD. Untuk
pemasangan IUD (yang memerlukan tindakan) dilakukan di polindes dan tiap
warga ditarik tarif sebesar Rp 15.000,00. Sedangkan pil KB atau kondom dapat
diperoleh secara gratis ketika posyandu. Setiap tindakan kesehatan dimulai dari
polindes apabila polindes tidak bisa menangani lagi maka akan dibawa ke
puskesmas dan apabila puskermas juga tidak bisa menangani barulah akan dirujuk
ke rumah sakit.
Sedangkan kerja bakti atau bersih desa dilaksanakan sebulan 2 kali.
Adapun jadwal kegiatan kerja bakti atau bersih desa ini diserahkan pada tiap-tiap
ketua RT. Hanya saja mungkin dikarenakan kesibukan tiap warga yang besbeda-
beda sehingga masih kurang efektif. Akhirnya kegiatan ini hanya dilaksanakan
ketika ada keadaan insidental atau sesuai kebutuhan saja. Seperti saat musim
hujan seperti sekarang ini, mungkin banyak gorong-gorong atau sungai kecil di
samping jalan yang tersumbat maka warga akan bergotong royong untuk
membersihkan sungai tersebut. Selain itu pada peringatan hari-hari tertentu seperti
menyambut peringatan hari besar islam juga dilaksakan kerja bakti. Selain itu ada
dana PNPM yang dibagikan kepada masyarakat yang disesuaikan dengan
kebutuhan seperti tempat sampah yang akan dibagikan secara gratis kepada
warga.
Program selanjutnya yaitu pengobatan gratis. Kegiatan ini tidak memiliki
jadwal rutin, apabila akan ada pengobatan gratis maka akan di informasikan
melalui ketua RT yang merupakan anggota kader posyandu setempat dan akan
disosialisasikan ketika posyandu.
Semua pelayanan yang ada di polindes dapat diperoleh warga setiap hari
Senin-Kamis pukul 08.00-11.00 sedangkan pada hari Jumat-Sabtu pukul 08.00-
10.00. Di polindes Kelurahan Mangkujayan melayani pasien umum, askes,
jamkesmas, dan jamkesda. Dengan adanya beberapa program kesehatan tersebut
diharapkan dapat meningkatkan kesehatan warga Kelurahan Mangkujayan.
Ibu-ibu PKK juga tidak ketinggalan. Setiap bulannya mereka menabung
dan dari uang tabungan tersebut nantinya akan dikembalikan lagi dalam bentuk
sembako. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar setiap warga dapat terpenuhi
kebutuhan gizinya.