tugas manajemen katering dan restoran

12
TUGAS MANAJEMEN KATERING DAN RESTORAN BISNIS PLAN KATERING UNTUK MANULA Disusun oleh:  Achmad Fi rza Syafril 105100 3011110 54 Dhaniar Purwitasari 105100300111006  Ade Rizky Ramadhan 105100 05111001  Achmaf !d ris Safi"! 105100301111036 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTR PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Upload: dhaniar-purwitasari

Post on 16-Oct-2015

185 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

manajemen katering dan restoran

TRANSCRIPT

TUGAS MANAJEMEN KATERING DAN RESTORAN

BISNIS PLAN KATERING UNTUK MANULA

Disusun oleh:

Achmad Firza Syafril

105100301111054

Dhaniar Purwitasari

105100300111006Ade Rizky Ramadhan

105100705111001

Achmaf Idris SafiI

105100301111036JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTR PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2014

Executive SummarySayuran dan buah-buahan merupakan makanan sehat dan bergizi. Sayur dan buah banyak mengandung vitamin dan mineral, diantaranya vitamin A pada wortel, vitamin C pada jeruk, zat besi pada sayur bayam, dan masih banyak lagi kandungan pada sayur dan buah yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. Sayur dan buah dapat dikonsumsi dengan dua cara yaitu melalui proses memasak dan tidak. Sayur kebanyakan dikonsumsi setelah melalui proses memasak, walaupun terdapat beberapa sayur yang tidak melalui proses memasak seperti selada, kemangi, dan lain-lain. Sedangkan buah lebih banyak dikonsumsi tanpa melalui proses memasak, walaupun terdapat beberapa buah yang dikonsumsi setelah melalui proses memasak seperti labu, wortel, dan lain-lain.

Sayur dan buah memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, diantaranya menjaga kesehatan organ-organ tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar peredaran darah, dan sebagainya. Namun walaupun banyak mengandung vitamin dan mineral yang memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, masih terdapat sejumlah besar manusia yang kurang menyukai sayur dan buah, terutama sayuran hijau. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya tata cara penyajian yang tidak bervariasi, rasa sayur atau buah tertentu yang kurang disukai, bentuk penyajian yang kurang menarik, rasa sayur yang berserat, dan lain-lain.

Berdasarkan hal tersebut, perlu dibentuk suatu usaha berupa toko atau warung makan yang menjual sayur dan buah yang menarik untuk dimakan, baik dari segi tata cara penyajian, bentuk penyajian, dan rasa. Usaha tersebut membentuk sayur dan buah sedemikian rupa menjadi makanan dan minuman yang bervariasi misalnya mie yang terbuat dari sayuran, kue-kue yang menggunakan bahan utama sayuran, jus sayuran, jus buah, cake, dan sebagainya. Sehingga bagi vegetarian ataupun orang-orang yang tidak suka sayur dapat menikmati variasi makanan ini.

Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat yang berusia 65 tahun keatas. Competitive advantage dalam usaha ini adalah differentiation maksudnya yaitu usaha ini merupakan usaha yang berbeda dari jenis usaha makanan lainnya karena fokus usaha ini adalah pada pengelolaan sayur mayur dan buah menjadi makanan yang variatif dengan segmen pasar yang berbeda dari usaha yang sudah ada sehingga pesaing di usaha ini masih sedikit.

1. Overview of The Business1.1. Latar Belakang

Sayuran dan buah-buahan merupakan makanan sehat dan bergizi. Sayur dan buah banyak mengandung vitamin dan mineral, diantaranya vitamin A pada wortel, vitamin C pada jeruk, zat besi pada sayur bayam, dan masih banyak lagi kandungan pada sayur dan buah yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. Sayur dan buah dapat dikonsumsi dengan dua cara yaitu melalui proses memasak dan tidak.

Sayur kebanyakan dikonsumsi setelah melalui proses memasak, walaupun terdapat beberapa sayur yang tidak melalui proses memasak seperti selada, kemangi, dan lain-lain. Sedangkan buah lebih banyak dikonsumsi tanpa melalui proses memasak, walaupun terdapat beberapa buah yang dikonsumsi setelah melalui proses memasak seperti labu, wortel, dan lain-lain. Sayur dan buah memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, diantaranya membantu perkembangan tubuh anak, menjaga kesehatan organ-organ tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar peredaran darah, dan sebagainya.

Manfaat yang dikandung oleh sayur dan buah sangat banyak tidak hanya untuk kesehatan namun masih banyak manfaat dari sayur dan buah yang sudah banyak diketahui. Namun walaupun begitu, masih terdapat sejumlah besar orang yang kurang menyukai sayur dan buah, terutama sayuran hijau. Adapun faktor penyebab sayur dan buah kurang disukai yaitu diantaranya tata cara penyajian yang tidak bervariasi, rasa sayur atau buah tertentu yang kurang disukai, bentuk penyajian yang kurang menarik, rasa sayur yang berserat, dan lain-lain.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan usaha Titri Catering yaitu :

a. Mensosialisasikan hidup sehat dengan makan makanan bergizi

b. Menyajikan menu makanan baru yang sehat dan bergizi

c. Menyajikan menu sayur dan buah dengan tata cara penyajian yang menarik, enak, dan sehat baik berupa makanan atau minumanManfaat usaha Titri Catering yaitu :

a. Masyarakat hidup sehat dengan cara makan makanan bergizi

b. Menu makanan baru yang sehat dan bergizi bagi lansia (lanjut usia)c. Memberikan menu alternatif untuk menikmati sayur dan buah dengan tata cara penyajian yang menarik, enak, dan sehat baik berupa makanan atau minuman

d. Menu makanan baru yang sehat dan bergizi bagi semua orang

e. Menarik minat bagi orang yang kurang menyukai sayur dan buah

1.3. Ruang Lingkup Bisnis

Titri Catering merupakan suatu jenis usaha yang bergerak dalam bidang bisnis makanan dan minuman. Dimana Titri Catering melayani pesanan katering dari pelanggan dan salah satu program khusus yang ditawarkan oleh Titri Catering adalah program menu sehat yang ditujukan bagi para manula (lanjut usia). Program menu sehat ini mempunyai target pemasaran untuk para manula yang biasanya sangat memperhatikan kandungan gizi dari makanan yang akan mereka makan. Menu ini merupakan menu yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi dan tidak akan membahayakan kesehatan para manula dengan menggunakan bahan utama sayur dan buah.

Titri Catering ini akan didirikan didaerah perumahan yang mayoritas mereka mempunyai jadwal kesibukan sehingga berpeluang mendapat pesanan untuk melayani dan menyediakan makanan atau menu yang akan disiapkan untuk manula. Tempat produksi atau dapur Titri Catering ini berawal dari menyewa satu kavling dari perumahan yang dianggap potensial untuk pengembangan katering ini. Dan jika wilayah tersebut dianggap berpotensi dan strategis maka untuk pengembangan kedepannya maka akan dijadikan dapur tetap dan akan memperluas daerah dengan menyewa kembali daerah perumahan yang dianggap potensial.

Usaha katering ini tidak hanya dilakukan dalam jumlah partai. Namun, katering ini juga melayani pemesanan harian dengan jumlah kecil misalnya 1 porsi. System yang ditawarkan juga beragam mulai dari pelanggan dapat memesan didapur produksi secara langsung bahkan memesan via telfon dengan ongkos kirim yang disesuaikan dengan jarak dari dapur produksi ke lokasi konsumen dan akan diterapkan ongkos kirim gratis untuk jumlah pemesanan minimal yang telah ditetapkan. Hal ini semuanya berguna untuk mendukung penyajian makanan dan minuman agar menarik untuk dimakan seperti susunan makanan, ataupun bentuk sayur dan buah yang dibentuk agar menarik. Namun juga dengan tidak melupakan rasa dan kualitas makanan dan minuman yang disediakan. Sayuran dan buah-buahan yang disediakan adalah sayuran dan buah-buahan natural yaitu sayuran yang dikembangkan dengan tidak menggunakan zat-zat kimiawi seperti pupuk atau pembasmi hama. Sayur dan buah dikembangkan dengan menggunakan pupuk alami juga pembasmi hama alami termasuk juga memperhatikan pengelolaan tanah agar nutrisi di dalam tanah tidak habis dengan menanam tanaman dengan jenis berbeda.

1.4. Struktur Organisasi

Owner = merupakan pemilik dan selaku orang yang bertanggung jawab dengan apapun yang terjadi dengan katering tersebut

Bendahara = merupakan karyawan yang berada dibawah pimpinan owner, tugas dari sekretaris yaitu mencatat seluruh kebutuhan dan keuangan yang berhubungan dengan klien dan catering dan hasilnya akan dipertanggung jawabkan kepada owner.

Penanggung jawab produksi = Orang yang bertanggung jawab tentang proses produksi makanan yang dipesan oleh klien, serta sebagai pengawas kualitas makanan.

Penanggung jawab promosi = merupakan orang yang bertanggung jawab pada proses promosi maupun pengenalan katering kepada klien lain.

Penanggung jawab peralatan = Orang yang bertanggung jawab dengan semua peralatan milik katering yang akan maupun setelah digunakan.

Penanggung jawab pemasaran = merupakan orang yang bertanggung jawab tentang segala bentuk administrasi dengan klien.

2. Marketing Plan2.1. Analisis Potensi Pasar Dan Pesaing

2.1.1. Analisis Potensi PasarKonsumen potensial yang dapat diraih oleh Titri Catering adalah para manula yang kurang diperhatikan oleh keluarganya yang tinggal didaerah perumahan yang disibukkan oleh kesibukannya masing-masing dan manula yang masih giat melakukan olahraga seperti senam khusus manula. Hal ini dikarenakan program khusus dari Titri Catering yang memberikan pelayanan dan menu khusus bagi para manula. Selain itu, belum banyaknya bisnis katering yang menyediakan pelayanan dan menu khusus bagi para manula sehingga menjadikan bisnis ini mempunyai peluang pasar yang sangat terbuka dan mempunyai potensi yang sangat besar di daerah perkotaan besar seperti di Malang ini.

2.1.2. Analisis Persaingan

Kompetitor

Bisnis katering kini semakin berkembang pesat dan terus tumbuh menjamur diberbagai daerah sehingga menjadikan bisnis dalam bidang yang sama ini saling bersaing antara satu dengan yang lain. Sehingga, dapat dikatakan bahwa bisnis katering ini merupakan suatu bisnis yang mempunyai banyak pesaing sehingga perlu adanya beberapa strategi khusus yang harus dipersiapkan dalam menghadapi persaingan ini.

Keunggulan

Dibandingkan bisnis katering yang lain, Titri Catering mempunyai suatu program yang tidak dimiliki oleh katering lain sehingga menjadikan katering ini dalam satu sisi lebih unggul dibandingkan katering lain. Adapun program yang menjadikan katering ini lebih unggul adalah program menu sehat yang ditujukan untuk manula dan manula care yang dapat melayani segala keperluan para manula.

Posisi Titri CateringTitri Catering merupakan suatu usaha yang baru didirikan yang menempati sebagai market challenger. Hal tersebut dikarenakan sebelum katering ini didirikan telah ada katering dengan produk sejenis. Namun, dengan masih terbukanya peluang pasar dan dengan menu dan program-program khusus yang telah dirancang akan diharapkan dapat menguasai pasar dan memenangkan persaingan dengan produsen/ katering lain yang sejenis.2.2. Analisis STP

a. Segmenting

Untuk Segmentasi dari Titri Catering adalah masyarakat perumahan di kota-kota besar yang dominan mempunyai kesibukan dan tidak sempat untuk merawat orang tuanya (manula) dan masyarakat yang ada dibeberapa pusat kebugaran atau kesehatan manula. Adapun segmentasinya adalah perumahan didaerah Malang, Surabaya dan kota-kota lain yang berpotensi.

b. Targeting

Titri Catering merupakan suatu katering yang mempunyai keunikan dibandingkan dengan katering lain melalui program katering khusus manula. Program katering ini ditujukan dan mempunyai konsumen para manula. Pada program ini terdiri dari menu sehat dan menu vegetarianc. Positioning

Titri Catering ini merupakan katering yang mempunyai posisi sebagai market challenger. Namun, Titri Catering ini mempunyai beberapa program khusus yang disiapkan untuk menguasai pasar dan mengambil alih pasar.

2.3. Marketing Mix

a. Produk

Produk yang ditawarkan dari Titri Catering ini diantaranya adalah program menu sehat yang ditujukan khusus untuk para manula dan menu vegetarian yang ditujukan untuk para manula dengan kebutuhan khusus sesuai dengan kebutuhan menurut ahli gizi. Makanan yang disediakan mulai dari makanan ringan seperti keripik sayuran, kacang-kacangan sampai dengan makanan berat seperti soup, nasi merah, bubur, mie yang terbuat dari umbi-umbian seperti ketela, dan menu-menu makanan lainnya yang bahan utamanya diutamakan adalah sayuran dan buah-buahan. Minuman dan makanan penutup yang disediakan yaitu jus buah, es puding, puding, cake, dan lain-lain. Bahan-bahan yang digunakan dalam makanan dan minuman yang dijual menggunakan bahan-bahan alami. Selain itu penggunaan gula pada minuman terdiri dari dua pilihan gula tebu, gula biasa atau gula rendah kalori, begitu juga dengan penggunaan sirup dapat dipilih yang rendah kalori atau bukan.b. Price

Dengan menempatkan sebagai market challenger tentunya strategi harga sangat berpengaruh untuk mendapat pasar yang lebih besar. Untuk itu harga yang ditawarkan di Titri Catering ini dijamin sangat terjangkau karena kami menerapka sistem mendapat untung sedikit demi mendapat untung lebih banyak. Dan tentunya dengan tetap menjaga kualitas dari produk.Secara garis besar produk terbagi menjadi tiga, yaitu :

a. Makanan berat memiliki harga berkisar Rp 8.000 - Rp 12.000

b. Makanan ringan memiliki harga berkisar Rp 3.000 - Rp 5.000

c. Makanan dan minuman (paket) memiliki harga berkisar Rp 10.000-15.000c. Promotion

Promosi merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus diterapkan agar produk dikenal konsumen. Adapun promosi yang akan dilakukan adalah dengan memberikan selebaran-selebaran di daerah perumahan, apartemen, hotel, pada acara-acara khusus dan memberikan beberapa tester pada acara tertentu. Selain itu, promosi dilakukan dengan memasang banner pada tempat-tempat yang dianggap strategis. Serta promosi yang paling efektif dan tidak lupa diterapkan adalah promosi mulut ke mulut melalui pegawai dan kerabat saudara yang ada.

d. Place

Tempat merupakan suatu hal pokok yang tidak dapat ditinggalkan dalam mendirikan suatu usaha. Penentuan tempat biasanya menyesuaikan atau berdasarkan atas kedekatan dari bahan baku, kedekatan pasar potensial dan berdasarkan ada tidaknya sarana dan prasarana. Untuk itu dalam pendirian Titri Catering ini dipilih lokasi di daerah perumahan kota-kota besar karena adanya pasar yang potensial untuk pengembangan usaha.1.5 Analisis SWOT

a. Strength : 1. Harga produk terjangkau

2. Produk memiliki manfaat untuk kesehatan

3. Mempunyai banyak pilihan menu

b. Weakness: 1. Kemampuan permodalan terbatas

2. Brand awareness produk rendah

3. Cakupan distribusi kurang luas

c. Opportunity: 1. Konsumen cenderung mempunyai sifat ingin praktis

2. Konsumen yang sadar akan pentingnya makanan sehat

3. Masih terbukanya pasar untuk katering manula

c. Treat

: 1. Munculnya pesaing baru

2. Masyarakat yang belum sadar pentingnya hidup sehat

3. Terbatasnya informasi tentang produk Anggaran biaya-biaya Titri Catering

1. Biaya Tetap (Fixed cost) Biaya Sewa Bangunan dan KendaraanSewa Bangunan 10.000.000/tahun

Sewa mobil @4.500.000x1254.000.000/tahun

Biaya Peralatan dan perlengkapan1. Kompor 3 tungku2.270.000

2. Rice cooker 590.000

3. Kulkas4.150.000

4. Rantang @25.000x50012.500.000

5. Sendok + tisu + tusuk gigi 12.500x10125.000

6. Dispenser325.000

7. Wakul nasi stainless150.000

8. Blander500.000

9. Wajan150.000

10. Dandang50.000

11. Teflon49.500

12. Irus17.000

13. Kursi @200.000x51.000.000

14. Meja @350.000x31.050.000

15. Taplak220.000

16. Panci250.000

17. Baki stainless 42.500

18. Gaji karyawan @600.000/bln x 5 karyawan3.000.000

Total90.439.000

2. Biaya Variabel

1Nota @3000 x 100300.000

2Gas LPG/thn

2.700.000

3Listik + air / thn12.000.000

4Telfon / thn3.600.000

5Bahan baku/ thn72.000.000

Total90.600.000

Total Biaya

Biaya Tetap

= Rp 90.439.000Biaya Variabel (Tidak Tetap)

= Rp 90.600.000Analisis HPP ( Harga Pokok Produksi )

Investasi=Biaya Tetap + Biaya Variabel

=Rp 90.439.000+ Rp 90.600.000

=Rp 181.039.000

HPP =

HPP = Rp 181.039.000 36000 porsi

HPP = Rp 5028.86,- = Rp. 5.500

Mark up 30 % = 5.500 x 30 % = 1650

Maka harga jual = 5.500 + 1.650 = Rp 7.150 = Rp. 7.500

Jadi produk yang ditawarkan dengan kisaran harga Rp. 7.500/ porsi

BEP = =

= 18148,29 = 18149 porsi

_1457852575.unknown

_1457852576.unknown

_1457852577.unknown

_1457852574.unknown