tugas nafa
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 TUGAS NAFA
1/3
1. Penyelesaian kasus hukum internasional dalam :a. sengketa pulau simpadan dan ligitan
Persengketaan antara Indonesia dengan Malaysia, mencuat
pada tahun 1967 ketika dalam pertemuan teknis hukum lautantara kedua negara, masing-masing negara ternyata
memasukkan pulau Sipadan dan pulau igitan ke dalam !atas-
!atas "ilayahnya. #edua negara lalu sepakat agar Sipadan dan
Ligitan dinyatakan dalam keadaan status status quo akan
tetapi ternyata pengertian ini !er!eda. Pihak Malaysia
mem!angun resor para"isata !aru yang dikelola pihak s"asta
Malaysia karena Malaysia memahami status $uo se!agai tetap
!erada di !a"ah Malaysia sampai persengketaan selesai,sedangkan pihak Indonesia mengartikan !ah"a dalam status
ini !erarti status kedua pulau tadi tidak !oleh
ditempati%diduduki sampai persoalan atas kepemilikan dua
pulau ini selesai. Pada tahun 199& masalah sengketa Sipadan
dan igitan di!a"a ke I'(, kemudian pada hadi Selasa 17
)esem!er *++* I'( mengeluarkan keputusan tentang kasus
sengketa kedaulatan Pulau Sipadan-igitan antara Indonesia
dengan Malaysia.
asilnya, dalam oting di lem!aga itu, Malaysia dimenangkan
oleh 16 hakim, sementara hanya 1 orang yang !erpihak kepada
Indonesia. )ari 17 hakim itu, 1 merupakan hakim tetap dari
MI, sementara satu hakim merupakan pilihan Malaysia dan satu
lagi dipilih oleh Indonesia. #emenangan Malaysia, mem!uat
Sipadan dan igitan men/adi milik Malaysia.
!. Sengketa selat cor0u antara inggris dan al!aniasengketa antara l!ania dan Inggris yang cara
penga/uannya melalui pengadilan yaitu ke Mahkamah
Internasional pada tahun 1929. Peristi"anya ter/adi pada
tanggal 1 Mei 1926 pada saat kapal-kapal Inggris !erlayar
memasuki selat 'hor0u "ilayah l!ania. #etika memasuki laut
teritorial l!ania kapal-kapal terse!ut ditem!aki dengan
meriam-meriam yang ada di pantai l!ania. l!ania ketika itu
sedang dalam keadaan perang dengan 3unani. 4anggal **
http://id.wikipedia.org/wiki/Hakimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hakim
-
8/17/2019 TUGAS NAFA
2/3
5kto!er 1929 se!uah kapal Inggris telah mena!rak ran/au yang
!erada di selat terse!ut yang kemudian menim!ulkan kor!an
/i"a. tas ke/adian terse!ut Inggris kemudain melakukan
pem!ersihan terhadap ran/au-ran/au yang ada di selat terse!ut
tanpa adanya iin dari pemerintah l!ania. #emudian sengketa
tim!ul dan dia/ukan ke Mahkamah Internasional. #eputusan
mahkamah Internasional menyatakan !ah"a l!ania
!ertenggung/a"a! atas kerusakan kapal Inggris dan Inggris
telah melanggar kedaulatan l!ania karena tindakannya
menyapu ran/au. Persoalan ini se!enarnya tidak !erkaitan
dengan masalah lingkungan hidup secara langsung.
Penyelesaian sengketa lingkungan hidup internasiona antara
Inggris dan l!ania didasarkan pada Prinsip *6 )eklarasi io
199*. Prosedur dan mekanisme mengenai penyelesaian
sengketa secara umum diatur oleh Pasal 88 Piagam P. Pasal
ini mengidentikasi !e!erapa metode atau cara diantaranya
negosiasi, penyelidikan, mediasi, konsiliasi, ar!itrasi,
penyelesaian pengadilan, upaya !adan atau aturan regional,
atau pilihan para pihak.*. Sum!er hukum yang digunakan mahkamah internasional
unutk menyelesaikan kasus terse!ut adalah. Pasal 8&
ayat ;1< mengatakan !ah"a dalam mengadili perkara
yang dia/ukan kepadanya, Mahkamah Internasional akan
mempergunakan:a. Per/an/ian internasional, !aik yang !ersi0at umum
maupun khusus, yang mengandung ketentuan
hukum yang diakui secara tegas oleh negara-negara
yang !ersengketa!. #e!iasaan internasional, se!agai !ukti dari suatu
ke!iasaan umum yang telah diterima se!agai hukum.c. Prinsip hukum umum yang diakui oleh !angsa-
!angsa yang !eradapd. #eputusan pengadilan dan a/aran para sar/ana yang
paling terkemuka dari !er!agai negara se!agai
sum!er tam!ahan untuk menetapkan kaidah hukum
-
8/17/2019 TUGAS NAFA
3/3