tugas nutrisi dian faradibah c11110276

5
^PERANAN NUTRISI DALAM PROSES PEMBELAJARAN^ Istilah-istilah kedokteran Watchboard : istilah yang digunakan untuk menyatakan fungsi thalamus yang memonitor gerakan-gerakan motorik Neurotransmitter : merupakan zat kimia yang digunakan untuk merelay, memodulasi, dan menguatkan signal antara neuron dan sel lainnya. Serotonin : neurotransmitter untuk kelancaran fungsi otak. Katekolamin : istilah yang digunakan untuk merujuk sekelompok hormon yang memiliki gugus katekol yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal dalam menanggapi stress Prekursor eicosanoid : substansi aktif yang merupakan hasil metabolisme AA, berperan dalam aktivitas sel Leukotrien : substansi aktif yang merupakan hasil metabolism AA, sebagai regulator reaksi alergi dan inflamasi Myelin : lembar kaya lipid yg komponen utamanya adalah sphingomyelin dan metabolit sphingolipid lain serta berfungsi untuk mempercepat impuls dari satu sel saraf ke sel saraf, otot atau sel target lain De-novo : mulai dari molekul sederhana Oligodendrosit : sel glia yang berperan membentuk selaput mielin dalam SSP yang mempunyai lapisan dengan substansi lemak yang mengelilingi serabut- serabut akson sehingga terbentuk selubung myelin. Makanan atau gizi yang berperan dalam pembelajaran Asam folat Penting dalam pembentukan dan mempertahankan membran lipid neuron dan sel Mempertahankan kadar metionin

Upload: dhyan-faradibah

Post on 26-Jul-2015

31 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Nutrisi Dian Faradibah C11110276

^PERANAN NUTRISI DALAM PROSES PEMBELAJARAN^

Istilah-istilah kedokteran

Watchboard : istilah yang digunakan untuk menyatakan fungsi thalamus yang memonitor gerakan-gerakan motorik

Neurotransmitter : merupakan zat kimia yang digunakan untuk merelay, memodulasi, dan menguatkan signal antara neuron dan sel lainnya.

Serotonin : neurotransmitter untuk kelancaran fungsi otak. Katekolamin : istilah yang digunakan untuk merujuk sekelompok hormon yang

memiliki gugus katekol yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal dalam menanggapi stress

Prekursor eicosanoid : substansi aktif yang merupakan hasil metabolisme AA, berperan dalam aktivitas sel

Leukotrien : substansi aktif yang merupakan hasil metabolism AA, sebagai regulator reaksi alergi dan inflamasi

Myelin : lembar kaya lipid yg komponen utamanya adalah sphingomyelin dan metabolit sphingolipid lain serta berfungsi untuk mempercepat impuls dari satu sel saraf ke sel saraf, otot atau sel target lain

De-novo : mulai dari molekul sederhana Oligodendrosit : sel glia yang berperan membentuk selaput mielin dalam SSP

yang mempunyai lapisan dengan substansi lemak yang mengelilingi serabut-serabut akson sehingga terbentuk selubung myelin.

Makanan atau gizi yang berperan dalam pembelajaran

Asam folat

Penting dalam pembentukan dan mempertahankan membran lipid neuron dan sel

Mempertahankan kadar metionin

Penting dalam sintesa neurotransmitter serotonin dan katekolamin

A A (Arachidonic Acid)

Komponen struktural penting di susunan saraf pusat

Esensial dalam proses pertumbuhan normal dan berperan penting dalam transmisi sinaps melalui perannya dalam signalling sel

Juga berperan pada fungsi penglihatan

Sebagai prekursor eicosanoid dan leukotrien

Page 2: Tugas Nutrisi Dian Faradibah C11110276

DHA (Decosahexanoid Acid)

Berperan dalam proses penerimaan rangsang dan penghantaran impuls di sel-sel saraf

Berperan penting dalam fungsi membran fotoreseptor retina

Berperan pada membran sel yang berhubungan dengan fungsi sinaps di otak

Terakumulasi di SSP

Zat besi

Unsur penting dalam produksi dan pemeliharaan myelin

Berperan dalam proses oksidatif membentuk ATP diperlukan untuk memelihara keseimbangan ion membran saraf, transmisi sinaps dan transpor aksonal

Kofaktor tirosin hidroksilase dan triptotan hidroksilase

Penting dalam sintesis

* neurotransmitter

* RNA reduktase

* sintesa DNA

Dibutuhkan untuk memproduksi myelin

Oligodendrosit juga berfungsi menyimpan dan memobilisasi besi di SSP

Kolin

Nutrien penting dalam

* Sintesis fosfolipid di membran sel

* Penting dalam neurotransmisi kolinergik & signaling transmembran

* Penting dalam proses pembentukan dan migrasi sel neuron di hipokampus (bagian otak yang berperan dalam memori)

Glukosa

Menghasilkan energi kimiawi yang menggerakkan seluruh proses penyampaian pesan dalam otak.

Sumber tenaga utama untuk sel agar dapat bekerja dan berkembang. Ia terlibat dalam proses metabolisme tubuh manusia secara langsung.

Page 3: Tugas Nutrisi Dian Faradibah C11110276

Asam lemak omega-3

Zat gizi yang harus terpenuhi kebutuhannya.

Berperan vital dalam proses tumbuh kembang sel-sel neuron otak untuk bekal kecerdasan bayi yang dilahirkan.

Berperan sebagai asam lemak otak.

Turunan dari prekursor (pendahulu)-nya, yakni asam lemak esensial linoleat dan linolenat.

Yang harus Anda lakukan dalam mempertahankan / meningkatkan tingkat ingatan.

1. Relaksasi secara teraturSalah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan ingatan adalah berusaha

mengendorkan ketegangan seluruh otot tubuh sebelum mempelajari sesuatu yang baru. Menurut ahli, relaksasi otot dapat mengurangi kecemasan yang sering dirasakan seseorang ketika berusaha mempelajari hal baru.

2. Dengarkan musik klasikMenurut Dr. Frances Ranscher dan Dr. Gordon Show, peneliti dari Universitas

California, AS, orang yang sering mendengarkan musik klasik akan mengalami peningkatan kemampuan penalaran. Menurut penulis The Mozart Effect, Don Campbell, mendengarkan musik klasik juga akan membantu ingatan dan pembelajaran

3. Menata pikiranMembentuk urutan informasi (mengelompokkan informasi) akan membuat

sesuatu lebih mudah diingat. Ini juga akan mempermudah otak untuk mengingat kembali apa yang telah dipelajari dan diketahui.

4. Jaga kesehatanTentu, gangguan kesehatan dapat mengganggu ingatan. Sebuah penelitian

menunjukan bahwa dalam periode 25 tahun, pria penderita hipertensi akan kehilangan kemampuan kognitif hingga dua kali lipat dibandingkan pria bertekanan darah normal. Penelitian juga menunjukkan bahwa pada usia 70-an, seseorang tidak akan mudah mengalami penurunan kemampuan kognitif jika mereka tetap aktif secara fisik.

5. Tantanglah diri sendiriOtak memproduksi senyawa kimia neurotransmitter yang membawa pesan

antar-sel yang terlibat dalam ingatan. Ketersediaan neurotransmitter ini akan meningkat apabila otak sering digunakan untuk menyelesaikan tantangan yang menuntut pemecahan masalah.

6. Cukup tidurKurang tidur dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk mengingat

informasi yang kompleks. Penelitian di Universitas de Lille, Prancis, mengindikasikan

Page 4: Tugas Nutrisi Dian Faradibah C11110276

bahwa otak memerlukan tidur untuk mempertahankan kemampuan mengingat informasi yang kompleks.

7. Makan secukupnya, kurangi lemak, perbanyak minum Pilih makanan yang rendah lemak dan rendah kalori, serta memperbanyak

minum air putih. Air putih dapat membantu pencernaan dan pernapasan, meningkatkan kapasitas pembawaan oksigen dalam darah, serta mempertahankan kesehatan sel.

8. Libatkan emosiPasalnya, peningkatan ingatan tentang suatu kejadian terkait erat dengan

peningkatan emosi. Dan pengalaman yang melibatkan emosi akan lebih mudah diingat daripada

9. Kembangkan ketajaman inderaCobalah praktikkan keterampilan pengamatan dan belajar memperhatikan

sesuatu dengan menggunakan seluruh indera kita. Jika ingin mengingat sesuatu, berhentilah sejenak, perhatikan dan catat apa yang ingin kita lihat.

10. Kembangkan sikap mental positifGantilah setiap sikap mental negatif atau kritik terhadap diri sendiri menjadi sikap

yang positif, karena hal itu akan menimbulkan rasa percaya diri yang berpengaruh positif terhadap daya ingat.

11. Olahraga teraturSelain meningkatkan kekuatan fisik, olahraga juga dapat membantu fungsi

ingatan kita dengan menjamin suplai oksigen dan darah ke otak. Olahraga juga menstimulus endorfin, yaitu neurotransmitter yang terkait dengan perasaan senang, yang dapat meningkatkan keceriaan dan menjadi pemicu untuk pembelajaran dan ingatan.

12. Istirahat cukupYang tak kalah penting adalah istirahat cukup. Supaya fungsi otak bisa

maksimal, otak membutuhkan istirahat untuk mengendapkan dan mengkonsolidasikan ingatan. Istirahat yang dibutuhkan otak bervariasi, tergantung pada kerumitan dan kebaruan informasi, serta pengalaman orang yang bersangkutan. Cara yang baik adalah memberi waktu istirahat otak 3 hingga 10 menit setelah otak beraktivitas selama 10 hingga 50 menit.