tugas makalah apk
TRANSCRIPT
Tugas MakalahAnalisis Sistem Kerja pada Proses Daur Ulang Plastik
DI BINA MITRA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANGKALAN
UD. WIRA JAYA
Jln. Kenanga No. 19 Bangkalan
Oleh:
Bagus Puji Utomo 09.04.211.00003Safaat Andry Okta 09.04.211.00065Ferdian Dwi Pramulyo 09.04.211.00066Nasikhuddin 09.04.211.00088Muhamad Ardi Santoso 09.04.211.00090
Fakultas TeknikUniversitas TrunojoyoJl. Raya Telang, Kamal, Bangkalan, 69162
Tugas MakalahAnalisis Sistem Kerja pada Proses Daur Ulang Plastik
DI BINA MITRA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANGKALAN
UD. WIRA JAYA
Jln. Kenanga No. 19 Bangkalan
Oleh:
Bagus Puji Utomo 09.04.211.00003Safaat Andry Okta 09.04.211.00065Ferdian Dwi Pramulyo 09.04.211.00066Nasikhuddin 09.04.211.00088Muhamad Ardi Santoso 09.04.211.00090
Fakultas TeknikUniversitas TrunojoyoJl. Raya Telang, Kamal, Bangkalan, 69162
Tugas MakalahAnalisis Sistem Kerja pada Proses Daur Ulang Plastik
DI BINA MITRA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANGKALAN
UD. WIRA JAYA
Jln. Kenanga No. 19 Bangkalan
Oleh:
Bagus Puji Utomo 09.04.211.00003Safaat Andry Okta 09.04.211.00065Ferdian Dwi Pramulyo 09.04.211.00066Nasikhuddin 09.04.211.00088Muhamad Ardi Santoso 09.04.211.00090
Fakultas TeknikUniversitas TrunojoyoJl. Raya Telang, Kamal, Bangkalan, 69162
KATA PENGANTAR
Asslamu'alaikum wr.wb
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah analisa sistem
kerja dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis dan
Perancangan Kerja dengan bimbingan dari dosen kami, ibu Fitri Agustina ST. MT.
Untuk itu tak lupa kami ucapkan terima kasih atas bimbingan yang diberikan.
Makalah ini berisi analisa permasalahan dan solusi untuk sistem perancangan kerja
di UKM yang bergerak dibidang Daur ulang Plastik. Dalam hal ini adalah UD.
Wirajaya, yang beralamat di jalan Kenanga No. 19 Bangkalan.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada rekan-rekan yang membantu
tersusunnya makalah ini serta semua pihak yang mendukung.
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat di dalam makalah
ini, untuk itu kami mengharap kritik dan saran dari pembaca. Penulis berharap
semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Wassalamu'alaikum wr.wb
Bangkalan,17 April 2011
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam meningkatkan produktivitas sebuah perusahaan,tentunya banyak cara
yang dapat dilakukan. Dari banyak hal tersebut, perancangan sistem kerja yang baik
tetap menjadi faktor terpenting dalam upaya peningkatan produktivitas suatu
perusahaan, baik yang berskala besar maupun dalam lingkup UKM atau Usaha kecil
menengah.
Perancangan sistem kerja yang baik, selain dapat meningkatkan produktivitas
suatu perusahaan, juga dapat mengurangi resiko injury pada pekerja. Baik yang
disebabkan oleh posisi kerja yang tidak tepat, maupun yang disebabkan oleh
penggunaan mesin di perusahaan tersebut. Sehingga kesehatan dan keselamatan kerja
(K3) diperusahaan tersebut semakin terjamin.
Dalam menyusun perancangan sistem kerja yang baik dalam suatu perusahaan
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mendesain ulang sistem kerja yang ada atau
dengan cara melakukan improvement terhadap sistem kerja yang ada. Mendesain
ulang disini berarti membuat desain sistem kerja yang baru. Sedangkan dengan
melakukan improvement berarti kita tidak membuat desain baru dari awal. Melainkan
kita hanya melakukan pengembangan terhadap sistem kerja yang sudah ada.
Dalam penyusunan makalah tentang analisis sistem kerja ini, kami telah
terlebih dulu melakukan kunjungan pada UD. Wirajaya yang beralamat di jalan
Kenanga No. 19 Bangkalan, Madura. UD. Wirajaya sendiri merupakan sebuah UKM
yang bergerak dibidang daur ulang sampah plastik. Dalam prosesnya, UKM tersebut
menggunakan mesin untuk menghancurkan plastik. Terdapat tiga bagian proses,
yaitu: Pemilihan dan pemilahan bahan baku, Pembersihan bahan baku dari bagian
yang tidak terpakai dan proses pemersinan. UKM ini mampu memperoses hingga 0,5
ton botol plastik dan 3 ton gelas plastik dengan mempekerjakan 16 orang.
Dan dari kunjungan tersebut kami menemukan beberapa permasalahan terkait
dengan sistem kerja. Dari permasalahan tersebut kami mencoba memberikan solusi
yang mungkin dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas di UKM tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Analisis Permasalahan
Dalam bab ini dijelaskan tentang permasalahan-permasalah dalam proses
pengolahan daur ulang plastik. Permasalah tersebut meliputi permasalah yang terjadi
pada:
a. Input,
Menurut hasil kunjungan ke UD. Wirajaya terdapat berbagai
permasalahan yang terjadi, permasalahan pada input antara lain:
1. Tata letak bahan baku tidak efektif, hal ini dikarenakan semua bahan
baku dari pemasok diletakkan pada jalan masuk area kerja.
2. Penumpukan bahan baku yang tidak tersusun rapi, berpeluang
menimbulkan kecelakaan kerja.
b. Proses,
Permasalahan yang terjadi tidak hanya pada input bahan baku, namun
juga terjadi pada proses pengolahan bahan baku tersebut. Permasalahan-permasalahan
tersebut antara lain:
1. Aliran bahan baku yang diproses tidak memiliki pola yang efektif,
sehingga proses daur ulang plastik relatif memiliki waktu yang
lama.
2. Pembagian waktu kerja dalam proses daur ulang tidak efektif
3. Posisi kerja operator yang bertugas untuk memasukkan bahan baku
ke mesin kurang tepat, karena beresiko dapat terjatuh.
4. Tidak ergonomisnya posisi kerja pada proses pemilihan bahan baku
dan pembersihan bahan tidak terpakai karena hanya duduk
menggunakan kursi yang terlalu rendah.
5. Banyaknya proses material handling yang terjadi.
c. Output,
Permasalahan yang terjadi pada output yang dihasilkan dari proses
pemersinan. Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain:
1. Penggunaan alat pada operator yang bertugas memasukkan hasil
permesinan ke dalam karung tidak efektif, karena mengakibatkan
pembebanan yang tidak imbang tangan kanan dan tangan kiri.
2. Letak output basah dengan tempat pengeringan jauh dan jalan
terganggu oleh letak input yang tidak rapi.
2. Solusi Permasalahan
Dari permasalahan dan analisis yang telah di jelaskan sebelumnya, kami
menyarankan solusi-solusi sebagai berikut:
a. Input,
Tata letak input yang merupakan permasalahan tersebut dapat diatasi sebagai
berikut:
1) Input diletakkan pada tempat khusus, letak input tersebut harus dekat
dengan proses pengolahan selanjutnya, agar tidak banyak terjadi
material handling.
2) Penyusunan bahan baku ditata rapi dan diberi sekat sehingga
pengambilan bahan untuk diproses lebih mudah serta lebih aman untuk
pekerja.
b. Proses,
Permasalahan-permasalahan yang terjadi pada proses untuk mengelolah
plastik-plastik bekas tersebut dapat diatasi sebagai berikut:
1) Masalah aliran bahan baku, aliran proses bahan baku perlu diproses ulang
berdasarkan urutan pengerjaan bahan baku tersebut.
2) Sistem kerja diatur kembali untuk memberikan efektifitas kerja,
pengaturan tersebut misalnya, dibentuk kelompok kerja berdasarkan shift.
Hal ini, menyebabkan tidak berhentinya proses kerja dan pekerja tidak
mengalami kelelahan akibat kerja yang terlalu lama.
3) Posisi kerja operator mesin.
Posisi kerja operator tersebut perlu diubah untuk mengurangi ancaman
kecelakaan kerja.
4) Posisi kerja karyawan pada proses pemilihan bahan baku dan
pembersihan bahan
Dudukan atau kursi yang dipakai para karyawan perlu diganti dengan
kursi yang lebih ergonomis. Sehingga keluhan rasa sakit pada punggung
karyawan dapat teratasi, dan produktivitas dapat ditingkatkan.
5) Material handling dapat dikurangi dengan cara mengefektifkan tempat
kerja, dengan cara mengatur letak pekerja secara linier sehingga hasil
pemilahan bahan baku dapat dipindahkan ke proses selanjutnya tanpa jalur
yang jauh.
c. Output,
Permasalahan output yang terjadi, dapat diatasi dengan hal-hal sebagai berikut:
1. Penggunaan alat pada operator yang bertugas memasukkan hasil permesinan
ke dalam karung perlu diganti dengan yang lebih ergonomis. Sehingga resiko injury
dapat dikurangi.
2. Diberikan alat bantu untuk mengangkut output basah dari proses pemersinan menuju
tempat pengeringan, sehingga pekerja tidak cepat lelah dan waktu proses dapat
dikurangi.
BAB III
PENUTUP
Dari hasil kunjungan, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa
permasalahan pada perancangan sistem kerja di UD. Wirajaya Bangkalan.
Permasalahan tersebut terjadi pada taraf input, proses maupun output seperti yang
telah dijelaskan pada bab sebelumnya.
Adapun solusi yang dapat diberikan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Letak bahan input perlu disusun dengan rapi dan diberi sekat.
2. Perlu adanya perubahan alur kerja berdasarkan urutan proses pengerjaan
bahan baku.
3. Perlu adanya penggantian kursi yang digunakan oleh karyawan pada bagian
pemilihan dan pembersihan bahan.
4. Perlu adanya perubahan sistem kerja.
5. Keamanan operator mesin perlu di tinjau ulang agar resiko injury dapat
dikurangi.
6. Perlu adanya alat yang dapat mempercepat proses pengangkutan dari bagian
permesinan menuju pengeringan.
Demikianlah yang dapat kami tulis dalam makalah ini. Kami sadar bahwa
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Sehingga saran dan kritik dari pembaca
sangat kami harapkan agar makalah yang kami tulis dapat lebih baik lagi.
Lampiran foto-foto kegiatan kunjungan.