tugas kurikulum

16
KURIKULUM DAN PENGAJARAN

Upload: santi

Post on 02-Jul-2015

1.096 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Kurikulum

KURIKULUM DAN

PENGAJARAN

Page 2: Tugas Kurikulum

BAB IBAB IKONSEP-KONSEP DASAR KURIKULUM DAN KONSEP-KONSEP DASAR KURIKULUM DAN

PENGAJARANPENGAJARAN

Pengertian Kurikulum Pengertian Kurikulum Yaitu suatu rencana yang di susun untuk melakukan suatu proses belajar-Yaitu suatu rencana yang di susun untuk melakukan suatu proses belajar-

mengajar di bawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah / lembaga mengajar di bawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah / lembaga pendidikan beserta stap pengajarnya .pendidikan beserta stap pengajarnya .

Proses Pengembangan KurikulumProses Pengembangan Kurikulum1. Pedoman Kurikulum meliputi:1. Pedoman Kurikulum meliputi: - Latar belakang - Latar belakang - Silabus- Silabus - Disain Evaluasi- Disain Evaluasi2. Pedoman Intruksional2. Pedoman Intruksional Langkah-langkah dalam pengembangan pedoman kurikulum sebagai berikut Langkah-langkah dalam pengembangan pedoman kurikulum sebagai berikut 11.11. kumpulkan keterangan-keterangan mengenai factor yang turut menetukan kumpulkan keterangan-keterangan mengenai factor yang turut menetukan

kurikulum serta latar belakangnyakurikulum serta latar belakangnya12.12. tentukan mata pelajaran yang akan di ajarkan tentukan mata pelajaran yang akan di ajarkan 13.13. rumuskan tiap mata pelajaran rumuskan tiap mata pelajaran 14.14. tentukan hasil belajar yang di harapkan dari siswa dalam tiap mata pelajarantentukan hasil belajar yang di harapkan dari siswa dalam tiap mata pelajaran15.15. tentukan topic-topik mata pelajaran tentukan topic-topik mata pelajaran

Page 3: Tugas Kurikulum

KOMENTARKOMENTARBAB IBAB I

Kurikulum tak formal terdiri atas kegiatan-Kurikulum tak formal terdiri atas kegiatan-kagiatan yang juga di rencanakan akan tetapi tidak kagiatan yang juga di rencanakan akan tetapi tidak berkaitan langsung dengan pelajaran akademis dan berkaitan langsung dengan pelajaran akademis dan kelas tertentu. Kurikulum ini di pandang sebagai kelas tertentu. Kurikulum ini di pandang sebagai pelengkap kurikulum yang termasuk kurikulum tak pelengkap kurikulum yang termasuk kurikulum tak formal ini antara lain : pertunjukan sandiwara, formal ini antara lain : pertunjukan sandiwara, pertandingan antar kelas, pramuka dll.pertandingan antar kelas, pramuka dll.

Page 4: Tugas Kurikulum

BAB II BAB II

DETERMINAN KURIKULUM DETERMINAN KURIKULUM Dalam rumusan filsafah lembaga pendidikan secara tertulis setidaknya harus Dalam rumusan filsafah lembaga pendidikan secara tertulis setidaknya harus di cantumkan hal-hal sebagai berikut:di cantumkan hal-hal sebagai berikut:

- Prinsip-prinsip pokok yang mendasarinya- Prinsip-prinsip pokok yang mendasarinya- Nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang di junjung tinggi- Nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang di junjung tinggi- Prinsip-prinsip pendidikan mengenai hakikat anak, hakikat proses belajar Prinsip-prinsip pendidikan mengenai hakikat anak, hakikat proses belajar mengajar,haklikat pengetahuanmengajar,haklikat pengetahuan

Determinasi psikologi ada dua dimensi yang saling berkaitan yaitu:Determinasi psikologi ada dua dimensi yang saling berkaitan yaitu:1).Teori belajar1).Teori belajar2) Hakikat pelajar secara individual antara lain berkenaan dengan taraf”:2) Hakikat pelajar secara individual antara lain berkenaan dengan taraf”: Motivasi, Kesiapan, Kamatangan intelektual, Kematangan emosional, Latar Motivasi, Kesiapan, Kamatangan intelektual, Kematangan emosional, Latar belakang pengalamanbelakang pengalaman

Menurut Jhon Dewey ada 3 tujuan pendidikan yaitu:Menurut Jhon Dewey ada 3 tujuan pendidikan yaitu:1. Mengerjakan kerja sama 1. Mengerjakan kerja sama 2. Mengerjakan penyesuaian social2. Mengerjakan penyesuaian social3. Mengerjakan Demokrasi / kewarganegaraan aktif 3. Mengerjakan Demokrasi / kewarganegaraan aktif

Page 5: Tugas Kurikulum

KOMENTARKOMENTARBAB IIBAB II

Boleh di katakana tidak ada orang yang menganut Boleh di katakana tidak ada orang yang menganut astu aliran sepenuhnya semua orang dalam profesi astu aliran sepenuhnya semua orang dalam profesi yang berbeda-beda menggunakan ke empat aliran yang berbeda-beda menggunakan ke empat aliran filsafat ini menurut kondisi dan situasi tampak filsafat ini menurut kondisi dan situasi tampak seorang berbeda , jadi dalam keadaan tertentu seorang berbeda , jadi dalam keadaan tertentu seorang itu idealis misalnya dalam hal beragama, seorang itu idealis misalnya dalam hal beragama, realis dalam penelitian ilmiah, dan eksitensialis realis dalam penelitian ilmiah, dan eksitensialis dalam hal merealisasikan dirinya.dalam hal merealisasikan dirinya.

Page 6: Tugas Kurikulum

BAB IIIBAB IIIPENDELKATAN PENDEKATADALAM PENDELKATAN PENDEKATADALAM

PENGEMBANAGAN KURIKULUMPENGEMBANAGAN KURIKULUM

Pendekatan-pendekatan kurikulum itu meliputi :1. Pendekatan bidang studi2. Pendekatan interdisipliner,meliputi:

- Pendekatan “ Broad-Field”- Pendekatan kurikulum inti- Pendekatan kurikulum inti di perguruan tinggi- Pendekatan kurikulum fusi

3. Pendekatan Rekonstruksionisme.4. Pendekatan Humanistik5. Pendekatan “Accuountability

Kelemahan system tertutup, antara lain :A. Sistem ini kebal terhadap perubahanB. Mudah di salah gunakanC. Sukar menyesuaikan pelajaran dengan kebutuhanD. Sukar untuk mengembangkan segi kognitif dan efektif tingkat tinggi

Page 7: Tugas Kurikulum

KOMENTARKOMENTARBAB IIIBAB III

Walaupun akuntabilitas pendidikan bukan suatu yang baru, pendekatan ini mulai mendominasi kurikulum dalam seperempat abad akhir-akhir ini gerakan akuntabilitas dalam 1960 an dan 1980 an menyebar dengan pesat dan mendesak system pendidikan di seluruh dunia.

Page 8: Tugas Kurikulum

BAB IVBAB IVTUJUAN PENGAJARANTUJUAN PENGAJARAN

Tujuan institusional, kurikulum dan mata pelajaran biasanya di Tujuan institusional, kurikulum dan mata pelajaran biasanya di cantumkan dalam pedoman kurikulum.cantumkan dalam pedoman kurikulum.

Tujuan umum (TU)Tujuan umum (TU) Mahasiswa akan:Mahasiswa akan: 1.mempelajari konsep pokok dan prinsip-prinsip 1.mempelajari konsep pokok dan prinsip-prinsip

pengembangan kurikulum dan desaint intruksionalpengembangan kurikulum dan desaint intruksional 2. mengembangkan sutau pedoman kurikulum2. mengembangkan sutau pedoman kurikulum 3. membuat desaint dan rencana intruksional bidang study itu.3. membuat desaint dan rencana intruksional bidang study itu. Tujuan intruksional umum (TIU)Tujuan intruksional umum (TIU)

menentukan langkah-langkah dalam pengembangan kurikulummenentukan langkah-langkah dalam pengembangan kurikulum menjelaskan hubungan antara pengembangan kurikulum dan desaint menjelaskan hubungan antara pengembangan kurikulum dan desaint

intruksionalintruksional mengembangkan silabus mata kuliah menurut pilihan sendirimengembangkan silabus mata kuliah menurut pilihan sendiri mengembangkan pedoman kurikulum suatu mata kuliahmengembangkan pedoman kurikulum suatu mata kuliah membuat desaint suatu rencana intruksional salah satu topic dari silabus membuat desaint suatu rencana intruksional salah satu topic dari silabus

mata kuliahmata kuliah

Page 9: Tugas Kurikulum

KOMENTARKOMENTARBAB IVBAB IV

Kita telah mengenal berbagi tingkatan Kita telah mengenal berbagi tingkatan tujuan dalam pengembangan kurikulum. tujuan dalam pengembangan kurikulum. Yakni tujuan yang ingin di capai oleh Yakni tujuan yang ingin di capai oleh suatu lembaga pendidikan seperti SD, suatu lembaga pendidikan seperti SD, SM. Atau Universitas yang harus sesuai SM. Atau Universitas yang harus sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, dengan tujuan pendidikan nasional, hingga dapat di katakan bahwa tujuan hingga dapat di katakan bahwa tujuan institusioanal sama dengan kurikulum institusioanal sama dengan kurikulum dalam keseluruhanya.dalam keseluruhanya.

Page 10: Tugas Kurikulum

BAB V BAB V STRATEGI DAN SUMBER MENGAJARSTRATEGI DAN SUMBER MENGAJAR

Sebagai alasan-alasan tentang perlunya perencanaan strategi mengajar Sebagai alasan-alasan tentang perlunya perencanaan strategi mengajar dapat di kemukakan dapat di kemukakan

Menjamin agar kurikulum yang di rencanakan dapat di laksanakan Menjamin agar kurikulum yang di rencanakan dapat di laksanakan sehingga tujuan tercapaisehingga tujuan tercapai

Agar pelajaran yang sama di berikan oleh beberapa tenaga pengajar di Agar pelajaran yang sama di berikan oleh beberapa tenaga pengajar di lakukan, secara konsisten sehingga tidak merugikan kelas tertentulakukan, secara konsisten sehingga tidak merugikan kelas tertentu

Mengusahakan agar dalam proses belajar mengajar di terapkan Mengusahakan agar dalam proses belajar mengajar di terapkan berbagai strategi mengajar yang serasiberbagai strategi mengajar yang serasi

Membantu guru memberikan pelajaran yang efektif serta menarik Membantu guru memberikan pelajaran yang efektif serta menarik dengan menyediakan sumber belajar yang memadaidengan menyediakan sumber belajar yang memadai

Strategi mengajar bertambah kompleks tergantung pada:Strategi mengajar bertambah kompleks tergantung pada: Tinggi tingkat tujuan, kognitif,afektif, dan keterampilan yang ingin di Tinggi tingkat tujuan, kognitif,afektif, dan keterampilan yang ingin di

capaicapai Banyak dan cermatnya persiapan yang harus di adakan Banyak dan cermatnya persiapan yang harus di adakan Target kemampuan berpikir yang di perlukan Target kemampuan berpikir yang di perlukan

Page 11: Tugas Kurikulum

KOMENTARKOMENTARBAB VBAB V

Jumlah strategi mengajar terbatas akan tetapi Jumlah strategi mengajar terbatas akan tetapi dalam satu pelajaran dapat di gunakan beberapa dalam satu pelajaran dapat di gunakan beberapa macam agar tujuan pelajaran tercapai ada macam agar tujuan pelajaran tercapai ada strategi mengajar yang lebih sesuai untuk strategi mengajar yang lebih sesuai untuk mencapai tujuan tingakat rendah, sedangkat mencapai tujuan tingakat rendah, sedangkat untuk tujuan pelajaran tingkat tinggi strategi itu untuk tujuan pelajaran tingkat tinggi strategi itu tidak serasi dan harus di gunakan strategi lain, tidak serasi dan harus di gunakan strategi lain, tiap syrategi mengajar mempunyai sejumlah tiap syrategi mengajar mempunyai sejumlah kebaikan akantetapi di samping itu ada pula kebaikan akantetapi di samping itu ada pula kelemahan masing-masing.kelemahan masing-masing.

Page 12: Tugas Kurikulum

BAB VI BAB VI

MENDISAIN RENCANA EVALUSI KURIKULUM MENDISAIN RENCANA EVALUSI KURIKULUM Evaluasi kurikulum hendaknya di dasarkan atas :Evaluasi kurikulum hendaknya di dasarkan atas : Determinan kurikulumDeterminan kurikulum orientasi filsofi lembaga pendidikan ituorientasi filsofi lembaga pendidikan itu konteks social ekonomikonteks social ekonomi hakiakt pelajarhakiakt pelajar hakikat bahan pelajaran hakikat bahan pelajaran harapan-harapan golongan klien / konsumenharapan-harapan golongan klien / konsumen bukti mengenai tingkat produktivitas dengan bukti mengenai tingkat produktivitas dengan

mempertimbangkan.hasil belajar biayaya waktu.mempertimbangkan.hasil belajar biayaya waktu. Factor yang harus di pertimbangkan antara lain :Factor yang harus di pertimbangkan antara lain :

jumlah minimum yang di perlukan agar dapat di adakan analisisjumlah minimum yang di perlukan agar dapat di adakan analisis jumlah orang yang bersedia melakukan survey itujumlah orang yang bersedia melakukan survey itu waktu yang tersedia waktu yang tersedia lokasi sample populasilokasi sample populasi dan sebagainyadan sebagainya

Page 13: Tugas Kurikulum

KOMENTARKOMENTARBAB VIBAB VI

Dikebanyakan Negara di dunia makin Dikebanyakan Negara di dunia makin bangkit gerakan di kalangan kaum politik. bangkit gerakan di kalangan kaum politik. Dan ekonomi / industri yang mempunyai Dan ekonomi / industri yang mempunyai suara dalam pengambilan keputusan suara dalam pengambilan keputusan pendidikan, harus “ accountable “ harus pendidikan, harus “ accountable “ harus dapat di minya pertanggung jawaban atas dapat di minya pertanggung jawaban atas kemajuan. Mahasiswa seperti halnya dengan kemajuan. Mahasiswa seperti halnya dengan sekolah rendah dan menengah yang tiap sekolah rendah dan menengah yang tiap tahun mengikuti ujian akhir atau tes masuk tahun mengikuti ujian akhir atau tes masuk perguruan tinggi.perguruan tinggi.

Page 14: Tugas Kurikulum

BAB VIIDESAIN RENCANA INTRUKSIONAL

PENGAJARAN EFEKTIF

• Pada awal lingkaran proses intruksional harus di adakan asemen. Mengenai siswa untuk mengatahui

• tingkat perkembangan kognitif dan afektif• kesiapan mempelajari bahan baru• bahan yang telah di pelajari sebelumnya • pengalaman yang berhubungan dengan pelajaran .• selama berlangsungnya proses belajar mengajar

siswa harus di pantau dan dinilai terus menerus untuk mengetahui

• hingga manakah bahan yang telah di kuasai• bahan manakah yang kurang di pahami• apa sebab ada kegagalan memahami bahan terentu• metode dan alat manakah ternyata paling besar

atau paling kecil manfaatnya• bahan manakah yang harus di ajarkan kembali

Page 15: Tugas Kurikulum

KOMENTARBAB VII

Walaupun tiap pengajar mempunyai gaya mengajar menurut watak, keyakinan, kepribadian masing-masing namun penelitian menunjukan bahwa ciri-ciri yang tercantum diatas boleh di katakan terdapat secara konsisten dalam semua gaya mengajar dan pribadi guru yang efektif cirri-ciri itu dapat di jadikan sebagai pegangan, semua patokan itu dapat di terapkan pengajar di SD, SM, maupun perguruan tinggi.

Page 16: Tugas Kurikulum

NAMA : SANTINAMA : SANTI

NPM : 20080210078NPM : 20080210078

TINGKAT : 2 C PETINGKAT : 2 C PE