tugas managemen bisnis

3
Syarat pendirian[sunting | sunting sumber] Syarat umum pendirian perseroan terbatas: Fotokopi KTP para pemegang saham dan pengurus, minimal 2 orang. Fotokopi KK penanggung jawab / direktur. Nomor NPWP penanggung jawab. Pas foto penanggung jawab ukuran 3X4 (2 lembar berwarna). Fotokopi PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan. Fotokopi surat kontrak/sewa kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha. Surat keterangan domisili dari pengelola gedung jika berdomisili di gedung perkantoran. Surat keterangan RT/RW (jika dibutuhkan, untuk perusahaan yang berdomisili di lingkungan perumahan) khusus luar Jakarta. Kantor berada di wilayah perkantoran/plaza, atau ruko, atau tidak berada di wilayah pemukiman. Siap disurvei. Syarat pendirian PT secara formal berdasarkan UU No. 40/2007 adalah sebagai berikut: Pendiri minimal 2 orang atau lebih (pasal 7 ayat 1). Akta Notaris yang berbahasa Indonesia. Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan (pasal 7 ayat 2 dan ayat 3). Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman dan diumumkan dalam BNRI (ps. 7 ayat 4). Modal dasar minimal Rp. 50 juta dan modal disetor minimal 25% dari modal dasar (pasal 32 dan pasal 33). Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris (pasal 92 ayat 3 & pasal 108 ayat 3). Pemegang saham harus WNI atau badan hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia, kecuali PT PMA. Keuntungan PT [Perseroan Terbatas] : Ada beberapa kelebihan PT dibandingkan dengan badan usaha lainnya antara lain: Merupakan bentuk persekutuan yang berbadan hukum

Upload: leadyourlife

Post on 08-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Syarat pendirian[sunting|sunting sumber]Syarat umum pendirian perseroan terbatas: Fotokopi KTP para pemegang saham dan pengurus, minimal 2 orang. Fotokopi KK penanggung jawab / direktur. Nomor NPWP penanggung jawab. Pas foto penanggung jawab ukuran 3X4 (2 lembar berwarna). Fotokopi PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan. Fotokopi surat kontrak/sewa kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha. Surat keterangan domisili dari pengelola gedung jika berdomisili di gedung perkantoran. Surat keterangan RT/RW (jika dibutuhkan, untuk perusahaan yang berdomisili di lingkungan perumahan) khusus luar Jakarta. Kantor berada di wilayah perkantoran/plaza, atau ruko, atau tidak berada di wilayah pemukiman. Siap disurvei.Syarat pendirian PT secara formal berdasarkan UU No. 40/2007 adalah sebagai berikut: Pendiri minimal 2 orang atau lebih (pasal 7 ayat 1). Akta Notaris yang berbahasa Indonesia. Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan (pasal 7 ayat 2 dan ayat 3). Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman dan diumumkan dalam BNRI (ps. 7 ayat 4). Modal dasar minimal Rp. 50 juta dan modal disetor minimal 25% dari modal dasar (pasal 32 dan pasal 33). Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris (pasal 92 ayat 3 & pasal 108 ayat 3). Pemegang saham harus WNI atau badan hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia, kecuali PT PMA.Keuntungan PT [Perseroan Terbatas] :Ada beberapa kelebihan PT dibandingkan dengan badan usaha lainnya antara lain: Merupakan bentuk persekutuan yang berbadan hukum Merupakan kumpulan modal/saham Memiliki kekayaan terpisah dari kekayaan para perseronya Pemegang saham memilikitanggung jawab yang terbatas Adanya pemisahan fungsi antara pemegang saham dan pengurus atau direksi Memiliki komisaris yang berfungsi sebagai pengawas Kekuasaan tertinggi berada pada RUPS Pemegang saham (komisaris) tidak ikut menanggung hutang dari dagang dan pajak jika perusahaan bangkrut. Saham saham dapat di perjual belikan Tambahan modal dapat juga diperoleh dengan menjual saham perusahaan kepada umum atau masyarakat. Perusahaan mudah dikembangkan sampai keluar negeri.Kelemahan PT [Perseroan Terbatas] : Untuk mendirikan PT melewati proses yang panjang dan cukup sulit serta memerlukan biaya yang besar. Pemegang saham tidak peduli dalam mengawasi dan memperhatikan perusahaan Seandainya PT hendak melebarkan usahanya ke bidang usaha yang tidak tercantum dalam akta, maka harus mendapatkan persetujuan dari pejabat hukum negara Karena sifatnya strukturalis, apabila dalam mengelola usahanya tidak melalui struktur yang telah ditetapkan, maka akan dcabut izin usahanya.

B. SYARAT MENDIRIKAN KOPERASI1. Umum1. Dua rangkap Salinan Akta Pendirian koperasi dari notaris (NPAK).2. Berita Acara Rapat Pendirian Koperasi.3. Daftar hadir rapat pendirian koperasi4. Foto Copy KTP Pendiri (urutannya disesuaikan dengan daftar hadir agar mempermudah pd saat verifikasi).5. Kuasa pendiri (Pengurus terpilih) untuk mengurus pengesahan pembentukan koperasi.6. Surat Bukti tersedianya modal yang jumlahnya sekurang;kurangnya sebesar simpanan pokok dan simpanan wajib yang wajib dilunasi para pendiri.7. Rencana kegiatan usaha koperasi minimal tiga tahun kedepan dan Rencana Anggaran Belanja dan Pendapatan Koperasi.8. Daftar susunan pengurus dan pengawas.9. Daftar Sarana Kerja Koperasi10. Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga antara pengurus.11. Struktur Organisasi Koperasi.12. Surat Pernyataan Status kantor koperasi dan bukti pendukungnya13. Dokumen lain yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undanganKELEBIHAN KOPERASI :1. Prinsip pengelolaan bertujuan memupuk laba untuk kepentingan anggota. Misalnya koperasi pertanian mendirikan pabik pengilingan padi. Maksudnya adalah laba/Sisa hasil Usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagi kepada anggota.2. Anggota koperasi berperan sebagai konsumen dan produsen.Agar koperasi berjalan, anggotanya harus berperan ganda, anggota harus aktif dalam menyimpan dana koperasi, dan melakukan pinjaman kepada koperasi.3. Dasar sukarela, orang terhimpun dalam koperasi atau masuk menjadi anggota dengan dasar sukarela.Maksudnya adalah seseorang yang akan menjadi anggota koperasi atau yang ingin atau yang sudah menjadi anggota, bukan karena terpaksa, melainkan keinginanya sendiri untuk memperbaiki hidupnya.4. Mengutamakan kepentingan Anggota.Maksudnya didalam koperasi menitikberatkan untuk kepentingan anggota buka individu. karena tanpa anggota, koperasi tidak akan berjalan.KEKURANGAN KOPERASI :1. Keterbatasan dibidang permodalan.Bagi koperasi yang baru saja berdiri mungkin akan mengalami sedikit kesulitan modal untuk dapat berkembang.2. Daya saing lemah.Jika dibandingkan dengan badan usaha besar lainnyalainnya koperasi bisa dikatakan kalah bersaing dengan mereka.3. Rendahnya kesadaran berkoperasi pada anggota.Tidak semua anggota koperasi memiliki kesadaran penuh dalam berkoperasi, seperti tidak menyetorkan Iuran wajib terhadap koperasi.4. Kemampuan tenaga professional dalam pengelolaan koperasi.Sumber Daya Manusia yang tersedia terkadang kurang memiliki keahlian sehingga menyebabkan Kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas dan anggotanya dan masalah lainnya.