pemicu 1 sh vicky
DESCRIPTION
siklus hidupTRANSCRIPT
PEMICU 1
Blok Siklus Hidup
LO
1. Menjelaskan embriogenesis2. Menjelasakan faktor” yang
mempengaruhi tumbuh kembang bayi3. Menjelaskan gizi bayi4. Menjelaskan imunisasi5. Menjelaskan fisiologis pertumbuhan dan
perkembangan bayi normal
LO 1
embriogenesis
Embriogenesis
Menurut Dorland : Produksi dari embrio Perkembangan dari individu yang baru yang
terjadi secara seksual yaitu dari zigot Secara Umum :
Proses pembelahan sel dan diferensiasi sel dari embrio manusia yang terjadi pada saat tahap-tahap awal dari perkembangan manusia
Tepatnya : terjadi saat spermatozoa bertemu dan menyatu dengan ovum (fertilisasi) sampai akhir minggu ke-8 dari perkembangan manusia ( Langman, 1994)
Tahap-tahap embriogenesis
Fertilisasi : Proses penyatuan gamet pria & wanita yang terjadi
di daerah ampulla tuba fallopii Spermatozoa dari vagina rahim saluran telur Dalam perjalanan itu, kebanyakan sperma
dihancurkan oleh mukus (lendir) di dalam uterus dan saluran Fallopii.
Di antara beberapa sel sperma yang bertahan hidup, hanya satu yang masuk menembus membran ovum
Pergerakan disebabkan oleh kontraksi otot” uterus dan tuba
Sebelum spermatozoa bisa membuahi oosit, harus mengalami proses kapasitasi
Kapasitasi :masa penyesuaian didalam saluran reproduksi wanita (+/- 7 jam); hanya sperma yang menjalani kapasitasi yang dapat lewat sel korona dan mengalami reaksi akrosom
Reaksi akrosom terjadi setelah penempelan ke zona pelusida & diinduksi oleh protein” zonaReaksi ini berpuncak pada pelepasan enzim” yang diperlukan untuk menembus zona pelusida : akrosin dan zat” serupa tripsin
Fase fertilisasi mencakup 3 fase : Penembusan korona radiata
Spermatozoa yang mengalami kapasitasi tidak akan sulit untuk menembusnya
Penembusan zona pelusidaZona pelusida : perisai glikoprotein yg mempertahankan pengikatan sperma dan induksi reaksi kromosom; hanya 1 dari 200-300 juta spermatozoa yg menembus zona pelusida; saat spermatozoa masuk dalam membrane oosit, yang lain tidak bisa masuk karena aktifasi enzim oosit
Fusi oosit & membran plasmaSpermatozoa membran oositinti oosit; masing” spermatozoa dan oosit mempunyai 23 kromosom (haploid); selama masa penyatuan masing” kromosom melakukan sintesis DNAkromosom tersusun dalam gelendong untuk pembelahan mitosis normal
Proses Awal Fertilisasi
Oositk-2 meiosis k-2(polar body juga)spermatozoa mskfusi oosit dan membran spermatozoa zona pelucida mengeras(Cortical n Rx Zona)oosit n polar body selesai meiosis k2 male n female pronucleikr diatur di spindelmulai pembelahan
Pembelahan
+/- 24jam sesudah fertilisasi, oosit yang telah dibuahi mulai pembelahan pertamanya
Stlh zigot mencapai tingkat 2 sel pembelahan mitosis bertambahnya sel dengan cepat; sel ini dikenal sbg blastomer berbentuk gumpalan padat
3 hari stlh pembuahan sel” embrio yang termampatkan tsb membelah lagi membentuk morula ( kumpulan dari 16-30 sel blastomer )
Sel” bagian dari morula : sel masa dalam ( membentuk jar.embrio yg sebenarnya)
Sel” disekitar : sel masa luar ( membentuk trofoblas, ikut membentuk plasenta )
Zigot 2 sel embrio 4 sel embrio
8 sel embrio Morula
Hari ke-4 : Sel terluar morula yang diselubungi oleh zona
pelusida membentuk pemadatan. Saat memasuki rahim, rongga terbentuk pada
pada interior blastokista Saat morula masuk ke rongga rahim, cairan mulai
menembus zona pelusida masuk ke dlm ruang antar sel di embrioblast
Trofoblastmenipis mmbtk dinding epitel utk blastokista
Zona pelusida menghilang implantasi bisa dimulai
Pada hari ke-5 Embrio melepas diri dari zona pelusida
melalui siklus pengembangan-kontraksi embrio menembus selimut pelusida.
Didukung enzim yg dpt melarutkan zona pelusida pada kutub embrionik
Pelepasam dari pelusida : hatching
Pada hari-8 : Sebagian blastokista terbenam dalam endometrium trofoblast diferensiasi sitotrofoblast(luar embrio) &
sinsitiotrofoblast ( dalam embrio)Trofoblast pny kemampuan utk menghancurkan & mencairkan jar.permukaan endometrium : sel” desidua
Embrioblast diferensiasi epiblast & hipoblast Sel” dari msg” lapisan mudigah bentuk sebuah cakram
datar & ke2ny dikenal : cakram mudigah bilaminer Saat bersamaan muncul rongga kecil di epiblast :
rongga amnion
Pada hari ke-9 : Blastokista semakin terbenam dalam
endometrium Proses lakunaris : vakuola” pada sinsitium
trofoblast menyatu mmbtk lakuna” besar Pada kutub anembrional : sel” gepeng dgn
hipoblast mmbtk lap.eksoselom (kantong kuning telur primitif)
Hari9banyak lakuna pada sintiositotrofoblas
Utk menutupi cacat
}Cakram Mudigahbilaminer
Pada hari 11-12 : Blastokista tertanam seluruhnya di dalam
stroma endometrium Trofoblast yg ditandai dgn lakuna &
sinsitium mmbtk jalinan yg saling berhub Sel” sinsitiotrofoblast tembus lbh dlm ke
stroma & merusak lap.endotel pembuluh” kapiler ibu
Pembuluh” rambut tersumbat, melebar : sinusoid
Lakuna sinsitium berhub dgn sinusoiddrh ibu mnglr lwt stm trofoblastterjadi sirkulasi utero-plasenta
Hari12Lakuna-sinusoid ibuMesoderm extraembrionalisi ruang eksoselom dan sisi dalam trofoblas
antara permukaan dalam sitotrofoblast dan permukaan luar rongga eksoselom muncul sel baru yg berasal dari kantong kuning telur
Akan membentuk suatu jar.penyambung : mesoderm ekstraembrional; pada akhirnya mengisi semua ruang antar trofoblast sblh luar dan amnion beserta eksoselom dsblh dalam
Stlh trbntk rongga” besar dalam mesoderm ekstraembrionalrongga menyatutbt rongga khorion
Cakram mudigah bilaminer diferensiasi embrio trilaminer
Dimulainya proses gastrulasi yang bermula dari pembentukan primitive streak ( grs primitif) pada permukaan epiblast
Sel epiblast berpindah mengikuti primitive streak membentuk mesoderm & entoderm intraembrional
Setelah tiba di grs tersebutmenjadi btk botolmembentuk mesoderm
Epibast (mglmi gastrulasi) : sumber dr semua lap.germinal pd embrio ( ekto,endo,meso)
Masa Embrionik/organogenesis Minggu ke-3 sampai 8
Masing” lap. dari ke3 lap. Mudigah membentuk byk jar. & organ yang spesifik
Menjelang masa akhir : sistem” organ telah terbentuk
Lap. Ektoderm membentuk organ & struktur” yg memelihara hub dgn dunia luar : susunan saraf pusat sistem saraf tepi epitel sensorik telinga, hidung dan mata kulit, termasuk rambut dan kuku kelenjar hipofisis, kelenjar mammae, dan kelenjar
keringat serta email gigi.
Lap.Mesoderm : Mesoderm paraaksial membentuk somitomer :
mesenkim di kepala dan tersusun sebagai somit-somit di segmen oksipital dan kaudal Somit mmbtk miotom (otot), sklerotom(tulang rawan & sejati), dermatom(jar.subkutan kulit)
Sist. Pembuluh darah : pembuluh jantung, nadi,getah bening, semua sel darah & getah bening
Sist.kemih-kelamin: ginjal, gonad, dan saluran-salurannya(tdk trmsk kantung kemih)
Limpa & korteks adrenal
Lap.endoderm : lapisan epitel saluran pencernaan, saluran
pernafasan, dan kandung kemih parenkim tiroid, paratiroid, hati dan kelenjar
pankreas Tuba eustachius & kavum timpani
LO 2Faktor” yang mempengaruhi tumbuh kembang anak
Secara umum terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, yaitu: 1. Faktor genetik
Faktor genetik ini yang menentukan sifat bawaan anak tersebut. Kemampuan anak merupakan ciri-ciri yang khas yang diturunkan dari orang tuanya.
2. Faktor lingkunganYang dimaksud lingkungan yaitu suasana di mana anak itu berada. Dalam hal ini lingkungan berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang sejak dalam kandungan sampai dewasa. Lingkungan yang baik akan menunjang tumbuh kembang anak, sebaliknya lingkungan yang kurang baik akan menghambat tumbuh kembangnya.
a. Faktor Genetic Pada sebagian besar, gen ibu menekan pertumbuhan, gen ayah mendukung pertumbuhan.
b. Faktor Plasenta Kemampuan plasenta dalam mentransfer nutrisi dari ibu ke janin menentukan pertumbuhan janin yang normal. Fungsi plasenta • Alat untuk memberi makanan pada janin• Alat yang mengeluarkan bekas metabolisme ( ekskresi) • Alat yang mengeluarkan zat asam dan mengeluarkan CO2 (respirasi)• Alat yang membentuk hormon• Penyalur berbagai antibodi ke janin.
c. Nutrisi Kekurangan gizi yang ekstrim dapat menyebabkan BBLR.
d. Faktor IbuBerat badan saat hamil, kesehatan umumnya, genotip. *Ex: Pada ibu yang memiliki kelebihan berat badan perlu diperhatikan adanya kemungkinan kehamilan dengan kencing manis ( diabetes millitus) dan perlu untuk mengurangi kepekaan dari hormon insullin. Kondisi rahim ibu yang sehat berpengaruh terhadap proses implantasi dan tumbuh kembang janin yang normal.
e. Pengaruh Obat-obatan, narkoba, dan rokokObat-obatan yang bisa berpengaruh negatif tersebut antara lain aspirin dan obat-obat malaria.
Penggunaan obat-obatan narkotika, misalnya : heroin, kokain, atau morfin juga berpengaruh tidak baik terhadap pertumbuhan janin dan pengaruh ini terbawa sampai lahir. Pengaruh Narkotika seperti yang dialami oleh ibunya tertular pada bayinya.
Ibu hamil yang perokok pengaruhnya tampak pada kurangnya berat bayi yang dilahirkan.
f. Kondisi EmosionalIbu hamil harus menjaga kondisi fisik maupun psikisnya agar bayinya dapat tumbuh sehat.Ex : Kondisi emosional ibu hamil yang tidak stabil misalnya sering marah-marah atau selalu sedih, bisa berakibat tidak baik terhadap perkembangan kejiwaan bayi yang akan dilahirkan. Dalam perkembangnnya, bayi bisa menjadi cengeng atau terlalu perasa.
g. Aktifitas FisikIbu hamil yang terlalu sering mengalami kelelahan fisik, besarnya janin akan menyusut atau berkembangnnya tidak baik.
Faktor Internal : Perbedaan ras/etnik atau bangsa
Bila seseorang dilahirkan ras Eropa maka tidak mungkin dia memiliki faktor herediter ras Indonesia/sebaliknya
KeluargaKecenderungan yang tinggi” & ada yg gemuk”
Umurkec.prtmbhn yg pesat : pada masa prenatal, thn1 kehidupan & masa remaja
Jns kelaminWanita lbh cpt dewasa drpd laki”; pada masa pubertas wanita tmbh lbh cepat, stlh lwr pubertas laki” akan lbh cpt
Kelainan genetikSLh 1 cth : Achondroplasia menyebabkan dwarfisme; sindroma Marfan prtmbhn tngg badan >>
Kelainan kromosomUmumnya disertai dengan kegagalan pertumbuhan spr sindroma Down’s & Turner’s
Faktor Eksternal Faktor pranatal :
GiziNutrisi bumil terutama dalam trimester akhir kehamilan akan mempengaruhi pertumbuhan janin
MekanisPosisi fetus abnormal bisa menyebabkan kelainan kongenital sprt club foot
Toksin/zat kimiaAminopterin dan obat kontrasepsi dapat menyebabkan kelainan kongenital : palatoskisis
Endokrin DM menyebabkan makrosomia, kardiomegali, hiperplasia adrenal
RadiasiPaparan sinar Rontgen dapat mengakibatkan kelainan pada janin : mikrosefali, spina bifida, retardasi mental, kelainan mata & jantung
InfeksiInfeksi pada trimester 1 & 2 oleh TORCH (Toxoplasma, Rubella, Sitomegalo virus, Herpes simpleks), PMS serta pnykt virus lainnya mengakibatkan kelainan : katarak, bisu, tuli
Kelainan imunologi Eritroblastosis fetalis timbul atas dasar perbedaan gol.drh antara janin & ibu ibu btk anibodi thdp sel darah merah janinmelalui plasentaperedaran darah janinhemolisis
Anoksia embriogangguan fungsi plasenta menyebabkan pertumbuhan terganggu
Psikologis ibuKehamilan yg tdk diinginkan, perlakuan salah/kekerasan mental pada bumil dll
Faktor Persalinan :Komplikasi persalinan seperti trauma kepala dan asfiksia dapat menyebabkan kerusakan pada jar.otak
Pasca natal : Gizi
Untuk tumbuh kembang bayi, diperlukan zat makanan yang adekuat
Penyakit kronis/kelainan kongenitalTuberkulosis, anemia, kelainan jantung bawaan mengakibatkan retardasi pertumbuhan jasmani
Lingkungan fisis dan kimia Sanitasi ling yg kurang baik, sinar matahari<<, paparan sinar radioaktif, zat kimia tertentu (Pb,Mercuri(Hg),rokok dll) punya dampak –
PsikologisHub sosial anak; anak yg tidak dikehendaki oleh ortu/selalu merasa tertekan akan mengalami hambatan dlm pertumbuhan & perkembangannya
Endokrin Gangguan hormor mis.pny hipotiroid : hambatan pertumbuhan; defidiensi hormon pertumbuhan : anak mnjd kerdil
Sosio-ekonomiKemiskinankekurangan makanan, kes.ling jelek & ketidaktahuanmenghambat prtmbhn anak
Ling.pengasuhaninteraksi ibu-anak sgt berpengaruh
Stimulasidiperlukan khususnya dalam keluarga : penyediaan alat mainan, sosialisasi anak, keterlibatan ibu dan anggota kel thdp keg.anak, perlakuan ibu thdp prilaku anak
Obat”anPemakaian kortikosteroid jangka lama : hambat pertumbuhan; pemakaian obat perangsang thdp SSP : hambat produksi hormon pertumbuhan
Kebutuhan dasar untuk tumbuh kembang anak
Kebutuhan fisik-biomedis (”ASUH”) meliputi: Pangan/gizi Perawatan kesehatan dasar: imunisasi,
pemberian ASI, penimbangan yang teratur, pengobatan
Pemukiman yang layak Kebersihan perseorangan, sanitasi
lingkungan Pakaian Rekreasi, kesegaran jasmani
Kebutuhan emosi/kasih sayang (”ASIH”) : Kasih sayang dari orang tua akan menciptakan ikatan
yang erat dan kepercayaan dasar untuk menjamin tumbuh kembang yang selaras baik fisik, mental, atau psikososial.
Kebutuhan akan stimulasi mental (”ASAH”) : Stimulasi mental mengembangkan perkembangan
kecerdasan, kemandirian, kreativitas, agama, kepribadian, moral-etika, produktivitas dan sebagainya.
Anak yang mendapat ASUH, ASIH, dan ASAH yang memadai akan mengalami tumbuh kembang yang optimal sesuai dengan potensi genetik yang dimilikinya
Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang Anak Kebutuhan Fisis-Biomedis ( Asuh)
- Nutrisi yang Adekuat dan Seimbang- Perawatan Kesehatan Dasar imunisasi- Pakaian - Perumahan - Higiene Diri dan Sanitasi Lingkungan- Kesegaran Jasmani
Kebutuhan akan Emosi/Kasih Sayang ( asih )
- Kasih Sayang Orang Tua- Rasa Aman- Harga Diri- Kebutuhan akan Sukses- Mandiri- Dorongan- Kebutuhan akan Mendapat Kesempatan dan
Pengalaman- Rasa memiliki
Kebutuhan akan Stimulasi ( asah )- Berupa pendidikan dan pelatihan- Menurut temapt didapatnya, asah ( pendidikan )
dibagi menjadi :
◊ pendidikan informal : rumah, keluarga
◊ pendidikan formal : SD, SLTP, SMU/SMK, PT dsb.
◊ pendidikan non formal : Kelompok pengajian anak, sekolah minggu, palang merah dsb.
LO 3
Gizi bayi
Air Susu Ibu (ASI) : Emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam anorganik yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi bayinya.
Sedangkan ASI Ekslusif : Perilaku dimana hanya memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sampai umur 6 bulan
Berdasarkan waktu diproduksi, ASI dapat dibagi menjadi 3 yaitu: A.Colostrum : Cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar mamae yang mengandung tissue debris dan redual material yang terdapat dalam alveoli dan ductus dari kelenjar mamae sebelum dan segera sesudah melahirkan anak. -Disekresi oleh kelenjar mamae dari hari pertama sampai hari ketiga atau keempat, dari masa laktasi.
-Komposisi colostrum dari hari ke hari berubah.
-Merupakan cairan kental yang ideal yang berwarna kekuning-kuningan, lebih kuning dibandingkan ASI Mature.
- Merupakan suatu laxanif yang ideal untuk membersihkan meconeum usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan bayi untuk menerima makanan selanjutnya.
-Lebih banyak mengandung protein dibandingkan ASI Mature, tetapi berlainan dengan ASI Mature dimana protein yang utama adalah casein pada colostrum protein yang utama adalah globulin, sehingga dapat memberikan daya perlindungan tubuh terhadap infeksi.
-Lebih banyak mengandung antibodi dibandingkan ASI Mature yang dapat memberikan perlindungan bagi bayi sampai 6 bulan pertama.
-Lebih rendah kadar karbohidrat dan lemaknya dibandingkan dengan ASI Mature.
- Total energi lebih rendah dibandingkan ASI Mature yaitu 58 kalori/100 ml colostrum.
-Vitamin larut lemak lebih tinggi. Sedangkan vitamin larut dalam air dapat lebih tinggi atau lebih rendah.
- Bila dipanaskan menggumpal, ASI Mature tidak.
-PH lebih alkalis dibandingkan ASI Mature.
-Lemaknya lebih banyak mengandung Cholestrol dan lecitin di bandingkan ASI Mature.
-Terdapat trypsin inhibitor, sehingga hidrolisa protein di dalam usus bayi menjadi krang sempurna, yangakan menambah kadar antobodi pada bayi.
- Volumenya berkisar 150-300 ml/24 jam.
B. Air Susu Masa Peralihan (Masa Transisi) -Merupakan ASI peralihan dari colostrum menjadi ASI Mature.
-Disekresi dari hari ke 4 – hari ke 10 dari masa laktasi, tetapi ada pula yang berpendapat bahwa ASI Mature baru akan terjadi pada minggu ke 3 – ke 5.
-Kadar protein semakin rendah, sedangkan kadar lemak dan karbohidrat semakin tinggi.
- Volume semakin meningkat.
C. Air Susu Mature
- ASI yang disekresi pada hari ke 10 dan seterusnya, yang dikatakan komposisinya relatif konstan, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa minggu ke 3 sampai ke 5 ASI komposisinya baru konstan. - Merupakan makanan yang dianggap aman bagi bayi, bahkan ada yang mengatakan pada ibu yangs ehat ASI merupakan makanan satu-satunya yang diberikan selama 6 bulan pertamabagi bayi. - ASI merupakan makanan yang mudah di dapat, selalu tersedia, siap diberikan pada bayi tanpa persiapan yang khusus dengan temperatur yang sesuai untu bayi
- Merupakan cairan putih kekuning-kuningan, karena mengandung casienat, riboflaum dan karotin. - Tidak menggumpal bila dipanaskan. - Volume: 300 – 850 ml/24 jam - Terdapat anti microbaterial factor, yaitu: • Antibodi terhadap bakteri dan virus. • Cell (phagocyle, granulocyle, macrophag, lymhocycle type T) • Enzim (lysozime, lactoperoxidese) • Protein (lactoferrin, B12 Ginding Protein) • Faktor resisten terhadap staphylococcus. • Complecement ( C3 dan C4)
Pada umur 1thn panjang badan meningkat sekitar 50%
Pertumbuhan LK yg menggambarkan pertumbuhan isi kepala termasuk otak juga pesat
Dengan pesatnya pertumbuhan fisik tersebut, diperlukan asupan gizi yg baik pula
Jenis makanan yg diberikan tergantung pada umur anak
Umur 4-6 bulanmendapat buah”an lunak/air buah; tujuan : memperkenalkan makanan selain ASI & sumber vit mineral dan sedikit kalori
+ kalori di+ makanan lumat :seperti biskuit/bubur susu
Usia 6-12 bulandiberikan makanan lembek/nasi tim/multi mixes.
Makanan lembek : makanan bayi yg terdiri campuran 4komponen dasar : Makanan pokok : padi”an/umbi”an Sumber protein : protein hewani(susu,
telor,ikan,daging,hati,keju) & protein nabati (kacang”an,tahu,tempe)
Sumber energi : lemak, minyak, mentega,santan, gula ASI tetap sebagai komponen pokok, karena msh
mrpkn sumber energi dan nutrien lainnya sampai usia 2 tahun
Umur 1tahun : Diberikan makanan keluarga yg tidak
berbumbu keras/pedas. Secara bertahap baik jumlah/frekuensinya
sampai anak betul” mampu
Jika terdapat penyimpangan pada grafik BB, perlu evaluasi asupan energi, aktifitas anak atau anak mungkin sedang sakit
Asam amino esensial utk bayi : Histidin Prematur : Tirosin,taurin n sistein
Asam linoleat dan linolenat ptg sbg sumber as.lemak seri omega-3 & omega-6 dapat terpenuhi dari ASI
LO 4
Imunisasi bayi
LO 5Fisiologis pertumbuhan dan perkembangan bayi
Perkembangan anak
Empat parameter yang dipakai dalam menilai perkembangan anak adalah: Gerakan motorik kasar (pergerakan dan
sikap tubuh). Gerakan motorik halus (menggambar,
memegang suatu benda dll). Bahasa (kemampuan merespon suara,
mengikuti perintah, berbicara spontan). Kepribadian/tingkah laku (bersosialisasi dan
berinteraksi dengan lingkungannya).
Perkembangan Motorik Anak 1-2 thn
Motorik Kasar Motorik Halus
• merangkak• berdiri dan berjalan beberapa langkah• berjalan cepat• cepat-cepat duduk agar tidak jatuh• merangkak di tangga• berdiri di kursi tanpa pegangan• menarik dan mendorong benda-benda berat• melempar bola
• mengambil benda kecil dengan ibu jari atau telunjuk• membuka 2-3 halaman buku secara bersamaan• menyusun menara dari balok• memindahkan air dari gelas ke gelas lain• belajar memakai kaus kaki sendiri• menyalakan TV dan bermain remote• belajar mengupas pisang
Gerak Reflex Reflex MORO
Grasp reflex
Mouth reflex rooting,sucking, swallowing
Tonic Neck Reflex / Fencing Reflex
Protective Extension Reaction Reflek ini berupa gerakan yang bertujuan
melindungi kepala dari cedera saat jatuh.
Perkembangan setelah lahirUMUR KEPANDAIAN
1 bulan Secara refleks dapat memegang benda yang menyentuh telapak
tangannya.
2 bulan Dapat menatap Dapat tersenyum Bersuara 'a', 'e', 'h'
3 bulan Menggerakkan benda yang dipegangnya
Memandang gerakan benda dengan bola mata sampai ke sudut matanya
4 bulan Bermain dengan kedua tangan dan memasukkan tangan ke dalam
mulutnya Tertawa dan bisa diajak untuk
bercanda Tengkurap
Memegang benda dengan berusaha meraih dari tangan kita
UMUR KEPANDAIAN
5 bulan Menggulingkan badan Menyentuh mainan dan memiliki
keinginan untuk meraih benda - benda yang kita pegang
Membedakan suara
6 bulan Bertopang pada kedua tangan Memindahkan mainan dari satu tangan ke
tangan lainnya Menoleh
7 bulan Membalikkan badan Bermain dengan tangan dan kaki
Mulai mengoceh
8 bulan Belajar untuk duduk Memperhatikan gerak - gerik orang yang ada disekitarnya dan benda - benda lain Tertarik pada bayangannya sendiri dalam
cermin
UMUR KEPANDAIAN
9 bulan Merayap Dapat berdiri tegak bila dipegang
Main cilukba atau petak umpet
10 bulan Berayun pada tangan dan lutut Belajar berdiri sambil berpegangan Menjepit benda dengan kedua jari
tangan
11 bulan Merangkak Berjalan ke samping dengan rambatan
Berjalan bila kedua tangan dipegang
12 bulan Berjalan sendiri Bermain kejar - kejaran
Dapat mengerjakan tugas - tugas sederhana
Tahapan perkembangan bayi dini Usia 0-3 bulan :
Mengangkat kepala setinggi 45˚ Menggerakkan kepala dari kiri/kanan ke tengah Melihat dan menatap wajah anda Mengoceh spontan/bereaksi dengan mengoceh Suka tertawa keras Bereaksi terkejut terhadap suara keras Membalas tersenyum ketika diajak
bicara/tersenyum Mengenal ibu dengan
penglihatan,penciuman,pendengaran dan kontak
Usia 3-6 bulan : Berbalik dari telungkup ke telentang Mengangkat kepala setinggi 90˚ Mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil Meraih benda yg ada dalam jangkauannya Memegang tangannya sendiri Berusaha memperluasan pandangan Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi/memekik Tersenyum ketika melihat mainan/gambar yg menarik
saat bermain sendiri
Usia 6-9 bulan : Belajar berdiri Ke-2 kakinya menyangga sebagian BB Merangkak dan meraih mainan atau mendekati
seseorang Memindahkan benda dari 1 tangan ke tangan lainnya Memungut 2 benda, msg” tangan memegang 1 benda
pada saat yang bersamaan Bersuara tanda arti :mamamama, dadadada, tatatatata Mencari mainan/ benda yg dijatuhkan Bermain tepuk tangan Bergembira dengan melempar benda Makan kue sendiri
Usia 9-12 bulan : Mengangkat badannya ke posisi berdiri Belajar berdiri selama 30 detik/berpegangan dikursi Dapat berjalan dengan dituntun Mengulurkan lengan utk meraih mainan yg diinginkan Memasukkan benda kemulut Mengulang menirukan bunyi yg didengar Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh apa
saja Bereaksi terhadap suara bisikan Mengenal anggota keluarga dan takut terhadap orang yg
tidak dikenal