tugas mandiri manajemen logistik - vicky fakhrurrazi
DESCRIPTION
Review JurnalTRANSCRIPT
“INFORMATION SHARING AND COLLABORATION PRACTICES IN
REVERSE LOGISTICS (RL)”
Presented By:Vicky F. Fakhrurrazi | 122100154MM Trisakti Angkatan 36
By Festus O. Olorunniwo and Xiaoming Li
Abstrak• Tujuan dari penelitian adalah untuk
mengidentifikasi hubungan apakah penggunaan dari Tekhnologi Informasi dalam Supply Chain Management mempengaruhi performa sebuah perusahaan pada aktifitas reverse logistics (RL).
• Tahun penelitian 2010
Abstrak (2)
• Reverse Logistic adalah Suatu proses perencanaan, implementasi dan mengawasi efesiensi biaya, alur perpindahan material, proses inventori, barang jadi dan informasi yang terkait dari titik konsumsi menuju titik asal dengan tujuan untuk mendapatkan kembali nilai dari suatu barang ataupun membuang barang tersebut (Rogers & Tibben-Lembke, 1999, p.2)
Literature Review• Rogers & Tibben Lembke, 1999.– Product returns– Remanufacturing– Source reduction– Material substitution– Waste management
• Ritchie et al, 2000.– Competitive strategy– Profit center– Customer satisfaction
Garis Besar Penelitian1. Apakah penggunaan beberapa tekhnologi informasi
yang digunakan sekarang ini memiliki manfaat yang berbeda-beda dalam proses RL
2. Apakah operational attributes dari tekhnologi informasi mempengaruhi proses RL
3. Apakah berbagi informasi dan kolaborasi dengan perusahaan atau instansi lain memiliki pengaruh yang berarti dalam proses RL
HipotesaH1: Adoption and use of any particular IT type has no differential impact on RL performance.
H2: Operational attributes are positively related to RL performance.
H3a: Information Sharing lead to greater collaboration in RL.
H3b: Information Sharing leads to greater RL performance.
H4: Collaborations leads to greater RL performance.
Research ModelTypes of IT Used
Operational Attributes
Information Sharing
Collaboration
RL Performance
Satisfaction
Profitability
Independent Variable
Dependent Variable
Metode• Jangka waktu: 1 tahun.• Survey questioner• 594 perusahaan otomotif (distributor dan
manufacturer).• Hanya 65 yang dapat dijadikan sample.
Kesimpulan• H1:
Tidak terdapat hubungan antara penggunaan tekhnologi tertentu dengan performa dari RL. Dengan kata lain, tidak ada tekhnologi informasi yang diciptakan khusus untuk meningkatkan performa dari suatu proses reverse logistics (RL). Tetapi IT secara keseluruhan memberikan kontribusi dalam meningkatkan performa RL. Hal ini menyebabkan adanya suatu paradoks yang dikenal dengan sebutan The IT Paradox.
Kesimpulan• H2:
IT memiliki hubungan yang positif dengan operational attributes dan proses RL.Tidak memberikan profit yang sangat berarti terhadap perusahaan tetapi memberikan kepuasan dalam bekerja.
• H3 & H4:Information sharing mendukung terciptanya suatu hubungan kolaborasi yang baik sehingga dapat meningkatkan performa dari proses RL.
• Cooper, Donald R., and Pamela S. Schindler. Business Research Methods. 10th Edition. New York: McGraw-Hill/Irwin, 2008.
• Brown, Judith E., Nutrition Now. pg. 3-14, Thomson Learing, 2008.
• Griffith, Victoria, “Making Information Technology Strategic”, Strategy Business, triwulan empat, 1997.
Referensi