vicky 21 maret

52
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan Berjangka Komoditi dilakukan di bursa berjangka, di Indonesia bursa tersebut adalah Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau juga dikenal dengan Jakarta Futures Exchange (JFX). Manfaat utama dari Perdagangan Berjangka Komoditi adalah, sebagai sarana pengelolaan resiko melalui kegiatan lindung nilai (hedging), sebagai sarana pembentukan harga, dan sebagai salah satu alternatif investasi (investment enhancement) bagi perorangan dan perusahaan yang memiliki kebebasan dalam hal finansial untuk melakukan kegiatan investasi (Anwar, 2008). Dalam pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 dan Undang- Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang BAPPEBTI disebutkan bahwa, “Perdagangan berjangka komoditi yang selanjutnya disebut per dagangan berjangka adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli komoditi dengan penarikan margin dan dengan penyelesaian kemudian berdasarkan kontrak berjangka, kontrak derivatif syariah, atau kontrak derivatif lainnya. Perdagangan berjangka perlu untuk diperkenalkan lebih jauh, karena minat masyarakat terhadap perdagangan berjangka semakin meningkat, dan juga perdagangan berjangka bisa meningkatkan perekonomian. Tingkat investasi di Indonesia yang semakin meningkat dapat dilihat dari annual report tahun 2010 BAPPEBTI, volume transaksi investasi komoditi yang dilakukan oleh investor meningkat dari tahun 2009 ke tahun 2010 sejumlah 13 kali lipat, yaitu dari 17059 lot menjadi 232797. Dalam annual report tersebut juga disebutkan bahwa tahun

Upload: vicky-santoso

Post on 28-Dec-2015

54 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

jj

TRANSCRIPT

Page 1: Vicky 21 Maret

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perdagangan Berjangka Komoditi dilakukan di bursa berjangka, di Indonesia

bursa tersebut adalah Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau juga dikenal dengan

Jakarta Futures Exchange (JFX). Manfaat utama dari Perdagangan Berjangka

Komoditi adalah, sebagai sarana pengelolaan resiko melalui kegiatan lindung nilai

(hedging), sebagai sarana pembentukan harga, dan sebagai salah satu alternatif

investasi (investment enhancement) bagi perorangan dan perusahaan yang

memiliki kebebasan dalam hal finansial untuk melakukan kegiatan investasi

(Anwar, 2008).

Dalam pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 dan Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang BAPPEBTI disebutkan bahwa,

“Perdagangan berjangka komoditi yang selanjutnya disebut perdagangan

berjangka adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli komoditi dengan

penarikan margin dan dengan penyelesaian kemudian berdasarkan kontrak

berjangka, kontrak derivatif syariah, atau kontrak derivatif lainnya”.

Perdagangan berjangka perlu untuk diperkenalkan lebih jauh, karena minat

masyarakat terhadap perdagangan berjangka semakin meningkat, dan juga

perdagangan berjangka bisa meningkatkan perekonomian. Tingkat investasi di

Indonesia yang semakin meningkat dapat dilihat dari annual report tahun 2010

BAPPEBTI, volume transaksi investasi komoditi yang dilakukan oleh investor

meningkat dari tahun 2009 ke tahun 2010 sejumlah 13 kali lipat, yaitu dari 17059

lot menjadi 232797. Dalam annual report tersebut juga disebutkan bahwa tahun

Page 2: Vicky 21 Maret

2010 di Indonesia terdapat 57 perusahaan berjangka yang mendukung

peningkatan investasi.

Globalisasi dan liberalisasi komoditi mengharuskan Pemerintah

mengantisipasi fluktuasi harga komoditi, Pemerintah harus mendesain struktur

manajemen resiko yang khusus untuk mengakomodasi tidak hanya resiko harga

tetapi juga termasuk resiko lainnya yang berasosiasi dengan komoditi. Masyarakat

harus memanfaatkan semua alternatif yang tersedia bagi pengelolaan resiko

termasuk segala bentuk perlindungan asuransi yang mencakup fluktuasi harga,

asuransi tanaman, kondisi iklim dan penggunaan instrumen keuangan.

Berdasarkan globalisasi dan liberalisasi tersebut, pemerintah kemudian

menerbitkan peraturan mengenai perdagangan berjangka pada tahun 1997,

terbitlah Undang-Undang Nomor 32 tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka

Komoditi (BAPPEBTI) sekarang telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor

10 Tahun 2011 yang memberikan pengaturan dan regulasi secara garis besar dan

mengenai perdagangan berjangka di Indonesia.

Dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 terdapat pengaturan mengenai

pihak-pihak yang ada dalam perdagangan berjangka, yaitu badan pengawas

berjangka komoditi (BAPPEBTI) yang merupakan pengawas dari perdagangan

berjangka, bursa berjangka sebagai pihak yang mengadakan dan menyediakan

sistem dan sarana untuk kegiatan perdagangan berjangka, lembaga kliring

berjangka yaitu sebagai pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem

dan sarana untuk kegiatan pelaksanaan kliring dan menjamin transaksi

perdagangan berjangka, pialang yang bertanggungjawab untuk mengatur transaksi

Page 3: Vicky 21 Maret

nasabah, dan pedagang berjangka yaitu yang melakukan transaksi untuk

rekeningnya sendiri.

Kontrak berjangka komoditi merupakan suatu komitmen tetap untuk

menyerahkan atau menerima sejumlah komoditi tertentu dengan kualitas yang

telah ditetapkan sepanjang masa sebelum jatuh tempo dan harga dibentuk melalui

lelang terbuka terus-menerus di bursa berjangka. Sebagai contoh, seorang petani

jagung akan panen dalam tiga bulan, tetapi takut harga jagung akan turun dalam

tiga bulan, dan dia menginginkan harganya tetap seperti sekarang, kemudian

petani tersebut membeli kontrak di Lembaga Kliring Berjangka dengan harga saat

ini dan waktu yang diinginkan.

Di Indonesia terdapat dua bursa berjangka, yaitu PT Bursa Berjangka

Indonesia (BBJ) dan PT Bursa Komoditi dan Derivative Indonesia (BKDI).

Sedangkan untuk lembaga kliring berjangka ada dua, yaitu PT Kliring Berjangka

Indonesia (KBI) dan PT Indentrust Security International (ISI). Pasar berjangka

merupakan pasar yang harganya tergantung oleh komoditi yang kontraknya

diperjualbelikan di bursa, sedangkan pasar modal harganya tergantung pada

kinerja perusahaan yang sahamnya diperjualbelikan. Dalam tujuannya, tujuan dari

pasar berjangka adalah pengalihan resiko dari fluktuasi harga, sedangkan tujuan

dari pasar modal adalah mobilisasi dana suatu perusahaan dengan menjual saham

perusahaan.

Pasar Berjangka memperjualbelikan kontrak-kontrak yang berhubungan

dengan komoditi, meliputi minyak, gas alam, emas, perak, logam, ternak, daging,

unggas, biji-bijian, padi, jagung, gula, dan produk lainnya yang mengalami

perubahan nilai. Sama seperti halnya PT Victory International Futures, yang

Page 4: Vicky 21 Maret

memperjualbelikan olein, crude palm oil (CPO), rolling gold, rolling gold index,

sugar, soybeans, arabica coffee.

Perdagangan berjangka komoditi sendiri saat ini masih kurang dikenal oleh

masyarakat, banyak nasabah yang memilih untuk berinvestasi dalam bidang mata

uang, saham, dan emas, sedangkan dalam bidang komoditi selain emas masih

jarang dipilih. Mata uang merupakan pilihan utama para nasabah, karena ketika

mata uang suatu negara terpuruk, maka negara tersebut pasti berusaha semaksimal

mungkin untuk mengembalikan nilai mata uangnya, ketika mata uangnya terlalu

parah, bank central akan memberi kebijakan moneter untuk meningkatkan mata

uang tersebut. Pilihan kedua adalah saham, alasannya adalah ketika nilai saham

suatu perusahaan turun, perusahaan tersebut akan berusaha meningkatkan

pencitraan dan kinerja dari perusahaan tersebut. Kemudian pilihan terakhir adalah

komoditi, yang membuat komoditi jarang diminati adalah komoditi bergantung

pada alam, seperti kopi dan sebagainya sangat bergantung pada kondisi alam,

ketika terjadi kondisi alam yang buruk, maka akan mempengaruhi nilai komoditi

menjadi buruk, kemudian jika kondisi alam tersebut terus memburuk, nilai

komoditi juga tidak bisa membaik.

Indonesia merupakan negara agraris dengan sumber daya alam yang

bermacam-macam. Banyak komoditi di Indonesia baik soft maupun hard

commodity yang menduduki peringkat pertama sebagai negara penghasil di dunia.

Seperti contohnya, rempah-rempah dan kelapa sawit menduduki peringkat satu,

karet peringkat dua, beras, kopi, kakao, tembaga, dan timah peringkat tiga,

batubara peringkat lima, dan emas peringkat delapan. Berdasarkan potensi

komoditi Indonesia ini, seharusnya Indonesia bisa berperan sebagai negara

Page 5: Vicky 21 Maret

penentu komoditas dunia, namun kenyataanya yang berperan sebagai penentu

komoditas dunia adalah negara-negara lain yang merupakan konsumen komoditas

Indonesia.

Jika dilihat negara-negara penghasil komoditi di dunia yang lainnya seperti

Amerika Serikat, harga dari komoditi hasil negara tersebut selalu mengalami

peningkatan. Hasil komoditi dari negara Amerika Serikat adalah jagung, gandum,

dan kedelai, yaitu untuk kedelai dari USD1150 menjadi USD1470, jagung dari

USD550 menjadi USD770, dan gandum dari USD650 menjadi USD780.

Nilai komoditi dari Amerika Serikat bisa terus meningkat disebabkan karena

Amerika Serikat memiliki bursa komoditi, yaitu Chicago Mercantile Exchange

yang mengendalikan atau mengontrol harga komoditas dunia. Hal ini

menyebabkan kesejahteraan petani di Amerika Serikat bisa terjaga, selalu

mengalami peningkatan, berbalik dengan Indonesia yang petaninya semakin

terpuruk karena harga komoditi dikuasai oleh negara-negara lainnya.

Indonesia yang seharusnya bisa mengendalikan harga komoditi, ternyata harus

pasrah terhadap harga yang ditentukan oleh negara-negara konsumen. Sebagai

contoh adalah kakao, kopi, dan batubara. Sejak Desember 2011 hingga Februari

2013, harga ketiga komoditi tersebut terus menurun, yaitu harga kakao dari

USD2150 menjadi USD2130, harga kopi dari USD220 menjadi USD150, dan

harga batubara dari USD115 menjadi USD95.

Masalah yang timbul adalah bagaimana upaya yang dilakukan agar komoditi

bisa diminati oleh investor. Meskipun komoditi terkadang harganya bisa sangat

anjlok, namun hal ini bisa diantisipasi dengan penggunaan teknik hedging. Ketika

Page 6: Vicky 21 Maret

komoditi bisa diminati lagi oleh para investor, dengan secara tidak langsung

Indonesia bisa menjadi acuan untuk harga komoditi global.

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, maka disusunlah Laporan

Praktek Kerja Lapangan dengan mengangkat judul Peningkatan pemahaman

lindung nilai komoditi dalam upaya meningkatkan ekspor dan menjadi penentu

harga ekspor

1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan

1.2.1 Tujuan Umum

a. Mahasiswa dapat mencoba untuk menerapkan teori-teori yang

telah diajarkan selama perkuliahan.

b. Mahasiswa mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang

dunia kerja nyata.

c. Persiapan bagi mahasiswa yang nantinya akan masuk dalam

dunia kerja.

d. Menambah kenalan atau rekan kerja yang lebih berpengalaman

dalam bidang yang berhubungan.

1.2.2 Tujuan Khusus

a. Memahami dan mengerti apa itu perusahaan berjangka,

terutama PT Victory International Futures.

b. Untuk mengetahui apa saja yang menyebabkan Indonesia tidak

bisa menjadi penentu harga komoditi

c. Memenuhi mata kuliah Praktek Kerja Lapangan yang

merupakan salah satu mata perkuliahan wajib di Universitas

MaChung.

Page 7: Vicky 21 Maret

1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan

1.3.1 Bagi Mahasiswa

a. Memperoleh kesempatan untuk mencoba menerapkan teori-teori

yang selama ini diajarkan di perkuliahan pada permasalahan

yang ditemukan di PT Victory International Futures

b. Memperoleh pengalaman bekerja yang sangat dibutuhkan

dikemudian hari setelah mahasiswa menyelesaikan

perkuliahannya

c. Memperoleh kesempatan untuk memahami dan mengerti

tentang perdagangan berjangka terutama komoditi

1.3.2 Bagi PT Victory International Futures pusat

a. Memperoleh tenaga kerja bantuan dari mahasiswa selama

proses praktek kerja lapangan berlangsung

b. Memperoleh tambahan nasabah jika mahasiswa yang sedang

melaksanakan praktek kerja lapangan memperoleh nasabah

1.3.3 Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas MaChung

a. PT Victory International Futures pusat menjadi salah satu

perusahaan yang menerima mahasiswa MaChung untuk

melaksanakan proses praktek kerja lapangan

b. PT Victory International Futures pusat dapat menjadi tempat

untuk menguji apakah mahasiswa telah mengerti ilmu yang

telah diajarkan selama perkuliahan atau tidak

c. Sebagai sarana untuk memperkenalkan Universitas MaChung

kepada perusahaan yaitu PT Victory International Futures pusat,

Page 8: Vicky 21 Maret

agar kemudian bisa menjalin kerja sama antara kedua belah

pihak

Page 9: Vicky 21 Maret

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Perdagangan Internasional

Setiap negara memiliki mempunyai masing-masing kekhasan, keragaman,

sumberdaya alam, dan sumberdaya manusia yang berbeda satu dengan yang

lainnya. Semakin inovatif dan berkembangnya suatu negara akan menyebabkan

mereka mengimpor bahan-bahan dari negara lain untuk semakin

menyempurnakan produk yang dihasilkan untuk kemudian diekspor kembali ke

negara-negara lain yang memerlukan. Atas dasar ini maka perdagangan

internasional terjadi, untuk saling memenuhi kebutuhan.

Menurut Ball dan McCulloch (2000: 117), perdagangan internasional terjadi

karena negara-negara mengekspor produk-produk yang memerlukan sejumlah

besar faktor produksi mereka yang berlimpah dan mengimpor produk-produk

yang memerlukan sejumlah besar faktor produksi mereka yang langka.

Menurut Madura (2003: 10), “International trade is a relatively conservative

approach that can be used by firm to penetrate markets (by exporting) or obtain

supplier at a low cost (by importing).”

Menurut Levi (2001: 5), manfaat utama perdagangan internasional adalah

meningkatkan kemakmuran, yaitu dengan memberikan kesempatan kepada setiap

negara untuk mengkhususkan diri dalam memproduksi barang dan jasa yang

relatif efisien. Efisiensi relatif suatu negara dalam memproduksi produk tertentu

dapat diselesaikan dalam jumlah produk alternatif lain yang dapat diproduksi

Page 10: Vicky 21 Maret

dengan input yang sama. Bila ditinjau dari pengertian ini, efisiensi relatif

digambarkan sebagai keuntungan komparatif. Semua negara secara bersama-sama

dapat memperoleh manfaat dari eksploitasi keuntungan komparatifnya, juga dari

skala produksi yang lebih besar dan pilihan produk yang lebih beragam yang

semuanya dimungkinkan oleh adanya perdagangan internasional.

Meskipun perdagangan internasional membawa dampak baik, namun bisa

juga menimbulkan dampak negatif, resiko kerugian bisa muncul ketika harga

dalam perdagangan internasional terlalu fluktuatif, termasuk dengan perubahan

nilai mata uang. Maka harus dilakukan pencegahan-pencegahan untuk resiko

tersebut.

2.2 Pasar Derivatif

Globalisasi ekonomi, perdagangan internasional, dan integrasi keuangan dunia

yang terjadi telah menyebabkan terdorongnya instrumen-instrumen derivatif

untuk digunakan sebagai alat pengendalian resiko. Manajemen resiko merupakan

fokus utama dari segala kegiatan dalam pasar derivatif. Para pelaku pasar derivatif

selalu menginginkan untuk mengurangi resiko dari pergerakan harga komoditi,

tingkat suku bunga, ataupun harga saham.

2.2.1 Pengertian Derivatif

Menurut Siahaan (2008: 10), derivatif adalah semacam kendaraan keuangan

yang diturunkan atau diperanakkan dari induknya apakah induknya itu aktiva

keuangan saham atau obligasi, komoditi, atau berbagai macam indeks seperti

IHSG, LQ45, Nikkei, Hangseng, dan lain sebagainya. Jadi induk dari instrumen

Page 11: Vicky 21 Maret

derivatif adalah berbagai macam aktiva keuangan, berbagai macam komoditi, dan

berbagai macam indeks.

2.2.2 Perdagangan derivatif atau perdagangan berjangka

Perdagangan berjangka (Futures trading) merupakan segala sesuatu yang

berkaitan dengan jual beli komoditi yang penyerahannya dilakukan berjangka.

komoditi perdagangan berjangka berlangsung hanya di pasar-pasar yang

terorganisasi atau dikenal sebagai bursa berjangka. Bursa berjangka berbeda

dengan bursa efek, bursa efek merupakan pasar fisik, jadi harus ada produksi efek

dan persediaan saham sebelum proses jual, sedangkan bursa berjangka tidak ada

persediaan. Bursa efek dan bursa berjangka adalah bagian dari pasar derivatif.

Bursa berjangka dalam fungsi dan manfaat secara ekonomi memberikan tiga

fungsi, yaitu:

a. Risk Transfer

Risk transfer merupakan fungsi utama dari pasar derivatif, yaitu sebagai

alat pemindahan resiko pasar (transfer of market risk), yang dimaksud di

sini adalah pasar derivatif ini digunakan untuk menghindari resiko akibat

perubahan harga secara drastis atau tidak rasional. Dengan adanya pasar

derivatif ini pelaku pasar bisa mengidentifikasi dan mengelola resiko-

resiko yang bisa saja terjadi dalam pasar.

b. Price Discovery

Arti dari price discovery di sini adalah dimana ditemukannya suatu harga

seseorang mau membeli dan seseorang lainnya mau menjual pada harga

Page 12: Vicky 21 Maret

tersebut, bisa juga disebut pasar derivatif ini bisa digunakan sebagai

penentu harga.

c. Transaction Integrity

Pada suatu negara yang belum berkembang, bursa komoditi berjangka

dapat menjadi penengah yang membantu pembentukan harga di pasar.

Bursa derivatif ini menyebabkan transaksi keuangan yang terjadi lebih

dapat dipercaya.

Menurut Joni, H., Gultom, A.N., Arief (2010:8), bursa berjangka adalah badan

usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk

kegiatan jual beli komoditi berdasarkan kontrak berjangka dan opsi atas kontrak

berjangka. Produk dari bursa komoditi berisi forex, logam mulia, serta barang

komoditi lainnya seperti jagung, kelapa sawit, minyak mentah dunia, dan

sebagainya.

Perdagangan berjangka itu sendiri dimulai dari Amerika Serikat, tepatnya di

Chicago sekitar tahun 1800. Tujuan utama dari perdagangan berjangka pada saat

itu adalah meminimalisir resiko yang dapat timbul karena kenaikan atau

penurunan harga dari komoditi. Pada tahun 1840, di Chicago terjadi masa yang

sulit untuk perdagangan biji-bijian seperti gandum dan jagung (grain), sedangkan

grain merupakan makanan pokok untuk Amerika Serikat.

Ketika masa tanam grain, permintaan akan grain meningkat sedangkan

stoknya menipis, hasilnya harga grain meningkat. Sebaliknya ketika masa panen

grain permintaan sedikit tetapi stok meningkat, sehingga harganya anjlok. Para

petani tidak memiliki cukup ruang untuk penyimpanan hasil panen grain sehingga

Page 13: Vicky 21 Maret

biasanya mereka langsung menjual hasil panen dengan harga murah. Bukan hanya

petani yang menjadi bingung dengan situasi seperti ini, tetapi juga para produsen

makanan.

Pada akhirnya 82 pengusaha yang berasal dari Chicago membuat suatu tempat

perkumpulan yang sekarang dikenal sebagai Chicago Board of Trade (CBOT),

yang bertujuan untuk membuat perjanjian jual beli di masa yang akan datang atau

kemudian dikenal dengan forward contract. Kontrak yang pertama kali terjadi

pada tanggal 13 Maret 1851 untuk pengiriman komoditi pada bulan juni.

Forward contract sendiri merupakan perjanjian yang legal antara penjual dan

pembeli dengan mencantumkan secara lengkap jenis komoditi, jumlah, harga,

waktu pengiriman, lokasi pengiriman masa datang. Forward contract bisa

dianggap sebagai awal mula dari futures contract atau futures market

(perdagangan berjangka).

2.2.3 Jenis-jenis instrumen derivatif

Instrumen yang terdapat dalam pasar derivatif ada 4 kontrak, yaitu :

a. Forward Contract

Menurut Siahaan (2008: 134) definisi dari forward contract adalah

perjanjian antara kedua pihak, dimana salah satu pihak diwajibkan

menyerahkan sejumlah aktiva tertentu pada tanggal tertentu yang akan

datang dan pihak lainnya wajib membayar sesuai dengan jumlah tertentu

yang dikenakan atas aktiva pada tanggal penyerahan. Forward contract

bersifat pribadi hanya antara kedua pihak. Tujuan dari kontrak ini adalah

Page 14: Vicky 21 Maret

untuk melindungi kedua pihak dari fluktuasi nilai aktiva yang bisa terjadi

selama tandatangan kontrak hingga waktu penyerahan.

b. Futures Contract

Menurut Hull (2006), futures contract adalah perjanjian atau kesepakatan

untuk membeli atau menjual aktiva tertentu pada saat tertentu dengan

harga tertentu dalam kurun waktu tertentu di masa yang akan datang.

Futures contract hampir sama dengan forward contract hanya saja futures

contract diperjualkan secara transparan di muka umum, semua pihak

mengetahui harganya, berbeda dengan forward contract yang mengerti

harga hanya kedua pihak saja.

Gambar

Page 15: Vicky 21 Maret

c. Options Contract

Pada dasarnya Options Contract ada dua macam, yaitu Call Options dan

Put Options. Pembeli call options memiliki hak untuk membeli dengan

harga tertentu pada tanggal tertentu di masa yang akan datang sesuai

dengan yang tertera pada kontrak, sedangkan pembeli put options

memiliki hak untuk menjual dengan harga tertentu pada tanggal tertentu di

masa yang akan datang.

d. Swaps Contract

Swap adalah kesepakatan antara dua pihak atau perusahaan untuk

mempertukarkan arus kas di masa yang akan datang.

2.2.4 Jenis Komoditi

Secara umum komoditi dibagi menjadi dua, yaitu komoditi non finansial dan

komoditi finansial.

a. Komoditi non Finansial

Berdasarkan Keppres yang diterbitkan, yaitu No 12 Tahun 1999, No 73

Tahun 2001, telah ditetapkan 22 komoditi, yaitu: kopi, minyak kelapa

sawit, plywood, karet, kakao, lada, gula pasir, kacang tanah, kedelai,

cengkeh, ikan, udang, bahan bakar minyak, gas alam, tenaga listrik, emas,

perak, batu bara, timah, pulp dan paper, benang, semen, dan pupuk.

b. Komoditi Finansial

FOREX (Foreign Cross Currency). Foreign cross currency

merupakan nilai tukar antara beberapa mata uang yang tidak

menjadi patokan standar negara dimana mata uang tersebut

Page 16: Vicky 21 Maret

diperdagangkan. Trading forex adalah perdagangan mata uang

suatu negara dengan mata uang negara lain.

STODEX (Stock Index). Stock index merupakan indeks yang

mewakili sebuah portofolio dari saham-saham dan dikumpulkan

dengan sebuah metode kalkulasi (gabungan dari beberapa saham).

Saham juga merupakan bentuk kepemilikan dari sebuah

perusahaan. Jika kita memegang saham suatu perusahaan maka

kita memiliki perusahaan tersebut, meskipun mungkin presentase

kepemilikan kita sangat kecil. Saham dikeluarkan oleh perusahaan

yang telah Go Public atau telah menerbitkan saham (IPO).

Jenis komoditi yang diperjualbelikan pada saat ini sudah sangat beragam,

berdasarkan web bloomberg, komoditi yang saat ini diperjualbelikan adalah:

a. Komoditi Energi

Minyak mentah jenis brent (Brent crude future), gas minyak (Gas Oil

future(ICE)), bensin (Gasoline RBOB Future), minyak panas (Heating oil

future), gas alam cair (Natural gas future), minyak jenis wti (WTI crude

future).

b. Komoditi Pertanian

Coklat (Cocoa future dan Cocoa future-LI), kopi (Cofee ‘C’ future),

jagung (Corn future), katun (Cotton no.2 future), kedelai (Soybean future,

Soybean meal future, Soybean oil future), gula (Sugar #11 (WORLD)),

gandum (Wheat future(CBT), Wheat future(KCB)).

c. Komoditi Logam Industri

Page 17: Vicky 21 Maret

Tembaga (Copper future, LME copper future), nikel (LME lead future,

LME nickel future), alumunium (LMP PRI alum future), besi (LME zinc

future).

d. Komoditi Logam Mulia

Emas (Gold 100 OZ Future), perak (Silver future).

e. Komoditi Peternakan

Sapi (Cattle feeder future dan Live cattle future), babi (Leans hogs future).

2.3 Chicago Mercantile Exchange (CME)

CME merupakan bursa berjangka yang berlokasi di Chicago, Illinois. CME

merupakan anak perusahaan dari CME Group, yang juga membawahi beberapa

bursa berjangka seperti Chicago Board of Trade (CBOT), New York Mercantile

Exchange (NYMEX), dan Commodities Exchange (COMEX). CME berdiri pada

tahun 1898 dengan nama The Chicago Butter and Egg Board, karena hanya

memperjualkan kontrak butter dan egg. Pada tahun 1919 bursa berjangka ini

mulai dikenal dengan dengan nama The Chicago Mercantile Exchange. Seiring

berjalannya waktu, produk dari CME semakin bertambah, yaitu frozen pork belly

futures pada tahun 1961, live cattle futures pada tahun 1964, futures pertama pada

mata uang asing pada tahun 1972, dan stock index futures pada tahun 1982.

Pada tahun 1984, terjadi kerjasama internasional antara CME dengan The

Singapore Exchange Derivatives Trading Ltd. (SGX) tentang perdagangan

berjangka. Kemudian CME juga menciptakan teknologi baru dalam sistem

trading dengan memperkenalkan platform trading elektronik global pertama,

yaitu CME Globex. Sistem baru yang dikenalkan CME ini tidak menggeser

Page 18: Vicky 21 Maret

sistem tradisional, tetapi digunakan untuk meningkatkan efisiensi trading dan

memperpanjang waktu trading, dan hasilnya pada tahun 2009 sekitar 80%

transaksi perdagangan kontrak perharinya menggunakan CME Globex.

Tahun 2001 bursa berjangka ini menjadi bursa berjangka terbesar di Amerika

Serikat. CME bergabung dengan The Chicago Board of Trade pada tahun 2007

dan menghasilkan The CME Group. Pada tahun 2008, total perdagangan

berjangka yang telah dibuka dan dijual oleh CME dan CME Group mencapai 3,3

milyar kontrak berharga lebih dari 1,2 quadrillion US$.

CME menjadi mengesankan untuk dibahas karena CME memiliki kontrak

tentang cuaca, seperti kontrak badai, kontrak hujan, kontrak salju, dan kontrak

suhu.

2.4 Bursa Berjangka Jakarta

Sebenarnya jika dilihat tentang sejarah bursa berjangka komoditi di Indonesia,

bursa komoditi ini diawali dengan terjadinya perdagangan barang-barang

kebutuhan yang dilakukan antar daerah secara tradisional pada abad ke-12. para

pedagang biasanya menitipkan barang-barang dagangannya di suatu tempat

sebelum diberikan kepada pembeli.

Di Indonesia sendiri pasar berjangka sudah lama dirasa diperlukan, akan tetapi

realisasinya sendiri sangat lambat. Banyak kendala yang muncul saat pertama kali

pasar berjangka muncul, dan ada beberapa kendala yang tetap ada sampai

sekarang. Kendala utama pada awalnya adalah sangat sedikit yang berminat

sebagai promotor, dan perdagangan berjangka ini dianggap sebagai judi. Krisis

ekonomi yang terjadi di Indonesia menekan perlunya akan bursa berjangka di

Page 19: Vicky 21 Maret

Indonesia, semua pihak memikirkan tentang krisis ekonomi daripada

memperkenalkan bursa berjangka, sudah sangat telat untuk memperkenalkan

bursa berjangka di Indonesia, di negara lain sudah memulai perdagangan ini sejak

seabad yang lalu.

Fungsi utama dari pasar berjangka masih sama dengan fungsi dari pasar

berjangka pada negara lain yang telah dimulai pada seabad yang lalu, yaitu untuk

menyediakan mekanisme yang lebih efisien dan efektif dalam manajemen resiko,

sehingga harga untuk produsen dan konsumen komoditi resikonya diambil alih

oleh spekulan.

Pemerintah Indonesia sendiri sudah cukup lama sadar akan perlunya bursa

berjangka ini dihadirkan di Indonesia, untuk sarana lindung nilai(hedging).

Banyak menteri sejak jaman Presiden Soeharto yang ingin mendirikan bursa

berjangka di Indonesia, namun tetap menjaganya agar tidak menjadi seperti

tempat perjudian.

Beberapa orang kaya pada masa lalu sering untuk mencoba ikut dalam bursa

berjangka di luar negri, padahal banyak resiko untuk ikut dalam bursa luar negri,

bursa di luar negri belum tentu benar dan belum tentu memiliki ijin dan badan

penanggung yang jelas. Kemudian pada tahun 1977, Pemerintah Indonesia

mengambil tindakan untuk melarang penyaluran investasi keluar negri (Instruksi

Mendag No. 03/M/INS/VI/77), juga mendirikan Badan Pelaksana Bursa Komoditi

(Bapebti) dan PT Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi (PP No. 35 tahun 1982),

namun dikarenakan banyaknya kendala dan kurangnya pengetahuan masyarakat

Page 20: Vicky 21 Maret

atau investor, usaha Pemerintah Indonesia untuk mendirikan bursa berjangka di

Indonesia tidak berhasil.

Pada tahun 1991, Pemerintah Indonesia mencari asosiasi-asosiasi pelaku pasar

yang bersedia derivatif komoditinya diperdagangkan di Bursa Berjangka. Hanya

ada tiga asosiasi yang bersedia komoditinya diperdagangkan di bursa, yaitu

Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), Asosiasi Industri Minyak Makan

Indonesia (AIMMI), dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).

Untuk menanggapi kesediaan tiga asosiasi ini, dibuat keputusan BAPEBTI No.

07/BAPEBTI/KP/XJ/1991 yang berisi pengangkatan tim kecil yang mulai bekerja

pada Agustus 1991. Pada bulan Juli 1992 tim kecil tersebut telah menyelesaikan

Peraturan Tata Tertib Bursa yang akan dijalankan oleh BAPEBTI.

Pemerintah pada bulan November 1992 melakukan pertemuan dengan

Menteri Muda Perdagangan dan kemudian pada tanggal 26 Februari 1993

dibentuklah suatu tim kecil berdasarkan Keputusan Menteri. Tim tersebut berisi

utusan dari Federasi Asosiasi Minyak Nabati Indonesia (FAMNI) yang

merupakan gabungan dari AEKI, AIMMI, dan GAPKI. Tim tersebut

mengumpulkan dana untuk mengundang konsultan dari Australia dan Malaysia

untuk melakukan studi kelayakan, rencana usaha, dan rancangan tata tertib untuk

pengadaan bursa di Indonesia. Pemerintah sendiri juga mengupayakan dibuatnya

Undang-Undang Perdagangan Berjangka untuk mengatur tentang perdagangan

berjangka yang ada di Indonesia.

Tim yang dibentuk untuk mempersiapkan berdirinya bursa ditolak oleh DPR,

dan hal itu juga menyebabkan Undang-Undang Perdagangan Berjangka ditunda.

Page 21: Vicky 21 Maret

Muncul informasi bahwa ada pihak-pihak yang membiayai terjadinya penundaan

tersebut, dan juga muncul informasi bahwa FAMNI ingin menguasai atau

memonopoli bursa berjangka di Indonesia.

Undang-Undang Perdagangan Berjangka Komoditi akhirnya muncul, yaitu

Undang-Undang No. 32 tahun 1997. Isi Undang-Undang tersebut jelas, yaitu

tidak membatasi bursa hanya boleh satu, melarang pendiri terafiliasi, melarang

pemegang saham memiliki atau menguasai lebih dari satu saham, pemegang

saham baru harus pialang. Hal ini menghilangkan pencitraan bahwa FAMNI akan

menguasai atau memonopoli bursa berjangka di Indonesia. Bersamaan dengan

munculnya Undang-Undang tersebut, dibentuklah Badan Pengawas Perdagangan

Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) yang merupakan satu unit eselon 1 berada di

bawah daungan Departemen Perindustrian dan Perdagangan.

Sebenarnya sebelum berdirinya BAPPEBTI, tugas dan fungsi BAPPEBTI

dilaksanakan oleh Badan Pelaksana Bursa Komoditi (BAPEBTI). Jadi

BAPPEBTI yang ada sekarang merupakan pengalihan fungsi dari BAPEBTI.

BAPPEBTI secara resmi dibentuk pada tanggal 27 September 1999 berdasarkan

keputusan Presiden Nomor 115 Tahun 1999 yang kemudian telah diperbarui

beberapa kali dengan keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 2001.

Namun Undang-Undang Perdagangan Berjangka Komoditi ini muncul di saat

yang tidak tepat, yaitu pada saat krisis ekonomi di Indonesia sedang memuncak.

Selama tahun 1998 tidak ada yang berminat untuk melakukan apa-apa pada

perdagangan berjangka. Kemudian setelah keluarnya PP No. 9 Tahun 1999

Page 22: Vicky 21 Maret

tentang Penyelenggaraan Perdagangan Komoditi Berjangka, tanggal 27 Januari

1999 gerakan pendirian bursa dimulai kembali.

FAMNI berusaha dengan cepat mencari perusahaan-perusahaan untuk

menjadi anggota dari bursa berjangka, akhirnya pada tanggal 19 Agustus 1999,

FAMNI berhasil mengumpulkan 29 perusahaan tidak terafiliasi dan industri, yaitu

4 perkebunan sawit, 7 penyulingan sawit, 8 eksportir kopi, 8 perusahaan pialang

pasar modal, dan 2 perusahaan dagang. Tanggal 11 Juli 2000 dimasukkanlah

permohonan oleh 29 perusahaan tersebut untuk ijin usaha suatu bursa berjangka

kepada BAPPEBTI, ini merupakan ijin usaha pertama untuk bursa berjangka di

Indonesia.

Bursa Berjangka Jakarta didirikan pada tanggal 21 November 2000. Bursa

Berjangka Jakarta memiliki fungsi untuk menyediakan fasilitas bagi anggota, baik

penjual atau pembeli semua jenis perdagangan berjangka untuk bertemu dan

bertansaksi Kontrak Berjangka. Harga ditentukan dengan metode elektronis,

melalui interaksi antara permintaan dan penawaran dalam sistem perdagangan.

Jenis perdagangan yang ada di Bursa Berjangka Jakarta adalah index, komoditi,

dan forex.

Pada tanggal 15 Desember 2000, untuk pertama kalinya Bursa Berjangka

Jakarta (BBJ) membuka perdagangan di lantai bursa dengan memperdagangkan

dua kontrak komoditi, yaitu olein dan kopi robusta, kemudian cakupannya

diperluas hingga kontrak emas dan kontrak minyak kelapa sawit (CPO) pada

tahun 2001, namun dalam perkembangannya kontrak CPO dan kopi robusta

dihentikan pada tahun 2002 karena sepi peminat.

Page 23: Vicky 21 Maret

Saat ini produk yang diperjualbelikan di Bursa Berjangka Jakarta adalah :

Emas 1kg berjangka

Emas 100gr berjangka

Emas 250gr berjangka

Kakao Berjangka

Olein 20ton berjangka

Olein 10ton berjangka

Emas gulir

Emas 100oz gulir USD

Emas 10oz gulir USD

Emas 100oz gulir USD fixed

Indeks emas

Kopi robusta berjangka

Kopi arabika berjangka

2.5 Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Indonesia (BAPPEBTI)

Tabel

Page 24: Vicky 21 Maret

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Indonesia (BAPPEBTI) merupakan

badan yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 1997,

BAPPEBTI merupakan salah satu unit eselon I berada di bawah Departemen

Perdagangan. BAPPEBTI mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,

pengaturan, dan pengawasan kegiatan perdagangan berjangka serta pasar fisik dan

jasa berdasarkan kebijakan yang diterapkan oleh Menteri dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Badan ini merupakan regulator bursa

komoditi.

Fungsi dari BAPPEBTI adalah :

Perumasan, pelaksanaan, pengamanan pelaksanaan kebijakan teknis,

dan evaluasi di bidang pembinaan, pengaturan, dan pengawasan

perdagangan berjangka, sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku

Perumasan, pelaksanaan, pengamanan pelaksanaan kebijakan teknis,

dan evaluasi di bidang pembinaan, pengaturan, dan pengawasan pasar

fisik dan jasa

Page 25: Vicky 21 Maret

Perumusan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur serta

pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pembinaan,

pengaturan dan pengawasan di bidang pasar fisik dan jasa

Pelaksanaan administrasi Badan

Kewenangan dari BAPPEBTI adalah :

Menerbitkan ijin usaha bagi Bursa Berjangka, Lembaga Kliring

Berjangka, Pialang Berjangka, Penasihat Berjangka dan Pengelola

Sentra Dana Berjangka; ijin bagi perorangan untuk menjadi Wakil

Pialang Berjangka, Wakil Penasihat Berjangka, dan Wakil Pengelola

Sentra Dana Berjangka; sertifikat pendaftaran bagi Pedagang

Berjangka; serta persetujuan bagi Pialang Berjangka untuk

menyalurkan amanat Nasabah Berjangka ke luar negeri dan bagi Bank

untuk penitipan daya yang terkait dengan perdagangan berjangka

Mengesahkan Peraturan dan Tata Tertib (Rules and Regulations) Bursa

Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka serta Kontrak Berjangka

yang akan diperdagangkan di Bursa Berjangka, termasuk perubahannya

Memastikan agar Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka

melaksanakan semua ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan

serta melakukan pengawasan yang intensif dan pengenaan sanksi tegas

terhadap pelanggarannya

Menetapkan jumlah maksimum posisi terbuka yang dapat dimiliki atau

dikuasai oleh setiap Pihak dan batas jumlah posisi terbuka yang wajib

dilaporkan

Page 26: Vicky 21 Maret

Menetapkan Daftar Bursa Berjangka Kontrak Berjangka luar negeri

yang dapat menjadi tujuan penyaluran amanat Nasabah dalam negeri

Melakukan pemeriksaan terhadap setiap Pihak yang memiliki ijin dan

memerintahkan pemeriksaan serta penyidikan terhadap Pihak yang

diduga melakukan pelanggaran terhadap ketentuan perundang-

undangan di bidang perdagangan berjangka

Mewajibkan kepada setiap Pihak untuk menghentikan atau

memperbaiki iklan atau promosi tentang perdagangan berjangka yang

dapat menyesatkan

Membentuk sarana penyelesaian masalah yang berkaitan dengan

kegiatan perdagangan berjangka

2.6 Lindung Nilai (Hedging)

Menurut Madura (2000:275) hedging adalah tindakan yang dilakukan untuk

melindungi sebuah perusahaan dari exposure terhadap nilai tukar. Exposure

terhadap fluktuasi nilai tukar adalah sejauh mana sebuah perusahaan dapat

dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar.

Menurut Saphiro (1999:144), hedging particular currency exposure means

estabilishing an offsetting such whatever is lost or gained on the original

currency exposure is exactly offset by corresponding foreign exchange gain on

loss on the currency hedge.

Menurut Eitman (2000: 154), “Hedging is the taking of a position, acquiring

either a cash flow an asset, or a contract (including forward contract) that will

rise (fall) in value and offset a fall (rise) in the value of an exiting position.”

Page 27: Vicky 21 Maret

Tujuan utama dari penggunaan pasar derivatif adalah pengelolaan resiko

dengan kegiatan lindung nilai (hedging). Lindung nilai merupakan suatu kegiatan

untuk memproteksi harga terhadap resiko-resiko yang bisa saja terjadi.

Mekanisme lindung nilai adalah membeli transaksi yang berlawanan antara posisi

di pasar fisik dengan posisi di pasar berjangka untuk melindungi pihak yang

melakukan lindung nilai dari pengaruh pergerakan harga fisik yang tidak sesuai

dengan perkiraan atau perhitungan sebelumnya.

Jenis dari lindung nilai ada dua, yaitu selling hedge dan buying hedge. Selling

hedge adalah mengambil posisi jual di pasar berjangka untuk melindungi diri dari

kemungkinan penurunan harga komoditi yang akan dimiliki, sebagai contoh

petani yang mengambil selling hedge untuk melindungi panennya yang masih tiga

bulan kedepan, sedangkan buying hedge adalah mengambil posisi beli di pasar

berjangka untuk melindungi naiknya harga komoditi yang dibeli di pasar fisik.

Teknik-teknik yang biasanya dapat digunakan dalam meng-hedge sebagian

atau seluruh transaksinya dalam jangka pendek antara lain: (Madura 2000: 322-

333)

a. Hedging memakai future contract

Future contract adalah kontrak yang menetapkan penukaran suatu valuta

dalam volume tertentu pada tanggal penyelesaian tertentu.

b. Hedging memakai forward contract

Suatu kontrak antara nasabah dan bank untuk melakukan sejumlah

penjualan atau pembelian valuta terhadap valuta lainnya di masa yang

akan datang dengan rate yang telah ditentukan pada saat kontrak dibuat.

Page 28: Vicky 21 Maret

Keuntungan forward contract antara lain:

Menghindari dan memperkecil resiko kurs

Dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan nasabah

Tujuan dari forward contract adalah:

Forward contract digunakan untuk meng-cover resiko exchange

rate untuk pembelian/penjualan valuta di masa mendatang

Jika ada suatu transaksi bisnis, forward contract dapat

menghilangkan currency exposure karena kurs valuta untuk masa

yang akan datang telah ditetapkan

Perhitungan kalkulasi biaya yang pasti

Untuk tujuan spekulasi

c. Hedging memakai instrumen pasar uang

Hedging memakai instrumen pasar uang melibatkan pengambilan suatu

posisi dalam pasar uang untuk melindungi posisi hutang atau piutang di

masa depan.

d. Hedging memakai opsi valuta

Opsi menyediakan hak untuk membeli atau menjual suatu valuta tertentu

dengan harga tertentu selama periode waktu tertentu. Tujuan dari option

ini adalah untuk hedging.

Sedangkan teknik-teknik hedging yang sering digunakan untuk meng-hedge

exposure jangka panjang antara lain: (Madura 2000: 342-345)

Page 29: Vicky 21 Maret

a. Forward contract jangka panjang (long forward)

Long forward adalah forward contract jangka panjang. Sama seperti

forward contract jangka pendek, dapat dirancang untuk mengakomodasi

kebutuhan-kebutuhan khusus dari perusahaan. Long forward sangat

menarik bagi perusahaan yang telah menandatangani kontrak ekspor atau

impor bernilai tetap jangka panjang dan melindungi arus kas mereka

jangka panjang.

b. Currency swap

Currency swap adalah kesempatan untuk mempertukarkan satu valuta

dengan valuta lain pada kurs dan tanggal tertentu dengan menggunakan

bank sebagai perantara antara dua belah pihak yang ingin melakukan

currency swap. Tujuan dari currency swap antara lain:

Meng-cover resiko exchange rate untuk pembelian/penjualan

valuta

Transaksi swap akan menghilangkan currency exposure karena

pertukaran kurs pada masa yang akan datang telah ditetapkan.

Perhitungan kalkulasi biaya yang pasti

Untuk tujuan spekulasi

Strategi gapping

Keuntungan currency swap:

Menghindari resiko pertukaran uang

Tidak mengganggu pos-pos di neraca perusahaan/negara

Page 30: Vicky 21 Maret

c. Parallel loan

Parallel loan adalah kredit yang melibatkan pertukaran valuta antara dua

pihak, dengan kesepakatan untuk menukarkan kembali valuta-valuta

tersebut pada kurs dan tanggal tertentu di masa depan. Parallel loan bisa

diidentikan dengan dua swap yang digabungkan menjadi satu, satu swap

terjadi pada permulaan kontrak parallel loan dan satunya lagi pada tanggal

tertentu di masa depan.

Page 31: Vicky 21 Maret

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Seiring dengan globalisasi ekonomi dan berkembangnya perdagangan

internasional, bermunculan perusahaan-perusahaan investasi yang menjanjikan

sejumlah keuntungan dalam pasar uang maupun pasar berjangka. Masyarakat

mulai berpikir untuk mengetahui dan mencoba berinvestasi dalam pasar uang

maupun pasar berjangka.

PT Victory International Futures sendiri berdiri atas dasar untuk

menjembatani keinginan masyarakat untuk mengetahui dan mencoba berinvestasi

dalam pasar uang maupun pasar berjangka. PT Victory International Futures

merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang investasi dengan fokus produk

investasi di forex, index futures, precious metal, dan commodity.

PT Victory International Futures juga menggunakan sistem internet, dengan

menggunakan aplikasi victory trader juga meta trader. Dengan menggunakan

aplikasi tersebut nasabah bisa mengambil transaksi atau mengawasi transaksi

langsung dari laptop atau smartphone mereka tanpa harus menghubungi pihak PT

Victory International Futures.

PT Victory International Futures merupakan perusahaan yang telah

berpengalaman di bidang pialang dan investasi. Perusahaan ini berkantor pusat di

Intiland Tower 5th 12

th Floor Jl Panglima Sudirman 101 st-103th Surabaya,

Page 32: Vicky 21 Maret

Indonesia dan melayani berbagai investor/nasabah. Perusahaan ini didirikan pada

tahun 2003 dan merupakan cabang dari PT Millenium Group.

Teknik yang biasa digunakan oleh PT Victory International Futures adalah

teknik study group atau lebih spesifik adalah finance education, finance education

adalah memberikan edukasi kepada masyarakat yang berisi wawasan dan

pengetahuan tentang dunia investasi. PT Victory International Futures sering

mengumpulkan masyarakat melalui acara-acara yang diadakan untuk menjelaskan

tentang segala sesuatu dalam dunia investasi, yaitu resiko, perolehan, dan legalitas

dari usaha investasi tersebut. finance education adalah cara yang dirasa paling

tepat untuk mensosialisasikan bidang investasi.

3.1.2 Lokasi Perusahaan

Pemilihan lokasi perusahaan merupakan satu faktor yang sangat penting.

Lokasi perusahaan sangat berpengaruh kepada aktivitas perusahaan, baik aktivitas

karyawan internal, marketing, maupun hubungan nasabah. PT Victory

International Futures berupaya untuk meletakkan lokasi perusahaannya pada

lokasi yang paling mendukung aktivitas-aktivitasnya. Lokasi dari PT Victory

International Futures berada di Intiland Tower 5th 12

th Floor Jl Panglima

Sudirman 101 st-103th Surabaya, terletak di daerah jantung kota Surabaya. Lokasi

ini sangat efektif, karena sering dilewati orang-orang, berada di gedung

perkantoran, berada di dekat pusat-pusat keramaian, dan dilewati oleh banyak

angkutan kota.

Page 33: Vicky 21 Maret

3.1.3 Legalitas Perusahaan

PT Victory International Futures terdaftar di beberapa badan hukum dan

keuangan negara, yaitu :

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI)

Brokerage License No : 18/BAPPEBTI/PN/4/2008

Jakarta Futures Exchange (JFX)

Business License : SPA-B080/BBJ/08/04

PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI)

Membership No.: 05/AK-KBI/PN/V/2008

PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (PT BKDI (ICDX))

Membership No.: 041/SPKB/ICDX/Dir/IX/2010

ISI Clearing House

Membership No.: 044/SPKK/ISI-VIF/VI/2012

3.2 Visi dan Misi Perusahaan

3.2.1 Visi Perusahaan

Visi merupakan harapan akan keadaan pada masa depan yang diinginkan oleh

perusahaan, visi menjadi target atau acuan dalam perusahaan melaksanakan

strategi. Visi yang dimiliki oleh PT Victory International Futures adalah solusi

perdagangan global yang lebih baik, cerdas, dan cepat.

Visi dari PT Victory International Futures ini diwujudkan dengan kerjasama

yang kuat dan profesional dengan para nasabah, menyusun perencanaan keuangan

yang strategis dan tepat, dan memberikan saran yang tepat dan menyediakan

Page 34: Vicky 21 Maret

akses terbaik terhadap alat dan instrumen yang dibutuhkan para nasabah agar

sukses dalam berinvestasi. Dengan hal ini PT Victory International Futures bisa

memberikan pilihan-pilihan untuk berinvestasi yang lebih baik, cerdas dan cepat.

3.2.2 Misi Perusahaan

Misi merupakan pernyataan tentang apa saja yang perlu dilakukan untuk

mewujudkan visi dari perusahaan. Misi dari PT Victory International Futures

adalah :

Berdedikasi secara total di pasar keuangan dan menjadi perusahaan

terbaik

Melakukan investasi derivatif sebagai alternatif investasi jangka

panjang

Mendidik investor tentang manajemen resiko dan memberikan analisis

pasar keuangan

memberikan upaya terbaik untuk secara aktif menyempurnakan layanan

dalam memenuhi kebutuhan nasabah.

Page 35: Vicky 21 Maret

3.3 Struktur Organisasi PT Victory International Futures

Gambar

Page 36: Vicky 21 Maret

3.4 Produk PT Victory International Futures

Pada dasarnya PT Victory International Futures bergerak pada bidang

komoditi, yaitu komoditi finansial yaitu Forex dan Stock Index, dan komoditi non

finansial. Tetapi PT Victory International Futures lebih mengutamakan Forex.

3.4.1 Forex

Forex merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang

memperdagangkan mata uang suatu Negara terhadap mata uang Negara lainnya

yang melibatkan pasar-pasar mata uang di dunia selama 24 jam. Perdagangan

forex dilakukan oleh semua partisipan di seluruh penjuru dunia antara lain di

bursa New York, Chicago, London, Swiss, Tokyo, Singapore, Hongkong, dan lain

sebagainya. Mata uang yang sering diperdagangkan dalam forex adalah mata

uang negara-negara besar, seperti United States Dollar (USD), Japan Yen (JPY),

Swuss Franc (CHF), Great Britain Poundsterling (GBP), Australian Dollar

(AUD), dan Euro (EUR). Mata uang tersebut diperdagangkan secara berpasangan,

seperti USD/GBP, USD/JPY, dan EUR/GBP, yang biasanya dipergunakan

sebagai acuan adalah USD karena merupakan mata uang yang sering digunakan

dalam perdagangan dunia.

Perdagangan forex ini sangat populer dan diminati oleh investor karena

tingkat likuiditas dan kecepatan pergerakan harga yang tinggi, laba yang

didapatkan dari perdagangan ini bisa melebihi laba perdagangan lainnya. Dalam

perdagangan forex terjadi transaksi dua arah, yaitu open buy dan open sell.

Transaksi di perdagangan forex ini menggunakan sistem margin, dimana margin

merupakan jaminan dalam melakukan transaksi di bursa.

Page 37: Vicky 21 Maret

Transaksi forex pada PT Victory International Futures dibagi menjadi dua

kategori, yaitu :

a. Major Currency

Poundsterling terhadap US Dollar : GBP/USD

Euro terhadap US Dollar : EUR/USD

Australian Dollar terhadap US Dollar : AUD/USD

US Dollar terhadap Japan Yen : USD/JPY

US Dollar terhadap Swiss Franc : USD/CHF

US Dollar terhadap Canada Dollar : USD/CAD

b. Cross Currency

Poundsterling terhadap Japan Yen : GBP/JPY

Poundsterling terhadap Swiss Franc : GBP/CHF

Australian Dollar terhadap Japan Yen : AUD/JPY

Euro terhadap Japan Yen : EUR/JPY

Euro terhadap Swiss Franc : EUR/CHF

Euro terhadap Poundsterling : EUR/GBP

Swiss Franc terhadap Japan Yen : CHF/JPY

Transaksi forex dimulai dari hari Senin pukul 05.00 WIB sampai dengan hari

Sabtu pukul 05.00 WIB.

Page 38: Vicky 21 Maret

Tabel International Forex Trader Hours (Base On Local Time)

Local Time

Market

Event

Location Country Market

6.00 AM Sydney Australia Asia Market Open

7.00 AM Tokyo Japan Asia Market Open

8.00 AM Singapore Singapore Asia Market Open

Hongkong China Asia Market Open

10.00 AM Tokyo Japan Asia Lunch Break

11.30 AM Tokyo Japan Asia Re-Open Market

12.30 PM Sydney Australia Asia Market Close

1.30 PM Tokyo Japan Asia Market Close

Frankfrurt German Euro Market Open

Zurich Euro Market Open

2.00 PM London England Euro Market Open

4.00 PM Hongkong China Asia Market Close

Singapore Singapore Asia Market Close

7.20 PM New York USA USA Market Open

Chicago USA USA Market Open

11.00 PM Frankfrurt German Euro Market Close

Zurich Swiss Euro Market Close

New York USA Lunch Break

11.30 PM London England Euro Market Close

1.30 AM New York USA USA Cormex Close

Page 39: Vicky 21 Maret

2.00 AM New York USA USA Market Close

5.00 AM US West Coast USA USA Market Close

3.4.2 Stock Index

Selain forex, stock index juga merupakan salah satu produk dari PT Victory

International Futures. Stock index merupakan bagian dari pasar berjangka dengan

underlying. Stock index tidak bisa diperdagangkan, yang bisa ditransaksikan

adalah kontrak dari saham. Indeks saham merupakan gabungan dari banyak atau

beberapa saham unggulan pada bursa saham yang dapat ditransaksikan. Indeks

saham terdiri dari tiap-tiap saham unggulan di masing-masong bursa. Tujuan

dikumpulkannya saham-saham unggulan adalah untuk mengukur kinerja suatu

bursa. Tingkat perubahan indeks saham tergantung pada tingkat perubahan

masing-masing saham yang membentuk indeks saham tersebut.

Tiap-tiap bursa saham memiliki Indeks, baik itu composite index, sectoral

index, maupun bluechip index.

Produk Index yang dapat ditransaksikan melalui PT Victory International

Futures adalah:

a. USA Index (Dow Jones, S&P 500, NASDAQ)

USA Index (Dow Jones, S&P 500, NASDAQ) adalah salah satu indeks

saham yang diciptakan oleh Jurnal Wakk Street dan pendirinya, Charles

Dow. USA Index merupakan saham yang paling popular dan diminati di

dunia. Index ini terdiri dari 30 perusahaan blue-chip papan atas seperti

Page 40: Vicky 21 Maret

IBM, Procter & Gamble, Hewlett Packard, Coca-cola, Johnson dan

perusahaan lainnya.

b. Japanese Stock Index Futures

Japan Stock Index Futures (Nikkei). Pergerakan harga 225 saham-saham

unggulan Nikkei akan menjadi pembobotan performance index Nikkei.

Nikkei hampir sama dengan The Dow Jones Industrial Average index di

USA. Pada tahun1975-1985, Nikkei biasa disebut dengan the Nikkei Dow

Jones Stock Average. Perhitungan nilai Nikkei 225 dilakukan pertama kali

pada tanggal 7 September 1950.

c. Hangseng Index Futures

Hongkong Hang Seng, merupakan indeks saham di pasar Hongkong.

Digunakan untuk mengawasi dan mencatat perubahan pasar setiap

harinya. Pasar HIS Futures berdasarkan Hang Seng stock index yang

merupakan index utama dari HKEX (Hong Kong Exchanges and

Clearing). Terhitung sejak bulan Mei 2007 Hangseng Index terdiri dari 38

emiten dalam berbagai sektor.

d. Kospi 200 Futures

Kospi 200 adalah salah satu dari beberapa index yang terdapat di Korean

Stock Exchange. Kospi 200 merupakan index yang di dalamnya terdapat

200 perusahaan unggulan yang melakukan listing di bursa korea. Index ini

digunakan sebagai barometer terhadap pergerakan pasar saham korea

secara keseluruhan. Korean stock exchange memiliki beberapa jenis index,

diantaranya adalah Kospi 200, Kospi 100, Kospi 50, Kospi IT, dan

lainnya.

Page 41: Vicky 21 Maret

3.4.3 Komoditi Non Finansial

Fluktuasi komoditi non finansial yang lebih sering disebut hanya dengan

komoditi pada tahun-tahun terakhir ini semakin marak penjadi perhatian dari para

investor dan juga trader, di samping nilai fluktuasi forex dan stock index. Secara

umum komoditi yang diperjualbelikan adalah kopi, minyak kelapa sawit,

plywood, karet, kakao, lada, gula pasir, kacang tanah, kedelai, cengkeh, ikan,

udang, bahan bakar minyak, gas alam, tenaga listrik, emas, perak, batu bara,

timah, pulp dan paper, benang, semen, dan pupuk. Namun perdagangan komoditi

yang dilayani oleh PT Victory International Futures masih terbatas, yaitu hanya

olein, crude palm oil (CPO), rolling gold, rolling gold index, sugar, soybeans,

dan arabica coffee.

3.5 Bentuk-Bentuk Education

Ada beberapa bentuk edukasi yang digunakan oleh PT Victory International

Futures, yaitu:

a. Direct Mechanism

Menjalin kerja sama dengan universitas-universitas yang ada

dalam bidang tertentu, seperti magang.

Study group dengan investor maupun calon investor dengan

melakukan pembelajaran-pembelajaran tertentu, seperti finance

education.

Kerjasama dengan media massa, seperti stasiun televisi dan media

cetak.

Page 42: Vicky 21 Maret

b. Indirect Mechanism

Broker selaku karyawan PT Victory International Futures terhadap

calon investor.

Menjalin kerjasama dengan asuransi, koperasi, dan lain

sebagainya.

Page 43: Vicky 21 Maret

BAB IV RENCANA KEGIATAN

4.1 Pelaksanaan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

4.2 Evaluasi Hasil Kegiatan Kerja Lapangan

Penulis telah melakukan praktek kerja lapangan yang bertempat di PT Victory

International Futures pusat. Selama menjalani praktek kerja lapangan di PT

Victory International Futures, penulis menemukan suatu masalah pada

perdagangan berjangka yang ada di Indonesia, dimana ketika masalah ini bisa

diselesaikan, maka akan bisa meningkatkan keuntungan dari PT Victory

International Futures. Penulis akan mencoba untuk membahas dan memberikan

solusi yang sesuai dengan permasalahan yang telah ditemukan.

4.2.1 Permasalahan yang Dihadapi

Dalam perdagangan berjangka yang ada di Indonesia, terutama dalam bagian

komoditi non finansial, masih kurang berkembang dan kurang diminati oleh

masyarakat. Hal ini dapat terlihat dari perkembangan komoditi non finansial

beberapa tahun terakhir. Masih jarang komoditi non finansial Indonesia yang

dipasarkan dengan menggunakan transaksi multilateral. Menurut Presiden

Direktur PT Jalatama Artha Berjangka (JAB) Jacob Ongkowidjojo pada

Kompas.com tanggal 17 November 2013 menyatakan bahwa rata-rata pialang

pada Bursa Berjangka Jakarta melakukan traksaksi multilateral hanya 10-15

persen dari transaksi yang dilakukannya.

Page 44: Vicky 21 Maret

Sebenarnya transaksi dalam bursa berjangka ada dua, yaitu transaksi bilateral

dan multilateral. Sistem multilateral merupakan sistem jual-beli antara banyak

pihak dengan banyak pihak dengan sistem tawar menawar secara jelas terbuka di

bursa, sedangkan sistem bilateral adalah sistem yang dilakukan di luar bursa atau

lebih dikenal dengan over the counter (OTC).

Adanya transaksi multilateral dimaksudkan agar dalam perdagangan

berjangka dapat terjadi proses pembentukan harga (price discovery), aktivitas

lindung nilai (hedging), serta manfaat ekonomi lainnya. Sedangkan transaksi

bilateral atau dikenal dengan Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) dilakukan

hanya untuk berspekulasi.

Gambar

Page 45: Vicky 21 Maret

Gambar

Dalam dua gambar tersebut bisa dilihat bahwa ketika dalam perdagangan

multilateral, dapat langsung berhubungan dengan pihak bursa berjangka sehingga

dapat dicapai price discovery dan hedging. Sedangkan dalam perdagangan

bilateral hanya bisa mengikuti harga yang telah ada pada global market, tidak bisa

mencapai penyetabilan harga dan lindung nilai.

Perdagangan multilateral harus bisa dikembangkan agar lebih banyak pelaku

usaha yang menerima manfaat dengan adanya pasar bursa berjangka yang tidak

lain adalah bisa menjadi penyetabil harga dan juga lindung nilai, tidak hanya

mengikut harga global saja. Ketika banyak pelaku usaha yang bisa merasakan

manfaat tersebut, maka akan banyak pelaku usaha yang berlomba-lomba untuk

Page 46: Vicky 21 Maret

mengikuti bursa berjangka dan hal ini akan mengembangkan tingkat ekspor dan

perekonomian negara.

Berdasarkan masalah yang ada, penulis melihat bahwa PT Victory

International Futures pusat memiliki potensi dan kesempatan untuk

mengembangkan atau lebih memperkenalkan perdagangan multilateral kepada

para pelaku usaha yang ada. Sehingga penulis menyimpulkan tantangan PT

Victory International Futures pusat saat ini adalah:

Bagaimana cara peningkatan pemahaman lindung nilai komoditi untuk

meningkatkan ekspor dan menjadi penentu harga ekspor.

4.2.2 Pembahasan

Pasar derivatif memiliki salah satu fungsi penting, yaitu lindung nilai. Dalam

suatu kegiatan perdagangan, pasti terdapat resiko kerugian, yang biasanya

dikarenakan oleh perubahan harga barang, perubahan kurs mata uang, suku

bunga, inflasi dan sebagainya. Untuk mengalihkan resiko tersebut, perusahaan

bisa menerapkan strategi lindung nilai di bursa berjangka.

Hedging secara umum merupakan upaya yang dilakukan dengan membeli

suatu kontrak di bursa berjangka untuk melindungi nilai dari suatu komoditi pada

waktu tertentu sesuai yang tercantum dalam kontrak yang ada. Hedging garis

besarnya dibagi menjadi dua yaitu buying hedge dan selling hedge.

Selling hedge dan buying hedge memiliki fungsi yaitu lindung nilai. Selling

hedge biasa digunakan oleh para pengusaha komoditi pertanian, mereka

mengambil selling hedge karena biasanya mereka dihadapkan kepada dua resiko,

yaitu ketidakpastian harga dan hasil panen. Bisa saja yang terjadi adalah ketika

Page 47: Vicky 21 Maret

saat panen harga sedang turun drastis, atau terjadi hujan badai dan hasil

panennya rusak. Selama ini fluktuasi harga komoditi mempengaruhi para

pengusaha dan kemudian berdampak pada inflasi. Sedangkan buying hedge

biasanya digunakan oleh para pengusaha produk olahan, seperti pengusaha roti

yang tepung gandumnya harus impor, dengan buying hedge harga untuk impor

mereka menjadi terlindungi.

Pada bulan Juni tahun 2013 Kementerian Perdagangan berharap fasilitas

lindung nilai yang ditawarkan oleh Chicago Mercantile Exchange (CME)

mampu berdampak pada kepastian harga komoditas kedelai. Wakil Kementerian

Perdagangan, Bayu Krisnamurthi menyatakan akan menjajaki kerja sama dengan

CME. Pada Jumat tanggal 7 Juni 2013, Bayu menyatakan bahwa, ”CME mampu

mempengaruhi harga. Saat ini yang kita rasakan pengaruhnya paling tidak adalah

kedelai, gula, dan jagung. Mekanisme hedging yang akan kami manfaatkan

untuk mengambil kontrak harga tertentu dari komoditas di masa mendatang guna

mendapat kepastian harga.”

Berdasarkan perkataan Bayu tersebut, dapat disimpulkan bahwa hedging

digunakan untuk mendapat kepastian harga atau dengan kata lain untuk

melindungi harga di masa mendatang. Teknik lindung nilai sendiri bisa diambil

melalui forward contract, atau swap, atau futures market, ataupun option market.

Sebagai contoh adalah teknik lindung nilai untuk foreign exchange,

tekniknya sama hanya produknya saja yang berbeda.

Page 48: Vicky 21 Maret

Selling hedge

Selling hedge biasanya digunakan oleh pengekspor, seperti dalam contoh,

seorang penjual perhiasan mengekspor perhiasan emas seharga US$50.000

pada bulan Maret 2013, pembayaran baru pada bulan Juni 2013. Harga

spot untuk saat ini Rs54.50 dan dia memperkirakan pada bulan juni

harganya adalah Rs53. Maka strategi yang dilakukannya adalah menjual

US$50.000 pada spot market @ Rs54.50 pada Maret 2013. Ternyata harga

pada bulan Juni 2013 adalah Rs54, jika penjual perhiasan tidak melakukan

hedging, dia akan menderita kerugian sebesar Rs25.000, tapi dengan

melakukan hedging dia menjadi memperoleh keuntungan sebesar

Rs25.000.

Page 49: Vicky 21 Maret

Buying hedge

Buying hedge biasanya digunakan oleh pengimpor, seperti dalam contoh,

seorang pengimpor minyak ingin membeli minyak seharga US$100.000

pada tanggal 15 Maret 2013, pengiriman dan pembayaran setelah tiga

bulan. Pada bulan Maret harga spot adalah Rs54.50 dan perkiraan pada

bulan juni seharga Rs57 sehingga pengimpor harus membayar

Rs5.700.000, dengan dia melakukan hedging, biaya yang harus dibayar

olehnya pada tiga bulan kedepan menjadi Rs5.450.000.

Pada dua contoh tersebut kegunaan selling hedge dan buying hedge adalah

sama yaitu untuk lindung nilai, pada pengekspor perhiasan, harga dari perhiasan

yang diekspor menjadi terlindungi dan juga dia memperoleh keuntungan, begitu

juga pada pengimpor minyak, harga minyak yang diimpornya menjadi

terlindungi, dia juga memperoleh keuntungan dari didapatkannya biaya yang lebih

murah.

Page 50: Vicky 21 Maret

Muncul satu masalah penting dalam pasar berjangka, yaitu masalah spekulan

dalam sumber daya energi. Potensi sumber daya energi di Indonesia begitu

melimpah dibandingkan negara lainnya, seperti negara dengan kapasitas panas

terbesar di dunia (40% cadangan dunia, atau sekitar 27.140,5 MegaWatt), tetapi

pemanfaatannya yang masih sangat minim, juga potensi bahan tambang lainnya

yang juga masih sangat minim. Indonesia merupakan negara net eksporter gas

dunia dengan 10 perusahaan asing di dalamnya. Namun dengan semakin

meningkatnya harga minyak internasional tidak memberikan windfall profit

(lonjakan keuntungan) terhadap negara ini, melainkan terjadi peningkatan import

minyak dan harga BBM serta pencabutan subsidi BBM.

Beberapa pandangan menyatakan kenaikan harga BBM disebabkan oleh

naiknya harga minyak dunia, karena faktor kurangnya pasokan minyak dunia ke

pasaran, selayaknya pada teori penawaran dan permintaanya. Kenaikan harga

minyak dunia baru-baru ini bukanlah karena faktor turunnya suplai dari negara-

negara net eksportir minyak atau terlalu besarnya tingkat konsumsi negara-negara

konsumen minyak seperti India, China, dan Amerika, tetapi aktor-aktor pasarlah

yang menjadi penentu sekaligus perusak perkembangan ekonomi suatu negeri.

Secara internasional, faktor utama yang menyebabkan kenaikan harga minyak

dunia adalah pelaku spekulan.

Minyak yang saat ini sebagai komoditi tidak lagi diperdagangkan dengan

menghadirkan barang terlebih dahulu, saat ini surat-surat dengan nilai tertentu

diperdagangkan terlebih dahulu secara fluktuatif sehingga harganya bisa diluar

harga produksinya. Minyak yang diperdagangkan dalam bursa berjangka seperti

di bursa Singapura (Mid Oil Plats Singapore/MOPS) atau juga pada New York

Page 51: Vicky 21 Maret

Mercantile Exchange (NYMEX) telah mendorong spekulan-spekulan kredit

perumahan (subprime mortgage) Amerika yang telah mengalami krisis di pasar

modal AS mulai merambah pada bursa berjangka komoditi minyak. Para spekulan

membeli surat-surat barang dalam jumlah besar hingga nilai barang tersebut

meningkat drastis. Selanjutnya para spekulan menjual kembali surat-surat tersebut

dan mengambil margin keuntungan yang sering disebut dengan aksi ambil untung

(profit taking action). Harga dari minyak menjadi berlipat ganda, yang

diuntungkan adalah korporasi minyak dan gas internasional, para spekulan

komoditi, dan broker / calo-calo minyak, dan yang menjadi korban adalah negara-

negara miskin dengan rakyat yang memiliki tingkat pendapatan rendah.

Seharusnya produk minyak bisa dimasukkan dalam kontrak bursa berjangka

di Indonesia supaya para pelaku usaha di Indonesia dapat melakukan kontrak

berjangka dalam bidang minyak dan mendapatkan fungsi pasar berjangka yaitu

lindung nilai, lambat laun pasti Indonesia bisa mempengaruhi harga dari minyak

dunia.

Berdasarkan dua permasalahan di atas yaitu lindung nilai komoditi dan

spekulasi harga komoditi yang terjadi, seharusnya Bursa Berjangka Jakarta

menjalankan fungsinya sebagai regulator komoditi di Indonesia. Sebaiknya dibuat

kontrak-kontrak tentang energi, terutama minyak, karena Indonesia merupakan

negara net eksporter minyak di dunia, seharusnya Indonesia bisa mempengaruhi

harga dari minyak dunia.

Bursa Berjangka Jakarta juga harus melakukan fungsi edukasi yang dimiliki

oleh mereka secara cepat, dengan menjalankan dua jalur, yaitu langsung dan

Page 52: Vicky 21 Maret

melalui anggota-anggota dari Bursa Berjangka Jakarta sendiri seperti PT Victory

International Futures. Bursa Berjangka Jakarta sebaiknya membuat cabang-

cabang kecil yang lebih menjangkau ke masyarakat-masyarakat kecil agar

masyarakat kecil bisa mengerti tentang apa itu Bursa Berjangka, apa kegunaan

kontrak-kontrak Bursa Berjangka yang seharusnya sangat penting untuk

dimanfaatkan.

Melalui anggota-anggota dari Bursa Berjangka Jakarta seperti PT Victory

International Futures dan perusahaan pialang lainnya, ditekankan untuk

memperkenalkan kontrak-kontrak komoditi berjangka yang ada dalam setiap

edukasi yang mereka lakukan dalam rangka mencari nasabah, untuk

meningkatkan pemahaman dari masyarakat tentang pentingnya kontrak-kontrak

berjangka itu digunakan untuk bisa meningkatkan nilai ekspor dan menjadi

penentu harga dari barang-barang komoditi, terutama barang komoditi yang

penghasil utamanya adalah Indonesia.

4.3 Solusi

4.4 Pengalaman Praktek Kerja Lapangan